Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Kumala Devi
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan teori
Model Konservasi pada bayi dengan gangguan rasa nyaman nyeri. Nyeri pada
bayi perlu mendapat perhatian penting dari perawat karena dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan di masa yang akan datang. Penatalaksanaan
nyeri dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan nyeri
non farmakologis dapat dilakukan dengan cara pengaturan posisi, facilitated
tucking, pacifier dan sensasi multisensory. Penatalaksanaan nyeri perlu dilakukan
oleh seorang perawat yang kompeten, yang dilakukan melalui berbagai peran,
yaitu sebagai pemberi asuhan, advokat, pendidik, penelitidan pemimpin.

This paper aims to describe the application on Levine Conservation Model in the
care of infant experiencing altered comfort: pain. Pain should become a nursing
concern since it will have impacts on baby’s growth and development in the
future. Pain can be managed by pharmacological and non-pharmacological
approaches.
Non-pharmacological management can be provided by positioning the baby,
facilitated tucking position, pacifier and multisensory sensations. Nonpharmacological
management can be provided by positioning the baby,
facilitating tucking, providing non-nutritive sucking, and
Nurses implement pain management throughout their roles as care giver,
advocator, educator, researcher, and leader.
Key word : Conservation theory, pain, non pharm
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kumala Devi
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan teori Model Konservasi pada bayi dengan gangguan rasa nyaman nyeri. Nyeri pada bayi perlu mendapat perhatian penting dari perawat karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan di masa yang akan datang. Penatalaksanaan nyeri dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Penatalaksanaan nyeri non farmakologis dapat dilakukan dengan cara pengaturan posisi facilitated tucking pacifier dan sensasi multisensory. Penatalaksanaan nyeri perlu dilakukan oleh seorang perawat yang kompeten yang dilakukan melalui berbagai peran yaitu sebagai pemberi asuhan advokat pendidik penelitidan pemimpin.

This paper aims to describe the application on Levine Conservation Model in thecare of infant experiencing altered comfort pain. Pain should become a nursingconcern since it will have impacts on baby's growth and development in thefuture Pain can be managed by pharmacological and nonpharmacological approaches. Nonpharmacological management can be provided by positioning the baby facilitated tucking position pacifier and multisensory sensations. Nonpharmacological management can be provided by positioning the baby facilitating tucking providing non nutritive sucking and Nurses implement pain management throughout their roles as care giver advocator educator researcher and leader.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Indriyani
"Prosedur pemasangan infus dapat menimbulkan nyeri dan juga trauma pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat dan dingin kering terhadap skala nyeri anak usia sekolah saat pemasangan infus. Desain penelitian yang digunakan kuasi eksperimen post test only non equivalent control group yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu kompres hangat (15 responden), kompres dingin (15 responden) dan kontrol (15 responden).
Hasil Uji statistik dengan Anova menunjukkan ada perbedaan pengaruh pada ketiga kelompok terhadap skala nyeri dengan p value = 0,0001; α: 0,05 dan hasil uji post hock menunjukkan bahwa pemberian kompres dingin mempunyai mean difference paling besar yaitu -4,267. Berdasarkan hasil penelitian ini maka kompres dingin lebih efektif menurunkan nyeri, oleh karena itu kompres dingin lebih disarankan untuk diterapkan dalam menurunkan nyeri pada anak yang dilakukan prosedur pemasangan infus.

