Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152496 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The research aim was to assess the influence of the service quality of mobile banking (m-banking) against customer satisfaction at the greatest banks in Indonesia. Elements of the quality of mobile banking services (m-banking) were speed, security, accuracy, and trust. The population of this study was bank customers from eight of the greatest bank in Indonesia -- Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Permata, and Bank Panin -- who used mobile banking which totaled 19.9 million customers with the size of the sample being 400 respondents. The sampling method used nonprobability sampling by incidental sampling. The results by using a structural equation modeling (SEM) found significant influences between service quality of mobile banking (m-banking) partially and simultaneously to customer satisfaction."
DEREMA 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kristo Aji
"Penelitian ini membahas pembentukan loyalitas pengguna sistem layanan mobile banking melalui dukungan kualitas layanan mobile banking dalam menciptakan kepuasan penggunanya. Sistem mobile banking yang dapat digunakan secara efisien, andal, aman, tanggap selama melakukan transaksi online di bank dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan menggunakan sistem mobile banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna mobile banking di Jakarta. Data diolah menggunakan teknik the Structural Equation Modelling untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian the Structural Equation Modelling, terlebih dahulu dilakukan pengujian goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efisiensi, keandalan, keamanan (privasi), dan ketanggapan (komunikasi) terhadap kepuasan dan loyalitas. Sekanjutnya kepuasan menempatkan pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Saran untuk penelitian mendatang, penelitian selanjutnya harus memasukan variabel brand reputation dan compliant-based-service yang masih jarang diteliti oleh untuk mengukur loyalitas bank.

This study describes building the loyalty of mobile banking users through supporting service quality to create users satisfaction. Mobile banking system that gives efficiency, reliable, secured and responsive in make online transaction at bank can be produced users satisfaction and loyalty.
Purpose of study is to examine the impact of service quality on loyalty through satisfaction of mobile banking users in Jakarta. Datagathering is performed using questionnaire that distributed to mobile banking users in Jakarta. Further data is processed using the Structural Equation Modelling to testing the research hyphotesis. Before is performed testing with the Structural Equation Modelling, it is formed testing to goodness of fit previously. This study founds that efficiency, reliability, security and privacy, responnsiveness and communication have direct and positive impact on satisfaction and loyalty. Further, satisfaction has direct and positive impact on loyalty of mobile banking users.
As recommendation for next research, next study must include bank reputation and compliant-based-service as the variable yang that rarely studied to testing bank loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Arianto Pribadi
"Pertumbuhan jumlah pengguna telekomunikasi bergerak dan penurunan dalam layanan suara konvensional telah secara gradual menurunkan ARPU (Average Revenue Per User) sehingga menurunkan keuntungan penyedia layanan telekomunikasi bergerak. Situasi ini mengungkapkan bahwa penghasilan dari layanan suara konvensional tidak akan cukup bagi penyedia layanan telekomunikasi bergerak untuk bertahan. Oleh karena itu, selain layanan suara konvensional, mobile value-added services secara alami telah menjadi kesempatan baru bagi penyedia jasa untuk meningkatkan keuntungan. Layanan ini termasuk games, icons, ringtones, messages, web browsing, SMS (short message services) coupons dan transaksi elektronik. Pada pengertian yang mudah dan meluas, mobile value-added service adalah pengertian dalam industri telekomunikasi untuk layanan tambahan (non-core services), singkatnya, semua layanan yang ditawarkan selain dari layanan standar telepon (basic service). Studi sebelumnya tentang pemasaran telah menyatakan bahwa kunci dari kesuksesan perusahaan dan nilai tambah kompetitif adalah peningkatan kualitas layanan, perceived value dan kepuasan pelanggan dan studi sebelumnya untuk mengukur kualitas mobile services masih sedikit dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji sebuah skala untuk mengukur kualitas layanan mobile value-added services, meneliti hubungan antara kualitas layanan, perceived value, kepuasan pelanggan, switching cost dan loyalitas pelanggan untuk mengetahui dimensi kualitas pelayanan mobile value-added services dan mengetahui perilaku konsumen dalam memilih mobile value-added services. Penelitian ini dilakukan dengan metode SEM (Structural Equation Modeling) dimana diajukan konstruk kualitas layanan, perceived value, kepuasan pelanggan dan switching cost yang akan membentuk loyalitas pelanggan. Skala pengukuran kualitas layanan mobile value-added services yang digunakan adalah kualitas konten, manajemen dan layanan pelanggan, dan keandalan sistem dan kualitas sambungan. Setelah dilakukan pengujian, skala pengukuran kualitas layanan mobile value-added services yang utama adalah manajemen dan layanan pelanggan, kualitas konten dan terakhir keandalan sistem dan kualitas sambungan. Sedangkan hasil pengukuran dengan SEM menunjukkan bahwa kualitas layanan tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.

