Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17744 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessica Nathania Handayani
"ABSTRAK
City Branding adalah salah satu upaya dalam mempromosikan pariwisata suatu daerah dan melalui branding ini wisatawan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat dengan menciptakan citra yang positif. Manga Chibi Maruko-chan yang berlatar di Shimizu-ku, Shizuoka digunakan sebagai media promosi. Pemerintah daerah berkerjasama dengan sektor swasta memanfaat Chibi Maruko-chan dalam mempromosikan daerah tujuan wisata, seperti melalui penuansaan kota, event, video promosi dan modifikasi hasil produksi. Dengan menonjolkan citra Shizuoka adalah tempat kelahiran Chibi Maruko-chan diharap wisatawan pada umumnya, dan pengemar anime pada khususnya dapat mengunjungi Shizuoka.

ABSTRACT
City branding is an effort to promote tourism in a region, and it can be an attraction for tourist to visit a place by creating a positive image. Manga Chibi Maruko chan set in Shimizu ku, Shizuoka is used as a promotional media. The local government in cooperation with private sector utilizes Chibi Maruko chan in promoting tourist destinations with city nuance, event, promotional videos and production modification. By highlighting the image that Shizuoka is the birthplace of Chibi Maruko chan, travelers in general and anime fans in particular can visit Shizuoka. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaplikasian city branding Kota Bukittinggi menggunakan model pengukuran yang menghubungkan brand equity dengan pendahulunya attitude toward the brand dan brand image dan konsekuensinya brand preference , brand equity di bentuk oleh tiga dimensi yaitu brand awareness, brand loyalty, dan perceived quality. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui online survey terhadap sampel 250 wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Bukittinggi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Pengujian hipotesi mengunakan analisis SEM. Pada penelitian ini ditemukan bahwa attitude toward the brand mempengaruhi brand equity, brand equity berpengaruh pada brand preference secara positif dan signifikan, dan brand equity terdiri dari brand loyalty dan perceived quality.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the application of city branding in Bukittinggi city using a measurement model to link brand equity to its antecedents attitude toward the brand and brand image and consequences brabd preference , brand equity consists of 3 dimensions brand awareness, brand loyalty and perceived quality . The design research is quantitative with online survey as a tool to collect data from 250 tourists who travelled to Bukittinggi City in the past year. As for hypothesis testing, SEM analysis was used. The findings show that attitude toward the brand positively and significantly contributes to brand equity, brand equity positively and significantly contributes to brand preferences, and brand equity consists of brand loyalty and perceived quality."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T51666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denpasar: Pemerintah Kota Denpasar, 2012
351 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Wijayanti
"Upaya city branding salah satunya melalui event. City Branding dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi sebuah tempat. Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai upaya city branding Sapporo melalui event musim dingin serta memberikan pengetahuan bagaimana menciptakan daya tarik pariwisata dalam city branding. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif analisis. Sebagai upaya city branding, Sapporo mengadakan berbagai event musim dingin yaitu Sapporo Snow Festival, Winter Olympic Games 1972, dan Asian Winter Games. Event tersebut dapat menarik wisatawan mengunjungi Sapporo.

City branding efforts, one of them through event. City branding can be an attraction for tourists to visit a place. This research is expected to give an overview of Sapporo city branding efforts through winter event and also provide knowledge how to create tourism attraction in city branding. The method that used in this thesis is descriptive analysis. As a city branding effort, Sapporo hosted various winter events, such as Sapporo Snow Festival, Winter Olympic Games of 1972, and Asian Winter Games. The event can attract tourists to visiting Sapporo.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Aryati Rahman
"Tesis ini membahas tentang strategi komunikasi city branding melalui duta pariwisata yang dilaksanakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Ikatan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Penelitian ditujukan untuk menjawab Bagaimana strategi komunikasi pariwisata kepulauan seribu ? Bagaimana peran ikatan abang none jakarta kepulauan seribu dalam strategi komunikasi pariwisata kepulauan seribu? Dan Bagaimana bentuk kerjasama ikatan abang none jakarta kepulauan seribu dengan suku dinas pariwisata dan kebudayaan kepulauan seribu? Penelitian dilakukan di Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu dan Ikatan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu yang menjelaskan tentang city branding kepulauan seribu yang dilakukan lewat peran duta pariwisata kepulauan seribu yang disebut dengan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.
Hasil penelitian menemukan bahwa efektivitas dari kehadiran Abang None Jakarta Kepulauan Seribu sebagai public relation pariwisata Kepulauan Seribu dirasa cukup mewakilkan upaya city branding Kepulauan Seribu yang menjadi tujuan dari Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Ikatan Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.

