Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Utomo
"Berbelanja kebutuhan pokok menyita waktu. Ada beberapa aspek dan faktor yang perlu diperhatikan oleh penyedia online groceries shopping agar mereka dapat mengambil kesempatan di industri ini. Salah satunya melalui iklan di Instagram dan melihat gaya hidup konsumen.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh iklan di Instagram dan gaya hidup konsumen terhadap keputusan pembeliaan dimediasi oleh minat membeli dalam online groceries shopping. Responden wanita bekerja dan aktif menggunakan Instagram.
Metode kuantitatif diadopsi, dengan analisis jalur untuk menganalisis data. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa iklan Instagran dan gaya hidup signifikan berpengaruh dengan keputusan pembelian konsumen.

Groceries shopping is takes time. There are several aspects and factors that need to be considered by online groceries shopping providers so they can take the opportunity in this industry. One of them is through advertisements on Instagram and consumers' lifestyles.
This study aims to analyze the influence of advertising on Instagram and consumer lifestyles on purchasing decisions mediated by buying interest in online shopping groceries. Female worker are respondent and activ use Instagram.
Quantitative methods are adopted, with path analysis to analyze data. The findings of this study reveal that Instagran advertising and lifestyle signifikanly influence consumer purchasing decisions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T55403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handayani Dwirianti
"Tingginya jumlah pengguna internet kini menjadikan media sosial menjadi salah satu media yang digunakan berkomunikasi. Instagram merupakan media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak ketujuh di dunia dan memiliki peningkatan yang signifikan selama 12 bulan terakhir. Beberapa pengusaha menggunakan social sebagai media untuk menjual produk yang mereka tawarkan. Dalam marketing dikenal beberapa cara promosi yang disebut dengan promotional mix yang mencakup iklan, promosi penjualan, direct selling, dan public relation. Saat ini penelitian mengenai promotional mix menggunakan media sosial sangat terbatas.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui promotional mix yang dilakukan online shop menggunakan media sosial Instagram menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif yaitu melalui etnografi di komunitas online shop muslimah dan Focus Group Discussion yang dilakukan dengan sebanyak 8 pemilik online shop yang menjual produk fashion muslimah di Instagram dan metode kuantitatif dilakukan dengan mengumpulkan data melalui kuesioner kepada sebanyak 212 responden yang mengikuti akun Instagram online shop yang menjual produk fashion Muslimah. Data metode kuantitatif dianalisis dengan Structural Equation Modeling SEM dan regresi linear sederhana.
Hasil Focus Group Discussion menunjukkan beberapa promosi yang dilakukan oleh online shop fashion muslimah melalui Instagram, yaitu Instagram Advertising, Shout out For Shout out, Paid Promote, Paid Keroyok, Spam Like, Spam Comment, Spam Follow, dan endorsement. Hasil kuantitatif menunjukkan endorsement memiliki pengaruh paling besar terhadap sikap konsumen dan juga terhadap minat beli konsumen.

The high number of internet users are now making media sosial as a way to communicate. Instagram is a media sosial with the seventh largest users in the world and has a significant growth in the past 12 months. Some of sellers also use media sosial as a medium for selling their product. Unfortunately to date, there is only a dearth of research which discuss the promotional mix using media sosial.
The study aims to examine types of promotional mix used by media sosial online stores through Instagram by using qualitative research and quantitative research. Qualitative method is using ethnography in muslimah online shop community and Focus Group Discussion was done by 8 online store owners who sell muslimah fashion products in Instagram and quantitative method data is collected through questionnaire to 212 respondents that are following muslimah fashion online store on Instagram. The data from quantitative method is analyzed with Structural Equation Modeling SEM and simple linear regression.
Focus Group Discussion result shows some promotion done by muslimah fashion online store in Instagram are Instagram advertising, Shout out For Shout out, Paid Promote, Paid ldquo Keroyok rdquo , Spam Like, Spam Comment, Spam Follow, and endorsement. The qunatitative results show that endorsement has the greatest influence on consumers attitude and also on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhania Shintawati
"Media sosial khususnya Instagram kini dimanfaatkan oleh perusahaan atau merek tertentu untukmemasarkan produknya kepada konsumen melalui konten yang diunggah. Untuk itu, penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konten pemasaran media sosial terhadap minat belikonsumen yang dilihat dari perspektif konsumen. Media sosial yang digunakan sebagai alatpemasaran dalam penelitian ini adalah media sosial Instagram dan pada akun Instagram TheBody Shop Indonesia. Instagram dipilih karena menjadi salah satu media sosial yangberkembang pesat di dunia maupun di Indonesia dan memiliki pengguna aktif yang terusmeningkat sejak kemunculannya di tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknikconvenience sampling dan dalam pelaksanaannya dijalankan dengan metode survei kepada 100responden perempuan yang merupakan pengguna Instagram dan pernah melihat akun InstagramThe Body Shop Indonesia. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dianalisis menggunakanstatistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.
Hasil dari penelitian menunjukkanbahwa konten pemasaran media sosial yang ada pada akun Instagram The Body Shop Indonesiamemiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk perawatan kulit dari The BodyShop. Hasil penelitian juga menunjukkan konten yang diunggah melalui Instagram The BodyShop Indonesia memberikan pengaruh sebesar 27.2 terhadap minat beli konsumen. Penelitianini diharapkan dapat menjadi masukan kepada The Body Shop Indonesia dalam mengelolakontennya di Instagram.

