Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90959 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juanita
"ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk memaparkan keadaan mobile banking PT XXX, sebuah
perusahaan yang bergerak di industri perbankan, yang dalam beberapa bulan terakhir
sedang dikembangkan. Tingkat kapabilitas mobile banking PT XXX ini dievaluasi
menggunakan kerangka COBIT 5. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa aktivitas
mobile banking PT XXX perlu perbaikan dibeberapa aspek.

ABSTRACT
The focus of this report is to show the condition of mobile banking in PT XXX, a
company in banking industry, which has been actively developed for the past few
months. The capability of this mobile banking in PT XXX is evaluated using the
COBIT 5 framework. The evaluation report said that some aspects of the mobile
banking activity in PT XXX have to be improved."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Munanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan memberikan rekomendasi tingkat kapabilitas proses tata kelola Teknologi Informasi TI di STIE XYZ. Kebutuhan TI telah berkembang dengan pesat hampir di tiap lingkungan organisasi, baik yang bersifat komersial maupun non-profit. Penelitian ini menilai tingkat kapabilitas terhadap seluruh proses yang ada di STIE XYZ menggunakan kerangka kerja COBIT 5. Berdasarkan hasil pengukuran, secara keseluruhan tingkat kapabilitas proses tata kelola di STIE XYZ berada pada tingkat 1 Performed yang berarti bahwa proses pengelolaan TI pada STIE XYZ sudah berjalan dan mencapai tujuan yang diharapkan tetapi sebagian besar proses di STIE XYZ belum memiliki dokumentasi dan proses standar yang dipersyaratkan. Dalam rangka meningkatkan tingkat kapabilitas tata kelola TI, STIE XYZ perlu melakukan perbaikan dengan memfokuskan pada inisiasi proses yang belum dilaksanakan dan melengkapi dokumentasi serta prosedur untuk proses yang telah berjalan.

The purpose of this research is to assess and give recommendation about Information Technology IT Governance Process Capability Level at STIE XYZ. IT needs has been growing rapidly in almost every type of organization, both commerial and non profit. This research is assess the process capability level of the whole process in STIE XYZ according to COBIT 5 framework. Based on the measurement, the overall result of governance process capability at STIE XYZ is at level 1 Performed which means that the IT governance procces at STIE XYZ already running and achieve the desired goals but STIE XYZ yet have documentation and standards process as required. In order to increase the process capability level, STIE XYZ need to makes improvements by focusing on the initiation of a process that does not exist and completing documentation and procedures for processes that are already running."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufiq Asmara
"ABSTRAK
PT XYZ sebagai penyedia layanan TIMES (telecommunication, information,
multimedia, edutaiment, services). PT XYZ sebagai alat kelengkapan negara
salah satunya memiliki tugas untuk memenuhi program pemerintah untuk
melakukan perluasan jaringan di seluruh wilayah Indonesia. Divisi Information
System Center (ISC) merupakan divisi yang dipimpin oleh Senior General
manager, bertanggung jawab terhadap pengembangan, operasional, dan pelaksana
kebijakan/tatakelola internal Aplikasi di XYZ. Sebagai anak perusahaan XYZ, PT
XYZ Akses menggunakan aplikasi Inventory Access Network yang bernama ABC
sebagai platform planning & design.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan aplikasi ABC di
PT XYZ dengan cara mengukur kapabilitas aplikasi tersebut. Kemudian hasil
tingkat kematangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk memberikan
rekomendasi dalam rangka untuk meningkatkan Layanan aplikasi ABC .
Pengukuran kapabilitas dan rekomendasi yang digunakan adalah COBIT 5 dengan
metode kualitatif studi kasus dan expert review. Hasil penelitian ini berupa
penilaian tingkat kapabilitas 21 proses COBIT 5 yang relevan dengan
permasalahan layanan aplikasi ABC di PT XYZ Indonesia serta rekomendasi
untuk perbaikan layanan aplikasi ABC.

