Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185411 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggita Apriliani Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan tentang gizi seimbang pada siswa kelas V SD setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan dua kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan kepada 46 siswa kelas V di SDN terpilih. Kelompok leaflet berjumlah 24 siswa dan kelompok video berjumlah 22 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali, yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test untuk melihat retensi pengetahuannya.
Uji statistik yang digunakan yaitu t berpasangan untuk menganalisi perubahan di dalam masing-masing kelompok dan uji t independen untuk melihat perbedaan antara kelompok serta hubungan karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dan penurunan retensi pada masing-masing kelompok (p<0,05), dengan penurunan retensi pengetahuan yang paling sedikit yaitu pada kelompok video dibandingkan kelompok leaflet.

The Purpose of this research is to understand the change of knowledge nutrition among studenst class 5 in elementary public school after being given tha intervention by using leaflet and video media. Design study that is used is quasy experiment with two treatment group. This research is aplicated to 46 students of the 5th grade in several Elementary School in Bekasi City. Leaflet group consists of 24 students and video group consists of 22 students. Tha data is taken 4 times in each group, included 1 pre test and 3 post test to observe the knowledge retention.
The statistic test that is used is t test dependent to analyze the retention scor change within group and t independent to analyze the differences scor between groups and the relationship of characteristics of respondents to the level of knowledge. The result of this research shows the change of knowledge retention in each group (p<0,05), with decreased retention of knowledge is in video group compared to leaflet group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Dwi Nur
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan, sikap, dan norma subyektif siswa SMA swasta terpilih di Jakarta setelah diberikan media leaflet dan video gizi seimbang. Media leaflet yang digunakan merupakan milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sedangkan media video yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari media leaflet. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan 2 kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan pada 54 siswa kelas X di SMA swasta sederajat terpilih, masing-masing kelompok berjumlah 27 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali, yang terdiri dari pre-test, post-test 1, post-test 2, dan post-test 3. Uji Statistik yang digunakan adalah uji t-berpasangan untuk menganalisis perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah diberikannya intervensi pada masing-masing kelompok dan uji t-independen untuk menganalisis perbedaan rata-rata antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan (P = 0,000) setelah diberikan media pada masing-masing kelompok, namun perubahan sikap dan norma subyektif tidak signifikan. Perbedaan perubahan antara kedua kelompok tidak signifikan, namun perubahan pada kelompok video cenderung lebih tinggi.

The purpose of this study is to see changes in the knowledge, attitudes, and subjective norms of selected private high school students in Jakarta after being given leaflet and educational video about balanced nutrition. The leaflet used is the property of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, while the video used is the result of the development of leaflet media. The study used quasi-experimental design with 2 treatment groups. The study was conducted on 54 grade 10th students in selected private high schools, each group consist of 27 students. The data collection was carried out 4 times in each group, consisting of pre-test, post-test 1, post-test 2, and post-test 3. The statistical test used was the paired t-test to analyze the average difference between before and after given interventions in each group and independent t-test to analyze differences in mean between groups. The results showed a significant difference in knowledge (P = 0,000) after being given the media in each group, but changes in attitudes and subjective norms were not significant. The difference in changes between the two groups was not significant, but changes in the video group tended to be higher."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernaningtyas Indah Khoerunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada siswa SMPN setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan jingle, leaflet, dan video. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan leaflet sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 71 siswa kelas VIII di SMPN terpilih. Kelompok jingle berjumlah 22 siswa, kelompok video berjumlah 24 siswa, dan kelompok leaflet sebanyak 25 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 5 kali pada setiap kelompok selama 6 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 4 kali post test untuk melihat pola dan retensinya.
Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perubahan di dalam masing-masing kelompok maupun perbedaan diantara kelompok menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan kelompok yang lain. Peningkatan rata-rata skor sikap setelah intervensi pada kelompok jingle paling tinggi diantara ketiga kelompok, sedangkan untuk peningkatan rata-rata skor perilaku diantara ketiga kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balance nutrition on junior high school students after being intervened by jingle, leaflet, and video. Quasy experiment method is the research plan that has been choosen with leaflet become control group. This experiment is done to 71 student of the 8th grade in the several junior high schools. There are 22 students who receive jingle, 25 students with leaflet, and 24 students with video. The data is taken five times in each group, included 1 pre test and 4 post test to see the pattern and retention.
The statistic experiment used to analyse the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledge, attitude, and behaviour in each group. In the end the development of knowledge score?s average after being intervened in the video group is higher than another groups. The average of attitude score is higher in the jingle group. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Setia Nugraha
"Pendidikan gizi sangat penting diajarkan pada anak sejak usia dini. Dengan pengetahuan gizi yang rendah maka akan mempengaruhi pola makan anak dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan gizi pada siswa di 2 sekolah dasar. Intervensi dilakukan dengan menggunakan media komik Gizi Seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimental dengan desain one-group pre-test post-test. Penelitian dilakukan terhadap 83 siswa SDN 01 Pondok Cina dan 67 siswa MI Nurul Iman Depok pada Mei 2014. Penelitian menggunakan kuesioner sebelum, sesudah dan 2 minggu sesudah dilakukan intervensi. Analisis statistik data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi saat post-test dan post-test 2 dibandingkan dengan pre-test pada kedua kelompok. Hasil uji t independen menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kenaikan skor pada kelompok SDN 01 Pondok Cina dan MI Nurul Iman. Selain itu berdasarkan hasil uji t independen didapat bahwa ada perbedaan yang signifikan pada karakteristik responden pekerjaan ayah terhadap peningkatan skor pengetahuan gizi. Sedangkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara karakteristik keterpaparan sumber informasi, pekerjaan ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap peningkatan skor pengetahuan gizi. Oleh karena itu, komik merupakan media yang efektif dalam menyampaikan pesan mengenai Pedoman Gizi Seimbang pada anak usia sekolah.

Nutrition education is very important to be taught at an early age. Low knowledge about nutrition will affect eating behavior in children and will increase the risk of degenerative diseases. The purpose of this study is to find out the changes in nutrition knowledge in students of two elementary schools. Intervention was performed using the Gizi Seimbang (Balanced Nutrition) comic media. This study was used pre-experimental design research with one-group pre-test-post-test design. Study was conducted on 83 students of SDN 01 Pondok Cina and 67 students of MI Nurul Iman Depok in May 2014. This study used questionnaire before, after, and 2 weeks after the intervention performed. Statistical analysis of the data uses paired-T-test and independent-T-test.
Results of the paired-T-test showed that the average of knowledge score is higher if post- and post-test 2 had given, compared to pre-test, in both groups. Result of the independent-T-test showed no significant differences in score between SDN 01 Pondok Cina and MI Nurul Iman. However, based on results of the latter T-test found that there is significant difference on respondents with characteristics on father's occupation to the improvement of nutrition education. While there was no significant difference between the characteristics of the exposure of information, mother's occupation, father's education, mother's education, and family income to improvement of nutrition education. Therefore, comic is an effective medium to conveying message about Pedoman Umum Gizi Seimbang (General Guidelines on Balanced Nutrition) for school-age children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Nurhasiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku sarapan sehat pada siswa sekolah dasar setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan video sebagai kelompok perlakuan dan leaflet sebagai kelompok kontrol.
Penelitian ini dilakukan kepada 43 siswa sekolah dasar kelas V yang terdiri dari kelompok leaflet berjumlah 23 siswa dan kelompok video berjumlah 20 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 4 kali yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test selama 4 minggu dengan menggunakan kuesioner dan form food recall 24 jam. Uji statistik yang digunakan yaitu t test independent, chi square, dan ANOVA.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok setelah dilakukan intervensi. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan dan skor sikap setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok leaflet. Sedangkan untuk persentase perilaku sarapan sehat diantara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the change of knowledge, attitude, and behavior of healty breakfast on elementary school students after being intervened by leaflet and video. Research design is quasy experiment with video as treatment group and leaflet as control group.
