Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101817 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septiani Khaerunnisa
"Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain between subjects menggunakan dua kelompok untuk melihat pengaruh emosi kagum terhadap keterbukaan pandangan. Keterbukaan pandangan merupakan intensi prososial yang juga merupakan subkomponen dari kebijaksanaan, diukur melalui intensitas ketertarikan partisipan mengikuti diskusi dengan pandangan yang berbeda. Sebanyak 64 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipan dibagi ke dalam dua kelompok dengan variasi emosi kagum. Variasi emosi kagum dilakukan dengan penayangan video untuk meningkatkan emosi kagum. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan dugaan bahwa emosi kagum meningkatkan keterbukaan pandangan.

This study is between subjects desain experiment to see the effect of awe towards opennes to diverse views. Opennes to diverse views is a prosocial intention which is a subcomponent of wisdom. It is measured by the willingnes of participants to join the discusion of people with different views. Total 64 psychology students in Universitas Indonesia participate in this study. Participants are divided into tow groups with variation of awe. Variation of awe is done by showing videos. The result of this study is the same as hypothesis in which awe increase the opennes to diverse view."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyaningsih
"Perubahan fungsi kawasan hutan Indonesia ke fungsi lain tidak bisa lepas dari aktivitas pembangunan ekonomi. Sebagai negara berkembang, Indonesia sangat bergantung kepada kekayaan alamnya untuk mendukung proses pembangunannya, dan ini telah mempengaruhi penutupan hutan. Integrasi ke pasar global mungkin telah memperburuk luas penutupan hutan di Indonesia. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis pengaruh keterbukaan perdagangan terhadap deforestasi di Indonesia.
Untuk tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan persamaan ekonometri dengan menggunakan penutupan hutan sebagai variabel terikat dan beberapa variabel kontrol yaitu luas HPH, luas HTI, luas perkebunan kelapa, luas perkebunan kelapa sawit, luas perkebunan karet, PDRB, kepadatan penduduk dan harga kayu bulat dunia. Penelitian ini menggunakan data panel dari 27 provinsi di Indonesia pada periode 2004-2010. Persamaan diestimasi dengan menggunakan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan secara signifikan meningkatkan deforestasi di provinsi Indonesia.

The conversion of Indonesian forest region to other function cannot be detached from the activity of economic development. As a developing country, Indonesia is highly dependent on natural resources to support its development and this has affected the forest cover. The integration to global market may have exacerbated the size of Indonesian forest cover. Thus the study aims to analyze the effect of trade openness on deforestation in Indonesia.
To that purpose, the study applies an econometric equation that uses forest cover as the dependent variable and a number of controlling variables including forest concession area (HPH), industrial forest plantation area (HTI), coconut plantation area, palm plantation area, rubber plantation area, GRDP, populatio density, the log world price. The study uses the panel data of 27 provinces in Indonesia from the period 2004 to 2010. The equation is estimated by fixed effect method. The result indicate that trade openness has significantly increased the deforestation in Indonesia’s provinces.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dezaldy Irfianza Irfan
"Faktor penyebab berbedanya keinginan untuk mengadopsi inovasi pada konsumer dapat ditemukan pada perbedaan antara grup dan individual. Faktor yang membedakan tingkat adopsi pada suatu produk, layanan, atau proses bergatung pada tingkat keterbukaan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Karya ini berasumsi bahwa memanipulasikan emosi dan mendeteksi perasaan takjub dapat meningkatkan keinginan untuk mengadopsi suatu inovasi. Studi dengan 329 subyek dari berbagai latar belakang berpartisipasi dalam studi untuk mengevaluasi tingkat keterbukaan dan korelasinya dengan keinginan untuk mengadopsi inovasi. Studi dibagi menjadi dua kelompok: dengan manipulasi n = 171 dan tanpa manipulasi n = 158.
Hasil studi membuktikan bahwa ada korelasi yang signifikan antara keterbukaan dengan keinginan mengadopsi inovasi r = .27 dan hubungan signifikan antara kelompok dengan manipulasi dengan adopsi inovasi. Tidak ada hubungan signifikan antara keterbukaan dengan berubahnya tingkat emosi takjub. Secara keseluruhan, karya ini berbanding lurus dengan asumsi bahwa saat keterbukaan seseorang lebih tinggi, maka keinginan untuk mengadopsi inovasi akan meningkat.

