Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 241061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Loritta Yemina
"Praktik spesialis keperawatan medikal bedah peminatan sistem perkemihan ini bertujuan untuk melakukan analisis pengalaman kegiatan praktik residensi dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan yang diterapkan pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan satu kasus kelolaan utama yaitu pasien Benigna Hiperplasia Prostat. Peran sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah yaitu Edukasi Sleep Hygiene untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik pada pasien CKD on HD. Peran sebagai Inovator melalui penggunaan Booklet Inovatif Edukasi pasien CKD on HD dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Hasil praktik residensi ini adalah teori Adaptasi mampu menunjukan efektivitas mekanisme koping pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan terhadap stimuli yang diterimanya.

The main concepts of the theory of the adaptation is to increase response adaptation in adaptive mode with four relationships that contribute to the health, quality of life and the process of dying with respect. Disorders urinal system are affecting a physiological need on human especially elimination needs. Nurses is necessary help patients in order to meet the urine elimination needs. It is in accordance with the principles of the theory of Adaptation by Roy. The focus of discussion is the use of Adaptation theory in 30 patients with disorder urinary system, Sleep Hygiene practices and Innovative Booklet. The final results Adaptation theory is able to show the effectiveness of the mechanisms of coping in patients with disorders of the urinal system stimuli are received.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Hidayati
"Konsep Teori Adaptasi Roy menekankan pada peningkatan adaptasi individu terhadap perubahan pemenuhan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi. Gangguan pada sistem perkemihan akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan fisiologis khususnya kebutuhan cairan dan elektrolit. Peran perawat dalam hal ini adalah membantu individu beradaptasi terhadap empat mode pemenuhan kebutuhan, khususnya mode fisiologis : cairan dan elektrolit. Fokus utama bahasan adalah penerapan teori adaptasi Roy pada pasien dengan berbagai gangguan sistem perkemihan (30 kasus), penerapan EBN: Self Efficacy Training terhadap kepatuhan pembatasan cairan dan penggunaan media edukasi: Booklet Interaktif pada pasien penyakit ginjal tahap akhir. Hasil akhir dari penerapan Teori Adaptasi Roy menunjukkan adanya mekanisme adaptasi positif terhadap stimulus yang diterima pasien dan penerapan EBN menunjukkan adanya penurunan IDWG sebesar 0.58 kg. Sedangkan hasil evaluasi terhadap program inovasi menunjukkan bahwa media yang digunakan dapat diterima dengan baik oleh pasien.

The concepts of Roy's adaptation theory is to emphasize individual adapt to changes in his physiological needs, the self-concept, the role function, and the interdependence. The urinary system disorders are affecting a physiological need on human especially fluid and electrolyte needs. Nurses is necessary help patients to adapt in four modes adaptation needs, especially physiologic modes : fluid and electrolyte. The main focus of discussion is the use of Adaptation theory in 30 patients with disorder urinary system, Application of self efficacy training and interactive booklet. The final results adaptation theory is able to show the positive mechanisms of adaptation in patients with urinary system disorders. The result of evidence based nursing application was able to show IDWG decrease by 0.58 kg. While the final results of innovation program was able to show a media can be accepted by the patient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahmi Adrian
"Adaptation of Traditional Community to Their Environment (Study on Economic Activities of Talang Mamak Ethnic Group Community at Indragiri Hulu Regency)Talang Mamak Ethnic Group as one of remote traditional community groups inhabiting the Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) or Bukit Tiga Puluh National Park at the territory of Indragiri Hulu Regency of Riau Province. They inhabit the area prepared by the local government within the framework of re-inhabitation program. Because of its location, they experience contacts with outside world; even they are involved in market economic activities to fulfill their needs. Their ability to obtain money, as a means of payment for their daily needs, however, is still limited.
This study is emphasized at the effort of Talang Mamak ethnic group communities in adapting themselves actively with market economic activities the influence of which is more and more increasing by taking into account the way they manage resources, the take-over of cultural value and social institution supporting application of developed technology. Then this study uses qualitative approach with involvement observation amidst the community. Whereas its information and data collecting technique is through field observation and in depth interview, supported by secondary data obtained from books, papers on the relevant community.
