Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Crisselda Meglim
"ABSTRAK
Pasar industri farmasi obat bebas telah berkembang selama 10 tahun terakhir di Indonesia dan situasi ini diperkirakan akan terus berlanjut. Potensi peningkatan permintaan hingga 8,5% per tahun. Perusahaan harus tetap menerapkan langkah dan strategi inisiatif untuk mengembangkan produk baru agar tetap kompetitif. Penjadwalan pengembangan produk baru akan menghadapi berbagai risiko berbeda yang dapat mempengaruhi dan mengganggu waktu penyelesaian pada jadwal yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko jadwal pengembangan produk baru di industri farmasi obat bebas sebagai referensi untuk mencegah kegagalan pada penjadwalan kegiatan sejenis. Studi ini menggabungkan metode Bayesian Network dan simulasi Monte Carlo untuk menyusun penilaian risiko terintegrasi yang berdampak pada target penyelesaian aktivitas pengembang produk. Ada 3 risiko utama yang teridentifikasi untuk diprioritaskan, yaitu keterlambatan proses pemilihan pemasok, implementasi proses yang tidak berkualitas, dan panjangnya waktu yang diperlukan importase bahan. Simulasi Monte Carlo iterasi 1000 menghasilkan kemungkinan terbesar pengembangan produk baru obat bebas ini akan selesai dalam 37 bulan dengan kemungkinan 15,5%. Total kemungkinan penyelesaian antara 35-37 bulan pada iterasi ini adalah 40,2%.

ABSTRACT
Market of over-the-counter pharmacy industry has been growing during the last 10 years in Indonesia and this situation is predicted to continue. The potential increase of demand is up to 8.5% per year. Manufacturer should keep their initiative action and strategy to develop a new product to stay competitive. New product development project faces different risks that could influence and interrupt completion at planned timeline. This study aims to construct project risk management of new product development in over-the-counter pharmacy industry as a reference to prevent identical failure in concurrent project. This study combines Bayesian Network and Monte Carlo simulation method to construct risk assessment for aggregated risk which impact on the completion target of the project. There are 3 major risks has been identified to be prioritized, which are delay in supplier selection, not qualified implementation process, and long lead time required for importation of materials. Monte Carlo Simulation under 1000 iteration results in most possible completeness of new product development within 37 months (15.5%). Total probability to complete within 35-37 months is 40.2%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tumundo, Debora Gebby
"Insomnia dikarakterisasikan dengan keluhan subjektif mengenai ketidakpuasan terhadap kualitas dan durasi tidur, kesulitan untuk menginisiasi tidur pada jam tidur, atau terbangun di tengah malam. Pengobatan herbal efektif dalam mengatasi gangguan tidur karena mengandung senyawa aktif yang memiliki efek sedatif hipnotik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang produk herbal yang membantu meringankan gangguan sulit tidur, menganalisis market dalam negeri maupun luar negeri produk serupa, menganalisis kompetitor produk sejenis, membuat rencana branding produk dan membuat rencana marketing produk. Hasil yang didapat adalah bahan aktif dalam rancangan produk obat herbal ini terdiri dari Valerianae radix extract (Akar Valerian), Myristica frograns semen extract (Biji Pala), Curcumae domestica extract (Kunyit), Alyxia reinwardtii extract (Kulit Pulasari), Foeniculum vulgare extract (Adas), Anacardium occidentale (Daun jambu mete). Masing-masing bahan aktif herbal ini mempunyai zat aktif yang memiliki aktivitas hipnotik sedatif, sehingga bermanfaat untuk mengatasi insomnia. Berdasarkan analisa pasar, total penjualan produk serupa menurut data IQVIA 2021 adalah sebesar Rp25,786,851,721 dan juga kompetitor pada produk herbal serupa masih minim sehingga membuat peluang bisnis untuk produk herbal ini sangat besar. Berdasarkan tinjauan produksi, PT. Indofarma memiliki kapasitas untuk memproduksi obat herbal. Rencana branding dan marketing akan menggunakan marketing ATL serta BTL untuk meningkatkan penjualan produk.

