Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73780 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairudin Sentosa Harjo
"ABSTRAK
Electronic Commerce adalah suatu konsep yang baru muncul yang menjelaskan pembelian dari penjualan produk. jasa dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. Selang beberapa tahun ini kita telah melihat perubahan yang sangat besar dalam melakukan bisnis yang dilakukan oleh para perusahaan. Sekarang adalah waktunya yang tepat untuk bisnis yang memanfaatkan kekuatan dan pasar baru yang disebut perdagangan elektornik (electronic commerce).
Electronic commerce akan mempunyai peran besar dalam melakukan bisnis baik untuk perusahaan kecil, menengah maupun besar, baik dengan pelanggan mereka atau
dengan mitra usaha mereka atau keduanya. Penyelenggara e-commerce di Indonesia mulai bermunculan setiap hari, ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan lahan yang subur untuk teknologi e-commerce. Penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta merupakan aset yang utama dan ditambah dengan adanya desentralisasi, maka perdagangan antar pulau. antar propinsi bahkan antar negara akan menjadi lebih aktif bila para pengusaha menggunakan fasilitas e-commerce untuk membantu memasarkan
produk mereka, maka perdagangan antar pulau dapat diselesaikan dalam hitungan detik, dan birokrasi yang panjang akan terputus semua. Pada saat itu dapat dipastikan tidak ada lagi orang kedua, ketiga dan seterusnya. karena transaksi dilakukan sceara Iangsung
antara penjual dan pembeli.
Keterbatasan pengetahuan dan sumber daya manusia yang mengerti e-commerce secara mendalam merupakan kendala yang dihadapi para pengusaha di Indonesia saat ini. Kendala-kendala ini sudah sepantasnya segera diatasi bilamana Indonesia mau bersaing di pasar global. Menimbang besarnya peluang yang dijanjikan e-commerce
pada masa depan, maka tidak ada salahnya bila e-commerce mulai menjadi jalan dalam strategi perusahaan.
Untuk mengurangi keterbatasan pengetahuan tentang e-commerce dan peluangnya dalam dunia usaha, maka penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang strategi membuat e-commerce suatu perusahaan yang berhasil yaitu dengan menarik pelanggan ke situs web yang dipasang dengan mempethatikan segmentasi, targeting dan positioning perusahaan itu sendiri. Adapun strategi menarik pelanggan dalam pasar online dapat meliput mesin pencan dan direktori, iklan spanduk, online ikian baris, papan pengumuman, mengirim email ke pelanggan yang berlangganan, hubungan ke situs yang lain, kelompok berita, wacana diskusi dan press realease. Sebelum perusahaan memulai usahanya dibidang e-commerce, diperlukan suatu strategi yang tepat dan terarah sesuai dengan target pasar yang ingin dicapai. Ada 3 tools yang digunakan untuk menciptakan peluang baru e-commerce di Indonesia yaitu segmentasi, targeting dan positioning. Segmentasi membantu menemukan peluang dalam e-commerce dan memberikan gambaran bagaimana rnendisain produk e-
commerce yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar serta menganalisa pasar guna mengatisipasi siapa saja yang akan menjadi kompetitor. Kedua dengan menggunakan
targeting, e-commerce yang akan dibangun akan lebih terarah kepada konsumen dan sebagai sasanan yang akan dicapai pada jangka pendek dan jangka panjang e-commerce
yang dibuat. Yang terakhir adalah positioning, positioning sangat penting bagi sebuah perusahaan e-commerce karena tahap ini merupakan tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra situs web e-commerce memperoleh posisi yang jelas dan
mengandung arti dalam benak sasaran konsumennya.