Conclusion obtained from this study, is the re-inhabitation of the Talang Mamak ethnic group community bringing such a move in their life i.e. from traditional economic life pattern to become money economic life pattern, as a result of interaction with outside world for example, they used to hunt to be directly consumed but now they hunt to obtain money in order to buy some "modern" needs. To survive their life, it seems that there is no other choice except to increase intensity or resource management, because indeed they do not have many choices of strategy. Even, they often neglect Ecological Wisdom currently becomes such guidance in managing resources and environment Meanwhile the take-over of cultural values and social institution supporting continuously developed technology has not run adequately well. As a result, they face such challenges not easily overcome, except by enhancing education especially for their young generation in order that they be capable of taking part in national development profitably."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiaman
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi adaptasi masyarakat nelayan dalam menghadapi masa lanjut usia. Masa lanjut usia bagi masyarakat nelayan secara sosial budaya ditentukan berdasarkan tingkat produktivitas yang dihasilkan, apakah masih aktif menncari ikan di lautan lepas atau hanya sepanjang pantai. Batasan usia produktif berpengaruh secara langsung terhadap berkurangnya pendapatan nelayan. Kenyataan ini menyebabkan munculnya berbagai permasalahan yang dialami nelayan lanjut usia, baik dari aspek ekonomi, psikologis, sosial, dan budaya.
Keluarga-keluarga nelayan lanjut usia sebagai unit analisis dalam penelitian ini memiliki karakteristik yang relatif sama dengan nelayan lanjut usia pada umumnya. Pendekatan kualitatif sangat ditekankan dalam proses mengumpulkan dan menganalisis data. Untuk itu, meskipun menggunakan analisis pada beberapa keluarga nelayan lanjut usia, namun permasalahan nelayan lanjut usia secara representatif dapat terjabarkan.
Permasalahan hidup yang dihadapi keluarga nelayan lanjut usia pada umumnya berkisar pada kekurangan sumber ekonomi dalam memenuhi kebutuhan, transisi psikososial akibat berubahnya kedudukan dan pola hubungan sosial, sulitnya mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha, serta kesehatan yang mulai menurun. Kondisi fisik dan lingkungan sosial budaya yang telah berubah membuat nelayan lanjut usia harus menerima kenyataan yang ada. Akan tetapi hal ini tidak harus menjadikan nelayan lanjut usia sebagai beban keluarga dan masyarakat.
Eksisitensi manusia sebagai makhluk hidup akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan, meskipun sudah lanjut usia. Realitas bahwa mereka tidak dilibatkan oleh kelompok juragan mengharuskan mereka untuk menerapkan berbagai strategi agar pemenuhan kebutuhan hidup untuk diri sendiri dan keluarga tetap terpelihara. Pilihan strategi ini dimungkinkan sebagai upaya adaptasi nelayan lanjut usia dalam mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat nelayan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa strategi utama yang diterapkan nelayan lanjut usia adalah tetap mempertahankan pekerjaan yang berkenaan dengan kenelayanan, mengingat lingkungan sosial dan budaya masyarakat nelayan sulit menawarkan altematif pekerjaan lain. Mereka bekerja sebagai nelayan harian, pengusaha pengolahan ikan, atau buruh nelayan. Strategi lain adalah bekerja dan melakukan aktivitas di luar 'kenelayanan, yaitu sebagai pedagang, kuncen, petugas kebersihan jalan, paranormal, petugas kebersihan mushola, dan ulem-elem. Sebagai strategi pendukung, mereka mengaktifkan fungsi kerabat, meminimalkan pengeluaran, dan menjaga kesehatan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aisyah Salsabila Putri
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak mahasiswa akhir yang belum dapat melalui transisi menuju dunia karier dengan sukses. Pengembangan secara merata pada komponen adaptabilitas karier yang terdiri dari kepedulian karier, pengendalian karier, keingintahuan karier, dan keyakinan karier dapat membantu mahasiswa akhir menyesuaikan diri saat dihadapkan situasi atau tugas sulit pada masa transisi menuju dunia karier. Kegiatan MSIB dan Magang Mandiri dapat menjadi wadah pengembangan keempat komponen adaptabilitas karier secara merata. Kedua jenis magang tersebut memiliki perbedaan dalam proses pendaftaran dan seleksi yang dapat menjadi penentu tingkat keempat komponen adaptabilitas karier. Penelitian ini menggunakan desain penelitian noneksperimental komparatif dengan tujuan melihat perbedaan keempat komponen adaptabilitas karier antara mahasiswa akhir yang mengikuti kegiatan magang dengan nonmagang serta perbedaan keempat komponen adaptabilitas karier antara mahasiswa akhir yang mengikuti kegiatan MSIB dan Magang Mandiri. Hasil penelitian menemukan terdapat perbedaan tingkat adaptabilitas karier yang signifikan di keempat komponen antara mahasiswa akhir yang mengikuti kegiatan magang dengan nonmagang. Akan tetapi, penelitian ini tidak menemukan perbedaan tingkat adaptabilitas karier yang signifikan di keempat komponen antara mahasiswa akhir yang mengikuti kegiatan MSIB dan Magang Mandiri. Berdasarkan hal tersebut, kedua jenis kegiatan magang pada program MBKM dinilai berhasil sebagai langkah persiapan karier mahasiswa.

