Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Permana
"Brand equity mampu dibangun melalui strategi pemasaran iklan berdasarkan jumlah pengeluaran iklan yang dipersepsikan konsumen dan sikap konsumen terhadap iklan serta strategi pemasaran promosi yang dapat bersifat moneter ataupun non moneter Melalui penelitian ini Garnier Men diambil sebagai objek penelitian Pengambilan sampel penelitian sebanyak 325 sampel yang terdiri dari usia 14 25 tahun dan merupakan pengguna Garnier Men Hasil penelitian menemukan bahwa strategi pemasaran iklan dan promosi moneter memiliki pengaruh yang signfikan dalam membangun brand equity sedangkan promosi non moneter tidak memiliki pengaruh signifikan Komponen komponen antar brand equity saling berpengaruh secara positif yang signifikan.

Brand equity could be created by marketing strategies such as Advertising from observing perceived advertising spend and individuals rsquo attitude toward ads also created from Sales promotion either monetary or non monetary This research focus on Garnier Men to measure the influence of advertising and sales promotion toward brand equity In this research there are 325 samples from 14 25 years old that use Garnier Men Result from this research show that Advertising and Monetary Promotion have significant influence on creating brand equity though non monetary does not have significant influence Each component within brand equity has significant and positive influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Damar Jayengrana
"Penelitian ini mengeksplorasi hubungan-hubungan diantara dua elemen sentral dalam komunikasi pemasaran 'iklan dan promosi penjualan' dan pengaruhnya terhadap pembentukan ekuitas merek. Penelitian ini khusus kepada persepsi konsumen terhadap pengeluaran iklan dan sikap konsumen terhadap iklan. Penelitian ini juga menginvestigasi dampak akan dua jenis promosi penjualan; promosi penjualan yang berhubungan dengan uang dan yang tidak berhubungan dengan uang.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 200 responden, penelitian menyimpulkan bahwa sikap konsumen terhadap iklan memainkan peran kunci dalam memengaruhi dimensi-dimensi ekuitas merek, berkebalikan dengan persepsi konsumen terhadap iklan yang tidak berpengaruh positif terhadap kesadaran merek, persepsi kualitas, dan asosiasi-asosiasi merek.
Penelitian ini juga menemukan perbedaan-perbedaan efek yang cukup nyata antara promosi penjualan yang berhubungan dengan uang dan promosi penjualan yang tidak berhubungan dengan uang terhadap ekuitas merek. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan dapat mengoptimalisasikan proses manajemen ekuitas merek dengan mempertimbangkan hubungan-hubungan yang ada diantara dimensi-dimensi ekuitas merek.

This study explores the relationships between two central elements of marketing communication programs 'advertising and sales promotions' and their impact on brand equity creation. In particular, the research focuses on advertising spend and individuals attitudes toward the advertisements. The study also investigates the effects of two kinds of sales promotions, monetary and non monetary promotions.
Based on a survey of 200 respondents, findings show that the individuals play a key role influencing brand equity dimensions, whereas advertising spend for the brands is insufficient to positively influence brand awareness, perceived quality, and brand associations.
This research also finds distinctive effects of monetary and non-monetary promotions on brand equity. In addition, the results show that companies can optimize the brand equity management process by considering the relationships existing between the different dimensions of brand equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Aditama
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh antara dua elemen program komunikasi pemasaran yaitu iklan dan promosi penjualan dan dampak keduanya pada penciptaan brand equity. Fokus penelitian menyelidiki pengaruh persepsi pengeluaran iklan sikap individu terhadap iklan dan pengaruh dua jenis promosi penjualan yaitu monetary promotions dan non monetary promotions terhadap setiap dimensi pada ekuitas merek.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan pengaruh advertising dan sales promotions dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk mendorong pertumbuhan ekuitas merek. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 200 data melalui kuesioner survei dan menguji hubungan antar variabel untuk menganalisis dampak iklan dan promosi penjualan terhadap ekuitas merek.
Berdasarkan studi kasus penelitian ini hasil uji statistik menunjukkan bahwa sikap individu terhadap iklan menjadi peran utama dalam mempengaruhi dimensi ekuitas merek sedangkan persepsi pengeluaran iklan hanya mempengaruhi kesadaran akan merek. Penelitian ini juga menemukan bahwa sales promotions tidak mempengaruhi dimensi ekuitas merek. Selain itu dalam hubungan dan urutan dimensi ekuitas merek penelitian ini menemukan bahwa kesadaran merek menjadi dasar utama dalam mengembangkan dan menumbuhkan ekuitas merek.