Insomnia is characterized by subjective complaints of dissatisfaction with sleep quality and duration, difficulty initiating sleep at bedtime, or waking up in the middle of the night. Herbal medicine is effective in overcoming sleep disorders because it contains active compounds that have a sedative-hypnotic effect. The purpose of this research is to design herbal products that help relieve insomnia, analyze domestic and foreign markets for similar products, analyze competitors for similar products, make product branding plans and make product marketing plans. The results obtained are that the active ingredients in the design of this herbal medicinal product consist of Valerianae radix extract (Valerian root), Myristica frograns semen extract (Nutmeg Seed), Curcumae domestica extract (Turmeric), Alyxia reinwardtii extract (Pulasari peel), Foeniculum vulgare extract ( Fennel), Anacardium occidentale (Cashew leaves). Each of these herbal active ingredients has an active substance that has sedative-hypnotic activity, making it useful for treating insomnia. Based on market analysis, total sales of similar products according to IQVIA 2021 data amounted to IDR 25,786,851,721 and also competitors for similar herbal products are still minimal, making the business opportunities for these herbal products very large. Based on the production review, PT. Indofarma has the capacity to manufacture herbal medicines. The branding and marketing plan will use ATL and BTL marketing to increase product sales.
"
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wattimena, Priandra Aditya
"Besarnya peran industri alas kaki dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia telah menjadi perhatian akhir-akhir ini. Tiap tahunnya nilai ekspor industri alas kaki terus meningkat dan telah menjadi rancangan strategis bagi perekonomian negara. Indonesia memiliki peluang untuk terus mengembangkan pangsa pasar industri alas kaki di pasar global. Namun seiring permintaan pasar global akan produk alas kaki, jumlah kompetitor yang bersaing pada pasar tersebut juga terus bertambah dengan Tiongkok sebagai pemain yang paling dominan. Agar dapat terus bersaing pelaku industri alas kaki harus meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan risiko yang mungkin timbul pada proses pengembangan produk baru pada industri alas kaki dengan menggunakan studi kasus PT Brodo Ganesha Indonesia agar dapat meningkatkan daya saing produk alas kaki buatan Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode baru yaitu House of Risk sebuah metode yang dikembangakan dari metode Failure Mode Effect Analysis dan House of Quality. Metode ini tidak hanya memberikan gambaran risiko yang terdapat pada proses pengembangan produk baru namun juga menjelaskan strategi untuk memitigasi risiko tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan risiko-risiko yang terdapat pada proses pengembangan produk baru pada industri alas kaki beserta strategi untuk memitigasi risiko-risiko tersebut. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri alas kaki dalam melakukan manajemen risiko pada proses pengembangan produk barunya.

The growing footwear industry has been one of the strategic industry that the Indonesian government put focus on in order to enhance the nation economy. Each year the footwear industry economic value is escalating and significantly contribute to the national non-mineral export. Due to the robust growth of global market demand, Indonesia have a vast opportunity to further enhance it's footwear global market share. However the number of competitors in the footwear global industry are also increasing with China as the market leader. Hence, to compete in the global footwear industry, business owner have to increase its competitiveness. This study is focused on the risk management during the new product development process in the footwear industry as to increase their competitive advantage using PT BGI as a study case.
The method for this research is house of risk(HOR), a new method adopted from the well-know failure mode effect analysis and house of quality.The method is focused on giving a proactive strategy to mitigate the identified risk. The outcome of this research are list of risk that found in the new product development process and the strategy to mitigate those risk involve. This research is design for footwear industry business owner as a benchmark to used in their product development process with the aim of more efficient new product development.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wydia Savitri
"Tesis ini membahas implementasi kebijakan penandaan pacta label obat bebas dan obat bebas terbatas di Provinsi DKI Jakarta yang menemui banyak kendala, dengan pendekatan model sistem. Desain penelitian ini menggunakan pendeka!an kualitatif untuk menggali informasi secara mendalam. Untuk meningkntkan validitas data, dignnakan data primer dan data seknnder.
Hasil penelitian menyarankan implementasi kebijakan penandaan pada label obat bebas dan obat bebas terbatas di Provinsi DKI Jakarta perlu mempethatikan beberapa faktor antara lain komunikasi tepat sasaran surnber daya meliputi staf yang kompeten dan kebijakan dibuat oleh stakeholder berwenang berdasarkan evidencedisposisi meliputi komitmenpenegakan sanksi rlan pemberian penghargaan, serta struktur birokrasi yang baik.

