Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabita Fitriandini
"ABSTRAK
Pendidikan bahasa Jepang di Indonesia sudah ada sejak zaman pendudukan Jepang. Setelah Indonesia dan Jepang melakukan hubungan diplomasi, angka pembelajar bahasa Jepang di Indonesia terus mengalami peningkatan sampai tahun 2012. Namun, ketika berada dalam titik tertinggi, tiba-tiba angka tersebut mengalami penurunan dalam jangka waktu tiga tahun. Beriringan dengan hal tersebut, Kurikulum Pendidikan Indonesia juga mengalami perubahan. Oleh karena itu, tugas akhir ini akan membahas mengenai peran Japan Foundation sebagai organisasi yang secara komprehensif mengimplementasikan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia dalam mencegah penurunan angka pembelajar bahasa Jepang di Indonesia. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi literasi untuk menyesuaikan data primer dan sekunder. Berdasar pada survei rutin Japan Foundation tahun 2015, hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilakukan belum dapat mencegah penurunan jumlah pembelajar bahasa Jepang di Indonesia.

ABSTRACT
Japanese-Language Education in Indonesia has been since Japan Occupation Era. Thus both Indonesia and Japan are doing diplomacy relationship, Japanese-Language Learner in Indonesia has been increasing steadily until 2012. However, when it reached the peak point, suddenly the number is falling onto next three years. Along with it, Indonesia Curriculum Education has been doing the transformation. Because of it, this research will discuss about a role carried out by the Japan Foundation as an organization to comprehensively implement Japanese language education in Indonesia in preventing a decline growth in Japanese-Language learners in Indonesia. This qualitative research uses literature method to adjust both primary data and secondary data. According to routinely survey that is done by the Japan Foundation in 2015, yet it has not prevented the draught statistic of Japanese-Language learners in Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Mulyana
"Skripsi ini membahas perkembangan The Japan Foundation di Indonesia pada 1974-1985. Tujuan kajian ini adalah ingin mengetahui bagaimana situasi yang terjadi pada era itu mempengaruhi perkembangan kegiatan maupun struktural The Japan Foundation. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah. Maraknya kritik terhadap kebijakan ekonomi Jepang pada 1970-an menjadi pendorong pendirian The Japan Foundation pada 1972. The Japan Foundation didirikan dan diperluas pada saat-saat krisis untuk membantu Jepang memediasi kepentingan nasionalnya melalui diplomasi kebudayaan. Pasca Malari 1974, The Japan Foundation membuka kantornya di Jakarta kemudian diperluas menjadi Pusat Kebudayaan Jepang pada 1979. Berbagai peristiwa turut memengaruhi perkembangan kegiatan The Japan Foundation di Indonesia hingga pertengahan dasawarsa 1980-an.

This thesis discusses about the development of Japan Foundation in Indonesia in 1974?1985. The purpose of this study is to show the situation that occured in that era influenced the development of The Japan Foundation in structural and activities.. The research method used is the historical method. The rise of the criticism of the Japanese economy in the 1970s became the driving establishment of the Japan Foundation in 1972. The Japan Foundation itself was established and expanded in times of crisis to help Japan mediated its national interests through cultural diplomacy. Post Malari 1974, The Japan Foundation opened its office in Jakarta, and later expanded into the Japanese Cultural Center in 1979. The events also affected the development of activities of the Japan Foundation in Indonesia until mid 1980?s.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Fikriawan Maztreeandi
"Skripsi ini bertopik peran soft power Jepang terhadap alasan studi pembelajar Bahasa Jepang di level internasional. Masalah penelitian yang diajukan dalam penelitian ini ialah faktor apa yang melatarbelakangi pelajar asing untuk mengikuti pendidikan Bahasa Jepang, apa saja sumber kekuatan Jepang dalam konteks soft power, sumber soft power apa saja yang berperan dalam memikat pelajar asing Bahasa Jepang, dan apa manfaat dari memikat pelajar asing Bahasa Jepang bagi Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan teknik penelitian yang digunakan ialah studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa alasan studi Bahasa Jepang yang terekam dalam Survey on Japanese Language Education Abroad yang mengindikasikan adanya peran soft power Jepang pada dimensi culture, education, dan enterprise dalam membentuk alasan studi tersebut. Dari perspektif Jepang, upaya mempromosikan pendidikan Bahasa Jepang di luar negeri merupakan salah satu strategi dalam diplomasi budaya Jepang yang bertujuan untuk menciptakan rasa saling pengertian antarnegara, mencitpakan citra negara yang positif, menyokong brand image Jepang, dan memunculkan individu dan kelompok yang pro-Jepang.