This study discusses about the influence between two elements of marketing communications programs advertising and sales promotions and their impact on brand equity creation. The focus of this study investigates the influence of perceived advertising spend individuals attitude towards the advertisements and two kinds of sales promotions monetary promotions and non monetary promotion on brand equity dimensions.
The purpose of this study is to prove the influence of advertising and sales promotions in order to developing marketing strategies to encourage brand equity growth. This study successfully collected 200 data through a questionnaire survey and tested relationship between variables to analyze the impact of advertising and sales promotions in brand equity.
Based on study case research statistical results show that perceived advertising spend individuals attitudes toward the advertisement play as a key role influencing brand equity dimensions whereas perceived advertising spend affect only on brand awareness. This research also found that monetary promotions and non monetary promotions do not affect brand equity dimensions. In addition in relationship and the order dimensions of brand equity this study found that brand awareness is a means of main foundation in order to developing and growing brand equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Margareth Cecilia
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh antara advertising dan sales promotion terhadap terbentuknya brand equity dari merek La Senza Indonesia. Dimensi brand equity yang diteliti adalah perceived quality, brand awareness, brand association, brand personality, self-brand connection, dan brand loyalty. Dari data tersebut, dilakukan penghitungan dengan Structural Equation Model SEM dengan menggunakan piranti lunak Smart PLS untuk mendapatkan model dan insight untuk peningkatan brand equity yang nantinya dapat berpengaruh kepada penjualan jangka panjang sebuah brand. Hasil penelitian menunjukkan perceived advertising spend, attitude towards advertisement, dan monetary promotion memberikan pengaruh positif terhadap dimensi-dimensi brand equity tersebut. Namun, non-monetary promotion tidak memberikan pengaruh positif terhadap brand equity. Hal ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan brand equity konsumen terhadap merek melalui strategi pemasaran yang tepat.

ABSTRAK
This research aimed to see the influence between advertisement and sales promotion towards brand equity from La Senza Indonesia brand. The dimension of brand equity are perceived quality, brand awareness, brand association, brand personality, self brand connection, and brand loyalty.The data was calculated using Structural Equation Model SEM using Smart PLS software. The result showed the perceived advertising spend, attitudes toward advertisement, and monetary promotion have positive influence to the dimensions of brand equity. Non monetary promotions, however, do not have a positive effect on brand equity. This result will be utilized to increase brand equity of consumers towards brands through appropriate marketing strategies that can affect the long term sales of a brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Sujaya Budiman
"ABSTRAK
Iklan dan promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran untuk meningkatkan persepsi kualitas, kesadaran merek dan asosiasi merek yang dapat memperkuat kekuatan merek. Dalam iklan, yang dua konstruk penting yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah belanja iklan yang dipersepsikan dan sikap terhadap iklan. Sedangkan pada promosi penjualan terdapat dua jenis promosi, yaitu moneter dan non-moneter. Penelitian ini menganalisis bagaimana iklan dan promosi penjualan mempengaruhi tiap-tiap konstruk dari kekuatan merek. Peneliti mengambil studi kasus pada Starbucks Coffee Indonesia. Pengambilan sampel penelitian adalah sebanyak 167 sampel yang terdapat pada rentang usia antara di bawah 20 tahun dan di atas 41 tahun dan pernah mengunjugi store Starbucks paling tidak 1 bulan terakhir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa iklan berpengaruh negatif yang signifikan terhadap persepsi kualitas, berpengaruh positif yang signifikan terhadap kesadaran merek dan tidak signifikan terhadap asosiasi merek. Promosi moneter tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi kualitas dan asosiasi merek. Sebaliknya promosi non-moneter berpengaruh positif yang signifikan terhadap persepsi kualitas dan asosiasi merek.