In recent years, many final year undergraduate students have struggled for school to work transition. Equitable development level of career adaptability components, including career concern, career control, career curiosity and career confidence could assist these students in adjusting to challenging situations during their career transition. MSIB and Magang Mandiri serve as platform for fostering balanced development of these adaptability components. These activities have differences in the registration and selection process which can determine the level of the four components of career adaptability. This research method uses a non experimental comparative research design with the aim for looking differences in the four components of career adaptability between final year undergraduate students who have internships experience at MBKM program and those who have not. However, no significant differences were found in the career adaptability components between students participating in MSIB and Magang Mandiri activities. Based on these results, both types of internship activities within the MBKM program are found as a way for successful career preparation for final year undergraduate students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprisunadi
"Penulisan karya ilmiah akhir bertujuan untuk menggambarkan empat peran perawat dalam praktek keperawatan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Peran tersebut adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, sebagai penelitian pendidik dan inovator. Peran seabagai pemberi Asuhan keperawatan dilakukan dengan menerapakan model Adaptasi Roy pada pasien yang mengalami fraktur Shaft femur di Ruang Perawatan Orthopedi RSUP Fatmawati Jakarta. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian dalam memberikan asuhan keperawatan. Praktek yang dijalankan adalah dengan memberikan intervensi edukasi untuk menurunkan nyeri dan kecemasan pada pasien pasca operasi akibat trauma muskuloskeletal ektremitas bawah. Peran sebagai pendidik dilakukan dengan memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa aplikasi, mahasiswa program profesi yang sedang praktik, dan pendidikan berkelanjutan bagi perawat ruangan yang dilakukan melalui kerjasama dengan staf manajemen RSUP. Penyuluhan kesehatan dilakukan untuk pasien dan keluarganya.

Analysis of Medical Surgical Nursing Practice Residency aimed to describe the four roles of nurses in nursing practice conducted at the General Hospital Center Fatmawati Jakarta. These Role are as a care provoder, as a researcher, educator and innovator. The role as care giver was implemented by applying Roy Adaptation Model in patients with femoral shaft fracture. The role as a researcher was carried out by applying evidence-based nursing practice in providing nursing care. The educational interventions to reduce pain and anxiety on patients after surgery at lower limb. The role as an educator is done by providing direct assistance to the nursing students and continuing education for nurses room is done in cooperation with the department of management staff. Health education for patients and their families.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Welas Riyanto
"Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan perkemihan, praktek keperawatan berbasis pembuktian, dan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan perkemihan menggunakan konsep model adaptasi Roy.
Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, intoleran aktifitas, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, gangguan pola tidur, cemas, perubahan penampilan peran, koping tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan berbagai intervensi keperawatan yang bersifat regulator dan kognator. Pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian, dilakukan dengan menerapkan exercise intradialysis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam hal penurunan ureum kreatinin.
Hasil menunjukkan ada perbedaan adekuasi hemodialisis sebesar 14.85 %. Inovasi keperawatan dilakukan dengan melaksanakan edukasi menggunakan multi media video dalam melakukan pengaturan diet dan cairan pada pasien hemodialisis. Hasil program inovasi menunjukkan bahwa tindakan ini mampu meningkatkan kepatuhan pengaturan diet dan cairan pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis.
