Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Annisa Hazazi Mutiara Sumadi
"Anak usia sekolah merupakan kelompok yang lebih mudah dibimbing dan diarahkan. PHBS ialah salah satu program pencegahan penyakit yang dicanangkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak usia sekolah mengenai PHBS. Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif-analisis dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan kepada 125 orang yang dipilih berdasarkan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan frekuensi dan persentase dari karakteristik responden. Didapatkan hasil bahwa siswa yang memiliki pengetahuan tinggi mengenai PHBS sebanyak 69 orang 55,2 dan yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 56 orang 44,8 . Hasil penelitian ini juga diuji menggunakan rumus Chi Square ?=0,05 yang menghasilkan bahwa hanya urutan kelahiran P=0,031 yang berhubungan dengan pengetahuan siswa mengenai PHBS. Dari hasil penelitian ini diperlukan adanya penambahan materi mengenai PHBS di Sekolah. Peran perawat ialah memberikan edukasi tentang pengetahuan mengenai PHBS pada anak usia sekolah.

School aged children are a group that is more easily guided and directed. The behavior of clean and healthy life is one of the government rsquo s disease prevention programs. The purpose of this research is to identify the description of knowledge of school aged children about clean and healthy behavior. Research using descriptive analysis design with cross sectional approach done to 125 people with total sampling method. Result formed as frequency distribution characteristics of respondents. From the result, students who have high knowledge about clean and healthy behavior are 69 people 55,2 and who have low knowledge about clean and health behavior are 56 people 44,8 . It also testedby Chi Square formula 0,05 which resulted in only birth order P 0,031 related with the students rsquo s knowledge about clean and healthy behavior. Thus, this need an additions of clean and healthy behavior material from school. Nurses role is to educate about knowledge of clean and healthy life behavior in school aged children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Puspa Yuanna
"Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bertujuan untuk mengurangi masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap siswa mengenai PHBS serta status gizi siswa. Disain deskriptif sederhana dengan pendekatan cross-sectional dengan 60 sampel siswa kelas 4 dan 5 di SDN Ciracas 06 Pagi yang dipilih secara acak sederhana digunakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa dan sikap siswa mengenai PHBS masih cenderung negatif, yaitu sebesar 50,0 % dan 61,7 %. Status gizi siswa tergolong rendah. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar tindakan orang tua dan guru dalam menerapkan PHBS pada anak usia sekolah.

Clean and healthy behaviors (PHBS) aim to reduce health problems. This study aims to describe the level of students' knowledge and attitudes about PHBS and nutritional status of students. This study applied simple descriptive design with cross-sectional, 60 samples selected randomly of Grade 4 and 5 at SDN Ciracas 06 Pagi. Results showed that the level of students' knowledge and attitudes about PHBS still tend to be negative, amounting to 50.0 % and 61.7 %. Nutritional status of students is low. The results are expected to be the basis of the actions of parents and teachers in implementing PHBS in school-age children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suci Fatimah Kendarti
"Usia sekolah merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Hal ini berkaitan dengan pola hidup tidak sehat. Maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubahnya, salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian deskriptif kolerasi ini bertujuan untuk mempelajari hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah. Sampel pada penelitian ini adalah 77 siswa SDN 01 Pagi Johar Baru. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56% siswa berpengetahuan tinggi dan 51% siswa berperilaku sehat. Ada hubungan antara kedua variabel tersebut, dengan nilai p 0,032 (α= 0.05).

School age is susceptible period to suffer from diseases. This problem is related to the unhealthy life-style. It requires various efforts to change the lift-style, such as the Clean and Healthy Lifestyle (CHL). This research aimed to study the relationship between knowledge of with clean and healthy living in school age children using descriptive correlative design. Sample on this research was 77 students SDN 01 Pagi Johar Baru. The research used random sampling technique. Result of this research showed that 56% students had high knowledge level and 51% students performed healthy behavior. There were relationships between two variables, with p value 0.032 (α= 0.05)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5768
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"PHBS pada anak sekolah penting karena usia anak sekolah merupakan usia yang rentan untuk terkena penyakit. Peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan anak usia sekolah terhadap PHBS di wilayah perkotaan Kota Depok. Pengumpulan data dilakukan melalui angket pada 100 responden anak usia sekolah di wilayah Pondok Cina yang termasuk ke dalam wilayah perkotaan Kota Depok. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana. Penelitian pada anak usia 7 - 12 tahun ini menghasilkan data 51% anak usia sekolah memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai PHBS. Sementara itu 36% memiliki tingkat pengetahuan sedang dan 13% memiliki tingkat pengetahuan rendah mengenai PHBS. Meskipun demikian, pada salah satu poin tentang pengetahuan mengenai mencuci tangan hanya 7% dari total responden anak usia sekolah yang mengetahui Iama waktu mencuci tangan. Perawat memiliki peran dalam upaya peningkatan pengetahuan PHBS pada anak usia sekolah dengan turut berkolaborasi dalam promosi kesehatan contohnya dengan melakukan penyuluhan PHBS di sekolah-sekolah dasar.

