Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulianti Keke
"Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Maraknya jasa pendidikan yang menawarkan begitu banyak program studi dengan keunggulan masing-masing membuat para konsumen harus lebih selektif dalam memilih perguruan tinggi lanjutan bagi mereka. Hal tersebut terlihat dengan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, akan tetapi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini masih kurang dikenal oleh konsumen. Tingginya permintaan akan tenaga kerja dibidang transportasi dan logistik, membuat peneliti ingin mengetahui sejauh mana konsumen mengenal program studi transportasi dan logistik, dan sejauh mana pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang telah dilakukan terhadap kesadartahuan konsumen akan brand ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah pengaruh Komunikasi Pemasran Terpadu yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity serta direct marketing, terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Adapun objek penelitian ini adalah mahasiswa STMT Trisakti dan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu dengan teknik judgment sampling atau juga disebut purposive sampling selanjutnya dengan multi stage cluster sampling dengan populasi mahasiwa STMT Trisakti kurang lebih 3000 mahasiswa dan sampel total sebayak 169 orang adalah mahasiswa STMT Trisakti Semester 6 dengan asal SMA wilayah Jakarta Timur. Kemudian untuk mengukur besarnya pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap brand awareness perguruan tinggi, digunakan teknik analisis data regresi dengan menggunakan software SPSS versi 19.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta direct marketing juga berpengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik tetapi tidak setinggi pengaruh public relations. Hal iniberarti peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik lebih dipengaruhi oleh public relations.

University has an important role in the progress of a country. The rise of educational services offering so many courses with their respective advantages make the consumers should be more selective in choosing College advanced to them. It looks with the increasing level of public awareness of education, but education that is appropriate to the needs of the moment still less known by consumers. The high demand for labor in the field of transport and logistics, making researchers want to find out the extent to which consumers know the course of transport and logistics, and the extent of the influence of integrated marketing communications that have been made against consumer brand awareness about this brand.
The aims of this study is to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, and also direct marketing, can increase brand awareness of consumer on transportation and logistics management programs. The object of this research are students of STMT Trisakti and using quantitative research methods with eksplanatif research. The Data used in this research is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, journals and the internet.
Sampling technique used is the nonprobability sampling technique that judgment sampling or purposive sampling is also called next with multi stage cluster sampling with a population of STMT Trisakti students approximately 3000 students and a total sample about 169 people are students of Trisakti STMT Semester 6 with high school’s origin area, East Jakarta. Then to measure the magnitude of the effect of the integrated marketing communications to brand awareness to College, used techniques of data analysis regression using SPSS software version 19.
From the results of analysis which has been tested in the end, we obtained findings public relations, have most positive influence increasing brand aweareness of transportation and logistics management programs. While advertising, personal selling, sales promotion and direct marketing are also a positive influence on increasing brand awareness of transportation and logistics management programs but not as high as public relations. This means that the increasing of brand awareness on transportation and logistics management programs is more influenced by public relations.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Al Muhajjir
"Penelitian ini menguaikan proses pembentukan brand awareness menggunakan formulasi Integrated Marketing Communication, beserta persyaratan ideal pemanfaatan saluran-saluran komunikasi, pada perusahaan jasa asuransi yang brand awareness nya rendah dan mempunyai masalah kredibelitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus pada dua perusahaan jasa asuransi di Jakarta.
Hasil penelitian menguraikan proses pembentukan brand awareness dimulai dari sasaran brand awareness yangdituju, hingga penyusunan IMC yang mendukung faktor penunjang brand awareness. Selain itu ditemukan persyaratan ideal penerapan IMC pada kegiatan komunikasi pemasaran jasa asuransi.

This study describes the process of creating brand awareness by using the formulation of Integrated Marketing Communications, along with the requirements of the ideal utilization of communication channels of life insurance company that the commodity currently still has rather low brand awareness and have credibility problems. This study uses a qualitative case study on two insurance companies in Jakarta.
