Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Harfanti
"

Corporate Social Responsibility telah menjadi konsep yang menjadi perhatian bagi kebanyakan organisasi, baik lokal maupun global. Walaupun banyak perusahaan telah menerapkan konsep ini, masih terdapat pemahaman yang kurang mengenai efektivitas dari program tanggung jawab sosial yang dilakukan. Tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk menguji kerangka konseptual (model riset) tentang anteseden dan efek dari implementasi CSR demi mencapai kesejahteraan komunitas. Karya ilmiah ini berfokus pada program CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan agrifood yaitu PT JAPFA Comfeed Indonesia melalui yayasan korporasinya yakni JAPFA Foundation. Program sosial yang dilakukan oleh JAPFA adalah berupa Education for Sustainable Development tentang gizi dan hidup sehat yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik di wilayah Aceh, Banjarmasin, dan Jogjakarta.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik Structural Equation Modelling (SEM) dalam pengolahan dan analisis data. Hasil dari penelitian internal menunjukkan bahwa di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk knowledge of CSR, CSR awareness, dan appropriateness of CSR strategies mempengaruhi CSR implementation secara signifikan, sementara itu CSR implementation juga mempengaruhi quality of life dan subjective well being secara signifikan. Dari hasil penelitian eksternal terhadap masyarakat, CSR lebih memberikan manfaat positif pada quality of life dibandingkan dengan subjective well being.

Penelitian ini dapat berguna untuk PT Japfa Comfeed Indonesia dalam melaksanakan program CSR yang lebih efektif di masa depan, serta dapat menjadi acuan review untuk perusahaan lain.


Corporate Social Responsibility (CSR) is a concept with increasing importance for global and local organisations. Although many companies have implemented it, there is still a lack of understanding of its effectiveness. The purpose of this paper is to develop and empirically test a conceptual framework (research model) that examines the antecedents (drivers) and the effects of CSR Implementation towards reaching subjective well being. This paper focuses on sustainable CSR thats been done by an agrifood company (Japfa Comfeed Indonesia) through its foundation called Japfa Foundation which aims to change behaviour of people in several areas in Indonesia (Jogjakarta, Banjarmasin, and Aceh). The type of CSR is Education for Sustainable Development related to nutrition improvement and healthy lifestyle. This research uses quantitative method with Structural Equation Modeling. The result of internal research shows that knowledge of CSR, CSR awareness, and appropriateness of CSR strategies  affect CSR implementation significantly, while CSR implementation itself affects peoples subjective well being and quality of life. From external research with people who received CSR programs, peoples quality of life is more positively affected than subjective well being. This research can be used by PT Japfa Comfeed Indonesia to make more effective CSR strategies in the future, as well as other companies who need reference in doing CSR."
Jakarta: Ilmu Manajemen, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anadia Syifa Ul Af Idah Fahmiyati
"Good Corporate Governance (GCG) merupakan prinsip yang mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholders dan stakeholders. Empat prinsip GCG yang dijadikan pedoman, yaitu Responsibility (Pertanggungjawaban), Accountability (Akuntabilitas), Fairness (Keadilan), dan Transparancy (Transparansi). Dalam upaya pelaksanaan prinsip responsibility dari GCG tersebut, PT. KAI melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsip responsibility mempunyai hubungan yang dekat dengan CSR sebagai sarana pencapaian daya saing berkelanjutan sesuai ekspektasi stakeholders. Berdasarkan analisis studi literatur pada Annual Report PT. KAI, tertulis bahwa program CSR PT. KAI bertajuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang mencakup pengembangan hubungan internal dan eksternal perusahaan. Pelaksanaan PKBL PT. KAI memiliki keterkaitan dengan konsep-konsep Triple Bottom Lines CSR, yaitu profit, people, dan planet. Penerapan GCG pada program CSR PKBL juga sudah memenuhi kriteria sebagai perusahaan pelaksana GCG terbukti dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh PT. KAI. Tata kelola perusahaan dan kebijakan lain yang menyangkut CSR sebagai pedoman pelaksanaan PKBL. Artinya, prinsip GCG merupakan salah satu pilar utama dalam implementasi CSR pada PKBL PT. KAI. CSR PKBL PT. KAI secara keseluruhan dinilai sudah baik aktivitasnya sesuai dengan tahapan-tahapan implementasi CSR dan juga prinsip GCG.

