Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180055 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aninda Naulina, authot
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana interaksi pada media sosial dapat mempengaruhi emotions, brand relationship buality, brand anthropomorphism dan word of mouth terhadap Festival Musik Java Jazz. Penelitian ini menggunakan metode conclusive descriptive cross-sectional dan kuesioner disebar kepada 376 pengunjung yang pernah mendatangi Java Jazz Festival pada tahun 2017 atau 2018 atau 2019. Dengan analisis menggunakan SPSS, penelitian ini menemukan bahwa interaksi pada media sosial dapat mempengaruhi perilaku pengunjung yang diinginkan dalam hal ini adalah melakukan kegiatan word of mouth yang positif. Interaksi pada media sosial secara langsung mempengaruhi emotional attachment, brand anthropomorphism, dan brand relationship quality. Emotional attachment, brand anthropomorphism secara positif dapat mempengaruhi brand relationship quality. Selanjutnya brand relationship quality ditemukan signifikan dalam mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan word of mouth. Memahami implementasi dari interaksi media sosial akan membantu manajer untuk memprediksi perilaku konsumen terutama pada sektor pariwisata, khususnya festival musik. Oleh karena itu pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial yang dapat dilakukan oleh manajer serta saran bagi penelitian selanjutnya.

ABSTRACT
This study discusses how interaction on social media can affect emotions, brand relationship quality, brand anthropomorphism and word of mouth towards the Java Jazz Music Festival. This study used a conclusive descriptive cross-sectional method and the questionnaire was distributed to 376 visitors who had visited Java Jazz Festival in 2017 or 2018 or 2019. By analyzing using SPSS, this study found that interaction on social media can influence desired visitor behavior in terms of this is a positive word of mouth activity. Interaction on social media directly affects emotional attachment, brand anthropomorphism, and brand relationship quality. Emotional attachment, brand anthropomorphism can positively influence brand relationship quality. Furthermore, brand relationship quality was found to be significant in influencing consumer behavior to do word of mouth. Understanding the implementation of social media interactions will help managers to predict consumer behavior in the tourism sector, especially music festivals. Therefore in this study there are also managerial implications that can be made by managers and suggestions for further research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia
"Banyaknya acara pameran serta festival musik berskala internasional merupakan salah satu indikator pertumbuhan sektor jasa-jasa yang berkaitan erat dengan pariwisata. Di sisi lain, tekhnologi dan internet telah mengubah cara dunia berinteraksi dan berkomunikasi. Word of mouth, dimana salah satu penyebarannya adalah melalui media sosial, dirasa cukup penting bagi promosi festival musik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi media sosial terhadap emotions, brand relationship quality dan word of mouth. Salah satu festival musik terbesar di Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya yakni Java Jazz Festival yang akan menjadi studi kasus dalam penelitan ini. Sampel penelitian ini adalah 187 orang pengunjung festival musik Java Jazz 2017. Data dioleh dengan menggunakan metode Structural Equation Model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi media sosial memberikan pengaruh positif terhadap emotional attachment. Namun interkasi media sosial tidak memberikan pengaruh langsung terhadap brand relationship quality, melainkan melalui emotional attachment. Kemudian emotional attachment memberikan pengaruh langsung ke brand relationship quality.

The large number of international exhibitions and music festivals is one indicator of the growth of the services sector which is closely related to tourism. On the other hand, technology and the internet have changed the way the world is interactive and communicating. Furthermore, Word of mouth, which one of its spread is through social media, it is considered quite important for the promotion of music festivals.
This study aims to analyze the influence of social media on emotions, the quality of brand relationships and word of mouth. One of the biggest music festivals in Indonesia is regularly held every year Java Jazz Festival which will be the case study of this research. The sample of this research is 187 people of Java Jazz music festival 2017. The data is obtained by using Structural Equation Model method.
The results showed that the interaction of social media has a positive effect on emotional attachment. However, social media interaction does not directly influence the quality of brand relationships, auctions through emotional attachment. Then the emotional attachment gives a direct influence on the quality of the brand relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Awaldy
"Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu pemasok terbesar buah manggis di Indonesia baik impor maupun ekspor. Namun, belum maksimalnya cara penanganan dan perawatan buah manggis dengan cara yang benar masih menjadi permasalahan. Metode yang digunakan adalah mencari kesesuaian berdasarkan kriteria atau syarat tumbuh tanaman manggis berdasarkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Riau, peta wilayah kesesuaian yang terlihat setelah penggabungan beberapa variabel fisik kemudian di overlay dengan menggunakan penggunaan tanah yang tidak mungkin ditanami tanaman manggis. Menghasilkan peta wilayah potensi tanaman manggis. Dari titik-titik perkebunan yang ada dilapangan, terdapat perbedaan produktivitas antara perkebunan di wilayah yang sesuai dan kurang sesuai, wilayah Kecamatan Cicantayan menjadi wilayah yang sesuai sementara Cikembar kurang sesuai. Hasil rata-rata manggis/ha di Cicantayan adalah 40ton sementara di Cikembar hanya 10ton/Ha, faktor ketinggian dan juga jumlah serta jenis pupuk menjadi pembeda dalam produktivitas buah manggis.

