Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223030 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Saputra Ananda
"Tujuan umum dari penelitian ini adalah Mengetahui Gambaran Komitmen Top Manajemen dalam Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui pendekatan sikap ataupun peran serta Top Management dalam penerapan SMK3 tersebut. Penelitian bersifat deskriptif dengan metode atau pendekatan kualitatif terhadap peran aktif atau sikap dari Top Management dalam penerapan SMK3 pada perusahaan yang dibinanya, serta dengan melakukan GAP Analysis terhadap pemenuhan elemen 1 PerMenaker No.5 taun 1995.
Teknik yang digunakan adalah dengan In-Depth Interview dan melalui observasi data-data sekunder. Hasil penelitian ini mampu menggambarkan tingkat komitmen Top Management melalui checklist Commitment Senior Management Index yang kemudian di tentukan criteria pemenuhan indeks-indeks yang ada kedalam suatu tingkatan yang mengarah apakah komitmen Top Management tersebut sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah ataupun tidak memiliki komitmen. Variable kedua adalah tingkat pemenuhan yang dilakukan oleh PT GC dalam memenuhi elemen 1 PerMenaker No.5 tahun 1996 untuk meningkatkan justifikasi dari variable yang pertama."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christanto Ghiffari Halim
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan ISO 45001:2018 pada perusahaan PT. ICO Asiapacific Indonesia pada tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan desain studi cross-sectional. Data penelitian diperoleh melalui kaji dokumen, wawancara dan observasi. Analisis dilakukan menggunakan gap analysis dengan sistem skoring 1-5 terhadap setiap klausul yang ada pada instrumen checklist ISO 45001:2018 yang dibandingkan dengan realita pemenuhan SMK3 pada perusahaan. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. ICO Asiapacific Indonesia telah memenuhi berbagai ketentuan sebagaimana standar ISO 45001:2018 sebesar 84,62% secara keseluruhan dan telah diterapkan secara konsisten pada 33,33% dari seluruh klausul. Namun, terdapat adanya inkonsistensi sebesar 56,41% dari total klausul serta tersedia dokumen yang dibutuhkan namun belum diterapkan pada 10,26% dari total klausul.

This research aims to analyze the implementation of the Occupational Safety and Health Management System (OHSMS) based on ISO 45001:2018 at the company PT. ICO Asiapacific Indonesia in 2024. This research is a descriptive quantitative study using a cross-sectional study design. Research data was obtained through document review, interviews and observation. The analysis was carried out using gap analysis with a 1-5 scoring system for each clause in the ISO 45001:2018 checklist instrument which was compared with the reality of OHSMS compliance in the company. The analysis results from this research show that PT. ICO Asiapacific Indonesia has fulfilled various provisions such as the ISO 45001:2018 standard 84.62% overall and has been implemented consistently in 33.33% of all clauses. However, there are inconsistencies in 56.41% of the total clauses and required documents are available but have not been implemented in 10.26% of the total clauses."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Riana Kismaningrum
"Skripsi ini membahas gambaran tingkat komitmen manajemen dalam pelaksanaan sistem manajemen keselamatan di PT Uniteda Arkato tahun 2009 berdasarkan aspek kepemimpinan dan administrasi. Tingginya potensi risiko di lingkungan kerja diminimalosasi dengan penerapan sistem manajemen keselamatan. Studi para ahli terdahulu menyatakan bahwa komitmen kuat dari manajemen dan kepemimpinan yang efektif merupakan komponen yang menonjol dalam mempengaruhi performa sistem manajemen keselamatan yang baik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan peninjauan pada komitmen manajemen yang menggunakan alat bantu berdasarkan International Safety Rating System pada aspek kepemimpinan dan administrasi. Hasil persentase yang diperoleh dalam tinjauan ini sebesar 80,61%. Hasil penelitian menyarankan pentingnya penyusunan audit internal dan pembentukan komite K3 segera dalam rangka peningkatan berkelanjutan sistem manajemen keselamatan.

