Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42891 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Crispina Arum Ardi Puspita Candra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perumusan strategi operasi PT. XYZ dalam
optimalisasi fungsi layanan mobile branch (kas mobil) sebagai perpanjangan
tangan cabang permanen. Mobile Branch Operational & Enhancement Division
sebagai unit yang mengembangkan layanan kas mobil belum memiliki strategi
operasi yang dapat dijadikan acuan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan
fungsi layanan ini. Selama ini layanan kas mobil lebih banyak difungsikan sebagai
service point. Strategi operasi dirumuskan dengan menggunakan pendekatan
model Slack. Hasil dari perumusan strategi operasi menunjukkan bahwa PT. XYZ
perlu melakukan peningkatan kapasitas dan pengembangan organisasi untuk
mengoptimalkan fungsi kas mobil, tidak hanya sebagai service point, tetapi juga
acquisition channel.

ABSTRAK
This thesis focused on the PT. XYZ operation strategy formulation in optimizing
mobile branch service as the extension of permanent branch. Mobile Branch
Operational & Enhancement Division as a unit who developed mobile branch
service do not yet have an operation strategy that can be used as a reference in
optimizing the function of this service. During this time the mobile branch service
was functioned only as a service point. Operating strategy was formulated using
Slack model. The results of operation strategy formulation suggests that PT. XYZ
needs to improve capacity and organizational development to optimize mobile
branch service, not only as a service point, but also acquisition channel."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuan Hanif Syaniardi
"PT XYZ meluncurkan produk branchless banking bernama MNO pada awal 2015 untuk mendukung program OJK yaitu Laku Pandai. Namun hingga Desember 2015, jumlah nasabah MNO masih sedikit karena hanya mencapai 0,39% dari target yang ditetapkan pada business plan. Permasalahan utama yang dihadapi PT XYZ yaitu karena belum memiliki pengalaman dalam bidang branchless banking. Dalam penelitian ini dilakukan penyusunan strategi e-bisnis untuk produk branchless banking supaya dapat bersaing dengan produk dari bank lain. Penyusunan strategi e-bisnis dilakukan menggunakan kerangka kerja Chen dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Tahapan di dalam Chen terdiri dari analisis situasi (menggunakan analisis SWOT dan SLEPT), membangun visi, menentukan CSF (menggunakan analisis balanced scorecard dan CSF), dan membuat rencana tindakan serta prioritasnya (menggunakan kuadran Covey). Penelitian ini menghasilkan strategi e-bisnis PT XYZ untuk produk branchless banking yang terdiri dari lima rencana tindakan terkait manusia, tujuh rencana tindakan terkait proses, dan empat rencana tindakan terkait teknologi.

PT XYZ launched branchless banking product called MNO in early 2015 to support OJK program, namely Laku Pandai. But until December 2015, the number of MNO customers still few because only achieved 0,39% from targets set in the business plan. The main problem faced by PT XYZ is because they have not had experience in the field of branchless banking. In this research, e-business strategies for branchless banking products is prepared in order to compete with products from other banks. E-business strategy formulation is done using a framework Chen with data collection techniques consisting of interviews, observation and document review. Phases in Chen framework consists of analyse situation (using SWOT and SLEPT analysis), establish vision, define CSF (using the balanced scorecard and CSF analysis), and develop action plan and its priorities (using Covey Quadrant). This research results in e-business strategy PT XYZ for branchless banking products consisting of five human-related work plans, seven process-related work plans, and four technology-related work plans.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Helmina Dewi Lestari
"ABSTRAK

Servicescape merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap niat konsumen untuk mengunjungi bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh servicescape terhadap pleasure-feeling konsumen, pengaruh pleasure-feeling terhadap revisit intention, pengaruh servicescape terhadap perceived service quality, pengaruh perceived service quality terhadap revisit intention, dan pengaruh perceived service quality terhadap pleasure-feeling. Data dalam penelitian ini berasal dari data primer melalui penyebaran kuesioner menggunakan sampel sebanyak 171 responden dan kuesioner menggunakan skala Likert 1-7. Hasil penelitian ini menunjukkan servicescape berpengaruh signifikan terhadap pleasure-feeling, pleasure-feeling berpengaruh signifikan terhadap revisit intention. Servicescape berpengaruh signifikan terhadap perceived service quality. Perceived service quality tidak berpengaruh terhadap revisit Intention. Untuk berpengaruh signifikan terhadap revisit intention, servicescape harus dimediasi oleh pleasure-feeling dan perceived service quality. Perceived service quality berpengaruh signifikan terhadap pleasure-feeling. Penelitian di dalam jurnal terdahulu meneliti hubungan di antara variabel tersebut dan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan di antara variabel tersebut. Penelitian sebelumnya menggunakan variabel moderasi, namun hasil penelitian terdahulu memiliki kesamaan dengan hasil penelitian ini.