This experiment implemented to 43 5th grade student in elementary school which leaflet group consist of 23 persons and video group consist of 20 persons. This research has 4 times data retrieval which is consist of 1 pre test and 3 post test in 4 weeks using questionnaire and form food recall 24 hours. The statistic experiment that used for this research is t test independent, chi square, and ANOVA.
The research result shown that there are enhancements of knowledge, attitude, and behavior in each group after the intervention. While the average score enhancement of video group is higher compared to leaflet group. But percentage of healthy breakfast behavior between the two groups was not significant be difference (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Kristi Helena Ratnaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat media edukasi gizi berupa video tentang kegemukan yang berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah praeksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Penelitian dilakukan pada 101 siswa kelas V di sekolah dasar swasta dan negeri. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes sebelum intervensi, memberikan intervensi video, lalu melakukan tes setelah intervensi. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku yang signifikan pada kedua kelompok responden. Analisis uji t independen juga dilakukan untuk melihat hubungan karakteristik responden dengan peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Didapatkan hasil bahwa karakteristik jenis kelamin, pendidikan orangtua, dan kegiatan non-formal berhubungan signifikan terhadap kenaikan skor pengetahuan, sementara keterpaparan informasi sebelumnya, pekerjaan orangtua, dan pemberian uang saku tidak berhubungan signifikan. Tidak ada karakteristik yang berhubungan signifikan dengan kenaikan skor sikap dan perilaku. Tidak ada perbedaan signifikan pada kenaikan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku pada kedua sekolah. Dapat disimpulkan, media video yang dibuat oleh peneliti dan digunakan untuk intervensi merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi tentang kegemukan pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik.

The purpose of this research is to create an educational video about overweight that impacts the knowledge, attitude, and behavior of elementary school students with different characteristics. The research method is pre experimental using one group pre test post test design. Respondents are 101 fifth grade students in a private school and a public school. The result from the paired t test shows significant increase of the knowledge, attitude, and behavior scores for respondents in both schools. The data is also analyzed using independent t test to find the connection between respondent characteristics and the increasing of knowledge, attitude, and behavior scores.
The result is that gender, parents' education level, and non formal activities is significantly connected to the increase of knowledge scores, while the other characteristics such as parents' jobs, previous exposures to information about overweight, and monthly allowances do not significantly connect. There are no characteristics that connects significantly to the increase of attitude and behavior scores. Also, there is no significant difference of score enhancement between both schools. Therefore, it can be concluded that the educational video used for the intervention is an effective media to convey information about overweight to elementary school students with different characteristics.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nur Shadrina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan norma subjektif tentang gizi seimbang pada siswa SMP setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Leaflet yang digunakan dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan video yang dikembangkan oleh peneliti dengan konten mengacu pada leaflet. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Penelitian ini dilakukan kepada 61 siswa kelas VII di SMPN terpilih. Kelompok leaflet berjumlah 31 siswa dan kelompok video berjumlah 30 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali yang terdiri dari 1 kali pre-test (H-0) dan 3 kali post-test (H-0, H+1, H+11) untuk melihat pola dan retensinya. Uji statistik yang digunakan yaitu t dependen dan uji Wilcoxon untuk melihat perubahan di dalam masing-masing kelompok dan uji t independen dan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan antar kelompok.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok media leaflet, terdapat peningkatan yang signifikan dari pre-test ke post-test 1 terhadap pengetahuan (P=0,000), sikap (P=0,014), norma subjektif responden (P=0,022) dan tidak ada perubahan yang signifikan dari post-test 1 ke post-test 2 dan post-test 2 ke post-test 3 terhadap seluruh variabel. Pada kelompok media video, pengetahuan meningkat signifikan dari pre-test dan post-test 1 (P=0,000) namun tidak untuk sikap (p=0,425) dan norma subjektif (P=0,511), dan sikap menurun signifikan dari post-test 2 ke post-test 3 (P=0,037). Antara kelompok leaflet dan video, tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap yang signifikan pada ketiga perubahan. Pada norma subjektif, terdapat perbedaan perubahan yang signifikan dari post- test 1 ke post-test 2 (P=0,014) dan post-test 2 ke post-test 3 (P=0,033), dengan nilai rata-rata norma subjktif lebih tinggi pada kelompok media video.

