Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Marda
"Dengan tuntutan pelanggan yang cepat berubah dan persaingan yang ketat, department Store seringkali menghadapi lingkungan yang sangat tidak pasti. Berbagai penelitian menunjukkan perlu adanya perubahan organisasi untuk memajukan perusahaan tersebut. Namun hanya sedikit perusahaan yang fokus terhadap hasil atau outcome dari perubahan yang dilakukan di perusahaan tersebut.
Tujuan makalah ini adalah untuk menyoroti pentingnya tekanan lingkungan eksternal, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang membawa perubahan efektif yang menghasilkan kemampuan beradaptasi suatu perusahaan, yang merupakan strategi perusahaan untuk terlibat secara produktif pada lingkungan internal dan eksternal. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap adaptabilitas perusahaan dalam menghasilkan kinerja yang unggul, yaitu: (1) Perubahan sikap manajer; (2) Gaya belajar manajer, dan (3) Dampak nyata manajer terhadap kemampuan beradaptasi perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui structural equation modelling dengan melakukan survei yang melibatkan 110 manajer department store di Indonesia dimana pengukurannya menggunakan seperangkat kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sikap manajer-manajer secara signifikan dan positif mempengaruhi gaya belajar aktivis, dan secara signifikan tetapi negatif mempengaruhi gaya belajar reflektif dan pragmatis. Mengubah sikap tidak mempengaruhi gaya belajar teori secara signifikan serta kemampuan beradaptasi. Namun, semua gaya belajar manajer berpengaruh terhadap kemampuan mereka dalam beradaptasi.
Penelitian mengenai industri retail telah banyak dilakukan menggunakan studi marketing, namun dalam penelitian ini penulis menerapkan strategi manajemen dalam hal kemampuan suatu perusahaan menghadapi perubahan-perubahan internal dan tekanan lingkungan sekitar. Kerangka konseptual tersebut berkontribusi sebagai penerapan paradigma penting dalam manajemen strategis pada Organisasi-Lingkungan-Strategi-Kinerja (OESP).

With fast changing customer demands and intense rivalry, department stores are facing highly uncertain environment. Many studies suggest the need of organizational change for firms in that type of industry. Yet few studies concern with adaptability as the actual result or outcome of change at those department stores.
The purpose of this study is to highlight the important of external environmental pressure and identify the variables that influence effective change to the firm adaptability. Firms adaptability is a strategy to engage productively on its internal and external environment. The important factors investigated in this study in contributing to firm adaptability are: (1) the values and competencies of the managers, (2) their change attitude; and (3) their types of learning styles.
This study applies quantitative approach with structural equation modeling. The survey involved 110 managers of an Indonesian department store. The results show that managers values affect negatively but significantly on change attitude; but their compentencies have a positive influence towards change attitude; then their change attitude has significant influence towards activist learning style; and all of their learning styles significantly influence adaptability.
This study on retail industry provides a significant contribution on the knowledge in strategic management especially on the important of firms internal change and adaptability to respond to environmental pressure. Such conceptual framework contributes as application of an important paradigm in strategic management on Organization-Environment-Strategy-Performance (OESP).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2571
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gani Subrata
"Industri bisnis eceran modern merupakan industri yang strategis dan berkembang pesat. Dalam kondisi ini, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam jenis usaha ini semakin memerlukan pengendalian atas usahanya. Salah satu proses pengendalian yang terpenting adalah pengukuran prestasi dan karenanya penelitian diperlukan untuk mengetahui prosedur pengukuran yang efektif dan efisien. Penulis mempergunakan metodologi penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan bertujuan untuk menelaah teori-teori mengenai pengukuran prestasi. Penelitian lapangan bertujuan untuk menerapkan teori-teori tersebut pada jenis usaha department store, dengan department store "Y" sebagai contoh kasus.