Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Fitri
"Penelitian ini mengkaji bagaimana cara berkomunikasi seseorang pemimpin dapat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan. Fous dalam penelitian ini adlah organisasi berbasis relasi yang sangat berbeda dengan organisasi berhirarki, pemimpin efektif didalam organisasi, dan cara-cara berkomunikasi yang pemimpin sebaiknya terapkan. Studi ini mengkaji kasus dari salah satu artikel yang diambil dari Kompas, mengenai sebuah komunitas di Edelwiess Harvest City di Cileungsi. Studi ini menemukan bahwa komunitas tersebut sangat mengerti bahwa mereka membutuhkan seorang pemimpin yang dapat menggunakan cara yang baik dalam berkomunikasi untuk menghindari kesalahpahaman, salah artikan, dan konflik.

This research examines how the leader communication style affects the organization as a whole. The focus in this research is in the relational based organization that is quite different with the hierarchy organization; the effective leader in the organization, and what kind of communication styles the leader should apply to. This study examines case from one of articles taken from Kompas, about a community in Edelweiss Harvest City in Cileungsi. This study found that the community fully understands that they need a leader that uses the right style to communicate to prevent misunderstanding, misinterpretation, and conflict.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Weiss, Donald H.
Jakarta: Binarupa Aksara, 1994
658.409 2 WEI bt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasoetion, Nadya Amalia
"ABSTRAK

Penelitian ini ingin melihat bagaimana bingkai pemberitaan atau framing yang dilakukan harian Kompas terhadap gaya komunikasi dan gaya kepemimpinan Joko Widodo pada 100 hari kepemimpinanya sebagai gubernur DKI Jakarta dan bagaimana konstruksi realitas yang hendak dibangun oleh mediaKompas dalam pemberitaannya seputar gaya berkomunikasi dan kepemimpinan Joko Widodo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Sementara teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik

analisis framing model William A. Gamson dan Modigliani.Objek penelitian ini adalah berita yang dimuat oleh harian Kompas tentang gaya komunikasi dan kepemimpinan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan rentang waktu dari tanggal 15 Oktober 2012 sampai dengan 22 Januari 2013 yaitu 100 hari kepemimpinan Joko widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil analisis framing dengan menggunakan Model Gamson dan Modigliani, penelitian ini menemukan 5 frame yang dihadirkan oleh harian Kompas dalam pemberitaanya terhadap gaya komunikasi dan kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dari hasil frame tersebut terlihat bahwa pemberitaan harian Kompas cendrung positif kepada Jokowi


ABSTRAK

This research was implemented to figure out the framing applied by Kompas News towards the communication and leadership style of Joko Widodo during 100 days of his leadership as the Governor of Jakarta and how the reality construction designed by Kompas Media presented by its news discussing about the communication and leadership style of Joko Widodo. This research applied the qualitative approach with constructive paradigm. The analysis technique used in this research was the analysis technique of framing model Willian A. Gamson and Modilgliani. The object of this research was the news presented by Kompas News discussing about the communication and leadership style of Joko Widodo as the Governor of Jakarta with periode of time from October 15th 2012 to January 22nd 2013.

The result of the research analysis revealed 5 frames presented by Kompas News in its news towards the communication and leadership style of Joko Widodo as the Governor of Jakarta. The framing result revealed that Kompas News constructed Jokowi as the leader with transformation and transaction mission with equalitarian communication style

"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Iswar Ramadhan
"Tulisan ini akan mendeskripsikan bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi terhadap motivasi kerja pegawai di Kabupaten Bantaeng pasca berlakunya otonomi daerah di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah periode 2008-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi dengan menggunakan desain Explanatory Sequential Mixed Methods. Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi yang dihasilkan oleh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja walaupun hasilnya tidak begitu signifikan sebesar 6,2 , begitu juga dengan iklim komunikasi berkontribusi terhadap motivasi kerja dengan tingkat pengaruh sebesar 24,5 . Gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap motivasi dengan tingkat pengaruh sebesar 24,5 . Gaya kepemimpinan yang diterapkan Nurdin Abdullah adalah gaya pastisipasi. Iklim Komunikasi yang terbangun juga positif, hal ini ditunjukkan dengan mengedepankan nuansa kebersamaan dan saling terbuka dalam organisasi, serta mendukung adanya nuansa demokratis.

