Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73723 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernadi Mubarok
"Tingginya tingkat intense pekerja yang keluar dari Perusahaan (Intention to leave) dapat menyebabkan kerugian kepada Perusahaan karena mengganggu kelancaran operasi perusahaan, dan meningkatkan biaya untuk mencari pengganti pekerja yang keluar. Oleh karena itu penulis merasa penting untuk mencari tahu penyebab yang paling dominan yang menyebabkan intention to leave. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif berdasarkan data primer dengan penyebaran kuesionerkepada para pegawaidari level kepaladivisihingga staff di kantorpusat PT ABC yang merupakan pekerja kunci Perusahaan. Daftar pertanyaan mencakup konstruk POS, Career Development, Performance Management, dan intense untuk keluar.
Berdasarkan hasil analisis statistik, Pengaruhnya negatif (b = 0.448) menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan organisasi akan semakin rendah intensi untuk keluar, dan semakin rendah dukungan organisasi semakin tinggi intensi untuk keluar, maka intervensi akan ditekankan pada perbaikan POS pekerja agar menurunkan ITL. Untuk memperbaiki POS perlu dilakukan intervensi terhadap pekerjaan karyawan, karena pekerja menganggap pekerjaan mereka kurang berkembang. Hal ini merupakan indikasi dari kurangnya dukungan organisasi.
Oleh karena itu, usulan program intervensi ini difokuskan pada perbaikan POS melalui: (1) program pengembangan program pelatihan untuk karyawan baik yang bersifat pelatihan kemampuan-kemampuan dasar, maupun pelatihan yang disiapkan untuk pekerjaan mereka selanjutnya; (2) Pengembangan Career Path yang terkstruktur serta pengomunikasiannnya kepada karyawan; (3) membuat program Manager as Idea Generator.