ABSTRAK
Advertisement and sales promotion are marketing activities used to increase perceived quality, brand awareness and brand associations which are also able to strengthen brand equity. In observing advertisement, there are two important constructs which are perceived advertisement spending and attitudes toward advertising. While on sales promotion, there are two types of construct observed, which are monetary and non-monetary promotions. This research analyzes how advertisement and sales promotion influencing constructs of brand equity. Researcher takes a case study on Starbucks Coffee Indonesia. Research samples are 167 samples in the age range between below 20 years to above 41 years and ever visited Starbucks store at least for the last one month. The results of this study found that advertisement has negative and significant influence on the perceived quality, positive and significant influence on brand awareness and no significant influence on the brand associations. For monetary promotion, it has no significant influence on both the perceived quality and brand association. Otherwise, non-monetary promotions have a positive and significant influence on both perceived quality and brand association."
2016
S63677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arung Srikandi
"Skripsi ini membahas pengaruh promosi-promosi yang dilakukan oleh Shopee saat Men Sale Campaign pada Februari 2019 lalu terhadap keputusan pembelian secara online oleh pengguna Shopee dengan jenis kelamin pria. Terdapat variabel moderasi yaitu online brand trust yang dimiliki oleh Shopee sejak berdiri tiga tahun yang lalu. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa Shopee perlu menganalisa kembali promosi-promosi apa yang paling tepat dalam menyasar pengguna pria. Sesi games/ kompetisi seperti Kuis Shopee, Goyang Shopee, Mission Shopee (Selesaikan Misimu dan Dapatkan Hadiahnya), Shopee Pasti Ada Challenge (Semua Pasti Ada, Kalo Gak Ada, Dapat 5JT Voucher Shopee) bukan merupakan jenis promosi yang menarik untuk pengguna pria. Sales Promotion yang paling efektif dilakukan oleh Shopee adalah paket harga menarik, potongan harga/ diskon, dan voucher.

This thesis discusses the influence of sales promotions carried out by Shopee during the Men Sale Campaign in February 2019 on online buying decisions by Shopee users with male gender. There is a moderating variable, namely online Brand Trust owned by Shopee since it was founded three years ago. This research is quantitative research with descriptive design research. The results of the study suggest that Shopee needs to re-analyze what promotions are most appropriate in targeting male users. Game sessions/competitions such as Shopee Quiz, Shopee Shake, Mission Shopee (Complete Your Missions and Get Prizes), Shopee Must Have a Challenge (All Must Have, If Not, Get 5JT Shopee Vouchers) are not an attractive type of promotion for male users. Shopee's most effective sales promotions are attractive price packages, discounts, and vouchers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aljerow Putra
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara iklan dan
promosi penjualan terhadap penciptaan ekuitas merek. Penelitian ini diiringi
dengan Burger King sebagai perusahaan makanan cepat saji yang berkembang di
Indonesia sebagai fokus obyeknya. Lebih lanjut, penelitian ini juga bertujuan
untuk mengukur elemen mana dari iklan dan promosi penjualan yang dapat
mempengaruhi ekuitas merek dan juga untuk memberikan masukan bagi
perushaan terkait mengenai rekomendasi berdasarkan hasil dari penelitian ini.
Convenience sampling digunakan untuk penelitian ini dan sampel disebarkan di
daerah Jabodetabek. Statistical Package for Social Sciences versi 23 digunakan
dalam penelitian ini untuk menguji Hipotesis. Hasil penelitian terpecah dimana
Persepsi Pengeluaran Iklan, Promosi Moneter, dan Promosi Non-Moneter secara
negatif mempengaruhi penciptaan ekuitas merek, sedangkan Sikap Individu
Terhadap Iklan positif mempengaruhi penciptaan ekuitas merek.

ABSTRACT
The purpose of this study is to assess the relationships of advertising and sales
promotion toward the creation of brand equity. This research was completed with
Burger King as one of the growing fast food restaurant in Indonesia as the object
of the study case. Additionally, this research also aim to measure whether which
elements of advertising and sales promotion can define brand equity and also to
suggest the corresponding company some recommendations based on the result of
this research. Convenience sampling was used in this research and the samples
were distributed around Jabodetabek area. Statistical Package for Social Sciences
(SPSS) version 23 was used in this research to test the hypothesis. The result
somehow are split, that perceived advertising spending, monetary promotions, and
non-monetary promotions negatively influence the brand equity creation, whereas
individual?s attitudes toward advertisement positively influence the brand equity
creation."
2016
S65950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharfina Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas di media sosial, iklan, serta promosi penjualan terhadap dimensi-dimensi brand equity pada low-involvement product dengan studi kasus brand kosmetik dan personal care yaitu Wardah. Sampel pada penelitian ini adalah pengguna produk dari brand Wardah dalam 3 tiga bulan terakhir dan pernah mengakses social media dari Wardah. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa social media marketing activities berpegaruh positif terhadap brand awareness dan brand loyalty. Perceived advertising spend berpengaruh positif terhadap brand awareness dan berpengaruh negatif terhadap brand loyalty. Attitude towards the advertisement berpengaruh positif pada brand awareness. Monetary sales promotion berpengaruh positif pada brand association dan perceived quality. Sedangkan non-monetary sales promotion tidak berpengaruh apapun terhadap dimensi-dimensi brand equity. Pada penelitian ini juga ditemukan hubungan memediasi dari brand awareness dan perceived quality terhadap hubungan antara social media marketing activities dan brand loyalty. Hubungan dari dimensi-dimensi brand equity juga ditemukan berpengaruh positif satu sama lainnya.