Sukabumi Regency become one of the main largest supplier of mangosteen fruit in Indonesia either import or export. However, not yet maximal way of handling and care of mangosteen plants with the right way is stil a problem. The method used is to find a suitability area based on criteria and requirments for growing mangosteen based on Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Riau, a map of the conformity region seen after the merger of several physical variables, then overlaid using land use variables that are not likely to be planted with mangosteen. produce maps of potential areas of mangosteen. From existing plantation points in the field, there is a difference in productivity between the plantations in the appropriate and less appropriate areas, Cicantayan District becomes an appropriate area while Cikembar is less suitable. The average yield of mangosteen ha in Cicantayan is 40ton while in Cikembar only 10ton Ha, altitude factors and also the number and type of fertilizer to differentiate in the productivity of the mangosteen fruit. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Dwi Yulianto
"Pertumbuhan penggunaan internet yang begitu cepat telah mengubah cara berinteraksi dan berkomunikasi. Salah satunya adalah dengan penggunaan media sosial. Media sosial adalah suatu media elektronik dimana para partisipannya dapat membuat, mempublikasi, mengontrol, mengkritik, menilai, dan berinteraksi dalam konten online yang memungkinkan terbentuknya berbagai interaksi seperti mengikuti following, mengirim atau membagikan post sharing, menyukai liking, dan lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi di media sosial social media interaction terhadap keterikatan emosi emotional attachment, kualitas hubungan dengan brand brand relationship quality, serta word of mouth terhadap Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Sampel penelitian ini adalah 170 orang pengunjung Jogja-NETPAC Asian Film Festival dalam tiga tahun terakhir. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik convenience dan snowball sampling. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi di media sosial berpengaruh langsung terhadap emotional attachment. Namun, social media interaction tidak berpengaruh langsung terhadap brand relationship quality. Kemudian emotional attachment berpengaruh langsung terhadap brand relationship quality dan word of mouth, penelitian ini juga menemukan bahwa brand relationship quality berpengarug langsung pada word of mouth.

