Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kharin Qhairi
"Salah satu kegiatan hubungan masyarakat yaitu menjalin hubungan dengan pihak eksternal. Pihak eksternal tersebut adalah pihak media. Adapun kegiatan yang terjalin antara praktisi humas dan pihak media sering disebut dengan media relations. Media relations sangat perlu dilakukan oleh seluruh organisasi atau institusi karena dapat mempengaruhi publisitas, opini publik, serta citra terkait organisasi atau institusi. Tidak hanya itu, Media relations juga dapat digunakan apabila organisasi atau institusi tersebut sedang tertimpa permasalahan. Salah satu institusi yang perlu menerapkan aktivitas media relations adalah institusi pemerintahan salah satunya yaitu PT. Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut. Karena bergerak sebagai perusahaan pemerintahan dan ditambah lagi PT. Pertamina MOR I juga sebagai perusahaan bagian pemasaran, maka perusahaan ini rentan terkena krisis citra.
Makalah ini akan membahas aktivitas media relations termasuk prinsip dan kegiatan-kegiatan media relations. Tujuan penulis dalam membuat makalah untuk menganalisis prinsip dan kegiatan media relations yang telah dilaksanakan Humas Pertamina MOR I Sumbagut secara umum dan pada saat terkena permasalahan. Hasil analisis pada makalah ini adalah secara umum aktivitas media relations yang dilakukan Pertamina sudah sangat baik, sudah menerapkan prinsip dan kegiatan media relations. Akan tetapi, pada saat terkena permasalahan terdapat beberapa prinsip dan kegiatan yang tidak dilakukan oleh Humas Pertamina MOR I Sumbagut.

One of the activities of public relations is to establish relationships with external parties. External parties are the media. The activities that exist between public relations practitioners and the media is often called the media relations. Media relations need to be done by all organizations or institutions because it can affect publicity, public opinion, and image related to the organization or institution. Not only that, Media relations can also be used if the organization or institution is hit by problems. One of the institutions that need to implement media relations activities is one of government institutions namely PT. Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut. Because moving as a government company and added PT. Pertamina MOR I is also a marketing company, so this company is vulnerable to the image crisis.
This paper will discuss media relations activities including media relations principles and activities. The purpose of the authors in making a paper to analyze the principles and activities of media relations that have been implemented Public Relations Pertamina MOR I Sumbagut in general and at the time of the problem. The results of the analysis in this paper is that in general media relations activities conducted by Pertamina have been very good, have applied the principles and activities of media relations. However, when exposed to problems there are some principles and activities that are not done by Public Relations Pertamina MOR I Sumbagut.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yosal Iriantara
Bandung : Simbioka Rekatama Media, 2005
302.23 YOS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ardimas
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktisi PR membangun dan memelihara hubungan dengan wartawan, dan korelasinya dengan praktik media bribery dan independensi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode etnografi. Informan penelitian terdiri dari sekitar 140 wartawan, ahli media, pimpinan asosiasi wartawan dan Dewan Pers, dan praktisi PR. Hasil temuan penelitian yang menggunakan relationship management theory RMT dan teori-teori terkait menunjukkan: 1. Hubungan sumber berita dengan wartawan bersifat transaksional; 2. Praktik media bribery merupakan efek samping dari hubungan transaksional. Tindakan praktisi PR memberikan favours media bribery untuk mendapatkan berita mendapat tempat dengan adanya budaya menerabas yang bertemu dengan tradisi saling memberi sebagai bentuk keramahtamahan sosial, rasa kasihan yang tinggi, dan persoalan ekonomi pada sisi wartawan; 3. Mayoritas wartawan memahami profesi kewartawanan dan kode etik profesi, tetapi memilih bersikap pragmatis karena pertimbangan ekonomi; 4. Praktik media relations dipengaruhi oleh corporate culture dan tone gaya komunikasi manajemen.Kata kunci: media bribery, media relations, independensi media, corporate culture.