PHBS on school-age children is important because school-age is the vulnerable age of children to get the diseases. The researchers wanted to know the level of PHBS knowledge of school-age children in urban areas of Depok City. This research was carried out by collecting data through questionnaires on 100 respondents of school-aged children in the territory of Pondok Cina which is include to the urban areas in Depok City. The research design was conducted using a simple descriptive method. Study in children aged 7 - 12 years old showed that 51% of school-age children have a high-level of knowledge about PHBS. Meanwhile, 36% had medium-level of knowledge and 13% had a lower-level of knowledge about PHBS. However, at one point of knowledge about hand washing, only 7% of total school-age respondents who know the appropriate length time of washing hands. Nurses have role in improving PHBS knowledge of school-age children by doing collaboration for health promotion, for example by giving the information about PHBS in the elementary schools."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
TA5942
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidawati
"ABSTRAK
Berbagai ancaman kesehatan fisik yang dialami anak usia sekolah,
umumnya terkait dengan perilaku yang tidak sehat. Sekolah sebagai tempat
mereka belajar dan berinteraksi dengan sesama, juga bisa menjadi tempat
ancaman penularan penyakit, jika tidak dikelola dengan baik. Sekarang ini
sebahagian besar waktu bagi anak usia sekolah dihabiskan di lingkungan sekolah.
Maka dari itu penanaman perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah
menjadi kebutuhan mutlak yang tak bisa di tawar lagi, supaya tercipta sekolah
dengan lingkungan yang sehat. Pemberian intervensi promosi kesehatan sangat
diperlukan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS pada anak
sekolah. Sekolah dasar di wilayah Kota Administratif Jakarta Timur belum
semuanya yang menjalankan PHBS di sekolah melalui program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi
kesehatan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS di sekolah
dan melihat besarnya peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS sebelum
dan sesudah pemberian intervensi promosi kesehatan. Penelitian ini menggunakan
metode pre eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test
design, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas 3 dan kelas 4 MI Attahiriyah
Kecamatan Ciracas yang berjumlah 120 siswa, dan diambil secara purposif dari
populasi semua siswa-siswi MI Attahiriyah Kecamatan Ciracas (446 orang).
Analisis data sebelum dan sesudah intervensi dilakukan dengan uji paired T-test
dan untuk melihat basarnya peningkatan perilaku dikaitkan dengan kelas, jenis
kelamin, pendidikan ibu dan pekerjaan ayah dilakukan dengan uji independent Ttest.
Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
yang signifikan antara nilai rata-rata pengetahuan, sikap dan praktek PHBS
responden antara sebelum dan sesudah intervensi, ditunjukkan oleh nilai P value
0,000. Peningkatan itu sebahagian besar terjadi pada kelompok anak perempuan
dan ayahnya bekerja sebagai pegawai negri sipil (PNS). Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa intervensi promosi kesehatan berupa penyuluhan, simulasi,
praktek dan perrlombaan efektif dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan
praktek PHBS di MI Attahiriyah Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

