Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmarni Hariira
"Masalah psikososial dapat terjadi selama periode perinatal, salah satunya adalah depresipostpartum. Depresi postpartum merupakan komplikasi psikologis yang dapat terjadipada 10 persen ibu postpartum di perkotaan. Pasien berusia 28 tahun dengan usiakehamilan 40 minggu mengalami ansietas pada masa kehamilan. Berdasarkan pengkajian,pasien memiliki beberapa faktor risiko depresi postpartum seperti status multigravida,ansietas dan riwayat masalah psikososial.
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untukmenganalisis asuhan keperawatan pada ibu dengan masalah psikososial melaluipemberian intervensi dukungan sosial selama periode perinatal untuk mencegah depresipostpartum.
Hasil analisis menggunakan kuesioner EPDS pada minggu keempat periodepostnatal menunjukan penurunan nilai EPDS dari 11 menjadi 7. Pemberian intervensidukungan sosial selama 7 minggu pada periode perinatal dapat menurunkan gejaladepresi postpartum. Selain itu, kolaborasi tenaga kesehatan untuk memberian dukungansosial dapat meningkatkan kesehatan mental ibu.

Psychosocial disorder may occur during the perinatal period, one of these is postpartumdepression. Postpartum depression is a psychological complication that affects 10 percentof postpartum mother in the urban area. A 28-year-old patient with 40 weeks gestationhas anxiety during pregnancy. Based on the assessment, patients had multiple risk factorsfor postpartum depression such as multigravida status, anxiety and history ofpsychosocial disorder.
The aim of this case study is to analyze nursing care in motherswith psychosocial disorder through providing of social support interventions in perinatalperiod to prevent postpartum depression.
The results of the analysis using the EPDSquestionnaire on the fourth week of the postnatal period showed a decrease in EPDSvalues from 11 to 7. Providing of social support interventions for 7 weeks during theperinatal period may decrease postpartum depression symptoms. In addition,collaboration of professional health to provide social support can improve mother's mental health
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmarni Hariira
"Kejadian gawat darurat dapat terjadi di mana saja, termasuk di area Commuter Line. Peningkatan jumlah penumpang Commuter Line berbanding lurus dengan peningkatan risiko kejadian gawat darurat di area Commuter Line. Petugas Keamanan Dalam Commuter Line ditugaskan untuk memberikan pertolongan pertama saat kejadian gawat darurat, namun belum pernah ada penelitian tentang pengetahuan pertolongan pertama pada Petugas Kemanan Dalam Commuter Line. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 70 Petugas Keamanan Dalam Commuter Line.
Hasil penelitian menunjukkan 54,29 Petugas Keamanan Dalam Commuter Line memiliki pengetahuan baik tentang pertolongan pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pertolongan pertama berhubungan dengan pengetahuan pertolongan pertama p 0,043 . Pemberian pelatihan pertolongan pertama diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pertolongan pertama oleh Petugas Keamanan Dalam Commuter Line.

Emergency situations may happen anywhere, including in the area of Commuter Line. The increasing of Commuter Line rsquo s passengers is parallel to the number of risks of emergency situation. The Internal Security Personnel of Commuter Line have the task to perform first aid when emergency situation is arising, but study about first aid knowledge in Internal Security Personnel of Commuter Line is never found. This cross sectional study involved 70 Internal Security Personnel of Commuter Line.
The study showed 54,29 of Internal Security Personnel of Commuter Line have the sufficient first aid knowledge. This study showed that the first aid experience correlate to first aid knowledge p 0,043 . Providing first aid training is expected to improve the first aid knowledge of Internal Security Personnel of Commuter Line.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S69051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa
"Nutrisi prenatal merupakan salah satu bagian dari faktor lingkungan terpenting yang memengaruhi kesehatan ibu dan janinnya. Gangguan nutrisi pada ibu hamil dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah, stunted, gangguan pendengaran dan penglihatan, keterlambatan perkembangan sistem saraf, dan gangguan perilaku. Hal ini dapat diatasi dengan pemantauan dan perawatan kesehatan melalui asuhan keperawatan yang tepat selama kehamilan. Intervensi edukasi melalui pendekatan konsep pedoman gizi seimbang merupakan salah satu panduan yang menunjukkan tentang proporsi berbagai jenis makanan yang dibutuhkan untuk memiliki diet yang seimbang dan sehat. Intervensi edukasi melalui pedoman gizi seimbang perlu dipersiapkan oleh perawat karena merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan nutrisi.

