Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Suryani Gandana
"Kanker atau tumor ganas merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami di dunia. Penentuan terapi untuk mengobati kanker memerlukan pemeriksaan komprehensif, salah satunya dengan melakukan biopsi. Biopsi merupakan prosedur yang dapat menimbulkan kecemasan pada orangtua pasien anak dengan kanker. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan pada orangtua pasien anak dengan kanker adalah dengan melakukan edukasi praoperasi. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi praoperasi terhadap kecemasan pada orangtua pasien. Hasil dari edukasi praoperasi dengan menggunakan lembar balik menunjukan kecemasan orangtua pasien dapat berkurang dari skala kecemasan 7 menjadi 3 skala 0-10 menggunakan GA-VAS. Edukasi praoperasi perlu didukung dengan persiapan praoperasi untuk menurunkan kecemasan orangtua dengan lebih baik.
Cancer or malignant tumor is one of the disease with a great prevalence in the world. To determine a therapy for cancer need a comprehensive assessment, one of them is biopsy. Biopsy is a procedure that can caused anxiety toward parent from a paediatric cancer patient. One of the solution to decrease anxiety from these parent is by doing preoperative education. This final scientific paper is aims to determine the effect of preoperative education in decreasing anxiety of parents. The result of preoperative education that performed using verbal and written information could reduce parent anxiety from the GA-VAS scale 7 to 3 0-10 scale . Preoperative education should be followed by preoperative preparation to decrease more parent rsquo;s anxiety."
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Rahmawati
"Kasus fistula enterokutan pada anak mengakibatkan masalah nutrisi berupa gizi buruk. Kondisi gizi buruk menyebabkan penatalaksanaan medis tidak dapat segera dilakukan. Hal ini diakibatkan karena gizi buruk yang terjadi sering disertai dengan infeksi dan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga dapat menimbulkan komplikasi pascaoperasi. Salah satu persiapan praoperasi berupa manajemen nutrisi perlu dilakukan agar anak mencapai kondisi ideal untuk menjalani operasi. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen nutrisi dalam meningkatkan berat badan anak dengan fistula enterokutan yang mengalami gizi buruk. Hasil dari implementasi manajemen nutrisi yang dilakukan mampu meningkatkan berat badan anak ge; 50 gram/kgBB/minggu dari 4700 gram menjadi 5150 gram dalam 13 hari. Manajemen nutrisi yang dilakukan perlu didukung dengan manajemen keperawatan lainnya seperti perawatan kolostomi, manajemen cairan, pencegahan infeksi dan perawatan integritas kulit agar kondisi kesehatan anak semakin optimal.

The case of enterocutaneous fistula in pediatric results in nutrition problem in the form of severe acute malnutrition. Severe acute malnutrition causes medical management or surgery can not be done immediately. This condition is due to severe acute malnutrition that often accompanied by infection and fluid and electrolyte imbalance, so it can cause postoperative complication. One of the preoperative preparations that needs to be done is nutritional management so that children can achieve the ideal condition to undergo surgery. This final scientific paper aims to determine the effect of nutritional management in increasing the weight of enterocutaneous fistula patient with severe undernutrition. The result of nutritional management that performed success to increase the child rsquo;s weight ge; 50 gram/kgBB/week from 4700 grams to 5150 grams in 13 days. Nutrition management that performed should be supported by other nursing management such as colostomy care, fluid and electrolyte management, preventing infection, and skin integrity care for optimalizing child rsquo;s health condition. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cintia Fajri Utami
"ABSTRAK
Kasus bedah digestif merupakan masalah yang banyak dijumpai terutama pada pasien bedah anak dengan tatalaksana prosedur pembedahan. Salah satu masalah keperawatan yang muncul pada fase pascaoperasi adalah masalah nyeri akut. Nyeri yang tidak tertangani dapat menimbulkan komplikasi pascaoperasi serta memperlama hari perawatan anak. Perawat berperan penting dalam melakukan manajemen nyeri nonfarmakologi. Salah satu contoh intervensi manajemen nyeri adalah stimulasi kutaneus. Teknik ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak pada rangsangan taktil yang diberikan serta menghambat proses transmisi dan persepsi nyeri sehingga dapat menurunkan skala nyeri anak. Teknik ini bersifat mudah dan tidak memiliki efek samping. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai proses asuhan keperawatan pada anak pascaoperasi bedah digestif serta penerapan tatalaksana nonfarmakologi stimulasi kutaneus aplikasi dingin dalam menurunkan nyeri luka pascaoperasi. Evaluasi intervensi setelah lima hari perawatan disimpulkan bahwa penggunaan kompres dingin dapat memenuhi kriteria hasil yang diinginkan pada masalah keperawatan nyeri akut pascaoperasi.

