Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 243160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Ade Sukarna
"ABSTRAK
Praktik residensi keperawatan medikal bedah dengan bidang peminatan sistem
kardiovaskuler telah memfasilitasi mahasiswa residensi untuk menjalankan
perannya sebagai seorang perawat spesialis. Peran yang dijalankan pada pasien
dengan gangguan sistem kardiovaskuler adalah peran sebagai advokat, inovator,
pendidik, peneliti dan pemberi layanan asuhan keperawatan. Gangguan
kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak menular yang
memerlukan kemampuan pasien dalam merawat dirinya. Untuk itu pilihan
penggunaan Teori self care Orem pada asuhan keperawatan kasus utama pasien
CAD 3 VD yang dilakukan Coronary Artery ByPass Grafting (CABG) dan 30
kasus kardiovaskuler lainnya merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan pasien
mampu merawat dirinya untuk meningkatkan kesehatannya. Asuhan keperawatan
yang diberikan mempertimbangkan tingkat ketergantungan pasien dan berbasis
bukti (evidence-based nursing practice). Untuk mengatasi depresi pada pasien,
residen menggunakan intervensi spiritual dengan mendengarkan Al Quran surat ar
rohman, dan terbukti menurunkan skala depresi walaupun secara klinis tidak terlihat
jelas. Untuk peran sebagai inovator, residen melakukan penapisan pasien ends of
life dengan instrumen cristal dan hasil evaluasi menunjukkan instrumen ini layak
digunakan khususnya pada pasien di atas 65 tahun.

ABSTRACT
The practice of residency in medical surgical nursing with the field of specialization
in the cardiovascular system has facilitated residency students to carry out their
role as a specialist nurse. The role played in patients with cardiovascular system
disorders is the role of advocates, innovators, educators, researchers and nursing
care providers. Cardiovascular disorders are one of the non-communicable chronic
diseases that require the patient's ability to care for him. For this reason, the choice
of use for Orem's self-care theory in the main case nursing care of CAD 3 VD
patients performed by Coronary Artery ByPass Grafting (CABG) and 30 other
cardiovascular cases is the right choice with the aim of patients being able to treat
themselves to improve their health. Nursing care provided considers the level of
patient dependence and evidence-based nursing (evidence-based nursing practice).
To overcome with depression in patients, residents use spiritual intervention by
listening to the Al-Quran Surat Ar Rohman, and it has been shown to reduce the
scale of depression even though it is not clinically obvious. For the role of an
innovator, residents did screening end of life patients with cristal tools and,
evaluation results indicate the form is feasible to use especially in patients over 65
years."
2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sucipto Dwitanta
"Praktik Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Peminatan Kardiovaskular di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita bertujuan untuk menerapkan dan mempraktikan peran dan fungsi sebagai calon ners spesialis dalam melakukan pengelolaan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular menggunakan pendekatan model self-care Orem. Calon ners spesialis memiliki target mengelola 30 kasus resume dan 1 kasus sebagai laporan kelolaan utama pada pasien dengan mitral regurgitasi dan hipertensi pulmonal. Peran lain sebagai calon ners spesialis yaitu menerapkan intervensi keperawatan berbasis bukti ilmiah (evidance based practice) dengan memberikan aromatherapy dalam mengurangi gangguan atau kesulitan tidur selama dirawat dirumah sakit. Selain itu calon ners spesialis dituntut sebagai inovator yang memberikan ide dan gagasan untuk perubahan yang lebih baik yaitu dengan melakukan pengembangan model handover terstruktur metode MDS-ECHO (Minimum Data Set for Effective Clinical HandOver) untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan informasi penting kepada shift selanjutnya. Hasil praktik residensi menunjukan model self-care Orem terbukti efektif dan dapat digunakan untuk pasien dengan gangguan kardiovaskular. Praktik evidance based practice tidak diaplikasikan dikarenkaan kondisi pandemik yang semakin menyebar sehingga praktik diganti sebagai relawan COVID-19 di RS Universitas Indonesia. Kegiatan inovasi mendapat respon positif dan terbukti dengan peningkatan kemampuan handover dan kepuasan setelah menerapkan metode MDS-ECHO.

