Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Haryani
"Penyuluhan kesehatan merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan. Penyuluhan dapat dilakukan langsung melalui metode tatap muka atau dengan menggunakan media massa sebagai sarana dalam penyampaian informasi. Pada kenyataannya belum diketahui cara mana yang paling efektif dalam penyuluhan kesehatan untuk perawatan hipertensi usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Responden yang terlibat adalah 122 usia dewasa yang merupakan total populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa berhubungan secara bermakna dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa. Penyuluhan kesehatan melalui media cetak merupakan faktor dominan pada perawatan hipertensi. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan secara berkala melalui selebaran, majalah dan poster.

The influence of Direct Health Education and Using Mass Media to Treatment of Hypertension at the Age of Adult. Health education is a means of conveying health information to public. Health education can be done through giving face-to-face information to the adult patients and also by using mass media as supporting facilities in forwarding the information. However, it is not yet identified which method of education is more beneficial for the treatment of hypertension in adult. This study aimed to determine the influence of direct and mass media health education to the hypertension treatment in adult. This study used cross sectional design involving the total population of 122 adults. The results of the study showed that direct and mass media health education were significantly associated with hypertension treatment in adult. Health education via printed media became a dominant factor in the treatment of hypertension. This research recommends that regular health education should be done by means of leaflets, magazines and posters."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Haryani
"Penyuluhan kesehatan merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan, namun belum diketahui cara mana yang bermanfaat untuk perawatan hipertensi usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa. Penelitian ini menggunakan desain cross cestional. Sampel 122 usia dewasa dengan total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan penyuluhan kesehatan langsung dan melalui media massa berhubungan secara bermakna dengan perawatan hipertensi pada usia dewasa dan penyuluhan kesehatan melalui media cetak merupakan faktor dominan pada perawatan hipertensi. Penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan secara berkala melalui selebaran, majalah dan poster.

Health counseling is a means of conveying health information to public. However, it is not yet identified which method of counseling is beneficial for the treatment of hypertension in adult. This study aims to determine the relations of direct and mass media health counseling with hypertension treatment in adult. This study used cross cestional design. The sample included 122 adults using total sampling.
The results of the study show that direct and mass media health counseling are significantly associated with hypertension treatment in adult and that health counseling via printed media is a dominant factor in the treatment of hypertension. This research recommends for regular health counseling by means of leaflets, magazines and posters.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasdiyanah
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu strategi intervensi keperawatan, yang dalam pelaksanaannya memerlukan dukungan media. Media booklet dan diary dapat memberikan informasi kesehatan secara efektif. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media booklet dan diary terhadap efikasi diri dan motivasi IRT dengan hipertensi di Kota Depok. Penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pre-post design with control group, dengan jumlah sampel adalah 66. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode consecutive sampling. Hasil uji independent t test, menunjukkan nilai pemaknaan efikasi diri p=0,002 dan motivasi p=0,000 , berarti terdapat perbedaan signifikan efikasi diri dan motivasi antara kelompok dengan pendidikan kesehatan menggunakan media booklet dan diary dan kelompok tanpa menggunakan media pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dengan media booklet dan diary dapat meningkatkan efikasi diri dan motivasi IRT. Disarankan agar pendidikan kesehatan dengan media booklet dan diary dapat diterapkan di pelayanan kesehatan.