The topic of this research is the role of Japan's soft power towards the reason of study of Japanese language among students in international level. The proposed research problems are the study background of foreign students who take part in Japanese language education, the source of Japan's power in the context of soft power, Japan's soft power resources that contributed in shaping the reason of study among foreign students, and the benefit of attracting foreign students to learn Japanese language in Japan's perspective. This thesis uses qualitative research method, and uses literature study technique.
The results of this research shows that several reasons of study of Japanese Language recorded in the Survey of Japanese Language Education Abroad indicate that Japan's soft power in cultural, education, and enterprise dimensions have contributed in shaping the aforementioned reasons of study. From Japan's perspective, the effort in promoting Japanese language education abroad is one of the strategies used in Japan's cultural diplomacy that aims to create mutual understanding between nations, to produce positive image of Japan, to support Japan's brand image, and to foster pro Japanese individual and groups.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sabrina Nur Raudha
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang semakin berkurang, Jepang mulai aktif merekrut lulusan baru dari universitas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Untuk menarik perhatian lulusan baru Indonesia, perusahaan Jepang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang secara gratis sebagai bekal untuk bekerja di Jepang. Penelitian ini mengkaji migrasi lulusan baru Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) dan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam program pelatihan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam terhadap lima peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada yang saat ini bekerja di Jepang. Teori jaringan dan teori penyebab kumulatif digunakan untuk menganalisis motivasi peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada dalam mengambil keputusan migrasi ke Jepang. Implikasi strategi adaptasi di lingkungan baru terhadap keputusan peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada untuk menetap di Jepang dikaji menggunakan teori adaptasi antarbudaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi migrasi peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada ke Jepang didorong oleh adanya perluasan jaringan melalui kesempatan yang didapatkan saat mengikuti program pelatihan bahasa Jepang. Program pelatihan bahasa Jepang menjadi katalisator dalam memengaruhi dan membentuk keputusan migrasi. Migrasi ke Jepang digunakan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan lainnya. Reunifikasi keluarga dan pertimbangan rumah tangga menjadi alasan untuk kembali ke Indonesia. Rasa keingintahuan yang tinggi dan keterikatan emosional dengan Jepang menjadi alasan untuk menetap di Jepang lebih lama

In order to meet the decreasing need for skilled labor, Japan has begun actively recruiting fresh graduates from universities in Southeast Asia, including Indonesia. To attract the attention of Indonesian fresh graduates, Japanese companies are collaborating with Indonesian universities to provide free Japanese language training as a preparation for working in Japan. This research examines the migration of fresh graduates from Department of Electrical and Information Engineering (DTETI) and Department of Computer Science and Electronis (DIKE) Universitas Gadjah Mada who have participated in Japanese language training program. This research uses a qualitative approach, using in-depth interview with five participants of Japanese language training program in the field of information technology Universitas Gadjah Mada who are currently working in Japan. Network theory and cumulative causation theory were used to analyze the motivation of the participants of Japanese language training program in information technology at Gadjah Mada University in making migration decisions to Japan. The implications of adaptation strategies in the new environment on the decision of participants of Japanese language training program in information technology at Gadjah Mada University to settle in Japan were examined using cross-cultural adaptation theory. The research findings show that the motivation for migration of participants in Japanese language training program in the field of information technology at Gadjah Mada University to Japan is driven by the expansion of networks through opportunities obtained while participating in Japanese language training program. The Japanese language training program became a catalyst in influencing and shaping migration decisions. Migration to Japan is used as a stepping stone to achieve other goals. Family reunification and household considerations are reasons to return to Indonesia. High curiosity and emotional attachment to Japan are reasons to stay in Japan longer."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasif Syahrastani
"Penulisan hukum ini menganalisis mengenai pengaturan yayasan di Indonesia beserta permasalahannya di lingkup kepemilikan, penggunaan, dan pengawasan kekayaan yayasan, pengaturan mengenai kekayaan yayasan di Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Switzerland, dan Norwegia, dan juga hasil pengkritisian terhadap permasalahan kekayaan yayasan di Indonesia melalui perbandingan dengan pengaturan kekayaan yayasan di keempat negara tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk Yuridis-Normatif dengan tipe Deskriptif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan mengenai kedudukan yayasan sebagai suatu badan hukum dan juga akan menguraikan mengenai permasalahan kekayaan yayasan di Indonesia. Penelitian ini juga akan secara komprehensif menjelaskan pengaturan kekayaan yayasan di Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Norwegia, dan Switzerland, yang mana pengaturan di keempat negara tersebut lebih terperinci apabila dibandingkan dengan pengaturan di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menguraikan tentang pemecahan masalah kekayaan yayasan di Indonesia yang didapatkan dari hasil perbandingan dengan keempat negara tersebut. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, Pemerintah Indonesia dirasa perlu untuk melakukan perincian terhadap pengaturan kekayaan yayasan yang sudah ada saat ini agar permasalahan-permasalahan tersebut bisa diminimalisir.