Practice of Medical Nursing Specialist with Cardiovascular Specialy had done in National Cardiovascular Center Harapan Kita aims to implement and practice the roles and functions as nursing specialists to care patients with cardiovascular system disorders using the Orem self-care model approach. Nurse specialist have a target of managing 30 resume cases and 1 case as the main management in this report patients with mitral regurgitation and pulmonary hypertension. Another role as a nurse specialist is implementing evidence-based practice by providing aromatherapy in reducing sleep disturbances during hospitalization. In addition, prospective nurse specialists as innovators provide ideas by developing a structured handover model using the MDS-ECHO (Minimum Data Set for Effective Clinical HandOver) method to improve the ability of nurses to provide important information to the next shift. The results of the residency practice show that Orem's self-care model is effective and can be used for patients with cardiovascular disorders. The practice of evidence-based practice was not applied due to the increasingly widespread pandemic conditions, so the practice was replaced as a COVID-19 volunteer at the Universitas Indonesia Hospital. The innovation activity received a positive response and was proven by an increase in handover capability and satisfaction after applying the MDS-ECHO method."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Ulfa
"Penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara maju maupun berkembang setiap tahunnya. Salah satu penyakit kardiovaskular yang paling sering dijumpai di masyarakat yakni gagal jantung. Penyakit gagal jantung ini merupakan epidemi global yang memiliki risiko morbiditas dan mortalitas cukup signifikan. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) dengan teori self-care Orem. Peran sebagai peneliti dilaksanakan dengan melakukan penggunaan afirmasi diri untuk menurunkan tingkat kecemasan dan persepsi ketidaknyamanan pada pasien yang telah menjalani operasi Coronary Artery Bypas Graft (CABG). Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan metode FICA dalam pengkajian kebutuhan spiritual pasien dengan masalah kardiovaskular. Teori self-care Orem pada asuhan keperawatan kelolaan utama dan 30 kasus kardiovaskuler lainnya merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan agar pasien mampu merawat dirinya untuk meningkatkan kesehatannya. 

Cardiovascular and blood vessel diseases are one of the main causes of death in developed and developing countries every year. One of the most common cardiovascular diseases in society is heart failure. Heart failure is a global epidemic that has a significant risk of morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as providers of direct nursing care, implementing evidence base nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialist residency practices have been implemented to apply this role. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 cases managed by resume and cases managed primarily by Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) using Orem's self-care theory. The role as a researcher is carried out by using self-affirmations to reduce the level of anxiety and perception of discomfort in patients who have undergone Coronary Artery Bypass Graft (CABG) surgery. The role of nurses as innovators is carried out by preparing an innovation project regarding the use of the FICA method in assessing the spiritual needs of patients with cardiovascular problems. Orem's self-care theory in primary care nursing care and 30 other cardiovascular cases is the right choice with the aim of ensuring that patients are able to care for themselves to improve their health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Risca Ryandini
"ABSTRAK
Saat ini perkembangan ilmu dan pengetahuan keperawatan akan kesehatan beriringan dengan usaha untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori Self Care Dorothea Orem. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan journal reading bagi rekan sejawat. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori Self Care dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukan pada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi Progressive Muscle Relaxation PMR untuk mengatasi fatigue. Hasil penerapan didapatkan bahwa PMR dapat menurunkan level fatigue. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form Discharge Planning, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form layak untuk digunakan. Kata kunci: praktik residensi, keperawatan medikal bedah, kardiovaskuler, teori Self Care Dorothea Orem, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning ABSTRACT Nowadays development of nursing science in line with the effort to improve patient rsquo s service. The high prevalence of patients with cardiovascular diseases makes a concern as well as a challenge for health provider to give treatments and prevention programs. Nurses are expected to contribute in health services by performing their roles as a care provider, educator, researcher, and innovator. The role as a care giver and educator was applied in 31 patients with various case in medical and surgical cases. The nursing theory model approach used is Dorothea Orem 39 s Self Care Theory. The role as a educator not only perfomed by educating patients and family, but also doing reading journal for other nurses. The analysis showed that Dorothea Orem 39 s Self Care Theory can be applied in nursing care to patients with cardiovascular diseases. The role as a researcher was excuted by applying evidence based nursing practice with the topic is Progressive Muscle Relaxation PMR to resolve fatigue. The analysis showed that PMR can decrease fatigue level. As a innovator, the practician trying to created Discharge Planning Form, with the evaluation showed that the form is acceptable. Keywords Recidency practise, medical surgical nursing, cardiovascular, Dorothea Orem 39 s Self Care Theory, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarmin
"Insiden gagal jantung mengalami peningkatan yang pesat. Di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) tahun 1999 tercatat 30 pasien/hari pada tahun 2000 naik menjadi 60 pasien/hari. Salah satu factor penyebab kegagalan jantung adalah penyakit jantung koroner. Tindakan untuk mencegah dilakukan dengan tindakan CABG. Jumlah pasien yang mengalami kecemasan post CABG cukup tinggi. Tindakan keperawatan dengan PMR dan doa cukup signifikan menurunkan kecemasan pasien post CABG. Pendekatan asuhan keperawatan dengan model Self Care Orem yang diterapkan pada pasien gangguan kardiovaskuler di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita menunjukkan kemajuan yang beragam masing-masing kasus dari membutuhkan tindakan kategori whoolly compensatory menjadi katagori partially compensatory dan supportive keperawatan yang dapat meningkatkan kemampuan asuhan keperawatan perawat adalah dengan menyusun pedoman intervensi keperawatan. Pedoman ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perwat dalam memberikan asuhan keperawatn."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T31571
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarmin
"Insiden gagal jantung mengalami peningkatan yang pesat Di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita RSJPDHK tahun 1999 tercatat 30 pasien hari pada tahun 2000 naik menjadi 60 pasien hari Salah satu faktor penyebab kegagalan jantung adalah penyakit jantung koroner Salah satu tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi koroner adalah operasi CABG Jumlah pasien yang mengalami kecemasan post CABG cukup tinggi Tindakan keperawatan dengan PMR dan doa cukup signifikan menurunkan kecemasan pasien post CABG Pendekatan asuhan keperawatan dengan model Self Care Orem yang diterapkan pada pasien gangguan kardiovaskuler di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita menunjukkan kemajuan yang beragam masing masing kasus dari membutuhkan tindakan kategori whoolly compensatory menjadi kategori partially compensatory dan supportive educative Tindakan inovasi keperawatan yang dapat meningkatkan kemampuan asuhan keperawatan perawat adalah dengan menyusun pedoman intervensi keperawatan Pedoman ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

The incidence of heart failure has increased rapidly Cardiovascular Center Harapan Kita RSJPDHK in 1999 recorded 30 patients day in 2000 increase to 60 patients day One of the causes of heart failure are coronary heart disease Preventive actions can be done in a CABG The number of patients who experienced post CABG is high anxiety Nursing intervention with PMR and prayer significantly to lower patient anxiety post CABG Approach to nursing care Orem Self Care model is applied to the patient's cardiovascular disorders at Cardiovascular Center Harapan Kita showed mixed progress of each case requires action from category partially whoolly to compensatory compensatory and supportive educative Nursing innovations that can improve the ability of nursing care is to develop guidelines for nursing interventions These guidelines may improve knowledge and skills of nurses in providing nursing care Keywords Heart Failure PMR and prayer Orem Self Care nursing innovation
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
"Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat. Penyakit jantung koroner disertai peyakit pembuluh darah otak merupakan penyebab kematian nomor 1 di ikuti oleh penyakit penyerta stroke (16,8%), tekanan darah tinggi(9,4%) dan penyakit arteri (3,1%). Perawat spesialis merupakan bagian dari tim kesehatan yang berperan memberikan asuhan keperawatan komprehensif sehingga menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pasien. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pelaksana asuhan keperawatan langsung, educator dan peneliti keperawatan. Pelaksana asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan kepada 30 pasien resume dan 1 pasien kelolaan utama yang mengalami masalah gangguan kardiovaskuler. peran sebagai educator dilakukan dengan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit jantung dan perawatannya baik di rumah sakit maupun di rumah setelah pulang rawat. Peran sebagai perawat peneliti dilaksanakan dengan penerapan EBN dan proyek inovasi selama proses residensi. Hasil akhir dari proses residensi ini menunjukkan bahwa Teori Selfcare Deficit dari Orem relevan dan sangat bermanfaat untuk diterapkan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler, EBN dapat diterapkan dengan memberikan terapi oksigen sesuai kebutuhan pasien dan hasil dari proyek inovasi dapat diterapkan pada pasien SKA, khususnya STEMI paska PCI, untuk mempertahankan fungsi jantung secara optimal.


