Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 228893 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vanesa Ruth Yobelina
"Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, institusi perguruan tinggi, khususnya universitas, didorong oleh pemerintah untuk melakukan pencapaian akreditasi. Salah satu indikator dari penilaian akreditasi ini adalah pengelolaan sumber daya manusia yang tercermin lewat kualitas yang dimiliki oleh karyawan. Knowledge sharing behavior dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja dan kualitas karyawan non-akademik di universitas. Adanya workplace spirituality, trust, dan perceived risk menjadi faktor penting yang mempengaruhi terjadinya knowledge sharing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh workplace spirituality dan trust yang dimediasi oleh perceived risk terhadap knowledge sharing behavior. Sampel penelitian ini adalah karyawan non-akademik pada program studi universitas swasta di Jakarta yang memiliki nilai akreditasi A dan diolah dengan menggunakan Statistical Package for the Social Science SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa workplace spirituality memiliki pengaruh positif terhadap knowledge sharing behavior. Selain itu, trust dapat memiliki pengaruh postif terhadap knowledge sharing melalui interaksi langsung dan melalui peran mediasi variabel perceived risk.

In order to improve education quality in Indonesia, higher learning institutions, especially universities, is encouraged by the government to get accredited. One of the assessment indicators to get accredited is human resource management which reflected by the staffs rsquo quality. Knowledge sharing behavior can be one medium to increase non academic staffs rsquo performance and quality. Workplace spirituality, trust, and perceived risk are factors that can affect knowledge sharing behavior.
This study aimed to analyze the effects of workplace spirituality and trust with perceived risk as mediating factor toward knowledge sharing behavior. Data for this research were collected from non academic staff of university study program in Jakarta which has A accreditation score and then were analyzed using Statistical Package for the Social Science SPSS.
The result of this study shows that workplace spirituality has positive effect on knowledge sharing behavior. Also, trust has positive effect towards knowledge sharing behavior directly and indirectly using perceived risk as mediating variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustian Subijakko
"Salah satu kunci dari kesuksesan dan keberlangsungan sebuah organisasi dalam dunia yang sangat dinamis serta kompetitif terletak pada ketersediaan pengetahuan Iahad, Oye, Salleh, 2011. Peneliti menduga bahwa dalam menyediakan pengetahuan tersebut dibutuhkan perilaku berbagi pengetahuan dari setiap anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dari kepercayaan interpersonal dan komunikasi virtual sebagai prediktor dari perilaku berbagi pengetahuan pada anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Berdasarkan data yang diperoleh dari 252 responden ditemukan bahwa terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari kepercayaan interpersonal dan komunikasi virtual dalam memprediksi perilaku berbagi pengetahuan R2 = 0,46; F 2,12 = 107,56, p < 0,001 sebagai prediktor. Secara lebih khusus, komunikasi virtual ? = 0,56, p < 0,001 memiliki kontribusi yang lebih besar dalam memprediksi perilaku berbagi pengetahuan dibandingkan kontribusi kepercayaan interpersonal ? = 0,20, p < 0,001. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya terkait perilaku berbagi pengetahuan yang masih jarang dilakukan, khususnya dalam organisasi Kepolisian di Indonesia.

One of the key factors which is important for the success and the survival of an organization is the availability of knowledge Iahad, Oye, Salleh, 2011. The author assumes that knowledge sharing by all the members of an organization is necessary to support the availability of knowledge in an organization. This research was conducted to identify the contribution of interpersonal trust dan virtual communication usage as the predictors of knowledge sharing among The Jakarta Regional Metropolitan officers. Based on the data collected from 252 respondents, this research has found that there is a positive and significant contribution of interpersonal trust dan virtual communication on knowledge sharing among The Jakarta Regional Metropolitan officers R2 0,46, F 2,12 107.56, p 0,001. It was also revealed that virtual communication usage s contribution 0,56, p 0,001 towards knowledge sharing is higher than interpersonal trust s contribution 0,20, p 0,001 . This study broadens the previous studies about knowledge sharing, especially in the Indonesian National Police Organization."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Alifa Destriani
"Penelitian ini membahas mengenai knowledge sharing di Library and Knowledge Center Bina Nusantara University International Jakarta. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini ialah faktor yang mempengaruhi knowledge sharing yaitu sifat pengetahuan (nature of knowledge), budaya kerja (working culture), sikap staf (staff attitude), kesempatan untuk berbagi (opportunities to share), dan motivasi untuk berbagi (motivation to share) untuk peningkatan kinerja staf di LKC BINUS International. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan yang digunakan ialah studi kasus. Peneliti menyimpulkan dengan membandingkan dengan teori - teori yang berkaitan menunjukan bahwa knowledge sharing yang ada di LKC BINUS International beberapa hal sudah berjalan sedangkan yang lainnya belum diterapkan.

