Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Wijayanto
"Osteomielitis kronis adalah infeksi berat yang dapat terbatas pada satu bagian tulang atau dapat melibatkan beberapa daerah, seperti sumsum, korteks, periosteum, dan jaringan lunak sekitarnya yang membutuhkan perawatan segera. Osteomielitis kronis membutuhkan pengobatan dan perawatan dalam waktu lama sehingga menimbulkan masalah fisik dan psikologis, seperti masalah personal klien, keluarga dan ekonomi. Laporan ini merupakan hasil analisis kegiatan praktik residensi dengan memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan muskuloskeletal; osteomielitis dengan pendekatan model adaptasi Roy.
Hasil penerapan evidence based nursing practice menunjukkan bahwa masase tangan efektif menurunkan kecemasan pada pasien preoperatif bedah ortopedi. Sedangkan hasil kegiatan inovasi keperawatan tentang edukasi terstruktur dan discharge planning dapat menurunkan kecemasan pasien preoperative bedah ortopedi dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam perawatan di rumah sakit. Hasil analisis menunjukan bahwa asuhan keperawatan pada pasien gangguan muskuloskeletal dengan pendekatan model adaptasi Roy, teknik relaksasi dengan masase tangan, edukasi terstruktur, dan discharge planning efektif dalam upaya mengatasi masalah pasien gangguan system muskuloskeletal agar dapat mencapai respon yang adaptif.

Chronic osteomyelitis is a severe infection that can be limited to one part of the bone or may involve several areas, such as the marrow, cortex, periosteum, and surrounding soft tissues that require immediate treatment. Chronic osteomyelitis in need of treatment and care for a long time, causing physical and psychological problems, such as personal problems of clients, families and the economy. This report is the result of the analysis of practice residency activities by providing nursing care to patients who have musculoskeletal disorders; osteomyelitis with Roy adaptation model approach.
The results of the application of evidence-based nursing practice indicates that the hand massage effectively reduce anxiety in patients with preoperative orthopedic surgery. While the results of the innovation activities of nursing education and structured discharge planning can reduce the patient's preoperative anxiety and improve compliance orthopedic surgery patients in hospital care. The results of the analysis showed that nursing care to patients with musculoskeletal disorders Roy adaptation model approach, relaxation techniques with hand massage, structured education, and effective discharge planning in an effort to overcome the problem of musculoskeletal system disorder patients in order to achieve adaptive response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sapto Haryatmo
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan laporan akhir setelah praktik residensi peminatan Keperawatan Medikal Bedah. Laporan akan menguraikan satu kasus utama dari pengelolaan terhadap 31 kasus yang dikelola, Evidence Based Nursing Practice (EBNP) dan Inovasi. Perubahan signifikan didapatkan pada hasil penerapan asuhan keperawatan menggunakan model adaptasi Roy, pasien mampu beradaptasi lebih baik terhadap masalah yang dihadapi tanpa tergantung pada keberadaan stimulus sebagai pencetus masalah. EBNP yang akan dilaporkan adalah penggunaan teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri dan kecemasan post operasi gangguan muskuloskeletal, dengan hasil tindakan ini efektif untuk menurunkan nyeri tetapi tidak menunjukkan penurunan besar untuk kecemasan. Kegiatan inovasi yang dikerjakan yaitu program discharge planning untuk pasien perioperatif muskuloskeletal memberikan hasil yang baik dalam menurunkan kecemasan dan kepatuhan terhadap prosedur yang dijalankan.