Disimpulkan bahwa model adaptasi Roy dapat mengembangkan perilaku yang tidak efektif menjadi perilaku yang adaptif pada pasien dengan gangguan perkemihan. Disarankan agar model adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien perkemihan, exercise intradialysis dapat dilakukan untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam pengeluaran ureum kreatinin, dan melakukan edukasi pada pasien dengan menggunakan pendekatan problem based learning sehingga pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan gangguan perkemihan.

The purpose of this final scientific report is to describe series of activities in clinical practice residency in medical surgical nursing that had been conducted for 2 semesters. Three main activities are providing nursing care on urinary system disorder patients, evidence based nursing care, and nursing innovation. Roy's Adaptation Theory was used as an approach in giving nursing care for patient with urinary tract disorder.
The common nursing problems in patient with urinary tract disorder are excessive body fluid, intolerance activity, imbalance nutrition: less of body requirement, sleep pattern disturbance, anxiety, ineffective role performance, and ineffective coping pattern. Some nursing intervention had been implemented to solve those problems from regulator and cognator mechanism in Roy adaptation theory. The implementation of evidence based nursing practice was on implementation of exercise intra-dialysis to improve health education in decreasing urea and creatinine serum.
The result shows that significant different of 14.85% in hemodialysis education. The innovation activity was on the use of multimedia video for education in diet and fluid management for hemodialysis patient. The result of innovation shows that these multimedia educations can improve patient adherence to diet and fluid restriction for hemodialysis patient.
The conclusion: Roy's Adaptation Theory can change maladaptive to adaptive behavior in patient with urinary tract disorder. It is suggested that this theory can be implemented in delivering nursing care for patient with urinary tract disorder, also exercise intradialysis can improve urea and creatinine excretion. Problem based learning is the best approach to educate patient with urinary tract disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Kristianto, examiner
"Praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari proses pendidikan yang berfokus pada pengembangan ketrampilan klinik, khususnya pada area endokrin dilaksanakan di RSUP Fatmawati Jakarta dengan menerapkan teori Adaptasi Roy. Peran yang diterapkan sebagai care provider, educator, researcher dan innovator dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peran care provider dilakukan pada 33 kasus pada area rumah sakit dan perawatan di rumah. Peran educator ditunjukkan melalui supervisi mahasiswa, edukasi DM secara individu dan kelompok dan konsultasi manajemen luka. Peran researcher ditunjukkan oleh praktikan dalam penerapan metode irigasi 13 psi dengan spuit 12 cc dan needle 22G, cairan NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1%. Peran innovator dilakukan melalui sosialisasi metode irigasi 13 psi dalam bentuk pelatihan dengan metode MCP. Selama praktek dari bulan September 2011- Mei 2012 ditemukan masalah keperawatan utama pada masing-masing mode teori adaptasi pada 33 kasus yang muncul pada DM adalah ketidakseimbangan nutrisi, cemas, koping tidak efektif dan perubahan penampilan peran. Hubungan antara tingkat kompleksitas masalah medis dengan masalah keperawatan menunjukkan hubungan sedang (r=0.393) dan berpola positif.
Hasil penerapan EBN pada 18 kasus ulkus kaki diabetik menunjukkan irigasi 13 psi mampu menurunkan infeksi dan inflamasi, metode irigasi dengan kombinasi NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1% lebih efektif dan efisien dalam manajemen luka dan tersusunnya algoritme pencucian luka infeksi. Hasil pelatihan dengan metode MCP menunjukkan peningkatan pengetahuan dan psikomotor peserta, sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan dan akan ditindak lanjuti oleh Komite Keperawatan dalam perbaikan SOP pencucian luka. Rekomendasi selanjutnya adalah perlu dilakukannya analisis terhadap 4 mode adaptasi dalam area kasus DM sehingga dapat teruji secara klinik.

Residency practice is a part of clinical education in medical surgical nursing specialist program, especially for endocrine nursing. It was conducted at Fatmawati General Hospital Jakarta. Residents based their practice on Roy Adaptation Model (RAM) with role modes as care provider, educator, researcher and innovator in nursing practice. Role as care provider was held on 33 cases in hospital and home care. Role as diabetes educator included clinical supervision, diabetes education for individual and group, and consultation of wound management. Role as researcher was conducted through clinical research which investigates the effectiveness of 13 psi of irrigation pressure to control wound infection, using a 12 cc spuit, 22G needles, NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1%. Role as innovator were fulfilled through a workshop of irrigating pressures of 13 psi with mentorship, clinical supervision and preceptorship program (MCP). The main nursing problems had identified, which were imbalanced nutrition: less than body requirement, anxiety, ineffective coping and ineffective role performance.