This study discusses about knowledge sharing at Library and Knowledge Center Bina Nusantara University International Jakarta. The main purpose of this research is to describe factors that influence knowledge sharing such as knowledge sharing nature of knowledge, working culture, staff attitude, opportunities to share, and motivation to share in order to enhance the library staff performances at LKC BINUS International. In this study, researcher use the qualitative method approach that use case study method. The result of this study, by also comparing the related theories on knowledge sharing shows that some points of knowledge sharing at LKC BINUS International already worked, while others still have not been implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ratna Mahita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritualitas di tempat kerja terhadap komitmen keorganisasian. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner didukung wawancara sebagai verifikasi. Sampel penelitian ini merupakan karyawan kantor pusat The Body Shop Indonesia yang berjumlah 72 orang. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan spiritualitas di tempat kerja terhadap komitmen keorganisasian.

ABSTRAK
This research analyze the influence of workplace spirituality to organizational commitment. Quantitative approach was used by using survey method. Data were collected by spreading questionnaire and supported by informal interview as verification. There were 72 head office employees of The Body Shop Indonesia as the sample. Result shows that there is positive and significant influence of workplace spirituality to organizational commitment."
2016
S63663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Rahmani Alwan
"Organisasi memperoleh berbagai bentuk pengetahuan selama implementasi proyek berlangsung. Pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesuksesan proyek berikutnya. Karena itu, karyawan yang terlibat dalam manajemen proyek perlu memiliki perilaku berbagi pengetahuan sebagai upaya mengelola pengetahuan mengenai proyek di dalam organisasi. Dari penelitian terdahulu, ada dua faktor yang terbukti berpengaruh terhadap perilaku berbagi pengetahuan, yaitu iklim kelompok dan komitmen organisasi. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh kedua variabel tersebut terhadap perilaku berbagi pengetahuan pada 33 karyawan logistik di Bank ABC.
Hasil penelitian menunjukkan variabel iklim kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku berbagi pengetahuan. Sementara variabel komitmen organisasi berpengaruh secara positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan, tetapi tidak siginifikan. Untuk meningkatkan perilaku berbagi pengetahuan dalam manajemen proyek, intervensi diarahkan pada aspek affiliation dan innovativeness melalui kegiatan team-building, after action review, dan pelatihan kreativitas.

Organization generates various forms of knowledge during a project implementation. These knowledge can be applied to support the success of future projects. Therefore, employees who involve in project management need to have a knowledge-sharing behavior to manage project knowledge in organization. From the prior research, team climate and organizational commitment become two significant factors that affect knowledge-sharing behavior. Furthermore, this research is pointed to observe the influence of team climate and organizational commitment toward the knowledge-sharing behavior of 33 logistics employees at ABC Bank.
The result showed that team climate variable has significant influence to knowledge-sharing behavior, whereas the organizational commitment variable is influencing positively, but not significantly. In order to enhance the knowledge-sharing behavior in project management, the intervention is aimed to affiliation and innovativeness aspects through team-building, after action review, and creativity trainin
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhy Wisdarianto
"Peran knowledge management bagi PT PELNI (Persero) dianggap perlu dilakukan secara formal demi menundukung visi dan misi perusahaan. Adanya knowledge management diharapkan mampu untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi yang ada pada pegawai sehingga nantinya berbagai inovasi bisnis dapat tercipta secara berkesinambungan. Kondisi yang ada saat ini yaitu PT PELNI (Persero) masih belum memiliki knowledge management dalam mengelola knowledge yang ada pada perusahaan. Masalah utama yang muncul pada penelitian ini yaitu knowledge pegawai PT PELNI (Persero) belum tersebar dan tersimpan dengan baik. Pentingnya peran knowledge management terhadap suatu perusahaan dan masalah yang muncul terkait knowledge management menjadikan perusahaan perlu untuk membangun knowledge management. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan PT PELNI (Persero) dalam menerapkan knowledge management dan memberikan rekomendasi pada perusahaan dalam mengimplementasikan knowledge management berdasarkan tingkat kesiapan tersebut. Pengukuran tingkat kesiapan knowledge management pada penelitian ini berdasarkan aspek yang ada pada KM Enabler dan Individual Acceptance yang mempengaruhi aspek intention to be involved in KM Process. Pengukuran tingkat kesiapan knowledge management dilakukan dengan menggunakan kuesioner berskala likert yang ditujukan kepada pegawai PT PELNI (Persero). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesiapan organisasi dalam mengimplementasikan knowledge management berada pada tingkatan receptive yang berarti secara keseluruhan organisasi lebih dari siap dalam menerapkan knowledge management. Berdasarkan tingkat kesiapan tersebut, penelitian ini memberikan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan organisasi di setiap aspek dan rekomendasi dalam mengimplementasikan knowledge management.

