Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Fahlevi
"[Tacit knowledge merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk terus bertahan dalam arus kompetisi yang terus meningkat. Namun sangat disayangkan belum banyak dari perusahaan yang mengerti mengenai peran penting dari tacit knowledge, bahkan untuk sekedar tau apa itu tacit knowledge. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dari tacit knowledge exchange pada lingkup perusahaan, khususnya yang terjadi diantara fungsi penjualan dan fungsi pemasaran. Responden dari penelitian ini adalah salespeople yang mewakili fungsi penjualan dan staff pemasaran yang mewakili fungsi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa top management support menjadi faktor yang paling signifikan dari tacit knowledge exchange.

Tacit knoweldege is transforming into something very important for company to survive in tough competition. But unfortunately just a few of companies does understand the important role of tacit knowledge, even to know what tacit knowledge is. This study aims to look at the effect of the role of tacit knowledge exchange in the scope of the company, especially those that occur between sales and marketing. Respondents of this study are salespeople who represent sales divison and marketing staff that represent marketing division. These results indicate that the top management support becomes the most significant factor of tacit knowledge exchange., Tacit knoweldege is transforming into something very important for company to survive in tough competition. But unfortunately just a few of companies does understand the important role of tacit knowledge, even to know what tacit knowledge is. This study aims to look at the effect of the role of tacit knowledge exchange in the scope of the company, especially those that occur between sales and marketing. Respondents of this study are salespeople who represent sales divison and marketing staff that represent marketing division. These results indicate that the top management support becomes the most significant factor of tacit knowledge exchange.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syiti Rommalla
"ABSTRAK
Penelitian ini mengusulkan bahwa tacit degree of knowledge memberikan pengaruh terhadap knowledge transfer melalui proses team task dan job engagement. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Structural Equation Modelling (SEM) yang diolah dengan menggunakan software LISREL 8.51 dengan jumlah data sebanyak 175 responden yang didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia. Berdasarkan hasil pegujian dan olah data, ditemukan bahwa team task tidak dapat memediasi tacit degree of knowledge terhadap knowledge transfer didalam perusahaan.

ABSTRACT
This study suggests that tacit degree of knowledge which related to knowledge transfer through the process of team task and job engagement. Hypothesis tested using Stuctural Equation Modelling (SEM) method and software LISREL 8.51 for data processing of 175 respondents by spreading questionnaires to one of e-commerce company in Indonesia. Result test and data processing found that team task did not have the intended effects on tacit degree of knowledge which related to knowledge transfer in those company."
2015
S59133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nikita Kurnia
"ABSTRAK
Balai Riset dan Standardisasi Industri merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang memiliki tugas dan fungsi melakukan riset terapan yang dapat diimplementasikan dalam dunia usaha. Untuk dapat menghasilkan riset yang berkualitas dibutuhkan pengelolaan sumber daya manusia yang baik. Pengelolaan tersebut dilakukan dengan mengelola tacit knowledge sehingga menghasilkan
kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model hubungan dari tacit knowledge terhadap kinerja individu dengan studi kasus pada peneliti Baristand Padang. Variabel yang akan di digunakan adalah tacit knowledge dan kinerja individu. Penelitian ini menggunakan metode statistik Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dan perangkat lunak SMARTPLS untuk membuktikan hubungan antar variabel penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengalaman, interaksi personal dan kondisi lingkungan kerja dalam tacit knowledge yang berpengaruh terhadap kinerja individu. Dengan memahami variabel yang berpengaruh pada individu, organisasi bisa menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan kinerja yang ada