This thesis will describe how the effects of leadership style and communication climate on the work motivation of employees in Bantaeng Regency after the enactment of regional autonomy under the leadership of Nurdin Abdullah in the period 2008 2018. The method used in this study is a combination research method by using design of Explanatory Sequential Mixed Methods. Results showed that there is a contribution of leadership style on work motivation although the result is not so significant at 6.2 , as well as communication climate contributes to work motivation with influence level of 24.5 . Leadership style and communication climate are jointly contribute to the motivation with influence level of 24.5 . Leadership style applied by Nurdin Abdullah is a style of participation. Communication Climate awakened is also positive, as shown by promoting the feel of togetherness and open with each other within the organization, as well as supporting their democratic nuances.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochma Widia Lestari
"Penelitian ini membahas gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi pada Balai Penelitian dan Observasi Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pendekatan yang digunakan kualitatif. dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini penting mengingat pemimpin memegang peran yang sangat strategis dalam birokrasi. Berhasil tidaknya birokrasi publik menjalankan tugas - tugasnya sangat ditentukan dari kualitas pemimpinnya. Sedangkan gaya kepemimpinan seseorang, mencirikan bagaimana cara dia berkomunikasi dan pada akhirnya memiliki peran yang kuat dalam pembentukan iklim komunikasi.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan pada eselon III adalah demokratis, transformasional dan transaksional dengan iklim komunikasi yang suportif. Pada eselon IV ditemui gaya kepemimpinan autokratik dan laizze faire sehingga iklim komunikasi tim yang terbentuk cenderung defensif.

This research explores about leadership styles and communication climate on Institute for Marine Research and Observation, Ministry of Fisheries and Marine Affairs. This research using qualitatif approach, with case study as research method. This research is important, to remember that leader plays a very strategic role in the public bureaucracy. The success or failure of the public bureaucracy duties is determined from the quality of leader. Leadership style characterizes how he communicates and ultimately have a strong role in the formation of the communication climate.
The result indicates that democratic, transformasional and transactional leadership style identified on Eselon III with supportive communication climate. Whereas autocratic, laizze faire leadership identified on Eselon IV with defensive communication climate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Victor
"Abstrak
Komunikasi intinya memang pesan, namun bukan berarti cara/gaya berkomunikasi dapat diabaikan begitu saja. Apalagi jika komunikator adalah seorang pejabat atau pemimpin publik yang kerap menjadi sorotan media dan karena itu juga sering menjadi perhatian publik. Sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi contoh kasus dalam pembahasan ini. Banyak pihak dan kalangan yang mendukungnyaa, karena Ahok dipandang sebagai pemimpin yang berani dan bersih, khususnya dalam memerangi korupsi di birokrasi. Namun tak sedikit pula pihak dan kalangan yang kerap mengkritiknya, karena cara/gaya bicaranya yang kerap kurang baik, emosional, dan meledak-ledak. Dikarenakan hal itulah maka relasinya dengan DPRD DKI Jakarta menjadi kurang harmonis khususnya yang terkait dengan rancangan APBD 2015."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2015
330 ASCSM 30 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irwansyah
"Kepemimpinan selalu menarik dikaji dalam konteks efektivitasnya sebagai pemimpin bangsa dan politik terutama ketika berkontribusi pada pembangunan bangsa. Kompleksitas dan fragmentasi kepemimpinmenyebabkan mberkembangnya pendlitian untuk mengukir kompetensi dan kualitas pemimpin idel. Variasi gaua kepemimpinan menglami polarisasi bail dalam perspektof timur-barat, atau transformasional-transaksional. Praktik gau kepemimpinan yng lemah dan kiat juga mengindikasikan permasalahan bangsa secara internal dan eksternaln, terlebih gaya kepemimpinan terintegrasi dengan gaua komunikasi. Cakupan pemimpin ideal menjadi diskursus yang dimediasi dalam forum komunitas offline dan online.mSeiring dengan semakin berkembangnya forum komunitas online dan ubiquitous serta mediamorfosis media baru, kajian ini mendiskusikan pentingnya pemimpin ideal versi anggot forum komunitas online seperti kaskuser. Melalui penggabungan metode analisis isi kualitatif dan netnografi (labelling netnogrfi) untuk merekam isu-isu kepemimpinan ideal dalam wacana forum komunitas online, ditemukan bahwa nilai-nilai kepemimpian ketimuran seperti ke-bapak-an, tanpa pamrih, pengayom, sederhana, merakyat, sabar dan tulus merupakan karakter pemimpin ideal bagi Indonesia. Kemudian dengan menggabungkan konsep dan temuan terkait gaya kepemimpinan transformasional-transaksional high context-low context menghasilkan empat kuadran gaya komunikasimkepemimpinan versi kaskuser.