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities, advertising, and sales promotion towards the dimensions of brand equity in low involvement product with case study of cosmetic and personal care brand that is Wardah. Samples in this study are the consumers of Wardah within 3 three months and ever accessed Wardah social media. The data was processed using Structural Equation Modeling SEM . Results from the study showed that social media marketing activities have a positive effect to brand awareness and brand loyalty. Perceived advertising spend has a positive effect on brand awareness and have a negative effect on brand loyalty. Attitude towards the advertisement have a positive effect on brand awareness. Monetary sales promotion have a positive effect t on the brand association and perceived quality. Whereas non monetary sales promotion does not have any effect on the dimensions of brand equity. This study also found a mediating effect of brand awareness and perceived quality on the relationship between social media marketing activities and brand loyalty. A positive effect of the dimensions of brand equity on one another also found in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Bhatara Bharan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis loyalitas konsumen dengan mengintegrasikan pengaruh identitas merek baik secara langsung ataupun secara tidak langsung dengan framework tradisional loyalitas merek dengan variabel yang menjadi mediasi yaitu perceived value, kepercayaan konsumen dan brand trust pada industri perawatan wajah pria. Penelitian ini menemukan bahwa identitas merek memberikan peran penting terhadap loyalitas merek dengan memberikan pengaruh positif. Penelitian ini juga mengkonfirmasi keberadaan pengaruh identitas merek secara langsung dan tidak langsung yang signifikan terhadap loyalitas merek. Penelitian ini menggunakan model yang telah dikembangkan oleh He, Li & Harris (2011).

This paper aims to analyze the consumer's brand loyalty by integrating the brand identity effect both direct and indirect into the brand loyalty traditional framework along with the effects that mediates it such as perceived value, consumer satisfaction and brand trust in male grooming industry. The study found that brand identity provides a significant role towards brand loyalty by providing a positive influence. The study also confirmed the existence of the brand identity significant direct and indirect influences against brand loyalty. The paper use a model that had been developed by He, Li & Harris (2011).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Zubair Al Kaubraa
"ABSTRAK
Industri perawatan kulit dan kecantikan mengalami perkembangan signifikan di pasar Indonesia. Perkembangan ini juga dialami oleh produk perawatan kulit pria, meskipun merawat kulit sering dipersepsikan sebagai kegiatan feminin. Tulisan ini menganalisis bagaimana Garnier Men, sebuah merek yang berhasil memimpin pasar industri produk perawatan kulit pria di Indonesia, menarasikan maskulinitas merek kepada khalayaknya. Narasi maskulinitas merupakan hal yang penting dilakukan, terutama oleh merek yang mengalami gender-bending dengan merek induk atau kategori produk yang diasosiasikan sebagai feminin. Salah satu cara sebuah produk dalam mengomunikasikan mereknya adalah melalui kemasan yang berperan sebagai interaksi langsung antara produk dan konsumen di pasar. Untuk menganalisis narasi maskulinitas yang dilakukan Garnier Men, makalah ini membandingkan aspek visual dan bahasa dalam kemasannya dengan kemasan merek induknya yaitu Garnier Skin Naturals. Analisis yang dilakukan menghasilkan tiga temuan. Pertama, narasi maskulinitas dilakukan dengan merujuk kepada konsep maskulinitas yang tradisional. Kedua, narasi tersebut meminjam istilah yang ilmiah dan sporty untuk menjustifikasi penggunaan produk. Ketiga, maskulinitas disampaikan sebagai oposisi dari femininitas.

ABSTRACT
The skincare and beauty industry experience a significant growth in Indonesia s market. This growth is also experienced by men s skincare products, even though the act of taking care of one s skin is often perceived as feminine. This article analyzes how Garnier Men, a brand which successfully became the market leader of men s skincare products in Indonesia, narrate brand masculinity to its male target audience. Brand masculinity narrative is an important thing especially for brands that experienced gender-bending which parent brands or product category are associated with femininity. One way for a product to communicate its brand is through packaging design that provides interaction for the products and its consumers in the marketplace. To analyze how Garnier Men does brand masculinity narrative, this study will compare the packaging s visual and linguistic aspects to the packaging of its parent brand, Garnier Skin Naturals. There are three findings in this analysis. First, brand masculinity narrative was done by referring the traditional concept of masculinity. Second, the narrative borrows scientific and sporty terms to justify the use of the product. Third, masculinity is presented as an opposition of femininity.

"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>