- Penelitian atas department store ini menunjukkan bahwa strukur pengendaliannya terdiri dari empat expense centers dan tujuh profit center. Masing-masing expense centers mempunyai pola pengukuran yang berbeda tergantung pada interaksinya dengan profit centers. Semakin tinggi tingkat interaksinya maka semakin perlu untuk melakukan pemisahan controllability biayanya. Semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya perpecahan antara unit-unit yang berinteraksi. Pada jenis usaha department store, expense center yang ada pada umumnya adalah discretionary expense center dimana pengukuran prestasinya adalah melalui anggaran dengan mempertimbangkan controllability biayanya. Untuk mengukur prestasi profit center sebaiknya menggunakan Division' Contribution. Sedangkan untuk mengukur . prestasi rnanajernya rnenggunakan Controllable Contribution. Pendekatan Investment center dapat diterapkan untuk mengukur prestasi suatu unit dengan pendekatan Beekman. Namun demikian, penerapannya untuk mengukur prestasi rnanajer dalam kasus single department store perlu beberapa rnodifikasi sesuai dengan tanggungjawab dan wewenangnya. Salah satu ~ara terbaik adalah menggunakan GMROI. Pada dasarnya tidak ada satu ukuran yang komprehensif. Namun, apapun alternatif pengukuran yang digunakan, faktor struktur pengendalian rnanajernen dan jenis usaha harus dipertimbangkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Irawan
"PT. X yang berdiri pada tahun 1978 merupakan perusahaan ritel bisnis. Setiap tahunnya PT X memperluas kegiatan bisnisnya di selumh Indonesia. Oleh karena itu perusahaan ini memcrlukzm pcran Store Supervisor untuk mengendalikan kegiatan operasional store dan mencapai tujuan organisasi. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk meneliti sebab-sebah di balik penurunan motivasi keija dan produktivitas kerja serta tingginya angka turnover Store Supervisor di PT. X.
Pcnclitian perlu dilakukan karena penurunan motivasi kerja dan produktivitas kerja tersebut mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan terhambatnya pelaksanaan strategi-strategi bisnis penlsahaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekamn kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen.
Hasil penelitian menyarankan bahwa: a) Pcrlu dilihat gambaran imbalan Store Supervisor PT. X; b) Imbaian untuk Srore Supervisor PT. X belum kompctitif schingga pcrlu dirancang ulang agar dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kemja, menarik dan mempertahankan Store Supervisor. lmbalan yang baru diusulkan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global dan kemampuan finansial perusahaan.

PT. X that was found in 1978 is a retail chain company. Every year, PT X expand the business activity in all arround indonesia. therefore this company need role of Store Supervisor to manage operational activity store and achieve organimtion aim. The purpose of this final project is to study the reason behind the decrease in job movitation and job productivity as well as high tumover rate of Store Supervisor of PT. X.
It is necessary to conduct the study because the decrease in job motivation and job productivity as well as high tumover rate of Store Supervisor of PT. X have caused negative impacts to the company and the obstructions in the implementation of business strategies of the company. The study is conducted by using qualitative approach method. The methods of data collection selected are interview and doctunent study.
The result of the study suggested that a) It is necessary to picture compensation of Store Supervisor of PT. X; b) the compensation of Store Supervisor of PT. X considered as uncompetitive so that it is necessary to redesign the package in order to increase job motivation and job productivity as well as to attract and retain Store Supervisor. The new design of compensation package is designed by putting considerations on the world economic situation and the financial capability ofthe company.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Petragani
"Skripsi ini membahas pemahaman tentang hubungan antara program loyalitas dengan kepuasan, dan loyalitas konsumen ritel di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 150 orang.
Hasil penelitian ini adalah bahwa program loyalitas memiliki pengaruh hubungan yang positif terhadap loyalitas dan kepuasan, serta kepuasan konsumen menjadi variabel moderasi yang baik untuk hubungan program loyalitas dengan loyalitas konsumen.

The focus of this study is to analyze the relationship between loyalty program, store satisfaction, and store loyalty on consumers retail of Indonesia. This research is quantitative descriptive interpretive. The sample size is 150.
