Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107621 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khansa Azmi Nur Johim
"Angka kematian ibu adalah tantangan kesehatan masyarakat di dunia, negara-negara berkembang menyumbang 99% kematian ibu secara global. Diperkirakan 15% sampai 20% ibu hamil dari seluruh ibu hamil yang ada akan mengalami keadaan risiko tinggi dan mengalami komplikasi maternal. Asuhan kebidanan komprehensif berbasis bukti yang diberikan oleh bidan maupun dokter spesialis kandungan diharapkan dapat memprediksi komplikasi maternal untuk mencegah kematian ibu. Sistem prediksi komplikasi maternal melalui penilaian usia kehamilan, tanda-tanda vital, tinggi fundus uteri, denyut jantung janin, presentasi, kontraksi, plasenta, robekan, perdarahan, luka perineum, hemoglobin dan proteinurin dengan menggunakan pencatatan dan pelaporan manual membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini adalah membangun prototipe aplikasi untuk prediksi komplikasi maternal di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati dalam rangka memprediksi komplikasi maternal, dan merancang basis data maternal dan membuat laporan secara elektronik. Rancangan pengembangan sistem menggunakan pendekatan prototyping. Metode prediksi aplikasi komplikasi maternal berbasis machine learning menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier (NBC). Aplikasi dapat memberikan hasil prediksi komplikasi maternal secara realtime (<3 detik), berupa perdarahan, preeklampsia, infeksi mana nifas, hiperemesis gravidarum, retensio plasenta dan robekan jalan lahir. Pengumpulan data dari buku register, buku KIA dan rekam medis. Dari hasil uji dengan 7-fold cross validation diperoleh nilai akurasi, presisi dan recall adalah 89.2%, 88.8%, dan 89.3% dengan jumlah data latih 2448 data dan data uji 272 data. Pemanfaatan data hasil prediksi yaitu sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Maternal mortality is a challenge for public health field in the world and developing countries account for 99% of maternal deaths globally. It is estimated that 15% to 20% of all pregnant women will experience a high risk state and obstetric complication. The evidence-based midwifery comprehensive guideline provided by the midwife is expected to detect early risk factors for pregnancy, labor, and postpartum women before complication occurs. Maternal complications prediction system through assessment of gestational age, vital signs, high fundal uterine, fetal heart rate, presentation, contractions, placenta, tears, bleeding, perineal wounds, hemoglobin and proteinurin using manual recording and reporting takes time to make decisions. The purpose of this study was to build a prototype application for predicting maternal complications at Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati in order to predict maternal complications, and design a maternal database and make reports electronically. The system development design uses a prototyping approach. The prediction method for the application of machine learning maternal complications uses the Naïve Bayes Classifier (NBC) algorithm. Applications can provide predictive results for maternal complications in real time (<3 seconds), such as bleeding, preeclampsia, infections where parturition, hyperemesis gravidarum, retention of the placenta and tear of the birth canal. Collecting data from register books, KIA books and medical records. From the results of the test with 5-fold cross validation, the accuracy, precision and recall value were 89.2%, 88.8%, dan 89.3% with 2,448 training data and 272 testing data. The use of prediction data is a basis for decision making."
2019
T52948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widy Hartono
"ABSTRAK
Dunia saat ini sedang memasuki Revolusi Industri Keempat yang ditandai dengan
penggunaan teknologi informasi dan elektronika untuk otomatisasi produksi oleh
industri-industri yang ada. Hal ini akan memberikan dampak yang besar terhadap
seluruh industri barang maupun jasa. Industri kesehatan seperti rumah sakit juga tidak
akan terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi dan elektronika ini.
Pertumbuhan rumah sakit di Indonesia semakin meningkat dengan pertambahan jumlah
rata-rata sebesar 5,2% sejak tahun 2012 sampai dengan bulan April 2018 yang
didominasi oleh rumah sakit swasta profit yaitu sebesar 17,3%. Persaingan antar rumah
sakit dalam meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi semakin sengit. Pelayanan
rawat jalan merupakan salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit yang harus menjadi
perhatian karena merupakan etalase rumah sakit yang menjadi pintu masuk dan titik
pertama dari kontak awal antara pasien dan rumah sakit. Jumlah kunjungan pasien rawat
jalan yang besar, ramai dan padat akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Kualitas
pelayanan merupakan salah satu determinan pendorong yang menjadikan teknologi
informasi sebagai salah satu prioritas kebutuhan di dalam pelayanan kesehatan saat ini.
Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang mulai diminati dan berkembang
adalah penggunaan teknologi mobile dan nirkabel di dalam pelayanan kesehatan.
Penggunaan teknologi ini sebagai bagian dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi digital untuk pelayanan kesehatan di
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini merupakan
suatu penelitian kualitatif dengan disain analitik operasional dengan melakukan
wawancara mendalam untuk menggali berbagai permasalahan dalam pelayanan
kesehatan di rawat jalan. Permasalahan akses ke pelayanan kesehatan dan pertukaran
informasi menjadi permasalahan-permasalahan utama yang ditemukan dalam penelitian
ini. Fitur pendaftaran poliklinik, e-konsultasi, rekam medik mobile, informasi
pelayanan, informasi produk, edukasi kesehatan, hubungi kami, pengingat dan
permainan dalam suatu aplikasi digital dapat menjadi alternatif solusi terhadap
permasalahan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan.
Pengembangan aplikasi digital ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
yang ada.
Kata kunci: Revolusi Industri Keempat, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kualitas
Pelayanan Kesehatan, Aplikasi Digital, Sistem Informasi Rumah Sakit

ABSTRACT
The world is currently on the cusp of Fourth Industrial Revolution which is
characterized by the use of information and communication technology for the
automation of industrial production. This revolution will impact the entire goods and
services industry. Health industries such as hospitals will also be affected. Hospital
growth in Indonesia has been increasing approximately by 5.2% since 2012 until April
2018, 17,3% dominated mostly by profit oriented private hospitals. The competition will
become tougher. Outpatient care is one of the hospital health services that should be
given more attention because it is the entrance and first point of initial contact between
patient and hospital. It will reflect the overall quality of hospital services. Large number
of outpatient visits and crowded environment will cause various negative effects.
Quality of service is one of the driving determinants for the importance and usage of the
information technology. It becomes priority in health services industry nowadays.
Mobile and wireless technology are amongst the most popular information technology
growing and used in health services. As part of the Hospital Information System, this
technology will be able to improve the quality of health services in hospital. This
research aims to develop a digital application for health services in the Outpatient
Department of Santa Maria Hospital Pekanbaru. This is a qualitative study with
operational analysis design by conducting in-depth interviews to explore the problems
in outpatient health services. Access to health services and information exchange are
the main problems found in this study. Features of polyclinic registration, econsultation,
mobile medical records, service information, product information, health
education, contact us, reminders and games in a digital application provide an
alternative solution to the health service problems in Outpatient Department. The
development of this digital application will improve the quality of health services.
Keywords: Fourth Industrial Revolution, Information and Communication Technology,
Health Services, Digital Applications, Quality

"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Nurhayati
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa hubungan penerapan operasi sesar metode ERACS (Enhanced Recovery After Sectio Surgery) dengan efisiensi biaya dan mutu layanan di RS Hermina Galaxy tahun 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kohort retrospektif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa dengan menggunakan metode ERACS pada pasien tindakan operasi bedah sesar didapatkan efektivitas biaya dengan mutu layanan yang baik. Mutu layanan yang dinilai pada penelitian ini adalah mobilisasi yang lebih cepat, lama hari rawat yang lebih singkat, dan infeksi daerah operasi tidak ditemukan. Disarankan pada RS Hermina Galaxy untuk menggunakan metode ERACS pada pasien tindakan operasi bedah sesar agar mutu layanan meningkat dan menyebabkan pasien menjadi lebih nyaman pasca operasi SC dan biaya layanan menjadi lebih rendah daripada SC metode konvensional.

