Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainul Hal
"Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja saham-saham yang tidak konsisten di Jakarta Islamic Index JII dan saham-saham yang konsisten di Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI periode 2014-2016. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Sharpe Index, Treynor Index, Alpha Jensen Index, Appraisal Ratio, M2 measure, dan T2 measure. Emiten kelompok saham yang tidak konsisten di JII berjumlah 15 emiten, sedangkan emiten kelompok saham yang konsisten di ISSI berjumlah 221 emiten. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata tingkat pengembalian imbal hasil return saham-saham yang konsisten di ISSI lebih baik dari saham-saham yang tidak konsisten di JII namun rata-rata risiko fluktuasi yang tercermin dalam standar deviasi lebih tinggi, sedangkan risiko sistematis yang tercermin dalam Beta lebih rendah. Berdasarkan perhitungan kinerja, dari 6 enam alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, saham-saham yang tidak konsisten di JII lebih baik dibandingkan saham-saham yang konsisten di ISSI menggunakan perhitungan kinerja Sharpe Index, Alpha Jensen Index dan M2 measure. Sedangkan saham-saham yang konsisten di ISSI menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan saham-saham yang tidak konsisten di JII menggunakan perhitungan Treynor Index, Appraisal Ratio dan T2 measure.

This study aims to analyze the performance of stocks that are not consistent in Jakarta Islamic Index JII and stocks that are consistent in Indonesia Sharia Stock Index ISSI in the periode 2014 2016. The analytical tools used in this research are Sharpe Index, Treynor Index, Alpha Jensen Index, Appraisal Ratio, M2 measure, and T2 measure. The portfolio of stocks that are not consistent in the JII are 15 issuers, while the portfolio of stocks that consistent in ISSI are 221 issuers. The results showed that the average yield rate of return on the portfolio of ISSI consistent stocks is better than the portfolio of JII Inconsistent stocks, but the average of fluctuation risk that appears in standard deviation is higher, while the systematic risk that appears in Beta is lower. Based on the the performance calculation of 6 six measuring instruments are used in this study, the portfolio of JII Inconsistent stocks is better than the portfolio of ISSI consistent stocks calculated by Sharpe Index, Alpha Jensen Index and M2 measure. Meanwhile, the portfolio of ISSI consistent stocks is better than the portfolio of JII Inconsistent stocks calculated by Treynor Index, Appraisal Ratio and T2 measure.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedhy Ariyanto
"Dalam karya tulis ini, penulis mencoba untuk menguji relevansi salah satu metode valuasi saham, yaitu dengan menguji metode Discounted Cash Flow Model (DCF) dengan pendekatan valuasi Free Cash Flow to Equity (FCFE) terhadap saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah hasil valuasi dengan pendekatan FCFE telah mencerminkan ekspektasi dari nilai saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitian pada karya tulis ini adalah saham-saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini dipilih, karena saham-saham yang termasuk dalam JII adalah saham-saham yang blue chip atau memiliki likuiditas yang tinggi. Selain itu, saham-saham JII adalah saham syariah, sehingga dapat lebih mewakili berbagai jenis tipe investor, baik itu yang menganut syariah maupun konvensional. Hasil penelitian dengan menggunakan metode valuasi FCFE terhadap 33 saham sampel yang tercatat pada indeks JII dengan melakukan uji statistik regresi, maka hasil yang didapat adalah bahwa nilai intrinsik dari hasil valuasi FCFE mempunyai hubungan yang signifikan dalam menjelaskan harga saham yang tercatat pada indeks JII.

In this paper, stock valuation method relevance was test by Discounted Cash Flow Model (DCF) method with Free Cash Flow to Equity (FCFE) valuation approach to the stocks on the Indonesia Stock Exchange. This study aims to see whether valuation results with FCFE approach reflected the expectations of stock values on the Indonesia Stock Exchange with the object of this study are stocks listed in Jakarta Islamic Index (JII). The reason respondent was chosen from JII list because the stock listed was blue chip and sharia stocks, have a high liquidity, which better on represent investors types for both muslim and conventional. By using FCFE valuation method to 33 sample stocks listed on the JII index with statistical tests using regression method, the results obtained that the intrinsic value of FCFE valuation has a significant relationship in explaining the stock price listed on the JII index.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Santika Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur risiko harga saham-saham Syariah konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan pendekatan metode Value at Risk. Obyek penelitian meliputi 15 saham Syariah yang konsisten tercatat pada ISSI tetapi tidak pernah masuk ke dalam Jakarta Islamic Index (JII). Data historis yang digunakan adalah data harga saham-saham Syariah sejak 8 Juni 2011 (awal periode IX Daftar Efek Syariah) sampai dengan 30 April 2013 (periode XII Daftar Efek Syariah). Pengukuran dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95%. Risiko masing-masing saham dan portofolio 15 saham tersebut dihitung untuk waktu 1 hari, 5 hari dan 20 hari ke depan. Validitas model diuji dengan melakukan backtesting dengan Kupiec Test, yaitu dengan membandingkan risiko hasil pengukuran dengan kerugian aktual. Hasil backtesting menunjukkan pengukuran risiko menggunakan VaR model Variance Covariance valid untuk keseluruhan 15 saham Syariah yang diteliti.