The results are that loyalty program have positive influence to store loyalty and store satisfaction, also store satisfaction has become a good moderation variable for loyalty program relationship with store loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Citra
"Proses interaksi komunikasi dua pihak (diadik) yang terjadi dalam transaksi pembelian di usaha ritel menarik untuk dikaji. Proses komunikasi yang diteliti
adalah yang terjadi antara salesperson dan konsumen di Central Department Store. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara lima orang responden dari Department Store Manager dan salesperson. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa ada salesperson yang melakukan interaksi diadik order-takers dan tidak menerapkan Adaptive Selling Behavior maupun teknik Personal Selling khususnya untuk salesperson dari non consignment brands, namun sebaliknya pada salesperson dari consignment brands. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi, teknik Adaptive Selling Behavior, dan personal selling dimiliki oleh salesperson dari non-consigment dan consigment brand. Dari perbandingan ini disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi diadik salesperson di Central Department Store perlu ditingkatkan agar dimiliki secara merata oleh setiap salesperson.

A communication interaction between two people (dyadic) during a transaction on a retail industry is interesting to be explored more. This thesis discusses a communication process between salespersons and customers at Central Department Store. This qualitative research used several methods direct observation & interview five respondents (salesperson and Department Store Manager). The observation shows that there are still few salespersons that interact as order-takers and do not apply adaptive selling behavior & personal selling technic, especially for a salesperson handling non-consignment brand. This conversely happens on a salesperson handling consignment brand. The interview
shows that salespersons apply adaptive selling behavior & personal selling technic, both for non-consignment and consignment brand salesperson. From this comparison, it is concluded that the salespersons- dyadic communication skill has to be developed, thus the quality of the salesperson is evenly within every
salespersons in Central.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yumasdaleni
"Keberhasilan perusahaan Matabari yang diindikasikan dengan peningkatan omzet, bertambahnya jumlah toko se1ta kesetiaan karyawan dianggap sebagai kebudayaan organisasi yang kuat. Dalam penelitian ini ingin me1rjelaskan bagaimana proses sejarah pembentukan kebudayaan organisasi dan siapa saja yang dominan dalam mengkonstruksi kebudayaan organisasi apa saja unsur-unsur nilai-nilai yang dikembangkan selain manajemen profesional. Penjelasan kedua adalah bagaimana proses sosialisasi berkaitan dengan konsep pelayanan diterima dengan baik sehingga menjadi pedoman sikap dan perilaku yang pada gilirannya berpengaruh pada motivasi kerja yang produktif serta sikap loyalitas mereka pada perusahaan.
Konsep kebudayaan organisasi adalah cara pandang anggota organisasi mengenai dunia kerjanya atau seperangkat pengetahuan yang dijadikan pedoman dala rangka adaptasi terhadap lingkungan eksternal (kompetitor. kebijakan pemerintah, pasar bebas, selera konsumen dll) se11a adaptasi internal (karyawan, sistem teknologi. pemasok. dll) dala111 rangka mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan. Adanya aturan, filosofi, motto dan slogan perusahaan adalah "kebudayaan" merupakan produk. "kolektif" orang-orang domiinan (Hari Darmawan, keluarga dan orang-orang pilihannya) di Matahari. Kajian masyarakat dalam Antropologi berada pada organisasi seebagai setting dimana karyawan dan pimpinan sebagai kajian. Lokasi penelitian pe11ama di dua kantor pusat Matahari yaitu di Pasar Baru (tempat pelatihan) dan di Lippo Karawachi (semua aktivitas administrasi sampai Direksi berkantor di sana) kedua di Mataha1i Bogor khusus untuk pramuniaga, metode yang digunakan obse1vasi, studi dokumentasi, pengamatan dan wawancara.