Good Corporate Governance (GCG) is a concept that controls the company in order to achieve a balance between the strength and authority of the company in providing accountability to its shareholders and stakeholders. Four GCG guiding concept, namely Responsibility (Responsibility), Accountability (Accountability), Fairness (Justice), and Transparency (Transparency). In efforts to implement the concept of responsibility of GCG, PT. KAI implement Corporate Social Responsibility (CSR). The concept of responsibility has a close relationship with CSR as a means of achieving sustainable competitiveness in line with expectations of stakeholders. Based on the analysis of literature on the Annual Report PT. KAI, that the CSR program PT. KAI entitled “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” which includes the development of internal and external relations. Implementation of CSR PT. KAI has associated with the concepts of Triple Bottom Lines CSR, namely profit, people, and planet. Implementation of GCG on PKBL CSR program also match the criteria as a GCG company which is proved by the executor of the policies applied by PT. KAI. Corporate governance and other policies concerning CSR as CSR implementation guidelines. That is, the concept of corporate governance is one of the main pillars in the implementation of CSR in the PKBL PT. KAI. PKBL CSR on PT. KAI overall has been good activities according to the stages of implementation of the concept of CSR and GCG."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrul Affan Maulana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Creating Shared Value(CSV) Danone Aqua Klaten yang menjembatani antara kepentingan bisnis perusahaan dengan tanggung jawab sosial mereka, serta implikasinya pada penerimaan sosial. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa CSV belum menjadi strategi utama dalam penerapan CSR perusahaan dan masih diterapkan secara terbatas pada aspektertentu saja. Dalam studi ini penulis mengelaborasi penerapan CSV oleh Danone Aqua Klaten sebagai strategi pendekatan utama implementasi CSR mereka untuk aspek yang lebih luas, meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara mendalam, penulis menemukan bahwa CSV cukup efektif dalam mengakomodir kepentingan bisnis perusahaan dan kepentingan masyarakat penerima manfaat. Strategi implementasi CSV Danone Aqua Klaten tersebut cukup efektif dalamhalmenjalin hubungan kemitraandengan para stakeholder, meningkatkan kapasitas masyarakat(pemberdayaan), serta memenuhi ciri ciri program yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, penerapan CSV juga terbukti berimplikasi cukup signifikan dalam mendorong penerimaan sosial dibandingkan dengan program CSR konvensional. Secara teoritik, CSV menjadi format baru dari implementasi program CSR yang mampu menjawab kesenjangan antara isu tanggung jawab sosial dan kepentingan bisnis perusahaan. Namun konsep CSV ini juga masih perlu diuji penerapannya pada berbagai tipologi perusahaan yang berteknologi tinggi sertajenis usaha lainnya"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Amanda Hasian Nurmala
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh karakteristik dan tata kelola perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility CSR Expenditure pada perusahaan publik di Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 hingga 2015. Kriteria pemilihan sampel adalah perusahaan non-finansial yang menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility CSR , memiliki data terkait ASEAN Corporate Governance Scorecard ACGS serta termasuk sebagai 100 perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar pada tiap periode. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Fixed Effect Panel-Corrected Standard Errors Model.
Hasil menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, penjualan, Cash Flow from Operations CFO dan tata kelola perusahaan berpengaruh positif terhadap CSR Expenditure. Selain itu, tingkat profitabilitas dan leverage berpengaruh negatif terhadap CSR Expenditure, namun Market-To-Book MTB Ratio tidak berpengaruh terhadap CSR Expenditure perusahaan. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mendorong pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas praktik tata kelola perusahaan, dan menghimbau manajemen perusahaan untuk memperhatikan perubahan maupun perkembangan ukuran perusahaan, tingkat penjualan maupun tingkat Cash Flow from Operations CFO perusahaan.