Social media especially Instagram is now used by certain companies or brands to market theirproducts to consumers through uploaded content. Therefore, this study aims to determine theeffect of social media marketing content towards consumer purchase intention, viewed from theperspective of consumers. Social media used as a marketing tool in this research is social mediaInstagram and Instagram account on The Body Shop Indonesia. Instagram was chosen because itbecame one of the fastest growing social media in the world and in Indonesia and has an activeuser which has been increasing since its appearance in 2010.
This research uses quantitative andexplanative approach. The samples were chosen by using convenience sampling technique andthe implementation was carried out by survey method to 100 female respondents who areInstagram users and have seen Instagram account of The Body Shop Indonesia. The dataobtained in this study were analyzed using descriptive statistics and simple linear regressionanalysis.
The results of the study indicate that the content of social media marketing available onInstagram account The Body Shop Indonesia has an influence on consumer purchase intention inskin care products from The Body Shop. The results also showed content uploaded throughInstagram The Body Shop Indonesia gives 27.2 influence on consumer purchase intention.This research is expected to be input to The Body Shop Indonesia in managing its contents inInstagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kumala Fitri
"Perkembangan teknologi yang pesat, melahirkan era digital yang semakin merubah gaya berbelanja masyarakat menjadi serba online. Hal ini memicu pertumbuhan e-commerce yang sangat tinggi dan menyebabkan persaingan dalam industri e-commerce menjadi sangat ketat. Untuk mengatasi persaingan yang ketat, perusahaan e-commerce penting untuk membangun hubungan dengan konsumennya dan juga membangun minat beli konsumennya. Strategi yang bisa dilakukan yaitu dengan pemasaran melalui sosial media.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis tentang pengaruh social media marketing yang dijalankan oleh Tokopedia melalui akun Instagram Tokopedia itu sendiri terhadap customer relationship dan minat beli konsumennya, dan juga menganalisis pengaruh customer relationship terhadap minat beli konsumen.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei penyebaran kuesioner. Data yang didapat dari 130 responden diolah menggunakan SPSS 25. Pengukuran dilakukan dengan metode analisis regresi berganda.
Hasil yang ditemukan bahwa social media marketing berpengaruh secara signifikan terhadap customer relationship dengan F (Sig.) 22.691 (0.000) dan 17.637 (0.000). Social media marketing berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen dengan F (Sig.) 16.010 (0.000). Serta ditemukan juga bahwa customer relationship berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen dengan F (Sig.) 51.188 (0.000).