Penerapan e-commerce di Indonesia semakin booming, hal ini dapat dilihat dari makin menjamurnya perusahaan-perusahaan yang membuat situs web untuk strategi
pemasaran yang baru. Mereka berlomba-lomba untuk menarik perhatian pengguna Internet untuk mengakses situs mereka. Berbagai macam iklan dan promosi dilakukan
dari media cetak, media elektronik, memasang spanduk di sepanjang jalan maupun dengan saling memasang banner pada situs-situs web yang bekerja sama untuk
memperluas jaringan dan memasyarakatkan e-commerce. Penulis memberikan analisis dan gambaran terhadap beberapa situs web penerapan e-commerce di Indonesia yang
berbasis pada tiga usaha yang berbeda yaitu lelang, sims web menjual bunga dan situs
portal.
Untuk meningkatkan penerapan e-commerce di Indonesia maka diperlukan strategi jangka panjang yang harus diperhatikan dari berbagai pihak dan perusahaan
e-commerce ini sendiri, penyelenggara jasa keuangan maupun pemerintah. Adapun strategi jangka panjang tersebut yaitu menciptakan peluang dengan membangun
janingan bisnis online, memperbanyak isi situs e-commerce, memasyarakatkan e-commerce dan mempercepat terbentuknya badan independen guna mendukung terlaksananya transaksi online dan memberi masukkan pada pemerintah mengenai pentingnya cyberlaw.
"
2000
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difa Raksa Annisa
"ABSTRAK
E-commerce adalah industri jual-beli melalui jaringan internet yang sedang berkembang pesat. Salah satu cara yang digunakan agar target market merasakan ikatan secara emosional dengan brand adalah meningkatkan social media engagement di media sosial. Dalam makalah ini penulis ingin menggambarkan penggunaan media sosial pada perusahaan e-commerce sebagai salah satu sumber informasi khalayak yang dilatarbelakangi oleh social media engagement. Hal tersebut berhubungan dengan AISAS model yang menjelaskan mengenai online consumer behavior. Penulisan makalah ini menggunakan studi kasus pada akun media sosial Instagram HappyFresh Indonesia. Penulis melakukan analisa terhadap konten Instagram HappyFresh Indonesia. Hasil penulisan makalah ini menunjukan bahwa konten di Instagram HappyFresh Indonesia sesuai dengan tujuannya untuk meningkatkan social media engagement. Implikasi makalah ini bagi pelaku industri terutama dalam e-commerce untuk menjaga media sosialnya dan terus meningkatkan social media engagement agar membedakan diri dengan kompetitor, menjadi sumber informasi yang kredibel, dan terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari khalayak.

ABSTRACT
E commerce is an industry when you can buy and sell through internet network which is growing rapidly. One of the ways to engage target market in an emotional way is to increase social media engagement on social media. In this paper, author wanted to describe social media use in e commerce business as one of the information sources for audience in the social media engagement. That is related with AISAS model which describes online consumer behavior. This paper uses case study of HappyFresh Indonesia Instagram account. Author performed an analysis of its content. Results of this paper showed that HappyFresh Indonesia Instagram account contents matched with their purpose to increase social media engagement. The implication of this paper for the industry, especially in e commerce business, is to maintain their social media and increasee social media engagement to make differences between competitors, being a credible source of information, and involved in audience everyday life."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cohan, Peter S., 1957-
New York: AMACOM, 2000
338.5 COH e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Sambodo, 1959-
Jakarta: Kompas, 2004
658.514 AMI m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Theresia Gloria
"ABSTRAK
Perkembangan internet diikuti perilaku khalayak di ranah digital, memberikan peluang bagi perkembangan biro iklan digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini membahas pandangan biro iklan kategori digital Edge Asia Indonesia terhadap kampanye digital sebagai salah satu upaya pemasaran dengan batasan lingkup berupa proses pembuatan strategi dan implementasinya. Implementasi dari strategi kampanye digital yang dapat meraih angka yang cukup memuaskan membuat biro iklan merekomendasikan penggunaan lahan digital dalam upaya pemasaran, namun tidak semua brand atau kampanye dapat menggunakan lahan digital seutuhnya, sehingga dibutuhkan pemahaman terhadap tujuan dari strategi pemasaran awal sebelum menentukan pemilihan kanal pemasaran.

