Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91632 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arum Raesita Ulfa
"ASI eksklusif merupakan makanan utama pada bayi yang diberikan hingga berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun dengan didampingi makanan pendamping ASI. Daerah Jakarta Timur yang merupakan daerah perkotaan memiliki angka cakupan pemberian ASI eksklusif yang rendah. Ibu yang bekerja, dan permasalahan lain seperti puting yang lecet, perlekatan yang kurang baik, motivasi yang kurang menjadi faktor penyebab pemberian ASI eksklusif tidak efektif. Pemberian support untuk menyusui dapat dilakukan untuk mengatasi pemberian ASI eskklusif yang tidak efektif.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisa breastfeeding support pada masa awal postpartum untuk mengatasi ketidakefektifan pemberian ASI pada Ny. A akibat motivasi kurang. Intervensi yang dilakukan berupa breastfeeding support yang dilakukan melalui home visit sebanyak 6 kali pertemuan yang membahas edukasi mendasar mengenai menyusui, support dan motivasi pada ibu menyusui terutama ibu bekerja.
Evaluasi menunjukan bahwa ketidakefektifan pemberian ASI dapat diatasi yang diukur dari peningkatan berat badan bayi dan tercapainya kriteria hasil berupa produksi ASI yang banyak, puting tidak lecet, perlekatan yang efektif, terkait dengan motivasi pada klien motivasi yang muncul berupa adanya keinginan dari klien untuk memberikan ASI saja selama 6 bulan pertama dan terus menyusui hingga usia 2 tahun untuk mengurangi pengeluaran keluarga jika harus membeli susu formula dan untuk kesehatan bayi, klien juga menyatakan akan mencoba untuk tetap memberikan ASI eksklusif meskipun bekerja dan melakukan perah ASI.

Breastmilk is the main food for infants given until 6 months and continue until 2 years accompanied with complementary foods. Jakarta Timur which is an urban area has low rate of exclusive breastfeeding. Working women, and another problem as sore nipple, poor latching are factors that caused ineffective breastfeeding. Breastfeeding support can be used to resolve ineffective breastfeeding.
This case study is aimed to analyze breastfeeding support in early postpartum to resolve ineffective breastfeeding in Mrs. A with low motivation to breastfeeding. Intervention in the form of breastfeeding support done through home visit as much as 6 meetings that discussed basic education about breastfeeding, support and motivation in breastfeeding mother especially working mothers.
Evaluation shows that breastfeeding support can resolve ineffective breastfeeding as measured by infant weight gain and achievement of outcome criteria sufficient breastmilk, no sore nipple, client have motivation to do exclusive breastfeeding, and willingness to breastfeeding while working.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evlyn Agustina
"ABSTRAK
Ketidakefektifan pemberian Air Susu Ibu ASI merupakan masalah yang banyak terjadi pada ibu bekerja di perkotaan. Pemberian ASI yang efektif dapat menekan angka kematian bayi, sehingga pemberian ASI eksklusif patut menjadi prioritas terutama bagi ibu bekerja. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan ketidakefektifan pemberian ASI pada ibu bekerja. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada klien pada periode antenatal ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan nyeri akut , masa intranatal cemas, nyeri akut dan ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan , dan masa postnatal resiko perdarahan dan ketidakefektifan pemberian ASI . Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan masalah yang menjadi prioritas yang terjadi pada klien, untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memberikan edukasi untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah kompetensi peran klien dalam meningkatkan pemberian ASI secara efektif yang ditunjukkan dengan peningkatan berat badan bayi.

ABSTRACT
Ineffective breastfeeding is one of the problems faced by working women in urban area. Effective breastfeeding can reduce infant mortality rate so that breastfeeding process should be prioritized, especially for working women. This scientific work reports a nursing process on a client with ineffective breastfeeding. There were some nursing problems found during antenatal period imbalance nutrition less than body requirement and acute pain , during intranatal period anxiety, acute pain and ineffective childbearing process and during postnatal period risk for bleeding and ineffective breastfeeding . The primary problem in this study was breastfeeding so that in other to solve the problem, mother was given health education to improve exclusive breastfeeding. The evaluation of this intervension showed the improvement of the client rsquo s role competence to enhance exclusive breastfeeding effectively which was proven by sustained infant weight gain."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Hidayanti
"Kehamilan remaja merupakan masalah yang sering terjadi di perkotaan karena adanya urbanisasi, arus pergaulan bebas dan pengaruh teknologi informasi seperti internet. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan kehamilan remaja dari periode antenatal hingga postpartum pada Ny O (19 tahun). Berbagai masalah keperawatan ditemukan selama periode antenatal sampai postpartum. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua menjadi masalah keperawatan utama karena pasien belum tahu apa yang harus dipersiapkan dalam kehamilan, persalinan, dan membesarkan anaknya nanti.
Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan edukasi prenatal dan postpartum dalam 4 kali pertemuan, hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan dari keluarga pasien. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah peningkatan komponen pengetahuan dan ketrampilan dalam menjadi orang tua pada pasien, namun belum terlihat kemampuan menjadi orang tua dari komponen psikologis. Hal ini dikarenakan perlu intervensi jangka panjang untuk mempersiapkan seorang remaja yang siap menjadi orang tua.