ABSTRACT

Servicescape is one aspect which influences of consumer’s intention to visit the bank. The purpose of this study is to analyze the influence of servicescape to consumer’s pleasure-feeling, influence of pleasure-feeling to revisit intention, influence of servicescape to perceived service quality, influence of perceived service quality to revisit intention, and influence of perceived service quality to pleasure-feeling. Data in this study has been generated from primary source through the questionnaire which has been distributed to 171 respondent and the questionnaire has been using Likert Scale 1-7. The results show that servicescape influences pleasure-feeling significantly, pleasure-feeling influences revisit intention significantly. Servicescape influences perceived service quality significantly. Perceived service quality does not influence revisit intention. To be able influences revisit intention significantly, servicescape should be mediated significantly by pleasure-feeling and perceived service quality. Perceived service quality influences pleasure-feeling significantly. Previous journal study has examined the relationship between these variables and expressed significant relationship between them. Previous study have been using moderated variable, but the results of previous study have no differences with the current study.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ie Tjie Sing
"PT XYZ, tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, dimana perusahaan dituntut oleh permerintah untuk menjalankan fungsi intermediasi. Salah satu fungsi intermediasi adalah memberikan kredit kepada pihak yang membutuhkan dana. Pemberian kredit tersebut diharapkan dapat menunjang kegiatan perekonomian Indonesia. Disamping ikut mensukseskan program pemerintah, Bank juga akan memperoleh keuntungan atas spread bunga dari pelepasan kredit tersebut.
Disamping workflow, perusahaan mempertimbangkan standarisasi pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara membuat alat bantu analisa yaitu scoring system. Scoring system adalah suatu system pengambilan keputusan yang menggunakan data-data masa lalu untuk memprediksikan performance pembayaran angsuran pemohon dimasa yang akan datang. Data-data pemohon dikuantitatifkan menjadi angka-angka sehingga diperoleh suatu score. Score tersebut sebagai indikasi untuk memutuskan kredit. Semakin besar kredit score yang diperoleh, semakin bagus kondisi debitur. Semakin rendah score yang diperoleh semakin jelek performance debitur.
Penulis mencoba memberikan saran kepada PT XYZ, tbk yaitu melakukan pencatatan terhadap keputusan manual dan keputusan model. Pencatatan tersebut ditujukan untuk perbaikan model. Disamping pencatatan hasil scoring, PT XYZ, tbk sebaiknya memonitoring besarnya kredit bermasalah, apabila kredit bermasalah semakin meningkat, PT XYZ, tbk memperketat kepulusan dengan cara menetapkan tingkat cutoff score yang dipakai dalam keputusan kredit. Scoring system ini merupakan salah satu alat Bantu pengambilan keputusan sehingga PT XYZ, tbk harus melengkapi kebijakan-kebijakan yang belum diakomodasi dalam scoring ini. Saran terakhir dari penulis adalah melakukan review model yang diperoleh minimal setahun sekali."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ardiana Prima Setya
"Pencapaian sasaran bisnis / target Bank XYZ diatur dalam Business Plan yang dibuat satu tahun sekali. Kondisi di mana pertumbuhan bisnis Bank XYZ tidak paralel dengan pertumbuhan pasar, sangat tidak diharapkan karena dapat mengurangi keuntungan perusahaan.
Quantum Leap merupakan suatu keadaan dimana suatu perusahaan mengalami pertumbuhan bisnis yang agresif atau di atas pertumbuhan normal seIama ini, dengan pencapaian yang lebih tinggi dibandingkan angka yang ditetapkan secara Status Quo. Bank XYZ mencoba untuk mengadopsi konsep ini untuk mengatasi terjadinya penurunan pangsa pasar, sehingga target bisnis lebih berorientasi pada peningkatan pangsa pasar dan bukan sekedar mempertahankan pangsa pasar.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah untuk menganalisa lingkungan internal Bank XYZ dalam mengatasi persaingan perbankan di Indonesia, menyusun analisa strategi untuk menjaring pasar, dan memberikan langkah alternatif yang dinilai lebih efektif dalam rangka meningkatkan pangsa pasar Bank XYZ dan perolehan keuntungan yang sustainable.
Jenis penelitian yang digunakan meliputi dua tahap. Tahap pertama melalui studi kepustakaan umuk mengetahui analisa persaingan perbankan di Indonesia, khususnya dalam menerapkan stralegi peningkatan pangsa pasar. Tahap kedua dilakukan melalui penelitian langsung mengenai pelaksanaan dan hasil yang dicapai melalui konsep Quantum Leap di Bank XYZ yang melibatkan pimpinan, unit pemasaran dan unit terkait lainnya.
Studi ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan internal Bank XYZ dalam mengatasi persaingan perbankan di Indonesia, menyusun analisa strategi untuk manjaring pasar dan memberikan langkah alternatif yang dinilai lebih efektif dalam rangka meningkatkan pangsa pasar Bank XYZ dan perolehan keuntungan yang sustainable.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kompetensi inti dan strategi internal Bank XYZ ada yang harus diperbaiki dan harus dioptimalkan pemanfaatannya. Dengan menggunakan analisa VRISA (Value, Rareness, Imitability, Susbtitutability, dan Appropriability) dapat diketahui bahwa sumber daya yang dimiliki Bank XYZ juga dimiliki oleh bank-bank pesaingnya. Agar dapat menjadi sebuah bank yang unggul, Bank XYZ harus menggabungkan seluruh sumber daya yang dimilikinya dengan kapabilitas perusahaan, berupa pelayanan ungggul (service excellent, biaya transaksi dan tarif bunga yang murah, kemampuan membaca kebutuhan dan keinginan pasar secara cepat (inovasi produk perbankan), proses pelayanan yang cepat, tepat dan efisien, kemampuan membaca kekuatan bank pesaing, dan lain sebagainya.
Faktor eksternal yang dianggap mempengaruhi operasional perbankan adalah stabilitas politik dan ekonomi, stabilitas nilai main uang IDR dan tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap perbankan, Dengan mensinergikan faktor eksternal dan internal perusahaan, diharapkan konsep Quantum Leap yang dijalankan tidak semala-mata hanya berupa rencana, tetapi harus terbukti handal mampu meningkatkan pangsa pasar Bank XYZ dan meningkatkan profitabilitas perusahaan secara berkesinambungan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Amanda Thamrin
"Skripsi ini membahas tentang sistem harga transfer dana yang wajar pada Bank Agro. Penelitian dilakukan untuk mengetahui metode penentuan harga transfer dana yang sesuai dengan kondisi Bank Agro. Harga transfer dana tersebut juga terkait dengan pengukuran kinerja masing-masing cabang Bank Agro. Dengan menerapkan metode penentuan harga transfer yang sesuai, pengukuran kinerja masing-masing cabang Bank Agro menjadi lebih adil dan tidak bias. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menyertakan perhitungan-perhitungan untuk mengeksplorasi metode penentuan harga transfer dana yang sesuai untuk Bank Agro. Hasil penelitian menyarankan bahwa Bank Agro sebaiknya memakai metode multiple pool dalam menentukan harga transfer dananya.