This paper presents a case study of leadership and management`s commitment within safety management system at Uniteda Arkato Enterprises in 2009. Higly risk in work environment is minimized by implementation of safety management system. Based on predecessor researches demonstrated that strong commitment of management and its effectiveness leadership influence good performance in safety management system. The design of this case study is qualitative`s design with contemplation of management`s commitment. International Safety Rating System is used for guidance to make mindmap the structure for the questions. The value of this study`s result obtains 80,61%. The result of this study suggests that management have to provide internal audit and joint commitee of safety and health program as soon as possible to make sure the continual improvement of safety management system."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desyana Rahma Yustini
"Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 merupakan konsep pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja secara sistematis dan komprehensif dalam suatu sistem manajemen yang utuh melalui proses perencanaan, penerapan, pengukuran, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 pada PT.Wijaya Karya Gedung dalam Proyek Pembangunan Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan data campuran yaitu dengan kuesioner dan wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek pembangunan rumah susun Rawa Bebek berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah diterapkan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya, seperti kekurangan sumber daya manusia dan kurangnya komitmen dari pekerja.

The Occupational Safety and Health Management System SMK3 is a systematic and comprehensive concept of systematic and comprehensive health and safety management within a complete management system through planning, implementation, measurement and monitoring processes. This study aims to analyze the implementation of Occupational Safety and Health Management System SMK3 at PT.Wijaya Karya Building in Rawa Bebek Flood Development Project, East Jakarta. This research uses quantitative research approach with mixed data sampling technique that is with the questionnaire and in depth interview.
The result of this research shows that in general the application of Occupational Safety and Health Management System to the Rawa Bebek Flats project runs in accordance with the provisions that have been applied. It can not be denied, however, that there are obstacles to its implementation, such as lack of human resources and a lack of commitment from workers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdja Purnama
"Tesis ini mengevaluasi huhungan antara Tingkat Pemenuhan (Compliance Level) Manajemen Kesekamalan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kontraktor dcngan Iaju angka kecelakaan konlraktor (conrracror acciden! rare) di daerah kcrja opcrasi lepas panlai China National Offshore Oil Corp. (CNOOC), Laut Jawa Indonesia Bcrdzmarkan data-data yang didapat dari Pertamina dan juga Forum-Forum Komunikasi pemsahaan minyak dan gas nasional alaupun intemasionai_ ditemukan bahwa terdapat perbcdaan yang mencolok amara angka kecelakaan kontralaor dcngan angka kecelakaan karyawan permanen perusahaan. Tenlunya dengan tingginya angka kecelakaan kontraktor akan mempengaruhi angka kecelakaan perusahaan secara keseluruhan dan ini berarti pula akan mempengaruhi citra dan reputasi dari pemsahaan dimata para investor dunia.
Dengan alasan tersebut di _atm manajemen perusahaan CNOOC menghanrskan untuk mcngimplementasikan SMK3 Kontraklor pada bulan Juli tahun 2000. Pada awal proses implementasi hanya tahapan PemiIihanfScleksi (Pre-Qualification) saja yang dilakukan, sehingga pada tahun-tahun lersebul angka kecelakaan masih terasa linggi. Pada awal tahun 2001. lahapan Aktifitas Kerja Awal (Pre Job Activity) mulai dilaksanakan pada sebagian konlraktor-kontraklor dan untuk selanjutnya mulai akhir tahun 200| dan awal lahun 2002 tahapan Pekerjaan Berlangsung (Work In Progress) mulai diimplemcnlasikan.
Data-data yang dipakai didalam penymsunan thesis ini adalah data-data dari catatatan angka kecelakaan perusahaan dan pelapomn audit SMK3 Kontraktor dari tahun 2000 sampai dengan Kwanal-3 lahun 2002. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa tingkat pemenuhan pelaksanaan tahapan-tahapan SMK3 Kontraktor yang dilakukan secara konsisten akan memperbaiki laju angka kecelakaan kontraktor yang bekerja di CNOOC