Results found upon residency program completion were as follows: (1) there was a positive association between complexity of medical problem and nursing problem (r=0.393), (2) by applying 13 psi of irrigation, 18 diabetic foot ulcer cases showed decreased infection and inflammation, (3) irrigating with NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1% were found to be more effective and efficient in wound management based on wound irrigation algorithm. Result of workshop showed the increase of cognitive and psychomotor ability of nurses in Fatmawati General Hospital. Participants were satisfied with the training. As a follow up, hospital?s Nursing Committee committed to refine the wound irrigation procedure. For future research, it is important to analysis the correlation of four Roy?s adaptative modes in achieving patient outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Rikopaltera
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leader member exchange, adaptability culture, dan psychological capital terhadap Individuals Readiness to Change dengan change fatigue sebagai moderator. Data empiris dikumpulkan dari 723 pegawai tetap BPJS Kesehatan dengan menggunakan metode survei online. Studi ini di analisis menggunakan program aplikasi SPSS dengan analisis regresi berganda untuk menguji tujuh hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptability culture dan psychological capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap Individuals Readiness to Change dengan change fatigue bukan sebagai variabel moderator dari hubungan yang terjadi antara leader member exchange, adaptability culture, dan psychological capital terhadap Individuals Readiness to Change. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk mengidentifikasi kesiapan individu untuk berubah sekaligus dapat mengantisifasi kelelahan berubah yang terjadi khususnya di sektor publik

This study aims to examine the effect of leader member exchange, adaptability culture, and psychological capital on Individuals Readiness to Change with change fatigue as a moderator. Empirical data were collected from 723 permanent employees of BPJS Health using an online survey method. This study was analyzed using the SPSS application program with multiple regression analysis to test the seven hypotheses proposed. The results show that adaptability culture and psychological capital have a positive and significant effect on Individuals Readiness to Change with change fatigue not as a moderating variable of the relationship between leader member exchange, adaptability culture, and psychological capital on Individuals Readiness to Change. This research is expected to contribute to policy makers in the field of human resources to identify individual readiness to change as well as to anticipate change fatigue that occurs especially in the public sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tira Nalvianti Rahmi
"Penerapan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi saat ini menjadi upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas lulusan di Indonesia. Hanya saja, program MBKM tersebut dapat memberikan tantangan dan kesulitan tersendiri bagi mahasiswa selama mereka menjalaninya. Mahasiswa dinilai memerlukan kemampuan adaptabilitas karier untuk mampu menjalani salah satu tugas perkembangan karier tersebut dengan optimal. Dukungan sosial dan psychological capital dinilai menjadi faktor yang berperan penting dalam mengembangkan kemampuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran psychological capital dalam memediasi hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier pada mahasiswa yang sedang menjalani program MBKM. Partisipan penelitian terdiri atas 149 orang mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani program MBKM. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Career Adapt-Abilities Scale International Form (CAAS-IF), Child and Adolescent Social Support Scale (CASSS), dan Academic Psychological Capital Questionnaire (A-PCQ) yang sudah diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological capital memediasi secara penuh hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier mahasiswa yang menjalani program MBKM. Semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh mahasiswa, maka akan semakin meningkatkan modal psikologis pada dirinya, yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan kemampuan adaptabilitas kariernya.

The implementation of the Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) program in higher education institutions aimed to improve the quality of future graduates in this fourth industrial revolution era. However, the program as students’ new career development tasks provides new challenges and difficulties during their participation. To keep optimizing their performance in such conditions, students need career adaptability. Social support and psychological capital are allegedly the important factors that contribute to enhancing students’ career adaptability. This study aimed to investigate the mediating role of psychological capital in the relationship between social support and career adaptability among students. This study used the Indonesian version of the Career Adapt-Abilities Scale International Form (CAAS-IF), Child and Adolescent Social Support Scale (CASSS), and Academic Psychological Capital Questionnaire (A-PCQ). The results from 149 college students across Indonesia that are participating in MBKM Program indicated that psychological capital fully mediated the relationship between social support and career adaptability. The more social support that students receive from their surroundings, the more it boosts their psychological capital, which in turn enhances their career adaptability during the MBKM program."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>