Prenatal nutrition is one part of the most important environmental factors that affect the health of the mother and fetus. Poor nutrition during pregnancy has been linked to an increased risk of having a baby with a low birth weight, stunted, hearing and visual impairment, neuro developmental delay, and behavioural disorders. This can be overcome by monitoring and health care through appropriate nursing care during pregnancy. Intervention approach to the concept of education through pedoman gizi seimbang is one of a guide that shows the proportions in which different types of foods are needed to have a well-balanced and healthy diet. Educational intervention through pedoman gizi seimbang needs to be prepared by the nurses because it is one way to overcome the poor nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yulianti
"Meningkatnya perkembangan pasar tenaga kerja Indonesia berdampak terhadap peningkatan jumlah pekerjaan dan partisipasi angkatan kerja, termasuk dalam hal ini adalah peningkatan angkatan kerja wanita. Ny. N merupakan ibu hamil bekerja yang tinggal di wilayah perkotaan. Beberapa masalah Ny. N yang dihubungkan dengan akibat tinggal diperkotaan adalah adanya riwayat interupsi ASI. Sehingga pada kehamilannya saat ini klien memiliki niat untuk memberikan ASI eksklusif walaupun dalam keadaan masih bekerja. Berdasarkan hal tersebut, penulis menegakan diagnosa keperawatan potensial selama periode perinatal yaitu kesiapan meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Intervensi keperawatan yang dibahas pada karya tulis ini adalah pemberian pendidikan kesehatan melalui metode diskusi dan demonstrasi untuk meningkatkan kesiapan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja selama periode perinatal. Kata kunci: perkotaan, ibu bekerja, kesiapan menyusui.

The development of the Indonesian labor market impacts on the increase of employment and the labor force participation, including female workers. Mrs. N was a pregnant worker who lives in an urban area. One of Mrs. N problems related to the urban living was interrupted breastfeeding. So that, in this pregnancy Mrs. N planned to give exclusive breastfeeding although she is working. According to the assessment, writer declair potensial nursing diagnosis during perinatal period, namely the readiness to enhance breastfeeding. Nursing intervention given to Mrs N was health education, through discussion and demonstration method in order to enhance the readiness to breastfeed exclusively in working woman during perinatal period. Key words urban, working woman, breastfeeding readiness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evlyn Agustina
"ABSTRAK
Ketidakefektifan pemberian Air Susu Ibu ASI merupakan masalah yang banyak terjadi pada ibu bekerja di perkotaan. Pemberian ASI yang efektif dapat menekan angka kematian bayi, sehingga pemberian ASI eksklusif patut menjadi prioritas terutama bagi ibu bekerja. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan ketidakefektifan pemberian ASI pada ibu bekerja. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada klien pada periode antenatal ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan nyeri akut , masa intranatal cemas, nyeri akut dan ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan , dan masa postnatal resiko perdarahan dan ketidakefektifan pemberian ASI . Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan masalah yang menjadi prioritas yang terjadi pada klien, untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memberikan edukasi untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah kompetensi peran klien dalam meningkatkan pemberian ASI secara efektif yang ditunjukkan dengan peningkatan berat badan bayi.

ABSTRACT
Ineffective breastfeeding is one of the problems faced by working women in urban area. Effective breastfeeding can reduce infant mortality rate so that breastfeeding process should be prioritized, especially for working women. This scientific work reports a nursing process on a client with ineffective breastfeeding. There were some nursing problems found during antenatal period imbalance nutrition less than body requirement and acute pain , during intranatal period anxiety, acute pain and ineffective childbearing process and during postnatal period risk for bleeding and ineffective breastfeeding . The primary problem in this study was breastfeeding so that in other to solve the problem, mother was given health education to improve exclusive breastfeeding. The evaluation of this intervension showed the improvement of the client rsquo s role competence to enhance exclusive breastfeeding effectively which was proven by sustained infant weight gain."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Intan Wahyuni
"Kota memiliki daya tarik tersendiri untuk ditempati, mulai dari kemajuan teknologi, kesempatan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap. Namun di lain pihak, akibat daya tarik tersebut kota menjadi suatu daerah yang padat dan timbul berbagai masalah kesehatan termasuk pada ibu hamil. Ny N merupakan ibu hamil yang tinggal di wilayah kota. Beberapa masalah pada ibu yang dihubungkan dengan akibat tinggal diperkotaan yakni riwayat aborsi, pada masa intranatal berdasarkan hasil pengkajian terdapat tiga masalah yakni kesiapan meningkatkan proses melahirkan, nyeri persalinan dan risiko jatuh. Pada postpartum, Ny N mengeluh nyeri payudara akibat breast engorgement, nyeri pinggang dan kesiapan menjadi orang tua. Intervensi keperawatan yang dibahas pada karya tulis ini adalah pemberian kompres hangat dan dingin untuk mengurangi breast engorgement yang berdasarkan hasil evaluasi, intervensi nonfarmakologi tersebut efektif untuk mengurangi nyeri akibat breast engorgement.