As technology is growing rapidly, peoples shopping styles transformed into digital way. This triggered a very high number of e-commerce growth and caused an intense competition in the e-commerce industry. To overcome the intense competition, e-commerce companies are important to build relationships with their customers and also to build a consumer purchase intention. One of a strategy which can be done is by marketing through social media.
Therefore, this study aims to analyze the influence of social media marketing carried out by Tokopedia through the Tokopedias Instagram, towards customer relationship and consumer purchase intention and also analyze the influence of customer relationship on consumer purchase intention.
This research is a quantitative study using a questionnaire survey. Data obtained from 130 respondents were processed using SPSS 25 with multiple regression analysis methods.
The results find that social media marketing has a significant effect on customer relationship with F (Sig.) 22.691 (0.000) and 17.637 (0.000), social media marketing has a significant effect on purchase intention with F (Sig.) 16.010 (0.000) and also customer relationship has a significant effect on consumer purchase intention with F (Sig.) 51.188 (0.000).
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Iman Rachmadi
"Penelitian ini berfokus untuk mengamati pengaruh Interaksi Pengguna di Media Sosial terhadap Brand Awareness dan Purchase Intention pada Kasus Halaman Instagram Starbucks Indonesia dan Kopi Kenangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kedua merek, annoyance pada brand page berpengaruh negatif signifikan terhadap brand page commitment dan brand awareness, sedangkan annoyance pada brand awareness tidak berpengaruh terhadap word of mouth. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa untuk Starbucks, gangguan dengan brand awareness berpengaruh positif signifikan terhadap purchase Intention, sedangkan untuk Kopi Kenangan gangguan dengan brand awareness tidak berpengaruh terhadap Purchase Intention. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kedua merek, brand page commitment berpengaruh positif signifikan terhadap brand awareness, word of mouth, sedangkan brand page commitment tidak berpengaruh terhadap purchase Intention untuk kedua merek. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa untuk kedua merek, brand awareness berpengaruh positif signifikan terhadap word of mouth dan purchase Intention. Terakhir, hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kedua merek, word of mouth berpengaruh positif signifikan terhadap purchase Intention.

This research focuses on observing the impact of User Interaction in Social Media on Brand Awareness and Purchase Intention for the Case of Starbucks Indonesia and Kopi Kenangan’s Instagram page. The result of this research shows that for borth brands, annoyance with the content of a brand page has a significant negative effect on brand page commitment and brand awareness, while annoyance with the content of a brand page has no effect on word of mouth. The result of this research also shows that for Starbucks, annoyance with the content of a brand page has a significant positive effect on purchase intention, while for Kopi Kenangan annoyance with the content of a brand page has no effect on purchase intention. In addition, the result of this research shows that for both brands, brand page commitment has a significant positive effect on brand awareness, word of mouth, while brand page commitment has no effect on purchase intention for both brands. The result of this research also shows that for both brands, brand awareness has a significant positive effect on word of mouth and purchase intention. Lastly, the result of this research shows that for both brands, word of mouth has a significant positive effect on purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jodie Daffa Alessandro
"Saat ini, pemasaran media sosial Instagram telah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan. Terlebih karena pengguna Instagram di Indonesia meraih peringkat keempat sebagai pengguna terbanyak di dunia. Aktivitas pemasaran media sosial melalui instagram dapat menciptakan respon konsumen yang positif dari segi preferensi, kerelaan untuk membayar harga premium, dan loyalitas terhadap merek. Selain itu, melalui aktivitas pemasaran media sosial, perusahaan juga dapat turut memperkuat ekuitas merek pada perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Social Media Marketing Activities pada Instagram Tenue de Attire terhadap Consumer Response melalui Brand Equity. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengambilan sampel purposive melalui kuesioner daring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Social Media Marketing Activities terhadap Brand Equity dan Consumer Response, serta terdapat pengaruh mediasi dari Brand Equity antara Social Media Marketing Activities dan Consumer Response. Penelitian ini merekomendasikan agar Tenue de Attire dapat memaksimalkan aktivitas pemasaran media sosial yang dilakukan, membangun ikatan yang kuat pada pengikut Instagram, dan menekankan value proposition pada produk yang dikeluarkan.

Nowadays, social media marketing Instagram has been done by many companies. Especially since Instagram users in Indonesia ranked fourth as the most users in the world. Social media marketing activities through instagram can create a positive consumer response in terms of preferences, willingness to pay premium prices, and loyalty to brands. In addition, through social media marketing activities, the company can also help strengthen brand equity in the company. The purpose of this study was to analyze the influence of Social Media Marketing Activities on Instagram Tenue de Attire on Consumer Response through Brand Equity. This study uses quantitative approach with survey method and purposive sampling technique through online questionnaire. The results of this study show that there is a positive relationship between Social Media Marketing Activities to Brand Equity and Consumer Response and there is an influence of mediation from Brand Equity between Social Media Marketing Activities and Consumer Response. This study recommends that Tenue de Attire be able to maximize its social media marketing activities, build a strong bond with Instagram followers, and emphasize the value proposition on the products issued."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Nugraha
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh social media marketing activities, electronic word of mouth dan brand equity terhadap purchase intention di era covid-19 studi pada akun instagram Summarecon Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive dan snowball sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 175 orang yang didapatkan melalui online questionaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS, analisis statistik deskriptif dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan yang dimiliki dalam model penelitian signifikan dan saling memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.