Coronary heart disease (CHD) is the number one cause of death in United States of America. CHD accompanied by cerebral vascular disease is the number one cause of death, followed by stroke (16,8%), hypertension heart disease (9,4%) and arterial disease (3,1%). Specialist nurse are part of the health team whose role is to provide comprehensive nursing care to reduce patients morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as a direct nursing care, as a educator and researcher nurses. Direct nursing care do by given nursing care for 30 resume patients and one major case patient. Nurse educator doing by give education for patients and family about heart disease and how to care in hospital and home. Nurse researcher role implemented through Evidence Based Nursing and innovation project during residention process.The end result of residency practice shown that Selfcare Deficit Theory Orem relevant and very good to implemented foor patients with cardiovascular disorder, EBN can implemented with given oksigen therapy according patients needs and resut of innovation project can implemented to ACS patients, especially STEMI post PCI, to maintenance optimally heart function.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Koharuddin
"Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan suatu rangkaian kegiatan megister dan Spesialis Keperawatan yang dilaksanakan di tempat pelayanan Kesehatan. Praktik residensi keperawatan medikal bedah berfokus pada penerapan ilmu, riset dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar pada pasien dewasa dengan gangguan kardiovaskuler secara komprehensif. Praktik klinik keperawatan medical bedah peminatan kardiovaskuler dilaksanakan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPHK) Jakarta, dengan pemberian asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Virginia Henderson pada satu kasus kelolaan dengan diagnose medis UAP TIMI 2/7 GRACE 139 CRUSADE 57, AV Block derajat 1, LBBB ect NSTEMI Dengan Riwayat CABG x2 (SVG-OM, SVG-LAD) dan AVR mekanikAV block grade I dan 30 kasus resume. Penerapan Evidance Based Nursing (EBN) dengan menggunakan intervensi single session 20-minute mindful Breathing untuk mengurangi keluhan dyspnea pada pasien cute Decompensatio Heart Failure (ADHF). Residensi juga melakukan inovasi yaitu penerapan aplikasi assasement pressure injury pada pasien perioperative menggunakan Scale Munro sebagai instrument pencegahan terjadinya pressure injury pada pasien rencana operasi bedah jantung

Medical Surgical Nursing Residency Practice is a series of activities for megisters and Nursing Specialists carried out in Health care facilities. The practice of medical surgical nursing residency focuses on the application of science, research and nursing technology in meeting the basic needs of adult patients with cardiovascular disorders in a comprehensive manner. Cardiovascular medical surgical nursing clinical practice is carried out at Heart and Vascular Hospital Harapan Kita (RSJPHK) Jakarta, by providing nursing care using the Virginia Henderson theoretical approach in one managed case with a medical diagnosis of UAP TIMI 2/7 GRACE 139 CRUSADE 57, AV Block degree 1, LBBB ect NSTEMI With History of CABG x2 (SVG-OM, SVG-LAD) and mechanical AVRAV block grade I and 30 cases resumed. Implementation of Evidence Based Nursing (EBN) using a single session 20-minute mindful breathing intervention to reduce complaints of dyspnea in cute Decompensation Heart Failure (ADHF) patients. The residency also made innovations, namely the application of pressure injury assessment applications in perioperative patients using the Munro scale as an instrument for preventing pressure injury in patients planning cardiac surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Kunto Prabowo
"ABSTRAK
Praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan rangkaian pendidikan magister keperawatan yang dilaksanakan dalam tatanan pelayanan kesehatan. Keperawatan medikal bedah berfokus pada penerapan ilmu dan tehnologi keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dewasa yang mengalami perubahan fisik dengan atau tanpa gangguan struktural. Praktik residensi keperawatan dilaksanakan di RSPJN Harapan Kita, kegiatan residensi terdiri dari pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler menggunakan pendekatan teori Virginia Henderson. Penerapan evidence based nursing (EBN) menggunakan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi bedah jantung, dan proyek inovasi rehabilitasi jantung fase 1 pada pasien SKA. Hasil akhir dari proses residensi ini menunjukkan bahwa pendekatan teori Virginia Henderson relevan dan dapat diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. EBN terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dapat diterapkan diruang pre operasi bedah jantung karena secara signifikan dapat menurunkan kecemasan. Hasil proyek inovasi rehabilitasi jantung fase 1 dapat diterapkan pada pasien SKA karena SPO mudah dipahami dan mudah untuk dilakukan. Rehabilitasi jantung fase 1 pada pasien SKA dapat mempertahankan fungsi jantung secara optimal.