The growth of mobile telecommunications users and the decline in conventional voice service has been in gradual lowering ARPU (Average Revenue Per User), resulting in lower profit provider of mobile telecommunications services. This situation reveals that the income from conventional voice services will not be enough for mobile telecommunications service providers to survive. Therefore, in addition to conventional voice services, a mobile value-added services have naturally become a new opportunity for service providers to improve profitability. This service includes games, icons, ringtones, messages, web browsing, SMS (short message services) Coupons and electronic transactions. In terms of easy and widespread, mobile value-added service is the sense in the telecommunications industry for additional services (non-core services), in short, all services offered other than standard phone service (basic service). Previous studies on marketing have stated that the key to the success of the company is competitive and added value of service quality, perceived value and customer satisfaction, and previous studies to measure the quality of the mobile-services is still a bit done. This research was conducted to test a scale to measure service quality of mobile value-added services, examines the relationship between service quality, perceived value, customer satisfaction, switching cost and customer loyalty is to know the dimensions of service quality of mobile value-added services and know the consumer behavior in choosing a mobile value-added services. This research was conducted using SEM (Structural Equation Modeling) where the proposed constructs of service quality, perceived value, customer satisfaction and switching cost which will establish customer loyalty. Service quality measurement scale mobile value-added services used is the quality of content, management and customer service, and reliability and connection quality. After testing, the scale measuring the quality of mobile service value-added services major is management and customer service, quality and content of final system reliability and quality connection. While the results with SEM measurements showed that the quality of those services has positive influence on customer satisfaction and loyalty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27954
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lindsay Beanning
"In the current age of globalization, technology and information are one of the most rapidly developing aspects of world life. Technological advances to facilitate customers and companies in many fields, one of which is the banking sector. Some banking transactions that can be done via the internet or online are fund transfers, payment of electricity/water bills and e-commerce, investment and top-up of credit/data packages, etc. Digital banking transactions in Indonesia grew 158% in the last 5 years from January 2018 to April 2023. One of them can be seen in the growth of BNI Mobile Banking users in February 2023 reaching 14.03 million users. This number jumped 25% (YoY) when compared to the same period the previous year of 11.22 million users. E-Service Quality in its interaction with services is the degree to which a service effectively and efficiently facilitates the shopping, purchasing and delivery processes of products and services. The utilitarian dimension in the study includes security/privacy and practicality (which includes usability and ease of use). The hedonistic dimension is more subjective and personalized than the utilitarian dimension and is more related to fun and enjoyment than task completion. This dimension reflects the potential pleasure and emotional value of shopping for and using products. This research uses the PLS-SEM approach. Based on the results of the analysis, this study reveals that there are variables that can optimally improve service quality and customer loyalty for BNI mobile banking in Indonesia.

In the current age of globalization, technology and information are one of the most rapidly developing aspects of world life. Technological advances to facilitate customers and companies in many fields, one of which is the banking sector. Some banking transactions that can be done via the internet or online are fund transfers, payment of electricity/water bills and e-commerce, investment and top-up of credit/data packages, etc.  Digital banking transactions in Indonesia grew 158% in the last 5 years from January 2018 to April 2023. One of them can be seen in the growth of BNI Mobile Banking users in February 2023 reaching 14.03 million users. This number jumped 25% (YoY) when compared to the same period the previous year of 11.22 million users. E-Service Quality in its interaction with services is the degree to which a service effectively and efficiently facilitates the shopping, purchasing and delivery processes of products and services. The utilitarian dimension in the study includes security/privacy and practicality (which includes usability and ease of use). The hedonistic dimension is more subjective and personalized than the utilitarian dimension and is more related to fun and enjoyment than task completion. This dimension reflects the potential pleasure and emotional value of shopping for and using products. This research uses the PLS-SEM approach. Based on the results of the analysis, this study reveals that there are variables that can optimally improve service quality and customer loyalty for BNI mobile banking in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erland Cahyo Saputro
"Fokus penelitian ini adalah mengukur kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan di perpustakaan STAIN Surakarta berdasarkan harapan dan persepsi pemustaka. Metode yang digunakan adalah LibQual+? untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan tiga dimensi yang dijadikan indikator pengukuran yaitu Affect of Service (sikap petugas perpustakaan dalam melayani pemustaka), Information Control (ketersediaan koleksi dan kemudahan akses informasi) dan Library as Place (perpustakaan sebagai sebuah tempat). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang diberikan telah memenuhi harapan pemustaka, dapat diartikan pula bahwa pemustaka puas terhadap layanan perpustakaan yang diterimanya. Dan tingkat kepuasan pemustaka berdasarkan kesenjangan (gap) antara persepsi dan harapan responden menunjukkan bahwa kualitas layanan perpustakaan STAIN Surakarta dinilai baik, berada pada ?zone of tolerance?, dimana kualitas layanan berada diantara tingkat harapan minimum yang dapat diterima dan tingkat harapan yang diinginkan (desired).

