Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151355 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfy Andruskha
"ABSTRACT
This purpose of this research is to determine the effect of the seven Shopping Dimensions identified by Bloch et al 1994 on consumers rsquo motives for visiting and shopping at malls specifically in Supermal Karawaci, while simultaneously study the strategies needed for Supermal Karawaci to compete with its competitors in terms of consumer behavior and how it gives them a competitive advantage over other malls. The multiple regression statistical technique for data analysis is used in this research to determine the significance of 1 Aesthetics dimension 2 convenience dimension 3 escape dimension 4 exploration dimension 5 role enactment dimension 6 flow dimension and 7 social dimension towards the consumers rsquo motivation for shopping at malls specifically at Supermal Karawaci. A structured questionnaire was distributed to the consumers of Supermal Karawaci, with a total of 200 respondents based on the sample size calculated through non probability purposive sampling. This research found all of the seven dimensions are positively related to consumers rsquo motivation to shop, indicating that all hypotheses were accepted, with escape dimension being the strongest motivator amongst the others. A cluster analysis showed that the respondents could generally be clustered into 3 groups 1 moderately motivated respondents, 2 highly motivated respondents and 3 lowly motivated respondents. This research, however, was limited to Supermal Karawaci only, with a non probability sampling method that may predispose the results to selection bias. In addition, the sample frame of 200 respondents does not sufficiently represent the consumers of shopping malls in general.

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ketujuh dimensi belanja yang diidentifikasi oleh Bloch et al 1994 tentang motif konsumen untuk berkunjung dan berbelanja di mal khususnya di Supermal Karawaci, sambil mempelajari strategi yang dibutuhkan Supermal Karawaci untuk bersaing dengan para pesaingnya dalam hal perilaku konsumen dan bagaimana hal itu memberi mereka keunggulan kompetitif atas mal lain. Teknik statistik regresi berganda untuk analisis data digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan signifikansi: 1 Dimensi estetika; 2 dimensi kenyamanan; 3 dimensi Escape; 4 dimensi eksplorasi; 5 dimensi Role Enactment; 6 dimensi Flow; dan 7 dimensi sosial terhadap motivasi konsumen untuk berbelanja di mal khususnya di Supermal Karawaci. Kuesioner terstruktur disebarkan kepada konsumen Supermal Karawaci, dengan total 200 responden berdasarkan jumlah sampel populasi penelitian yang dihitung menggunakan teknik sampling purposive sampling non-probabilitas . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketujuh dimensi belanja memiliki pengaruh positif terhadap motivasi konsumen dalam berbelanja, dengan dimensi escape sebagai dimensi yang memiliki pengaruh paling tinggi diantara dimensi-dimensi lain. Analisis cluster yang dilakukan menunjukkan bahwa responden penelitian dapat di kelompokkan menjadi 3 kelompok; 1 cukup termotivasi, 2 sangat termotivasi dan 3 kurang termotivasi. Beberapa hal yang menjadi kekurangan dari penelitian ini adalah; penelitian ini hanya terbatas pada Supermal Karawaci saja, dengan penggunaan teknik sampling non-probabilitas yang dapat memberi kecenderungan terhadap selection bias. Selain itu, jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini tidak cukup untuk merepresentasikan konsumen pusat perbelanjaan secara general. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Margareth
"ABSTRAK
Keberhasilan Jepang dalam mengembangkan ekonomi dan perdagangannya tidak lepas dari etos kerja dan konsep manajemen yang diterapkan. Salah satu konsep manajemen yang dimiliki Jepang adalah kaizen. Secara sederhana kaizen merupakan sebuah konsep perbaikan yang dilakukan terus menerus. Kaizen banyak diterapkan oleh perusahaan asal Jepang, termasuk Miniso. Penelitian ini berusaha memahami kaizen yang diterapkan, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia di Miniso Supermal Karawaci. Setelah melakukan wawancara dengan store manager Miniso Supermal Karawaci, terlihat bahwa ada penerapan kaizen yang dilakukan oleh Miniso Supermal Karawaci. Penerapan kaizen tersebut berupa pembagian kelompok kerja, on the job training, fleksibilitas dalam bekerja, pengarahan dan evaluasi harian, disiplin tinggi, serta pembangunan kesejahteraan karyawan.

