Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196963 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Barid Fauziah
"Kualitas pendidikan salah satunya ditentukan oleh guru. kompetensi profesional guru di kabupaten Karanganyar belum optimal ditunjukkan dengan hasil uji kompetensi guru dibawah standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi guru tentang supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru SD dikabupaten Karanganyar. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Dimana data diperoleh dengan study dokumen dan kuisener. Populasi adalah guru SD dikabupaten karanganyar yang diambil sampel sebanyak 196 guru di 5 UPT. Kemudian data diolah dengan menggunakan analisa korelasi.
Hasil analisa menunjukkan bahwa persepsi guru tentang supervisi akademik berhubungan dengan kompetensi profesional guru ditunjukkan t hitung > t tabel, dengan koefisien korelasi sebesar 0,371. Begitu juga tiap dimensi variabel supervisi akademik berhubungan signifikan dengan dimensi variabel kompetensi profesional guru. Kesimpulan bahwa supervisi akademik kepala sekolah berhubungan secara signifikan dengan kompetensi profesional guru. untuk itu saran yang diajukan Kepada a) Dikpora setempat, untuk membuat kebijakan yang lebih tegas dalam menekankan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah terhadap guru, b) kepala sekolah untuk mengintensifkan pelaksanaan supervisi akademik, c) guru untuk tidak ragu berbagi dengan rekan sejawat maupun kepala sekolah bila menghadapi permasalaham pembelajaran.

The quality of education one of which is determined by the teacher. The professional competence of teachers in the district of Karanganyar has not been optimal. It is shown from the results of under standarize teacher competency test. The purpose of this research was to know the correlation between teachers' perceptions of academic supervision with professional competence of elementary teachers in the District of Karanganyar. This research is a survey study with quantitative approach. The data obtained by the study of documents and questionnaires. Population is the elementary teachers in district of Karanganyar, the sample is taken on 196 teachers in 5 UPT. Then the data were processed using correlation analysis.
The result of analysis shows that teachers' perceptions about academic supervision correlated with the professional competence of teachers is shown t count > t table, with a correlation coefficient of 0.371. Furthermore, each of variable dimensions of academic supervision significantly relates with dimensional variables of teacher professional competency. The conclusion is that the principal academic supervision has a significant corelation to teachers' professional competence. The suggestions put forward to a) Dikpora, to make a more assertive policy in emphasizing activities academic supervision principal to the teachers, b) the principal, to intensify the implementation of academic supervision, c) teachers, to not hesitate to share with colleagues and principals when they faced learning problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rahmadani
"Jumlah siswa berkebutuhan khusus yang belajar di kelas reguler semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut membawa konsekuensi bagi guru dalam mananjemen kelas agar dapat memenuhi kebutuhan dan karakter siswa yang semakin beragam. Pada konteks pendidikan, fungsi kelas tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga tempat siswa melatih kemampuan untuk menjadi anggota masyarakat yang baik. Faktor yang turut berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan inklusif adalah self efficacy yang guru miliki untuk mempraktikkan inklusif. Di sisi lain, manajemen kelas yang dilakukan guru dapat ditinjau sebagai suatu performa yang dipengaruhi oleh sejauh mana guru terlibat dalam pekerjaannya atau teacher engagement. Menggunakan replikasi model job demand resource, penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui apakah teacher engagement menjadi mediator dalam hubungan self efficacy dalam praktik inklusif dan manajemen kelas guru. Sebanyak 250 guru sekolah dasar inklusif se-DKI Jakarta mengisi mengisi kuesioner self report. Hasil menunjukkan bahwa self efficacy yang guru miliki untuk menerapkan pendidikan inklusif berperan sebagai personal resource. Analisis regresi Hayes menunjukkan bahwa teacher engagement secara signifikan berperan sebagai mediator. Hasil penelitian juga menunjukkan guru memiliki keyakinan yang rendah dalam hal kolaborasi, khususnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang mendukung pembelajaran, seperti psikolog, guru pendamping khusus, dan terutama orangtua.