ABSTRACT
Various threats have threatened physical health of children in school age,
particularly in their unhealthy attitudes. Since school is a place for study and to
interact each other, it could be a threatened place to spread the disease if it does
not manage well. Nowadays, children in school age mostly waste their time in
school’s environment. Therefore, the clean and healthy behavior (PHBS) at school
has been a necessary that can’t be ignored in order to establish a healthy school
environment. The giving of health promotion intervention is needed in increasing
student’s attitude, knowledge, and practice of the clean and healthy behavior
(PHBS). Not all of elementary schools in East Jakarta’s administrative town area
have conducted PHBS in their school through Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
program. This research is aimed to observe the influence of health promotion in
increasing knowledge, attitude, and practice of PHBS at school and to observe
how far the increasing of knowledge, attitude, and practice of PHBS after and
before the health promotion intervention is given. This research employs pre
experimental method by using one group pre test and post test design. The sample
is the third and fourth year students of MI Attahiriyah, ,Ciracas Subdistrict
number in 120 students which is taken purposely from the whole population of MI
Attahiriyah’s students in Ciracas Subdistrict ( 446 persons). The analysis of pre
and post intervention giving is conducted with paired T-test and to observe how
far the increasing of student’s attitude which is related to class, sex, parent’s
education is conducted through independent T-test. The result of data processing
shows that there is a significant increasing of respondent’s average mark of
knowledge, attitude, and practice on PHBS before and after intervention, it is
shown by P value 0,000. This increasing occurs in girl’s group and students
whom their father is a civil servant (PNS). Thus, the writer concludes that health
promotion intervention like illumination, simulation, practice, and competition is
an effective way in increasing the student’s knowledge, attitude, and practice of
PHBS in MI Attahiriyah, Ciracas Subdistrict, East Jakarta.
"
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
"Sekolah merupakan tempat pembelajaran yang dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik.
Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh intervensi promosi kesehatan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah dengan metode quasy-eksperimental dengan non equivalent control group design. Penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 dan 5 SDN Kembaran Kabupaten Purworejo. Analisis menggunakan uji paired t-test dan indepent t-test.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebelum dan sesudah intervensi. Dibandingkan dengan kelompok kontrol didapatkan ada perbedaan yang bermakna pada pengetahuan dan sikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tetapi pada variabel praktek tidak ada perbedaan yang bermakna. Hal ini disebabkan karena perubahan perilaku memerlukan waktu yang lama. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan intervensi dengan metode penyuluhan, simulasi, praktek, permainan dan penugasan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah.
School is where learning can be a threat of disease transmission if not properly managed.
Research purposes to see the impact of health promotion interventions in improving knowledge, attitudes and practice of Clean and Healthy behavior in Schools with quasy-experimental method and non-equivalent control group design. The study was conducted at grades 4 and 5 students SDN Kembaran Purworejo. Analysis using paired t-test test and indepent t-test.
The results showed that there were significant difference between knowledge, attitudes and practices of Clean and Healthy Behavior before and after intervention. Compared with the control group, found a significant difference in knowledge and attitudes Clean and Healthy Behavior, but in practice variables there are no significant differences. This is because changes in behavior take a long time. It can be concluded that interventions with extension methods, simulation, practice, games and assignments can improve knowledge, attitudes and practices of Clean and Healthy Behavior in school.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Kurniati
"Demam berdarah dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian DBD pada anak usia <15 tahun cukup sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku siswa sekolah dasar tentang DBD dan upaya pencegahannya. Desain penelitian adalah deskriptif kategorik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional), menggunakan sampel usia sekolah dasar kelas IV, V, dan VI sebanyak 107sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia terbanyak adalah 11 tahun (32.7%), responden terbanyak berjenis kelamin perempuan (62.6%), dan sumber informasi lebih banyak berasal dari guru dan pelajaran di sekolah. Sebanyak (58.9%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik, namun hanya (43.9%) responden yang memiliki perilaku positif. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai DBD dan membentuk perilaku positif dalam upaya pencegahannya.

DHF is still major health problem in Indonesia. It has became endemic disease and caused many death every year. Some researches affirmed that the incidence of DHF among children under 15 years old still happened frequently. This research aimed to describe the level of knowledge and behavior against DHF and its prevention among grade IV, V, and VI elementary school students. This descriptive study employed cross-sectional design. Data was collected from 107 students with stratified random sampling technique. The data was analyzed using univariate analysis. The result showed that majority of the respondents was 11 years (32.7%), the number of female was 62.6%, and main source of DHF information was from teachers and school lessons. As much as (58.9%) of the students has a good knowledge about DHF and its prevention. However, only (43.9%) of the students have a positive behavior on the disease prevention. It is recommended to provide health education about DHF and its prevention to increase the students? knowledge and positive behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Salma Yanthy
"

Hepatitis A merupakan penyakit menular yang memiliki tingkat risiko tinggi di Indonesia. Penyakit menular dapat dicegah dengan menerapkan PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PHBS dengan risiko penyakit hepatitis A di SDN 30 Mekarjaya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimen berdesain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan teknik stratified random sampling terhadap 199 responden, menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara PHBS dengan risiko penyakit hepatitis A di SDN 30 Mekarjaya (P value = 0,000; α = 0,05; OR = 8,842). Peneliti menyarankan siswa untuk meningkatkan penerapkan PHBS untuk menurunkan risiko penyakit hepatitis A.


Hepatitis A is a communicable disease that has a high-risk level in Indonesia. Communicable diseases can be prevented by implementing Clean and Healthy Behaviors (PHBS). This study aims to determine the relationship between PHBS and the risk of hepatitis A at SDN 30 Mekarjaya. The method used was quantitative non-experimental with a cross-sectional design. Data were collected by using a stratified random sampling technique to 199 respondents, using a questionnaire. The results showed that there was a significant relationship between PHBS and the risk of hepatitis A at SDN 30 Mekarjaya, Depok (P-value = 0.000; α = 0.05; OR = 8.842). Researchers suggest students increase the application of PHBS to reduce the risk of hepatitis A.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>