Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146342 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The purpose of this research is aimed to gather emperical evidence about the impact of antecedent and moderating variables on relationships between trust and job performance of structural officials in higher education. It is expected that trust will have positive and significant impact on job performance of structural officials. The results from direct relationship test show that trust have positive and significant impact on job performance of structural officials. Meanwhile, the results from structural equation show that antecedent variable: organizational commitment have direct and indirect impact to job performance and moderating variables: work meeting and organizational culture are positively and significantly impact the relationship between trust and job performance of structural officials."
JEBI 1:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Maulida Bastaman
"ABSTRAK
Banyak orang berasumsi bahwa trait pemimpin, seperti self-monitoring dan achievement orientation, berhubungan dengan efektivitas seorang pemimpin. Akan tetapi, sesungguhnya penelitian-penelitian terdahulu belum sepakat mengenai hubungan antara self-monitoring dan achievement orientation dengan efektivitas pemimpin. Ada yang berpendapat bahwa pemimpin dengan self-monitoring dan achievement orientation tinggi lebih dipersepsi sebagai pemimpin yang efektif. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa self-monitoring dan achievement orientation yang tinggi justru menjadi hambatan bagi seseorang untuk dapat dipersepsi sebagai pemimpin yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self-monitoring dan achievement orientation dengan efektivitas pemimpin. Efektivitas pemimpin dalam penelitian ini dinilai melalui evaluasi bawahan terkait perilaku pemimpin efektif. Untuk membatasi common method bias, dilakukan pengambilan data dari dua sumber berbeda (data self-monitoring dan achievement orientation diperoleh dari atasan dan data perilaku pemimpin efektif diperoleh dari bawahan) serta diterapkan counterbalancing pada item alat ukur yang diperoleh dari sumber atasan (self-monitoring dan achievement orientation). Penelitian ini dilakukan terhadap 215 pasang atasan dan bawahan pegawai perusahaan di sektor industri jasa keuangan dan perhotelan. Analisis multiple regression menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara achievement orientation dan perilaku pemimpin efektif. Akan tetapi, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara self-monitoring dan perilaku pemimpin yang efektif. Implikasi dari penelitian ini didiskusikan lebih lanjut.

ABSTRAK
Many assume that leader?s traits, like self-monitoring and achievement orientation, are related to leader effectiveness. However, previous studies have not actually agreed yet on the relationships between self-monitoring, achievement orientation, and leader effectiveness. Some argue that high self-monitored leaders are perceived as more effective, as well as high achievement-oriented leaders. Contrary to that, others see high self-monitoring and achievement orientation as hindrances to the leader effectiveness. Therefore, this current study aims to investigate the relationships between self-monitoring and achievement orientation with leader effectiveness. In this study, leader effectiveness is measured from subordinate?s evaluation of leader effectiveness behavior. To limit common method bias, data was gathered from two different sources (self-monitoring and achievement orientation data gathered from leaders and leader effectiveness behavior data gathered from subordinates) and counterbalancing method is in place. Research data was collected from 215 pairs of leaders and subordinates in financial and hospitality industries. Multiple regression analysis demonstrates that there is a significant positive relationship between achievement orientation and leader effectiveness behavior. However, no significant relationship is found between self-monitoring and leader effectiveness behavior. Implications of this research are discussed further."
2016
S63131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi berprestasi terhadap kinerja dosen. Kinerja dosen merupakan aspek yang penting dalam melaksanakan pendidikan; karena kualitas pendidikan akan banyak dipengaruhi dan ditentukan oleh kualitas kependidikannya. Politeknik sebagai salah satu bentuk pendidikan tinggi mengemban tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan tenaga tingkat madya yang handal dan profesional. Perbaikan kinerja dosen dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, tetapi dalam penelitian ini hanya dibatasi pada budaya organisasi dan motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi sebagai salah satu indikator, merupakan dimensi yang penting untuk meningkatkan kinerja dosen. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Universitas Indonesia yang pada awal tahun akademik 2001-2002 akan resmi berubah nama menjadi Politeknik Negeri Jakarta. Populasi dan sampel meiiputi seluruh dosen dari lima jurusan yang ada?(Abstrak tidak lengkap ter-scan)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Yuliyanto Kurniawan
"Employee engagement adalah konsep yang relatif baru dan populer dalam pengembangan sumber daya manusia. Pegawai yang terlibat akan bekerja keras dengan pikiran positif, menyelesaikan pekerjaan mereka lebih cepat daripada yang lain, maka itu juga telah dipercaya berdampak pada retensi pegawai, produktivitas, profitabilitas, loyalitas, dan keselamatan. Pada 2015-2018, database kinerja pegawai menunjukkan bahwa ada pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia memiliki kinerja buruk dan buruk. Selanjutnya, peneliti mengidentifikasi pendekatan yang dianggap mempengaruhi employee engagement, ada karakteristik pekerjaan, praktik pengelolaan SDM, hubungan antara atasan dan bawahan, dan karakteristik individu. Penelitian ini akan menguji employee engagement di Sekretariat Jenderal-Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah bekerja minimal 1 tahun. Penelitian ini akan menerapkan non probability sampling untuk 365 pegawai yang mewakili 2,660 populasi yang memenuhi kriteria. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda statistik untuk menanggapi tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena yang terjadi di organisasi-organisasi ini dan membantu memberikan referensi bagi organisasi dalam merancang strategi untuk meningkatkan employee engagement. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan, praktik pengelolaan SDM, hubungan antara atasan dan bawahan, dan karakteristik individu terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap employee engagement.