ABSTRACT
Institute for Industrial Research and Standardization is one of the Technical Service Unit (UPT), which has duties and function of applied research that can be implemented. To produce high quality research have to managed human resources in older to produce good performance. One of them in tacit knowledge. This research aims to develop interrelated model between tacit knowledge and performance of individuals with a case study on researchers BARISTAND Padang. Variables that have been used was tacit knowledge and individual
performance. The processing data used Structural Equation Modeling (SEM) methods are based on Partial Least Square (PLS) and software Smart PLS edition 2 to prove the relationship between variables of the study. The results reveal that the tacit knowledge factor was effected to experience, personal interaction, community, and working conditions on individual performance."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1499
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosediana Shanti
"Meningkatnya permasalahan lingkungan membuat pasar produk ramah lingkungan terus mengalami pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir karena meningkatnya permintaan dari konsumen. Adanya efek negatif dari bahan kimia terhadap kesehatan serta ligkungan telah membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk menggunakan produk green skincare. Untuk dapat memahami lebih baik mengenai niat beli konsumen pada produk green skincare, penelitian ini menggunakan theory of planned behavior (TPB) dan meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi niat beli konsumen. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk meneliti pengaruh dari social media marketing, perceived consumer effectiveness (PCE), product knowledge, price consciousness, subjective norm, perceived behavioral control, dan attitude terhadap niat beli produk green skincare. Lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran dari environmental knowledge sebagai variabel moderator dalam mempengaruhi niat beli konsumen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online dengan jumlah responden sebesar 356 responden di Indonesia dan data dianalisis menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan software Amos versi 26. Hasil penelitian menyatakan bahwa perceived behavioral control dan attitude secara positif mempengaruhi purchase intention, akan tetapi subjective norm tidak mempengaruhi purchase intention produk green skincare. Selain itu, price consciousness juga tidak memiliki pengaruh signifikan purchase intention, namun product knowledge secara negatif mempengaruhi attitude dan secara positif signifikan mempengaruhi purchase intention. PCE secara positif mempengaruhi attitude tetapi tidak mempengaruhi purchase intention. Sesuai hipotesis, social media marketing secara positif mempengaruhi subjective norm, PCE, product knowledge, dan purchase intention. Social media marketing secara positif mempengaruhi price consciousness sementara perceived behavioral control tidak memiliki pengaruh terhadap price consciousness. Sebagai variabel moderasi, environmental knowledge secara positif memoderasi hubungan antara attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control dengan purchase intention. Penelitian ini memberikan manfaat bagi marketer di sektor industri kosmetik untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif agar memiliki keunggulan kompetitif dan dapat bersaing dengan kompetitor.

This study was to examine the relationship among social media marketing, perceived consumer effectiveness (PCE), product knowledge, price consciousness, subjective norm, perceived behavioral control, and attitude toward and intentions to purchase green skincare products. Furthermore, this study aims to further understand the role of environmental knowledge as moderating variable that influences consumers’ intentions. Research data was collected using an online questionnaire survey from 356 respondents in Indonesia and data analysis was performed using the Amos 26.0 software package. The empirical results suggest that attitude and perceived behavioral control positively affect purchase intention, while subjective norm showed no significant relationship towards the purchase intention of green skincare products. Price consciousness also showed no significant effect on purchase intention. Moreover, product knowledge negatively influence attitude, while positively affect purchase intention. PCE positively affect attitude but showed no significant relationship towards purchase intention. As expected, social media marketing positively affects subjective norm, PCE, product knowledge, and purchase intention. Furthermore, social media marketing positively influence price consciousness while perceived behavioral control showed no significant relationship with price consciousness. As a moderating variable, environmental knowledge positively moderates the relationship between attitude, subjective norm, and perceived behavioral control with purchase intention. This study may benefit the marketers of green skincare industry in developing an effective marketing strategy to gain a better competitive edge from the competitors."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Rodrick M.K.
"Saat ini bisnis logistik merupakan salah satu sektor bisnis yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat yang diiringi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Perusahaan X merupakan cucu perusahaan dari grup Pertamina dan merupakan anak perusahaan dari Pertamina Patra Niaga sebagai sub holding Commercial and Trading. Saat ini strategi pemasaran yang dilakukan oleh X masih kurang baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya pendapatan lain dan hanya bergantung pada operasional perusahaan induk. Tidak adanya strategi pemasaran khusus yang secara langsung dapat menarik pelanggan di luar perusahaan induk PT. Pertamina menjadi salah satu penyebab tidak adanya pemasukan lain selain dari perusahaan induk. Dalam memecahkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menganalisis strategi pemasaran dengan menggunakan analisis eksternal dan internal. Berdasarkan hasil analisis SWOT, perusahaan membutuhkan strategi dalam kategori Pertahanan (Kombinasi W-T) dimana strateginya adalah periklanan, promosi penjualan, meningkatkan fokus pada saluran proyek dan merevitalisasi peran Departemen SDM.