This research was conducted to investigate how PR practitioners built relations with journalists, and its correlation with media bribery, and media independence. This study used qualitative method, and ethnographic method. In order obtain the required data and information, the researcher interviewed and conducted a survey on around 140 journalists, media experts, executives of journalists lsquo associations and the Press Council, and PR practitioners. The findings of the study which used relationship management theory RMT and related theories showed 1. Relations of PR practitioners and journalists was transactional 2. The practice media bribery was a side effect of transactional relationship between agents. The practice of media bribery grew stronger in a fertile land of culture of Indonesians to take shortcuts to achieve their goals, which meets with the tradition of social exchange as a form of social hospitality, high compassion, and economic issues of journalists 3. Majority of journalists were aware of the noble journalistic profession and code of ethics, but chose to be pragmatic because of economic considerations 4. The practice of PR was influenced by corporate culture and tone of communication of management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
D2319
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Unesco Press, 1976
302.23 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vivian, John
Boston : Pearson, 2011
302.23 VIV m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Severin, Werner J.
Jakarta: Kencana, 2011
302.23 SEV t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Ratna Wardani
"ABSTRAK
Menjalin hubungan dengan pihak eksternal merupakan salah satu dari kegiatan hubungan masyarakat yang salah satunya pihak eksternal dalam kegiatan tersebut adalah media. Sehingga kegiatan hubungan masyarakat meliputi menjalin hubungan dengan pihak media atau media relations. Media relations perlu dilakukan oleh seluruh organisasi atau institusi karena dapat mempengaruhi publisitas, opini publik, serta citra terkait organisasi atau institusi yang diberitakannya. Rumah sakit menjadi salah satu institusi yang perlu menerapkan media relations. Kerentanan rumah sakit terhadap krisis membuatnya perlu melaksanakan media relations dengan baik. Makalah ini akan membahas mengenai salah satu kegiatan hubungan masyarakat yaitu media relations pada Rumah Sakit Omni Alam Sutera. Upaya Rumah Sakit Omni Alam Sutera dalam membangun hubungan yang baik dengan pihak media dilaksanakan dengan beberapa kegiatan media relations. Makalah ini pun menyertakan analisis mengenai prinsip umum dari media relations. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis prinsip umum serta kegiatan media relations yang telah dilaksanakan oleh Rumah Sakit Omni Alam Sutera. Hasil dari analisis pada makalah ini adalah Rumah Sakit Omni Alam Sutera telah menerapkan prinsip umum dan kegiatan media relations dengan cukup baik terlihat atas publisitas di media terkait rumah sakit tersebut.

ABSTRACT
Building relations with external parties is one of public relations activities. One of external parties in the activity is media. Therefore, public relations activity include establishing relationship with the media or media relations. Media relations need to be done by all organizations or institutions, because it can affect publicity, public opinion, and image that related to organizations or institutions that reported. Hospital become one of institutions that needs to apply media relations. The hospital 39 s vulnerability to crisis makes it necessary to implement media relations properly. This paper will discuss one of public relations activity which is media relations at Omni Hospital Alam Sutera. Omni Hospital Alam Sutera rsquo s efforts to build good relationship with the media were conducted with some media relations activities. This paper also includes an analysis of the general principles of media relations. The purpose of this paper is to analyze media relations rsquo general principles and activities which has been implemented in Omni Hospital Alam Sutera. The results from this analysis showed that Omni Hospital Alam Sutera has applied principles and activities of media relations well enough as seen on publicity of this hospital."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Havina Mirsya Afra
"ABSTRAK
Kementerian Perhubungan adalah salah satu kementerian yang telah ada sejak awal pemerintahan Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan ditunjang oleh berbagai divisi sehingga pelaksanaan tugasnya di bidang transportasi terlaksana dengan baik. Salah satu bagian yang membantu penyelenggaraan tugas Kementerian Perhubungan adalah Pusat Komunikasi (Puskom) Publik. Sebagai pelaksana kegiatan komunikasi publik, salah satu tugas yang dilakukan oleh Puskom Publik adalah media relations. Melalui media relations, Puskom Publik berusaha dalam menjaga hubungan baik dengan wartawan media. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya hubungan baik yang terjalin antara Puskom Publik dengan wartawan, seperti format undangan online, mailing list, live chat, mailbox, dan standard operating procedure (SOP) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Subbidang Media Massa sebagai pelaksana tugas media relations di Puskom Publik Kementerian Perhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, akan dirancang program media relations dengan memanfaatkan media online berupa membuat format undangan online, membuat mailing list, live chat, dan mailbox yang dikhususkan untuk wartawan, serta membuat SOP sebagai panduan pelaksanaan program. Program ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan media relations dengan memanfaatkan media online dan pembuatan SOP sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan baik Puskom Publik dengna wartawan.