ABSTRACT
Japan rsquo s success in developing its economy and trade can not be separated from the work ethic and management concepts applied. One of Japan 39 s management concepts is kaizen. Simply kaizen is a concept of continuous improvement. Kaizen is widely applied by Japanese companies, including Miniso. This research seeks to understand the application of kaizen, especially in the management of human resources in Miniso Supermal Karawaci. After doing interview with store manager of Miniso Supermal Karawaci, it is known that there is application of kaizen done by Miniso. The application of kaizen seen through division of working group, on the job training, flexibility in work, daily briefing and evaluation, discipline, and employee welfare development."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Oktarianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi belanja utilitarian dan motivasi belanja hedonic terhadap purchase intention pada konsumen belanja online. Partisipan penelitian ini merupakan mahasiswa yang pernah berbelanja online, sejumlah 289 orang. Motivasi belanja utilitarian dan motivasi belanja hedonic diukur dengan alat ukur Utilitarian Motivation dan Hedonic Motivation yang disusun oleh Tsao dan Chang (2010). Purchase intention diukur dengan alat ukur Purchase Intention yang disusun oleh Topaloglu (2012).
Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belanja utilitarian dan motivasi belanja hedonic memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention pada konsumen belanja online. Walaupun kedua motivasi ini memiliki pengaruh yang signifikan, motivasi belanja utilitarian lebih mempengaruhi purchase intention pada konsumen belanja online dibandingkan motivasi belanja hedonic.

This research aimed to examine the influence of utilitarian and hedonic shopping motivations on purchase intention among online shopping consumer. Participants of this research were undergraduate students who have online shopping experience, with the amounts of 289 participants. Utilitarian and hedonic shopping motivations were measured using Utilitarian and Hedonic Motivation measurement items developed by Tsao and Chang (2010). Purchase intention was measured using Purchase Intention measurement items developed by Topaloglu (2012).
The main result of this research showed that utilitarian and hedonic shopping motivations have significant impact on purchase intention among online shopping consumer. While both of these motivations have significant impact, utilitarian shopping motivation has more influence on purchase intention than hedonic shopping motivation among online shopping consumer.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Razaly Aziz
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh dari motivasi belanja hedonic, motivasi belanja utilitarian, dan motivasi belanja social terhadap purchase intention pada konsumen pembeli skin di game Mobile Legends. Secara spesifik, partisipan penelitian ini adalah pengikut akun twitter @MLBBFESS yang pernah membeli skin di game Mobile Legends, sejumlah 130 orang. Motivasi belanja hedonic, motivasi belanja utilitarian, motivasi belanja social, dan purchase intention diukur menggunakan alat ukur yang disusun oleh Chang, dkk (2019). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belanja hedonic dan social memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention pada konsumen pembeli skin game Mobile Legends. Di mana motivasi hedonic dianggap lebih berpengaruh dibandingkan motivasi social. Sedangkan motivasi utilitarian dianggap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention pada konsumen pembeli skin game Mobile Legends

This research aimed to examine the influence of hedonic, utilitarian, and social shopping motivations on purchase intention among Mobile Legends skin consumer. Specifically, the participant in this research were 130 people who have skin shopping experience and following @Mlbbfess Twitter account. In this research, the three shopping motivations – hedonic, utilitarian, social, and purchase intention was developed by Chang et al., (2019). The main result of this research showed that hedonic and social shopping motivations have significant impact on purchase intention among skin consumers on Mobile Legends game. Where hedonic motivations tend to be more impactful than social motivations. On the other hand, the result showed that there is no significant impact between utilitarian motivations on purchase intention among skin consumers on Mobile Legends Game."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasqia Azizah Maulani
"Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) sebagai festival belanja online terbesar yang paling banyak diminati oleh konsumen di Indonesia menjadi salah satu strategi yang dilakukan pemasar untuk meningkatkan gross merchandise value (GMV). Dengan menginduksi nilai belanja utilitarian dan hedonis ke konsumen ketika Harbolnas maka dapat menciptakan niat konsumen untuk melakukan pembelian impulsif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi utilitarian browsing dan hedonic browsing dan pengaruhnya terhadap niat untuk melakukan pembelian impulsif dalam menggunakan aplikasi belanja online. Penelitian ini menggunakan kerangka S-O-R dengan variabel interpersonal influence, visual appeal, dan portability sebagai stimulus, utilitarian browsing dan hedonic browsing sebagai organisme, dan urge to buy impulsively sebagai respons. Desain penelitian yang digunakan yaitu konklusif deskriptif dengan metode single cross sectional. Survei dilakukan kepada 737 responden warga negara Indonesia yang mengetahui Harbolnas Shopee 12.12, memiliki teman yang menggunakan aplikasi Shopee, dalam waktu 1 minggu terakhir telah membuka aplikasi Shopee, serta pernah melakukan pencarian dan pembelian produk melalui aplikasi Shopee ketika Shopee 12.12 Day. Survei dilakukan secara online dengan metode judgmental sampling yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik Partial Least Squares Structural Equation Modelling PLS SEM. Hasil yang diperoleh adalah interpersonal influence, visual appeal, dan portability memiliki pengaruh terhadap utilitarian browsing dan hedonic browsing; serta utilitarian browsing dan hedonic browsing memiliki pengaruh terhadap urge to buy impulsively. Implikasi manajerial serta saran untuk penelitian di masa mendatang dibahas lebih lanjut pada penelitian ini.