ABSTRACT
This study was conducted to measure the risk of the Sharia stocks price of Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) constituent by using the Value at Risk approach. Object of study includes 15 Sharia stocks listed on consistently of ISSI but never goes into the Jakarta Islamic Index (JII). Historical data used is the price of the Sharia stocks since June 8, 2011 (the beginning of the period IX DES) until April 30, 2013 (the period of XII DES). Measurements were performed with a confidence level of 95%. Risk of each stock and the portfolio of 15 stocks is calculated for a time of 1 day, 5 days and 20 days ahead. The validity of the model was tested by performing backtesting by Kupiec Test, that is by comparing the measurement results with a risk of actual loss. Backtesting results showed risk measurement using VaR Variance Covariance models valid for the entire 15 stocks Sharia studied."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Masitoh
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan CSR dalam perspektif Islam yang digambarkan dalam pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yang dilakukan perusahaan di Industri manufaktur dengan kinerja keuangannya. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis hubungan enam tema kegiatan ISR: (1) pendanaan dan investasi, (2) produk dan jasa, (3) tenaga kerja, (4) masyarakat, (5) lingkungan, dan (6) tatakelola dengan kinerja keuangan perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan data sekunder dari hasil content analysis laporan tahunan sampel. Teknik pengujian yang digunakan adalah ordinary least square dengan regresi berganda dengan menggunakan data cross section dan software STATA 12. Dalam penelitian ini indeks pengukuran yang digunakan untuk mengukur ISR adalah penyesuaian dari indeks yang dibuat oleh Othman et al (2009). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan ISR yang dilakukan perusahaan manufaktur berhubungan positif dengan kinerja keuangan perusahaan. Akan tetapi, hubungan positif antara ISR dengan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur hanya didukung dari adanya hubungan positif tema tatakelola perusahaan saja dan tidak dari lima tema lainnya.Minimnya hubungan antara keduanya dimungkinkan karena masih relatif kurangnya kesadaran perusahaan terdaftar di ISSI untuk melaksanakan atau mengungkapkan kegiatannya yang sesuai syariah Islam.

This study analyzes the correlation of CSR in Islamic Perspective called by Islamic Social Reporting and financial performance of manufacturing companies. This study also aims to provide analysis of the correlation between ISR elements: (1) finance and investment, (2) products and services, (3) employees, (4) society, (5) environment, and (6) corporate governance, and company's financial performance.The method used in this study is quantitative approach with secondary data from content analysis of companies annual reports. This study used ordinary least square test with multiple regression from cross section data and also used STATA 12. In this study, the index used to measure ISR is adopted from index arranged by Othman et al (2009). The result shows that the ISR done by manufacturing companies have positive relationship with financial performance. However, this positive correlation is supported only by the corporate governance element. The reason behind this relation mignt because of the awareness of the companies listed in the ISSI to behave and disclose their Islamic activities is relatively low."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revana Tri Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi antara variabel makro ekonomi dengan Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubungan keseimbangan jangka pangjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data bulanan periode 2001 s.d 2014. Lima variabel ekonomi yang digunakan adalah indeks industrial produksi, indeks harga konsumen, jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar.
Hasilnya menunjukkan bahwa indeks saham JII memiliki hubungan kointegrasi dengan kelima variabel makro ekonomi. Indeks JII memliki hubungan positif signifikan dengan varibel jumlah uang beredar dan nilai tukar, sedangkan negatif signifikan dengan industrial produksi, indeks harga konsumen dan suku bunga.