The rapid growth of Internet usage has changed the way we interact and communicate. One of them is with the use of social media. Social media is an electronic medium where participants can create, publish, control, criticize, rate, and interact in online content that allows for the formation of various interactions such as following, sending or sharing post, liking, and etc.
This study aims to analyze the effect of social media interaction to emotional attachment, brand relationship quality, and word of mouth to Jogja NETPAC Asian Film Festival. The sample of this research is 170 visitors Jogja NETPAC Asian Film Festival in the last three years. Samples were collected using non probability sampling method using convenience and snowball sampling technique. The data was processed using Structural Equation Modeling SEM method.
The results of this study indicate that social media interaction has a direct effect on emotional attachment. However, social media interaction doesnt have a direct effect on brand relationship quality. Then emotional attachment has a direc effect on brand relationship quality and word of mouth. The results also show that brand relationship quality directly on the word of mouth.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rahmadini
"Social media mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Di Indonesia, sebanyak 72% pengguna internet menggunakan internet dengan alasan untuk mengakses sarana komunikasi dan penggunaan social media merupakan kegiatan utamanya. Hal ini mengindikasikan bahwa social media merupakan media komunikasi dan promosi yang tepat bagi brand. Industri musik merupakan salah satu bisnis yang memanfaatkan social media sebagai media komunikasi sekaligus promosi khususnya konser musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari social media terhadap emosi dan brand relationship quality, serta hubungan kedua variabel tersebut terhadap word of mouth (WOM) pada penonton konser. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 160 orang penonton konser dengan terakhir menonton konser adalah 1 tahun terakhir. Model penelitian dengan lima hipotesis ini diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi social media dapat menimbulkan emotional attachment. Emotional attachment yang dirasakan penonton konser akan berpengaruh postif dan signifikan terhadap brand relationship quality dan menciptakan word of mouth pada penonton konser.
Social medias have been developing significantly from year to year. In Indonesia, 72% of the internet users use the internet to access social medias. This indicates that social medias are effective brand communication and promotion tools. Music is one of the business industry which utilizes social medias as communication and promotion tools, especially related to music concerts. The purpose of this study is to identify the impacts and relationship of social medias towards emotional attachment and brand relationship quality, then both of them towards word of mouth (WOM) on concert?s attendances. This research uses descriptive design research conducted in one period (cross sectional design). Respondents of this study are 160 persons who attended concerts in the last year. The five-hypotheses research model in this study is tested using the Structural Equation Modeling (SEM). This research shows that social media interaction may result in emotional attachment. Emotional attachment felt by concert attendants may influence positively and significantly to brand relationship quality and creates word of mouth among the concert attendants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shindy Rachmawati
"Pertumbuhan penggunaan internet yang begitu cepat telah mendorong lahirnya berbagai gaya hidup baru dalam kehidupan masyarakat dunia. Salah satunya adalah penggunaan media sosial. Media sosial adalah suatu media elektronik dimana para partisipannya dapat membuat, mempublikasi, mengontrol, mengkritik, menilai, dan berinteraksi dalam konten online yang memungkinkan terbentuknya berbagai interaksi seperti mengikuti (following), mengirim atau membagikan post (sharing), menyukai (liking), dan lain sebagainya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh interaksi di media sosial terhadap keterikatan emosi (emotional attachment), kualitas hubungan dengan brand (brand relationship quality), serta word of mouth (WOM) dengan studi kasus pada Musisi Indie dalam negeri Indonesia, yaitu musisi berjalur independen atau non-labeled yang secara mandiri menggunakan sumber daya pribadi mulai dari produksi hingga distribusi dan pemasaran musiknya, serta memanfaatkan media sosial sebagai branding tools mereka.
Desain penelitian ini merupakan penelitian konklusif-deskriptif. Responden dari penelitian ini adalah orang-orang yang menyukai karya-karya musik Musisi Indie dalam negeri, mengunjungi official account Musisi Indie favorit mereka minimal satu kali dalam waktu sebulan terakhir. Dengan menggunakan metode judgemental sampling dan snowball sampling, sebanyak 205 responden berhasil didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online, dengan metode pengolahan data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi di media sosial di official account Musisi Indie dalam negeri mempengaruhi emotional attachment, emotional attachment mempengaruhi brand relationship quality, emotional attachment mempengaruhi word of mouth, serta brand relationship quality mempengaruhi word of mouth. Sedangkan, interaksi di media sosial tersebut tidak mempengaruhi brand relationship quality.

The reapid growth of internet creates many new trends and lifestyle changes in worldwide society. One of them is social media usage. Social media is an electronic where participants can produce, publish, control, critique, rank, and interact with online content which allow the creation of any interaction such as following, sharing, liking, and so on.
This study was conducted to analyze the effect of social media interaction on emotional attachment, brand relationship quality, and word of mouth with case study of Local Indie musicians in Indonesia, who are independent or nonlabeled musician, using their own resources of fund and tools since the process of music production until distribution and marketing of their music, and also using social media as their branding tools.
Design of this research is a conclusivedescriptive research. The respondents are the fans of Local Indie musicians and visit the official account of their favorite Local Indie musicians at least once in the last one month. The researcher used judgemental and snowball as sampling method and got 205 respondents from online questionnaire, by using Structural Equation Modeling (SEM) for processing the data.
The result shows that social media interaction on official accounts of Local Indie musicians has effect on emotional attachment, emotional attachment has effect on brand relationship quality, emotional attachment has effect on word of mouth, and brand relationship quality has effect on word of mouth. But, social media interaction has no effect on brand relationship quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Juniarto
"Tesis ini membahas tentang hubungan electronic word-of-mouth (e-WOM) di social media & brand image terhadap keputusan pembelian (Studi pada restoran Sumoboo). Desain penelitian ini adalah penelitian quasi experimental. Responden adalah pegawai swasta yang bekerja di Kompas Gramedia Divisi Corporate Comptroller yang berjumlah 32 orang. Peneliti mendapatkan data primer melalui suvei kepada para responden. Kemudian, peneliti mendapatkan data sekunder melalui konten di media sosial, seperti Twitter & Instagram, kemudian dari literatur-literatur pendukung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa electronic word-of-mouth di social media berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian juga menunjukkan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Kemudian, dari hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa electronic word-of-mouth di social media & brand image secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ketiga hasil penelitian tersebut terdapat baik di dalam kelompok eksperimen maupun di dalam kelompok kontrol.
Hasil penelitian terakhir menunjukkan electronic word-of-mouth di social media berpengaruh terhadap brand image, khusus untuk kelompok eksperimen, tidak dalam kelompok kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peneliti lainnya untuk mengembangkan variabel saluran komunikasi pemasaran lainnya yang turut berkontribusi dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Implikasi berikutnya adalah untuk memberi manfaat untuk penelitian selanjutnya dalam menentukan variabel-variabel lain yang turut mempengaruhi keputusan pembelian. Implikasi bagi para praktisi di dunia pemasaran agar menggunakan e-wom dan brand image sebagai alat untuk melakukan pemasaran suatu produk.