National Online Shopping Day (Harbolnas) as the largest and most demanded online shopping festival in Indonesia, is one of the strategies undertaken by marketers to increase their gross merchandise value (GMV). By inducing the utilitarian value and hedonic value to consumers during Harbolnas, it is hoped to create consumer intentions to make impulsive purchases. Study was conducted to analyze the factors that affect utilitarian browsing and hedonic browsing towards urge to buy impulsively using online shopping applications. This study uses the S-O-R framework with interpersonal influence, visual appeal, and portability as stimulus; utilitarian browsing and hedonic browsing as organisms; and urge to buy impulsively in response. The research design used is descriptive-conclusive with single cross sectional method. Survey was conducted on 737 respondents of Indonesian citizens who knew Harbolnas Shopee 12.12, had friends who used the Shopee App, within the past week had opened the Shopee App, and had searched and purchased products through the Shopee App when Shopee 12.12 Day. The survey was conducted online with judgmental sampling method which was then processed using the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) technique. The results obtained are interpersonal influence, visual appeal, and portability positively influences utilitarian browsing and hedonic browsing; utilitarian browsing and hedonic browsing positively influences consumers urge to buy impulsively. Managerial implications and suggestions for future research are discussed further in this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Arita
"Di Indonesia, pada awalnya, pusat-pusat perbelanjaan berkembang di kota- kota besar didalam pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Seiring dengan berjalannya waktu, pusat perbelanjaan juga hadir dikota-kola lainnya diluar Jawa, seperti di Palangkaraya yang merupakan ibukota Propinsi dari Propinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya Mali yang didirikan pada bulan mei 2007 ditujukan guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah akan sebuah Pusat Perbelanjaan moderen.
Dalam memanajemen sebuah pusat perbelanjaan, perihal dari Kepuasan konsumen adalah sangat penting atau diakui sebagai fokus utama dari sebuah manajemen pusat perbelanjaan. Berhubungan dengan hal tersebut, kualitas layanan dari Pusat Perbelanjaan perlu untuk dinilai untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung, sebagaimana yang terjadi di Palangka Raya Mali. Studi ini dimaksudkan untuk menemukan tingkat yang mengarah pada Kualitas Layanan dari Palangka Raya Mali. Studi ini juga ditujukan untuk menemukan tingkat kesesuaian antara pengalaman dan harapan serta kesenjangan antara Pengalaman dan Harapan terhadap tingkat kualitas layanan dari Palangka Raya Mali. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara mengumpulkan data dari para responden, yaitu Pengunjung dari Palangkaraya Mali. Survei ini memfokuskan pada lima dimensi dari kualitas layanan yang terdiri dari Reliabilily (Reliabilitas). responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), emphaty (empati), dan Tangible (bukti fisik)
Berdasarkan hasil dari survei tersebut, tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi tangibles (bukti fisik), diikuti oleh reliabilily (reliabilitas) atau keterandalan, responsiveness (daya tanggap), emphaty (empati) dan terakhir adalah assurance (jaminan). Sementara itu pada kesesuaian dan kesenjangan dari pengalaman dan harapan konsumen ditemukan bahwa dimensi langibles (bukti fisik) lebih dekat kepada harapan konsumen. Sementara, dimensi jaminan dinilai cukup jauh dari harapan konsumen. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa Palangka Raya Mali membutuhkan untuk meningkatkan konsistensi dari kualitas layanan Mereka untuk memberikan jaminan kepada konsumen mereka.