This study aims to analyze the relationship between the implementation of the ERACS (Enhanced Recovery After Sectio Surgery) method and the cost efficiency and quality of service at Hermina Galaxy Hospital in 2022. The research design used was a retrospective cohort with a quantitative and qualitative approach. The conclusion in this study is that by using the ERACS method in patients with cesarean section surgery, cost effectiveness with good service quality is obtained. The quality of service assessed in this study was faster mobilization, shorter length of stay, and no surgical site infections were found. It is recommended for Hermina Galaxy Hospital to use the ERACS method for cesarean section patients so that the quality of service increases and causes patients to be more comfortable after SC surgery and service costs are lower than conventional SC methods."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Hidayatullah
"Penelitian ini untuk menilai pelaksanaan manajemen teknologi peralatan medis di Rumah Sakit Pertamina Jaya dengan cara telaah dokumen dengan instrumen MFK 8 akreditasi KARS 2012 dengan pembatasan pada tiga alat medis yang berkategori critical equipment yaitu ventilator, mesin hemodialisa dan defibrilator. Hasilnya adalah kekurangan nilai sebesar 23 untuk bisa lulus dengan penyebabnya adalah perencanaan yang tidak konfrehensif dan kurangnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia. Usulan solusi bagi manajemen RSPJ adalah menentukan tujuan dan target manajemen teknologi peralatan medis , membuat perencanaan yang komfrehensif, memenuhi kebutuhan sumber daya manusia disertai peningkatan pengetahuan dan keterampilannya.

This study was to assess the implementation of health technology management at Pertamina Jaya Hospital by review the documents according to Chapter 8 Facilities Management and Safety , Commission on Accreditation of Hospital, version 2012 . It was limited on three critical equipment i.e ventilators, hemodialysis machine and defibrillator. The result is not pass, minus 23 to pass and the causes are not konfrehensif planning and lack of quantity and quality of human resources. Proposed solutions for management of RSPJ are setting objectives and targets of health technology management, the komfrehensive planning and improvement human resources."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T47229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glory Alifa Puncuna
"Berkembangnya akses ke fasilitas kesehatan dan pesatnya perkembangan teknologi kesehatan berperan dalam meningkatnya populasi lansia. Para lansia kebanyakan tinggal secara mandiri karena masih dapat melakukan kegiatan sehari hari dengan baik. Namun bertambahnya usia membuat kesehatan melemah dan mudah terganggu sehingga membutuhkan pemantauan berkala dan teratur. Sistem pemantauan kegiatan dengan sensor yang terpasang di badan dapat mendeteksi berbagai kejadian mengganggu kesehatan lansia dan meminta bantuan. Penelitian ini mengembangkan prototipe perangkat wearable, tempat obat otomatis dan aplikasi android yang dapat mendeteksi kejadian jatuh, mengirimkan alert untuk meminta bantuan, dan membantu memberikan pengingat untuk meminum obat. Prototipe dibuat dan diuji dalam skala laboratorium.

The increasing access to health facilities and the rapid development of health technology have contributed to the increase in the elderly population. Most of the elderly live independently because they can still carry out their daily activities properly. But deterioration of health usually happens when someone is getting older so that it requires periodic and regular monitoring. An activity monitoring system with sensors installed on the body can detect various events that interfere with the health of the elderly and ask for help. This research develops wearable device prototypes, automatic medicine containers and android applications that can detect falls, send alerts for help, and help provide reminders to take medicine. Prototypes are made and tested on a laboratory scale."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Abiyyu Adikara Trisaksono
"Sektor kesehatan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan melalui pertumbuhan PDB yang kuat, inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, dan fokus yang semakin besar pada peningkatan infrastruktur dan kualitas perawatan kesehatan. Dalam menghadapi pertumbuhan ini, tindakan proaktif dan intervensi layanan kesehatan diperlukan untuk mengatasi beban penyakit kronis dan akut yang terus meningkat, dan transformasi digital melalui perancangan sistem informasi dapat menawarkan rumah sakit alat untuk melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terintegrasi yang dapat mendukung kepatuhan pengobatan pasien pada tahap pasca perawatannya dan merancang proses bisnis yang menginkorporasikan sistem informasi yang dirancang. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), dan alat rancang entity relationship diagram, use case scenario, use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Sistem informasi yang dirancang mengubah arsitektur database dari arsitektur two tier client-server menjadi arsitektur three tier client-server. Sistem yang di rancang mencapai 3 tahap pengembangan teknologi dalam transformasi digital, yaitu digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses. Sistem yang dirancang memfasilitasi kepatuhan pengobatan pasien, memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan, memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam pemberian layanan kesehatan.