This thesis discusses the relationship of electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media & brand image towards Purchase Decision (Study at Sumoboo Cafe).This research use quasi-experimental approach. Respondents are employees who work at Kompas Gramedia Corporate Comptroller Division, 32 persons. Researchers obtain primary data through a survey to respondents. Then, the secondary data was taken from contents in social media, particularly Twitter & Instagram, and also literature support. Data is analyzed with multivariate linear regression.
The result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media gives influence to purchase decision. The results of this research also results brand image influences to purchase decision. Next, the result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media and brand image simultaneously affects to purchase decision. Three results of this research can be seen both in experiment respondent and control respondents.
The last result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media influences to brand image, particularly in experiment respondents, not in control respondents. This study is expected to give a contribution for other researchers to develop other marketing communication tool variables who give a contribution to increase a consumer purchase decision. Next implication is to give a benefit for the next research in determining other variables which influence to consumer purchase decision. The implication for marketing communication practices is to use e-wom and brand image as tools to promote a product
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Indriani
"Metafora hubungan konsumen dengan merek telah mendominasi pemikiran pemasaran dan praktek. Meskipun demikian, masih ada keterbatasan penjelasan mengenai fenomena transgression dalam domain produk konsumsi, khususnya di tingkat merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand transgression terhadap hubungan konsumen dengan merek. Sebagai inspirasi, penelitian ini mengacu pada teori hubungan interpersonal, yang menekankan pada penilaian dari kesalahan dan keseriusan dampak dari brand transgression; serta teori keadilan distributif, yang mempertimbangkan prinsip keadilan dan keseimbangan antara manfaat dan biaya. Selain itu, efek dari kedekatan hubungan konsumen dengan merek juga sangat menarik untuk diteliti, karena potensinya dalam mempengaruhi brand behavioral intention.
Penelitian ini dilakukan pada tiga studi eksperimen. Studi pertama meneliti dampak dari brand transgression, brand relationship closeness dan kategori product involvement terhadap brand behavioral intention. Studi kedua meneliti dampak dari brand transgression, brand relationship closeness dan upaya pemulihan apology terhadap brand behavioral intention. Studi ketiga meneliti dampak dari brand scandal, brand relationship closeness dan upaya pemulihan brand recall terhadap brand behavioral intention. Hasil pada semua studi menunjukkan bahwa brand transgression, brand relationship closeness, kategori product involvement dan upaya pemulihan merupakan kunci untuk memahami perbedaan perilaku konsumen pada saat peristiwa brand transgression.