This is a final report of Medical Surgical Nursing Specialist practice. It contains the explanation of one case of 31 managed cases, Evidence Based Nursing Practice (EBNP) and Innovation project. There is a significance outcomes after application of the Roy adaptation model in nursing care practice, patients could adapt better to the problems independently to existence of stimuli as the problem precipitator. The reported EBNP was implementation of relaxation technique for reducing musculoskeletal post operative pain and anxiety, this intervention was effective to reduce pain but not showing significant effect for anxiety. The innovation project, a discharge planning program for musculoskeletal perioperative patients showing a good result in reducing anxiety and promoting compliance to the procedure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Kristianto, examiner
"Praktek residensi spesialis keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari proses pendidikan yang berfokus pada pengembangan ketrampilan klinik, khususnya pada area endokrin dilaksanakan di RSUP Fatmawati Jakarta dengan menerapkan teori Adaptasi Roy. Peran yang diterapkan sebagai care provider, educator, researcher dan innovator dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Peran care provider dilakukan pada 33 kasus pada area rumah sakit dan perawatan di rumah. Peran educator ditunjukkan melalui supervisi mahasiswa, edukasi DM secara individu dan kelompok dan konsultasi manajemen luka. Peran researcher ditunjukkan oleh praktikan dalam penerapan metode irigasi 13 psi dengan spuit 12 cc dan needle 22G, cairan NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1%. Peran innovator dilakukan melalui sosialisasi metode irigasi 13 psi dalam bentuk pelatihan dengan metode MCP. Selama praktek dari bulan September 2011- Mei 2012 ditemukan masalah keperawatan utama pada masing-masing mode teori adaptasi pada 33 kasus yang muncul pada DM adalah ketidakseimbangan nutrisi, cemas, koping tidak efektif dan perubahan penampilan peran. Hubungan antara tingkat kompleksitas masalah medis dengan masalah keperawatan menunjukkan hubungan sedang (r=0.393) dan berpola positif.
Hasil penerapan EBN pada 18 kasus ulkus kaki diabetik menunjukkan irigasi 13 psi mampu menurunkan infeksi dan inflamasi, metode irigasi dengan kombinasi NaCl 0.9% dan betaine-polihexanide 0.1% lebih efektif dan efisien dalam manajemen luka dan tersusunnya algoritme pencucian luka infeksi. Hasil pelatihan dengan metode MCP menunjukkan peningkatan pengetahuan dan psikomotor peserta, sebagian besar peserta puas dengan kegiatan pelatihan dan akan ditindak lanjuti oleh Komite Keperawatan dalam perbaikan SOP pencucian luka. Rekomendasi selanjutnya adalah perlu dilakukannya analisis terhadap 4 mode adaptasi dalam area kasus DM sehingga dapat teruji secara klinik.

Residency practice is a part of clinical education in medical surgical nursing specialist program, especially for endocrine nursing. It was conducted at Fatmawati General Hospital Jakarta. Residents based their practice on Roy Adaptation Model (RAM) with role modes as care provider, educator, researcher and innovator in nursing practice. Role as care provider was held on 33 cases in hospital and home care. Role as diabetes educator included clinical supervision, diabetes education for individual and group, and consultation of wound management. Role as researcher was conducted through clinical research which investigates the effectiveness of 13 psi of irrigation pressure to control wound infection, using a 12 cc spuit, 22G needles, NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1%. Role as innovator were fulfilled through a workshop of irrigating pressures of 13 psi with mentorship, clinical supervision and preceptorship program (MCP). The main nursing problems had identified, which were imbalanced nutrition: less than body requirement, anxiety, ineffective coping and ineffective role performance.
Results found upon residency program completion were as follows: (1) there was a positive association between complexity of medical problem and nursing problem (r=0.393), (2) by applying 13 psi of irrigation, 18 diabetic foot ulcer cases showed decreased infection and inflammation, (3) irrigating with NaCl 0.9%, betaine 0.1% and polihexanide 0.1% were found to be more effective and efficient in wound management based on wound irrigation algorithm. Result of workshop showed the increase of cognitive and psychomotor ability of nurses in Fatmawati General Hospital. Participants were satisfied with the training. As a follow up, hospital?s Nursing Committee committed to refine the wound irrigation procedure. For future research, it is important to analysis the correlation of four Roy?s adaptative modes in achieving patient outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Huda
"Praktik spesialis keperawatan medikal bedah merupakan rangkaian dari pendidikan ilmu
keperawatan yang dilaksanakan dalam tatanan pelayanan kesehatan. Selama menjalani proses residensi, residen berperan menjadi Clinical Care Manager yang bertugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, sebagai peneliti, konsultan keperawatan bagi staf keperawatan, serta pendidik. Guna mencapai peran tersebut, residen menerapkan teori keperawatan model adaptasi Roy sebagai alat untuk mempermudah pemberian asuhan keperawatan dalam membantu individu, baik dalam kondisi sakit maupun pada proses penyembuhan dan peningkatan pemeliharaan kesehatan di setiap mode fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen secara sistematis. Pada kasus kelolaan dengan tuberkuloma paru diperoleh hasil bahwasanya ada perbaikan kondisi setelah pemberian asuhan keperawatan selama 15 hari dan hasil pada 30 kasus resume pasien dengan penyakit sistem pernapasan terbanyak adalah tuberkulosis paru. Penerapan Evidence Based Nursing menggunakan terapi Eye Movement Training (EMT) didapatkan hasil bahwa kelompok intervensi EMT memiliki nilai perubahan kualitas tidur rerata lebih tinggi sebelum dan sesudah diberikan terapi dibandingkan kelompok kontrol. Pada proyek inovasi, dilakukan program peningkatan kemampuan perawat dalam melakukan perawatan trakeostomi pada pasien dewasa dengan 6 elemen bundle trakeostomi diperoleh hasil bahwa perawat ruangan merasa materi yang diberikan sangat bermanfaat dan mampu laksana sehingga tindak lanjutnya adalah terbentuknya booklet perawatan trakeostomi dan teraplikasi dalam Electronic Medical Record (EMR).