IV canule insertion procedure can cause pain and also trauma in children. The purpose of this study was to determine the effect of dried warm and cold compress on pain rating scale of school-age children IV canule insertion. The study design used quasi-experimental post-test only non-equivalent control group, which were divided into three groups: warm compress (15 respondents), cold compress (15 respondents) and control (15 respondents).
Anova analysis showed there were differences in the effect of the three groups on the pain scale with p value = 0.0001; α : 0.05 and post hock test results showed that administration of cold compresses has the greatest mean difference (-4.267). Based on these results, the cold compress is more effectively to reduce pain, therefore, cold compress is recommended to be applied in reducing pain in children who carried IV canule insertion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Wahyuni Mohamad
"Nyeri pada anak saat dilakukan prosedur invasif yang tidak teratasi dengan baik bisa berdampak terhadap kondisi kesehatan anak, kegiatan, interaksi, pola tidur anak dan menolak prosedur invasif sehingga dapat menghambat perawatan atau pengobatan anak. Hal ini dapat diatasi dengan distraksi yaitu tindakan untuk mengalihkan perhatian untuk mengurangi nyeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh menonton video kartun terhadap tingkat nyeri selama prosedur invasif pada anak di Rumah sakit umum daerah provinsi Gorontalo. Penelitian menggunakan desain quasi experiment post-test only with non-equivalent control group design dengan melibatkan 68 anak prasekolah di Rumah sakit umum daerah provinsi Gorontalo yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan signifikan tingkat nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada prosedur invasif p-value 0,000. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan asuhan keperawatan anak dengan gangguan kenyamanan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan tingkat nyeri selama prosedur invasif pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Rumah sakit umum daerah Provinsi Gorontalo.

Pain in children when invasive procedures are not handled properly can have an impact on the child's health condition, activities, interactions, sleep patterns and refuse invasive procedures so that it can hinder the child's care or treatment. This can be overcome by distraction, which is an action to divert attention to reduce pain. This study was conducted to determine the effect of watching cartoon videos on pain levels during invasive procedures in children at the Gorontalo Province Hospital. The study used a quasi-experimental post-test only design with non-equivalent control group design involving 68 preschool children at the Gorontalo Province Hospital, which were taken using an accidental sampling technique. The results of the study using the Mann Whitney test showed that there was a significant difference in pain levels in the intervention group and the control group in the invasive procedure, p-value 0.000. The implications of this research can be used as an evidence base in the management of nursing care for children with comfort disorders. The conclusion of this study is that there is a significant difference in the level of pain during invasive procedures in the intervention group and the control group at the Gorontalo Province Hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh
"Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan orang tua cemas serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Oleh karena itu dibutuhkan asuhan keperawatan model konservasi. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan praktik residensi ners spesialis anak, gambaran aplikasi model konservasi dalam asuhan keperawatan demam pada anak yang mengalami penyakit infeksi. Model Konservasi Levine berfokus pada konservasi energi, integritas struktrur, personal dan sosial untuk mencapai keutuhan. Berdasarkan 5 kasus yang dibahas, intervensi yang diberikan untuk trophicognosis peningkatan suhu tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh, mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat, memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak dan orang tua menggunakan konsep family centered care. Model Konservasi dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Disarankan untuk lebih meningkatkan upaya konservasi integritas personal dan sosial melalui pendidikan kesehatan pada keluarga.

Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever conditions adversely affects children. High fever makes the child uncomfortable and parent’s anxiety and also increase calorie and fluid needs. Therefore, the child needs nursing care such as conservation model by Levine. This scientific final assignment to provide an overview of the implementation of the activities of child specialist nurse practice, an overview of applications of conservation models in nursing care of fever in children with infectious diseases. Levine Conservation Model focuses on energy conservation, structure integrity, personal and social to achieve wholeness. Based on 5 cases discussed, interventions given to trophicognosis increased body temperature (fever), which are to seek a decrease in body temperature, maintaining comfortable environment, improve rest, provide adequate nutrition and fluid intake as well as decrease the anxiety of children and parents using the concept of family-centered care. Conservation Model can be applied in the care of fever children. It is recommended to further enhance the conservation of personal integrity and social health through the family education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Setyowati
"Karya ilmiah akhir ini memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada asuhan keperawatan pada bayi dengan risiko kerusakan integritas kulit dan pencapaian kompetensi sebagai spesialis keperawatan anak. Trophicognosis risiko kerusakan integritas kulit menurut Levine merupakan gangguan pada integritas struktur. Intervensi keperawatan dilakukan untuk mengatasi masalah integritas struktur tersebut dengan memperhatikan pula konservasi energi, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Intervensi dilakukan dengan menerapkan aspek perawatan kulit dan cara memposisikan yang benar. Evaluasi yang dilakukan dengan mengkaji respon organismik bayi, menunjukkan bahwa belum semua bayi mampu mencapai wholeness yang ditandai dengan cedera pada nares, namun sudah mengalami perbaikan. Perawat memegang peranan yang sangat penting dalam pencegahan cedera pada nares yaitu pemilihan alat yang tepat, pemantauan dan pemenuhan kenyamanan bayi sehingga bayi tidak banyak bergerak dan mempercepat proses penyapihan continuous positive airway pressure (CPAP).