The results of the study outlines the process of brand awareness creation, starting from the intended target brand awareness to the formulation of Integrated Marketing Communications strategy, which became a major contributory factor creating brand awareness. Hence, on this study there is also the ideal requirement of the application of Integrated Marketing Communications on life insurance communication activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42316
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana Ceria
"Keberadaan LMK FKUI di pusat Jakarta berawal dan laboratorium untuk penelitian lnternal di FKUI saga namun seiring dengan perkembangan waktu LMK FKUI memutuskan untuk mengembangkan laboratorium tersebut sebagai laboratorium pemeriksaan komersil. Namun untuk mendapatkan respon yang lebih bank lagi diperlukan peningkatan pengenalan produk (brand awareness) LMK FKUI secara lebih luas kepada konsumen maupun masyarakat umum.
Awalnya LMK FKUI adalah untuk kebutuhan internal penelitian namun sejak dlbuka untuk urnum maslh dirasakan adanya permasalahan dalam menmgkatkan brand awareness Oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran dengan menggunakan marketing communication tools seperti press release, brosur, souvenir, media edukasi, tur media dan Social Media Networking.
Meningkatkan brand awareness khalayak terhadap LMK FKUI serta menambah pengetahuan khalayak secara baik mengenai fungsi dan pelayanan LMK FKUI sebagau laboratorium pemeriksa kesehatan.
Demografis: Pria dan wanita tidak terbatas usia dari berbagai macam profesi latar belakang agama maupun strata sosial di masyarakat.
Geografis:
1 Umum: Masyarakat di seluruh Indonesla
2 Khusus: Masyarakat DKI Jakarta
Psikografis: Terbuka terhadap perkembangan pelayanan kesehatan dan ingin memperoleh pelayanan kesehatan yang terbalk dan berkualitas bagi diri konsumen.
Akurat terdepan dan terpercaya
1 Media edukasi & tur media LMK FKUI berperan penting dalam Penatalaksanaan dan Penanggulangan Penyakit Infeksi di Indonesia
2 Pengadaan e brochure Soczal Medza Networkmg yaltu akun Facebook dan Twitter."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rizka Aulia
"Profil Perusahaan
Warung Wan adalah tempat makan serta hangout yang memiliki konsep vintage dan artistik, berlokasi di Jalan Lafran Pane, Tugu, Depok. Warung Wan menyasar khalayak generasi muda. Warung Wan berdiri sejak tahun 2016, menjual berbagai makanan ringan seperti roti bakar, sampai makanan berat seperti nasi goreng dengan kisaran harga Rp 5.000 - Rp 40.000. Warung Wan didukung perusahaan induk PT Boloo-Boloo Resto untuk biaya tambahan yang dibutuhkan pada bidang promosi. Warung Wan hanya memiliki media promosi Instagram yang belum ditangani secara maksimal. Warung Wan melakukan sebuah upaya promosi di awal pembukaan usaha berupa photo challenge untuk para pengunjung, kemudian mendapatkan diskon harga makanan. Upaya pemasaran lain yang dilakukan Warung Wan berupa penerapan diskon makanan menggunakan kartu pelajar. Warung Wan memiliki keuntungan Rp 15.000.000,00 per-bulan.
Analisis Situasi
Kekuatan
Memiliki USP pengembangan ruang dengan store atmosphere vintage yang unik. PT. Boloo-Boloo Resto mendukung Warung Wan dari segi penambahan biaya yang dibutuhkan untuk usaha promosi.
Warung Wan memanfaatkan media Instagram yang banyak digunakan khalayak.
Kelemahan
Pengembangan media serta strategi promosi yang kurang komprehensif.
Lokasi tidak strategis, sehingga terdapat khalayak yang tidak menyadari adanya Warung Wan.
Peluang
Mayoritas khalayak sasaran melakukan kegiatan mengunggah foto pada saat hangout, sehingga memberikan peluang bagi Warung Wan yang memiliki suasana tempat yang unik untuk dijadikan sebagai background foto.
Mayoritas khalayak sasaran menyukai konsep store atmosphere vintage.
Khalayak sasaran menyukai tempat hangout yang menyediakan ragam menu makanan lengkap baik ringan maupun berat.