ABSTRACT
Digestive surgical case is a common problem, especially in child surgical patients with surgical procedures. One of the nursing problems that arise in postoperative phase is acute pain. Pain that is not handled adequately can cause postoperative complications and prolong the day of child care. Nurses play an important role in the management of non-pharmacological pain. One example of pain management interventions that can be done is cutaneous stimulation. This technique aims to divert the child 39;s attention to the tactile stimuli provided and inhibits the transmission process and pain perception so as to decrease the pain scale of the child. This technique is easy and has no side effects. This scientific paper is aimed to provide an overview of nursing care post operation in children with digestive surgery case as well as to provide an overview of the effect of non-pharmacological application of cutaneous stimulation of cold application in reducing postoperative wound pain. The results of the intervention after five days of treatment concluded that the use of cold application could meet the desired outcome criteria in acute postoperative pain nursing problems."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Maula Utrujah
"Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) merupakan penyakit kronis yang dapat dirasakan oleh pasien dengan SLE seumur hidup. Manifestasi klinis dari SLE berbeda-beda pada tiap individu, sehingga dibutuhkan perawatan yang tepat agar komplikasi yang parah dapat diminimalisasi. Discharge planning merupakan solusi untuk perawatan anak ketika sudah pulang ke rumah. Discharge planning bertujuan untuk memberikan  pembekalan perawatan di rumah sehingga orangtua atau keluarga dapat merawat pasien secara mandiri. Karya Ilmiah ini ditulis dengan tujuan memberikan informasi tentang hasil implementasi discharge planning pada anak dengan SLE. Metode yang digunakan untuk oenulisan karya ilmiah ini menggunakan studi kasus pada anak dengan SLE yang diberikan intervensi discharge planning sejak pasien pertama kali masuk dan dilakukan pemantauan selama lima hari  dengan pemberian asuhan keperawatan. Hasil discharge planning menunjukkan peningkatan keterampilan orangtua dan keluarga dalam merawat anak dengan SLE yang dibuktikan dengan hasil observasi selama masa perawatan. Sehingga, discharge planning tepat digunakan untuk pasien dengan SLE dalam perawatan lanjutan di rumah sehingga pasien dengan SLE dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mencegah kejadian eksaserbasi berat dan komplikasi yang parah. Discharge planning yang dilakukan memberikan dampak yang positif bagi pasien dan keluarga.

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is a chronic disease. Clinical manifestations of SLE vary in each, so proper care is needed so that severe complications can be minimized. Discharge planning is a solution for childcare when they have returned home. Discharge planning aims to provide debriefing at home so parents or families can take care of patients independently. This Scientific Work was written to provide information about the results of discharge planning implementation in children with SLE. The method used for writing scientific papers uses case studies on children with SLE who are given discharge planning intervention since the patient first entered and monitored for five days with the provision of nursing care. The discharge planning results show an increase in parental and family skills in caring for children with SLE as evidenced by the results of observation during the treatment period. Thus, discharge planning is appropriate for patients with SLE in continuing care at home so that patients with SLE can improve their quality of life and prevent severe exacerbations and complications. Discharge planning carried out had a positive impact on patients and families.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kholilah Alawiyah A.S.
"Banyak pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik PGK mengalami masalah overload cairan akibat dari ketidakmampuan ginjal membuang hasil metabolime melalui eliminasi urin. Overload cairan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian tersering pada anak dengan PGK. Upaya untuk mengatasi overload cairan adalah dengan melakukan pembatasan cairan. Pemantauan keseimbangan cairan menggunakan format pencatatan yang melibatkan keluarga penting dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembatasan cairan pasien. Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi keoptimalan pemantauan cairan penggunaan fluid intake output chart khusus pasien PGK. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus berupa penerapan intervensi pemantauan cairan menggunakan chart yang melibatkan keluarga. Hasil intervensi menunjukan penggunaan fluid intake output chart khusus pasien PGK efektif dalam menangani overload cairan dibuktikan dengan berkurangnya manifestasi overload cairan pasien. Penulis merekomendasikan penggunaan chart khusus tersebut untuk mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien.