This research aims to empirically examine the impact of firm's characteristics and governance towards Corporate Social Responsibility CSR Expenditure on Indonesian public listed companies. This research is based on a sample of non financial companies listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2013 until 2015, which proven to run Corporate Social Responsibility CSR activities, included in the ASEAN Corporate Governance Scorecard ACGS and also included as the 100 largest capitalized companies in each period.
The fixed effect regression and Panel Corrected Standard Errors PCSE approach are used to test the hypothesis of this research, with results indicating that firm's size, sales, Cash Flow from Operations CFO and Corporate Governance CG have a significant and positive impact towards CSR Expenditure. On the other hand, firm's profitability and leverage have a significant but negative impact towards CSR Expenditure. However, firm's MTB Ratio known to have no significant impact towards CSR Expenditure. The implications of this research are to encourage the company to improve the quality of their corporate governance practices, and suggests the company 39 s management to pay attention to the change and development of company's size, sales level and Cash Flow from Operations CFO level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rara Yulia Anindya Pranawaningsih
"

Perspektif teori agensi tentang corporate social responsibility (CSR) menganggap CSR sebagai manifestasi dari agency problems dan terkait dengan ketidakefisienan sumber daya perusahaan, sementara di sisi lain, CSR Good Governance memandang perusahaan yang dikelola dengan baik yang mampu menekan agency problem pada umumnya memiliki peringkat CSR yang tinggi. Menggunakan sampel dari 157 observasi atas tahun dan perusahaan selama periode 2014-2018 dan menggunakan metode regresi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh agency problem pada praktik-praktik keberlanjutan perusahaan publik di Indonesia. Agency problem diwakili oleh lima proksi yaitu kepemilikan kas, pengeluaran modal, arus kas bebas, rasio pembayaran dividen, dan leverage, sedangkan praktik keberlanjutan diwakili oleh nilai Environmental Social and Governance (ESG score) dari Thomson Reuters. Kami menemukan bahwa kepemilikan kas perusahaan, arus kas bebas dan rasio pembayaran dividen masing-masing secara signifikan dan positif berpengaruh pada praktik keberlanjutan perusahaan. Hasil penelitian kami konsisten dengan ekspektasi bahwa sesuai dengan pandangan tata kelola yang baik, manajemen menggunakan kebijakan manajemen kas dan kebijakan dividen untuk mengelola agency problem terkait dengan investasi CSR yang berlebihan pada perusahaan dengan peringkat CSR yang tinggi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengeluaran modal dengan praktik keberlanjutan. Kami juga menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan dan negatif antara leverage dan praktik keberlanjutan di mana manajemen solvabilitas memainkan peran penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Secara keseluruhan, sejalan dengan pandangan tata kelola yang baik pada CSR, perusahaan yang mengekang masalah keagenan memiliki peringkat CSR yang tinggi.


Agency theory perspective of corporate social responsibility (CSR) considers CSR as the manifestation of agency problems and is related to inefficiencies of corporate’s resources, while on the other hand, the CSR good governance views good-governed corporation that is able to reduce agency problems usually has high CSR rating. Using a sample of 157 company-year observations over the 2014-2018 period and the regression method, this study aims to analyze the effect of agency problems on sustainability practices of Indonesia’s public companies. The agency problems are represented by five proxies which are cash holdings, capital expenditures, free cash flows, dividend pay-out ratio and leverage, while sustainability practices is represented by Thomson Reuters Environmental Social and Governance (ESG) score. We find that corporate cash holdings, free cash flow and dividend pay-out ratio each has a significant positive effect on sustainability practices. Our results are consistent with the expectation that in line with good governance view, management uses cash management and dividend policies to be able to manage agency problems related to overinvestment of CSR in high CSR companies. This study also shows that there is no significant relationship between capital expenditure and sustainability practices. We also find that there is significant negative relationship between leverage and sustainability practices in which solvency management plays an important role in managing the company’s finances. Overall, in line with the view of good governance on CSR, companies that curb agency problems have high CSR ratings.