Mayoritas khalayak sasaran menyukai tempat hangout yang menjual makanan dengan kisaran harga Rp 50.000,00.
Media yang paling sering digunakan khalayak untuk mencari informasi adalah Instagram.
Khalayak sasaran lebih suka mengikuti kegiatan di media sosial berupa kuis berhadiah dah kegiatan offline berupa live music.
Ancaman
Mayoritas khalayak sasaran tidak mengetahui brand Warung Wan.
Memiliki dua kompetitor yang memiliki keunggulan letak lokasi strategis dan upaya promosi yang komprehensif.
Rumusan Masalah
Rendahnya awareness khalayak sasaran terhadap brand Warung Wan beserta USP yang dimiliki.
Usulan Program
Program marketing public relations yang dirancang bernama "Go Number 1, Warung Wan". Pesan kunci yang dimiliki program yaitu "Warung Wan adalah tempat hangout yang nyaman dan keren". Program ini memiliki beberapa kegiatan, yaitu:
Program pembuatan website.
Program pemanfaatan non-media connector, memanfaatkan influencer Ria SW, Ojmo, dan @jktgo.
Program optimalisasi media sosial berupa kuis interaktif dan kompetisi foto.
Pengadaan instalasi offline berupa permainan bersama yang mengangkat isu personal dan tantangan unggah foto ke Instagram.
Program penutup "Fun Day with Warung Wan" Mengadakan kompetisi makan bersama Ria SW dan menghadirkan band Fourtwnty.
Tujuan Program
Untuk meningkatkan awareness khalayak sasaran terhadap brand Warung Wan dengan mengenalkan USP store atmosphere dan produk makanan melalui berbagai program.
Target Khalayak
Laki-laki dan perempuan. Usia 18-35 tahun. Pekerjaan mahasiswa dan karyawan. Domisili di sekitar kawasan Akses UI, Kelapa Dua, Depok. Pengguna sosial media.
Jadwal Bulan Maret - Agustus 2019.
Anggaran Rp 51.630.000.
Evaluasi
1. Input - Evaluasi terhadap perencanaan rangkaian program.
2. Ouput - Evaluasi terhadap hasil setelah berlangsungnya rangkaian program.
3. Outcome - Evaluasi terhadap dampak jangka panjang rangkaian program berupa peningkatan awareness.

Company Profile
Warung Wan is a restaurant and place for hangout with vintage and artistic concept, it is located in Jalan Lafran Pane, Tugu, Depok. The young generations are the main target of Warung Wan. Warung Wan built in 2016 and it sells some snack such as toast bread and main course such as fried rice with a price range Rp 5.000 - Rp 40.000. Warung Wan is a subsidiary of a big company, which is PT Boloo-Boloo Resto for additional fees needed in terms of promotions. Warung Wan has an Instagram account as their way to promoting their brand and it has not well handled yet. Warung Wan has tried to make promotion strategy which is photo challenge at the beginning that gave a special discount for customer. Warung Wan has another strategy promotion which is special discount for a student card. Warung Wan has a profit of Rp 15.000.000 per month.
Situation Analysis
Strength
The vintage concept gave a strong and comfortable atmosphere there.
Warung Wan is backed up by PT. Boloo-Boloo Resto, which help additional fees needed in terms of promotions. Warung Wan use a social media Instagram which is used massively by the target audience.
Weakness
Media and promotion strategies that are less comprehensive.
Location that is not really strategic, so some target audience do not know about the existence of Warung Wan.
Opportunity
The majority of target audiences upload photos during a hangout, thus providing an opportunity for Warung Wan who has an unique atmosphere to be used as a photo's background.
The majority of the target audience likes the vintage store atmosphere concept.
The target audience likes hangout to places that provides a variety of complete food menus both light and heavy.
The majority of the target audience likes hangout to places that sell food with a price range of Rp. 50,000.00.
The media that is most often used by audiences to find information is Instagram.
The target audience prefers to participate in activities on social media in the form of quiz with prizes and offline activities in the form of live music.
Threat
The majority of the target audience does not know the Warung Wan's brand.