This legal writing analyzes the regulation of foundations in Indonesia and their issues in the scope of ownership, use and control of the foundation 39 s asset, the regulation of the foundation 39 s asset in the People 39 s Republic of China, Japan, Switzerland and Norway, as well as the results of critiques of the foundation 39 s asset issues in Indonesia through comparison with the foundation 39 s asset regulations in the four countries. The research method used in this research is Juridical Normative with Descriptive type. The results of this study illustrate the position of the foundation as a legal entity and will also describe the problems in the scope of the foundation 39 s asset in Indonesia. The study also describes comprehensively the regulation of foundation rsquo s asset in the People 39 s Republic of China, Japan, Norway, and Switzerland, where arrangements in the four countries are more detailed when compared to Indonesian regulations. The results of this study also describe the problem solving foundation rsquo s asset in Indonesia obtained from the comparison with the four countries. Based on these comparative results, the Government of Indonesia deems it necessary to detail the existing foundation rsquo s asset regulation to minimize these problems."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Fitriya
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter di Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation. Hasil penelitian ini adalah peran-peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter yang diterapkan pada siswa Kelompok Bermain Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation (IHF), serta hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan peran orang tua tersebut. Dalam mendukung pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah, orang tua dapat menjalankan perannya dengan memberikan kenyamanan pada anak, menjadi panutan bagi anak, memberikan pemahaman mengenai pendidikan karakter pada anak, serta menjalin hubungan dengan dengan guru di sekolah.

This study aim to find out the role of parents in supporting Sekolah Karakter, Indonesia Heritage Foundation. The result of this study will show the type of parent’s role and the obstacles occur to support character education that is held in a play group of Sekolah Karakter, Indonesia Heritaga Foundation (IHF). Parents can do their roles by giving affection, being a role model, giving education related to tha character education in children, and having good relation between teacher and school in order to support the character education in school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fadhilah
"Pasca Perang Dunia II, Pemerintah Orde Baru memiliki cara pandang yang berbeda dengan Pemerintah Orde Lama dalam memandang Jepang. Cara pandang yang berbeda ini membuat corak diplomasi kedua Pemerintahan pun berbeda dalam menjalin hubungan kenegaraan dengan Jepang. Tulisan ini menitikberatkan pada pembahasan hubungan diplomasi Pemerintah Orde Baru dengan Pemerintah Jepang, khususnya di bidang ekonomi. Tidak seperti Pemerintahan sebelumnya, hubungan Indonesia dengan Jepang pada masa Orde Baru ini dapat dikatakan dekat. Kedekatan ini tidak lepas dari peran salah seorang Asisten Pribadi (Aspri) Soeharto pada awal Pemerintahannya, yakni Soedjono Hoemardani. Lewat lobilobinya, ia berhasil membujuk Pemerintah Jepang untuk mengeluarkan berbagai bantuan ekonomi, pinjaman, hibah dan investasinya. Namun di sisi lain, ia dianggap sebagai antek Jepang yang membuat Jepang mendominasi perekonomian Indonesia sehingga menimbulkan kesenjangan di kalangan pengusaha nasional yang berujung pada Peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari) di tahun 1974. Perannya yang kontroversial ini membuatnya lengser dari jabatan Aspri. Meski jabatan tersebut dicabut, namun kedekatannya dengan Pemerintah Jepang masih tetap berlanjut dengan posisinya sebagai Inspektur Jenderal Pembangunan. Walaupun hubungan tersebut tidak seintensif seperti ketika ia menjabat sebagai Aspri. Pasca Peristiwa Malari, hubungan Indonesia dengan Jepang berjalan normal kembali setelah Jepang mengubah cara diplomasinya secara Heart to Heart.

