Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Kurnyata Rante Kada
"Nyeri kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tehnik distraksi yang cukup sederhana dan efektif untuk mengatasi nyeri kanker yakni dengan kombinasi terapi musik dan visual art therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi musik dan visual art therapy. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimen dengan melibatkan 34 responden yang dipilih secara purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri setelah perlakuan antara kelompok yang hanya mendapat terapi standar analgesik dengan kelompok yang mendapat kombinasi terapi musik dan visual art therapy dengan p-velue = 0,008 p 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi terapi musik dan visual art therapy lebih efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien kanker payudara dibandingkan terapi standar analgesik saja. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu rekomendasi intervensi untuk mengurangi nyeri pada pasien kanker payudara serta mendorong kemandirian dalam peran autonomi perawat.

The pain caused by cancer may affect the patient rsquo s quality of life. The distraction technique is quite simple and effective to overcome the pain caused by cancer, i.e. with the combined therapy of music and visual art therapy. The objective of this research was to identify the effects of combined therapy of music and visual art therapy. This research used the quasi experiment design involving 34 respondents selected by way of purposive sampling.
The results of this research indicated that there was a significant difference in the pain level after the treatment between the group only receiving the standard analgesic therapy and the group receiving the combined therapy of music and visual art therapy with the p value 0.008 p0.05.
Based on the results of research, it may be concluded that the combined therapy of music and visual art therapy is more effective to reduce pain in breast cancer patients than the standard analgesic therapy only. The results of this research may become one of the interventional recommendation to reduce pain in breast cancer patients as well as encouraging independence in the autonomous role of nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Ghozali
"Pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan berupa kemoterapi sering sekali mengalami nyeri dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap nyeri dan kecemasan akibat kemoterapi pada pasien kanker payudara di RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro Lampung. Penelitian ini menggunakan desain Randomized Controlled Trial (RCT) dengan randomisasi alokasi yang menggunakan cara randomisasi blok. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 responden yang dibagi menjadi 24 responden kelompok intervensi yang mendapatkan perlakuan akupresur pada titik LI4, LR3, PC6 dan ST 36. Selanjutnya 24 responden kelompok kontrol yang mendapatkan perlakuan akupresur pada titik placebo. Semua kelompok tetap mendapatkan terapi standar. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata nyeri dan kecemasan setelah akupresur pada kelompok intervensi lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p value 0,001). Penelitian ini merekomendasikan bahwa akupresur merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat diterapkan untuk membantu menangani permasalahan nyeri dan kecemasan.

Cancer patients who are undergoing chemotherapy often experience pain and anxiety. This study aims to identify the effect of acupressure on pain and anxiety due to chemotherapy in breast cancer patients at RSUD Jend. Ahmad Yani, Metro City, Lampung. This study used a Randomized Controlled Trial (RCT) design with randomized allocation using block randomization. The sample in this study is 48 respondents who were divided into two groups, group one 24 respondents in the intervention who received acupressure treatment at the LI4, LR3, PC6 and ST 36 points, and another 24 respondents in the control group received acupressure treatment at the placebo point. All groups continued to receive standard therapy. The results showed that the average reduction in pain and anxiety after acupressure in the intervention group was significantly higher than the control group (p value 0.001). This study recommends that the complementary therapies: acupressure can be applied to decrease pain and anxiety level"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Rini Puspitasari
"Keluhan fisik yang banyak dirasakan pasien kanker adalah nyeri. Nyeri yang dialami pasien dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan akan berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Penggunaan terapi farmakologi dan non farmakologi diperlukan untuk mengatasi nyeri. Terapi non farmakologi yang dapat diterapkan yaitu kombinasi Self Selected Individual Music Therapy dan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Self Selected Individual Music Therapy dan aromaterapi pada pasien kanker dengan nyeri. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan melibatkan 44 responden yang dipilih menggunakan tehnik consecutive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan setelah pemberian Self Selected Individual Music Therapy dan aromaterapi terhadap penurunan nyeri dengan p value <0,0001 (α=0,05) dan kenyamanan p value  <0,0001 (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi Self Selected Individual Music Therapy dan aromaterapi lebih efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien kanker dibandingkan terapi standar opioid saja. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu rekomendasi intervensi manajemen nyeri non farmakologi pada pasien kanker yang dilakukan oleh perawat.