This thesis discusses the communication strategy of city branding through tourism ambassador conducted by Departement of Tourism and Culture of Kepulauan Seribu in collaboration with the Association of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu. This research is qualitative descriptive design.
This Thesis is aimed to answer : How Kepulauan Seribu Tourism communication strategy? How the role of the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu in Kepulauan Seribu tourism communication strategy?and How cooperation between of the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu with Departement of Tourism and Culture of Kepulauan Seribu ? The research was conducted at the Department of tourism and culture of Kepulauan and the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu that describes about city branding of Kepulauan Seribu is done through the role of tourism ambassador Kepulauan Seribu called Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.
The results found that the effectiveness of the presence of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu as a public relations of tourism of Kepulauan Seribu are considered to represent a city branding effort Kepulauan Seribu is the purpose of the Department of Tourism and Culture of Kepulauan Seribu in collaboration with the league of Abang None Jakarta Kepulauan Seribu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Aliffian
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas konsep citra suatu kota dan strategi pembentukan merek
suatu kota. Dua konsep tersebut yang lebih dikenal lewat kosnep city branding
dan city image dianggap penting saat ini karena perkembangan teknologi
informasi semakin pesat yang memberikan dampak bagi berbagai aktifitas
masyarakat, khususnya bidang pemasaran. Layaknya sebuah produk, sebuah kota
harus dapat diingat dan diasosiasikan dengan baik oleh konsumen sasaran jika
ingin dianggap berbeda, unik dan memberikan nilai yang lebih baik, ditengah
banyaknya informasi serupa tentang kota-kota lainnya yang bisa diterima
masyarakat dalam waktu yang singkat, sehingga saat ini dibutuhkan strategi yang
tepat dalam membangun citra kota yang diinginkan.
Berdasarkan paparan tadi penelitian ini meneliti pola hubungan terbentuknya city
image melalui kegiatan city branding, pada city brand “Enjoy Jakarta”, yang
memiliki tujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara variabel-variabel
terkait pembentukan city image, seperti brand awareness, dan strategi perluasan
merek seperti City Branding, Positioning dan Communicating the Brand yang
membentuk suatu pola hubungan saling ketergantungan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden
pada penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana komunikasi Universitas
Indonesia berjumlah 175 orang yang ditarik secara acak sederhana (simle random)
pada populasi keseluruhan mahasiswa komunikasi pascasarjana angkatan 2012-
2013 yang berjumlah 317 orang. Metode analisis data dilakukan dengan analisis
statistik deskriptif dan analisis jalur (Path Analysis) untuk membuktikan hipotesa
dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari
variable-variabel yang diuji baik pada model struktur pertama maupun model
struktur kedua. Pada struktur pertama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari
variable City Branding dan Communicating the Brand dalam membentuk Brand
Awareness. Sedangkan pada model struktur kedua juga terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan pada variable City Branding, Positioning, Communicating
the Brand, dan Brand Awareness dalam membentuk City Image. Sedangkan pada
pola hubungan yang terjadi, pengaruh jalur pada variable positioning baik
pengaruh lansung dan tidak lansung adalah pengaruh yang terbesar dalam
membentuk City Image.