Currently, the logistics business is one of the business sectors that has a high growth rate, this is in line with the increasing needs of people's lives accompanied by increasingly sophisticated technological developments. X Company is the grandson of the Pertamina group and is a subsidiary of Pertamina Patra Niaga as a Commercial and Trading sub-holding. Currently, the marketing strategy carried out by X is still not good. This can be proven by the fact that there is no other income and only depends on the operations of the parent company. There is no specific marketing strategy that can directly attract customers outside of the parent company PT. Pertamina is one of the reasons for the lack of income other than the parent company. In solving this problem, this study aims to formulate and analyze marketing strategies using external and internal analysis. Based on the results of the SWOT analysis, the company needs a strategy in the Defense category (W-T Combination) where the strategy is advertising, sales promotion, increasing focus on project channels and revitalizing the role of the HR Department.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salsabila Dyanti Putri
"Seiring dengan meningkatnya tantangan dalam pembentukan consumer brand engagement melalui media sosial, penggunaan media sosial Instagram untuk mencari konten dan informasi terkait suatu merek terus meningkat di Indonesia. Hal ini menjadi jendela peluang bagi bisnis yang dianggap sebagai gaya hidup untuk memanfaatkan pemasaran media sosial sebagai alat untuk mengembangkan consumer engagement dan brand knowledge. Penelitian kuantitatif ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial terhadap consumer-brand engagement, dan menganalisa lebih lanjut mengenai pengaruh consumer-brand engagement terhadap brand knowledge yaitu brand awareness dan brand image pada merek Skincare di Indonesia. Sebanyak 304 responden yang merupakan pengguna Instagram dan pelanggan Scarlett dikumpulkan menggunakan purposive sampling method, dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elemen electronic word of mouth, trendiness, dan entertainment di dalam pemasaran media sosial Scarlett merupakan kunci utama untuk mempengaruhi consumer brand engagement, dimana consumer brand engagement juga mempengaruhi brand knowledge.

Along with the increasing challenge of forming consumer brand engagement through social media, the use of Instagram as a social media to seek brand-related contents and information has been increasing in Indonesia. This becomes a window of opportunity for businesses that are perceived as a lifestyle to utilize social media marketing as a tool to develop consumer engagement and brand knowledge. This quantitative study is aimed to analyse the effectiveness of social media marketing elements on consumer brand engagement, and further analyse the effectiveness of consumer brand engagement on brand knowledge in the context of Skincare brands in Indonesia. A total of 304 respondents are gathered who are Instagram users and Scarlett customers using a purposive sampling method, which is then further analysed with Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result reveals that electronic word of mouth, trendiness, and entertainment element in Scarlett’s social media marketing are the key predictors influencing the consumer brand engagement, in return enhancing the brand knowledge.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isfarial Reihan Raisuli
"ABSTRAK
Berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini telah memudahkan kehidupan manusia dalam berkomunikasi satu dan lainnya. Tentunya perkembangan teknologi yang tengah terjadi juga membuka kesempatan baru bagi para pemasar untuk dapat menjangkau target market potensialnya, dengan cara yang lebih modern dan dapat berinteraksi secara langsung ke dalam percakapan yang terjadi antara sebuah brand dan konsumen. Hal ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan strategi pemasaran digital didukung dengan bantuan media sosial sebagai tools utama dalam menjalankan sebuah strategi digital. Kelebihan yang dimiliki oleh pemasaran digital inilah yang dijadikan peluang oleh Miles Film untuk memasarkan film Ada Apa Dengan Cinta 2. Optimalisasi akun media sosial sebagai kanal utama dalam menyebarkan awareness secara digital dan buzz marketing yang dilakukan oleh pihak Miles Films dengan bantuan para buzzer untuk menciptakan word-of-mouth pada target market telah terbukti menghasilkan berbagai user generated content yang secara tidak langsung turut mempromosikan film AADC 2. Faktor-faktor tersebut pada akhirnya menjadikan AADC 2 sebagai salah satu film Indonesia tersukses pada tahun 2016 dengan perolehan 3,6 juta penonton.

