Ditemukan 183507 dokumen yang sesuai dengan query
Kenia Ritka Ayutimur
"Secara keseluruhan fokus dari penelitian ini adalah pengaruh dimensi budaya organisasi terhadap kesiapan individu untuk berubah pada Departemen Sumber Daya Manusia Institusi X. Penelitian menyelidiki pengaruh dimensi-dimensi dari variabel budaya organisasi dari kerangka empat dimensi yang dikembangkan oleh Denison Denison Mishra, 1995 yaitu involvement, consistency, adaptability, dan mission terhadap variabel kesiapan individu untuk berubah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan responden pegawai Departemen Sumber Daya Manusia Institusi X N = 120. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan teknik analisis regresi. Berdasarkan hasil pengolahan data ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variabel budaya organisasi terhadap variabel kesiapan individu untuk berubah probability Sig 0.03 < 0.05. Apabila diteliti secara lebih lanjut peneliti juga menemukan bahwa dari seluruh dimensi budaya organisasi hanya dimensi consistency yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan individu untuk berubah probability Sig 0.04 < 0.05.
The overall focus of this research is the influence of organizational culture dimensions on individual readiness for change at the Human Resources Department of Institution X. This study discusses the effects of Denison 39 s four dimensions model Denison Mishra, 1995 such as involvement, consistency, adaptability, and mission can influence individual readiness to change. The research is a quantitative research, data was collected by using questionnaire with Department of Human Resources Institution X employees as respondents N 120. The collected data is then processed using regression analysis method. Based on the result, researcher found that there is a significant influence of organizational culture to individual readiness to change probability Sig 0,03 0,05 . Further more, researcher also found that from the whole dimension of organizational culture only the dimension of consistency has an effect on individual readiness to change probability Sig 0.04 0.05."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49363
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Megatian Ananda Kemas
"Kesuksesan organisasi dalam menghadapi tantangan dan kompleksitas dunia usaha amat ditentukan oleh kesiapan untuk berubah dari anggotanya. Hal ini seringkali dipengaruhi oleh budaya yang ada dalam organisasi. Kesenjangan budaya organisasi yang dipersepsikan oleh anggota organisasi akan memicu kesiapan individu untuk berubah ketika mereka menyadari bahwa kondisi saat ini bukanlah kondisi yang ideal. Di sisi lain, tingkat kesiapan individu untuk berubah dipengaruhi oleh komitmen organisasional. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh persepsi kesenjangan budaya organisasi terhadap kesiapan individu untuk berubah melalui komitmen organisasional yang pada industri makanan dan minuman. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 283 responden. Analisa dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk melihat hubungan antara persepsi kesenjangan budaya organisasi, komitmen organisasional, dan kesiapan individu untuk berubah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kesenjangan budaya organisasi saat ini dan yang disukai berpengaruh positif terhadap kesiapan individu untuk berubah dan berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional. Sementara komitmen organisasional menunjukkan pengaruh positif terhadap kesiapan individu untuk berubah.
The success of an organization in the face of challenges and complexity of the business world is largely determined by the readiness to change of its members. This is often influenced by the culture that exists within the organization. Cultural gap perceived by the member of organization will trigger individual readiness to change when they realize that current conditions are not ideal. On the other hand, the level of individual readiness to change is strongly influenced by the commitment to the organization. This study aims to understand the influence of organizational culture gaps on individual readiness to change through organizational commitment in the food and beverage industry. The measurement was conducted using a questionnaire to 283 respondents. The Structural Equation Modelling (SEM) method was used to analyze structural relationship between organizational culture gaps, organizational commitments and individual readiness to change. The results showed that current and preferred organizational culture gaps positively affect individual readiness to change and negatively affect organizational commitments. While the organizational commitment shows positive influence on individual readiness to change. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Farah Naila Ayuningtyas
"Untuk tetap dapat eksis dan berkembang, suatu organisasi atau perusahaan pasti berubah, dan oleh sebab itu organisasi atau perusahaan perlu siap dalam menghadapinya. Dalam hal ini untuk sukses dalam menerapkan perubahan, organisasi perlu dilengkapi dengan kesiapan individu untuk berubah pada diri karyawannya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh budaya grup dan kepuasan kerja terhadap kesiapan individu untuk berubah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Scale for Individual Readiness to Organizational Changes, Organizational Culture Survey, dan The Generic Job Satisfaction Scale. Responden dalam penelitian ini berjumlah 109 orang yang merupakan karyawan dari salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kesiapan individu untuk berubah.