The high degree of intention workers out of the Company (Intention to leave) may cause harm to the Company for disrupting companyoperation , and increase costs for a successor to outgoing workers. Therefore, the authors felt it was important to find out the cause of the most dominant intention to leave. This study was conducted using a quantitative method based on primary data by distributing questionnaires to employees of the division chief level to staff at the head office of PT ABC which is the Company's key employees. The list of questions includes constructs POS, Career Development, Performance Management, and intention to quit.
Based on the results of statistical analysis, influence is negative (b = 0448) showed that the higher the support organization will lower the intention to exit, and the lower the higher the organizational support of the intention to exit, then the intervention will focus on improving POS workers to be lowered ITL. POS needs to be done to improve employee job terhada intervention, because the workers consider their jobs less developed. This is an indication of a lack of organizational support.
Therefore, the proposal of this intervention program focused on improving POS through: (1) development of training programs for employees of both basic skills training, and training prepared for their next job; (2) Development Career Path terkstruktur and pengomunikasiannnya to employees; (3) make the program as Idea Generator Manager.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pricyla Trimeilinda
"ABSTRAK
Konsumen melakukan transaksi jual beli dalam kehidupannya sehari-hari guna
memenuhi kebutuhan hidup. Intensi belanja konsumen dalam transaksi jual beli
dipengaruhi oleh sistem pembayaran dan rekening mental. Penelitian
sebelumnya mengatakan bahwa ada perbedaan intensi belanja antara
konsumen pengguna kartu kredit dan cek atau uang tunai; dan dalam teori
Rekening Mental disebutkan bahwa manusia selalu melakukan proses kognitif
dalam bertransaksi, yaitu saat mengeluarkan cost dan mendapatkan benefit.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan intensi belanja
konsumen dipengaruhi oleh sistem pembayaran uang tunai, kartu debit, kartu
kredit; dan rekening mental identik, rekening mental serupa, rekening mental
berbeda.
Penelitian ini menggunakan alat berupa vignette, yaitu kasus yang ditanyakan
kepada partisipan penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan metode
eksperimen, dengan desain 3x3 faktorial. Variabel bebas pertama adalah sistem
pembayaran, yang mempunyai tiga variasi, yaitu uang tunai, kartu debit, dan
kartu kredit. Variabel bebas kedua adalah rekening mental, yang mempunyai
tiga variasi, yaitu rekening mental identik, rekening mental serupa, dan rekening
mental berbeda. Partisipan penelitian berjumlah 310 orang yang terbagi dalam
sembilan kelompok eksperimen.
Uji signifikansi dilakukan dengan metode anova, sedangkan uji hipotesis
dilakukan dengan membandingkan mean antar kelompok eksperimen. Hasil uji
signifikansi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen, namun arah hipotesis telah sesuai
Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh sistem
pembayaran dan rekening mental terhadap intensi belanja konsumen di
Indonesia, khususnya Jakarta. Saran yang diberikan adalah saran-saran untuk
penelitian selanjutnya, terutama untuk mengembangkan psikologi ekonomi.
Implikasi praktis ditujukan bagi para produsen yang ingin meningkatkan strategi
penjualan."
2002
S3151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amarina Ashar Ariyanto
"ABSTRAK
Fishbein dan Ajzen menyatakan, intensi merupakan determinan langsung dari tingkah laku seseorang. Intensi yang dimiliki seseorang dapat diprediksi melalui 2 hal utama, yaitu sikap yang ia tampilkan dan Norma subyektif yang ia miliki, sedangkan dasar dari sikap dan norma subyektif adalah belief yang ia miliki. Setiap manusia memiliki hanya sedikit belief yang salient (mendasar), dan belief inilah yang menurut Fishbein dan Ajzen harus digali, karena dapat merefleksikan berbagai hal yang 'mendasar' sehubungan dengan tingkah laku yang ingin disoroti.
Penelitian ini dilakukan terhadap siswa dari 3 SLTA dan 3 STM yang tercatat sering berkelahi, dan seluruh responden dikelompokkan ke dalam 4 kelompok penelitian berdasarkan tingkat agresifitasnya, yaitu kelompok Tidak Agresif, Agresif 1 ( Agresif sedang), Agresif 2 (sangat agresif) dan Agresif 3 (ditahan).
Hasil penelitian yang diperoleh adalah intensi untuk terlibat dalam perkelahian pada kelompok Agresif (total) lebih ditentukan oleh Norma subyektif dan PBC daripada sikap yang mereka miliki. Ini berarti, siswa dari kelompok ini sangat memperhatikan pendapat dan tuntutan dari orang yang mereka anggap penting (significant others). Sebaliknya, pada kelompok tidak agresif peranan sikap jauh lebih besar daripada Norma subyektif dan PBC. Siswa dari kelompok ini tampaknya memiliki nilai pribadi yang cukup kuat, dan tidak mudah dipengaruhi orang lain. Bila ditinjau berdasarkan ke 4 kelompok penelitian, pada kelompok Tidak Agresif, Agresif sekali dan Ditahan, peranan sikap dan PBC lebih besar dari pada Norma subyektif. Sedangkan pada kelompok Agresif sedang, Norma subyektif lah yang lebih besar peranannya dibandingkan sikap dan PBC.
Kelompok penelitian memliliki belief yang tidak berbeda tentang terlibat dalam perkelahian dengan belief yang dimiliki masyarakat pada umumnya. Belief yang dinilai positif oleh mereka adalah menambah pengalaman,solider, menguji diri, memperluas pergaulan dan membela nama sekolah. Belief yang mereka nilai negatif adalah membalas dendam, tidak bertanggung jawab, dan ditangkap polisi. Kondisi yang mereka percayai dapat menghambat keterlibatan siswa pada perkelahian adalah kehadiran polisi, masa ujian dan ulangan serta adanya hukuman dari sekolah.
Intensi ke 4 kelompok penelitian untuk terlibat dalam perkelahian adalah kecil. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam intensi untuk terlibat antara kelompok Tidak agresif dengan Kelompok Ditahan. Intensi kelompok tidak agresif memang kecil, tetapi intensi kelompok ditahan jauh lebih kecil lagi dan perbedaan ini signifikan. Tampaknya pengalaman didalam tahanan merupakan sesuatu yang cukup 'traumatis', sehingga menimbulkan reaksi tingkah laku yang cukup 'kuat'."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Jihan Silvana
"Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat adanya pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intention to leave dengan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi pada karyawan di PT XYZ. Responden penelitian ini berjumlah 150 karyawan pada divisi internal audit. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) yang dikembangkan oleh Shore dan Shore (1990), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger dan Huntington (1986), dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer (1990). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komitmen organisasional memediasi secara parsial pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intention to leave.

This research is conduct to find whether there is impact between perceived organizational support toward intention to leave with organizaional commitment as mediating variable on employees at internal audit division PT XYZ. The survey involved 150 internal audit employees. The research method used multiple regression. The instrument used in the questionnaire are Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) which is developed by Shore dan Shore (1990), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) which is developed by Eisenberger dan Huntington (1986), dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), which is developed by Allen dan Meyer (1990). The result showed that organizational commitment is succesfully mediates the relation between perceived organizational support and intention to leave.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wisthi Citra Putih
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program intervensi untuk
mengatasi tinggingya Turnover Intention di PT. XYZ. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam
pengumpulan data. Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar karyawan
memiliki intense untuk meninggalkan organisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka
dirancang sejumlah program intervensi untuk mencegah Niat Untuk Berhenti
Kerja di PT XYZ. Program intervensi ini terdiri dari sub program, yaitu (1)
pembentukkan Departemen Sumber Daya Manusia, dan (2) program-program
komunikasi.