This study aims to explain the effect of social media marketing activities, electronic word of mouth and brand equity toward purchase intention on covid-19 era case study on instagram account Summarecon Bekasi. The study uses a quantitative approach through survey methods based on purposive and snowball sampling of the population. The number of respondents in this study were 175 people obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS through descriptive statistical analysis and multiple regression . The results of this study indicate that the relationships held in the research model are significant and mutually influential toward dependent variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisto Falih Abyan
"Purchase Intention atau niatan pembelian merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian teori purchase decision atau keputusan pembelian yang memiliki signifikansi penting baik bagi konsumen maupun manajemen brand. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen dalam mendorong terjadinya purchase intention adalah melalui periklanan. Periklanan sebagai bagian dari bidang pemasaran, saat ini sedang berkembang pesat pada platform media sosial. Hal ini mendorong perlunya dilakukan penelitian guna mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi keberhasilan upaya pemasaran, khususnya pada bidang periklanan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana social media advertising atau periklanan media sosial mampu mempengaruhi purchase intention atau niatan pembelian dengan studi kasus konsumen Janji Jiwa pengguna Instagram yang berdomisili di daerah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara online terhadap 150 responden konsumen Janji Jiwa pengguna Instagram di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media advertising terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Namun terkait faktor-faktor yang diwakili oleh dimensi-dimensi penelitian yang berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen Janji Jiwa, terbukti hanya ada dua dimensi yaitu perceived relevance dan habit. Adapun dimensi performance expectancy, hedonic motivation, interactivity, dan informativeness tidak dianggap signifikan karena terdapat perbedaan antara harapan konsumen dengan kenyataan di lapangan pada konteks Janji Jiwa. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian di masa depan terutama pada topik terkait. Implikasi manajerial dari penelitian ini ditujukan untuk manajemen Janji Jiwa guna menjadi saran dalam melalukan upaya periklanan media sosial di masa yang akan datang.

Purchase intention is one of the stages in purchase decision theories, which holds significant importance for both consumers and brand management. One way that management can encourage purchase intention is through advertising. Advertising, as part of the marketing field, is currently rapidly developing on social media platforms. This emphasize the need for research to identify factors that are important for the success of marketing efforts, particularly in the field of advertising. This study aims to examine how social media advertising can influence purchase intention, with a case study of Janji Jiwa consumers who use Instagram and reside in the Jabodetabek area. This research utilizes a quantitative research method by distributing online questionnaires to 150 Janji Jiwa consumers who use Instagram in Jabodetabek. The research results indicate that social media advertising has a positive and significant impact on purchase intention. However, regarding the factors representing social media advertising that significantly affect the purchase intention of Janji Jiwa consumers, only two dimensions are proven to be significant: perceived relevance and habit. On the other hand, dimensions such as performance expectancy, hedonic motivation, interactivity, and informativeness are not considered significant due to the discrepancy between consumer expectations and the reality in the field, specifically in the context of Janji Jiwa. This research is expected to contribute to future research, especially in related topics. The managerial implications of this research are intended for Janji Jiwa management as recommendations for future social media advertising efforts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Akbar Aryoputra
"Sosial media saat ini telah menjadi bagian yang melekat pada kehidupan masyarakat luas baik di Indonesia maupun dunia dengan 61,8% dari total populasi di Indonesia adalah pengguna sosial media. Sosial media merupakan suatu alat yang dapat dimanfaatkan oleh brand untuk melibatkan diri dan mempengaruhi konsumen maupun calon konsumen nya. Dikarenakan sosial media memberikan kesempatan bagi brand untuk dapat berpartisipasi dan berinteraksi dengan konsumen dan calon konsumen nya sekaligus meningkatkan rasa keakraban dan membangun hubungan dengan konsumen dan calon konsumen. Salah satu aplikasi sosial media yang dapat digunakan oleh brand untuk berinteraksi dan terlibat dengan konsumen nya adalah Instagram. Fitur-fitur yang ada pada Instagram yang berfokus kepada konten-konten visual dapat membantu brand terlibat dengan konsumen nya. Khususnya brand pada industri fashion, dimana brand pada industri ini sangat bergantung kepada aspek visual. Salah satu brand fashion khusus Indonesia dengan pengikut dan jumlah interaksi terbanyak di Instagram adalah @UniqloIndonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi involvement on brand’s social media instagram, seperti brand familiarity dan information quality. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui efek dari involvement on brand’s social media instagram kepada attitudes towards brand’s social media instagram dan future purchase intention. Desain penelitian ini adalah konklusif deskriptif dengan tipe cross sectional. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menganalisis 184 responden yang mengikuti akun instagram @UniqloIndonesia, berusia 18-34 tahun, dan berdomisili di Indonesia. Data pada penelitian ini diolah menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pada penelitian menunjukkan information quality berpengaruh terhadap involvement on brand’s social media instagram. Involvement on brand’s social media instagram berpengaruh kepada atitudes towards brand’s social media instagram. Attitudes towards brand’s social media instagram berpengaruh secara langsung kepada future purchase intention dan memediasi hubungan antara involvement on brand’s social media instagram dengan future purchase intention.