Medical-surgical nursing specialist practice is a series of nursing science education carried out in health care settings. During the residency process, the resident acts as a Clinical Care Manager in charge of providing nursing care, as a researcher, nursing consultant for nursing staff, and educator. In order to achieve this role, residents apply the Roy adaptation model nursing theory as a tool to facilitate the provision of nursing care in helping individuals, both in sickness and in the process of healing and improving health maintenance in each physiological mode, self-concept, role function and interdependence systematically. In the case of management with pulmonary tuberculosis, the results showed that there was an improvement in condition after providing nursing care for 15 days and the results in 30 cases of patient resumes with the most respiratory system diseases were pulmonary tuberculosis. The application of Evidence Based Nursing using Eye Movement Training (EMT) therapy found that the EMT intervention group had a higher mean sleep quality change value before and after therapy than the control group. In the innovation project, a programme to improve the ability of nurses to perform tracheostomy care in adult patients with 6 elements of the tracheostomy bundle was carried out. The results showed that the room nurses felt the material provided was very useful and applicable so that the follow-up was the formation of a tracheostomy care booklet and applied in the Electronic Medical Record (EMR)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Yasmara
"Laporan ini merupakan hasil analisis kegiatan praktek residensi dalam bentuk Karya Ilmiah Akhir (KIA) menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy. Laporan ini terdiri dari laporan kasus utama, laporan 30 kasus resume, laporan Evidence based Nursing Practice (EBNP), dan proyek inovasi. Hasil penerapan model adaptasi Roy meningkatkan efisiensi dan efektifitas asuhan keperawatan. Hasil penerapan EBNP menunjukkan bahwa usapan Chlorhexidine Gluconat 2% tanpa bilas mampu mencegah SSI. Hasil penerapan proyek inovasi menunjukkan bahwa program discharge planning mampu menurunkan kecemasan dan meningkatkan kepatuhan klien terhadap program perioperatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa menggunakan Model adaptasi Roy dalam proses keperawatan, menggunakan Chlorhexidine Gluconat 2% dalam pencegahan infeksi dan menerapkan Discharge Planning perioperatif mampu mengantarkan klien mencapai respon adaptif.

This report is the result of residency practical analysis as a final report using a Roy adaptation model. This report include main case report, 30 case resume report, Evidence based Nursing Practice (EBNP) and innovation project. The result of using a Roy adaptation model increase eficiency and effectifity of nursing care. The result of EBNP programe show that no-rinse Chlorhexidine Gluconat 2% bath-cloth was avoiding SSI. The result of implementation innovation program show that Discharge Planning programe reduce anxiety and increase patient's adherence on peri-operative program. This analysis describe that Roy adaptation model on nursing proces, Chlorhexidine Gluconat 2% bath-cloth norinse avoiding SSI, and Discharge planning on peri-operative program are effective for patient to get adaptive response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sodikin
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan praktik klinik untuk meningkatkan kemampuan residen dalam mengelola kasus dengan mengintegrasikan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan Askep Peran perawat sebagai care provider dan case manager residen mengelola kasus utama pasien DM dan 32 kasus resume dengan menggunakan pendekatan model Adaptasi Roy Peran sebagai reseacher residen menerapkan tindakan keperawatan berbasis bukti EBN yaitu ROM ankle pasien DM dengan venous ulcer Hasil tindakan ROM ankle menunjukkan terdapat peningkatan sudut dorsofleksi dari baseline 9 61 derajat menjadi 11 45 derajat dan sudut plantarfleksi dari baseline menjadi 30 59 derajat menjadi 35 5 derajat serta menurunkan nyeri luka dari baseline skala 4 8 menjadi skala 3 63 Peran sebagai inovator residen menerapkan pedoman pengkajian distress diabetes scale DDS bagi pasien DM Pengkajian DDS dilakukan untuk mengidentifikasi masalah psikososial pasien DM di Rumah Sakit dengan memberikan rekomendasi intervensi berdasarkan 4 domain Kata kunci Praktik residensi Peran perawat model adaptasi Roy pengkajian DDS.

