Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70277 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This article explores Ousmane Sembene's short story La Noire de… (Black Girl) and its film
version by using the binary structure of the film, corresponds to the crude binary system that
underlies any system of oppression and exploitation, a system that divides the world into two
opposing categories: the oppressed and the oppressors.
By focusing exclusively on Diouana's situation, we can trace a similar binary relationship in
reverse. This film leads to the study of society that linked between female domestic labor and
the general political structure."
[, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Widya Budiman
"ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang tema postkolonial yang terdapat dalam film La Noire de.. karya Ousmane Sémbene melalui aspek naratif dan sinematografis film. Analisis juga didukung dengan teori postkolonial Edward Said untuk melihat apa saja bentuk isu-isu postkolonial yang terdapat dalam film La Noire de… Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa isu postkolonial yang muncul yaitu relasi kuasa, rasisme, stereotip, mimikri, krisis identitas, dan resistensi. Dari beberapa isu postkolonial tersebut relasi kuasa merupakan isu postkolonial yang paling banyak dan aspek visual merupakan aspek yang paling banyak memunculkan isu-isu postkolonial tersebut. Film ini menggugat postkolonial dengan adanya tokoh Diouana sebagai ras kulit hitam yang memberontak atas tindakan diskriminatif yang dilakukan ras kulit putih padanya.

ABSTRACT
This article discusses postcolonial themes contained in La Noire de.. directed by Ousmane Sémbene, through narrative and cinematographic aspects of the film. Analysis is also supported by postcolonial theories of Edward Said to see what kind of postcolonial issues contained in the film La Noire de… The analysis showed that there are some postcolonial issues that arise are power relations, racism, stereotypes, mimicry, an identity crisis, and resistance. From some of those postcolonial issues, power relations is a most numerous postcolonial issues and the visual aspect is the most often raises the postcolonial issues. This film suing the postcolonial by the character of Diouana as the black race who rebelled over discrimination carried the white race to her."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Azura
"Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana banlieue sebagai lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kontruksi identitas dan menjadi penyebab terkonstrukisnya identitas Dounia sebagai tokoh utama dalam Film Divines (2016) karya Houda Benyamina. Film ini menceritakan kehidupan remaja perempuan keturunan Afrika sebagai imigran di Prancis yang bertempat tinggal di sebuah banlieue. Dounia yang merupakan seorang remaja perempuan keturunan imgiran memiliki ambisi untuk meninggalkan banlieue dan memiliki kehidupan di luar banlieue yang ia impikan. Banlieue yang menjadi latar tempat di film Divines ini memperlihatkan penggambaran sebuah tempat tinggal yang jauh dari pusat kota dengan kondisi kehidupan yang kurang memadai. Banlieue adalah salah satu bentuk segregrasi sosial yang diciptakan oleh pemerintah Prancis yang menyimpan berbagai permasalahan sosial di dalamnya bagi masyarakat yang menetap. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk meneliti aspek naratif dan sinematografis dalam film digunakan teori kajian film dari Boggs & Petrie. Kemudian, digunakan konsep tentang identitas oleh Stuart Hall dalam tulisan ini untuk mengungkap permasalahan identitas tokoh. Hasil analisis memperlihatkan terkonstruksinya identitas Dounia dengan perubahan-perubahan antara lain, tidak mengikuti sistem pendidikan, meninggalkan nilai-nilai budaya dan ketuhanan yang melekat pada dirinya, serta melakukan tindakan kriminal. Adapun penyebab dari terkonstruksinya identitas Dounia adalah disebabkan oleh berbagai faktor seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan banyaknya tindakan kriminal yang terjadi di banlieue. Banlieue dalam film ini hadir sebagai tempat yang sulit untuk dihuni sehingga menjadi penyebab tokoh utama berkeinginan untuk melarikan diri dan terjadinya konstruksi identitas. Dounia berfantasi akan kebebasan dan kemewahan yang dapat ia temukan di luar banlieue. Identitas Dounia terkonstruksikan dari upayanya untuk mewujudkan impian utamanya yaitu untuk memulai kehidupan baru di luar banlieue.

This article is intended to reveal how living quarters can influence identity construction and become the identity of Dounia as the main character in Film Divines (2016) by Houda Benyamina. The film tells the life of teenage girls of African descent as immigrants in France who live in banlieue. Dounia who represents teenage girls has the right to get banlieue andhave a life outside the banlieue she dreamed of. The Banlieue which is the setting for the Divines movie returns the depiction of a residence far from the city center with inadequate life situations. Banlieue is one of the forms of social segregation created by the French government that stores various kinds of social services that are available to sedentary communities. The methodology used in this research is qualitative research. To study the narrative and cinematographic aspects of the film, film scoring theory is used from Boggs & Petrie. Then, the concept of identity was used by Stuart Hall in this paper to uncover the question of character identity. The results of the analysis choose the construction of a Dounia identity with changes, among others, not following the education system, taking inherent cultural and divine values to oneself, and committing criminal acts. As a cause of the construction of world identity caused by various factors such as poverty, injustice, and many crimes that occurred in banlieue. But in this film it is present as a difficult place to inhabit so that the main character wishes to break away and change identity construction. Dounia fantasizes about freedom and luxury that can be found outside the banlieue. Dounias identity is constructed from her efforts to realize dreams that are intended to start a new life outside of the banlieue."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Windyannisa Cindrati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas konflik identitas tokoh utama yang disebabkan oleh konstruksi identitas seksual dalam film drama Une Nouvelle Amie. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari korpus berbentuk film. Hasil analisis melalui aspek naratif dan sinematografis menunjukkan perkembangan identitas seksual pada tokoh utama yang disebabkan oleh dorongan sosial di sekitarnya. Penelitian ini menunjukkan bagaimana setiap tokoh dalam kehidupan seseorang dapat berpengaruh dalam perkembangan dan pergeseran identitas seksualnya.