Dalam menghadapi kebijakan uegara pendiri ( etnis Tionghoa) mengembangkan makna konsep asli berdagang ala China sepe1ti konsep Hopeng, Ho11gs11i, Hokie, Cukong (tsulamg) dan Kongsi ini berkaitan deugan kelancaran, keamanan dan kenyamanan berbisnis di Indonesia. Rumusan konsep ritail berupa : tempat belanja yang nyaman (indah, sejuk, aman dll), lengkap, harga bersaing dan pelayanan yang memuaskan, ada !ah hasil dari : pengamatan selera konsumen, kompetitor dan perdagangan bebas. Pelayanan yang memuaskan dari pramuniaga vang melakukan penjualan se1ta komposisinya yang besar menjadi fokus sosialisasi tersendiri akan konsep-konsep pelayanan yang baik. Bentuk sosialisasi nilai-nilai dengan pelatihan khusus, komunikasi setiap hari dengan atasan dan rekan yang lama bergabung. Perilaku dan sikap melayani dengan baik merupakan wujud dari diterimanya nilai-nilai tersebut. Di samping itu ada proses komunikasi dari pramuniaga dengan atasannya tentang konsep ke1ja se1ta fasilitas yang baik untuk mereka. Hasil dari proses dan kegiatan ini di pedomani bersama inilah yang mengindikasikan kebudayaan didukung dengan baik karena da1i peraturan, kebijakan, filosofi, nilai-nilai norma yang diperlakukan, mereka memperoleh rasa nyaman, kebanggaan, kesempatan meniti karier dan pendidikan yang terbuka serta insentif khusus bagi yang berprestasi semuanya tertuju untuk menumbuhkan motivasi kerja guna meningkatkan produktivitas serta loyalitas pada pemsahaan, terbukti dengan tidak adanya tuntutan massal (sepe1ti demonstrasi _d11) juga lamanya mereka bergabung (di th) di Matahari (presentasi keluar hanya 3 % / lima tahnn). Kondisi dan iklim sepe1ti ini merupakan kebudayaan organisasi di mana semua anggota menjadikan landasan dan pedoman sebagai prasyarat menghadapi lingkungan internal dan eksternal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andin Puspitasari
"Pengalaman ruang merupakan salah satu aspek di dalam ritel yang dapat menciptakan consuming experience. Konsumen bukan lagi hanya mengkonsumsi suatu komoditi, tetapi juga mencari pengalaman multi-sensori. Fenomena cross-shopping kemudian membuat adanya multifungsi ruang pada ritel marak ditemukan. Skripsi ini akan mengkaji lebih lanjut bagaimana consuming experience dapat hadir melalui variabel stimuli ruang dan menghasilkan pengalaman baru kepada konsumen. Melalui kajian teori terkait dan studi kasus terhadap dua jenis ritel berbeda, ditemukan bahwa pengolahan variabel stimuli ruang yang berbeda, baik dengan penambahan fungsi atau tidak, tetap dapat menghadirkan consuming experience dan mempengaruhi perilaku dengan cara tersendiri.

Space experience is one of aspect in retail space that can create consuming experience. Consumers are no longer come to only consume the products, but also look for the multisensory experience. The cross-shopping phenomenon makes the multifunctional retail space has been considerably found. This thesis is aimed to know how the consuming experience can emerge among environmental stimuli variables and create a new experience to consumers. Through relevant theories and case studies regarding to two types of retail, the researcher found that with different way of stimuli variables development, whether it is multifunction or not, these retail still can create the consuming experience and influence behavior by their own.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Easter Deashinta Harryputri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi store brand equity pada industri ritel fashion di Indonesia khususnya yang menerapkan strategi fast fashion. Data pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuisioner kepada konsumen ZARA, H&M dan UNIQLO yang pernah melakukan pembelanjaan selama 6 (enam) bulan terakhir. Data ini diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekuitas merek toko (store brand equity) dipengaruhi langsung secara positif oleh kesadaran merek toko (store brand awareness) dan loyalitas merek toko (store brand loyalty). Loyalitas merek toko (store brand loyalty) dipengaruhi secara langsung dan positif oleh persepsi kualitas merek toko (store brand perceived quality) dan kesadaran merek toko (store brand awareness). Kemudian, persepsi kualitas merek toko (store brand perceived quality) dipengaruhi langsung oleh citra komersial toko (store commercial image). Sementara kesadaran merek toko (store brand awareness) dipengaruhi oleh reputasi toko (store reputation), citra komersial toko (store commercial image), dan citra harga toko (store price image).