ABSTRACT
PT XYZ as TIMES (telecommunication, information, multimedia, edutaiment,
services). As Fitting Country, PT XYZ responsible to comply government network
expansion program throughout Indonesia. Information System Center (ISC)
Division is a division that lead by senior general manager that responsible for
development, operational, and executor of internal application governance at PT
XYZ Indonesia. As subsidiary of PT XYZ, PT XYZ Access utilize Inventory
Access Network application named ABC as a platform planning & design.
This reseach is held to find out ABC application capability level at PT XYZ by
using capability level measurement. The result of of maturity level becomes
reference for giving recommendation to improve ABC application service.
Capability level measurement and recommendation used is COBIT 5 by using
qualitatif methodology case study and expert review. The result is used for gap
analysis so that recommendation achievement can be given. Process
Improvement recommendation is created by using COBIT 5 framework. The
result of this reseach is 21 COBIT 5 capability rating that relevant with ABC
application service problems at PT XYZ and recommendation to improve ABC
application service."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Mawar Rini Wintang Murtiari
"Tata kelola teknologi informasi (TI) merupakan hal yang penting bagi sebuah organisasi yang sedang melakukan transformasi digital dan menggunakan TI untuk mendukung proses bisnisnya. Dalam implementasi transformasi digital, BPS telah membangun Integrated Collection System (ICS). ICS merupakan sistem untuk mengumpulkan data multimode. Pengumpulan data multimode terdiri dari Pen and Paper Interviewing (PAPI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), dan Acquisition of Administrative Data. Sistem ini mereformasi cara BPS mengumpulkan data menggunakan berbagai teknologi dan mengintegrasikan data. Namun, saat ini terdapat beberapa kendala yang dimiliki oleh BPS berkaitan dengan tata kelola TI pada pengelolaan ICS. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui tingkat kematangan tata kelola TI dan memberikan rekomendasi perbaikan yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan tata kelola TI pada ICS di BPS.
Metode penelitian menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) dengan instrumen penelitian yaitu wawancara, kuesioner, dan dokumen organisasi. Data primer didapatkan dari tujuh responden pengelola ICS. Pengukuran tingkat maturitas menunjukkan terdapat 8 proses yakni APO07 (Managed Human Resources), APO11 (Managed Quality), APO12 (Managed Risk), APO14 (Managed Data), BAI02 (Managed requirements definition), BAI08 (Managed Knowledge), DSS04 (Managed continuity), dan MEA01 (Managed performance and conformance monitoring) berada pada tingkat kapabilitas level 1 (initial), sedangkan 2 proses yaitu APO08 (Managed Relationships) dan BAI03 (Managed solutions identification and build) berada pada tingkat kapabilitas level 2 (managed). Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi kepada BPS perbaikan tata kelola TI dalam konteks pengelolaan ICS yang disampaikan berdasarkan aktivitas-aktivitas terbaik yang disediakan oleh COBIT 2019.

IT Governance is important for organizations that perform a digital transformation and use information technology to support their business processes. As an effort to carry out digital transformation, Statistics Indonesia (BPS) has built an Integrated Collection System (ICS), a system for multimode data collection through Pen and Paper Interviewing (PAPI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), Computer Assisted Web Interviewing (CAWI), and Acquisition of Administrative Data. ICS reforms the way BPS collects and integrates data using various technologies. Currently, there are several obstacles faced by the Statistics Indonesia with regard to IT governance of ICS.
The research method uses mixed method (qualitative and quantitative) with research instruments namely interviews, questionnaires, and organizational documents. Primary data were obtained from seven resource persons from ICS team members. Maturity level measurement show that there are 8 processes APO07 (Managed Human Resources), APO11 (Managed Quality), APO12 (Managed Risk), APO14 (Managed Data), BAI02 (Managed requirements definition), BAI08 (Managed Knowledge), DSS04 (Managed continuity), and MEA01 (Managed performance and conformance monitoring) at the capability level 1 (performed), whereas 2 processes APO08 (Managed Relationships) and BAI03 (Managed solutions identification and build) at the capability level 2 (managed). The benefit of this research is to provide recommendations to Statistics Indonesia for improving IT governance of ICS based on the best activities provided by COBIT 2019.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Edward
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kelola teknologi informasi (TI) pada PT XYZ. TI merupakan bagian vital dalam mendukung aktivitas-aktivitas bisnis perusahaan. Penggunaan TI membutuhkan tata kelola TI yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat TI yang diperoleh dengan menjaga keseimbangan antara optimalisasi tingkat risiko TI dan sumber daya. Analisis tata kelola TI pada PT XYZ dilakukan dengan penilaian tingkat kapabilitas TI yang berfokus pada proses TI domain Deliver, Service, Support (DSS) berdasarkan kerangka COBIT 5. Penilaian tingkat kapabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan proses TI dalam memenuhi tujuan bisnis perusahaan saat ini maupun yang diproyeksikan. Penilaian menggunakan pendekatan COBIT 5 self-assessment. Data yang digunakan dalam penilaian tingkat kapabilitas diperoleh melalui proses wawancara dan dokumen-dokumen PT XYZ yang berkaitan dengan penilaian. Berdasarkan hasil penilaian, tingkat kapabilitas domain DSS berada pada level 3,5 (established process) yang menunjukkan bahwa penggunaan TI telah berjalan berdasarkan standar prosedur yang ditetapkan perusahaan dan memiliki pengukuran kinerja proses, akan tetapi beberapa proses belum memiliki kontrol proses.