The purpose of this study is to understand the effect of intervention aided with leaflet and video with knowledge, attitude and subjective norms in middle school student. The leaflet used were developed by Indonesian Ministry of Health and video developed by researchers with contents referring to leaflet. The study used quasi experimental design with nonequivalent control group design. This study conducted on 61 seventh graders in selected public middle school. The leaflet group consisted of 31 students and video group consisted of 30 students. Data retrieved was carried out 4 times consisting of 1 pre-test (D-0) and 3 times post-test (D-0, D + 1, D + 11) to see the pattern and retention. The statistical test used in this study is dependent t test and Wilcoxon test to see changes in each group and independent t test and Mann-Whitney test to see differences between groups.
The results of this study showed that within the leaflet media group, there was a significant increase from pre-test to post-test 1 in knowledge (P = 0,000), attitude (P = 0.014), subjective norms of respondents (P = 0.022) and no significant changes from post- test 1 to post-test 2 and post-test 2 to post-test 3 in all variables. Within the video media group, knowledge increased significantly from pre-test and post-test 1 (P = 0.000) but not in attitudes (p = 0.425) and subjective norms (P = 0.511), and attitudes decreased significantly from post-test 2 to post-test 3 (P = 0.037). Between leaflet and video media group, there were no significant differences in knowledge and attitudes between in all three changes. In subjective norms, there are significant differences between two groups from post-test 1 to post-test 2 (P = 0.014) and post-test 2 to post-test 3 (P = 0.033), with higher mean scores of subjective norms in the video media group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiani Andaningrum
"Pendidikan gizi penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Pengetahuan gizi yang rendah akan mempengaruhi pola makan dan meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan gizi pada siswa sekolah dasar. Intervensi pengetahuan gizi dilakukan menggunakan komik Gizi Seimbang dan buklet Gizi Seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimental dengan desain one-group pre-test post-test. Penelitian dilakukan terhadap 76 siswa kelas 5 SDN Beji 5 Depok pada Desember 2013 dengan jumlah siswa pada kelompok perlakuan komik adalah 39 siswa dan pada kelompok perlakuan buklet adalah 37 siswa. Penelitian menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik saat post-test dibandingkan dengan pre-test. Selain itu terdapat rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik bila dibandingkan dengan kelompok buklet. Hasil uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara perubahan skor pengetahuan gizi total pada kelompok komik yang lebih tinggi dengan perubahan skor pada kelompok buklet. Oleh karena itu, komik dianggap sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan mengenai Pedoman Gizi Seimbang bagi anak usia sekolah.

Nutrition education is important to be taught as early as possible to children. Low nutrition knowledge will affect eating habit and increase risk to be exposed of degenerative diseases. The purpose of this study is to determine the change in nutritional knowledge of elementary school students. Nutrition education intervention is done using comic book of Balanced Nutrition and booklet of Balanced Nutrition. The study uses pra-experimental design and one-group pre-test post-test method. The study was conducted on December 2013 to 76 5th grade students of SDN Beji 5 Depok, with comic intervention group consisted of 39 students and booklet intervention group consisted of 37 students. The study was conducted using before and after questionnaire. Data analyzed using paired t-test and independent t-test.