The number of students with special needs who study in regular classes is increasing every year. It brings consequences for teachers in classroom management in order to meet the diverse needs and characteristics of students. The contributing factor to the successful of inclusive education is the self efficacy that teachers have for practicing inclusive education. On the other hand, classroom management by teachers can be viewed as a performance which is influenced by the extent to which teachers are involved in their work or teacher engagement. Using replication model of job demand resource, this quantitave correlational study aims to determine whether teacher engagement acts as mediator in the relationship of self efficacy in inclusive practice and classroom management. A total of 250 teachers of inclusive primary schools in DKI Jakarta fill out a self report questionnaire. The results show that self efficacy that teachers have for implementing inclusive education plays as a personal resource. Hayes regression analysis showed that teacher engagement significantly acts as mediator. The results also show teachers have low confidence in collaboration, especially collaboration with related parties, such as psychologists, special teachers, and especially parents."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyono
"ABSTRAK
Sistem supervisi akademik pengawas sekolah adalah kegiatan pengawasan akademik yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan terhadap guru dalam melaksanakan tugasnya, agar lebih profesional dan kompeten dalam bidangnya.
Sistem pengawasan terdiri tiga dimensi kegiatan, yaitu memantau, menilai, dan membina. Profesiolalisme guru adalah merupakan sikap mental yang senantiasa mendorong untuk mewujudkan diri sebagai guru profesional yang kompetensi dalam bidangnya. Kompetensi profesionalisme guru terdiri dari empat dimensi yaitu pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara sistem supervisi akademik pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem supervisi akademik pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Padang Ratu Lampung Tengah. Jenis penelitian adalah eksplanatif dengan dua variabel, yaitu sistem supervisi akademik pengawas sekolah sebagai variabel bebas dan profesionalisme guru sebagai variabel terikat. Data diperoleh menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian diketahui bahwa sistem supervisi akademik pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Demikian pula hasil analisis regresi berganda terhadap masing-masing dimensi variabel bebas, seluruh dimensi supervisi akademik berpengaruh secara serempak terhadap masing-masing dimensi profesionalisme guru. Secara parsial, dimensi supervisi akademik pengawas sekolah yang berpengaruh signifikan terhadap masingmasing dimensi profesionalisme guru adalah dimensi menilai dan dimensi membina/melatih terhadap dimensi kompetensi pedagogik profesionalisme guru; Dimensi menilai pengawas sekolah dalam melakukan supervisi akademik berpengaruh signifikan terhadap dimensi kompetensi profesional profesionalisme guru; Dimensi membina/melatih dari kegiatan supervisi akademik pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap dimensi kompetensi kepribadian profesionalisme guru; Dimensi membina/melatih dari kegiatan supervisi akademik pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap dimensi kompetensi sosial profesionalisme guru.
Kata Kunci: sistem supervisi akademik, profesionalisme guru

ABSTRACT
Supervision academic system of school supervisor is the action supervision academic that is done by supervisor of education unit toward the teacher in professional carrying out their duties. There are three actions in dimensions supervision system, they are supervising, scoring, and guiding. The teacher professionalism is the expression of attitude than gain to the professional.
There are four dimensions of teacher professionalism. They are pedagogic, professional, character, and social. The formulation problem in this research is whether there is influences between the supervision academic system of school supervisor towards the teacher professionalism. The aim of research to analyze the influence of the supervision academic system of school supervisor toward the teachers professionalism at state SMA 1 Padang Ratu Central Lampung. The kind of the research is explanative with two variable, supervision academic system of school supervisor is as in independent variable and teachers professionalism is as dependent variable. The data?s are abstained by using questioners, and then the analyzed using simple regression analysis and multiple regression.
The result of research is known that the supervision academic of school supervisor influences significantly toward the teacher professionalism, and so the result of the double analysis regression toward to each dimension independent variable the all dimension of supervision academic influence compactly toward to each the dimension of the teacher professionalism partially. The dimensions of supervision academic of school supervisor that influence significantly toward each dimension of scoring and dimension of guiding toward the dimension of pedagogic competence. The dimension of scoring of school supervisor in doing supervision academic influence significantly toward the dimension of teacher professionalism; dimension of guiding from actions supervision academic of school supervisor influence significantly toward the dimension of the teacher character professionalism; dimension of guiding from the activities supervision academic of school supervisor influence significantly toward the dimension of social.
Key word : supervision academic system, teacher professionalism.
"
2011
T29523
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Wahyudhy
"ABSTRAK
Cakupan kunjungan aktif balita ke posyandu masih rendah. Perbaikan
pelayanan di Posyandu dilakukan dengan mengintegrasikan layanan sosial dasar,
salah satunya dengan pelayanan SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang) di mana setiap balita yang berkunjung ke Posyandu
dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pelayanan SDIDTK dengan kunjungan balita ke Posyandu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data primer
diambil dari wawancara terhadap 100 responden, di empat Posyandu di Kelurahan
Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% responden melakukan kunjungan
posyandu secara aktif dan 77% mendapat pelayanan SDIDTK. Kunjungan balita
berhubungan dengan umur anak (p= ,006), jumlah anak (p=0,023) dan pelayanan
SDIDTK (p = 0,049).
Rata-rata balita hanya mendapat pelayanan SDIDTK satu kali dalam setahun.
Tidak semua posyandu memberikan pelayanan SDIDTK karena kurang aktifnya
kader yang sudah terlatih, masih kurangnya penyuluhan dari petugas kesehatan,
terbatasnya media KIE tentang SDIDTK, dan kurangnya penggunaan Buku KIA
oleh orangtua balita. Disarankan agar jadwal pemberian pelayanan SDIDTK di
posyandu sesuai dengan buku panduan, selain itu Puskesmas disarankan
memberikan pelatihan berkala kepada kader.