This study aims to analyze the antecedents of store brand equity in Indonesia Fashion Retail Industry, particularly those that implement fast fashion strategy. Data for this research were collected from ZARA, H&M, and UNIQLO consumers, specifically those who made purchasing in the last 6 (six) months. They were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this show that store brand awareness and store brand loyalty have positive effect on store brand equity. Then, store brand loyalty affected positively by store brand perceived quality and store brand awareness. Furthermore, store brand perceived quality affected by store commercial image, while store brand awareness affected positively by store reputation, store commercial image, and store price image."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Putradana
"Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki andil yang cukup besar terhadap perekonomian nasional serta penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit jumlahnya. Salah satu usaha UMKM yang memiliki omzet cukup besar adalah usaha toko ritel sembako. Akan tetapi, keberadaan UMKM ini semakin terancam eksistensinya dikarenakan pertumbuhan toko ritel modern yang jauh lebih pesat selama jika dibandingkan dengan pertumbuhan UMKM ini. UMKM UD. Tjandra yang berlokasi di Cinere Depok, merupakan salah satu unit usaha bertipe toko ritel sembako tradisional yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan para kompetitor di sekitarnya seperti harga yang lebih murah dan adanya variasi produk yang tidak dapat ditemukan pada toko ritel modern. Berdasarkan analisis yang dilakukan masih terdapat beberapa kesenjangan di unit usaha, yaitu pada aspek promosi dan suasana toko, sehingga diperlukan suatu proses optimalisasi untuk meminimalisasi kesenjangan tersebut. Optimalisasi yang dilakukan yaitu promosi blind shop, cross selling, dan optimalisasi lingkungan fisik (servicescape). Setelah dilakukan optimalisasi, terjadi peningkatan volume penjualan dari produk-produk yang dipromosikan dan penilaian konsumen UD. Tjandra terkait kualitas lingkungan fisik di toko UD. Tjandra juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UD. Tjandra dalam mengelola promosi yang efektif serta mengelola lingkungan tokonya secara lebih baik agar dapat meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi pertumbuhan toko ritel modern yang sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.

Small and Medium Business Enterprises has a significant impact to the national economic and adsorb a significant number of employees in Indonesia. One of the types of small and medium enterprise that have a rapid cash flow in their operation is a traditional retail store. However, this kind of business is getting weaker realizing there is a higher enhancement of the growth of modern retail store. UD. Tjandra, which located in Cinere, Depok is one kind of this business which has a few strengths comparing to its nearby competitor, but still not maximizing it yet to increase their competitive power. Based on the analysis that have been done during this research, there are a few gaps in this business entity that need to be optimized in order to make this business entity perform better, these gaps are promotion and servicescape. Optimization that have been done in this research are blind shop promotion, cross selling promotion, and servicescape optimization. After doing these optimizations, there is a raise in sales volume for a product that used as an object in the promotion optimization and based on the UD. Tjandra customer evaluation, there is a satisfaction enhancement to the quality of UD. Tjandra's store physical evidence. This research is aiming to assist UD. Tjandra to manage more effective promotion process and to manage their store appearance in a better way, so they can raise their competitive power to face modern retail store rapid growth in recent years."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Mentari
"Store brand merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh peritel untuk dapat bersaing di pasar. Terdapat beberapa faktor yang digunakan untuk menjelaskan perilaku pembelian store brand. Berdasarkan penelitian sebelumnya, store image, store brand price image dan perceived risk berpengaruh terhadap purchase intention produk store brand. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh store image, store brand price image dan perceived risk terhadap purchase intention produk store brand Watsons. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Tehnik pengumpulan data dengan cara survei melalui kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah pengunjung ataupun pembeli di ritel Watsons JABODETABEK dengan jumlah sampel sebanyak 180 responden yang dipilih secara acak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa store image perceptions dan store brand price image berpengaruh positif terhadap store brand purchase intention.

Store brand is one of retailer's strategy to be competitive in the market. Several factors have been underlined to explain store brands' (SBs) purchase behavior.Based on previous research, store image, store brand price image and perceived risk have an influence toward store brand purchase intention. The purpose of this study was to examine the effect store image, store brand price image and perceived risk on purchase intention of store brand products Watsons. A research using Structural equation modeling to test the hypothesized relationships. Methods of data collection by survey techniques. Populations and samples in this study are the visitor or buyer at 'Drugstore Watsons' JABODETABEK, with a total sample of 180 respondents were randomly selected. The result of this study shows that store image perceptions and SB price-image positif influence significantly SB purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>