The healthcare sector in Indonesia has experienced significant growth, supported by robust GDP growth, government initiatives to improve access to healthcare services, and a growing focus on enhancing healthcare infrastructure and quality of care. In facing this growth, necessitating proactive measures and healthcare interventions to address the growing burden of both chronic and acute diseases are predominant to do, and digital transformation through the development of information systems can offer hospitals the tools to do so. This study aims to design an integrated information system that can support patient medication adherence in their post-treatment stage and design the business process that incorporates the designed information systems. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) method, and design tools in entity relationship diagrams, use case scenarios, use case diagrams, class diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. The designed information system transforms the database architecture from two tier client-server architecture to three tier client-server architecture and achieve 3 stages of technology development in digital transformation, namely digitization, data integration, and process automation. The designed system facilitates patient medication adherence, enables early detection of health problems, facilitates data-driven decision making, and improves communication and collaboration in healthcare delivery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rustina Yuniati
"Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebagai salah satu indikator pembangunan kesehatan dasar masih menjadi pembahasan nasional. Berbagai studi melaporkan tentang estimasi kematian ibu yang luas, pada kisaran 350 hingga 400 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Saat ini di Indonesia seorang wanita meninggal dunia setiap jam akibat komplikasi kehamilan selama persalinan, rujukan ke rumah sakit yang terlambat atau pelayanan obstetri emergensi yang buruk. Penelitian mengenai evaluasi kualitas pelayanan maternal pada RSUD PONEK di DKI Jakarta masih belum dilakukan. Pada penelitian kali ini, peneliti ingin melihat gambaran kualitas pelayanan maternal pada RSUD PONEK, menggunakan Supervisi Fasilitatif yang merupakan metode evaluasi baku dari Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR), pada 4 RSUD PONEK yang tersebar di wilayah DKI Jakarta yang telah mendapat pelatihan tim PONEK.
Tujuan: Diketahuinya gambaran pelayan kesehatan maternal pada 4 RSUD PONEK di Jakarta.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui penilaian langsung daftar tilik On the Job Training (OJT) dan kualitatif (wawancara mendalam, observasi dan telaah data sekunder).
Hasil: Standar Masukan (Input) sumber daya manusia dan perbaikan sarana pengendalian infeksi masih diperlukan sesuai standar PONEK. Standar Proses, kepatuhan pelayanan antenatal, intranatal dan penanganan kasus komplikasi maternal secara keseluruhan sudah baik dengan skor kepatuhan mencapai 100 %. Standar luaran (Output) indikator angka kematian ibu dan juga rasio seksio sesaria yang masih cukup tinggi perlu dievaluasi kembali. Hal ini dikarenakan ke 4 RSUD ini merupakan pusat rujukan sekunder dari masing-masing wilayahnya.
Kesimpulan: Evaluasi kualitas pelayanan kesehatan maternal di 4 RSUD PONEK DKI Jakarta masuk dalam kategori sedang.

Background: Maternal mortality rate in Indonesia as one of indicator of fundamental health development remain the major issue in the last decades. Studies reported that maternal mortality rates were estimated 350 to 400 mortality in 100.000 live birth. Contributing factors that may play role in this phenomenon might be complicated pregnancies, delayed in referral system, or bad onstetrical essential care. This study was conducted to observe dan evaluated the quality of maternal services in RSUD PONEK Jakarta using facilitative supervision, which was the standard evaluation methods in JNPK-KR, in several hospital in Jakarta.
Objective: To observe maternal health service quality evaluation in PONEK based hospital in DKI Jakarta.
Methods: Cross sectional approach, quantitave analaysis using checklist on On The Job Trainning (OJT) and qualitative analysis using deep interview, observation, and analysis of secondary data.
Result: Input standart of human resources and revitalization of infection control fasilitiesstill need to be improved. Process standard, compliance of antenatal care and intranatal care as well as maternal complication management were good enough globally, with compliance up to 100%. Output standart of maternal mortality rate indicator and rates of cesarean section were still high. Hence it's needed to be evaluated. This 4 hospital are the center of secondary referral of each districs in Jakarta.
Conclution: Evaluation of maternal health services in 4 RSUD PONEK in Jakarta were categorized as moderate.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia K. Riamina G.
"ABSTRAK
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan UNICEF membuat suatu perangkat lunak bernama "Kartini" untuk mempermudah pelaksanaan PWS KIA, mempercepat analisis data, meningkatkan akurasi analisis, serta mengurangi human errors (Liesman et. al, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja perangkat lunak Kartini dalam upaya pemantauan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kabupaten Tangerang tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi di Puskesmas Balaraja dan Sindang Jaya. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan perangkat lunak Kartini sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PWS KIA, namun masih terdapat beberapa kendala dalam pengimplementasiannya.