The focus of this study is the fair fund transfer pricing system in Bank Agro. The purpose of this study is to assess appropriate fund transfer pricing method in Bank Agro. Fund transfer pricing is also correlate with branch performance evaluation. After Bank Agro implements the appropriate fund transfer pricing method, each branch of Bank Agro performance evaluation will be fairer and unbiased. This study is a qualitative research with some calculations to explore the appropriate method of fund transfer pricing in Bank Agro. The researcher suggests that Bank Agro should implement multiple pool method in determining its fund transfer price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sediyono
"ABSTRAK
Adanya persaingan yang tajam dibidang industri jasa keuangan/perbankan pada dewasa ini ditengah arus globalisasi, arus deregulasi, dan perubahan lingkungan yang cepat menyebabkan tingkat persaingan menjadi semakin tajam. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bank Pemerintah dalam penghimpunan dana dan pemasaran kredit. Sedikit detail sedikit porsinya diambil oleh bank swasta. Demikian juga yang terlihat pada Bank BNI, sehingga menurunkan perolehan pangsa pasar yang hal ini dipandang sebagai permasalahan utama. Target yang ingin dicapai dalam corporate plan-nyapun tidak dapat terpenuhi.
Bank BNI dalam hal ini telah membuat perencanaan jangka panjang dengan corporate plan (untuk jangka waktu 5 tahunan) dan dipandu dengan kebijaksanaan umum Direksi (KUD) selanjutnya disusunlah business plan untuk masing-masing unit. Business plan tersebut kemudian dipecah-pecah menjadi goal setting pegawai dari unit yang bersangkutan. Perencanaan jangka pendek (business plan) tahunan adalah rencana yang akan dikerjakan pada tahun yang bersangkutan, dan merupakan pentahapan dari corporate plan. Perencanaan tersebut sebelumnya telah dimintakan masukan dari unit-unit secara bottom up, dan setelah masukan tersebut dipadukan dengan keinginan Direksi dan pemegang saham (dalam hal ini Departemen Keuangan), maka diputuskanlah keinginan jangka panjang tersebut melalui corporate plan perusahaan secara top down yang harus dilaksanakan oleh segenap unit.
Berkenaan dengan hal tersebut penulisan ini dimaksudkan untuk memetakan permasalahan strategi penghimpunan dana dan pemasaran kredit dan dicoba mengajukan alternatif strategi penghimpunan dana dan pemasaran kredit dengan pendekatan dual strategy.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum (Studi Kasus oleh Karyawan Citibank Indonesia : Melinda Dee). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisis penerapan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum khususnya Citibank Jakarta terkait kasus Fraud yang terjadi di internal bank tersebut.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian yuridis empiris. Metode penelitian secara empiris yaitu mengkaji pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum posistif atau perundang-undangan secara faktual pada peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat.
Tulisan ini merupakan studi kasus dan penelitian yang dilakukan secara lansung dengan wawancara kepada nara sumber dimana kasus fraud dan penerapan strategi anti fraud terjadi di internal bank khususnya Citibank Jakarta yang merupakan data primer, dan juga menggunakan studi kepustakaan dan bahan ? bahan sekunder yang mendukung tesis ini.
Hasil penelitian ini menyimpulkan pilar pencegahan dinilai memiliki nilai yang sangat strategis diantara pilar yang diterapkan Bank Indonesia dalam Strategi Anti Fraud karena merupakan langkah awal yang sesuai dengan kepentingan bank dalam menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang propesional (good governance culture) tanpa adanya kecurangan (fraud)