City has its magnetism as a better place to stay. Remarkable technologies, more employment opportunities and better health facilities are the attractiveness in urban area. However, because of those, a city has become crowded and brings up some health risk problems especially in pregnant women. Mrs N was a pregnant woman who lives in an urban area. Some health problems are related to living in urban areas, including abortion. Besides that, in the intranatal period, according to the assessment, there were three problems, including the readiness to enhance childbearing process, labor pain and risk for fall. Moreover, in postpartum period, Mrs N was complaining pain because of breast engorgement, waist pain and readiness for enhanced parenting. The nursing intervention discussed in this case study was warm and cold compress to reduce breast engorgement which was nonpharmacologically effective to reduce pain in breast engorgement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maufiroh
"ABSTRAK
Kehamilan tidak direncanakan merupakan masalah yang banyak terjadi di wilayah perkotaan. Fenomena ini berkaitan dengan kesiapan untuk menjadi seorang ibu yang perlu diperhatikan karena berdampak terhadap kesehatan ibu dan anak. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan peningkatan kesiapan peran menjadi ibu dari periode antepartum hingga postpartum. Risiko ketidakmampuan menjadi orangtua merupakan masalah yang aktual pada klien dalam periode antepartum hingga postpartum. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan edukasi dan dukungan untuk meningkatkan kesiapan peran menjadi ibu. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen Maternal Role Attainment Scale dengan hasil skor kompetensi peran menjadi ibu pada klien meningkat.

ABSTRACT
Unplanned pregnancy is a common problem in urban communities. This phenomenon is related to the readiness of becoming a mother which should be concerned because it gives impacts to maternal and child health. This report aimed to analyze nursing care to client with enhancing maternal role readiness from antepartum to postpartum period. Risk for impaired parenting role was the actual problem of the client during antepartum to postpartum period. The implementation for this problem was providing health education and giving support to enhance maternal role readiness. The evaluation was using Maternal Role Attainment Scale which showed higher score of the client rsquo s maternal role competence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Herlina
"ABSTRAK
Nama : Herlina PurbaNPM : 1306489205Falkultas : Ilmu Keperawatan Program Profesi NersJudul : Analisis Praktik Klinik Keperawatn Anak Kesehatan Masyarakat Perkotaan dengan Masalah Gangguan Kebutuhan Nutrisi pada Klien Gizi Kurang di RSPAD Gatot Subroto Perkotaan dengan penduduk yang memiliki pendapatan tinggi, menengah dan rendah tetap menunjukkan adanya masalah malnutrisi. Malnutrisi ini berakar pada kemiskinan dan ketidakmampuan. WHO 2010 menunjukkan 18 103 juta anak balita di Negara berkembang mengalami kurang gizi. WHO juga memperkirakan 54 kematian bayi dan anak dilatarbelakangi oleh keadaan gizi buruk, sedangkan di Indonesia masalah gizi mengakibatkan 80 kematian anak WHO, 2011 . Anak dengan gizi buruk akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Upaya penanganan balita dengan gizi kurang sudah dilakukan di puskesmas atau rumah sakit. Asuhan perawatan gizi anak memerlukan monitoring yang berkelanjutan mulai dari rumah sakit sampai klien pulang ke rumah. Hal inilah yang mengakibatkan perlunya edukasi pada keluarga klien agar tujuan pencapaian gizi anak dapat optimal. Edukasi adalah salah satu tugas perawat yang penting untuk meningkatkan kesehatan klien. Perawat memberikan informasi kepada klien yang membutuhkan perawatan untuk kelanjutan pelayanan kesehatan dari rumah sakit ke rumah Falvo, 2004 dalam Potter Perry, 2009 .Kata kunci : malnutrisi, anak, perkotaan