 

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Kharisma
"Skripsi ini membahas tentang efektivitas program CSR dalam implikasinya terhadap community development dan community relation. Efektivitas program CSR yang berbasis pada community development dilihat dari keberhasilannya meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Krukut. Sementara, efektivitas program CSR yang berbasis pada community relation dilihat dari keberhasilannya membangun dan mempertahankan relasi baik antara PT. PLN P3B dengan masyarakat Krukut. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan data sekunder.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa program CSR PT. PLN P3B efektif dalam implikasinya terhadap community development, karena telah berhasil meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Krukut. Program CSR PT. PLN P3B juga efektif dalam implikasinya terhadap community relation, karena telah berhasil membangun dan mempertahankan relasi baik dengan masyarakat Krukut.

This study discusses the effectiveness of CSR programs in their implications for community development and community relations. The effectiveness of CSR programs based on community development seen from the success in improving socio-economics conditions of Krukut Society. Meanwhile, the effectiveness of CSR programs based on community relations seen from the success in building and maintaining good relationships between PT. PLN P3B with Krukut community. This study used a qualitative approach by observation, depth interview, and secondary data.
These studies shows that the CSR program of PT. PLN P3B are effective in its implications for community development, because it has succeeded in improving socio-economics conditions of Krukut society. CSR program of PT. PLN P3B also effective in its implications for community relations, because it has managed to build and maintain good relations with the Krukut society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvian Irfanda Arifin
"Internasionalisasi perusahaan dari negara berkembang ke negara maju datang dengan tantangan persepsi yang lebih rendah pada produk dan layanan terkemuka dari negara asal mereka. Studi ini mengungkapkan bahwa CSR dapat menjadi alat yang membantu internasionalisasi perusahaan negara berkembang dengan lebih memahami efek adopsi CSR pada niat beli dengan efek mediasi reputasi perusahaan pada konteks perusahaan negara berkembang yang bertujuan untuk mendapatkan penerimaan produk dari konsumen Eropa. . Studi dilakukan dengan survei online dengan menggunakan perbandingan kelompok, yang membenarkan bahwa adopsi CSR memiliki dampak positif yang signifikan terhadap reputasi perusahaan dan niat beli konsumen Eropa. Selain itu, reputasi perusahaan memiliki dampak yang signifikan terhadap niat beli. Oleh karena itu, temuan penelitian ini mengusulkan bahwa adopsi CSR mempengaruhi persepsi positif terhadap reputasi perusahaan, yang pada gilirannya mengarah pada niat pembelian yang lebih tinggi.