The Focus of this study is to measure satisfaction of users to quality service in the library of State College of Islamic Studies (STAIN) Surakarta, based on users expectation and perception. The LibQual+? is the measure for this research and it?s 3 dimension used as research indicator, they were Affect of Service, Information Control and Library as Place. The data were collected by means of questionnaire.
The result indicates that the quality of the services provided meets users expectations, it also means that users satisfied to a library service received. And indicate that the quality of library service is considered good, located in the "zone of tolerance", where the quality of service is between the minimum level of expectation that can be received and the desired level of expectations (desired).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25863
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mufid
"Telah dilakukan penelitian pengaruh mutu layanan terhadap kepuasan pemustaka di perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana pengaruh mutu layanan terhadap kepuasan pemustaka di Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat mutu layanan, tingkat kepuasan pemustaka, dan pengaruh mutu layanan terhadap kepuasan pemustaka untuk mewujudkan layanan perpustakaan bermutu dan memuaskan.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei berbasis kuesioner. Sampel sejumlah 99 responden diambil dari populasi dengan tehnik Simple Random Sampling. Variabel bebas penelitian adalah dimensi berwujud, reliabilitas, daya tanggap, jaminan dan empati, sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan pemustaka. Data penelitian diperoleh dari responden menggunakan kuesioner berskala Likert. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS Ver.16.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat mutu layanan Perpustakaan lebih dominan pada penilaian baik, tingkat kepuasan pemustaka lebih dominan pada penilaian puas, dan adanya pengaruh positif dan signifikan dimensi mutu layanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pemustaka. Secara parsial, dimensi empati merupakan dimensi mutu layanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pemustaka dibandingkan dimensi mutu layanan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi mutu layanan menjadi faktor penentu dalam memberikan kepuasan pemustaka.

This research is about influence of service quality on State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang library customer satisfaction. The research questions were how quality service influenced State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang library customer satisfaction. The aims of the research were to analize the level of quality service, to analize the level of customer satisfaction and to analize the influence of service quality on customer satisfaction to contribute to the effort of enhancing library quality service and satisfaction.
The research employed quantitative approach, survey method for data gathering, and questionnaire as research instrument. The 99 research respondents were derived using simple random sampling technique. The independent variables of the research are tangibles, reliabilities, responsiveness, assurance and empathy. The dependent one is customer satisfaction. The research data were derived from the respondent using Likert scale questionnaire. Then, the data were analyzed using multiple linear regression analysis and SPSS Ver.16.
The finding indicates that the level of service quality is considered good, the level of customer satisfaction is considered satisfied and there is positive and significant influence of service quality simultaneously on customer satisfaction. Partially, empathy, one of the service quality dimensions, has the greatest contribution to the customer satisfaction in comparison to the other dimension. This shows that the dimensions of service quality become a major factor in providing customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29291
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Pradana Erlangga
"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan yang spesifik dengan tingkat kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang ?X?. Tujuan kedua dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara tingkat kepuasan nasabah dengan kualitas pelayanan melalui analisis terhadap persepsi dibandingkan dengan tingkatan ekspektasi yang dimiliki oleh nasabah. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat primer yang diperoleh melalui survei lapang dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2009 dan mengambil lokasi sebagai tempat penelitian, yaitu Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor, Cibinong, Rawamangun, dan Thamrin. Metode yang digunakan dalam menganalisa hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan nasabah adalah dengan regresi linier berganda. Variabel independen terdiri dari persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan, interaksi antara variabel dummy (d1) dengan persepsi, dan interaksi antara variabel dummy (d2) dengan persepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nasabah adalah secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah pada area di dalam zone of tolerance. Sedangkan interaksi antara persepsi dengan variabel dummy d1 dan d2 memiliki pengaruh yang tidak signifikan dalam keterkaitannya dengan kepuasan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan terhadap kualitas pelayanan akan efektif dalam meningkatkan kepuasan hanya jika persepsi nasabah berada di dalam area zone of tolerance.