This Final Assignment gave an overview about the application of Levine's Conservation Model in nursing care of baby with risk of skin integrity breakdown and competency achievement as a pediatric nurse specialist. According to Levine, trophicognosis of skin integrity breakdown was the structure integrity impaiment. Nursing interventions was undertaken to solve structure integrity problem, and also energy conservation, personal conservation and social conservation. Nursing interventions applied the skin care aspetcs and positioning. Evaluation had been done by evaluate the organismic responses of the baby, showed that not all the baby got wholenes, was marked by nares injury, but getting better. Nurse had the crucial role to prevent nares injury, that to choise the appropriate tool, monitored ang gave baby’s comfort so the baby did not much to move and weaned the continuous positive airway pressure (CPAP) as soon as possible."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Yuliani Sekriptini
"Karya ilmiah akhir ini membahas tentang penerapan model Konservasi Levine dalam pemberian asuhan keperawatan pada pada anak dengan gangguan pernapasan. Infeksi saluran pernapasan akut merupakan suatu gangguan pulmonal yang memiliki efek samping hipoksemia dan kegagalan pernapasan melalui pemberian asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip konservasi untuk mempertahankan keseimbangan energi, konservasi integritas struktural, personal dan sosial. Beberapa masalah keperawatan yang ditemukan antara lain gangguan pertukaran gas, ketidakefektifan pola napas dan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Model Konservasi diharapkan menjadi acuan praktik keperawatan pada pada anak dengan gangguan pernapasan.

The end scientific work is about the application of the Levine's Conservation model in the provision of nursing care to children with respiratory disorders. Respiratory infection acute is a pulmonary disorder that has a side effect of hypoxemia and respiratory failure. The side effects of hypoxemia and respiratory failure can be minimized through the provision of nursing care by applying the principle of conservation of energy to maintain balance, conservation of structural integrity, personal and social. Some nursing problems were found among other disorders of gas exchange, breathing pattern ineffective airway clearance and ineffectiveness. This Conservation model is expected to be a reference of nursing practice in children with respiratory disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
TA5981
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Dewi Anggraeni
"Masalah nutrisi merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh anak kanker. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan Praktik Residensi Keperawatan Anak kanker yang mengalami masalah nutrisi dengan mengaplikasikan Model Konservasi Levine. Dalam pencapaian kompetensi sebagai Ners Spesialis Keperawatan Anak residen telah menjalankan peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, peran koordinasi dan kolaborasi, pembuatan keputusan etik, advocator, dan innovator. Aplikasi Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih, dimana trophicognosis yang umum ditemukan adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang atau lebih dari kebutuhan tubuh. Intervensi diberikan berdasarkan empat prinsip konservasi. Hasil evaluasi terhadap trophicognosis ketidakseimbangan nutrisi menunjukkan adanya peningkatan terhadap kemampuan konservasi energi. Model Konservasi Levine dapat diterapkan pada klien anak dengan kanker yang mengalami masalah nutrisi. Pencapaian kompetensi dalam praktik residensi keperawatan anak telah memperkaya dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan klinis residen.