To be able to exist and develop, an organization must always change, therefore an organization needs to be prepared to deal with it. In order to success in implying organizational change, organizations must be equipped with individual readiness for change in their employees. This study was conducted to examine the effect of group culture and job satisfaction on individual readiness for change. This study used a quantitative approach. The research instrument used in this study was Scale for Individual Readiness to Organizational Changes, Organizational Culture Survey, and The Generic Job Satisfaction Scale. Respondents in this study were 109 employees from one of the government agencies in taxation institution. The results showed that job satisfaction has the stronger effect on individual readiness for change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Angga Firdauzie
"Tesis ini membahas konten, konteks dan proses pembangunan kesiapan untuk berubah pada pegawai PT Askes (Persero), yang berubah akibat penetapan Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Penelitian ini adalah studi kuantitatif pada 483 orang karyawan PT Askes (Persero) dalam kurun waktu November s.d Desember tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat spiritualitas individu, budaya keterlibatan, dan konsistensi memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat kesiapan untuk berubah. Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa tingkat kesiapan untuk berubah memiliki pengaruh yang negatif terhadap penyimpangan perilaku organisasi.
Penelitian ini menyarankan agar PT Askes (Persero) harus membangun keterlibatan dan konsistensi karyawan melalui nilai-nilai immaterial serta posisi yang spiritual dalam meningkatkan kesiapan untuk berubah individu. Peningkatan kesiapan untuk berubah penting dalam mencegah penyimpangan perilaku organisasi baik selama periode transformasi maupun dalam operasionalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mendatang.
The study discusses the content, context, and process development readiness for change on employees of PT Askes (Persero), which changed as a result of the establishment of Act No. 40 of 2004 on National Social Security System and Law No. 24 of 2011 of the Social Security Agency. This research is a quantitative study on 483 employees of PT Askes (Persero) in the period of November to December 2013. Results showed that the level of individual spirituality, involvement culture, and consistency culture has a positive effect on the level of readiness for change. Furthermore, the study also found that the level of readiness for change has a negative effect on organizational misbehavior. This study suggested that PT Askes (Persero) has to build employee involvement and consistency culture through immaterial values and spiritual position in increasing individuals? readiness for change. Increasing readiness for change is important in preventing the organizational misbehavior during the period of transformation as well as the operationalization of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan to come."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Raden Ahmad Idham
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari budaya organisasi dan kepercayaan organisasi terhadap kesiapan berubah dan kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Penelitian ini melakukan studi pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kesiapan berubah dan kinerja pegawai, lalu pengaruh antara kepercayaan organisasi terhadap kesiapan untuk berubah dan kinerja pegawai, dan terakhir studi pengaruh kesiapan untuk berubah terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei 2015. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua variabel yang diteliti memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kesiapan berubah dan kinerja pegawai, kecuali satu variabel yaitu kepercayaan organisasi yang memiliki pengaruh signifikan namun negatif terhadap kinerja pegawai.
This study aims to analyze the influence of organizational culture and organizational trust toward readiness for change and employee performance in Ministry of State Secretariat. This research is to study the influence of organizational culture variable toward readiness for change and employee performance, and to study the influence or organizational trust toward readiness for change and employee performance, and last to study the influence readiness for change toward employee performance. Observation period used in this study are from April to May 2015. The data was collected using questionnaires given to employee of Ministry of State Secretariat. The result of this study indicate that almost all variables have a significant positive influence on readiness for change and employee performance, except organizational trust variable have a significant negative influence toward employee performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tampubolon, Chrystine
"Penelitian ini menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap ketertarikan seseorang untuk melamar, yang dimoderasi oleh jenis kelamin. Subyek penelitian ini ialah para mahasiswa angkatan 2010, 2009, dan 2008 yang masih mengenyam perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen untuk pengambilan datanya, dengan dua buah poster lowongan kerja dari organisasi yang berbeda dan merepresentasikan budaya organisasi yang juga berbeda dan kuesioner untuk mengetahui ketertarikan tiap responden. Analisis data dilakukan dengan metode Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis kelamin tidak memoderasi pengaruh antara budaya organisasi terhadap ketertarikan seseorang untuk melamar.