Adolescent pregnancy is a common problem in urban areas due to urbanization, promiscuity and the influence of information technology such as the internet. This report is aim to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Several nursing problems were found during antenatal to postpartum period. Risk of impaired parenting become major nursing problem because client have lack knowledge about preparing of pregnancy, childbirth, and rising child.
The implementation which done to overcome that problem was prenatal and postnatal care education within 4 days during home visit, it is also strengthened with the support of the patient's family. Evaluation of these implementation are increasing of knowledge and skill of parenting from client. However, the psychological ability of parenting is unseen. Need a long- term intervention to prepare adolescent who is ready to be a parent for the future research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Kesibukan pada ibu bekerja dapat mengganggu praktik pemberian ASI eksklusif di perkotaan. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien ibu hamil bekerja Ny. N, 25 tahun. Masalah keperawatan yang ditemukan pada klien, yaitu ansietas dan kesiapan meningkatkan kehamilan-persalinan saat periode antenatal, serta nyeri akut dan kesiapan meningkatkan menyusui saat periode postnatal. Kesiapan meningkatkan menyusui menjadi masalah keperawatan utama, berkaitan dengan persiapan ibu melanjutkan pemberian ASI eksklusif saat kembali bekerja. Implementasi yang dilakukan yaitu melakukan pemberian edukasi laktasi. Evaluasinya ialah klien mampu memerah ASI dengan benar serta memahami cara menyimpan dan menyajikan ASI perah.Kata kunci: ibu hamil bekerja, keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan, kesiapan meningkatkan menyusui.

Working mother rsquo s job activities can disturb exclusive breastfeeding practice in urban areas. This report aimed to analyze nursing care to client working mothers Mrs. N, 25 years. Nursing problems found were anxiety and the readiness for enhanced childbearing process during antenatal period, acute pain and readiness for enhanced breastfeeding during postnatal period. The readiness for enhanced breastfeeding was the major nursing diagnosis due to mother rsquo s preparedness to continue exclusive breastfeeding when mother return to work. The implementation was performing lactation education. The evaluation showed that client was capable to express breast milk appropriately and understand how to store and handle breast milk.Keywords readiness for enhanced breastfeeding, urban community health nursing, working mother."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitta Diani Fichara
"Kehamilan remaja merupakan masalah yang sangat krusial terjadi pada masyarakat perkotaan. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan kehamilan pada usia remaja dari periode antenatal hingga postnatal. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada Klien 17th pada masa antenatal kesiapan meningkatkan nutrisi, kesiapan meningkatkan kehamilan ndash; persalinan, dan resiko ketidakmampuan menjadi orang tua, masa intranatal ansietas, kesiapan meningkatkan persalinan, dan nyeri persalinan hingga postnatal interupsi ASI dan resiko ketidakmampuan menjadi orang tua. Interupsi ASI merupakan masalah yang paling menonjol pada klien. Implementasi yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan perawatan payudara meliputi pemijatan payudara, dan memerah ASI. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah klien mampu memberikan kembali ASI dari kedua payudara.

Adolescent pregnancy is a very crucial problem occurs in urban communities. This report aimed to analyze nursing care to clients with adolescent pregnancy from prenatal to postpartum period. Various nursing problems found in Mrs. W age of 17th during prenatal period readiness for enhanched nutrition, readiness for enhanched childbearing process, and risk for impaired parenting, intranatal anxiety, readiness for enhanched childbearing process, and pain labor until postpartum interrupted breastfeeding, risk for infection, and risk for impaired parenting. Interrupted breastfeeding is the most dominant problem for Client. The implementation for this problem is breastcare. Evaluation from that implementation is Client become able to breastfeeding. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Endria
"Tuberkulosis (TB) Paru merupakan infeksi oportunistik (IO) yang paling banyak ditemukan dan penyebab kematian terbanyak pada HIV/AIDS. Infeksi bakteri TB yang menyerang paru menyebabkan gangguan pernafasan. Salah satu masalah keperawatan yang muncul adalah bersihan nafas tidak efektif akibat hipersekresi sputum dari proses inflamasi yang berulang. Karya ilmiah akhir keperawatan ini bertujuan menganalisis intervensi batuk efektif dan terapi nebulizer yang dilakukan secara bersamaan dalam menangani masalah ketidakefektifan jalan nafas pada pasien HIV/AIDS koinfeksi TB Paru. Intervensi batuk efektif dan terapi nebulizer diintegrasikan dalam asuhan keperawatan. Evaluasi didapat berupa berkurangnya frekuensi batuk, dan sesak nafas yang pasien keluhkan, serta pasien mampu melakukan batuk efektif disertai pengeluaran sputum yang sebelumnya sulit dikeluarkan.