ABSTRACT
The residency program in medical nursing is a series of nursing master education programs carried out in the order of nursing services. Medical surgical nursing focuses on concepts and basic medical and surgical principles in the application of nursing science and technology to meet the needs of adult patients who experience physical changes with or without structural disorders. The practice of nursing residence was carried out at Harapan kita Heart and Vascular Hospital Jakarta, residency activities consist of giving nursing care to patients with cardiovascular disorders using the theoretical approach of Virginia Henderson. An evidence based nursing (EBN) application uses the therapy of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) to reduce the anxiety of patients preoperative cardiac surgery, and an innovative phase 1 cardiac rehabilitation project in SKA patients. The final results of this residency process show that Virginia Henderson's theoretical approach is relevant and can be applied to patients with cardiovascular system disorders. EBN Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) therapy can be applied in the preoperative room because it can significantly reduce anxiety. The results of phase 1 cardiac rehabilitation innovation projects can be applied to SKA patients because SPO is easy to understand and easy to do. Phase 1 cardiac rehabilitation in SKA patients can maintain heart function optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ohorella, Usman Barus
"Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia dan insidensinya semakin meningkat tiap tahun. Peningkatan angka kejadian tersebut menuntut semua tenaga kesehatan termasuk perawat untuk wajib meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kasus kardiovaskular dengan menjalankan peran spesialisnya sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator.
Tujuan pelaksanaan praktik residensi ini adalah untuk mengaplikasikan peran perawat spesialis tersebut dengan menggunakan pendekatan teori keperawatan Model Teori Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada 30 orang pasien yang mengalami gangguan system kardiovaskular dan satu kasus kelolaan utama yakni pasien pasca operasi jantung Coronary Artery Bypass Graft. Peran sebagai pendidik dilakasanakan kepada pasien beserta keluarga.
Peran peneliti dilaksanakan melalui penerapan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian secara ilmiah Evidence Base Practice mengenai penerapan Head Of Bed HOB Elevation untuk mengurangi nyeri punggung Back Pain dan komplikasi perdarahan dan hematom pencabutan Trans Femoral Sheath pasien pasca kateterisasi jantung. Peran sebagai innovator dilaksanakan melalui pembuatan format tindakan untuk mempersiapkan pasien dan keluarga pulang ke rumah Discharge Planning.
Hasil analisis praktik residensi ini menunjukan bahwa penerapan Model Teori Adaptasi Roy efektif dalam menangani pasien dengan masalah gangguan system kardiovaskuler dan penerapan Head Of Bed HOB Elevation efektif dalam menurunkan nyeri punggung tanpa meningkatkan risiko komplikasi perdarahan dan hematom pada pasien post kateterisasi jantung melalui transfemoral sheat. Selain hal tersebut, penggunaan format Discharge Planning dapat diterapkan pada pasien yang akan dipersiapkan untuk pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Cardiovascular disease was the leading cause of death in the world and had an incidence's increased every year. Due to the increasing of cardiovascular disease incidence of cardiovascular disease, all health workers, including nurses, must improve the quality of knowledge and skills in handling of cardiovascular cases by performing their nurse specialist roles as care giver, educator, researcher and innovator.
The purpose of this residency practice is to apply the role of nurse specialist with Roy Adaptation Model Theory approach. Nursing care was performed on 30 patients with cardiovascular system disorders and one major case of coronary artery bypass graft. Role as educator has done to patients and families.
The role of the researcher is in the application of evidence based nursing practice Head Of Bed HOB Elevation on post cardiac catheterization's patients to reduce back pain and complications haemorrhage and hematoma post retraction of Trans Femoral Sheath. The role as innovator implemented on creating discharge planning form to prepare the patient and the family returns to home.
The results of the analysis of the residency practice showed that the application of Roy Adaptation Model was effective for patients with cardiovascular system disorders, Head Of The Bed HOB Elevation effective in reducing back pain without increasing the risk of bleeding and hematoma's complications in patients post trans femoral sheath's retraction after cardiac catheterization. In addition, discharge planning form can be applied in patients who needs to be prepared to return home after hospital treatment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>