The purpose of this research is to discover the relationship between specific service quality dimensions with customer satisfaction in Bank Syariah Mandiri. The other purpose of this research is to research the relationship between customer satisfaction and service quality by analysis towards perception compared with the level of expectation of the customer. The data used in this research is primary data gathered in survey by using questionnaire. This research is held on June until July 2009 and the location of the research are Bank Syariah Mandiri Branch of Bogor, Cibinong, Rawamangun, and Thamrin. The method used to analyse the relationship between service quality and customer satisfaction is using multiple linear regression. The independent variable comprised of the customer perception, the interaction between dummy variable (d1) and perception, the last is the interaction between dummy variable (d2) and perception. The result of the research showed that customer perception is significantly affecting the customer satisfaction inside the area of zone of tolerance. Whereas the interaction between perception and dummy variable (d1 and d2) is not significantly affecting the customer satisfaction. The result of this research showed that all of the hypothesis is refused. The conclusion of this research showed that the improvement of service quality would be effective if only the perception of the customer is inside the area of zone of tolerance."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bilal Mustaqim
"Mobile Banking adalah salah satu inovasi yang paling menjanjikan dewasa ini karena memberikan kepraktisan bagi bank dan nasabahnya. Mobile Banking merupakan fitur utama yang ditawarkan oleh Bank Jago yang merupakan sebuah bank digital. Bank Jago berhasil mengakuisisi dua juta pelanggan hanya dalam lima kuartal. Fenomena ini sangat menarik sehingga penulis membangun penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Trust, Convenience, Social Influence, App Attributes, dan Customer Support terhadap Customer Experience beserta pengaruhnya terhadap Customer Loyalty dan Continue Usage Intention kepada pengguna m-banking Bank Jago. Sampel yang diteliti adalah pengguna m-banking Bank Jago yang berdomisili di Indonesia dan berusia antara 18-35 tahun. Data didapatkan dari 314 responden menggunakan non-probability convenience sampling yang dianalisis menggunakan metode structural equation modelling (SEM) dengan software SmartPLS 3.2.9. Hasil analisis menunjukkan Trust, Convenience, dan App Attributes berpengaruh positif terhadap Customer Experience. Sedangkan Social Influence dan Customer Support tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Customer Experience. Continue Usage Intention dipengaruhi paling besar oleh Customer Experience setelah itu diikuti oleh Customer Loyalty.

Mobile Banking is one of the most promising innovations today because it provides many benefits for banks and their customers. Mobile Banking is the main feature offered by Bank Jago which is a digital bank. Bank Jago succeed to acquire two million customers in just five quarters. This phenomenon is very interesting, so the authors built this study which aims to analyze the effect of Trust, Convenience, Social Influence, App Attributes, and Customer Support on Customer Experience and their effect on Customer Loyalty and Continue Usage Intention on Bank Jago m-banking users. In context of m-banking Bank Jago among millennials and Gen Z in Indonesia. Data gathered from 314 respondents using non-probability convenience sampling that is analyzed using structural equating modelling (SEM) using SmartPLS 3.2.9. Result shows app attributes has primary impact on customer experience of millennials and Gen Z users that is followed by convenience and trust. Moreover, customer experience has primary impact on continue usage intention and followed by customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Sidharta
"Di era industri 4.0., semakin banyak perusahaan yang mencoba untuk melakukan digitalisasi proses layanannya. Hal ini termasuk pada penggunaan chatbot yang mulai marak di industri perbankan Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui interaksi secara cepat. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh kualitas komunikasi (terdiri dari akurasi komunikasi, kredibilitas komunikasi, dan kompetensi komunnikasi) terhadap kepuasan nasabah dalam menggunakan chatbot perbankan, dan memahami pengaruh upaya pemasaran yang dibantu chatbot (yang terdiri dari lima dimensi interaksi, hiburan, tren, kustomisasi, dan pemecahan masalah) terhadap kualitas komunikasi. Sampel yang digunakan berjumlah 202 orang nasabah bank, yang berusia 15 sampai 45 tahun dan pernah menggunakan chatbot sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan structural equation modelling (SEM) dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pemasaran yang dibantu chatbot dapat mempengaruhi secara positif kualitas komunikasi. Sedangkan dari tiga dimensi kualitas komunikasi, hanya akurasi komunikasi dan kompetensi komunikasi yang mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini menjadi sebuah hal yang baru, karena studi ini merupakan studi pertama yang meneliti pengaruh chatbot terhadap kepuasan nasabah di industri perbankan Indonesia.