ABSTRACT
The growth of internet followed by the audience behavior in digital land, gives possibilities for the rise of digital agencies. Using qualitative approach, this research aims to comprehend on how Edge Asia Indonesia digital agency perceives the digital campaign as one of the marketing tools with the limitations such as the strategy making process and the implementation. The result of the digital campaign has become one of the reasons why the agency recommends marketers to use digital land as one of their marketing tools considering the whole marketing strategy to keep the product position. "
2016
S64114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninendya Meistarusti
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis strategi business-to-business (B2B) pada Divisi Wholesale Service PT Telkom Indonesia. Data diperoleh menggunakan data kualitatif dengan mewawancarai beberapa karyawan yang terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Wholesale Service dalam pencapaian target tahun 2016. Account Management berperan besar dalam pencapaian target tersebut dimana Account Management melakukan kegiatan penawaran produk kepada pelanggan dengan menggunakan strategi business-to-business. Pelanggan dari Divisi Wholesale Service adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang menawarkan produk kepada end user. Pelanggan tersebut disebut oleh Divisi Wholesale Service dengan OLO (Other Licensed Operator), yang terdiri dari Indosat, XL, Smartfren, Smart, STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), Hutchison 3 Indonesia, Btel (Bakrie Telecom) dan BBT (Batam Bintan Telekomunikasi).

The objective of this internship report is to analyze the business-to-business strategies in the Wholesale Service Division of PT Telkom Indonesia. Data was collected using qualitative techniques along with interviewing employees whom are involved in the activities of the Wholesale Service Division which are undertaken in order to achieve their targets in 2016. The Account Management team has a big role in achieving those targets, which is why they offer new products to existing customers using business-to-business strategies. Customers of the Wholesale Service Division are telecommunication companies called OLO (Other Licensed Operator). They are; Indosat, XL, Smartfren, Smart, STI (Sampoerna Telekomunikasi Indonesia), Hutchison 3 Indonesia, Btel (Bakrie Telecom) and BBT (Batam Bintan Telekomunikasi). They all offer different products to the end users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devara
"Pemasaran business-to-business (B2B) tidak mendapat perhatian sebanyak pemasaran
yang ditargetkan kepada konsumen karena sifatnya yang biasanya dikerjakan di
belakang layar, namun nilai transaksi B2B tetap dianggap substansial dalam jumlah dan
kontribusinya terhadap perekonomian. Pemasaran B2B biasanya dilakukan oleh tim
account manager perusahaan yang telah melampaui peran sebagai penjual atau sales
tradisional menjadi fungsi yang lebih strategis, yang berupaya mengembangkan
hubungan jangka panjang dengan klien. Di mana materi promosi dan branding yang
efektif memberi produk yang ditargetkan kepada konsumen keunggulan dalam aktivitas
pemasaran mereka, faktor perilaku dan hubungan dikatakan sebagai pendorong utama di
balik kesuksesan pemasar B2B. Laporan ini akan mengeksplorasi dan menilai cara kerja
pemasaran B2B di PT Finnet Indonesia, dimulai dengan bagaimana perusahaan
memahami pasar dan kebutuhannya dengan menggunakan alat-alat seperti
product-market fit dan segmentasi pasar produk, sambil melihat lebih dalam lagi ke sisi
produk perusahaan dengan bantuan user experience (UX) dan user interface (UI) untuk
menilai salah satu produknya. Laporan ni menyelidiki perbedaan pasar B2B dari pasar
business-to-consumer (B2C), dan menilai proses di balik mengapa dan bagaimana
bisnis dan organisasi membeli. Selain itu, kami juga mengevaluasi praktik pemasaran
B2B dan bagaimana manajer akun di Finnet menangkap peluang dan memelihara
hubungan bisnis. Selama magang 3 bulan, temuan terpenting adalah pentingnya strategi
berbasis pengetahuan dalam aktivitas pemasaran B2B oleh seorang account manager,
baik dalam hal memelihara klien maupun produk yang mereka coba jual.