Nutritional problem is commonly faced by children with cancer. The aim of this final assignment was to provide Nursing Practice Residency implementation of children with cancer which have nutritional problems by applying Levine Conservation Model. Competencies that had been made included providing nursing care, coordination and collaboration, ethical decision making, advocator and innovator. Levine Conservation Model was applied in five selected cases and the trophicognosis commonly found was imbalanced nutrition supply of the body needs. Interventions were given based on the four principles of conservation, that are conservation of energy, conservation of structural integrity, conservation of personal integrity, and conservation of social integrity. Evaluation of nutritional imbalance trophicognosis showed an increase in energy conservation ability. Levine Conservation Model can be applied to children with cancer who have a nutrition problem. Achievement of competence in the practice residency of nursing children have enriching and improving knowledge and clinical skills of resident."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5977
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayang Bayu Tria Arisandi
"Nyeri pasca Open Reduction Internal Fictation (ORIF) atau bedah terbuka selalu menjadi masalah bagi pasien fraktur. Karya Ilmiah Akhir Ners ini menyajikan hasil analisis asuhan keperawatan pada pasien laki-laki yang mengalami fraktur multiple pasca kecelakan lalu lintas yang kemudian dilakukan ORIF fasialis. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan penerapan EBN yaitu intervensi napas dalam untuk mengurangi nyeri akut yang dilakukan selama lima hari perawatan pasca bedah. Skala nyeri pasien pada awal pasca tindakan ORIF berada pada rentang moderat hingga berat. Sedangkan skala nyeri saat hari ke lima pasca bedah dan pemberian intervensi napas dalam, mengalami penurunan di rentang ringan hingga sedang/moderat. Satu hal yang menjadi masalah saat melakukan intervensi napas dalam pada pasien pasca ORIF fasialis adalah kesulitan pasien dalam mengeluarkan napas dengan mencucu. Adapun intervensi lain yang direkomendasikan berdasar pada kajian praktik berbasis bukti meliputi penerapan intervensi metode Guided Imagery pada pasien pasca ORIF untuk menurunkan tingkat nyeri. Penggabungan penerapan teknik relaksasi napas dalam dengan metode Guided Imagery dan terapi farmakologi diharapkan dapat diaplikasikan oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, khusus nya pada pasien yang mengalami nyeri akut pasca ORIF


Pain after Open Reduction Internal Fictation (ORIF) or open surgery is always a problem for fracture patients. This Paper presents the results of the analysis of nursing care in a male patient who has multiple fractures after a traffic accident, which is then performed a facial ORIF. The method used was a case study and the application of EBN, namely deep breath intervention to reduce acute pain during five days of postoperative care. The patients pain scale at the start of the post-ORIF treatment ranged from moderate to severe. Meanwhile, the pain scale on the fifth day after surgery and giving deep breath intervention, decreased in the mild to moderate range. One thing that becomes a problem when doing deep breath interventions in patients after facial ORIF is the difficulty of the patient in exhaling with clenching. Other interventions recommended based on evidence-based practice studies include the application of the Guided Imagery method intervention in post-ORIF patients to reduce pain levels. Combining the application of deep breath relaxation techniques with the Guided Imagery method and pharmacological therapy is expected to be applied by nurses in providing nursing care, especially for patients experiencing acute pain after ORIF procedure

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Francisca Shanti Kusumaningsih
"Bayi kurang bulan yang dirawat di rumah sakit seringkali mengalami nyeri yang disebabkan oleh prosedur diagnostik dan terapeutik. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine pada bayi kurang bulan dengan masalah nyeri. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai wholeness. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Lima bayi kurang bulan yang mengalami masalah nyeri akut dirawat dengan pendekatan proses keperawatan berdasarkan teori Model Konservasi Levine. Masalah keperawatan lain yang ditemukan adalah pemenuhan nutrisi kurang dari keutuhan tubuh, risiko volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh, risiko infeksi, ikterik neonaturum, gangguan pertumbuhan dan perkembangan risiko gangguan perlekatan orang tua dan bayi. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat rasa nyeri dan menghambat proses adaptasi bayi kurang bulan dalam mencapai integritas diri.

Preterm infants who is hospitalized, experience pain frequently that caused by diagnostic and procedure treatment. This study aim to describe the application of Levine’s Conservation Model in preterm infants who experienced pain. Levine's Conservation Model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. This research method is case study with nursing process approach. Levine’s Conservation Model applied in five selected cases that have problem acute pain. The other nursing problems are nutrition less than body requirements, risk for deficient fluid volume, risk of infection, neonaturum icteric, impaired growth and development, risk of attachment disorder between parents and babies. All of the problems can aggravate pain and inhibit the process of adaptation in preterm infant to reaches wholeness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>