The physical complaint that many cancer patients feel is pain. Pain experienced by patients can cause discomfort and will have an impact on the quality of life of the sufferer. The use of pharmacological and non-pharmacological therapies is needed to treat pain. Non-pharmacological therapy that can be applied is a combination of Self Selected Individual Music Therapy and aromatherapy. The purpose of this study was to determine the effect of Self Selected Individual Music Therapy and aromatherapy on cancer patients with pain. The design of this study was a quasi-experimental involving 44 respondents who were selected using a consecutive sampling technique. The results of this study indicate that there is a significant difference after giving Self Selected Individual Music Therapy and aromatherapy to reduce pain with p value <0.0001 (α=0.05) and comfort p value <0.0001 (α=0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that the combination of Self Selected Individual Music Therapy and aromatherapy is more effective in reducing pain in cancer patients than standard opioid therapy alone. The results of this research can be used as a recommendation for non-pharmacological pain management interventions in cancer patients by nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sariaman
"Kecemasan merupakan salah satu efek psikologis kemoterapi pada pasien kanker payudara. Kecemasan menyebabkan pasien dan keluarga memilih untuk menghentikan siklus kemoterapi sehingga menurunkan kualitas hidup serta mengakibatkan kanker metastase ke organ lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan 62 pasien kanker payudara diunit one day care RSUP Fatmawati Jakarta. Pengkajian tingkat kecemasan menggunakan kuesioner STAI dengan metode wawancara. Uji hipotesis mengunakan uji T dependen yang menunjukkan terjadi penurunan kecemasan sebesar 12.61 pada kelompok intervensi dan 7.71 pada kelompok kontrol dengan selisih perubahan tingkat kecemasan 5.03 serta menunjukkan perbedaan yang siginifikan p value < 0.05 . Dapat disimpulkan kombinasi terapi musik klasik dan relaksasi napas dalam signifikan menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi.

Anxiety is one of psychological effect from chemotherapy in breast cancer patients. Anxiety causes patients and families choose to discontinue the chemotherapy and degrade patient rsquo s quality of life as well as resulting cancer metastasis to another organ. This study aimes to identify the combination effect of classical music therapy and deep breathing relaxation technique to anxiety level on breast cancer patients undergoing chemotherapy. Design of this research is a quasi experiment involving 62 breast cancer patients in One Day Care Unit, Fatmawati Hospital Jakarta. The result of independent t test wich is used to prove the hypothesis showed lowering 12.61 of anxiety level at intervention group and 7.71 in the control group with 5.03 of mean difference of anxiety level changes as well as showing significant difference beetwen two groups p value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Ariyanti
"Kanker prostat merupakan salah satu penyakit keganasan pada saluran kemih atau organ reproduksi pria yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada pria di dunia. Salah gejala yang dirasakan oleh pasien kanker adalah nyeri. Manajemen nyeri yang adekuat diperlukan agar nyeri dapat dikontrol dengan baik. Karya Ilmiah Akhir Ners ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk melaporkan kasus pasien dengan kanker prostat dan penerapan intervensi terapi musik pada manajemen nyeri. Salah satu intervensi yang digunakan dalam manajemen nonfarmakologi adalah terapi musik. Musik dapat menstimulasi pelepasan endorphin dan sistem neuro-hormonal, bereaksi pada reseptor spesifik di otak yang dapat mengubah emosi, mood, fisiologis dan psikologis dimana dapat berpengaruh terhadap respon dan persepsi pasien terhadap nyeri yang dirasakan. Hasil yang didapatkan setelah intervensi selama enam (6) hari didapatkan terdapat penurunan skala nyeri.