ABSTRACT
The coverage of active toddler visits to Posyandu are still low. Integration of
basic social services including SDIDTK (Stimulation Detection of Early
Intervention Developmental) to posyandu activities have been done. Through
SDIDTK toddlers who visit posyandu receive services to monitor their growth
and development. This study aims to analyze relationship between SDIDTK
services with toddler visit to posyandu.
This study used quantitative and qualitative approaches. Primary data were
collected by interviewing 100 respondents, in four poyandu in Kebon Baru
Village, Tebet, South Jakarta.
The results showed that 84% of respondents visited posyandu actively and
77% of those who visited posyandu received SDIDTK services. The study
revealed that toddlers visit signifantly related with child's age (p=0.006), number
of childrenin family (p= 0.023) and SDIDTK service (p=0.049).
On average, toddler obtained only one SDIDTK service annually and not all
posyandu provide SDIDTK services. This was caused by inactive cadres to
support the program although they have already been trained. Other reasons were
lack of information dissemination by health workers and lack of IEC on SDIDTK
media, as well as reluctance of the parents to utilize MCH Handbook. It is
suggested that posyandu comply with planned schedule of SDIDTK services as
written in the guideline. Puskesmas is suggested to provide training to the cadres."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T43363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati
"Ada empat permasalahan pokok dalam penelitian ini, yaitu (a) apakah supervisi akademik berpengaruh terhadap profesionalisme, (b) apakah supervisi akademik berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, (c) apakah profesionalisme guru berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, (d) apakah supervisi akademik dan profesionalisme guru berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan profrsionalisme guru terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat. Cara mengumpulkan data mengenai supervisi akademik, profesionalisme guru, dan kualitas pembelajaran dengan menyebarkan kuesioner tertutup terhadap 125 responden sampel. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor dalam bentuk skala interval. Untuk menganalisis data menggunakan regresi dan analisis jalur.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan dari supervisi akademik terhadap profesionalisme guru pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat, (2) terdapat pengaruh yang sedang dan signifikan dari supervisi akademik terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat, (3) terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan dari profesionalisme guru terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat, (4) terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan dari supervisi akademik dan profesionalisme guru terhadap kualitas pembelajaran pada SMK Negeri di Kabupaten Indramayu Wilayah Barat.

There are four main problems in this study, namely (a) whether the academic supervision affect the professionalism of teachers, (b) whether the academic supervision affect the quality of teaching, (c) whether the professionalism of teachers affects the quality of teaching, (d) whether the academic supervision and professionalism of teachers affects the quality of learning. This study aims to determine the influence academic supervision conducted by the schools superintendent and teachers profrsionalisme to the quality of learning at SMK in the Western District Indramayu. The way of collecting data on academic supervision, teacher professionalism, and quality of learning by distributing closed questionnaires to 125 respondents. The data obtained in this study is quantitative data with interval scale. Regression and path analysis are employes to analyze the data.
The of research findings can be concluded the following findings: (1) there is a strong and significant influence of the academic supervision to the professionalism of teachers at SMK Indramayu District Western Region, (2) there is a moderate and significant influence of the academic supervision to the quality of learning in SMK Indramayu District Western Region, (3) there is a strong and significant influence of the professionalism of teachers to the quality of teaching at SMK Indramayu District Western Region, (4) there is a simultaneous and significant influence of academic supervision and professionalism of teachers to the quality of learning at SMK in the Western District Indramayu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29738
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Waluyo
"Tesis ini menggambarkan seberapa besar pengaruh supervise pengawas sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi professional akademik guru. Tesis ini menggunakan metode analisis regresi ganda dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada supervise pengawas sekolah terhadap kompetensi professional guru.Faktor pengaruh yang diberikan mencapai 43 persen selebihnya berupa factor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Penelitian ini merekomendasikan agar pengawas pada saat melakukan supervise lebih baik menekankan pemberian keterampilan kompetensi akademik dari pada pengetahuan. (seperti; penyusunan rencana pembelajaran, penguasaan metode pembelajaran atau teknik penyusunan evaluasi dan analisis hasil)Kepala sekolah agar lebih sering memberi motivasi guru agar mau meningkatkan kompetensi professional akademik melalui diskusi ilmiah maupun seminar-seminar.