This study analyzes the impact of organizational culture towards applicant's attraction which is moderated by gender. The object studied is the bachelordegree students from batch of 2010, 2009, and 2008, who are still currently taking classes in Faculty of Economics in University of Indonesia. This study uses quasiexperiment method to collect the data needed, with two posters of job vacancy from two different organizations representing two different organizational culture and questionnaires to know the applicant?s attraction. The data are analyzed using Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). The result of this study shows that the gender does not moderate the impact of organizational culture towards the applicant?s attraction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46794
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sindoro Salim Jibril
"Pemahaman fenomena budaya organisasi adalah fundamental untuk mengetahui yang terjadi di dalam organiasi, karena dapat membantu menjalankan dan meningkatkan kemampuan organisasi. Hubungan budaya organisasi proyek konstruksi terhadap kinerja waktu, ditentukan dengan mengidentifikasi dimensi budaya organisasi yang terkait dalam permasalahan pada industri konstruksi, dan mengukur pengaruhnya terhadap kinerja waktu menggunakan analisa korelasiregresi, sehinga dimensi budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja waktu, dapat dihasilkan. Dimensi budaya organisasi proyek yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja waktu adalah Efisiensi, Integrasi organisasi, Kejelasan sasaran, Komunikasi dan orientasi kinerja.
Phenomenon of organizational culture is fundamental to know within organization, because can help to perform and improve organizational capabilities. To determine the relationship of organizational culture on the performance of the construction project. By identifying relevant dimensions of organizational culture in the construction industry problems and measure its influence on time performance with correloation-regression analysis, then the dimensions of organizational culture wich significantly influence the performance time, will be acquired. the dimensions of organizational culture of construction projects that significantly affect the time performance is the efficiency, integration organization, clarity of objectives, communication, and performance orientation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T40820
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Pandujiwo Noormanadi
"Karang Taruna adalah organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1960 namun hingga saat ini masih memiliki berbagai permasalahan terhadap anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi di Karang Taruna Bukit Duri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus karena jumlah populasi kurang dari 100 orang sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel. Penelitian ini memakai kuesioner sebagai instrumennya. Dari 60 kuesioner yang disebar, sebanyak 57 kuesioner kembali. Hasil analisis distribusi frekuensi para Karang Taruna Bukit Duri menunjukkan variabel yang dominan adalah transactional leadership untuk gaya kepemimpinan, supportive culture untuk budaya organisasi, dan affective commitment untuk komitmen organisasi.
Hasil penelitian berdasarkan regresi linear sederhana menunjukkan bahwa transactional leadership berpengaruh positif signifikan terhadap affective commitment, supportive culture juga memberikan pengaruh positif signifikan terhadap affective commitment. Secara simultan, transactional leadership dan supportive culture memberikan pengaruh positif terhadap affective commitment, namun hanya supportive culture saja yang memberikan pengaruh signifikan.