This thesis is focused on scrutinizing the obstacles found during the implementation of labeling policy on over the counter drugs in DKI Jakarta Province using model system. The design Qf the research is a qualitative approach. It is aimed to explore deeper explanation on how the policy is implemented. Data validation is gained by using the primary and secondary data.
Result: It is suggested that there are several factors effects the implementation of labeling policy on over the counter drugs .in DKI Jakarta province. Those factors are targeted communication; human resources including competent human resources and policy making actors, supporting scientific evidence; disposition including commitment, sanction enforcement, and stewardship program; excellent bureaucratic organization."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32455
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Riefky Hasan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari implementasi atau penerapan sistem kliring tersentralisi melalui Central Counterparty Clearing House CCP pada produk Over-the-Counter OTC Derivatif terhadap risiko sistemik di negara-negara yang telah menerapkan sistem CCP pada produk OTC Derivatifnya. Negara-negara tersebut termasuk Brazil, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Australia, Korea Selatan, China dan Hong Kong. Penelitian ini menggunakan metode regresi dengan data panel selama kurang lebih tujuh tahun yaitu dari Juli 2009 hingga November 2016 menggunakan data harian. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan proses kliring melalui CCP pada produk OTC Derivatif secara signifikan mempengaruhi risiko sistemik di suatu negara dimana setelah adanya penerapan CCP pada produk OTC Derivatif risiko sistemik di negara tersebut menurun secara signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor dinamika pasar modal di suatu negara berpengaruh signifikan terhadap risiko sistemik di suatu negara.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of implementation of centralize clering system by Central Counterparty Clearing House CCP on Over the Counter OTC Derivatives product towards systemic risk in countries which implemented the system. These countries are Brazil, United States, Mexio, United Kingdom, France, Germany, Italy, Japan, Australia, South Korea, China and Hong Kong. This study uses panel data methodology, using annual data for a more than 7 years from July 2009 until November 2016 using daily basis data. The results of the study show that the implementation of CCP on OTC Derivatifs product significantly affects country rsquo s systemic risk which after the implementation of CCP on OTC Derivatifs product, country rsquo s systemick risk decrase significantly. This study also finds that dynamics of stock market factor significantly affect country rsquo s systemic risk."
2017
S66535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suciwati Nursiam
"Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat khususnya teknologi internet, banyak bidang yang mulai bergeser ke dunia virtual salah satunya komunitas. Anggota komunitas kini dapat berbagi ketertarikan yang sama melalui internet yang kemudian dapat disebut sebagai virtual community. Bagi perusahaan, virtual community dapat dimanfaatkan dalam pengembangan produk baru untuk mendapatkan pengaruh positif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keterlibatan virtual community dalam pengembangan produk baru yang difokuskan pada parameter speed to market, kualitas produk, customer needs fulfillment, dan diferensiasi produk sesuai dengan model penelitian Chan dan teori Hoyer. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pemanfaatan dan efektivitas media sosial Facebook dan Twitter oleh perusahaan untuk membantu aktivitas pengembangan produk baru. Aktivitas-aktivitas yang diteliti telah disesuaikan dengan aktivitas pengembangan produk baru di media sosial yang dikemukakan oleh Shih. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu wawancara dan observasi online, kualitatif menggunakan teknik analisis data PLS-SEM, serta studi kasus dengan mengambil perusahaan Gantibaju.com dan Thinkcookcook.com sebagai perusahaan objek studi kasus.
Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap kualitas produk, customer needs fulfillment, dan diferensiasi produk pada perusahaan Gantibaju.com dan Thinkcookcook.com. Terdapat pengaruh positif terhadap speed to market di perusahaan Thinkcookcook.com, namun tidak pada Gantibaju.com. Untuk Thinkcookcook.com, Facebook merupakan media sosial yang paling efektif untuk melakukan aktivitas pengembangan produk baru, sedangkan Gantibaju.com lebih efektif menggunakan media sosial Twitter untuk melakukan aktivitas crowdsourcing ideation, finding answers and expertise, winning over the market, dan crowdsourcing feedback.