ABSTRACT
Hypertension is one of the most causes of death. Health education is one of the strategies of nursing intervention, its implementation requires media support. Booklet and diary can provide health information effectively. The objective of the study was to identify the influence of health education using booklet and diary toward the self efficacy and motivation of housewives with hypertension in Depok. The study used quasi experimental research design with pre post design with control group, total sample was 66. The sampling technique was non probability sampling with consecutive sampling method. The results of independent t test showed the meaning of self efficacy p 0,002 and motivation p 0,000 that there were significant differences in self efficacy and motivation between group with health education using booklet and diary and group without using health education media. Health education with booklet and diary could improve the self efficacy and motivation of housewives. It is suggested that health education with booklet and diary can be applied in health service"
2017
T48870
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destin Kurniawati
"Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah global dewasa ini ini. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penderita hipertensi di dunia pada tahun 2015 adalah 1,13 miliar dan prevalensi di Indonesia adalah 34% pada tahun 2018. Angka hipertensi masih tinggi dan penanganan hipertensi masih kurang menjadi masalah klien dengan hipertensi berisiko mengalami komplikasi. Kemampuan literasi kesehatan klien merupakan faktor penting dalam manajemen hipertensi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dan gaya hidup pada klien dewasa hipertensi di Puskesmas Rangkap Jaya Baru. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penampang. Hasil: Nilai p hasil uji korelasi gamma antara literasi kesehatan dengan gaya hidup 0,028. Kesimpulan: Ada hubungan antara literasi kesehatan dengan gaya hidup klien dewasa hipertensi karena implikasi literasi kesehatan adalah responden dapat menggunakan layanan kesehatan dan memahami manajemen penyakit. Sehingga semakin baik literasi kesehatan responden maka semakin baik gayanya kehidupan responden menjadi lebih baik.

Background: Hypertension is a disease that has become a global problem today. This is evidenced by the number of hypertension sufferers in the world in 2015
is 1.13 billion and the prevalence in Indonesia is 34% in 2018. The hypertension rate is still high and handling hypertension is still less of a problem for clients with hypertension at risk of experiencing complications. The client's health literacy ability is an important factor in hypertension management. Objective: To determine the relationship between health literacy and lifestyle in hypertensive adult clients at Puskesmas Rangkap Jaya Baru. Research Methods: This study used a cross-sectional design. Results: The p value of the gamma correlation test results between health literacy and lifestyle is 0.028. Conclusion: There is a relationship between health literacy and lifestyle of adult clients with hypertension because the implication of health literacy is that respondents can use health services and understand disease management. So that the better the respondent's health literacy, the better the respondent's life style is getting better.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Putriana Dewi Agustina
"Prevalensi tertinggi penyakit pada lansia adalah hipertensi, yang dapat meningkatkan ketergantungan jika tidak ditangani dengan baik. Program pemerintah banyak dilaksanakan namun belum mampu menekan angka ketidakpatuhan minum obat dan kontrol rutin pada lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terstruktur terhadap dukungan dari keluarga dan kepatuhan minum obat pada lansia. Metode penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest dan posttest serta kelompok kontrol digunakan. Besar sampel 60 orang dengan metode simple random sampling dengan masing-masing 30 orang pada kelompok kontrol dan intervensi. Analisis data dukungan dari keluarga menggunakan Paired t test dan Independent t test, sedangkan variabel kepatuhan minum obat menggunakan Wilcoxon sign- rank dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara pemberian edukasi kesehatan terstruktur terhadap dukungan dari keluarga (p = 0,982) dan terdapat pengaruh pemberian intervensi edukasi kesehatan terstruktur terhadap kepatuhan minum obat anti hipertensi (p < 0,0001). Pengaruh edukasi kesehatan terstruktur perlu ditingkatkan pada dukungan dari keluarga dengan melakukan perbaikan intervensi dan pengamatan jangka panjang. Dukungan dari keluarga pada perawatan lansia dengan hipertensi memerlukan waktu untuk menginternalisasi perubahan ketrampilan dan sikap keluarga dalam merawat lansia hipertensi. Intervensi pendampingan keluarga direkomendasikan untuk diintegrasikan pada pelatihan caregiver, dikombinasikan dengan intervensi bina keluarga, pengukuran tekanan darah berkala, dan pembentukan self-help group.