Some of patient with chronic kidney disease CKD experience fluid overload problems resulting from the inability of the kidneys to throw away metabolic outcomes through urinary elimination. Fluid overload is one of the causes of cardiovascular disease which is the most common cause of death in children with CKD. The attempt to overcome the fluid overload is by limiting the fluid. To determine the effectiveness of patient fluid restriction, it is necessary to monitor fluid balance using a recording format involving the family. The purpose of this paper is to identify the optimum use of fluid intake output chart special patient CKD for fluid monitoring. The method used in the writing of this scientific paper is a case study of the application of fluid monitoring interventions using a chart involving the family. The results of these interventions show that the use of a fluid intake output chart specifically for CKD patients is effective in dealing with fluid overload as evidenced by the reduced patient fluid overload manifestation. Therefore, this intervention is well used to develop nursing interventions so as to improve the quality of life of patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Rizka Utami
"Penyakit ginjal kronik dengan pruritus dialami oleh pasien yang menjalani dialisis dan tanpa dialisis. Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman dapat muncul dari respon gatal akibat gejala penyakit ginjal kronik berupa akumulasi ureum dan kondisi kulit yang kering. Tujuan karya ilmiah ini untuk menganalisis keefektifan intervensi pemberian petroleum jelly untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman pada pasien gagal ginjal kronik dengan pruritus. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu studi kasus dengan satu pasien kelolaan yang diberikan intervensi pemberian petroleum jelly dua kali sehari setiap setelah mandi pagi dan sore selama lima hari. Hasil intervensi berupa penurunan keluhan gatal yang dievaluasi dengan skoring Visual Analogue Score VAS , dan kondisi kulit yang lebih lembab serta turgor kulit yang baik. Rekomendasi dari studi kasus ini adalah agar perawat dapat mengaplikasikan intervensi petroleum jelly untuk mengatasi masalah keperawatan gangguan rasa nyaman pada pasien gagal ginjal kronik dengan pruritus.
Pruritus is common symptom that could affects chronic kidney patients who undergo both routine dialysis or not. Patient rsquo;s reported itchiness that could impaired patients comfort as a potential nursing diagnosis. This study aimed to analyze the effectiveness of petroleum jelly application in managing discomfort on chronic kidney patient with pruritus. This paper used case study approach on one patient which being intervented by petroleum jelly twice a day for 5 days long. The result of the intervention was the reduction of itchy complaints evaluated by Visual Analogue Score VAS scores, and the moist skin condition and the good skin turgor. The intervention is recommended to be applied in managing discomfort on chronic kidney disease patient with pruritus. "
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ikhwan
"Penyakit gagal ginjal kronis pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan yang terus meningkat dari tahun ke-tahun di Indonesia dan merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Salah satu masalah keperawatan dari penyakit gagal ginjal kronis adalah kelebihan volume cairan yang disebabkan penumpukan cairan berlebih didalam tubuh. Peran perawat pada anak dengan gagal ginjal kronis antara lain sebagai pemberi pelayanan asuhan keperawatan, sebagai advokator anak dan keluarga, sebagai edukator untuk meningkatkan pengetahuan anak dan keluarga, serta sebagai kolaborator dalam memberikan pelayanan kesehatan bersama dengan tim kesehatan lain. Peran perawat ini sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan baik kepada anak maupun kepada orangtua untuk meningkatkan status kesehatan pada anak dengan gagal ginjal kronis.