ABSTRACT
The Ministry of Transportation is one of the ministries that already exist since Indonesia's first proclamation. Minsitry of Transportation is supported by many fields. One of supported fields on Ministry of Transportation is Public Communication Center. As the executor of public communication activities, one of the activities is media relations. Public Communication Center already tried to manage good relations between Public Communication Center and journalists by media relations. But, there are still some problems that affect the good relations between them, like online invitation format, mailing list, live chat, mailbox, and standard operating procedure (SOP) to support media relations activities. So that, there will be an interview to collect some datas from Head of Mass Media Subfield as the executor of Ministry of Transportation?s media relations activities. To overcome this problem, the media relations program will be designed by integrating media relations activities with online media by create online invitation format, mailing list, live chat, and mailbox just for journalists, and also create SOP as an escort of the program. The purposes are to support media relations program by using online media and created SOP to increase the good relations between Public Communication Center and journalists.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Arlika Rahmayanti
"ABSTRACT
Penelitian ini mendeskripsikan strategi pengelolaan pesan melalui media sosial Twitter yang dilakukan oleh Humas Direktorat Jenderal Pajak dan peranannya dalam membangun citra di mata masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak merupakan salah satu instansi pemerintah yang dalam menjalankan program kehumasan memanfaatkan cyber public relations. Bentuk cyber public relations yang digunakan salah satunya adalah media sosial, Twitter. Dalam mengelola pesan di Twitter, Humas Direktorat Jenderal Pajak menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan emosi emotion appeal dan pendekatan humor humorious appeal dan berhasil menciptakan citra yang friendly, muda, tidak kaku, transparan dan menyenangkan. Bagi masyarakat, hal ini dianggap positif dan layak menjadi percontohan bagi instansi pemerintah lainnya.

ABSTRACT
This study describes the strategy of managing messages through social media, Twitter made by Public Relations of Direktorat Jenderal Pajak and its role in building the image in the eyes of the society. This research is a qualitative research. The results showed that the Direktorat Jenderal Pajak is one of the government institution in running Public Relations programs utilizing Cyber PR. The form of Cyber PR used one of them is social media, Twitter. In managing messages on Twitter, the Public Relations of Direktorat Jenderal Pajak uses two approaches emotion appeal and humorious appeal and succeeds in creating a friendly, young, non rigid, transparent and fun image. This is certainly positive and feasible to be a good example when the image of other institution are still known old, rigid, closed and have a distance with the society."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This article tried to give input about the latesr development in the world of journalism and the mass media industry to the academic world in the field of communication knowledge especially journalism. There were to aspects that must be paid attention to, that related to hardware (the information and communication technology product) and was related to the shift in the structure and the mecanism in the media's industry personally. Based on the analysize of the two aspect, the implication for communications science in related with the media industry needs: that in the preparing of the scientific basic for the communicology scholars, the scientist have to oppress the element of “the hight adaptation power” and “the strong competition power” ownership."
JSKM 11:2 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>