This thesis aims to analyze the governance of information technology (IT) on PT XYZ. IT is a vital part in supporting the company's business activities. The use of IT requires IT governance to maximize the benefits of IT, by maintaining the balance between optimizing the level of IT-related risk and resources. The analysis of governance of information technology on PT XYZ is carried out by assessing the level of IT capability that focuses on the IT process of domain Deliver, Service, Support (DSS) based on the COBIT 5 framework. The capability level assessment aims to determine the ability of IT processes to meet current and future company objectives. The capability assessment is based on COBIT 5 self-assessment approach. Data used in this assessment was obtained by conducting interview and from documents related to the assessment. Based on the assessment results, the DSS domain capability level is at level 3.5 (established process) which indicates that the use of IT has been performed based on standard procedures defined by the company and has performance measurement, but some processes do not have control processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caecilia Westi Sekar Wangi
"Industri penerbangan mengalami penurunan kinerja keuangan di masa pandemi sebagai dampak berkurangnya jumlah penumpang akibat pembatasan perjalanan. Meskipun demikian, maskapai tetap perlu melakukan pengembangan TI untuk memfasilitasi peningkatan proses pembelian tiket secara daring. Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk menilai tingkat kapabilitas aktual proses perencanaan TI pada digital sales channel dan menganalisis kesenjangan terhadap target internalnya. COBIT 2019 digunakan sebagai kerangka kerja terkait isu-isu tata kelola dan manajemen TI. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara, serta dinilai dan dianalisis menggunakan acuan detail aktivitas pada COBIT Detailed Guidance. Hasil penilaian menunjukkan kapabilitas Domain APO rata-rata berada pada tingkat 3, sesuai dengan target internalnya. Proses perencanaan TI pada maskapai telah ditentukan dan diorganisir dengan baik untuk pencapaian tujuan.

The aviation industry's performance suffered during the pandemic as a result of the drop in trip numbers. On the other hand, to assist the increasing of the online ticket transaction, airline must continue to enhance IT. The author performed qualitative research to assess the capability level of the IT planning process on the digital sales channel and to analyze the gap compared to the internal target. COBIT 2019 is used as a framework for IT governance and management issues. Literature reviews and interviews were used to gather data, which was then evaluated and analyzed using specific reference activities from the COBIT Detailed Guidance. According to the evaluation results, the APO Domain capability is at level 3, which is achieved its internal target. The airline's IT planning process is well defined and organized to achieve the objectives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Yunita Anggriani
"Transformasi digital merupakan salah satu visi PT XYZ, perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan non-bank untuk dapat mendukung proses bisnisnya. Dalam mencapai visi transformasi digital tersebut, infrastruktur teknologi informasi merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki secara matang dan baik. Selain teknologi terkini yang diterapkan dalam infrastruktur teknologi informasi, tata kelola pada infrastruktur juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam implementasi infrastruktur. Berdasarkan pengukuran tingkat kapabilitas tata kelola TI tahun 2019 PT XYZ hanya mencapai tingkat 2.1 sedangkan ekspektasi mencapai tingkat 3 menggunakan COBIT 5. Sehingga dalam karya akhir ini akan dilakukan pengukuran tingkat kapabilitas tata kelola infrastruktur TI yang telah dijalankan saat ini di PT XYZ serta memberikan rekomendasi dalam rangka perbaikan untuk meningkatkan tingkat kapabilitas. Pengkuran tingkat kapabilitas menggunakan Process Assessment Model (PAM). Berdasarkan hasil pengukuran tersebut akan dianalisis rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan PT XYZ berdasarkan pemetaan proses pada COBIT 5.

Digital transformation is one of PT XYZ's visions as non-bank finance sector company to be able to support its business processes. In achieving the digital transformation vision, information technology infrastructure is one of the components that must be carefully and properly owned. Besides the latest technology that applied in information technology infrastructure, infrastructure governance is also needed to ensure digital transformation in infrastructure implementation. Based on the measurement of the level of IT governance capability in 2019, PT XYZ only at level 2.1 while expectation is level 3 using COBIT 5. So that in this final work will measure the level of IT infrastructure governance capability that has been implemented at PT XYZ and provide recommendations for improvement to increase the level of capability. Capability level measurement using Process Assessment Model (PAM). Based on measurement result, the improvements will be analyzed based on the mapping process on COBIT 5."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Izza Rabbani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana penerapan dan pencapaian tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Evaluasi yang dilakukan diberikan rekomendasi pada celah yang ditemukan pada hasil penilaian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metodologi yang digunakan untuk mengukur tingkat kapabilitas adalah kerangka COBIT 5 yang dikeluarkan oleh ISACA. Penelitian menghasilkan tingkat kapabilitas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebesar 2.027, yang artinya berada kisaran tingkat 2 (proses terkelola). Hasil tersebut telah sesuai dengan sasaran jangka pendek entitas. Kesimpulannya adalah bahwa DJBC telah dikelola dan diimplementasi dengan tepat, meskipun pencapaian tingkat kapabilitas masih berada pada posisi menengah karena kurangnya memadainya standar operasional prosedur.