The aim of this study is to analyze the co-integration relationship between macroeconomic variables and Jakarta Islamic Index (JII). This study utilized Vector Error Correction Model (VECM) method to show the long-term equilibrium. This research is quantitative and using monthly data for period 2001 to 2014. The macroeconomic variables used are industrial production index, consumer price index, money supply, interest rate, and exchange rate.
The result shows that there is co-integration relation between JII and macroeconomic variables. JII has significantly positive relationship to money supply and exchange rate variable and negative relationship to industrial production index, consumer price index, and interest rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Hadli
"Islamic Social Reporting (ISR) merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsip-prinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, penilaian tingkat pengungkapan ISR dilakukan pada perusahaan yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). ISSI merupakan kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. ISSI merupakan panduan investasi bagi reksa dana syariah untuk menempatkan dana dan bagi investor Muslim untuk berinvestasi pada efek syariah. Dengan menggunakan ISSI sebagai perusahaan sampel, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan ISR. Karakteristik perusahaan yang diuji terdiri dari, ukuran perusahaan, komposisi saham publik, penerbitan sukuk, dan status perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, status perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan ISR. Namun, komposisi kepemilikian saham publik dan penerbitan sukuk bukan merupakan faktor penentu yang signifikan dalam mempengaruhi tingkat pengungkapan ISR.

Islamic Social Reporting (ISR) is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, assessment a level of ISR disclosure performed among Indonesia Sharia Stock Index (Indeks Saham Syariah Indonesia-ISSI) companies. ISSI are collection of securities that are not contradict with Islamic principles and have been approved by BAPEPAM and LK. ISSI are guide for Islamic mutual fund to put their funds and for Muslim investor to invest in Islamic securities. By using ISSI as the sample firms, this study aims to identify factors that may influence a level of ISR disclosure. Company’s characteristics that were tested consists of issuance of sukuk, firm size, statute’s of company, size of audit firms and public ownership. The results show that firm size, size of audit firms and statute’s of company have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. However, the issuance of sukuk and public ownership are not significant factors in influencing a level of ISR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Pratama Putra
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak dari kebijakan dividen, suku bunga dan volume perdagangan saham terhadap volatilitas harga saham di Jakarta Islamic Index JII dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Penelitian ini menggunakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 ndash; 2016 sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat suku bunga dan volume perdagangan berpengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham baik itu saham yang terdaftar di JII maupun di IHSG. Sedangkan kebijakan dividen berupa dividen yield tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham baik di JII dan IHSG sedangkan dividen dummy keputusan perusahaan dalam membagikan dividen atau tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham IHSG.

This study aims to analyze the impact of dividend policy, interest rate and stock trading volume on stock price volatility in Jakarta Islamic Index JII and Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. This study uses listed companies at Indonesia Stock Exchange 2012 2016 as a sample. The results showed that the interest rate and trading volume have a effect on the stock price volatility either the shares registered at JII or at IHSG. While dividend policy does not affect the stock price volatility in both JII and IHSG but dividen dummy has effect the stock price volatility in IHSG."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pherinda Eka Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perspektif Islam terhadap imbal hasil saham yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan data panel pada metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan data sampel pada saham konvensional dari Indeks Harga Saham Gabungan dan saham syariah dari Jakarta Islamic Index. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling melalui metode analisis regresi model panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbal hasil pasar berpengaruh positif, ukuran berpengaruh negatif, nilai buku pasar berpengaruh positif, dan faktor risiko Islam berpengaruh negatif terhadap imbal hasil saham yang diharapkan.