Employee engagement is a relatively new concept and popular in human resource development. Employees who are engage will work hard with positive thoughts, accomplishing their work faster than others, then it also has been trusted impact to employee retention, productivity, profitability, loyalty, and safety. In the 2015-2018, employee performance database indicated that there were employees of the Ministry of Finance Republic of Indonesia had poor and bad performance. Furthermore, the researcher identified approaches that were considered to affect employee engagement, there are job characteristics, HR management practices, relationships between leader and member, and individual characteristics.This study will examine employee engagement in Secretariat General-Ministry of Finance Republic of Indonesia who have worked for at least 1 year. This research would apply non probability sampling to 365 employee representing 2.660 population that meet the criteria. Then, this study uses statistical multiple regression analysis methods to respond of research objectives. The purpose of this study is to understand the phenomena that occur in these organizations and help provide references for organizations in designing strategies to increase employee engagement. The previous study showed that job characteristics, HR management practices, relationships between leader and member, and individual characteristics proved to have a significant affect on employee engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenesha Flourencia Effraim Mirah
"ABSTRAK

Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sibling relationship dengan motivasi berprestasi pada remaja yang kedua orangtua bekerja. Variabel sibling relationship diukur dengan menggunakan kuesioner Lifespan Sibling Relationship Scale (LSRS) dan motivasi berprestasi diukur dengan Skala Motivasi Berprestasi. Responden pada penelitian ini adalah 147 remaja yang kedua orangtuanya bekerja. Dengan menggunakan Pearson Correlation Test, hasil korelasi menunjukkan bahwa semakin tinggi sibling relationship, maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi yang dimiliki pada remaja dengan kedua orangtua yang bekerja (r(146) = 0,46, p < 0,01, 2-tailed).


ABSTRACT

This quantitative research aim for the relationship between sibling relationship and achievement motivation among adolescents whose both parents are workers. Using questionnaire as a instrument, Lifespan Sibling Relationship Scale (LSRS) was use to measure sibling relationship, and Skala Motivasi Berprestasi was use to measure achievement motivation. 147 adolescents were asked to complete the questionnaires. This research shows significance result between both variables, which means the higher sibling relationship correlates with the higher achievement motivation score (r(146) = 0,46, p < 0,01, 2-tailed).

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widjajanto Joedosastro
"Era Globalisasi akan mengakibatkan tingkat persaingan di seluruh sektor usaha semakin tinggi termasuk di sektor usaha jasa konstruksi. Untuk menghadapi beratnya tekanan persaingan tersebut, maka sumber daya manusia menjadi faktor internal perusahaan yang panting untuk ditingkatkan kualitasnya ke arah sumber daya manusia yang profesional dan produktif. Strategi yang tepat untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah melalui mekanisme penilaian kinerja karyawan.
Namun demikian Dalam aplikasinya, penilaian kinerja karyawan ini banyak yang cenderung hanya dipakai sebagai mekanisme untuk alokasi kenaikan gaji ltunjangan bonus saja. Kondisi seperti ini mengakibatkan akan ditemukannya suasana "tegang" setiap kali penilaian kinerja harus dilakukan atau akan tercipta suasana "rutinitas biasa" karena penilaian kinerja tersebut dipandang sebagai formalitas saja. Dalam suasana penilaian kinerja seperti itu, maka penilaian kinerja karyawan menjadi tidak efektif karena tidak dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin meneliti lebih lanjut penyebab ketidakefektifan penilaian kinerja karyawan dengan melalui pendekatan studi kasus di PT. HARAPAN K1TA (HK) sebagai perusahaan kelas besar yang bergerak dibidang jasa konstruksi - kontraktor, berkantor pusat di Jakarta, dan diusianya yang ke 32 tahun mempunyai daerah operasi di seluruh Indonesia.
Penelitian ini mempergunakan bahan pustaka sejumlah 32 (tiga puluh dua), dan dari kajian pustaka diperoleh bahwa penyebab ketidakefektifan dikiasihkasikan dalam 4 kelompak yaitu prosedur, formulir, dokumntasi dan penilai penilaian kinerja karyawan.
Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang dilakukan dua tahap, dimana tahap I dimaksudkan untuk langkah elisitasi melalui responden expert bidang SDM, tahap 11 merupakan validasi atas basil kuesioner tahap I dengan respondennya adalah internal HK yang terlibat secara langsung dengan proses penilaian kinerja di HK yang dikenal dengan Hama P2K (Penilaian Prestasi Karyawan).
Setelah penyebab ketidakefektifan tersebut ditemukenali dan dilakukan validasi di internal HK, penulis merekomendasikan saran perbaikan terhadap sistem penilaian kinerja karyawan yang diharapkan dapat lebih efektif diaplikasikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifani Aditiya Triana
"Perkembangan industri perhotelan mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah hotel dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja di industri ini. Namun, adanya turnover pegawai yang tinggi, mengakibatkan tidak stabilnya performa dari industri perhotelan karena akan mengganggu proses bisnis dan menyebabkan ketidakteraturan pekerjaan sehingga akan mengurangi kepuasan pelanggan dan menyebabkan penurunan profit perusahaan. Hubungan keeratan antara karyawan dan perusahaan menjadi faktor kunci dari tingkat turnover yang terjadi di perusahaan.
Hasil perhitungan nilai keeratan karyawan hotel dengan metode Human Sigma mendapatkan nilai 47,69% dan berada pada kuadran 4 pada kondisi optimized. Selanjutnya dibuat rancangan strategi menggunakan analisis hasil per variabel dan pertanyaan untuk perbaikan nilai keeratan hubungan karyawan dan perusahaan. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan variabel yang memiliki nilai terendah yaitu Health, Wellness, and Safety Theme. Sehingga dibutuhkan analisis IFE, EFE, dan SWOT untuk meningkatkan nilai variabel tersebut.