A practical residency of medical surgical nursing KMB is a clinical practice for increasing resident rsquo s ability to manage cases by integrating the role of specialist nurse for giving nursing care The role of nursing as a care provider and case manager is the resident manages main cases of DM patient and 32 resume cases of patients with endocrin disorder by using an approach of Roy adaptation model The role of the researcher is the resident implements nursing care and treatment based on the evidence EBN which is called ankle ROM of DM patient with venous ulcer The ROM treatment research shows an increasing values of dorsofleksi angle from the baseline 9 61 becomes 11 45 and plantar fleksi from the baseline 30 59 becomes 35 5 and also reducing wound pain from the baseline 4 8 becomes 3 63 The practical inovator role implements an assessment guideline of distress diabetes scale DDS The DDS rsquo s assessment can be done for screening the psychosocial problem of DM patient in the hospital by recommending an intervention based on four 4 domains Key words Practical residency Nurse role Roy Adaptation model DDS assessment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Masyitah
"Laporan ini adalah hasil analisis asuhan keperawatan dan peran perawat selama melaksanakan praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dengan peminatan sistem muskuloskeletal. Penulis berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, pendidik dan innovator di RSUP fatmawati Jakarta. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, penulis mengaplikasikan penerapan model adaptasi Roy dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem musculoskeletal.
Penerapan praktik keperawatan berbasis bukti mengujicobakan pengkajian resiko ulkus dekubitus dengan menggunakan skala Braden sebagai langkah perbaikan upaya deteksi dini ulkus dekubitus. Inovasi dilaksanakan dengan menerapkan pendidikan kesehatan terpadu berupa manajemen nyeri, konstipasi, ulkus dekubitus dan risiko jatuh pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal.

This report is the result of analysis toward nursing care and the role of nurses during the clinical practice on medical-surgical nursing residency with specialization in the musculoskeletal system. The author role as nursing care provider, researcher, educator and innovator in Fatmawati Hospital Jakarta. As a provider of nursing care, the authors applied the Roy Adaptation Model to provide nursing care in patients with musculoskeletal system disorders.
Application of evidence-based nursing practice applied by using the Braden scale as a pressure ulcer risk assessment to early detection of pressure ulcers. Innovation implemented by applying an integrated health education in management of pain, constipation, pressure ulcers and risk of falls in patients with musculoskeletal system disorders.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wantonoro
"Fraktur merupakan gangguan sistem muskuloskeletal yang paling banyak terjadi. Penatalaksanaan fraktur membutuhkan proses yang relative lama sehingga klien harus mampu beradaptasi dalam kehidupan sehari - hari dengan kondisinya. Laporan ini merupakan hasil analisis kegiatan praktek residensi dengan pendekatan model adaptasi Roy dalam peran care provider, peneliti, innovator dan role model.
Hasil penerapan evidence based menunjukkan bahwa abdominal massage efektif memberikan kenyamanan dan mengurangi konstipasi. Hasil kegiatan inovasi edukasi menggunakan booklet meningkatkan kepercayaan diri perawat dan pegetahuan, sikap serta perilaku klien. Hasil analisis menunjukan bahwa pendekatan model adaptasi Roy, abdominal massage dan edukasi menggunakan booklet merupakan hal yang efektif dalam upaya mengantarkan klien mencapai respon adaptif.