In Indonesia, at the beginning, shopping centers were growing in major cities in the Java Island, like Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta and Surabaya. As the time goes on, shopping center also exist in other cities outside Java, like in Palangka Raya, the capitol city of Central Kalimantan Province. Palangka Raya Mali, which estabilsh in Mei 2007, were dedicated to fulfill the needs of citizens of the capitol city of the province of a modern shopping centre.
In managing the shopping center. matter of customer satisfaction is very important or can be acknowledge as the primary focus of a shopping center management.. Related to that matter, the Service quality of shopping center need to be assesed in order to find out the customer satisfaction, as it happens at Palangka Raya Mali. This study is aimed to discover the customer satisfaction level towards the Service quality of Palangka Raya Mali and also discover adjusment level between experience and expectation and also disparity between experience and expectation of the customer toward Service quality of Palangka Raya Mali. The study is using quantitative method and using survey as the way of collecting data from respondent. which are frequent Visitor of Palangka Raya Mali. The survey is focusing on five dimension of Service quality that consist of, reliability responsiveness assurance. empathy and tangibles.
Based on the result of the survey. the highest satisfaction level occurred on the tangibles dimension, followed by reliability, responsiveness, empathy and the lasi is assurance. Mean while. on the adjustment and disparity of customer experience and expectation, it is found that tangibles dimension is elose to expectation of customer. The assurance dimension is far from expectation of customer. The result of survey indicates that the Palangka Raya Mali Management needs to improve consistency of their Service quality to give assurance for customer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Nabila
"ABSTRAK
Indonesia sebagai salah satu negara terpadat di dunia, menunjukkan perkembangan pesat dalam mengadopsi dunia digital. Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia melebihi seratus juta orang, hal tersebut menjadi dasar kekuatan yang mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia didukung oleh peningkatan penetrasi smartphone, peningkatan kelas menengah, investasi langsung oleh investor asing, dan pertumbuhan pembayaran digital. Sedikitnya waktu yang tersedia bagi konsumen menumbuhkan keinginan untuk menghemat waktu dan usaha ketika melakukan pembelian. Dengan menghemat waktu dan energi akan meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berbelanja online yang menjadi salah satu pendorong utama bagi konsumen untuk mengadopsi pembelian online. Penelitian ini membahas mengenai tingkat pengaruh dimensi-dimensi kenyamanan (access, search, evaluation, attentiveness, transaction, dan possession/post-possession convenience) bagi konsumen saat berbelanja online dan hubungannya antara kepuasan, behaviour intentions, dan e-WOM. Metode purposive judgement sampling digunakan dalam penelitian ini dengan sebanyak 365 responden dan dianalisis menggunakan pemodelan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh dimensi kenyaman online berpengaruh secara positif terhadap online convenience dengan evaluation, search, dan possession convenience sebagai dimensi yang memiliki tingkat pengaruh paling tinggi. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa online convenience memiliki pengaruh positif terhadap online customer satisfaction dan kemudian kepuasan terbukti mendorong online customer untuk melakukan behavioural intentions dan e-WOM.

ABSTRACT
Indonesia as one of the most populous countries in the world, shows rapid development in adopting the digital world. At present, the number of internet users in Indonesia exceeds one hundred million people, this is the basis of the forces that drive e-commerce growth in Indonesia. The growth of e-commerce in Indonesia is supported by increased smartphone penetration, an increase in the middle class, direct investment by foreign investors, and growth in digital payments. The small amount of time available to consumers creates a desire to save time and effort when making a purchase. By saving time and energy will increase the convenience of consumers in shopping online which is one of the main drivers for consumers to adopt online purchases. This study discusses the level of influence of convenience dimensions (access, search, evaluation, attentiveness, transaction, and possession / post-possession convenience) for consumers when shopping online and the relationship between satisfaction, behavioral intentions, and e-WOM. The purposive judgment sampling method was used in this study with 365 respondents and analyzed using the modeling of Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study indicate that all dimensions of online convenience positively affect online convenience with evaluation, search, and possession convenience as the dimensions that have the highest level of influence. In addition, this research also shows that online convenience has a positive influence on online customer satisfaction and then satisfaction is proven to encourage online customers to conduct behavioral intentions and e-WOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shannice Ayangketi
"Pengaruh motivasi belanja hedonic novelty, fun, praise from others, escapism dan social interaction terhadap niat pembelian impulsif pada studi kasus brand Miniso. Perkembangan ritel di Indonesia sangat besar, hal ini ditunjukkan dengan perkembangan pesat brand Miniso. konsumen muda berperan penting dalam pertumbuhan ritel di Indonesia termasuk brand ritel Miniso. Metode yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah Multiple Regression. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi motivasi benlaja hedonis dengan niat pembelian impulsif. Namun faktor ketersediaan uang, ketersediaan waktu dan definisi tugas tidak memoderasi hubungan secara signifikan.