Tuberculosis (TB) Lung is the most common opportunistic infection (IO) and the leading cause of death in HIV / AIDS. TB bacterial infections that attack the lungs cause respiratory problems. One of the nursing problems that arises is ineffective breathing due to sputum hypersecretion of the inflammatory repeated process. This final nursing paper aims to analyze effective cough interactions and nebulizer therapies performed simultaneously in dealing with airway ineffectiveness in HIV / AIDS patients coinfected with pulmonary tuberculosis. These interventions are integrated into nursing care. Evaluation was obtained in the form of reduced frequency of cough, and shortness of breath that patient complained, and patient able to perform effective cough with sputum expenditure which previously difficult to expend.

Keywords: effective cough, HIV / AIDS, nebulizer, nursing care, pulmonary TB, sputum."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Hartati
"ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut tanpa sebab yang jelas disertai bintik-bintik merah pada kulit. Karya ilmiah ini membahas asuhan keperawatan yang diberikan pada anak dengan kasus demam berdarah dengue di Teratai 3 Selatan RSUP Fatmawati. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan anak dengan DBD. Salah satu masalah keperawatan yang terjadi adalah hipertermia. Tindakan keperawatan terkait hipertermia meliputi monitor suhu, peningkatan asupan cairan, penggunaan pakaian yang tipis dan menyerap keringat, tepid sponge dan kolaborasi pemberian antipiretik. Asuhan keperawatan yang diberikan berupa tepid sponge dan pemberian antipiretik untuk membantu menurunkan demam pada anak. Hasil yang didapat anak mengalami penurunan suhu tubuh sebesar rata-rata 1,1ºC setelah 30 menit pemberian tepid sponge yang disertai dengan pemberian antipiretik. Tepid sponge dapat menambah keterampilan perawat dalam menurunkan demam pada anak secara nonfarmakologis. Kata kunci: Demam berdarah dengue, hipertermia, tepid sponge.ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are acute febrile illness with no obvious cause red spot on the skin. This paper discussed the nursing care given to children in Fatmawati?s Hospital with dengue hemorrhagic fever (DHF) cases. The purpose of paper is to describe the nursing care o the children with DHF. One problem that occurs is nursing a fever. Fever related to nursing actions include monitoring the temperature, increased fluid intake, use of thin clothes and absorbs perspiration, tepid sponge and collaboration antipyretic administration. Nursing care is given in the form of tepid sponge and antipyretic administration to help reduce fever in children. Having obtained a description of intervention, children decreased body temperature after 30 minutes of administration 1,1°C of tepid sponge with combined of antipyretic administration. Tepid sponge can increase the skills of nurses in reducing fever in children.;Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are acute febrile illness with no obvious cause red spot on the skin. This paper discussed the nursing care given to children in Fatmawati?s Hospital with dengue hemorrhagic fever (DHF) cases. The purpose of paper is to describe the nursing care o the children with DHF. One problem that occurs is nursing a fever. Fever related to nursing actions include monitoring the temperature, increased fluid intake, use of thin clothes and absorbs perspiration, tepid sponge and collaboration antipyretic administration. Nursing care is given in the form of tepid sponge and antipyretic administration to help reduce fever in children. Having obtained a description of intervention, children decreased body temperature after 30 minutes of administration 1,1°C of tepid sponge with combined of antipyretic administration. Tepid sponge can increase the skills of nurses in reducing fever in children.;Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are acute febrile illness with no obvious cause red spot on the skin. This paper discussed the nursing care given to children in Fatmawati?s Hospital with dengue hemorrhagic fever (DHF) cases. The purpose of paper is to describe the nursing care o the children with DHF. One problem that occurs is nursing a fever. Fever related to nursing actions include monitoring the temperature, increased fluid intake, use of thin clothes and absorbs perspiration, tepid sponge and collaboration antipyretic administration. Nursing care is given in the form of tepid sponge and antipyretic administration to help reduce fever in children. Having obtained a description of intervention, children decreased body temperature after 30 minutes of administration 1,1°C of tepid sponge with combined of antipyretic administration. Tepid sponge can increase the skills of nurses in reducing fever in children.;Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are acute febrile illness with no obvious cause red spot on the skin. This paper discussed the nursing care given to children in Fatmawati?s Hospital with dengue hemorrhagic fever (DHF) cases. The purpose of paper is to describe the nursing care o the children with DHF. One problem that occurs is nursing a fever. Fever related to nursing actions include monitoring the temperature, increased fluid intake, use of thin clothes and absorbs perspiration, tepid sponge and collaboration antipyretic administration. Nursing care is given in the form of tepid sponge and antipyretic administration to help reduce fever in children. Having obtained a description of intervention, children decreased body temperature after 30 minutes of administration 1,1°C of tepid sponge with combined of antipyretic administration. Tepid sponge can increase the skills of nurses in reducing fever in children."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liswati
"Kehamilan usia tua merupakan salah satu risiko masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Hal ini disebabkan karena banyaknya komplikasi kehamilan pada usia tua. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan secara komprehensif dari prenatal hingga postnatal. Selama pengelolaan tersebut didapatkan beberapa masalah keperawatan. Diantaranya adalah cemas, risiko gangguan hubungan ibu dan bayi, risiko fetal distress dan kesiapan meningkatkan ASI. Intervensi yang dilakukan berfokus pada asuhan keperawatan keluarga dengan kerjasama pihak puskesmas. Berdasarkan hasil intervensi keperawatan, terjadinya komplikasi eklampsi dapat dicegah dan bayi lahir sehat.