Has two competitors who have the advantage of strategic location and comprehensive promotional strategy.
Problem Statement
Low awareness of the target audience towards the Warung Wan's brand and the USP owned.
Program
Program "Go Number 1, Warung Wan" has a key message "Warung Wan is the hangout place that comfortable and cool". This program has some activity such:
Website creation program.
The program utilizes non-media connectors, using influencers are Ria SW, Ojmo, and @ jktgo.
Social media optimization program in the form of interactive quizzes and photo competitions.
Procurement of offline installations in the form of join games that raise personal issues and challenges to upload photos to Instagram.
The closing program "Fun Day with Warung Wan". Hold an eating competition with Ria SW and present Fourtwnty band.
Goal
To increase the awareness of Warung Wan's brand to the target audience by introducing USP store atmosphere and food products through various programs.
Target Audience
Men and Women. Age of 18-35 years. Student and employees around Akses UI, Kelapa Dua, Depok. Social media user.
Timeline March - August 2019.
Budget Rp 51.630.000.
Evaluation
1. Input - program planning evaluation.
Output - result evaluation after the programs done.
Outcome - evaluation of the long-term impact of the program in the form of increased awareness. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfahruri Rosdiana Allorhogesti
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh strategi integrated marketing communication (IMC) terhadap brand knowledge. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan responden adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 114 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan strategi IMC berpengaruh terhadap pembentukkan brand knowledge (brand awareness dan brand image). Dan dari strategi IMC yang digunakan oleh Nutrisari W'dank, personal selling merupakan dimensi IMC yang mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukkan brand awareness, dan sales promotion menjadi dimensi yang memiliki pengaruh besar dalam pembentukkan brand image. Sedangkan e-marketing menjadi dimensi IMC yang tidak memiliki pengaruh dalam pembentukkan brand awareness dan brand image.

This thesis discusses about the influence of Integrated Marketing Communication strategies toward consumer's brand knowledge. This research use quantitative explanatory design. Respondents are 114 housewife's. This thesis used descriptive statistical analysis and linier regression to prove hypothesis in this research. The finding result of this study shows that IMC strategies have significant influence toward consumer's brand knowledge (brand awareness and brand image), personal selling is the dimension that have strong influence on forming brand awareness, sales promotion is the dimension that have strong influence on forming brand image, e-marketing is the the dimension that have no influence at all on forming both brand awareness and brand image."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana Ceria
"Keberadaan LMK FKUI di pusat Jakarta berawal dari laboratorium untuk penelitian internal di FKUI saja, namun seiring dengan perkembangan waktu LMK FKUI memutuskan untuk mengembangkan laboratorium tersebut sebagai laboratorium pemeriksaan komersil. Namun untuk mendapatkan respon yang lebih baik lagi diperlukan peningkatan pengenalan produk (brand awareness) LMK FKUI secara lebih luas kepada konsumen maupun masyarakat umum. Awalnya LMK FKUI adalah untuk kebutuhan internal penelitian, namun sejak dibuka untuk umum masih dirasakan adanya permasalahan dalam meningkatkan brand awareness. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran dengan menggunakan marketing communication tools seperti press release, brosur, souvenir, media edukasi, tur media dan Social Media Networking. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness khalayak terhadap LMK FKUI serta menambah pengetahuan khalayak secara baik mengenai fungsi dan pelayanan LMK FKUI sebagai laboratorium pemeriksaan kesehatan.