Abstract
Ministry of Health in collaboration with UNICEF make a software named "Kartini" to facilitate the implementation of PWS KIA, speed up data analysis, improve the accuracy of analysis, and reduce human errors (Liesman et. al, 2011). This study aims to know the performance of Kartini Software in Monitoring Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) in Tangerang Regency 2012. Design of the study is cross sectional by using indepth interviews and observations in Balaraja and Sindang Jaya health center. The results obtained that Kartini software is very useful in the implementation of PWS KIA, but there are some obstacles in implementation."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rustina Yuniati
"Evaluasi Kualitas Pelayanan Kesehatan Maternal Di Rumah Sakit Ponek DKI JakartaAlfi Rustina Yuniati, Arietta Pusponegoro, Omo Abdul MadjidDepartemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaJakarta Indonesia Latar belakang : Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia sebagai salah satu indikator pembangunan kesehatan dasar masih menjadi pembahasan nasional. Berbagai studi melaporkan tentang estimasi kematian ibu yang luas, pada kisaran 350 hingga 400 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Saat ini di Indonesia seorang wanita meninggal dunia setiap jam akibat komplikasi kehamilan selama persalinan, rujukan ke rumah sakit yang terlambat atau pelayanan obstetri emergensi yang buruk. Penelitian mengenai evaluasi kualitas pelayanan maternal pada RSUD PONEK di DKI Jakarta masih belum dilakukan. Pada penelitian kali ini, peneliti ingin melihat gambaran kualitas pelayanan maternal pada RSUD PONEK, menggunakan Supervisi Fasilitatif yang merupakan metode evaluasi baku dari Jaringan Nasional Pelatihan Klinik ndash; Kesehatan Reproduksi JNPK-KR , pada 4 RSUD PONEK yang tersebar di wilayah DKI Jakarta yang telah mendapat pelatihan tim PONEK.Tujuan : Diketahuinya gambaran pelayan kesehatan maternal pada 4 RSUD PONEK di Jakarta.Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui penilaian langsung daftar tilik On the Job Training OJT dan kualitatif wawancara mendalam, observasi dan telaah data sekunder .Hasil : Standar Masukan Input sumber daya manusia dan perbaikan sarana pengendalian infeksi masih diperlukan sesuai standar PONEK. Standar Proses, kepatuhan pelayanan antenatal, intranatal dan penanganan kasus komplikasi maternal secara keseluruhan sudah baik dengan skor kepatuhan mencapai 100 . Standar luaran Output indikator angka kematian ibu dan juga rasio seksio sesaria yang masih cukup tinggi perlu dievaluasi kembali. Hal ini dikarenakan ke 4 RSUD ini merupakan pusat rujukan sekunder dari masing-masing wilayahnya.Kesimpulan : Evaluasi kualitas pelayanan kesehatan maternal di 4 RSUD PONEK DKI Jakarta masuk dalam kategori sedang.Kata kunci: Evaluasi pelayanan kesehatan maternal, Superfisi Fasilitasif, Input, Proses, Output, RSUD PONEK DKI Jakarta
Evaluation of Maternal Healthcare Quality in PONEK Hospital in JakartaAlfi Rustina Yuniati, Arietta Pusponegoro, Omo Abdul MadjidDepartement of Obstetrics and Gynecology Faculty of Medicine Universitas Indonesia ABSTRACTBackground Maternal mortality rate in Indonesia is being a national focal point as one of the basic healthcare development indicator.Aim To obtain information on maternal healthcare service in 4 hospitals with Comprehensive Emergency Obstetric and Neonatal Care PONEK in Jakarta.Methods This was a cross sectional study using direct quantitative measurement through On the Job Training OJT check list and qualitative evaluation by in depth interview, observation, and secondary data analysis.Results Improvement in input standards which are human resources and infection control facilities was necessary. In process standards, we found good results in antenatal and intranatal care compliance as well as maternal complication management with compliance score reaching 100 . Maternal mortality and caesarean section rate as indicators in output standards were still high and required further evaluation.Conclusion The quality of maternal healthcare in 4 PONEK hospitals in Jakarta reached medium score.Keywords Maternal healthcare evaluation, facilitative supervision, input, process, output, Jakarta PONEK Hospital "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>