After The World War II, Indonesian government?s perspective about Japan had changed. This changing differentiated The Old Order and The New Order's bilateral relationship between the two countries. This thesis emphasize on diplomacy between The New Order Government and Japanese Government particularly on economic diplomacy. In contrast to The Old Order Government, Indonesia-Japan relation under The New Order Government was close. This closeness was a result of Soedjono Hoemardani?s diplomacy that had been commenced since the beginning of Soeharto's Government. At that time Soedjono Hoemardani was charged as Soeharto's Personal Assistance. By his lobbies, he succeeded to persuade Japanese Government to give some financial assistances through investment, grant, and credit. Nevertheless, he was judged as Japan puppet whose duty helping Japanese Government dominated economy of Indonesia on which the domination caused social discrepancy between local industrialist and Japanese industrialist that lead to The Malari Riot (riot at January 15th) 1974. This controversial role led him to retire from his position as Soeharto's Personal Assistance. Even though he had left his formal position as Soehartos's Personal Assistance, his close relation with Japanese Government set him remain lobbying Japanese Government under his new position as General Inspectorate of Development. However, the intensity of the relation was not as high as it used to be. After The Malari, Indonesia-Japan relationship returned to be normal because Japanese Government changed their diplomacy strategy to heart to heart diplomacy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43548
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Lucyana
"Skripsi ini membahas tentang evaluasi melalui pemanfaatan koleksi audiovisual yang berupa kaset video, kaset audio, CD Audio, CD-ROM, dan bahan grafts (flash cards, permainan, dan poster kanji) di perpustakaan Pusat Kebudayaan Jepang - The Japan Foundation. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana pemanfaatan koleksi audiovisual yang didukung oleh pendapat pemakainya mengenai fasilitas layanan dan koleksi audiovisual serta kendala yang dihadapi perpustakaan dalam layanan tersebut. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada pemakai perpustakaan JF yang sedang memanfaatkan atau meminjam koleksi audiovisual pada saat penelitian dilakukan. Untuk menunjang data-data tersebut dilakukan wawancara dengan staf perpustakaan, observasi pada layanan audiovisual, dan studi bibliografis/ dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di perpustakaan Pusat Kebudayaan Jepang - The Japan Foundation dapat dikatakan masih kurang dan belum optimal karena frekuensi pemanfaatan koleksi audiovisual pars pemakainya masih kurang dan masih ada koleksi yang belum dimanfaatkan secara optimal yaitu koleksi CD-ROM dan bahan grafis. Para pemakai audiovisual umumnya tidak mengalami hambatan yang berarti saat memanfaatkan koleksi tersebut karena perpustakaan JF sudah dapat memberikan layanan audiovisual yang cukup baik dengan berbagai faktor pendukungnya. Sementara itu, kendala yang dihadapi perpustakaan adalah kurangnya staf yang menyebabkan pengawasan terhadap masalah yang timbul dalam layanan audiovisual belum dilakukan secara optimal serta ruang audiovisual dan anggaran yang terbatas. Ruang audiovisual yang terbatas menimbulkan masalah dalam hal penempatan jika ada penambahan fasilitas atau perlengkapan audiovisual lainnya. Terbatasnya dana membuat pengadaan koleksi audiovisual menjadi kurang teratur sehingga koleksi menjadi kurang berkembang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Chrisidaputri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara para perawat asal Indonesia di Jepang dalam memecahkan masalah proses adaptasi pada masa awal kepindahan ke Jepang dengan mengaplikasikan teori jejaring sosial oleh Putnam (2000). Penelitian ini penting dilakukan karena kebutuhan akan perawat asing dan perawat asal Indonesia di Jepang terus meningkat. Sumber data penelitian ini didapatkan dari wawancara sepuluh perawat asal Indonesia yang bekerja di Jepang. Data penelitian dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa masalah yang ditemui adalah proses kedatangan ke Jepang, komunikasi dengan bahasa Jepang, berinteraksi dengan pasien, interaksi dengan rekan kerja, dukungan emosional, serta menemukan informasi keagamaan. Jejaring sosial dapat membantu memecahkan masalah bahasa Jepang, persiapan ujian, interaksi dengan rekan kerja, dan interaksi dengan pasien. Namun, agensi lebih berperan besar dalam proses migrasi. Penelitian ini juga memperjelas cairnya definisi hubungan ikatan dan hubungan penjembatanan.

This study aims to find out how Indonesian nurses in Japan solve the problem of adaptation process in the early days of moving to Japan by applying Putnam's (2000) social network theory. This research is important because the need for foreign nurses and Indonesian nurses in Japan continues to increase. The source of data for this study was obtained from interviews with ten Indonesian nurses working in Japan. The research data was analyzed using qualitative methods. The results found that the problems encountered were the process of coming to Japan, communicating in Japanese, interacting with patients, interacting with coworkers, emotional support, and finding religious information. Social networking can help solve the problems of Japanese language, exam preparation, interaction with coworkers, and interaction with patients. However, agency plays a bigger role in the migration process. This study also clarifies the fluid definitions of bonding relationships and bridging relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>