Although the consumer-brand relationships metaphor dominates contemporary marketing thought and practice, surprisingly little empirical work has been conducted on transgression phenomena in the consumer products domain, particularly at the level of the brand. The aim of this research was to investigate how brand transgression influence consumer relationships with the brand. For inspiration, this research draws on interpersonal relationship theory, which highlights judgments of culpability and seriousness of the brand transgression, and distributive justice theory, which considers the fairness and equity-balance of benefits and costs. Furthermore, the effects of brand relationship closeness also become especially interesting in this regard, due to their potential to influence brand behavioral intention.
This research was conducted on three experiment studies. First study examines the impacts of brand transgression, brand relationship closeness and product involvement on brand behavioral intention. Second study examines the impacts of brand transgression, brand relationship closeness and apology on brand behavioral intention. Third study examines the impacts of brand scandal, brand relationship closeness and brand recall on brand behavioral intention. Across all of these studies, results show that brand transgression type, brand relationship closeness, product involvement and recovery effort are a key construct to understanding the differences in behaviors following brand transgression.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nurrohman
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media usage terhadap purchase decision involvement, brand awareness, dan brand image dengan dimediasi oleh EWOM dan trust pada industri rumah subsidi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 orang responden. Responden penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang memiliki gaji dibawah delapan juta rupiah perbulan dalam enam bulan terakhir, pernah mengulas atau melihat ulasan mengenai sosial media rumah subsidi dalam enam bulan terakhir, dan tidak sedang bekerja pada agensi pemasaran rumah subsidi. Data dianalisis dengan metode Structural Equation Model (SEM) atau model persamaan struktural dengan menggunakan aplikasi AMOS versi 24. Hasil studi menunjukkan bahwa social media usage memiliki pengaruh terhadap brand image dan brand awareness dengan dimediasi EWOM dan trust. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa social media usage tidak mempengaruhi purchase decision involvement baik secara langsung maupun dengan dimediasi oleh EWOM dan trust. Penelitian ini berkontribusi dengan membahas industri rumah subsidi sebagai objek penelitian serta mengembangkan model penelitian terdahulu dengan menambahkan brand image, brand awareness, dan pengaruh social media usage pada EWOM. Selain itu penelitian ini juga berkontribusi sebagai alat bantu mengambil keputusan pada komunikasi pemasaran di industri rumah subsidi.

This study aims to analyze the effect of social media usage on purchase decision involvement, brand awareness, and brand image mediated by EWOM and trust in the subsidized house industry. This research uses quantitative methods by distributing questionnaires to 200 respondents. The respondents of the research are Indonesian people who have a salary of under eight million rupiah per month in the last six months, have reviewed or seen reviews on subsidized housing social media in the last six months, and are not currently working at a subsidized housing marketing agency. Data were analyzed using the Structural Equation Model (SEM) method or structural equation modeling using the AMOS version 24. The study results show that social media usage has an influence on brand image and brand awareness mediated by EWOM and trust. In addition, the research results also indicate that social media usage does not affect purchase decision involvement either directly or mediated by EWOM and trust. This research contributes by discussing the subsidized house industry as a research object and developing previous research model by adding brand image, brand awareness, and the influence of social media usage on EWOM. In addition, this research also contributes as a decision-making tool on marketing communication in the subsidized house industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdining Ageng Pratikno
"Latar belakang: Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah cara manusia mencari informasi, termasuk layanan kesehatan. Rumah Sakit Yos Sudarso Padang memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran namun masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Tujuan: Penelitian ini mengkaji hubungan antara media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) melalui brand awareness terhadap minat kunjungan pasien di RS Yos Sudarso Padang. Temuan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner online kepada 100 sampel penelitian yang merupakan konsumen setia (followers) akun media sosial (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook) dari Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil: Hasil analisis melihatkan adanya hubungan yang signifikan antara media sosial dan brand awareness, serta antara media sosial dan minat kunjungan. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan brand awareness, serta antara e-WOM, brand awareness, dan minat kunjungan secara bersama-sama. Meskipun begitu, terdapat hubungan yang signifikan antara e-WOM dan minat kunjungan, serta antara brand awareness dan minat kunjungan. Kesimpulan: Berdasarkan temuan ini, Rumah Sakit Yos Sudarso Padang dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk meningkatkan minat kunjungan pasien dan memperkuat kesadaran merk calon pasien.

Background: The development of technology and social media has transformed how people seek information, including healthcare services. Yos Sudarso Hospital in Padang utilizes social media as a marketing tool but still faces challenges in increasing patient visits. This study examines the relationship between social media and electronic word of mouth (e-WOM) through brand awareness on patient visit interest at Yos Sudarso Hospital Padang. The findings are expected to develop more effective marketing strategies to increase patient visits. Methodology: This study employed a cross-sectional design with a quantitative approach and purposive sampling technique, distributing online questionnaires to 100 research samples who were loyal consumers (followers) of RS Yos Sudarso Padang's social media accounts (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook). Data analysis was conducted using Partial Least Square (PLS). Results: The analysis confirmed a significant relationship between social media and brand awareness, as well as between social media and visit intention. However, there was no significant relationship between and brand awareness, as well as between e-WOM, brand awareness, and visit intention together. Nevertheless, there was a significant relationship between e-WOM and visit intention, as well as between brand awareness and visit intention. Conclusion: Based on these findings, Yos Sudarso Hospital Padang can develop more effective marketing strategies by leveraging social media as a primary tool to increase patient visit interest and strengthen brand awareness among potential patients."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>