 


Prostate cancer is a cancer of the urinary system in the male reproductive organs, which is one of the biggest causes of death in men in the world. One of the symptoms of cancer patients is pain. Adequate pain management is required so that pain can be well controlled. This Paper is a case study which aims to report cases of patients with prostate cancer and the application of music therapy interventions to pain management. One of the interventions used in nonpharmacological management is music therapy. Music can stimulate the release of endorphins and the neuro-hormonal system, reacting to specific receptors in the brain that can change emotions, moods, physiology and psychology which can affect the patients response and perception of pain. The results obtained after the intervention for six (6) days showed a decrease in the pain scale"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Estu Renaning Tyas
"Pendahuluan: Di Amerika Serikat kanker pada anak terjadi pada 2% dari seluruh kasus kanker. Setelah trauma, kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada anak-anak usia lebih dari satu tahun. Beberapa tahun belakangan, kemajuan protokol terapi memberikan perbaikan yang signifikan terhadap prognosis pada pasien kanker anak. Selain itu juga menimbulkan permasalahan baru salah satunya adalah nyeri kanker. Studi klinis terbaru menunjukkan bahwa hampir 50% pasien kanker rawat jalan mengalami nyeri yang belum tertangani dengan baik. Efek samping dari nyeri yang tidak tertangani dengan baik seperti : menurunnya kualitas hidup, susah tidur, peningkatan sensitivitas terhadap nyeri, dan kesulitan dalam tindakan medis, hambatan dalam aktivitas sosial, dan berkembangnya masalah perilaku dan emosional. Akupunktur telah terbukti merupakan terapi tambahan yang efektif jika dilakukan bersama pengobatan farmakologi konvensional untuk mengatasi nyeri kanker dan dapat mengurangi dosis analgetik dan efek sampingnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan obat analgetik, perubahan skor VAS intra kelompok, dan keberhasilan terapi pada kelompok akupunktur dan medikamentosa dan kelompok medikamentosa saja pada nyeri kanker anak.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan mengambil data di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien anak dengan nyeri kanker yang dirawat di Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) RSCM Kiara pada bulan Januari 2022- Juli 2023.
Hasil: Kedua kelompok dapat menurunkan skor VAS dan terdapat beda signifikan. Akupunktur dan medikamentosa mempunyai peluang untuk dapat mengurangi penggunaan jenis obat analgetik, penggunaan ekstra obat dan pengurangan dosis total morfin harian, namun diperlukan penelitian lebih lanjut. Kedua kelompok memberikan hasil yang baik pada luaran keberhasilan terapi
Kesimpulan: Akupunktur dan medikamentosa mempunyai peluang untuk dapat mengurangi obat analgetik, mengurangi skor VAS, dan memberikan hasil yang baik untuk keberhasilan terapi, namun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Introduction: In the United States, childhood cancer occurs in 2% of all cancer cases. After trauma, cancer is the second leading cause of death in children over one year old. In recent years, advances in therapeutic protocols have provided significant improvements in the prognosis of pediatric cancer patients. Apart from that, it also creates new problems, one of which is cancer pain. Recent clinical studies show that nearly 50% of outpatient cancer patients have untreated pain. Side effects of pain that is not handled properly include: decreased quality of life, difficulty sleeping, increased sensitivity to pain, and difficulties in medical procedures, obstacles in social activities, and the development of behavioral and emotional problems. Acupuncture has been shown to be an effective adjunctive therapy when performed alongside conventional pharmacological treatment to treat cancer pain and can reduce analgesic doses and associated effects. The aim of this study was to determine the use of analgesic drugs, changes in intra-group VAS scores, and the success of therapy in the acupuncture and medication group and the medication alone group for childhood cancer pain.
Methode: This study used a retrospective cohort design by taking data at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). The reachable population for this study is children with cancer pain who are treated at the Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) RSCM Kiara in January 2022-July 2023.
Results: Both groups can reduce the VAS score and there is a significant difference. Acupuncture and medication have the opportunity to reduce analgesic drugs, reduce extra drug use and reduce the total daily dose of morphine, but further research is needed. Both groups gave good results in terms of therapeutic success.
Conclusion: Acupuncture and medication have the opportunity to reduce the use of analgesic drugs, reduce VAS scores, and provide good results for successful therapy, but further research is needed.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Dyah Wahyuningsih
"Pasien kanker yang menjalani kemoterapi mengalami nyeri. Tujuan penelitian ini mengetahui adakah pengaruh terapi musik gamelan Jawa terhadap tingkat nyeri pemasangan infus dan kemoterapi pada pasien kanker di Ruang One Day Care(ODC). Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group after only design. Jumlah sampel 52 pasien (26 pasien kelompok kontrol dan 26 pasien kelompok intervensi) dengan tehnik consecutive sampling. Pengukuran tingkat nyeri menggunakan VAS rentang 1-10 cm. Analisis data menggunakan Independent T test, Mann Whitney test, Dependen T test, Wilcoxon test dan Kruskal Wallis test. Hasil penelitian menunjukkan terapi musik gamelan Jawa berpengaruh terhadap tingkat nyeri pemasangan infus (nilai p 0,000) dan tingkat nyeri kemoterapi (nilai p 0,000). Rekomendasi penelitian ini adalah terapi musik gamelan Jawa menjadi program intervensi keperawatan pada pasien kanker untuk mengurangi tingkat nyeri pemasangan infus dan kemoterapi.