The influence of hedonic spending motivation novelty, fun, praise from others, escapism and social interaction on impulse buying intentions on the Miniso brand case study. The development of retail in Indonesia is very big, this is indicated by the rapid development of brand Miniso. young consumers play an important role in retail growth in Indonesia including the Miniso retail brand. The method used to process the data in this study is Multiple Regression. The results show that there is a significant influence between benevolent hedonist motivation with impulse buying intention. But the money availability, time availability and task definition factor does not moderate relationships significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Stenley
"Ketatnya persaingan antara mal di Kota Jakarta membuat setiap manajemen mal yang ada di Jakarta berlomba-lomba memuaskan pengunjung mal dengan tujuan dapat bertahan dalam industri untuk jangka waktu yang lama. Atribut mal merupakan sarana untuk memenuhi dan meningkatkan kepuasan pengunjung mal. Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk mengetahui atributatribut mal yang membantu meningkatkan kepuasan pengunjung mal saat berbelanja. Motivasi berbelanja terdiri dari dua yaitu motivasi berbelanja hedonik dan utilitarian. Dengan mempertimbangkan motivasi berbelanja pengunjung, tujuan kedua dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut mal apa saja yang hubungannya terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja hedonik, dan atribut mal apa saja yang hubungannya terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja utilitarian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan SEM-PLS dengan aplikasi WarpPLS 3.0. Kuesioner disebar pada 236 responden. Berdasarkan pertanyaan afirmatif yang diberikan, responden terbagi menjadi dua, yaitu 116 pengunjung dengan kecenderungan motivasi berbelanja hedonik dan 120 pengunjung dengan kecenderungan motivasi berbelanja utilitarian. Hasil dari penelitian adalah atribut mal kenyamanan, kualitas toko di dalam mal, kualitas layanan pelanggan, dan suasana di dalam mal merupakan atribut mal yang berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung. Pengaruh atribut mal kenyaman terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja hedonik sedangkan pengaruh atribut mal kualitas toko di dalam mal dan kualitas layanan pelanggan terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja utilitarian.

Intense competition between malls in Jakarta makes every mall management in Jakarta vying satisfy mall visitors with the aim to survive in the industry for long periods of time. Mall attributes are means to meet and improve visitor satisfaction. The first objective of this study was to determine the attributes of the mall that help improve visitor satisfaction. Shopping motivation are consists of two, they are hedonic shopping motivation and utilitarian shopping motivation. Taking into account the shopping motvation, the second objective of this research was to determine what mall attributes that effect to visitor satisfaction will be stronger on the visitors who have a hedonic shopping motivation tendency and what mall attributes that effect to visitor satisfaction will be stronger on visitors which have a utilitarian shopping motivation tendency.
In this study, the authors use the SEM-PLS with WarpPLS 3.0 applications. The questionnaire was distributed to 236 respondents. Based on the given affirmative question, respondents were divided into two, namely 116 visitors with a hedonic shopping motivation tendency and 120 visitors with utilitarian shopping motivation tendency. Results of the study are mall attributes of comfort, quality of retailer, the quality of customer service, and mall environment have positive effect on visitor satisfaction. The effect of confortable attributeto visitor satisfaction will be stronger for the visitors who have a hedonic shopping motivation tendency while the effect of quality of retailer and quality of customer service to visitor satisfaction will be stronger to the visitors who have a utilitarian shopping motivation tendency."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>