The role of knowledge management for PT PELNI (Persero) is deemed necessary to be carried out formally to support the company's vision and mission. The existence of knowledge management is expected to be able to maintain and improve the existing competencies of employees so that later various business innovations can be created on an ongoing basis. The current condition of PT PELNI (Persero) still does not have knowledge management in managing existing knowledge in the company. The main problem in this study is that the knowledge of PT PELNI (Persero) employees has not been properly dispersed and stored. The importance of the role of knowledge management for a company and the problems that arise related to knowledge management make PT PELNI (Persero) need to build knowledge management. This research was conducted with the aim of knowing the level of readiness of PT PELNI (Persero) in implementing knowledge management and providing recommendations to companies in implementing knowledge management based on this level of readiness. Measuring the level of knowledge management readiness in this study is based on aspects that exist in KM Enabler and Individual Acceptance which affect aspects of the intention to be involved in the KM Process. Measuring the level of knowledge management readiness was carried out using a Likert-scale questionnaire aimed at employees of PT PELNI (Persero). The results of this study indicate that the level of organizational readiness in implementing knowledge management is at a receptive level, which means that as a whole the organization is more than ready to implement knowledge management. Based on this level of readiness, this study provides a number of recommendations to improve organizational readiness in every aspect and recommendations for implementing knowledge management."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Rustyana
"Rutinitas organisasional yang biasanya dikenal dengan konsep tradisional mereka yaitu memberikan efek negatif seperti kekakuan terhadap organisasi, dalam konsep modern, ostensive dan performative routine sebagai dimensi dari rutinitas organisasi dapat menciptakan fleksibilitas dan adaptive capability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa core rigidity dan adaptive capability dapat memediasi hubungan antara rutinitas organisasi dengan dynamic capability dalam penciptaan organizational performance. Penelitian ini dilakukan di organisasi sektor publik yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggunakan data survei dan menggunakan Structural Ecuation Model (SEM).

Organizational routines commonly known as their traditional concepts by giving negative effects such as rigidity to the organization, in modern concepts, ostensive and performative routines as the dimension of organizational routine, can create flexibility and adaptive capability. The results of this research suggests that the core rigidity and adaptive capability can mediate the relationship between organizational routine and dynamic capabilities in terms of creating organizational performance. This research conducted in public sector organizations, Ministry of Education and Culture, using survey data and using the Structural Ecuation Model (SEM)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iing Ria Sukmana Putri
"ABSTRAK
Knowledge sharing adalah interaksi antarindividu untuk berbagi pengetahuan untuk berbagi pengalaman terkait pekerjaan, prosedur melakukan pekerjaan, dan informasi kontekstual secara formal maupun informal di dalam organisasi maupun antar organisasi. Aktivitas berbagi informasi dan pengetahuan sangat penting untuk menunjang kegiatan dan pelaksanaan tugas di organisasi. BICC PT XL Axiata telah memiliki suatu web portal sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan untuk masing-masing departemen yang dapat dikustomisasi dan dikelola secara internal di setiap departemen sejak tahun 2011. Namun hingga saat ini pengguna yang aktif di web portal departemen BICC PT XL Axiata hanya berkisar empat sampai lima pengguna aktif tiap bulannya, dan hanya tiga karyawan yang aktif berkontribusi mengisi artikel dan mengunggah dokumen penting ke web portal. Hal ini tentu berisiko terhadap keberlangsungan penyebaran pengetahuan di departemen BICC. Ditambah lagi dengan keadaan seringnya pergantian pegawai dikarenakan pegawai pindah ke tim atau perusahaan lain. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan pegawai di BICC PT XL Axiata. Penulis melakukan studi teoritis mengenai kemampuan individu untuk berbagi pengetahuan untuk membangun kerangka penelitian yang terdiri dari dua belas faktor yang terbagi menjadi empat kategori, yaitu individu, struktur organisasi, budaya organisasi, dan penggunaan IT. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuantitatif dan dilakukan pengujian menggunakan Partial Least Squares. Hasil dari penelitian ini, faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kemampuan pegawai untuk berbagi pengetahuan yaitu Performance-based Reward, Personality, Knowledge Self-efficacy, dan Perceived of Usefulness.