Innovation adoption in the market largely depends on different factors found in groups and individuals. Whether or not the market adopts a certain innovation in products, services, and process further varies depending on the level of openness to experience in an individual level. This study suggests that by manipulating emotions and probing for awe, the level of openness to experience would increase and thereby increasing the willingness to adopt innovation. A sample of 329 participants of various backgrounds took part in the study to evaluate their level of openness to experience with their willingness to adopt an innovation. The study were divided into two groups one induced by an awe inducing stimuli n 171 and one which did not n 158.
The results proved that there is a significant correlation between openness to experience and innovation adoption r .27 and a significant relationship between the group exposed with awe inducing stimuli and innovation adoption t 2.318 . However, there were no significant interaction between emotion of awe and openness to experience. Overall, the study supports the view that higher level of openness to experience constitutes higher willingness to adopt innovation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh dari keterbukaan perdagangan dan keterbukaan finansial terhadap efisiensi informasi pasar saham di negara-negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan sampel lima 5 negara dengan pasar saham paling mapan di ASEAN - Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dalam melakukan pengujian, peneliti menggunakan data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saat Singapura dikeluarkan dari sampel, keterbukaan perdagangan de facto memiliki dampak negatif terhadap efisiensi efisiensi informasi pasar saham, sedangkan keterbukaan finansial de facto memiliki dampak positif terhadap efisiensi informasi pasar saham. Pengukuran de jure atas keterbukaan perdagangan terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi informasi.

ABSTRACT
This Paper investigates the impact of trade openness and financial openness towards information efficiency of the ASEAN countries rsquo stock market. The sample of this paper are five 5 of the most developed stock market in ASEAN ndash Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. Researcher employ panel data analysis in the model. The result suggest that when Singapore is excluded from the sample, de facto trade openness has a negative impact on information efficiency, while de facto financial openness has a positive impact on information efficiency. De jure measure is shown to have no significant impact on information efficiency."
2017
S66964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Ghifari
"Studi ini menyelidiki pengaruh dari kemampuan mempersepsikan manfaat sebuah inovasi sebagai mediator terhadap hubungan antara tingkat merasakan perasaan kagum dan kemauan mengadopsi sebuah inovasi, dan bagaimana tipe inovasi yang berbeda dapat memengaruhi hasil dari hubungan tersebut. Seratus empat puluh lima responden dari Indonesia dan Belanda menyelesaikan survei yang didistribusikan melalui media sosial. Riset ini menunjukan bahwa inovasi keuangan secara positif dan signifikan memengaruhi kemauan mengadopsi sebuah inovasi, sementara efek dari inovasi lingkungan tidak bisa dibuktikan dan ditemukan.

This study investigates the influence of perceived benefits from an innovation as a mediator towards the relationship between degree of awe and willingness to adopt an innovation, and how this relationship is moderated by different types of innovation. One hundred forty-five respondents from Indonesia and The Netherlands completed the survey that was distributed through several social media channels. The outcomes show that financial-related innovation was significant and positively influences the willingness to adopt an innovation, while the effect of environment-related innovation was not significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Hana Elisya S.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelekatan dengan ibu dapat memengaruhi regulasi emosi marah pada remaja. Remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan yang berada pada rentang usia 16-21 tahun dan berdomisili di sekitar daerah Jabodetabek. Selain itu juga penting untuk diperhatikan bahwa remaja yang menjadi partisipan juga memiliki sosok ibu atau caregiver sebagai figur kelekatan. Alat ukur kelekatan dengan ibu yang digunakan adalah Mother Attachment Sub-Scale dari Inventory of Parent and Peer Attachment Revisited (IPPA-R) yang diciptakan oleh Armsden dan Greenberg (2009) dan diadaptasi pada penelitian sebelumnya oleh Annisa Binarti (2012). Sedangkan alat ukur regulasi emosi marah yang digunakan pada penelitian ini adalah Anger Management Scale Short Forms Version (AMS-20) yang dibuat oleh Stith dan Hamby (2002). Dengan menggunakan partisipan sebanyak 287 remaja, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kelekatan dengan ibu dan regulasi emosi marah pada remaja (R2 = .046, F = 6.138, p < .01). Artinya, semakin tinggi skor kelekatan dengan ibu pada remaja, maka semakin tinggi pengaruhnya terhadap regulasi emosi marah. Selain itu, ditemukan juga bahwa dimensi alienation memberikan pengaruh yang paling besar terhadap regulasi emosi marah.