The existence of LMK FKUI in center of Jakarta is begun from internal research laboratory in FKUI only, but recently LMI( FKUI decided to develop the laboratory as commercial check up laboratory In order to get a better response the improvement of brand awareness of LMK FKUI to the consumer and community is needed widely. From the beginner LMK FKUI as a laboratory for internal research but recently LMK FKUI decided to open for public services they have a problem to improve brand awareness That is why need some tools in marketing communication program as a strategy is and social media networking. And the goals is To improve brand and knowledge about LMK FKUI as a medical laboratory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Renata Goldi
"Perkembangan suatu bisnis berkaitan erat dengan kegiatan pemasaran yang dilakukannya. Malva Dress sebagai bisnis brand lokal yang menjual produk berupa gaun custom memiliki kebutuhan untuk meningkatkan brand awareness. Berdasarkan potensi dan pesatnya perkembangan teknologi digital, Malva Dress akan menggunakan perencanaan komunikasi pemasaran digital yang menyasar khalayaknya, yaitu perempuan, 22-34 tahun, di tiga kota besar, social media savvy serta memiliki karakteristik psikografis dan behavioural lainnya yang sesuai dengan hasil analisa. Program ini disusun untuk lima bulan dan melibatkan anggaran dana sebesar 17,8 juta rupiah. Bahan analisis diambil langsung oleh penulis melalui wawancara dengan pemilik Malva Dress dan survei kepada khalayak sasarannya. Perencanaan pemasaran digital Malva Dress disusun dari latar belakang, analisa terkait Malva Dress, penetapan masalah komunikasi, strategi komunikasi, implementasi sampai pada rencana evaluasi untuk mengukur keberhasilan program pemasaran digitalnya. Rancangan pemasaran digital ini mengacu pada teori dan konsep-konsep ilmiah yang digunakan dalam bidang periklanan tujuannya agar dapat diterapkan secara nyata dan berhasil mendukung perkembangan bisnis Malva Dress dari segi pemasaran.

The development of a business is closely related to marketing activities. Malva Dress as a local brand business that sells custom dress needs to increase its brand awareness. Based on the potential and rapid development of digital technology, Malva Dress will use digital marketing communication planning targeting its audience, specifically women, 22-34 years old, live in three big cities, social media savvy as well as having other psychographic and behavioral characteristics in accordance with brand analysis. The program is set for five months and involves a budget of 17.8 million rupiah. Materials analysis was taken directly by the author through interviews with Malva Dress owners and surveys to his target audience. Malva Dress's digital marketing planning is structured from backgrounds, Malva Dress related analyzes, communication issues, communication strategies, implementation to evaluation plans to measure the success of its digital marketing program. This digital marketing design refers to the theoretical and scientific concepts used in the field of advertising for the purpose of being real-time and successfully supporting Malva Dress's business development, especially from marketing point-of-view."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Theodora
"Penelitian ini menjelaskan hubungan antara masing-masing elemen dalam komunikasi pemasaran terpadu sebuah merek produk terhadap pembentukan dimensi-dimensi ekuitas mereknya, serta menjelaskan hubungan antar dimensi dalam ekuitas merek produk tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan survei kepada 772 responden target pemasaran produk tersebut. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS pada aplikasi SMART PLS 3.0 dan menggunakan analisis uji univariat serta multivariat. Hasil penelitian mengungkapkan advertising, sales promotions, dan word of mouth marketing memiliki pengaruh paling besar secara positif terhadap pembentukan dimensi-dimensi ekuitas merek. Tidak ada variabel komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh langsung ke brand loyalty, melainkan harus melewati brand awareness, perceived quality, dan brand association. Brand awareness akan mempengaruhi perceived quality, yang kemudian mempengaruhi brand association, dan baru kemudian mempengaruhi brand loyalty.

This study explains the relationship between each element in the integrated marketing communication of a product brand towards the formation of dimensions of its brand equity, also explains the relationship among the dimensions in the brand equity of the product. This research use quantitative method by conduct a survey to 772 respondents of the brands' target consumer. SEM-PLS method on SMART PLS 3.0 application was used to data analysis and tested using univariate and multivariate analysis. The results of the study reveal that advertising, sales promotions, and word of mouth marketing have the greatest influence for positevly form brand equity dimensions. But there is no integrated marketing communication elements that has direct effect on forming brand loyalty, but has to pass through brand awareness, perceived quality, and brand association. Brand awareness will affects perceived quality, which then affects brand association, and at last affects brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Pricilla
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand association pelanggan pada produk teknologi baru 4G LTE dari penerapan komunikasi pemasaran terpadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep brand awareness, brand association, proses pengambilan keputusan, komunikasi pemasaran terpadu, respon konsumen dalam bentuk AISAS Attention, Interest, Search, Action, Share.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan komunikasi pemasaran terpadu menimbulkan kesadaran merek dan asosiasi merek kepada pelanggan. Kesadaran merek dan asosiasi merek pada pelanggan terbentuk melalui respon konsumen yaitu AISAS Attention, Interest, Search, Action, Share.