In industry 4.0., more and more firms try to digitalize their service process. That includes the popular chatbot usage in Indonesia banking industry, with the goal of more customer satisfaction through fast interaction. This sparked an interest to the writer, hence the topic of this study. This study aims to understand the influence of communication quality consisted of communication accuracy, communication credibility, and communication competence) to customer satisfaction in using banking chatbot, and to understand the influence of service agent marketing effort (consisted of five dimension: interaction, entertainment, trendiness, customization, and problem solving) to communication quality. 202 samples of banking customers were used, which age were 15 to 45 years old and had used banking chatbot before. This study used structural equation modelling (SEM) to process the data. The result showed that service agent marketing effort affects positively communication quality. While only two of three dimensions of communication quality (that is communication accuracy and communication competence) affect positively customer satisfaction. This study is a novel study, since it is the first study that discussed about chatbot effects to customer satisfaction in Indonesia banking industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Nuraditya
"ABSTRAK
Perusahaan transportasi online di Indonesia telah bertumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. GO-JEK adalah salah satu perusahaan transportasi online terkemuka di Indonesia. Aplikasi mereka telah diunduh lebih dari 40 juta kali dan dianggap memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. Namun demikian, dengan meningkatnya popularitas perusahaan transportasi online di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan memasuki industri tersebut. Untuk bisa bertahan dan unggul dalam industri ini, perusahaan harus bisa memberikan kualitas layanan yang superior bagi pelanggan mereka. Berdasarkan penelitian sebelumnya, kualitas layanan memiliki pengaruh dan hubungan yang positif terhadap kepuasan pelanggan. Namun, dalam pekerjaan yang ada, masih ada perbedaan di mana dimensi kualitas layanan tidak mempengaruhi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini menyelidiki bagaimana kualitas layanan GO-JEK dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, dan dimensi kualitas layanan mana yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan di Jakarta, Bogor dan Depok.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan kuesioner online yang dibagikan kepada lebih dari 300 responden. Data kemudian dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Analisis tanggapan menunjukkan bahwa kualitas layanan secara keseluruhan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan GOJEK. Namun, hanya tiga dimensi kualitas layanan (RE, EM, dan RS) yang ditemukan mempengaruhi kepuasan pelanggan secara signifikan sedangkan dua sisanya (AS dan TA) tidak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam dimensi kualitas layanan yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kepuasan pelanggan antara Jakarta, Bogor dan Depok. Dalam penelitian ini, GOJEK dapat memiliki ide yang lebih baik tentang bagaimana dan di mana untuk meningkatkan kualitas layanan mereka untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor atau dimensi lain yang dapat memperkuat kepuasan pelanggan pengguna GO-JEK.

ABSTRACT
The growth of an online ride-hailing company in Indonesia has been rapid in the last couple of years. GO-JEK is one of the leading online transportation firms in Indonesia. Their application has been downloaded for more than 40 million times and considered to have the largest market share in Indonesia. Nevertheless, the increase in the popularity of an online ride-hailing company in Indonesia caused many firms to enter that industry as Indonesians almost use this service daily. To survive and excel in this industry, firms need to be able to perform a superior service quality for their customers. Based on previous studies, service quality has a positive relationship and influence on customer satisfaction. However, within the existing work, there are still differences in which service quality dimensions does influence customer satisfaction. Therefore, this study investigates how GOJEK service quality can affect customer satisfaction, and which service quality dimensions have the most substantial influence on customer satisfaction within Jakarta, Bogor and Depok."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>