Leadership always attract to examine in context of its efectivity as leader for nation and politic especially when contributed to development nation. Complextiy and leaderhip fragmentation had caused developing reseech to examine competition and quality of ideal leader. Various style of leaderhip have polarization both in east-west perspective and transformational-transactional. Practive of leaderhip style were feeble and solid which also indicate problem nation internally and externally, especially leadership style integrated with communication style. Scope for ideal leader was being discourse mediated in forum of offline and online community. By developing forum of online community and ebiquitous and mediamorfosis of new media, this study discussed important of ideal leader version of member forum online community such as kaskuser. By mergering content analysis method and netnography (labelling netnography) to record issues ideal leadership in discourse forum of online community, had found value of eastern leadership such as fatherly, unprofit, secure, simple, populist, patient, and sincere were character of ideal leadership for Indonesia. Then, by integrating concept and fact-finding of transformational-transactional leadership style and culture of communicatio style in high context-low context obtained four quadrant of leadership communication style version kaskuser.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rikha Handayani
"Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan tentang bagaimana seorang pemimpin dari dua periode kepemimpinan yang berbeda menangani krisis organisasi ketika terdapat perbedaan situasi, kondisi, serta dasar hukum. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post positivis, penelitian studi kasus ini menggunakan teori gaya kepemimpinan Lippit-White, serta gaya komunikasi Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss, dan penanganan krisis Coombs untuk memperoleh pemahaman tentang studi yang dikaji. Penelitian ini menemukan bahwa pada situasi krisis, kepemimpinan otoriter tidak selamanya merugikan, dan kepemimpinan demokratis tidak selamanya memiliki dampak positif, namun demikian mengingat situasi yang berbeda, keduanya telah memberikan warna pada cara seorang pemimpin menangani krisis.