This study aimed to find out whether maternal attachment effects anger regulation in adolescents. Adolescents in this study were referred to them who are in the age of 16-21 years old and live around the Jabodetabek area. It was also important to note that adolescents who become participants also have mother(s) or caregiver(s) as the attachment figures. The instrument used to measure the maternal attachment in this study was Mother Attachment Sub-Scale of the Inventory of Parent and Peer Attachment Revisited (IPPA-R) created by Armsden and Greenberg (2009) that has already been adapted in the previous study by Annisa Binarti (2012). Meanwhile, the instrument used to measure anger regulation in this study was Anger Management Scale Short Forms Version (AMS-20) created by Stith and Hamby (2002). By using a total of 287 adolescent participants, the results of this study indicated that there is a significant positive effect of maternal attachment towards anger regulation in adolescents (R2 = .046, F = 6.138, p < .01). That is, the higher the maternal attachment?s score, the more effect it gives to anger regulation. In addition, this study also found that alienation gives the most effect towards anger regulation"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Yusuf Prawiradiredja
"Banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya berinovasi pada masa kini. Hal ini menyebabkan munculnya produk baru di pasar, sehingga penting bagi perusahaan untuk memahami adopsi inovasi oleh konsumen. Salah satu karakteristik konsumen, yaitu keterlibatan pada produk, merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk mengadopsi inovasi. Keterbukaan konsumen terhadap pengalaman, yang mungkin disebabkan oleh perasaan kagum, dapat mendorong niat konsumen untuk mengadopsi inovasi. Berkaitan dengan ini, penelitian ini berfokus pada keterlibatan pada produk dan hubungannya terhadap adopsi inovasi, menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan pada produk, semakin tinggi pula adopsi inovasinya. Selain itu, efek moderasi dari perasaan kagum terhadap hubungan tersebut juga dipelajari. Data dari seratus enam belas mahasiswa di Indonesia dan Belanda menunjukkan bahwa keterlibatan pada produk memiliki hubungan yang positif dengan adopsi inovasi. Namun, perasaan kagum ternyata tidak mempengaruhi hubungan antara keterlibatan produk dan adopsi inovasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagaimana konsumen bersedia mengadopsi inovasi jika inovasi tersebut sesuai dengan kebutuhan, minat, dan nilai yang dipercaya konsumen; menunjukkan pentingnya peran manajer untuk mengembangkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Many firms are aware of the need to innovate in today's environment. This led to the rise of new product launches in the market, making it necessary for firms to understand consumer adoption of innovation. The adopter characteristics, namely product involvement, is an essential factor that affects consumer adoption decision. Consumers openness to experience, which may be the result of the emotion of awe, promote consumers 39 intention to adopt an innovation. By these, this paper focuses on product involvement and its relationship with the adoption of innovation, arguing that the higher the product involvement, the higher the adoption of innovation. In addition, the moderating effect of the emotion of awe toward the relationship was studied. Data from one hundred and sixteen university students in Indonesia and The Netherlands showed that product involvement was positively related to the adoption of innovation. However, the emotion of awe does not influence the relationship between product involvement and adoption of innovation. The result of this study indicates how consumers are willing to adopt the innovation if it is aligned with their inherent needs, interests, and values suggesting the importance of managers 39 role to develop a new product that can cater to those needs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajrul Rahman
"Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari keterbukaan perdagangan terhadap korupsi pada 18 ekonomi anggota APEC. Pengukuran keterbukaan perdagangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua pengukuran yaitu trade intensity dan composite trade intensity. Penelitian ini menggunakan data 18 ekonomi selama tahun 2002-2011. Hasil penelitian menemukan bahwa keterbukaan perdagangan mampu mengurangi korupsi, oleh karena itu pengurangan hambatan perdagangan perlu dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi tingkat korupsi di ekonomi APEC.