This research aims to evaluate how the implementation and achievement capability level of information technology governance at Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Evaluation was also conducted to give recommendations to the gap that found in IT governance assessment results. This research is qualitative descriptive design. The methodology used to measure the level of capability is COBIT 5 framework issued by ISACA. The research indicate that the level of capability DJBC is 2,027, which means still at the level 2 (managed process). This result has been in accordance with the company?s short-term target. The conclusion is IT governance at DJBC has been implemented quite well and managed appropriately, although the achievement of capability level is still at intermediate level because of lack of inadequate standard operating procedure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Renata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kelola teknologi informasi pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. dengan melakukan penilaian tingkat kapabilitas menggunakan kerangka COBIT 5. Teknologi informasi (TI) memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, sehingga perusahaan semakin bergantung pada TI. Namun, memakai TI memerlukan investasi yang besar dan terdapat risiko terkait TI. Tata kelola TI diperlukan untuk mengelola TI. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan pengambilan data melalui studi lapangan. Analisis yang dilakukan memperoleh nilai 2,05 dengan pencapaian pada level 2. Hal ini menunjukkan pengelolaan TI oleh Indocement telah memiliki perencanaan dan penyesuaian, serta work product dikelola dengan tepat.

The purpose of this study is to analyze Information Technology Governance in PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. by doing an assessment of capability levels using COBIT 5 Framework. Information technology (IT) gives many benefits to companies, so that companies become more dependent to IT. However, using IT need much investments and bring IT-related risks. IT governance is needed to manage the IT. This study is a case study that collects data through a field study. The analysis shows a score of 2,05 with achievement in level 2. This means the management of TI done by Indocement has planning, monitoring, and adjustment, also the work products are managed appropriately."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifky Yudistiro
"Suatu organisasi sangat bergantung pada teknologi informasi (TI) untuk membentuk strategi bisnis, menunjang kegiatan operasional, serta meningkatkan nilai bisnis dan mencapai tata kelola yang baik. Semakin pentingnya peranan teknologi informasi bagi organisasi, maka dibutuhkan  suatu tata kelola teknologi  informasi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kerangka kerja (framework) untuk mengukur bahwa teknologi informasi telah dikelola secara tepat dan sumber daya teknologi informasi digunakan secara bertanggung jawab. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan adalah Control Objective for Information and Related Technology 5 (COBIT 5). Penulis melakukan penelitian di PT. Pertamina Geothermal Energy menggunakan kerangka kerja COBIT 5 untuk menilai pencapaian kapabilitas proses tata kelola teknologi informasi di perusahaan. Data produksi yang tidak terintegrasi antar aplikasi menyebabkan permasalahan pada operasional bisnis perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif serta rujukan pada pemetaan pain point yang disediakan pada COBIT 5: Implementation untuk selanjutnya dilakukan pengukuran tingkat kapabilitasnya. Proses yang relevan dengan permasalahan yang diangkat adalah EDM02, APO05, BAI01, BAI02, BAI04, dan BAI07. Hasil pengukuran proses terpilih menghasilkan nilai rata-rata 0,3 dari skala 5. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu manajemen PT. Pertamina Geothermal Energy untuk mengetahui dimana posisi tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi serta mendapatkan masukan perbaikan prosedur dan kebijakan untuk meningkatkan tata kelola teknologi informasi.

An organization relies heavily on information technology (IT) to form business strategies, support operational activities, and increase business value and achieve good governance. The more important role of information technology for organizations, the information technology governance is needed. Therefore, a framework is needed to measure that information technology has been managed appropriately and that information technology resources are used responsibly. One framework that can be used is Control Objective for Information and Related Technology 5 (COBIT 5). The author conducted research at PT. Pertamina Geothermal Energy uses the COBIT 5 framework to assess the achievement of the capabilities of the information technology governance process in the company. Production data that is not integrated between applications causes problems in the company's business operations. This study uses qualitative data analysis and a reference to the pain point mapping provided in COBIT 5: Implementation to further measure the capability level. Processes that are relevant to the issues raised are EDM02, APO05, BAI01, BAI02, BAI04, and BAI07. The measurement results of the selected process produce an average value of 0.3 from a scale of 5. The results of this study are expected to help the management of PT. Pertamina Geothermal Energy to find out where the position of the capabilities of information technology governance and get input improvements procedures and policies to improve information technology governance. 

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>