Social media has now become an inherent part of the lives of the wider community both in Indonesia and the world with 61.8% of the total population in Indonesia being social media users. Social media is a tool that brands can use to engage and influence consumers and potential customers. This is because social media provides an opportunity for brands to be able to participate and interact with consumers and potential customers while increasing a sense of familiarity and building relationships with consumers and potential customers. One of the social media applications that brands can use to interact and engage with their consumers is Instagram. Instagram's features that focus on visual content can help brands engage with their consumers. Especially brands in the fashion industry, where brands in this industry are very dependent on the visual aspect. One of Indonesia's special fashion brands with the most followers and interactions on Instagram is @UniqloIndonesia. This study was conducted to determine the factors that can affect the involvement on a brand's social media Instagram, such as brand familiarity and information quality. This study also aims to determine the effect of involvement on brand's social media Instagram on attitudes towards brand's social media Instagram and future purchase intentions. The design of this research is descriptive conclusive with cross sectional type. The method used is purposive sampling by analyzing 184 respondents who follow the @UniqloIndonesia Instagram account, aged 18-34 years, and domiciled in Indonesia. The data in this study were processed using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the study show that information quality has an effect on involvement on the brand's social media Instagram. Involvement on brand's social media instagram affects attitudes towards brand's social media instagram. Attitudes towards Instagram's social media brand have a direct effect on future purchase intentions and mediate the relationship between Instagram's involvement on brand's social media and future purchase intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Anandara Amir
"Social media marketing has become one of the most influential type of marketing nowadays as technology has advanced to become apart of our everyday lives to communicate and seek for information through online platforms. Instagram, as the second biggest social network in Indonesia by April 2017, has become one of those online platforms where companies use to execute marketing purposes.
The aim of this study is to examine the influence of social media marketing that is used by Cotton Ink, an Indonesian clothing company, on its brand equity and customer response, based on its marketing activities on Instagram. For this purpose, a conceptual model was developed based on previous researchs by Godey B. et al (2016) and Seo, E., & Park, J. (2017). The new model was analyzed through Structural Equation Modelling (SEM) based on survey collected from Instagram users who have interacted with Cotton Ink on Instagram in the last six months. 
The results confirm that entertainment, interaction, trendiness, customization, and perceived risk, as the characteristics that define social media marketing, has a positive effect towards brand equity, and brand image, as a part of brand equity, has a positive effect on customer response. Managerials implications and recommendations are discussred for any further research.

Pemasaran media sosial telah menjadi salah satu jenis pemasaran yang paling berpengaruh yang dikarenakan teknologi yang telah berkembang menjadi hal esensial dari kehidupan sehari-hari, untuk berkomunikasi dan mencari informasi melalui platform online. Instagram, sebagai jaringan sosial terbesar kedua di Indonesia pada April 2017, telah menjadi salah satu platform online tempat perusahaan menggunakan untuk menjalankan tujuan pemasaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Cotton Ink, sebuah perusahaan pakaian Indonesia, pada ekuitas merek dan respons pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasarannya di Instagram. Untuk tujuan ini, model konseptual dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Godey B. et al (2016) dan Seo, E., & Park, J. (2017). Model baru ini dianalisis melalui Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan survei yang dikumpulkan dari pengguna Instagram yang telah berinteraksi dengan Cotton Ink di Instagram dalam enam bulan terakhir. 
Hasilnya mengkonfirmasi bahwa entertainment, interaction, trendiness, customization, dan perceived risk, sebagai karakteristik yang mendefinisikan social media marketing, memiliki hubungan positif terhadap brand equity, dan brand image, sebagai bagian dari brand equity, memiliki hubungan positif terhadap customer response. Implikasi dan rekomendasi manajerial didiskusikan untuk penelitian lebih lanjut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>