This study aims to determine the influence of the Islamic perspective on expected stock returns. This study uses panel data on methods of quantitative descriptive study with a sample of the data on conventional stock from Composite Stock Price Index and Islamic stock form Jakarta Islamic Index. The sampling technique is done with purposive sampling through the regression analysis method of panel model. The result showed return market have a positive impact, size have a negative impact, book to market have a positive impact, and Islamic risk factor have a negative impact on expected stock return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Umar
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap efisiensi bentuk setengah kuat (semi strong form) pasar saham syariah yang dh akili oleh saham-saham yang tercatat pada Jakarta Islamic Index (JII). Pada suatu pasar modal yang efisien dimana harga yang terbentuk menyesuaikan secara cepat dengan informasi yang diterima merupakan pasar yang ideal yang sesuai dengan syariah Islam. Untuk itu masaiah yang diteliti adalah apakah return harga sahamsaham syariah dipengaruhi oleh informasi yang dipublikasikan oleh emiten berupa pengumuman pembagian dividen yang merupakan salah satu indikasi pasar yang efisien.
Dalam penelitian ini dilakukan dengan tnetode event study dan kejadian atau informasi yang dilakukan pengamatan adalah tanggal pengumuman pembagian dividen oleh emiten yang terdaftar pada JII dan disebut tanggal kejadian (event date). Data yang dipergunakan berupa data harga saham syariah, IHSG dan SWBI untuk periode Januari 2004 sampai denagn Desember 2005.
Basil penelitian menunjukkan adanya pengumuman dividen yang dilakukan oleh emiten saham-saham syariah tidak memberikan pengaruh yang signiftkan terhadap return dari saham-saham syariah yang terdaftar pada HI atau tidak terdapat abnormal return (excess return) yang signifikan. Dari tujuh emiten yang termasuk dalam sampel rata-rata abnormal return tertinggi hanya mencapai 1,01% yang dicapai pada hari ketiga setelah tanggal kejadian dan kerugian terbesar yang terjadi mencapai sebesar 1,16% yang dicapai pada hari kelima sebelum tanggal kejadian. Dari 21 hari pengamatan hanya 10 hari mencatat adanya abnormal return sedangkan 11 hari justru mencatat kerugian. Sedangkan dari perhitungan terhadap cumulative abnormal return tercatat hanya 5 hari yang mencatat cumulative abnormal return positif sedangkan 16 hari lainnya tercatat negatif.
Hal ini menunjukkan salah satu indikasi bahwa pasar saham syariah balm merupakan pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat karena adanya informasi pengumuman dividen tidak lercermin dalam harga tnaupun return dari saham-saham yang terdaftar pada JII.

This study aims to rest the efficient of Islamic stock market representative by stocks written at Jakarta Islamic index. In a efficient stock market where price formed fast adjust with excepting information is Islamic ideal market. So, examining problem is whether Islamic stock price returns are influenced by published information by emitter, dividend payout which is one of efficient market indicates.
Research method that used by using method event study and event or examining information are announcement date of dividend payout by emitters written at Islamic Index Jakarta and event date. The using data is Islamic stock price at JII, IHSG and SWBI for period January 2004-December 2005.
The result shows that dividend announcement by Islamic stock emitter doesn't significantly effect to return of Islamic stock written at JII or no excess return significantly. Of 7 emitters which are highs return abnormal average samples reach 1.01% in the third date after event date and the highs losses reach 1.16% in the fifth after event date. From 21 monitoring date, there are abnormal returns for only 10 days meanwhile its written losses for 11 days. From account to cumulative abnormal return recode that only 5 days writing positively cumulative abnormal return meanwhile other 16 days negatively ;mitten
This shows one of indicates that Islamic stock price is not efficiently stock market in semi strong form because information of dividend announcement is not reflected in price and return of written stock at JII .
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwitya Estu Nurpramana
"Jakarta Islamic Index (JII) sebagai salah satu indeks di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang mengelompokkan saham-saham yang terpilih yang sesuai dengan syariah Islam, yang diciptakan karena tuntutan pasar sebagai tolok ukur dalam investasi yang sesuai syariah di pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat tersebut sangat sensitif terhadap perubahan makro ekonomi, yang juga mempengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan laba. Perubahan faktor makro ekonomi merupakan risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan, yang disebut sebagai risiko sistematis. Selain risiko sistematis, juga ada risiko tidak sistematis yang tergantung pada kegiatan usaha dari perusahaam. Dalam penelitian ini digunakan metode Arbitrage Pricing Theory (APT) untuk mengetahui pengaruh perubahan variabel makro ekonomi dalam hal ini adalah suku bunga SBI, laju inflasi, dan pertumbuhan PNB terhadap imbal hasil saham-saham JII dengan periode penelitian 1995-2004.

Jakarta Islamic Index (JII) as one of the index in the Jakarta Stock Exchange (JSX) is the group of shares that are chosen in accordance with Islamic Law is created because of the demand of the market as the benchmark in appropriate investment that obey the Islamic Law in the capital market. Companies which the shares are listed in JSX are very sensitive to the change in macro economics factors, that also influenced companies capacity to produce profit. The change of macro economics factors have risk that must be dealt with by the company, which is acknowledged as the systematic risk. Apart from the systematic risk, there is also unsystematic risk that is depended on the efforts activity from companies. In this research is used Arbitrage Pricing Theory method (APT) to know the influence of the change in the macro economics factors such as the rate of SBI promissory notes, the rate of inflation, and the GNP growth against return of JII shares with the period of the research is 1995-2004."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T 15066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>