ABSTRACT
This research discusses about concept of city image and city brand forming
strategy which are well-known by "city branding" and "city image" concept.
Those concepts are important nowadays, because the rapid growth of information
technology which gives impact to various citizen activities, especially on
marketing area. As a product, a city should be able to be remembered and
associated well by target consumer if the city wants to be considered different,
unique and gives better value in the middle of a lot of similar informations about
another cities that are also accepted by citizens in short time. Thus, now, a city
needs an exact strategy in building the desired city image.
Based on previous explanation, this research disscusses about relationship
pattern in forming city image through city branding activity of "Enjoy Jakarta"
city brand. This research objectives are to find out and examine the influence
between variables related to the city image forming (such as: Brand Awareness
and city branding development strategy: City Branding, Positioning and
Communicating the Brand) which are forming an interrelated relationship
pattern.
This quantitative research uses explanative design. Total respondent is 175 with
simple random sampling method. The whole population of communication postgraduate
student year 2012-2013 is 317. The data analysis methods are
descriptive statistical analysis and path analysis to prove this research hypothesis.
Result from this research shows that there's a positive and significant influence
from the tested variables, both in the first and second structure model. In the first
structure, there are positive and significant influence from city branding and
communicating the brand variables in forming brand awareness. Meanwhile, in
the second structure, there are also positive and significant influence from city
branding, positioning, communicating the brand and brand awareness in forming
city image. In the formed relationship pattern of path influence, positioning
variable has the biggest influence in forming city image, both on direct and
indirect influence."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42097
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partogi, Luther Yehezkiel
"Pada era digital saat ini, media sosial termasuk Instagram dianggap berpengaruh dalam city branding dan telah menjadi bagian dari keseluruhan strategi pemasaran. Dalam pemasaran media sosial, storytelling menjadi salah satu teknik komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan identitas dan cerita unik yang dimiliki oleh brand. Sebagai sebuah city brand resmi dari Jakarta, Plus Jakarta memiliki akun Instagram dengan pengikut yang cukup banyak dan aktif melakukan publikasi yang konsisten dalam bentuk ragam konten mengenai kolaborasi di kota Jakarta. Studi ini berusaha untuk menganalisis bagaimana storytelling digunakan melalui Instagram untuk mengomunikasikan Plus Jakarta kepada audiensnya. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis konten kualitatif terhadap dua unggahan konten video akun Instagram @plusjakarta yang memiliki tema “Pemuda Berdaya” karena keduanya menceritakan Jakarta dari perspektif anak muda dan diunggah pada awal kemunculan Plus Jakarta. Adapun pisau analisis yang digunakan adalah empat elemen storytelling (pesan, konflik, karakter, plot) dan enam komponen city brand (presence, place, potential, pulse, people, prerequisites). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua konten memenuhi keempat elemen storytelling serta menampilkan hampir semua komponen city brand kecuali presence. Dengan demikian, penggunaan storytelling sebagai cara untuk memasarkan Plus Jakarta melalui media sosial dapat dikatakan sudah dilaksanakan dengan baik.