This research is expected to provide an explanation of how a leader of two different periods handle organizational crisis when there is a difference circumstances and the legal. Using a qualitative approach to the post-positivist paradigm, this research uses the theory of leadership style Lippitt-White, communication styles Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss, and Coombs crisis management to acquire understanding of the research. Research found that in a crisis situation, authoritarian leadership is not always adverse, and democratic leadership does not always have a positive impact, however, because of different circumstances, both have given color on how a leader handles the crisis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyadi Indrananto
"Desentralisasi di Indonesia, yang tumbuh seiring gelombang demokratisasi, telah mengubah langgam hubungan pemimpin dan rakyat yang dipimpinnya, karena kini rakyat berwewenang penuh untuk memilih kepala daerahnya sendiri. Namun bersamaan dengan kehadiran wewenang tersebut, timbul permasalahan ketidakseimbangan informasi, yang diakibatkan oleh ketidak-tahuan masyarakat tentang kompetensi dan preferensi kebijakan pemimpin mereka. Hal ini menegaskan pentingnya seorang pemimpin daerah untuk menciptakan hubungan interaktif dengan masyarakatnya dan membangun kepercayaan mereka.
Untuk memahami hubungan tersebut, Peneliti melakukan pengamatan berperanserta terhadap Walikota Surakarta (Solo) Joko Widodo ("Jokowi") menggunakan bingkai teori dramaturgi Erving Goffman, yang memanfaatkan metafor teater untuk menganalisis perilaku manusia (Mulyana, 2010:106). Pemahaman tersebut lalu ditelaah menggunakan Teori Keagenan yang mempelajari tentang hubungan prinsipal-agen dan masalah-masalah di dalamnya (Eisenhardt, 1989:58).
Peneliti mendapati bahwa melalui sikap yang tidak selamanya konsisten dengan pemahaman dramaturgi, Jokowi melaksanakan berbagai strategi komunikasi politik untuk memitigasi ketidak-seimbangan informasi di Kota Solo.

Decentralisation in Indonesia has changed the nature of relationship between the country?s local leaders and their respective people, as the latter has now the sole discretion to elect their own leaders. This role naturally raises the information asymmetry, due to people?s unawareness of the chosen leader's competence and policy preference. Such asymmetry underscores the importance for local leaders to develop an interactional relationship with its people to induce their faith on her/him.
For the purpose of this thesis, city mayor Joko Widodo (?Jokowi?) of Surakarta (Solo) was observed using the framework of Erving Goffman?s Theory of Dramaturgy, which employs the metaphor of theatre to analyse human's behavior (Mulyana, 2010:106). The outcomes were then examined in the context of Agency Theory that studies principal-agency relationship and its underlying problems (Eisenhardt, 1989:58).
Through this analysis, the thesis elicits Jokowi's political communications strategy that is not consistently aligned with the dramatugical assumptions, and ways such strategy mitigate information asymmetry as the chief issue of the Agency Theory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31025
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiana Widia Ningrum
"Tesis ini membahas dampak gaya kepemimpinan kepala daerah terhadap iklim komunikasi dengan melihat pada kasus Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok, dalam merevitalisasi birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gaya kepemimpinan menjadi penentu iklim komunikasi dan iklim organisasi dengan menganalisa empat indikator yaitu transparansi, rekrutmen, kinerja dan penerapan sanksi. Penelitian dilakukan dengan dengan pendekatan fenomenologi, melalui metode kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa gaya kepemimpinan Ahok yang otoriter dinilai berdampak terhadap iklim komunikasi dan iklim organisasi, sehingga terjadi revitalisasi sistem kerja birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Namun meskipun dengan gaya kepemimpinan yang otoriter tersebut Ahok menerapkan transparansi pada sistem kerja birokrasi Pemprov DKI Jakarta dengan tujuan mengurangi terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme sehingga mengembalikan citra pemerintah sebagai pemberi solusi dari permasalahan sosial yang ada di masyarakat.

This thesis discusses the leadership style of Governor Basuki Tjahaja Purnama or known as Ahok impact towards communication climate and organization climate therefore revitalizing the bureaucracy of Pemprov DKI Jakarta. The purpose of the research is to describe how leadership style can determine communication climate and organization climate by analyzing four indicators such as transparency, recruitment, work performance and applicating sanctions. This research uses qualitative method with phenomonology approach and in depth interview in collecting data technique.
The result of this research shows that how Ahok's authoritarian leadership style have an impact towards communication climate and organization climate, therefore revitalize the work system in Pemprov DKI Jakarta bureaucracy. Despite Ahok's authoritarian leadership style, he apply transparency in Pemprov DKI Jakarta's work system to decrease corruption, colution and nepotism in order to restore the government image as a problem solver.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>