Pregnancy in older women is the one of risk in urban health problem. This is increase risks of pregnancy in older woman. The purpose of this report is analyze nursing care to client with old women pregnancy during prenatal until postnatal period. The risk of pregnancy like pre eklampsia, plasenta previa and etc caused higher mortality. Based on comprehensive report found several nursing diagnosis. These are anxiety, risk of disturb symbiosis mother and fetal, risk of fetal distress and readiness for enhanced breastfeeding. Interventions focused on family centered. The result is risk of eklampsia can be prevent during labor and there are not complication with baby.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Wulandari
"Periode perinatal merupakan salah satu periode yang kompleks dan harus dilalui oleh setiap wanita yang akan menjadi ibu. Ibu di perkotaan memiliki akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan yang memadai. Fenomena tersebut berkaitan dengan peningkatan kesiapan seorang ibu dalam menjalani proses kehamilan, melahirkan, dan pasca melahirkan diperkotaan. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan peningkatan kesiapan persalinan selama periode perinatal. Kesiapan persalinan merupakan masalah yang paling aktual dalam periode antenatal sampai postnatal pada klien. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan edukasi kesehatan dan dukungan sosial untuk meningkatkan kesiapan persalinan pada ibu. Evaluasi dilakukan dengan adanya peningkatan kualitas hidup ibu pada masa postpartum dan peningkatan efikasi diri ibu untuk menyusui bayi secara eksklusif
Perinatal period is one of the complex period that every woman should pass through. Mothers in urban areas have access to information and also adequate health services. The phenomenon was related to the readiness of a mother in the process of pregnancy, childbirth, and postpartum in urban areas.This report aimed to analyze nursing care to client with readiness for enhanced process of childbearing. Readiness to enhanced child bearing process is the most actual problem in the antenatal to postnatal period in the client. The implementation of this problem was providing health education and giving support to enhanced the readiness of childbearing process. Evaluation obtained by improving maternal and baby health status during pregnancy, childbirth, until postpartum"
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmarni Hariira
"Kejadian gawat darurat dapat terjadi di mana saja, termasuk di area Commuter Line. Peningkatan jumlah penumpang Commuter Line berbanding lurus dengan peningkatan risiko kejadian gawat darurat di area Commuter Line. Petugas Keamanan Dalam Commuter Line ditugaskan untuk memberikan pertolongan pertama saat kejadian gawat darurat, namun belum pernah ada penelitian tentang pengetahuan pertolongan pertama pada Petugas Kemanan Dalam Commuter Line. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 70 Petugas Keamanan Dalam Commuter Line.
Hasil penelitian menunjukkan 54,29 Petugas Keamanan Dalam Commuter Line memiliki pengetahuan baik tentang pertolongan pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pertolongan pertama berhubungan dengan pengetahuan pertolongan pertama p 0,043 . Pemberian pelatihan pertolongan pertama diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pertolongan pertama oleh Petugas Keamanan Dalam Commuter Line.

Emergency situations may happen anywhere, including in the area of Commuter Line. The increasing of Commuter Line rsquo s passengers is parallel to the number of risks of emergency situation. The Internal Security Personnel of Commuter Line have the task to perform first aid when emergency situation is arising, but study about first aid knowledge in Internal Security Personnel of Commuter Line is never found. This cross sectional study involved 70 Internal Security Personnel of Commuter Line.
The study showed 54,29 of Internal Security Personnel of Commuter Line have the sufficient first aid knowledge. This study showed that the first aid experience correlate to first aid knowledge p 0,043 . Providing first aid training is expected to improve the first aid knowledge of Internal Security Personnel of Commuter Line.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S69051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>