Growth of Indonesia hospitality industry has increasing continuously as indicated by the increasing number of hotels and the employment in hospitality industry. In addition, the high employee turnover in this industry causes the instability of company?s performance because it affects the business process of company and makes the irregularity of work. This condition will reduce customer statisfaction and lead to profit reduction. The engagement between employee and company is a key factor of employee turnover rate.
The results of employee engagement using Human Sigma Method is 47,69% in quadrant 4 with optimized condition. Then, the strategy was made using the result based on variable and question in questionnaire to make the improvement of employee engagement. The result shows that Health, Wellness, and Safety Theme variable has the lowest value. So it takes IFE, EFE, and SWOT analysis to increase the value engagement of this variable.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulmaida Amir
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1985
S2539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Hidajat
1975
S2078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Edward Wardhana
"Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual adalah salah satu unit eselon I yang berada di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I mempunyai peran strategis dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu unsur pelayanan pemerintah kepada masyarakat luas dengan memberikan perlindungan dan kepastian hukum di bidang hak kekayaan intelektual.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat memerlukan dukungan sarana dan prasana yang memadai serta sumber daya manusia yang berkualitas. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas menjadikan Pegawai Negeri Sipil sebagai abdi negara yang melayani masyarakat dituntut untuk selalu bersikap dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam memberikan pelayanan menuju organisasi negara yang lebih efektif, efisien dan produktif, yang pada akhirnya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, pegawai Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual merasa tertantang untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan terus berupaya meningkatkan prestasi kerjanya agar tujuan organisasi dapat tercapai. Hal ini disebabkan karena "masalah prestasi atau kemunduran prestasi lebih gampang terjadi daripada meningkatnya prestasi kerja" (Walker, '1992:259). Sedangkan suksesnya pertumbuhan organisasi diyakini berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan sumber daya manusia, kampensasi, dan penghargaan bagi pegawainya yang berdasarkan pencapaian prestasi memacu pertumbuhan dan pengembangan organisasi. Pengembangan organisasi yang berdasarkan pencapaian prestasi, menjadikan sumber daya manusia menjadi asset terbesar organisasi (Gilley, 1999:153).
Sehubungan dengan prestasi kerja pegawai yang ingin dicapai, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakah yang berdampak signifikan pada prestasi kerja pegawai Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dilatarbelakangi oleh pentingnya prestasi kerja pegawai bagi kinerja organisasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif regresi ganda, yakni suatu metode untuk menggambarkan keadaan pada saat penelitian berlangsung, dengan cara mengumpulkan data, mengolahnya, melakukan uji KMO dan Bartlett's test, menganalisa dengan analisa faktor dengan teknik Rotation Method : Varimax Kaiser Normalization, dan kemudian melakukan uji regresi, yang kesemuanya dilakukan dengan menggunakan Program SPSS 12.0 for Windows.
Hasil penelitian diperoleh variabel penentu yang berdampak secara signifikan pada prestasi kerja pegawai. Adapaun variabel penentu tersebut adalah motivasi pegawai dalam bekerja, kedisiplinan dalam bekerja, bekerja di luar jam kerja, imbalan dan jaminan hari tua, rasa ingin maju, reputasi dan pujian, ketenangan dalam bekerja, dan pengambilan keputusan. Sedangkan kepemimpinan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab terhadap bawahan, dan gaya kepemimpinan belum berdampak secara signifikan pada prestasi kerja pegawai Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran kebijakan yang sangat mungkin diterapkan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yaitu untuk tiga variabel yang belum berdampak secara signifikan pada prestasi kerja pegawai patut menjadi perhatian para pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>