Internationalization of firms from developing countries to developed countries comes with challenges of lower perception on products and services leading from their country of origin. This study reveals that CSR can be a tool that helps the internationalization of developing country firms by further understanding the effect of CSR adoption on purchase intention with the mediating effect of corporate reputation on the context of developing country firms aiming to gain product acceptance from European consumers. The study is performed by online survey with the use of group comparison, which justifies that adoption of CSR has a significant positive impact on corporate reputation and European consumers' purchase intention. Moreover, corporate reputation has a significant impact on purchase intention. Therefore, findings of this study proposed that adoption of CSR influence positive perception on corporate reputation, which in turn leads to the higher intention of purchase
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Evita Fajiratur Rohmah
"Salah satu upaya swasta dalam mewujudkan upaya pembangunan adalah melalui program Corporate Social Responsibility. Dalam pelaksanaan programCSR, muncul istilah kemitraan, yakni kerjasama antar pihak-pihak terkait atau stakeholders dengan tujuan pelaksanaan program CSR yang lebih efektif dan tidak timpang tindih. Salah satu bentuk kemitraan Pemerintah dan Swasta yakni lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) yang berada di Kota Cilegon. Penelitian ini membahas mengenai implementasi model kerja Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dalam melaksanakan program CSR perusahaan di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga model kerja yang dimiliki CCSR dalam melaksanakan program kemitraan CSR. Salah satu modelnya, yakni model kerja 2 yang menggabungkan program CSR perusahaan dengan RPJMD Kota Cilegon. Model ini memiliki beberapa tahapan dalam implementasinya yaitu, tahap pendefinisian program, need assessment, pengumpulan data untuk mengukur performa,menentukan dan mengembangkan objektif, mendesain program, monitoring, serta proses budgeting dan akunting. Adapun faktor penghambat CCSR dalam menjalankan model kerja 2 yakni rasa tidak percaya terhadap CCSR, bagi perusahaan-perusahaan yang belum bergabung atau bekerjasama dengan CCSR.

Social responsibility of business.One of Corporates effort to reach development is by Corporate Social Responsibility Program. In CSR practice, there is partnership concept, which all stakeholders are working together to make an effective CSR program. One of partnership form between corporate and government is Cilegon Corporate Social Responsibility in Cilegon city. This research discusses about Implementation of Cilegon Corporate Social Responsibilitys (CCSR) Work Model on CSR Program practice in Cilegon City. This study is conducted with qualitative approach, using descriptive studies.
The result of the study shows that CCSR has three work models for implementing CSR partnership program. One of these models is 2nd model, which has collaboration between CSR programs from corporate and governments programs. There are several steps in this work model.The step insists of making program definition, collecting data to measure performance, desire and developing objectives, desaining program, monitoring, budgeting and accounting process. There is a factor that appear as a resistor in implementing this work model. The factor is a lack of trust towards CCSR from corporate that hasnt work together yet with CCSR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Putri Ch
"Skripsi ini membahas persepsi manajer dalam kaitannya dengan implementasi CSR PT Pertamina (Persero). Dalam menjelaskan persepsi, skripsi ini juga mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi manajer dan implementasi CSR menggunakan teori strukturasi Giddens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menemukan bahwa manajer memandang CSR sebagai potensi pengembang bisnis, cara memanage resiko bisnis dan sebagai cara creating shared value antara perusahaan dengan masyarakat. Persepsi tersebut dibentuk oleh faktor yang bersifat struktur dan agensi. Faktor struktural seperti kultur persaingan, ISO 26000 dan jenis perusahaan memberikan warna yang dominan di dalam persepsi manajer. Sedangkan faktor agensi seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan relasi manajer di luar perusahaan lebih mewarnai implementasi CSR yang dijalankan manajer. Persepsi tidak selamanya berujung pada implementasi, faktor yang sangat mempengaruhi implementasi adalah posisi (posisi tawar) divisi CSR dalam perusahaan. Implementasi CSR PT Pertamina (Persero) banyak diwarnai oleh kepentingan bisnis perusahaan.

This paper discusses about perception of managers regarding connection with CSR implementation Pertamina (Persero). This paper also discusses some factors that can affect the perception of managers and CSR Implementation using Giddens Theory of Structuration. This study uses a qualitative method by conducting in-depth interview, observation and document study. The result of this research found that managers view CSR as potential in developing business, techniques in risk management of business, and as way of creating shared value between campanies and communities. The perception is formed of several factors that are structural and agencies. Structural factors such as the culture of competition, ISO 26000, and the type of dominant companies provide variations in perception of managers. On agencies factors such as history of education, work experience, and relationhips managers outside the company give more information about variation CSR implementation. Percepsion is not always lead to implementation. Affecting factors on implementation is the position (bargaining) CSR division within the company. CSR Implementation of Pertamina (Persero) is required by the business interests of the company."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S59694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>