Along with the rapid technological advances, the internet in particular, many areas are beginning to become virtual, for instance community. Now, community members can share similar interests through the internet, creating virtual communities. For companies, virtual communities can be utilized during a new product development to gain positive influence. This research aims to examine the effect of virtual community involvement during a new product development, focusing on parameters such as speed to market, product quality, customer needs fulfillment, and product differentiation, in accordance to the research model of Chan and Hoyer’s theory. Furthermore, this study also aims to look at the utilization and effectiveness of social media namely Facebook and Twitter by companies in assisting new product development activities. This research is conducted using quantitative methods specifically interviews and online observations, qualitative methods using PLS-SEM data analysis techniques, and case study by taking Gantibaju.com and Thinkcookcook.com as objects of the study.
The results show that there is a positive influence on product quality, customer needs fulfillment, and product differentiation at Thinkcookcook.com and Gantibaju.com. Also, there is a positive influence on speed to market in Thinkcookcook.com, but not on Gantibaju.com. For Thinkcookcook.com, Facebook is the most effective social media for new product development activities, while Gantibaju.com use Twitter more effectively for crowdsourcing ideation, finding answers and expertise, winning over the market, and crowdsourcing feedback.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrayani Rafiqa
"ABSTRAK
Pasar obat bebas terus tumbuh setiap tahunnya. Penelitian tentang analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam proses pembelian obat bebas dilakukan di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan survei kepada konsumen obat bebas. Dari hasil penelitian menggunakan pengujian factor analysis didapatkan tujuh faktor yang utama yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian obat bebas, yaitu merek/brand, jaminan/warranty, efektifitas, keamanan/safety, harga & ketersediaan, promosi dan terakhir desain kemasan.

Abstract
Over The Counter (OTC) market growth every year continually. Research on the
analysis of the factors that affect consumers decision making process of
purchasing OTC drugs conducted in Jakarta. The study was conducted with a
survey to consumers of OTC medication. The results of studies that using factor
analysis found that seven major factors affect consumers in the purchase of OTC
drugs are brand, warranty, effectiveness, safety, price & availability, promotion
and packaging design."
2012
T32245
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Heryansyah
"ABSTRAK

Beberapa penelitian tentang Pengembangan Produk Baru (NPD) telah dilakukan, namun belum mempertimbangkan apakah para praktisi NPD dari perusahaan besar dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memahami tentang praktik apa yang menjadi praktik terbaik pada proses NPD, mengetahui dimensi apa yang paling penting dalam menjalankan NPD, serta menyadari tentang perbedaan antara praktik NPD yang dijalankan oleh perusahaan dan UKM. Dengan menggunakan kerangka yang dikembangkan dari beberapa penelitian sebelumnya, data dikumpulkan melalui survey secara kualitatif dan kuantitatif di beberapa perusahaan dan UKM di Indonesia yang selanjutnya diolah dengan pengujian reliabilitas, paired t-test, dan metode skoring dengan menggunakan SPSS 25. Hasil menunjukkan bahwa para praktisi NPD memiliki pandangan yang beragam mengenai nilai kepentingan dan praktik terbaik dari ketujuh dimensi NPD.