Alat komunikasi pemasaran terpadu yang menimbulkan kesadaran merek dan asosiasi merek yang kuat dan positif pada pelanggan adalah periklanan dan penjualan personal. Oleh karena itu, pemasar harus memahami dan memilih pesan atau informasi dan alat komunikasi pemasaran terpadu yang tepat dalam membangun kesadaran merek dan asosiasi merek pelanggan untuk dapat menghasilkan keputusan pembelian pada pelanggan.

This research is intended to know the process of establishing brand awareness and brand association of customers on new technology product 4G LTE from the implementation of integrated marketing communications. This research uses qualitative approach based on the concept of brand awareness, brand association, decision making process, integrated marketing communications, consumer response in the form of AISAS model Attention, Interest, Search, Action, Share.
The result of this study indicate that the implementation of integrated marketing communications generate brand awareness and brand association to customers. Brand awareness and brand association on the customer is formed through a consumer response which is AISAS Attention, Interest, Search, Action, Share.
Integrated Marketing Communications tools which create a strong and positive brand awareness and brand associations on custumers are advertising and personal selling. Therefore, marketers have to understand and choose the appropriate message or information and integrated marketing communications tools in establishing brand awareness and brand associations customers in order to generate customer to a purchase decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah Tanzi Kamila
"Saat ini kosmetik sudah bukan merupakan barang yang mewah, kosmetik saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat industri kosmetik berkembang dengan pesat dan persaingan antar merek semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya antara produk lokal namun juga dengan produk import. Konsumen sendiri lebih memilih produk impor dibandingkan produk lokal, hal ini membuat munculnya kosmetik lokal dengan menggunakan pendekatan seperti kosmetik impor salah satunya MAKE OVER. Produk kosmetik MAKE OVER pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, memiliki berbagai varian produk dan sudah memiliki 120 toko di Indonesia. Value akan produk ini adalah luxurious product with affordable price.
Konsumen sendiri cukup mengenal produk MAKE OVER ini, menurut survey yang dilakukan 60% pengguna mengetahui produk ini. Namun prefrensi akan merek ini rendah, sehingga konsumen lebih memilih merek lain ketimbang MAKE OVER. Solusi yang ditawarkan akan masalah tersebut adalah dengan menambahkan nilai lebih kepada merek yang berbeda dari kompetitornya dan membuat kampanye yang sesuai dengan permasalahan target audience dimana solusinya hanya didapatkan di MAKE OVER. Kampanye komunikasi pemasaran terpadu ini akan dilakukan selama sembilan bulan dengan biaya sebesar Rp 1,021,845,000-,. Evaluasi dan pengawasan akan dilaksanakan untuk melihat dampak dan keefektifan kampanye ini.

Nowadays cosmetics are no longer viewed as luxury products. Cosmetics are now a part of everyday life. This makes cosmetics as a fast growing industry which leads to high rivalry between brands. The competition isn’t just between local products but also with imported products. The consumer themselves prefer imported products rather than locals. This has led to the emergence of local cosmetics adapting the approach of imported cosmetics. One of them is MAKE OVER. MAKE OVER cosmetics product was first launched in 2010. Now, MAKE OVER has 120 stores in Indonesia and various kinds of products. The value brought by MAKE OVER's products is luxurious product with affordable price.
Consumers know well about MAKE OVER's products, based on a survey done, 60% of them know about it. However the preference towards this brand is low. The solution offered for this problem is to increase the value of the brand and to create a campaign that is suitable with the target audience's problem, where MAKE OVER will come as the solution. The integrated marketing campaign will be held for nine months with a total budget of Rp 1,021,845,000-,. Evaluation and monitoring will be done to see the impact and effectiveness of the campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>