ABSTRACT
AbstractName Herlina PurbaStudy Program Ners ProgrammeTitle Analysis of clinical practice children with problem of urban community health disorder nutritional needs of the clients of malnutrition in the RSPAD Gatot SubrotoCities with a population whose income is high, medium and low fixed indicate a problem of malnutrition. Malnutrition is rooted in poverty and disability. WHO 2010 showed 18 103 million of children under five in developing countries are malnourished. WHO also estimates that 54 of deaths of infants and children is motivated by the poor nutritional status, while in Indonesia, nutritional problems resulted in 80 of childhood deaths WHO, 2011 . Children with poor nutrition will affect growth and development. The handling infants with malnutrition has been done in the clinic or hospital. Child nutrition care requires continuous monitoring ranging from hospitals to the clients home. This has resulted in the need to educate the client 39 s family for the purpose of achieving the optimal child nutrition. Education is one of the duties of nurses are critical to improve the health of the client. Nurses provide information to clients who require treatment for the continuation of health care from hospital to home Falvo, 2004 in Perry, 2009 Keywords malnutrition, child,city "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Hidayanti
"Kehamilan remaja merupakan masalah yang sering terjadi di perkotaan karena adanya urbanisasi, arus pergaulan bebas dan pengaruh teknologi informasi seperti internet. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan kehamilan remaja dari periode antenatal hingga postpartum pada Ny O (19 tahun). Berbagai masalah keperawatan ditemukan selama periode antenatal sampai postpartum. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua menjadi masalah keperawatan utama karena pasien belum tahu apa yang harus dipersiapkan dalam kehamilan, persalinan, dan membesarkan anaknya nanti.
Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi prenatal dan postpartum dalam 4 kali pertemuan, hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan dari keluarga pasien. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah peningkatan komponen pengetahuan dan ketrampilan dalam menjadi orang tua pada pasien, namun belum terlihat kemampuan menjadi orang tua dari komponen psikologis. Hal ini dikarenakan perlu intervensi jangka panjang untuk mempersiapkan seorang remaja yang siap menjadi orang tua.

Adolescent pregnancy is a common problem in urban areas due to urbanization, promiscuity and the influence of information technology such as the internet. This report is aim to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Several nursing problems were found during antenatal to postpartum period. Risk of impaired parenting become major nursing problem because client have lack knowledge about preparing of pregnancy, childbirth, and rising child.
The implementation which done to overcome that problem was prenatal and postnatal care education within 4 days during home visit, it is also strengthened with the support of the patient's family. Evaluation of these implementation are increasing of knowledge and skill of parenting from client. However, the psychological ability of parenting is unseen. Need a long- term intervention to prepare adolescent who is ready to be a parent for the future research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Aishia
"Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang seharusnya dipenuhi secara kuantitas dan kualitas. Kehamilan menjadi salah satu faktor predisposisi individu mengalami masalah tidur karena adanya perubahan fisik dan fisiologis. Faktor tempat tinggal seperti di wilayah perkotaan juga dapat menjadi pemicu munculnya masalah tidur. Salah satu masalah keperawatan yang dapat muncul yaitu insomnia. Penatalaksanaan masalah tidur dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Adanya efek samping obat yang ditimbulkan bagi kehamilan menyebabkan penatalaksanaan nonfarmakologi lebih diutamakan pada ibu hamil.
Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi sleep hygiene dan relaksasi otot progresif untuk meningkatkan kualitas tidur pasien ibu A. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan melakukan intervensi selama satu minggu. Intervensi diberikan dengan melakukan edukasi, demonstrasi, serta evaluasi dari pelaksanaan intervensi oleh pasien.
Hasil intervensi menunjukan terjadi peningkatan kualitas tidur yang ditunjukan dengan penurunan nilai PSQI 10 menjadi 7 dari total nilai 21. Sleep hygiene dan relaksasi otot progresif yang dilakukan secara teratur dapat menciptakan kebiasaan jam tidur, meningkatkan kenyamanan, dan menginduksi tidur sehingga pola tidur menjadi lebih teratur.

Sleep is one of the basic human need that should be meet in quantity and quality. Pregnancy become one of the predisposing factors of individuals experiencing sleep problems due to physical and physiological changes. Another factor such as residence in urban area also can be a trigger of sleep problems. One of the nursing diagnoses that can arise is insomnia. Sleep problems can be done with pharmacological and nonpharmacological management. Nonpharmacological management is preffered for pregnant women because of the side effects of drug in pregnancy.
This scientific paper aims to analyze the intervention of sleep hygiene and progressive muscular relaxation PMR to improve sleep quality in Mrs. A. This scientific paper use case study method with one week intervention. Implementation in done by providing education, demonstration, and evaluation of the intervention that performed by the patient during one week.
The result of intervention showed an increase in sleep quality that indicated by a decrease in PSQI value from 10 become 7 with total value is 21. Sleep hygiene and PMR that performed regularly can create sleep habits, improve comfort, and induce sleep so that sleep patterns become more regular.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>