ABSTRACT
This Study about the implementation of anti fraud strategy for commercial bank (case study by Citibank Employee : Melinda Dee). The purpose of this research is to analyze of the implementation of Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP on 9 Desember 2011 about the implementation of anti fraud strategy for commercial bank expecially Citibank Jakarta fraud in internal bank.
The methodology used in the study of empirical legal research methods. Methods of empirical research that examines the implementations or implementation of provisions of positive law or statutory law factually on certain events that happen in the community.
This paper in a case study and research interviews conducted directly with the source where cases of fraud and anti fraud strategy implementation occurs in particular internal bank Citibank Jakarta which is the primary data, and also the library and study materials-secondary materials that support this thesis.
The result of this study conclude prevention pillar considered to have value among the three pillars of Bank Indonesia applied the Anti-Fraud Strategy as in initial step in accordance with the bank?s interest in creating a work environment and culture propfessionals (good governance culture) in the absence of fraud (fraud).
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Try Bagus Harminto
"ABSTRAK
Fraud dalam dunia perbankan bukanlah suatu hal yang baru lagi untuk terjadi, terutama dalam bidang perkreditan. Dalam praktiknya, jenis dan modus dilakukannya fraud selalu berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi sehingga sudah tentu makin sulit pula untuk dideteksi. Modus dilakukannya fraud dalam perkreditan dapatlah bermacam-macam bentuknya seperti pembuatan rekening fiktif, pemberian kredit dengan menggunakan nominee, penyerahan jaminan kredit yang fiktif atau tidak senilai dengan nilai kreditnya itu sendiri, dan sebagainya. Untuk itulah pada tanggal 9 Desember lalu BI mengeluarkan suatu peraturan baru untuk bank-bank umum di Indonesia yang dinamakan dengan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum. Dalam penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai bagaimana saja bentuk fraud dalam perbankan, khususnya perkreditan yang di antaranya seperti contoh yang disebutkan di atas. Serta akan dibahas pula mengenai pengawasan BI atas bentuk penerapannya dalam bidang perkreditan oleh bank umum di Indonesia dengan menggunakan Bank X (nama disamarkan) sebagai sampelnya. Dengan menggunakan metode yuridis normatif, penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa BI telah menyusun kebijakan tentang mekanisme pengawasan fraud yang cukup komperhensif dan bentuk penerapan Strategi Anti Fraud ini oleh Bank X pun, dalam bidang perkreditannya, dapat dikatakan telah memenuhi standar penerapan dalam peraturan tentang Strategi Anti Fraud untuk bank umum tersebut.

ABSTRACT
Fraud is not a new thing to happen in banking anymore, especially in its credit sector. In practice, types and modes of bank fraud are always developing along with the development of information technology which make it more difficult to be detected. Fraud in banking credit sector can be conducted in several ways such as make an account with a fictive id, granting a credit solicitation which use a nominee party, giving a fictive collateral in a credit solicitation, delivery of a collateral that does not have a same value with the credit itself, etc. Because of that, Bank Indonesia (?BI?) has make a new regulation named ?Anti Fraud Strategy? for Indonesian banks. This study will explain about the forms of fraud, especially in credit sector like what are explained above. Besides that, this study will also explain about BI?s oversight mechanism over the implementation of this anti fraud strategy by Indonesian banks with Bank X (the real name is disguised) as the sample. By using normative juridical method, this study gives conclusion that BI has made a comprehensive oversight mechanism and the implementation of anti fraud strategy by Bank X, in its credit sector, is can be said has already met the requirements that are stipulated in the anti fraud strategy regulation."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S43368
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>