The highest prevalence of disease in the elderly is hypertension, which can increase dependency if not handled properly. Many government programs have been implemented but have not been able to reduce the rate of drug non-adherence and routine control in the elderly. The aim of the study was to determine the effect of structured health education on family support and medication adherence in the elderly. The research method uses a quasi-experimental design with pretest and posttest and a control group is used. The sample size is 60 people using simple random sampling method with 30 people each in the control and intervention groups. Analysis of family support data used the Paired t test and Independent t test, while the medication adherence variables used the Wilcoxon sign-rank and Mann Whitney. The results showed that there was no significant effect of providing structured health education on family support (p = 0.982) and there was an effect of providing structured health education interventions on adherence to taking antihypertensive medication (p <0.0001). The effect of structured health education needs to be increased on support from families by improving interventions and long-term observations. Support from the family in caring for elderly people with hypertension takes time to internalize changes in family skills and attitudes in caring for elderly hypertension. Family assistance interventions are recommended to be integrated into caregiver training, combined with family development interventions, periodic blood pressure measurements, and the formation of self-help groups."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nurhayati
"ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung, stroke dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Keberadaan penyakit ini seringkali tidak disadari oleh penderita sehingga dikenal sebagai pembunuh diam-diam (silent killer). Jumlah penderita hipertensi setiap tahun semakin meningkat, sehingga dibutuhkan suatu program untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh mengukur tingkat pengetahuan pasien penderita hipertensi tentang definisi, gejala, penyebab, akibat yang ditimbulkan, dan cara pengobatan hipertensi sebagai upaya untuk mengembangkan media promosi kesehatan bagi pasien penderita hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi digunakan
kuesioner Pengetahuan Hipertensi. Penelitian dilakukan di Poliklinik Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam, RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 77 orang terdiri dari 37 orang wanita dan 40 orang pria. Berumur antara 43-63 tahun, berasal dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, 03 dan S I.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi berada pada kategori Sedang. Sehingga kesimpulan yang bisa diambil adalah masih dibutuhkan promosi kesehatan tentang hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi. Media promosi kesehatan yang akan dikembangkan, memuat informasi mengenai definisi hipertensi, gejala, pencegahan, pengobatan dan penyakit lain yang diakibatkan oleh hipertensi. Media promosi kesehatan yang akan dikembangkan adalah berbentuk leaflet.

ABSTRACT
Hypertension or high blood pressure is a risk factor for heart disease, stroke, and the leading cause of death in the world. Most people are not aware that they have hypertension because of a general lack of symptoms until major complications arise. Hypertension is a silent killer because it is deadly and has no early significant symptoms. Each year the number of patients with hypertension increase significantly. So, it needs a program to increase people awareness and knowledge about hypertension.
The aim of this study is to asses patients knowledge in definitions, symptoms, causes, effect ilness, and treatment for hypertension disease. Those information can be use for developing health promotion for hypertenssive patients. This study using descriptive study.
The Hypertension Knowledge questionaire used to measure the level of patients knowledge about hypertension. This study was conducted in RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. The sample of this study were 77 hypertensive patients (37 female and 40 male), with age between 43-63 years old, and education from SD, SMP, SMA, D3, and S1.
The level of patients knowledge about hypertension is in average level. The patients need health promotion's media that can be practical, easy to read, and include some information about definitions, symptom, causes, effect ilness, and treatment about hypertension. The result from this study is a hypertension leaflet for health promotion's media to hypertensive patients."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T38445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sofyan Dwi Fathurrahman
"Kurangnya pemanfaatan ehealth dalam program pencegahan dan pengendalian hipertensi di Kota Depok belum selaras dengan misi pembangunan Kota Depok 2021-2026 untuk menciptakan pelayanan publik yang modern dan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran literasi kesehatan digital pada klien hipertensi di Kota Depok. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif menggunakan kuesioner I- eHEALS dengan teknik cluster sampling pada klien hipertensi di lima kelurahan dengan estimasi populasi klien hipertensi tertinggi di Kota Depok sebanyak 100 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa klien hipertensi di Kota Depok sebagian besar adalah kelompok usia dewasa muda atau 41–65 tahun (64%), berjenis kelamin perempuan (72%), tingkat pendidikan menengah (SMP, SMA, atau sederajat) (59%), dan menggunakan Youtube sebagai sumber informasi kesehatan digitalnya (25%). Selain itu, diketahui juga literasi kesehatan digital klien hipertensi di Kota Depok sebesar 26. Kesimpulan penelitian ini adalah literasi kesehatan digital klien hipertensi di Kota Depok cenderung lebih tinggi pada kelompok dewasa muda, jenis kelamin perempuan, pendidikan tinggi, dan menggunakan aplikasi kesehatan online sebagai sumber informasi kesehatan digitalnya, serta masih kurangnya kemampuan klien hipertensi di Kota Depok untuk menilai, mengevaluasi, dan kepercayaan diri dalam penggunaan informasi kesehatan digital. Rekomendasi peneliti adalah dilakukannya promosi literasi kesehatan digital dan dikembangkannya sumber informasi kesehatan digital yang berfokus pada manajemen perawatan diri klien hipertensi.