Fracture is the most common incident in musculoskeletal system. Management of fracture needed long times process and that make client should it be adaptation with this condition. This final report is result practical analysis using Roy adaptation model in performing the role of care provider, researcher, innovator and role model.
The result of the implementation of evidence based on abdominal massage can relieve discomfort and constipation. The result of the innovation education using booklet increase nurse confidence and knowledge, attitude and behavior client. This analysis describe that Roy adaptation model, abdominal massage, and education using booklet are the effective effort to help patient to achieve adaptive response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novita
"Laporan ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medika bedah dalam menjalankan peran perawat selama praktik keperawatan. Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, pendidik dan innovator di RSUP fatmawati Jakarta. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, penulis mengaplikasikan penerapan model self care Orem dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system musculoskeletal. Laporan analisis ini juga menerapkan praktik keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Nursing) untuk mengurangi nyeri post operasi ORIF dengan menggunakan tehnik terapi music. Terapi music efektif diterapkan untuk mengurangi nyeri pasien post operasi ORIF. Peran perawat sebagai innovator mencoba menerapkan Clinical Practice Guideline (CPG) pada klien post operasi ektremitas bawah. Penerapan CPG ini melibatkan tim ruangan tempat lahan praktik. Rumah sakit sebagai institusi pelayanana kesehatan diharapkan dapat mengembangkan sumber daya perawat melalui pendidikan yang berkelannjutan, pelatihan dan pertemuan ilmiah khususnya dibidang ortopedi untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, cepat dan tepat.

This report was aimed to analyze about the experience of specialist nursing practice residency medical surgical nursing in performing the role of nurses during the nursing practice. Nurse's role as provider of nursing care, researcher, educator and innovator in Fatmawati General Hospital Center Jakarta. As a provider of nursing care, the practician applied the model application Orem self care in providing nursing care to patients with f the musculoskeletal system disorder. The analysis report also implemented evidencebased nursing practice (Evidence Based Nursing) to reduce postoperative pain ORIF using music therapy techniques. Music therapy effectively applied to reduce postoperative pain patients ORIF. The role of the nurse as an innovator trying to implement Clinical Practice Guideline (CPG) on the client postoperative at lower extremity. This involves of the application of CPG team room where the place of practices. Hospital as an institution is expected to develop the service of health resources through continuing education nurse, training and scientific meetings in the field of orthopedics in particular to improve the quality of nursing services, progressive and accurately."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal D. Husain
"Laporan ini bertujuan menganalisis pelaksanaan praktik tahap residensi keperawatan di RSUP Fatmawati Jakarta dan RSO Prof. Soelarso Surakarta. Sebagai pengelola pelayanan keperawatan, penulis melakukan asuhan keperawatan pada pasien pasca bedah fraktur ekstremitas bawah dengan menerapkan Teori Self care Orem. Laporan ini juga menganalisis pelaksanaan praktik keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practice Nursing) melalui intervensi keperawatan tehnik relaksasi Benson untuk menurunkan nyeri pasca bedah fraktur ekstremitas bawah.
Hasil yang didapatkan bahwa relaksasi Benson efektif untuk menurunkan nyeri pasien pasca bedah fraktur ekstremitas bawah. Sebagai innovator, penulis melakukan kegiatan inovasi berupa edukasi terstruktur menggunakan bookleat. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan perawat di ruangan praktik. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pasca bedah fraktur ekstremitas bawah, perawat harus memahami konsep dasar penyakit dan melakukan intervensi berdasarkan pembuktian ilmiah. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan manajemen rumah sakit sebagai pengambil kebijakan.

This report aims to analyze the implementation of nursing practice residency stage in Fatmawati General Hospital Jakarta and RSO Prof. Soelarso Surakarta. As a manager of nursing services, the authors conducted a nursing care in patients with post-surgical lower limb fractures by applying the theory of Orem self care. The report also analyzes the implementation of evidence-based nursing practice through nursing interventions Benson relaxation techniques to reduce postoperative pain lower extremity fractures.
The results showed that the relaxation Benson effective in reducing postoperative pain lower extremity fractures. As an innovator, author of innovation activities in the form of structured education using bookleat. This activity was carried out together with the nurses in the practice room. In implementing nursing care in patients with post-surgical lower limb fractures, nurses must understand the basic concepts of disease and interventions based on scientific evidence. This can be done by involving hospital management as policy makers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>