The purpose of this study is to find out the effect of trade openness on corruption in 18 economies member of APEC. This study uses two measurements of trade openness, trade intensity and composite trade intensity. This study uses the data from 18 APEC economies during 2002-2011. The result of this research shows that trade openness both in trade intensity and composite trade intensity can reduce the corruption."
2015
S60587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabhan Ibrahim Ahmad,author
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak globalisasi terhadap ketimpangan pendapatan di negara-negara anggota ASEAN Plus Framework. Globalisasi dalam penelitian ini dibagi menjadi dua aspek utama yaitu globalisasi perdagangan dan globalisasi keuangan. Penelitian ini menggunakan data panel dari 16 negara anggota ASEAN Plus Framework untuk periode 2010-2021. Metode analisis yang digunakan adalah Fixed Effect untuk menghasilkan estimator yang konsisten pada panel data yang tidak seimbang dalam hubungan antara keterbukaan perdagangan dan keuangan terhadap ketimpangan pendapatan yang diukur dengan Indeks Gini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan dan keuangan memiliki pengaruh yang sama pada negara maju dan negara berkembang. Peningkatan keterbukaan perdagangan akan meningkatkan ketimpangan pendapatan di negara maju secara signifikan. Sebaliknya, peningkatan keterbukaan keuangan meningkatkan ketimpangan pendapatan di negara berkembang secara signifikan. Berdasarkan hasil ini, penelitian ini menyarankan pentingnya kebijakan yang mendukung inklusi keuangan dan perdagangan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di ASEAN Plus Framework.

This study aims to analyze the impact of globalization on income inequality in ASEAN Plus Framework member countries. Globalization in this study is divided into two main aspects: trade globalization and financial globalization. This study uses panel data from 16 ASEAN Plus Framework member countries for the period 2010-2021. The analysis method used is Fixed Effect to produce consistent estimators on unbalanced panel data in the relationship between trade and financial openness on income inequality measured by the Gini Index. The results of the study indicate that trade and financial openness have similar effects on developed and developing countries. An increase in trade openness significantly increases income inequality in developed countries. Conversely, an increase in financial openness significantly increases income inequality in developing countries. Based on these results, this study suggests the importance of policies that support financial and trade inclusion to reduce income inequality in the ASEAN Plus Framework."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Sekar Sari
"ABSTRAK
Sebagaimana tugas suatu Negara, Pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk memenuhi dan menjamin hak-hak setiap anak. Fakta menunjukkan bahwa saat ini masih terdapat permasalahan anak yang begitu beragam. Untuk itu Kementerian Sosial mendirikan layanan TePSA 1500-771 Kemensos diharapkan dapat membantu menangani permasalahan anak yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kualitas layanan TePSA 1500-771 Kemensos dalam menangani permasalahan anak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist, dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa untuk dimensi responsiveness mayoritas sudah terpenuhi, untuk dimensi responsibility masih kurang terpenuhi, karena dari sisi penanganannya masih kurang baik, dan dimensi accountability masih tidak terpenuhi karena tidak adanya keterbukaan layanan TePSA 1500-771 Kemensos itu sendiri kepada stakeholder khususnya pengguna layanan tersebut mengenai perkembangan penanganan kasus.

ABSTRACT
As a duty of a country, the Indonesian Government have to fulfill and guarantee the rights of every child. Facts show that at this time there are still child problems that are so diverse. Therefore Ministry of Social Affairs setting up TePSA 1500-771 of The Ministry of Social Affairs service is expected to help handle the child problems in Indonesia. The study aims to analize the quality of TePSA 1500-771 of The Ministry of Social Affairs service to handling child problems in Indonesia. This study uses a post-positivist approach, with qualitative data collection techniques through in-depth interviews and analizes of secondary data. The results of this study indicates that responsiveness dimension has been fulfilled. While the dimensions of responsibility are still not fulfilled because the handling side is still not good. Then, the accountability dimension is still not fulfilled because there is no openness of the TePSA 1500-771 The Ministry of Social Affairs service to stakeholders, especially service users regarding the development of handling cases."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>