Cancer patient during chemotherapy experience pain. This research aimed to identify the influence of Javaness gamelan music therapy to level pain of infussion canulation and chemotherapy of cancer patient in One Day Care (ODC). Design of this research is quasi experiment with nonequivalent control group after only design. A 52 sample (26 patient of control group and 26 patient of intervenstion group ) is chosen by using consecutive sampling. Measurement of pain use VAS range 1-10 cm. Analyses of data use Independent T test, Mann Whitney Test, Dependent T test, Wilcoxon Test and Kruskal Wallis test. This research show that the Javaness Gamelan Music Therapy influence level pain of infussion canulation ( p value 0,000) and chemotherapy (p value 0,000). Base on the research, it is recommended that Javaness Gamelan Music Therapy become nursing intervention program for cancer patient treatment management to reduce level pain of infussion canulation and chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42104
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Apriyani
"Selang dada sering terpasang pada pasien yang telah dilakukan operasi jantung atau thorax yang berfungsi untuk memelihara fungsi kardiorespirasi dan stabilitas hemodinamik dengan mengalirkan udara, darah atau cairan yang berasal pleura dan mediastinal. Pencabutan selang dada merupakan prosedur yang menyakitkan yang dirasakan oleh hampir seluruh pasien. Tindakan pencabutan selang dada sering menyebabkan tarikan pada jaringan endotel yang melekat pada selang dada, merangsang saraf intercostal dan menginflamasi pleura. Berdasarkan evidence based kombinasi cold therapy dan terapi musik dapat mengurangi nyeri pada pasien saat pencabutan selang dada. Tujuan dari penerapan EBN ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian kombinasi cold therapy dan terapi musik terhadap nyeri pada pasien yang dilakukan pencabutan selang dada. Jumlah sampel pada penerapan EBN ini adalah 20 orang dengan kriteria inklusi pasien berusia > 18 thn, terpasang selang dada (WSD), tidak ada gangguan pendengaran dan penglihatan, tidak ada gangguan mental, kesadaran compos mentis dan tidak terpasang ventilasi mekanik. Hasil penerapan EBN menunjukkan penerapan kombinasi cold therapy dan intervensi musik secara signifikan efektif terhadap nyeri pada pasien yang dilakukan pencabutan selang dada (P< 0.000, ?=0.05). Kombinasi cold therapy dan terapi musik dapat dijadikan pedoman dalam manajemen nyeri nonfarmakologis pada pasien yang dilakukan pencabutan selang dada.