ABSTRACT
The current development of technology and communication has facilitated human life in communicating with one another. The current technological development is also opening such new opportunities for marketers to be able to reach their potential target markets, with a more modern way and the way that they will be able to directly communicate in a conversation between a brand and a consumer. This can be achieved by implementing the digital marketing strategies and also supported by the social media as the primary tool in implementing a digital strategy. The advantages of digital marketing are used as an opportunity for Miles Film in promoting the movie of Ada Apa Dengan Cinta 2. The optimization of social media accounts as its main channel in spreading the digital awareness and buzz marketing which conducted by Miles Films with the help of buzzer to create word of mouth on the target market, has been shown to successfully produce a variety of user generated content that indirectly contributes to promoting the movie of AADC 2. These factors are ultimately turned AADC 2 as one of Indonesia 39 s most successful films in 2016 with the result of 3.6 million viewers"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Karim Zaidan
"ABSTRAK
Era digitalisasi saat ini memang sudah merasuki sendi-sendi kehidupan. Hampir semua tatanan sosial masyarakat berubah, tak terkecuali di bidang pemasaran. Muncul media-media baru yang dianggap lebih efektif untuk menyukseskan kegiatan pemasaran. Jurnal ilmiah ini akan menganalisis pemasaran dari brand AirAsia selaku salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah dalam memanfaatkan media digital dalam upaya untuk berkomunikasi ataupun berpromosi kepada para konsumennya. Analisis akan berfokus pada media sosial dan situs resmi dari AirAsia. Pada akhirnya, tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas bagaimana maskapai penerbangan AirAsia menjalankan strategi pemasaran digital sebagai salah satu kunci kesuksesannya menjadi maskapai bertarif rendah terbaik di dunia.

ABSTRACT
At present, the era of digitized has penetrated to the core of people 39 s lives. Almost every social construct has changed because of it, including within the field of marketing. Leading to the increasing number of medias deemed more effective to make a successful marketing strategy. This scientific journal will analyse the brand AirAsia, as a low cost commercial airline, in incorporating several digital media outlets in their marketing strategy for both promotional outlet and as a communication channel to their consumers. The analysis will focus onto the social media as well as AirAisa 39 s official website. In general, this journal is expected to provide a clear description in how AirAsia 39 s successfully implemented their digital marketing strategy making them one the best low cost commercial airline in the world. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rifelly Dewi Astuti
"Kontribusi UKM pada perekonomian Indonesia mencapai 60%. UKM memiliki kekuatan dan keterbatasan yang berbeda dengan perusahaan besar. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mencari tahu cara memaksimalkan kinerja pemasaran UKM dengan menganalisis dimensi entrepreneurial marketing dan kelompok strategi pemasaran. Berdasarkan data dari 130 UKM di Indonesia, studi ini berhasil mengidentifikasi tujuh dimensi entrepreneurial marketing dan lima kelompok UKM berdasarkan strategi pemasarannya. Dengan menggunakan profile deviation pada concept of fit, ditemukan bahwa kelompok UKM pemasar tradisional yang dikombinasikan dengan orientasi proaktif akan menghasilkan pertumbuhan pasar yang maksimum, sedangkan kelompok UKM pemasar masal dengan orientasi yang terfokus pada pelanggan, akan menghasilkan profit yang paling maksimum.

SME contribute to 60% of Indonesia’s GDP, with its strengths and limitations, SME differ from established companies. The aim of this study is to analyse how to maximise SME marketing performance by combining its entrepreneurial marketing dimensions and marketing strategy clusters. Based on 130 Indonesia SMEs, this study identified seven entrepreneurial marketing dimensions and five marketing strategy clusters. The traditional marketers cluster combined with proactive orientation will get the maximum market growth, while the mass marketer cluster combined with customer focus orientation will result in maximising profitability."
Depok: 2017
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>