In the digital era, social media, including Instagram, is considered influential in city branding and has become a part of the overall marketing strategy. In social media marketing, storytelling is a communication technique used to explain a brand's unique identity and story. As an official city brand from Jakarta, Plus Jakarta has an Instagram account with a lot of followers and consistently uploads various content regarding collaborations in the city of Jakarta. This study seeks to analyze how storytelling is used via Instagram to communicate Plus Jakarta to the audience. The method used in this study is qualitative content analysis of two videos from the Instagram account @plusjakarta with the theme “Pemuda Berdaya" because they tell about Jakarta from the perspective of young people and were uploaded at the beginning of Plus Jakarta. The analysis tools used are four storytelling elements (message, conflict, character, plot) and six city brand components (presence, place, potential, pulse, people, prerequisites). The research results show that both contents fulfill the four storytelling elements and display almost all city brand components except presence. Thus, the use of storytelling as a way to market Plus Jakarta through social media can be said to have been implemented well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Budiman Annas
"Persaingan di antara kota-kota dunia dalam merebut sumberdaya semakin sengit dan kompetitif. Untuk menjadi pemenang dalam persaingan tersebut maka suatu kota memerlukan suatu identitas yang unik dan city image yang baik. Selain itu, media sosial sebagai suatu medium yang kini tengah tumbuh, menjadi alat yang efektif untuk bagi pengelola city brand untuk melancarkan kegiatan komunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami identitas brand kota yang dibangun kota Bogor di media sosial dan juga strategi pengkomunikasian brand kota yang dilakukan oleh pemerintah kota melalui media sosial agar tujuan dari kegiatan komunikasi menjadi efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan diperkuat dengan pengamatan lapangan, dan kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Bogor memiliki identitas yang khas sehingga membedakan dengan kota-kota lainnya di dunia. Selain itu, kota Bogor menggunakan pendekatan aktif dan pasif mengkomunikasikan brand kota kepada target audiens. Selain itu strategi co-creation antara pihak pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan pengkomunikasian brand kota.

Competition among the world 39 s cities in seizing resources is becoming more fierce and competitive. To be a winner in the competition then a city needs a unique identity and a good city image. In addition, social media as a medium that is now growing, become an effective tool for the city brand managers to launch communication activities.
This study aims to understand the place brand identity of Bogor in social media and also the city brand communication strategy undertaken by the city government through social media so that the purpose of communication activities to be effective and efficient. This research uses qualitative methods where data collection is done through in depth interviews and reinforced with field observations, and then analyzed using thematic analysis.
The results showed that the city of Bogor has a distinctive identity that distinguishes it from other cities in the world. In addition, Bogor uses an active and passive approach to communicate the city brand to the target audience. In addition, the co creation strategy between the government and the community becomes the key to the success of city brand communication activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Pasande
"This study is about city branding This research is motivated bu the potential of citty branding creation as a way to improve regional competitiveness. The purpose of this study is to descrive the various efforts made by the local government of DIY to improve the competitiveness of the region with city Branding. This research uses the qualitative method data collection method is done by triagulation technigue of data source. While data processing researcher does data reduction. The results obtained in this study are first city Branding DIY has been running well rebranding DIY is likely to increase the competitiveness of regions including local revenue. This is evidenced by the increase in investment achieved by the government of Yogyakarta. It' s just that city branding is still focused on tourrism but it can be used for other sectors. Sicond the DIY rebranding (2014) profides many improvenments especially in terms of concept logo and tagline. In addition,the Yogyakarta provincial government has estabilished city branding councils city branding strategy roadmap and governor regulation of city branding in DIY Its just that there has been no evaluation since the rebranding was done by the provincial government of DIY how this rebranding can be implemented by the local goverment and city branding council and there is no extent to which the strategy in the roadmap implemented"
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2017
351 JBP 9:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Chairani
"Penelitian ini membahas konsep city branding dan citra kota. Kedua konsep tersebut dikaitkan dengan penggunaan media sosial, khususnya twitter. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Responden adalah 118 mahasiswa yang ditarik secara acak sederhana pada populasi mahasiswa aktif Humas FIKOM UNPAD tahun 2011-2012.
Metode analisis data dengan analisis data statistik deskriptif dan analisis regresi linier untuk membuktikan hipotesa penelitian. Untuk mencari faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan citra kota digunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel yang diuji, yang tergolong dalam dua kategori; agen formal dan agen informal, dalam membentuk citra kota.

This study discusses the concept of city branding and image of the city. Both of these concepts associated with the use of social media, especially twitter. This research is a quantitative research, with an explanatory design. Respondents were 118 students drawn randomly on active student population PR FIKOM UNPAD 2011-2012.
Methods of data analysis are data analysis descriptive statistics and linear regression analysis to prove the research hypothesis. To search for factors that affect the formation of city image used factor analysis. The results showed a positive and significant influence of variables tested, are classified in two categories; formal and informal agents, in forming the city's image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>