Chest tubes were often placed in patients who have undergone cardiac or thoracic surgery to maintain cardiorespiratory function and hemodynamic stability. Chest tube removal was a painful procedure that was felt by almost patients. Chest tube removal often caused a pull on the endothelial tissue attached to the chest tube, stimulating the intercostal nerves and inflaming the pleura. Based on evidence based the combination of cold therapy and music therapy could reduce pain in patients during chest tube removal. The purpose of this EBN application was to determine the effectiveness of providing a combination of cold therapy and music therapy on pain in patients with chest tube extraction. The sample size was 20 people with the inclusion criteria of patients aged> 18 thn, attached chest tube (WSD), no hearing and vision impairment, no mental disorders, compos mentis consciousness and not installed mechanical ventilation. The results of the application of EBN showed that the application of a combination of cold therapy and music intervention was significantly effective on pain in patients with chest tube removal (P < 0.000, ? = 0.05). The combination of cold therapy and music therapy can be used as guideline in nonpharmacological pain management chest tube removal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"Luka Bakar merupakan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan integritas kulit yang dapat menimbulkan nyeri pada pasien. Perawatan luka yang dilakukan dapat menyebabkan nyeri ringan sampai berat. Dampak dari nyeri adalah pelepasan adrenalin yang berdampak pada peningkatan tekanan darah. Metode : menggunakan Quasi-experimental dengan Cross Over Design. Analisa data yang digunakan untuk data numerik skala nyeri pada kelompok kontrol dan intervensi menggunakan uji T berpasangan, sedangkan untuk tekanan darah pada responden yang tidak mendapatkan terapi musik dan yang mendapatkan terapi musik saat perawatan luka menggunakan uji Chi Square. Hasil : secara statistik terdapat perbedaan tingkat skala nyeri yang diberikan terapi musik saat perawatan luka dengan nyeri saat perawatan luka tanpa musik dengan (p=0,001), sedangkan untuk tekanan darah tidak ada pengaruh yang signifikan (p=0,057) . Simpulan : terapi musik dapat digunakan sebagai terapi penunjang saat dilakukan perawatan luka bakar.

Burns is a condition where the skin has damage and cause pain in patients. Wound care can cause unpleasant or painful feelings of pain intensity from mild to severe. The impact of pain is the release of adrenaline which can result in increased blood pressure. Methods: This study used a quasi-experimental with cross over design. Pain scale using the Numeric Pain Scale measuring tool, whereas blood pressure using spignomanometer. To compare the pain scale before being given music therapy and after given music therapy using paired t test analysis, for blood pressure using Chi square analysis. Results: Musical therapy gave a significant effect related to patient’s pain scale during wound care (p=0.001), while it has insignificant effect on blood pressure (p = 0,057). Conclusions: Musical therapy could be use as an adjuvant therapy when wound care is applied on burn patient."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Muhsinah
"Keluhan utama pasien pasca bedah orthopedi adalah nyeri. Nyeri yang dialami pasien juga dapat menyebabkan kecemasan. Terapi musik religi merupakan intervensi pelengkap nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap nyeri dan kecemasan pada pasien fraktur pasca bedah orthopedi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen dengan pre and post test control group, menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 32 orang 16 kelompok kontrol dan 16 kelompok intervensi.
Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri p value = 0,01; ? = 0,05 , tidak ada pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kecemasan p value = 0,796; ? = 0,05 . Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan riwayat operasi sebelumnya terhadap tingkat nyeri dan kecemasan. Penelitian ini merekomendasikan terapi musik religi sebagai salah satu intervensi alternatif mandiri keperawatan untuk mengurangi nyeri pasca bedah orthopedi.

Pain is the most common problem on orthopaedic surgery. Pain becomes one aspect that make patient feeling anxious. Religious music therapy is a nonfarmakologic intervention to decrease pain and anxiety. The purpose of this studi was examine the effect of religious music therapy to reduce pain and anxiety on fracture patient`s post orthopaedic surgery. This study used quasi experimen pre and post test control group using consecutive sampling, recuiting 32 respondents.
The result shows, that there was a significant effect on reducing pain level p value 0,01 0,05 , but there was no significant effect to anxiety p value 0,796 0,05 . There was no significant correlation between age, sex and previous surgery with pain level and anxiety. Recomendation, religious music therapy becomes one of the nursing intervention in reducing post orthopaedic surgery`s pain."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T47013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>