The lack of ehealth utilisation in hypertension prevention and control programmes in Depok City is not yet aligned with Depok City's 2021-2026 development mission to create modern public services and technology-based infrastructure development. This study aims to identify the digital health literacy in hypertensive clients in Depok City. The research method is a descriptive study using the I- eHEALS questionnaire with cluster sampling technique on hypertensive clients in five urban villages with the highest estimated population of hypertensive clients in Depok City as many as 100 samples. The results showed that hypertensive clients in Depok City were mostly young adults or 41-65 years old (64%), female (72%), secondary education level (junior high school, high school, or equivalent) (59%), and used Youtube as a source of digital health information (25%). In addition, it is also known that the level of the digital health literacy of hypertensive clients in Depok City is 26. The conclusion of this study is that the digital health literacy of hypertensive clients in Depok City tends to be higher in the young adult group, female gender, higher education, and using online health applications as a source of digital health information, and there is still a lack of ability of hypertensive clients in Depok City to assess, evaluate, and confidence in the use of digital health information. The researcher's recommendation is to promote digital health literacy and develop digital health information sources that focus on self-care management of hypertensive clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulina
"Pengendalian hipertensi pada lansia dengan berbagai keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki, dapat diperkuat dengan fungsi keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan fungsi keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia. Desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 90 responden dipilih dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan fungsi afektif, fungsi ekonomi, dan fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia (p = 0,012;0,005; dan 0,003). Berdasarkan penelitian ini, pengendalian hipertensi pada lansia dapat ditingkatkan melalui peningkatan fungsi keluarga. Direkomendasi agar pengambil kebijakan terkait kesehatan lansia dapat memberdayakan keluarga dengan meningkatkan fungsi keluarga.

Control of hypertension in the elderly with its various limitations and weaknesses, can be reinforced with family functions. The purpose of the study was determined the relations of the characteristics and functions of family with the control of hypertension in the elderly. Descriptive correlation design with cross sectional approach, with a sample of 90 respondents were selected using cluster random sampling technique. The results of the study show that there is a correlation of affective, economic, and family health care functions with the control of hypertension in the elderly (p = 0.012; 0.005, and 0.003). According to this study, control of hypertension in the elderly can be reinforced through improved family functions. It is recommended that the policy makers related to the elderly's health can empower the members of the family by improving the family functions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Rizqa Amelia Mahmud
"Salah satu aspek yang harus diterapkan oleh pasien hipertensi untuk meningkatkan kualitas hidupnya adalah perilaku hidup sehat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran perilaku hidup sehat pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas X Kota Depok. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan pendekatan potong lintang cross sectional menggunakan sampel 84 pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Kota Depok yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data gambaran perilaku hidup sehat pasien hipertensi didapatkan dari hasil penelitian dengan menggunakan instrumen perilaku hidup sehat hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan 40 responden (47,6%) sudah menerapkan perilaku hidup sehat dengan baik, sedangkan 44 responden (52,4% )masih tergolong memiliki perilaku hidup sehat yang buruk Data tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak pasien hipertensi yang memiliki perilaku hidup sehat yang buruk. Diharapkan adanya peningkatan program promosi kesehatan yang lebih komprehensif bagi pasien hipertensi untuk meningkatkan perilaku hidup sehatnya.

Health behavior is very important to be applicated by hypertension patients in order to increase their quality of life. This study aims to identify the health behaviors among the hypertension outpatients in X local health community center in Depok. This study used cross sectional design recruited 84 samples hypertension outpatients by purposive sampling technique. This study identified the patient rsquo s health behaviors using the questionnaire "health behaviors of hypertension". The result showed that 47,6% samples performed their health behaviors well, and 52,4% did not perform properly. That data showed that the majority of patients have had inproper health behaviors. In conclusion, the improvement of health promotion programs is needed in order to increase the quality of health behaviors among hypertension patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>