The Thesis evaluates the correlation between the Compliance Levcl of a Contractor Occupational Health & Safety and Contractor?s accident rate at Offshore Operation ot`China National Ohshore Oil Corp South East Sumatera Ltd. (CNOOC SES Ltd.). Based on the contractor accident record from PERTAMINA and National or lntemational Oil and Gas Communication Forum shows that there is a signiticant gap between employer and contractor in temt of accident record.. The poor of contractors accident record will inlluence the total company record and even its reputation among the investors in the word.
It is for the above reason that the CNOOC management obligated to implement the Contractor HSE Management S}stem started in .luly 2000. In early implementation, it was only Pre Qualification Step be implemented, so the accident that was recorded in that year was extremely high. ln the year of 2001, Pre Job Activity Step was then performed to some contractors and at the end of 2001 and in the early 2002, Work In Progress Step started be implemented.
All data were collected from the company?s accident record and the compliance audit of Contractor HSE Management System from the year 2000 to 2002. The results indicate that the increase of compliance level of Contractor HSE Management System steps which is done consistently will significantly improve contraclor?s accident rate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T5500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Fitri
"Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) adalah unit organisasi di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan industri nuklir dan aplikasi IPTEK nuklir dalam berbagai bidang pembangunan. Data PTLR pada tahun 2014 menunjukkan telah terjadi 3 kali insiden dimana 2 diantaranya disebabkan oleh unsafe act pekerja. Survei profil budaya keselamatan yang dilakukan pada tahun 2013, menunjukkan profil budaya keselamatan secara keseluruhan berada dibawah 65%. Data pemantauan proses kerja pada tahun 2011 bulan Juni hingga Juli menunjukkan bahwa dari 85 kali pemantauan ditemukannya 28 perilaku tidak selamat atau sebesar 32,94%. Menurut informasi yang didapatkan dari tim K3 perusahaan, PTLR telah menerapkan program-program K3, namun bentuk upaya manajemen perilaku masih kurang dilakukan, sehingga kasus kecelakaan dan bentuk-bentuk perilaku tidak selamat masih terjadi. Sehingga, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menjelaskan komitmen manajemen terhadap aspek-aspek dukungan manajemen, kerjasama tim, dan kebijakan perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) BATAN tahun 2014. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan observasional melalui wawancara mendalam dan observasi data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan komitmen manajemen dalam menerapkan SMK3 secara keseluruhan cukup baik. Dukungan manajemen dalam menerapkan SMK3 sudah cukup baik. Kerjasama tim dalam menerapkan SMK3 masih kurang baik dan Kebijakan PTLR dalam menerapkan SMK3 sudah baik.

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) is an organizational unit under the Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) which is in charge of carrying out the research and development of the nuclear industry and nuclear science and technology applications in various fields of development. PTLR’s data in 2014 shows that an incident has occurred 3 times where 2 of them are caused by unsafe act of workers. Based on the results of the safety culture profile surveys conducted in 2013, the overall safety culture profile is below 65%. Data monitoring of the work process in June and July 2011 showed that out of 85 times monitoring 28 times unsafe behavior have found or by 32.94%. According to information obtained from the company safety team, PTLR has implemented safety program, but the forms of behavior management efforts are still less done, so the case of accidents and other forms of unsafe behavior still occur. This study aims to explain about the management's commitment to the aspects of management support, teamwork, and company policies to implement the Occupational Safety and Health Management System (OSHMS) at Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) BATAN 2014. The research method used descriptive and observational through in-depth interviews and observation of secondary data. The results showed the commitment of management to implement the Occupational Safety and Health Management System (OSHMS) overall is pretty good. Management support in implementing SMK3 good enough. Teamwork in implementing SMK3 still not good and PTLR’s Policy in implementing SMK3 at already good.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Satyanegara
"Pekerjaan konstruksi saluran air adalah pekerjaan yang sangat kompleks dan
harus direncanakan, dikelola dengan baik, juga dengan memperhatikan
semua aspek, terutama mengenai masalah K3 pekerja yang bersangkutan
Kemudian dibuat standar penerapan K3 yang sudah tercantum dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2014 sebagai sarana pendampingan dari
merencanakan semua aspek kebutuhan K3 dalam proyek konstruksi air, namun
Dalam praktiknya, K3 sering digunakan sebagai "prioritas nomor dua" dalam proyek,
sehingga kebutuhan K3 harus ditinjau ulang. Penelitian ini telah melalui
validasi ahli dan analisis proyek masa lalu untuk memenuhi
Standarisasi K3 yang baik dan benar.
Drainage construction work is a very complex job and
must be planned, managed properly, also with attention to
all aspects, especially regarding the OSH issues of the workers concerned
Then a standard for the application of K3 is made that has been stated in the Regulation
Minister of Public Works No. 5 of 2014 as a means of assistance from
planning all aspects of K3 needs in water construction projects, however
In practice, OSH is often used as a "number two priority" in projects,
so the need for K3 must be reviewed. This research has been through
expert validation and analysis of past projects to meet
Good and correct K3 standardization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Rendrarti Noor Mattauch
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN Periode Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian post positivis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja SMK3 di PGN pada tahun 2015 sudah sesuai dengan ketentuan OHSAS 18001 yang merupakan standard SMK3 yang digunakan di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari PGN telah melaksanakan seluruh indikator yang ada dalam pengimplementasian SMK3 dan mencapai zero accident.