ABSTRACT


Several studies on New Product Development (NPD) have been conducted, but have not considered whether NPD practitioners from large companies and Small and Medium Enterprises (SMEs) understand what practices are best practices in the NPD process, knowing what dimensions are most important in running NPD , and be aware of the differences between NPD practices run by companies and SMEs. Using a framework developed from several previous studies, data was collected through qualitative and quantitative surveys in several companies and SMEs in Indonesia which were then processed by reliability test, paired t-test, and scoring method using SPSS 25. The results showed that NPD practitioners had diverse views on value of importance and best practices of the seven dimensions of NPD

"
2019
T53163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Ardiansyah
"Bertambahnya jumlah perusahaan start-up, khususnya financial technology (fintech), berdampak signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional Indonesia sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, perusahaan rintisan teknologi lebih banyak gagal daripada berhasil. Studi menunjukkan bahwa start-up yang menerapkan prinsip lean menghasilkan lebih sedikit kegagalan daripada start-up yang menggunakan metode tradisional. Studi ini berupaya untuk mengelaborasi penerapan praktik umum dan tantangan kerangka kerja lean dalam pengembangan produk baru dari start-up berdasarkan tahapan pendanaan mereka menggunakan tinjauan literatur sistematis dan analisis kualitatif. Penulis menganalisis dua puluh delapan publikasi berdasarkan peringkat dan relevansinya, kemudian melakukan wawancara mendalam dengan dua belas informan dari enam start-up. Analisis penelitian mengelaborasi tiga framework implementasi lean start-up mulai dari vision, steer, dan acceleration yang masing-masing memiliki empat variabel yang berbeda. Studi ini mengungkapkan perbedaan mendasar antara masing-masing perusahaan start-up dalam mengimplementasikan lean framework saat mengembangkan produk baru dan masalah yang mereka hadapi. Penelitian tentang start-up lean ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk mengimplementasikan lean start-up dalam pengembangan produk baru dengan mempelajari informasi yang diperoleh dari berbagai start-up berdasarkan tahapannya.

The growing number of start-up companies, especially financial technology (fintech), has a significant impact on Indonesia’s national gross domestic product (GDP), contributing to economic growth. However, tech start-up companies fail more than succeed. Study shows that start-ups that apply lean principles result in fewer failures than start-ups that use traditional methods. This study endeavors to elaborate on implementing general practices and challenges of the lean framework in new product development from start-ups based on their funding stages using a systematic literature review and qualitative analysis. The author analyzed twenty-eight publications based on their ratings and relevance, then conducted in-depth interviews with twelve informants from six start-ups. The research analysis elaborates on three lean start-up implementation frameworks starting from vision, steer, and accelerate, each of which has four different variables. This study reveals fundamental differences between each start-up company in implementing the lean framework when developing new products and the problems they face. This research on lean start-ups is expected to be used as a guide for implementing lean start-ups in new product development by studying information obtained from various start-ups based on their stage."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Al Farizi
"Work Breakdown Structure WBS adalah perincian deliverable dan pekerjaan proyek menjadi komponen yang lebih kecil sehingga dapat dikelola lebih baik. Pada kenyataannya, proyek konstruksi jembatan di Indonesia masih banyak yang tidak sesuai dengan perencanaan dalam segi penjadwalan. Oleh karena itu, pengembangan Standarisasi WBS berbasis risiko diusulkan untuk perencanaan penjadwalan pekerjaan Jembatan Baja. Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap dengan metode analisis risiko kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan WBS standar terdiri dari 6 level, dengan variabel risiko dominan terhadap kinerja waktu proyek,yang akan di rekomendasi sebagai respon-respon risiko untuk pengembangan WBS standar.

Work Breakdown Structure WBS is a breakdown of deliverables and project work into smaller components that can be better managed. In fact, bridge construction projects in Indonesia are still many that are not in accordance with the planning in terms of scheduling. Therefore, the development of risk based WBS Standardization is proposed for planning schedule of Steel Bridge work. The research consists of several stages with qualitative risk analysis method. The results show that WBS standard consists of 6 levels, with the dominant risk variable on project time performance, in which risk responses are recommended to develop standardized WBS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>