Chronic kidney disease is one of the increasing urban health problems in Indonesia and one of the major health problems in the world. One of the nursing problems of chronic kidney disease is the excess volume of fluid caused by excessive of fluid in the body. The nurse roles in children with chronic kidney disease as nursing care providers, as advocate for children and families, as educators to improve the knowledge of children and families, and as collaborators in providing health services along with other health teams. The role of nurses is very necessary in providing health services to both children and parents in improving health status in children with chronic kidney disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Dwi Hikmatia
"Acute Lymphoblastic Leukemia ALL merupakan penyakit keganasan dalam hematologi yang memiliki peningkatan insiden yang cukup tinggi di beberapa negara Di Dunia. Prognosis ALL semakin buruk pada pasien dewasa dan hal tersebut menyebabkan perubahan pada kondisi emosional pasien dan berdampak pada tingkat kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pasien dengan Acute Lymphoblastic Leukemia ALL dengan kecemasan ringan dengan intervensi emotional support. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan 1 pasien yang dilakukan intervensi selama 5 hari di Ruang Penyakit Dalam lantai 7 zona A RSUPN Cipto Mangunkusumo. Hasil dari intervensi emotional support yang dilakukan selama 30-45 menit didapatkan perubahan nilai hemodinamik, kondisi umum dan tingkat kecemasan berdasarkan Hospital Anxiety and Depression Scale HADS . Pasien tampak stabil dan mengalami penurunan tingkat kecemasan menjadi normal.
Acute Lymphoblastic Leukemia ALL is a malignant hematology disease which has high incidence increasement in several countries in the world. The prognosis of ALL is worse in adult patients and it may causes changes in the patient 39;s emotional level as well as affects the patient 39;s anxiety level. This study aims to analyze emotional support intervention nursing care of ALL patient with mild anxiety. The method used is a case study with 1 patient who intervened intervention for 5 days at Internal Medicine Ward, 7th floor zone A RSUPN Cipto Mangunkusumo. The result of emotional support intervention performed during 30-45 minutes obtained changes in hemodynamic value, general apperance and anxiety level based on Hospital Anxiety and Depression Scale HADS . The patient appears stable and decreases the level of anxiety to normal. "
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Umaiya Anggraeni
"Gizi buruk merupakan salah satu masalah perkotaan yang sering terjadi pada anak. Anak dengan gizi buruk yang dirawat di rumah sakit beresiko mengalami masalah tidur yang mengakibatkan terhambatnya penyembuhan fisik anak. Karya tulis ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan masalah gizi buruk yang mengalami gangguan tidur. Masalah keperawatan yang ditegakkan meliputi ketidakefektifan bersihan jalan napas, penurunan curah jantung, ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh dan gangguan pola tidur. Asuhan keperawatan yang diberikan yaitu terapi musik lullabies dengan durasi 60 menit dan dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu saat tidur siang dan malam hari. Intervensi musik ini dapat menjadi pertimbangan bagi institusi pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah tidur pada anak.

Undernutrition is one of the most common urban problems in children. Undernutrition children are vulnerable to experience sleep problem during their hospitalization period lead to delayed healing process. This paper aims to describe the implementation of nursing intervention in children with malnutrition that experience sleep disorders. Nursing problems that emerged were ineffective airway clearance, decreased cardiac output, imbalanced nutritional: less than body and sleep patterns disorder. The nursing intervention conducted was lullabies music therapy with duration of 60 minutes and twice a day; day and night. This paper is expected to be considered for health care institutions to implement music therapy in overcoming sleep disorders in children."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irvan Firdausy
"Pembangunan pesat yang terjadi di daerah perkotaan membawa berbagai dampak, termasuk dampak terhadap kesehatan. Salah satu dampak terhadap kesehatan adalah meningkatnya jumlah pasien bedah yang membutuhkan operasi. Tahun 2016, 11 dari seluruh penyakit di dunia dapat diselesaikan dengan prosedur pembedahan dan 84 diantaranya adalah kasus pembedahan pada anak. Indonesia, khsususnya di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo selaku salah satu pusat rujukan bedah anak nasional, lebih dari setengah pasien anak yang dirawat sepanjang tahun 2016 merupakan pasien bedah pencernaan. Tindakan pembedahan biasanya akan disertai keluhan nyeri pasca operasi.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis manajemen nyeri non-farmakologis pada anak pasca pembedahan digestif. Metode yang digunakan adalah laporan kasus asuhan keperawatan yang dilakukan pada dua orang anak yang berbeda dengan intervensi utama teknik distraksi audio visual menggunakan kacamata virtual reality VR dan tanpa menggunakan kacamata VR. Hasil evaluasi selama 4 hari dilakukan manajemen nyeri non-farmakologis menunjukkan bahwa teknik distraksi audio visual menggunakan kacamata VR lebih efektif dibandingkan tanpa menggunakan kacamata VR.

Urban developmental have so many effects, including the health. One of the effects is increasing number of surgical patients. In 2016, 11 of all diseases in the world can be solved by surgical procedures and 84 of them are surgical cases in children. Indonesia, especially in Dr. Cipto Mangunkusumo as one of the nation 39;s largest childcare referral centers, more than half of the pediatric patients treated during 2016 are gastrointestinal patients. Surgery usually will be accompanied by postoperative pain management.
This study was conducted to analyze the management of non-pharmacological pain in children after digestive surgery. The method used is case report based on nursing care were gived to two different children with a major intervention of audio visual distraction techniques using virtual reality VR glasses and without the use of VR glasses. The evaluation after 4 day intervention with non-pharmacologic pain management showed that audio visual distraction technique using VR glasses was more effective than without using VR glasses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>