ABSTRACT
The research discusses the inner conflict of the main character caused by the construction of her sexual identity in the drama film Une Nouvelle Amie. The qualitative research method is used to analyze data obtained from the corpus. The results of the analysis through the narrative and cinematographic aspects show the development of sexual identity in the main character caused by the surrounding social impulse. This research shows how each character in a person 39 s life can have an effect on the development and shiftment of his her sexual identity."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Amin Soetomo
"Penelitian ini menganalisis relasi kekuasaan antara media massa dengan terkonstruksinya identitas sosial melalui representasi media. Artikel jurnal mengenai media yang membentuk identitas disabilitas selama sepuluh tahun terakhir dikumpulkan dan diolah untuk menemukan kata-kata serupa yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana dan media apa yang membentuk identitas disabilitas. Diketahui bahwa representasi media dapat menjadi akselerator dan pencipta persepsi dan sikap publik. Dalam hal ini, representasi media tentang disabilitas bersifat negatif, mengakibatkan identitas disabilitas dikorelasikan dengan perbedaan, kecacatan, dan ketidakmampuannya. Hasil identitas ini menyebabkan individu dengan disabilitas mengalami diskriminasi dalam kehidupan sehari-harinya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dini Inaya
"Tesis ini membahas tentang kaum Asia-Amerika dalam sebuah serial TV Remaja buatan Amerika Glee. Analisis difokuskan pada bagaimana tim pembuatGlee mengkonstruksi identitas Asia-Amerika dan ideologi apa yang melatarbelakanginya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma critical constructionism dan analisis semiotic Roland Barthes untuk menganalisis teks adegan dalam serial Glee. Analisis terlebih dahulu dengan sintagmatik, yaitu lapisan informasional yang bisa terlihat dalam film, dilanjutkan dengan analisis paradigmatik yang menggunakan lima kode semiotika; hermeneutika, proairetik, kultural, simbolik dan semik.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produser Glee mengkonstruksi Asia-Amerika dibawah kesuperioritasan Amerika Serikat. Amerikanisme dan Rasisme menjadi ideologi yang melatarbelakangi konstruksi yang dilakukan produser Glee atas identitas Asia-Amerika.

This research focused on the representation of Asian-American in a teenage television series,Glee. It aims to find out how the producer of Glee constructs the identity of Asian-American and what is the ideology behind that construction. This is a qualitative research that is using critical constructionism as its paradigm and semiotic by Roland Barthes as the method to analyse the text. The analysis firstly done by syntagmatic, which shows the informational phase seen in a film, continued with paradigmatic analysis using the five codes of semiotic: hermeneutic, proairetic, cultural, symbolic and semic.The result of this research shows that the producer of Glee constructs the identity of Asian-American under the thought of American superiority. Americanism and raciscm are the ideologies behind the construction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31752
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniyah
"Film Les Garçons et Gillaume, à Table ! menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Guillaume, yang dibesarkan oleh keluarganya untuk dijadikan sebagai seorang perempuan. Guillaume mengalami krisis identitas sebelum membangun pemahaman diri yang kuat mengenai siapa dirinya karena perlakuan keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Tulisan ini membahas tahapan yang dilalui tokoh utama dalam mengkonstruksikan identitas seksualnya. Film ini dianalisis dengan melihat aspek naratif dan sinematografisnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman diri sangat penting dalam perkembangan identitas seksual dan bahwa identitas seksual adalah hasil konstruksi sosial.

The film Les Garçons et Guillaume, à Table ! tells a story about a boy named Guillaume who was raised to be a girl by his family. Guillaume had to go through an identity crisis before he developed a strong sense of who he is because of how his family and society treated him. This paper discusess the stages that the lead character went through to construct his sexual identity. Film was analyzed through its narrative and cinematographic?s aspect. The analysis shows that sense of self plays a critical role in the development of sexual identity and that sexual identity is a social construct."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Wiridyadewi
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan studi penggunaan tanda dalam novel grafis Insekt karya
Sascha Hommer. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses yang dilalui
Pascal sebagai tokoh utama dalam mengonstruksikan identitas dirinya sebagai das
Fremde dan das Eigene, ditinjau dari aspek semiotis dan hermeneutika. Data
dianalisis dengan menggunakan teori semiotika Barthes, dan teori hermeneutik
interkultural Krusche. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi identitas diri dilalui
Pascal melalui proses awal sebagai das Eigene yang kemudian berubah menjadi
das Fremde, hingga akhirnya Pascal berhasil berkompromi dengan dirinya untuk
menjadi das Eigene kembali.

ABSTRACT
This undergraduate thesis is a study about the use of signs in graphic novel: Insekt
by Sascha Hommer. The purpose of this study is to see the process through Pascal
as the main character in his construction identity as das Fremde and das Eigene
from semiotic and hermeneutic aspects. The data was analyzed by using Barthes
semiotics theory and Krusche’s interkulture hermeneutics theory. Method that
being used in this research is qualitative descriptive. The outcome of this research
shows that identity construction from the main character can be passed through
the initial process as das Eigene which turned into das Fremde. Pascal finally
compromise with himself to be das Eigene back."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>