This thesis describes the influence of schools supervisor of and the principal's leadership toward academic professional competencies.This thesis uses multiple regression analysis method with quantitative approach.The results of this study found that school leadership has more influence than the supervising superintendent of schools on teachers' professional competence. The significancy of the influence up to 43 percent and the other factors that are not described in this study.
Based on the result of this study recommends that the supervisors at the time of supervision better emphasize the skills of academic competence than on knowledge. (such as preparation of lesson plans, mastery learning methods or techniques of evaluation preparation and analysis of results). The principal should motivate the teachers more often the professional competence through the discussion of scientific and academic seminars.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29552
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Salma Saada
"Salah satu permasalahan yang terjadi pada pengawas Dinas Diknas Kota Kendari adalah belum optimalnya supervisi akademik pengawas sekolah dalam perspektif peningkatan profesionalisme guru SMK di Kota Kendari. Dengan menggunakan pendekatan SSM, untuk mengetahui situasi dunia nyata dan memperbaikinya. Maka hasil penelitian memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Kendari agar melaksanakan perekrutan pengawas melalui seleksi, adanyan Diklat Pengawas secara berkesinambungan, dan adanya pemberian beasiswa kepada pengawas agar lebih termotivasi dalam meningkatkan kinerjanya sehingga supervisi akademik pengaws SMK Kota Kendari menjadi optimal.

A problems occuring on the supervisory education board of Kendari municipatily is the supervision of the school supervisor which is still not optimum to improve the profesionalism of SMK teacher in Kendari municipality. Research study through SSM approach has recommended the local goverment to improvsor through the selection prosess, providing training for supervisors, and providing a scholarship for the situation by recruiting supervisors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35275
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafli Listianto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap aktivitas pertambangan timah lepas pantai di Kabupaten Bangka yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengawasan yang terdiri dari mekanisme pengawasan dan faktor yang mempengaruhi pegawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian post-positivist yang menekankan pada penggunaan teori sebagai landasan berpikir dalam menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian deskriptif, murni, cross-sectional, dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melaui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhadap aktivitas pertambangan timah lepas pantai masih belum optimal. Hal ini dikarenakan masih terdapat hambatan yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti belum adanya standar dan tolak ukur pengawasan, kekurangan sumber daya manusia, minimnya alokasi anggaran, belum memadainya sarana dan prasarana pengawasan, hingga belum adanya kesadaran dari berbagai pihak akan pentingnya pelaksanaan pengawasan.

The purpose of this research is to analyze the implementation of supervison function toward offshore tin mining activity in Bangka Regency by Environmental Agency of Bangka Belitung Province. Main theory of this research is supervision theory such as supervison mechanism and affecting factors of supervision. This research is post-positivist research which is emphasizes the use of theory as a basis for thinking to answer research questions. This research are include in the type of descriptive, pure, cross-sectional, and qualitative research by using data collection techniques through indepth interview and literature study. Based on research results show that the implementation of supervison function by Environmental Agency of Bangka Belitung Province in not running optimally. It’s because, there are some obtacle faced by Environmental Agency of Bangka Belitung Province such as there’s no standard and benchmark of supervision, lack of human resources, lack of budget allocation, lack of facilities of supervision, and there’s no awareness of the implementation of supervision by various actors."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poheng Gew
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat profesionalisme pengawas SMP berdasarkan persepsi para kepala SMP di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Persepsi kepala SMP tersebut didasarkan pada penguasaan enam kompetensi pengawas yaitu kompetensi-kompetensi kepribadian, sosial, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan serta penelitian dan pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum profesionalisme pengawas SMP di Kabupaten Sanggau berada pada kategori baik. Namun secara individu masih ada satu orang pengawas SMP yang termasuk dalam kategori kurang. Dilihat dari jenis kompetensi yang harus dikuasai oleh pengawas SMP, dari enam kompetensi tersebut terdapat satu kompetensi yang kurang dikuasai, yaitu kompetensi penelitian dan pengembangan.

The purpose of this study is to analyze the level of professionalism of the Junior High School Superintendents? based on the perception of the Principals in the District of West Kalimantan. Perception of the principals are based on the sixth competency mastery of the superintendents, those are personality, social, managerial supervision, academic supervision, education evaluation, and research and development. The method used in this research is descriptive quantitative.
The results show that overall the Superintendents?professionalism in the district are good. But there remains one Junior High School Superintendent is included in the category of less. Judging from the types of competencies that must be mastered by Junior High School Superintendents, the competency that is less mastered namely research and development competencies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>