The aim of this study is to analyse implementation occupational helath and safety management system in PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN the period 2015. This study is uses post positivist method. The technique of data collection is using depth interview, observation and study of literature. The results showed that implementation occupational health and safety management system in PGN on 2015 is in conformity with the provisions of OHSAS 18001 which is the standard of SMK3 used in Indonesia. This could be seen from PGN has been performing all indicators in implementers occupational health and safety management system and reach zero accident."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Alexander Lamba
"Hasil Pemantauan dan Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (Indonesia) menunjukkan bahwa pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP 50 Tahun 2012), dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Peraturan Menteri PU No 05 / PRT / M / 2014), masih kurang aplikasi dan pemahaman, baik untuk pengguna layanan dan penyedia layanan (perencana, pengawas dan pelaksana). Selain itu, hasil pemantauan dan evaluasi juga menyimpulkan bahwa kurangnya pemahaman tugas dan tanggung jawab terkait Sistem K3 di masing-masing pihak masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemangku kepentingan dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di kementerian pekerjaan umum dan perumahan, dari mengidentifikasi pemangku kepentingan, dan mengetahui proses sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Penelitian ini terbatas pada beberapa proyek konstruksi berisiko tinggi di kementerian pekerjaan umum dan perumahan. Data dikumpulkan dari hasil studi literatur dan peraturan terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian survei, studi literatur, disertai dengan adanya validasi dari para pakar. Dalam penelitian ini juga menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0 dalam menganalisis data menggunakan Structural Equation Method (SEM). Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam proses sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Kementerian PUPR.

Monitoring and Evaluation Results of Occupational Safety and Health (OSH) Management Systems in Ministry of Public Works and Housing (Indonesia) shows that the implementation of Government Regulation (PP 50 Tahun 2012), and Regulation of Minister of Public Works (Peraturan Menteri PU No. 05/PRT/M/2014), is still lacking of application and understanding, both to service users and service providers (planners, supervisors and implementers). In addition, the results of monitoring and evaluation also concluded that the lack of understanding duties and responsibilities related to OSH Systems in each party is still lacking. This study aims to analyze stakeholders in occupational safety and health management systems in the ministries of public works and housing, from identifying stakeholders, and knowing the processes of occupational safety and health management systems.
The research is limited to some high-risk construction projects in the ministry of public works and housing. Data collected from the results of literature studies and related regulations in the implementation of construction projects. The research method used in this study is using survey research methods, literature studies, accompanied by validation from experts. In this study also uses SmartPLS 3.0 application in analyzing data using the Structural Equation Method. The result of this research is planning the involvement of these stakeholders in the process of occupational safety and health management system in the ministry of public works and housing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Yuliasari Yuwono
"Perusahaan konstruksi yang mementingkan profesionalisme dalam pelaksanaan proyek yang diberikan kepadanya, tentunya akan menyadari akan pentingnya memiliki sertifikat ISO dan sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagai standarisasi bahwa prosedur yang dilaksanakan perusahaan telah diakui secara internasional.
Skripsi ini didasari oleh teori bahwa terdapat suatu pola hubungan antara SMK3 dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana kebenaran teori tersebut dan bagaimana pelaksanaannya pada industri konstruksi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan mencari referensi yang berhubungan dengan teori, membuat kuesioner dengan responden perusahaan konstruksi serta ' melakukan interview kepada personil perusahaan yang kompeten dalam hal ini.
Dari hasil penelitian ternyata terbukti bahwa memang terdapat pola hubungan antara SMK3 dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 yang sangat erat, bahkan pola hubungan tersebut lebih jauh dari yang telah dijelaskan secara teoritis. Dengan adanya pola hubungan tersebut maka perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi salah satu dari sistem manajemen tersebut dapat dengan mudah memperoleh sertifikasi dari sistem manajemen yang lain, karena persyaratan yang diminta sama.
Skripsi ini juga memberikan gambaran bahwa kesadaran kalangan industri konstruksi akan pentingnya sertifikasi SMK3 masih sangat kurang, hal ini tidak hanya dari pihak Kontraktor saja, Pemilik Proyek sendiri jarang yang menanyakan sertifikasi SMK3 pada Kontraktor yang akan mengerjakan proyeknya, umumnya Owner hanya menanyakan program K3. Selain itu birokrasi yang rumit, proses sertifikasi yang sulit serta biaya administrasi yang mahal membuat perusahaan konstruksi enggan untuk mengundang badan sertifikasi untuk meng-audit perusahaan mereka."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>