Karang Taruna has been established since 1960 but until now still have many problems regards its members. The purpose of this study is to analyze the influence of leadership style and organizational culture on organizational commitment in Karang Taruna Bukit Duri. This study use quantitative approach. Sampling techniques use the census method as the population is less than 100 people. The study used a questionnaire as an instrument. Of the 60 questionnaires distributed, a total of 57 questionnaires were returned. The analysis of the frequency distribution of the Karang Taruna Bukit Duri indicate that the dominant variable is transactional leadership for leadership style, supportive culture for organizational culture, and affective commitment for the organizational commitment. The results based on simple linear regression showed that transactional leadership give a significant positive influence on affective commitment, supportive culture also give a significant positive influence on affective commitment. Simultaneously, transactional leadership and supportive culture provide a positive influence on affective commitment, but only supportive culture affords significant influence."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Bastian
"Keberhasilan dalam proses perubahan merupakan sebuah tujuan utama suatu perusahaan ketika sedang menghadapi masa-masa transisi. Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi, budaya organisasi, dan kepuasan kerja dengan komitmen untuk berubah pada proses perubahan pasca akuisisi yang dilakukan oleh XL Axiata dengan Axis Telekom Indonesia. Responden penelitian ini berjumlah 153 orang yang berada di kantor pusat di Jakarta. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) yang sudah diterjemahkan ke dalam kuesioner oleh Harris & Mossholder (1996), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger, Huntington, Hutchison & Sowa (1986), Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale yang dikembangkan oleh Seashore, Lawler, Mirvis & Camman (1983) dan commitment to change scale yang dikembangkan oleh Herscovitch & Meyer (2002). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hanya budaya organisasi yang memiliki hubungan positif secara signifikan dengan komitmen untuk berubah. Hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memainkan peranan yang penting dalam memengaruhi aspek komitmen untuk berubah.
This research is conducted to find whether there is significant impact between perceived organizational support, organizational culture, and job satisfaction towards commitment to change at organizational change after the acquisition conducted by PT XL Axiata towards PT Axis Telekom Indonesia. The survey involved 153 people at its headquart office in Jakarta. The research method used multiple regression. The instruments used in the questionnaire are Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) which is translated by Harris & Mossholder (1996), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) which is developed by Eisenberger, Huntington, Hutchison & Sowa (1986), Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale which is developed by Seashore, Lawler, Mirvis & Camman (1983) and Three-Component Model commitment to change which is developed by Herscovitch & Meyer (2002). The result showed only organizational culture that had significant impact on commitment to change. Therefore, organizational culture played an important role in affecting the commitment to change side."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Made Gede Oka Utama
"Saat ini, anggota polisi membutuhkan pendidikan tinggi, mobilitas tinggi untuk memaksimalkan pekerjaan mereka, namun lingkungan eksternal yang dihadapi oleh anggota polisi juga telah berkembang lebih kompleks dan dinamis. Perubahan lingkungan dari organisasi kepolisian tentunya menuntut anggota kepolisian untuk memiliki cara dan pola pikir baru dalam bekerja sehingga komitmen semua anggota kepolisian untuk melakukan perubahan sesuai dengan nilai-nilai peradaban masyarakat. Setiap organisasi membutuhkan komitmen dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Semakin tinggi kepuasan kerja, semakin tinggi komitmen karier. Terkait masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan kepemimpinan terhadap komitmen organisasi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei dan studi literatur untuk mendukung hipotesisnya dan menggunakan teori Denison (2000) sebagai dimensi untuk menggambarkan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja sebagai variabel kuat yang memberikan pengaruh terhadap komitmen anggota, di sisi lain, kepemimpinan memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen, sedangkan budaya organisasi sebagai alat untuk komitmen memberikan pengaruh lebih dari keduanya, kepemimpinan dan kepuasan kerja.
Nowadays, police members need high education, high mobility to maximize their work, however, the external environment faced by members of the police has also developed more complex and dynamic. The environmental change of the police organization certainly requires members of the police to have new ways and mindset of working so that the commitment of all members of the police to make changes in accordance with the values of community civilization. Every organization needs a commitment from organizational members to achieve organizational goals. The higher job satisfaction the higher career's commitment. Regarding to the problem, the purpose of this research is to examines the influence of organizational culture, job satisfaction, and leadership on organizational commitment. This quantitative study uses survey methode and literature studies to support its hyphotesis and uses Denison (2000) theory as its dimention to describe the field finding. The results shows that job satisfaction as a powerful variabel that gives effect to member's commitment, on the other hand, leadership gives direct influence to the commitment, while, organizational culture as a tool to the commitment gives more influence than both, leadership and job satisfaction."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library