ABSTRACT
The purpose of this study was to develop an intervention programs to solve the
problem of employee Turnover Intention in PT. XYZ. This study used a
quantitative method by using questionnaires. The results showed that a significant
number of employees have an Turnover Intention the company. Based on this,
then an intervention program was designed in order to prevent Turnover Intention
in PT XYZ. This intervention program consist of sub programs for (1)
establishment of the Department of Human Resources, and (2) communication
programs."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T32264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Anggi Cinintya
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran peluang pertumbuhan karir dalam menjelaskan turnover intention auditor junior di kantor akuntan publik (KAP) The Big Four di Jakarta. Data penelitian ini diambil dari 213 sampel dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini mengusulkan bahwa peluang pertumbuhan karir merupakan manfaat yang dinilai penting bagi karyawan dalam hal ini auditor junior pada KAP. Di mana ketika auditor junior percaya bahwa KAP tempat mereka bekerja memberikan manfaat berupa peluang pertumbuhan karir maka mereka akan berkomitmen kuat terhadap KAP tersebut yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat turnover intention. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi variabel anteseden yang diusulkan dari variabel peluang pertumbuhan karir, yaitu variabel efektivitas pelatihan dan prestise organisasi perusahaan. Hasil pengolahan data menggunakan structural equation modeling (SEM) menunjukkan bahwa efektivitas pelatihan dan prestise organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peluang pertumbuhan karir. Selanjutnya, peluang pertumbuhan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, serta komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention.

This study aims to examine the role of career growth opportunities in explaining junior auditor turnover intentions in the big four public accounting firms in Jakarta. The research data was taken from 213 samples using a questionnaire. This study proposes that career growth opportunities are considered important benefits for employees in this case a junior auditor at public accounting firms. Where as a junior auditor believes that the firm for which they work to provide benefits in the form of career growth opportunities, they will be strongly committed to the firm, which in turn can reduce the level of turnover intention. This study also aims to identify the proposed antecedent variables of variable career growth opportunities, the variables are training effectiveness and organizational prestige. The results of data processing using structural equation modeling (SEM) showed that the training effectiveness and organizational prestige has significant positive effect on career growth opportunities. Further, career growth opportunities has significant positive effect on organizational commitment and then organizational commitment has significant negative effect on turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Maulida Ghaisani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh job involvement terhadap turnover intention dengan organizational commitment sebagai variabel mediasi. Job involvement diukur menggunakan konsep multidimensi job involvement yaitu emotional job involvement, cognitive job involvement, dan behavioral job involvement (Yoshimura, 1996), organizational commitment diukur dengan organizational commitment questionnaire (Mowday, Steers, dan Porter, 1979) dan turnover intention diukur dengan indikator turnover intention (Mobley, Horner, dan Hollingsworth, 1978). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei yang dilakukan pada 120 karyawan tetap PT. South Pacific Viscose dengan menggunakan teknik non-probability convenience sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dan Sobel Test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa job involvement mempengaruhi organizational commitment secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa job involvement dan organizational commitment mempengaruhi turnover intention secara signifikan. Hasil Sobel Test membuktikan pengaruh tidak langsung job involvement terhadap turnover intention melalui organizational commitment secara signifikan. Sejalan dengan penelitian terdahulu Blau dan Boal (1989), hasil analisis jalur dan Sobel Test mengkonfirmasi bahwa organizational commitment memediasi hubungan job involvement dan turnover intention.

This study aims to examine the effect of job involvement on employee turnover intention through organizational commitment as a mediating variable. Multidimensional job involvement, namely emotional job involvement, cognitive job involvement, and behavioral job involvement (Yoshimura, 1996), organizational commitment questionnaire (Mowday, Steers, and Porter, 1979) and turnover intention’s indicators (Mobley, Horner, and Hollingsworth, 1978) were using to measure job involvement, organizational commitment, and turnover intention. This research used a quantitative approach. Data was collected through survey which conducted on 120 permanent employees at PT. South Pacific Viscose by non-probability (convenience) sampling method. Path analysis and Sobel Test were used to test the direct and mediating relationship between key variables.
Path analysis shows that job involvement affects organizational commitment significantly. It also shows that job involvement and organizational commitment affect turnover intention significantly. Sobel Test reveals a statistical support for the indirect effect of job involvement on turnover intention through organizational commitment. In line with the previous research of Blau and Boal (1989), the result of path analysis and Sobel Test confirm that organizational commitment significantly mediated the relationship between job involvement and turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Ghina Zahirah
"Generasi Milenial, yang mendominasi populasi dunia saat ini, dapat menjadi peluang sekaligus tantangan karena karakteristiknya yang tidak bisa bertahan lama di sebuah Perusahaan seperti generasi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh career growth dan perceived organizational support terhadap turnover intention karyawan Milenial, yang dimediasi oleh organizational commitment. Data empiris dikumpulkan dari 316 responden menggunakan survei online, kemudian data sebanyak 316 responden yang dapat dianalisis lebih lanjut. Responden adalah karyawan tetap kategori Milenial (lahir antara tahun 1980 dan 1996) di Indonesia yang saat ini bekerja di sebuah perusahaan dengan masa kerja minimum 2 tahun.
Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel 8.8. Hasilnya menunjukkan bahwa career growth dan perceived organizational support memiliki pengaruh positif terhadap organizational commitment dan memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Selain itu, ditemukan bahwa organizational commitment secara signifikan berfungsi sebagai faktor mediasi dalam hubungan antara career growth dan perceived organizational support terhadap turnover intention.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu terbatas pada karyawan tetap generasi Milenial, menggunakan variabel yang unidimensional dengan item terbatas, metode kuantitatif dengan kuesioner online yang bersifat self-assessment, dan skala Likert tujuh poin, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi dan tidak mencerminkan keragaman perspektif responden secara mendalam. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan bagi organisasi ataupun manajemen perusahaan dalam mengembangkan kebijakan yang efektif untuk mengelola karyawan dalam kaitannya dengan fenomena turnover intention.