ABSTRACT
Knowledge sharing is both formal and informal interaction between individuals to share knowledge, work related experiences, work procedures, and contextual information within organization and between organizations. Information sharing and knowledge sharing behavior are essential to support the activities and tasks in organization. BICC department in PT XL Axiata has had a web portal as a tools of sharing information and knowledge since 2011. However, active users in the web portal of BICC PT XL Axiata only range from four to five active users per month, and only three employees actively contribute articles and upload important documents to the web portal. This poses a risk to the continuous knowledge dissemination and knowledge management in the BICC department. Furthermore, BICC has a high turnover of employees. Based on these problems, this study aims to find out the factors that affect the ability to share knowledge of employees at BICC PT XL Axiata. A theoretical study was conducted to build a research framework consisting of twelve factors divided into four categories, namely individual, organizational structure, organizational culture, and IT usage. The data was collected using quantitative method and tested using Partial Least Squares. The results of this study, the factors that affect the ability of employees to share knowledge that is Performance based Reward, Personality, Knowledge Self efficacy, and Perceived of Usefulness."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maydelima Wiliany
"Skripsi ini menganalisis pengaruh dari motivasi Intrinsik yakni Need for Achievement, Need for Power, dan Need for Affiliation terhadap Knowledge Sharing Behaviour, Knowledge Application Behaviour, dan Innovative Behaviour Karyawan Hotel Mulia Senayan. Penelitian ini dilakukan di Hotel Mulia Senayan dengan jumlah responden sebanyak 102 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 16.0. hasil penelitian membuktikan bahwa Need for Achievement tidak mempengaruhi Knowledge Sharing Behaviour dan Knowledge Application Behaviour, sedangkan need for Power tidak mempengaruhi Knowledge Sharing Behaviour dan mempengaruhi Knowledge Application Behaviour, kemudian Knowledge Sharing Behaviour mempengaruhi Knowledge Application Behaviour, kemudian Knowledge Sharing Behaviour tidak mempengaruhi Innovative Behaviour dan Knowledge Application Behaviour mempengaruhi Innovativ Behaviour.

This Thesis Analyzes the effect of intrinsic Motivation consist of Need for Achievement, Need for Power, and Need for Affiliation on Knowledge Sharing Behaviour, Knowledge Application Behaviour, and Innovative Behaviour. This research was conducted at the Hotel Mulia Senayan Jakarta with the number of respondent 102 persons. This study using multiple regression analysis with the help of SPSS version 16.0. The Research prove that Need for Achievement does not have a significant effect on Knowledge Sharing Behaviour and Knowledge Application Behaviour, and need for power does not have significant effect on Knowledge Sharing Behaviour but have significant effect on Knowledge Application behaviour, and then Knowledge Sharing Behaviour have significant effect on Knowledge Application Behaviour, but does not have significant effect on Innovative Behaviour, and Knowledge Application Behaviour have significant effect on innovative Behaviour "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiyanti Indriasari
"Pendidikan pertanian kekurangan sumber daya dalam rangka menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi spesifik untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha. Hal ini dapat diantisipasi dengan cara meningkatkan knowledge sharing di antara para pendidik. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi knowledge sharing di antara para pendidik di pendidikan tinggi teknis dan kejuruan bidang pertanian. Selain itu, perlu diketahui juga apakah knowledge sharing berpengaruh terhadap kinerja para pendidik dan berpengaruh terhadap kinerja institusi. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, wawancara, dan survei. Data hasil survei dianalisis dengan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja dari para pendidik dan dapat meningkatkan kinerja institusi di pendidikan tinggi teknis dan kejuruan bidang pertanian. Knowledge sharing pada domain ini sangat dipengaruhi oleh sikap, harapan pribadi, pengetahuan tacit, infrastruktur TI, pengetahuan penggunaan TI, kemampuan pendidik, dan budaya organisasi.

Lack of agricultural education resources in order to create graduates who have specific competence to meet the workforce needs in the corporate world. It can be anticipated by increasing knowledge sharing among educators. Therefore, it is necessary to determine the factors that influence knowledge sharing among educators in higher education technical and vocational agriculture. In addition, note also whether knowledge sharing affects the performance of educators and affect the performance of the institution. This study was conducted with the literature study, interviews, and surveys. Survey data were analyzed using Partial Least Square method - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study indicate that knowledge sharing is one of the factors that can improve the performance of educators and can improve the performance of higher education institutions in technical and vocational agriculture. Knowledge sharing in this domain is strongly influenced by attitudes, personal expectations, tacit knowledge, the IT infrastructure , knowledge of the use of IT, the ability of educators, and organizational culture."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>