Business-to-business (B2B) marketing does not get as much attention as
consumer-targeted marketing due to its obscure nature of operating behind the scenes,
nonetheless the size of B2B transactions are considered substantial in their amount and
contribution to the economy. B2B marketing is usually carried out by a companys
teams of account managers who have gone beyond the role of traditional salesmen into
a more strategic function that strives towards developing long-term relationships with
clients. Where effective promotional materials and branding give consumer-targeted
products an edge in their marketing activities, behaviors and relationships are said to be
the key drivers behind the success of B2B marketers. This report will explore and assess
the inner workings of B2B marketing at PT Finnet Indonesia, beginning with how the
company goes to understand the market and its needs by using tools such as
product-market fit and segmentation, while also having a deeper product-oriented look
at the companys services with the help of user experience (UX) and user interface (UI)
tools to assess one of its products. The report delves into the differences of the B2B
market from the business-to-consumer (B2C) market, and assesses the processes behind
why and how businesses and organizations buy. Furthermore it evaluates the practices
of B2B marketing and how account managers at Finnet capture opportunities and
maintain business relationships. Throughout the 3-month internship, the most important
findings constitute the importance of knowledge-driven strategies in the account
managers B2B marketing activities, whether in terms of clients or the product they are
trying to sell."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winggar Pastian Pramulina
"Penjualan mobil di Indonesia dari tahun ke tahun semakin tinggi. Namun hal ini diikuti juga dengan meningkatnya persaingan usaha dalam penjualan sehingga PT Astra International Tbk, yang memiliki merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot, mengalami penurunan penjualan pada tahun 2014. Untuk dapat memenangkan persaingan tersebut di masa depan, PT Astra International Tbk – AstraWorld sebagai anak perusahaan ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk mendukung kegiatan penjualan Sales Operation PT Astra International Tbk ingin berkontribusi dalam meningkatkan penjualan dengan merancang strategi e-commerce untuk dapat memperluas area penjualan dan mendapatkan penjualan dan pangsa pasar yang sesuai dengan target yang diharapkan.
Penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan strategi e-business Chen dipadukan dengan strategi marketing untuk mendapatkan strategi e-commerce. Hasil penelitian berupa rekomendasi strategi e-commerce dan rencana tindakannya yang dapat diterapkan oleh PT Astra International Tbk – AstraWorld.

The number of car sales in Indonesia shows the growth trends.It is followed by the rapid competition among the sales operation of many car brands, includin PT Astra International Tbk which has 5 brands, they are Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot. Unfortunately, in 2014 Astra lost the number of car sales. To be able for winning back the competition in the future, PT Astra International Tbk – AstraWorld is appointed to support the activity using e-commerce initiative to expand selling area and grab more customers as expected.
This research using Chen framework strategy combined with marketing strategy. The result would be the e-commerce strategy recommendation and action plans that could be implemented by PT Astra International Tbk – AstraWorld to support Astra sales operation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roberts, Mary Lou
"INTERNET MARKETING, 3RD EDITION provides comprehensive coverage of the rapidly changing field of Internet marketing that is timely and relevant. It relies on extant marketing theory where appropriate and introduces many conceptual frameworks to structure student understanding of Internet marketing issues. Above all, it works on the premise that the Internet--whether used as a medium of communication or as a channel of distribution--is only one component of the contemporary marketer's arsenal. The key issue facing marketers today is how to best integrate this powerful new component, continuing developments in Internet marketing into their strategies and media plans. That ongoing challenge represents the essential theme of this text."
Unites States: South Western Cengage Learning, 2013
658.84 ROB i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bernard T. Widjaja
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009
658.8 BER;658.8 BER l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>