The Millennial generation, which dominates the world’s current population, can be both an opportunity and a challenge due to its characteristic of being unable to stay in a company for a long period of time like previous generations. This research aims to measure the influence of career growth and perceived organizational support on turnover intention among millennial employees, mediated by organizational commitment. Empirical data were collected from 316 respondents using an online survei, then data from 316 respondents were further analyzed. The respondents are millennial permanent employees (born between 1980 and 1996) in Indonesia who are currently working in a company with a minimum tenure of 2 years.
The data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.8 software. The results indicate that career growth and perceived organizational support have a positive influence on organizational commitment and a negative influence on turnover intention. Furthermore, it was found that organizational commitment significantly mediates the relationship between career growth and perceived organizational support on turnover intention.
This research has several limitations, namely being restricted to millennial permanent employees, using unidimensional variables with limited items, employing a quantitative method through a self-assessment online questionnaire with a seven point Likert scale. Consequently, the results cannot be generalized and do not deeply reflect the diversity of respondents’ perspectives. Through this study, it is hoped to provide insights for organizations or company management in developing effective policies for managing employees in relation to turnover intention.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djamaludin
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian (purchase intention) konsumen terhadap produk PT. Pembangunan Jaya Ancol dengan melakukan studi kasus pada website PT. Pembangunan Jaya Ancol (www.ancol.com). Salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap purchase intention adalah belief construct yang terdiri dari perceived price, perceived service, informational interpersonal belief, perceived self-efficacy, dan perceived resource facilitation. Kemudian, variabel-variabel pembentuk belief ini memberikan pengaruh terhadap sikap attitudinal construct, yakni attitude toward purchase, subjective norm, dan perceived behavioral control sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap purchase intention. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian diambil dari 185 responden yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari variabel informational interpersonal belief terhadap variabel subjective norm. Namun, variabel subjective norm tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention. Selain itu, terdapat juga variabel perceived resource facilititation yang tidak memberikan pengaruh terhadap variabel perceived behavioral control.

This thesis discusses about factors that influence consumers? purchase intention toward PT Pembangunan Jaya Ancol?s products, using PT Pembangunan Jaya Ancol website (www.ancol.com) as case study. Factors that influence purchase intention are consist of perceived price, perceived service, informational interpersonal belief, perceived self-efficacy, and perceived resource facilitation. Variables of belief that influence attitudinal construct consist of attitude toward purchase, subjective norm, and perceived behavioral control, which influence purchase intention. Data was analyzed by Structural Equation Modeling (SEM). The Data was taken from 185 respondents from Jabodetabek areas.
Result of this research shows that there are significant influence from informational interpersonal belief variable and subjective norm variable. Subjective norm variable does not give significant influence to purchase intention. There is also perceived resource facilititation variable which doesn't give significant influence to perceived behavioral control variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study analyzed online purchasing behavior in the hotel industry through an integrative framework, utilizing sets of variables rarely used in previous studies. The analysis was focused on the influence of online purchase intention, perceived risk, and trust upon actual purchase, with the idea of further determining which construct has the strongest impact. It also analyzed two new measurement items for website quality. The sample consisted of travelers who have recently made hotel reservations online. The model was tested with Structural Equation Modeling. Perceived risk was found to have the strongest impact on actual purchase followed by trust and online purchase intention. The weak influence of online purchase intention is quite interesting since it stands in contrast to previous research findings. Perceived risk also perfectly mediates the relationship between website quality and eWOM towards online purchase intention. Being descriptive in nature, this study did not manipulate the antecedents in the manner of an experimental study."
Jakarta: Management Research Center (MRC) Department of Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>