Result of paired t-test shows that the average score increased significantly between before and after intervention using comic book. Average score of comic group is higher than that of booklet group. Independent t-test result shows that there's significant difference between comic book group's average score and booklet group's, where comic book's higher than booklet group's. Therefore, comic book is recommended as effective media to deliver Balanced Nutritional Guide knowledge to school-age students.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikha Deviyanti Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat retensi pengetahuan, sikap, dan perilaku pasca pelatihan gizi seimbang pada tahun 2012 dengan jumlah responden penelitian sebanyak 669 orang yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6 dari 10 SD terpilih di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012, menggunakan metode campuran (mixed methode) atau mengkombinasikan kualitatif dan kuantitatif dengan desain crossectional. Analisis yang digunakan adalah Uji T dan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini ialah terdapat perbedaan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang Post test I dan Post test II terhadap pengetahuan total gizi seimbang (p=0,000), pengetahuan sumber zat gizi (p=0,000), pengetahuan fungsi zat gizi (p=0,000), sikap total gizi seimbang (p=0,000), sikap konsumsi (p=0,000), sikap tabu dan persepsi (p=0,000), sikap olah raga dan air putih (p=0,000), praktik gizi seimbang (p=0,000), perilaku sarapan (p=0,000), dan perilaku frekuensi (p=0,001). Sikap dan perilaku gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ayah (p=0,000).
Pengetahuan gizi seimbang Post test II terhadap pekerjaan Ibu (p=0,000). Serta, perubahan perilaku total gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ibu (p=0,000). Selain itu, paparan informasi gizi seimbang yang dilakukan 1 semester 2 kali oleh guru mempengaruhi retensi pengetahuan dan sikap ke arah positif, sedangkan untuk aspek perilaku belum sepenuhnya terlihat. Siswa kelas 5 dan 6 mempunyai retensi baik setelah 16 bulan diberikan intervensi pengetahuan dan sikap gizi seimbang, namun untuk retensi perilaku belum sepenuhnya terlihat perubahan ke arah positif. Agar retensi perilaku gizi seimbang dapat meningkat, maka direkomendasikan untuk menambah frekuensi pembelajaran melalui media yang mudah diingat siswa secara berkesinambungan di lingkungan SD maupun orangtua siswa dan membuat pedoman membaca Pedoman Gizi Seimbang.

This aims study to see the retention of knowledge, attitudes, and behavior of after nutrition balanced education in 2012 with the number of survey respondents as many as 669 people consisting of students in grade 5 and 6 of the 10 selected Elementary Schools in the Depok city, West Java. The study was conducted in March through May 2012, using mixed methods or a combination of qualitative and quantitative with crossectional design. The analysis used T test and qualitative analysis. The results of this study is that there are differences significant in changes in knowledge, attitudes, and behavior of balanced nutrition post test I and post test II for total balanced nutrition knowledge (p = 0.000), knowledge of nutrient sources (p = 0.000), knowledge of nutrient function (p = 0.000), total balanced nutrition attitude (p = 0.000), consumption attitudes (p = 0.000), taboo attitudes and perceptions (p = 0.000), attitude and water sports (p = 0.000), the practice of balanced nutrition (p = 0.000 ), the behavior of breakfast (p = 0.000), and the behavior of the frequency (p = 0.001). Attitudes and behavior of balanced nutrition post test II's for education father (p = 0.000).
Balanced nutrition knowledge post test II to work mother (p = 0.000). As well, total behavior change post test II balanced nutrition for mother education (p = 0.000). In addition, exposure to information balanced nutrition made 1 semester 2 times by the teacher affects the retention of knowledge and attitude towards positive, while for the behavioral aspects not yet fully visible. Students grades 5 and 6 have good retention after 16 months of intervention provided balanced nutrition knowledge and attitudes, but for the retention behavior is not fully visible change in the positive direction. So that the retention behavior of balanced nutrition can be improved, it is recommended to increase the frequency of learning through the media that is easy to remember the students on an ongoing basis within the school and the parents of students and make reading the guidelines Balanced Nutrition Guidelines.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31315
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>