Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117114 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatihatul Aghnia
"Mahasiswa yang mengerjakan skripsi rentan mengalami stres serta memiliki gaya hidup sedentari. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku sedentari dengan tingkat stres mahasiswa skripsi. Penelitian bersifat kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sebanyak 110 mahasiswa Universitas Indonesia yang mengerjakan skripsi dipilih dengan teknik proportional random sampling. Stres diukur menggunakan Perceived Stress Questionnaire (PSQ) dan perilaku sedentari Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ). Sebanyak 79,1% mengalami stres berat dan 90% terlibat perilaku sedentari tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku sedentari dengan tingkat stres (p= 0,508; α=0,05). Rekomendasi penelitian selanjutnya lebih memfokuskan jenis perilaku sedentari.

Students who completed thesis was prone to stress and had a sedentary lifestyle. This study aimed to find the relationship between sedentary behavior with stress level of students who doing thesis. This study was quantitative descriptive correlation with crosssectional. The sample was 110 students of Universitas Indonesia who was doing thesis that chosen by proportional random sampling. Stress level measured with Perceived Stress Questionnaire (PSQ) and sedentary behavior measured with Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ). The are 79,1% of respondents perceived severe stress and 90% involved with high sedentary behavior. This study showed no significant association between sedentary behavior with stress level (p= 0,508; α=0,05). The author suggests to more focused on each kind of sedentary behavior for further research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Laura Peby Sinta
"Kerentanan Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi terhadap stres membuat mahasiswa menggunakan smartphone sebagai salah distraksi dalam mengurangi respon negatif dari stres yang dirasakan. Penggunaan smartphone yang terkontrol memegang peran penting agar mahasiswa tidak mengalami dampak negatif pada yang berpengaruh terhadap pengerjaan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 119 mahasiswa reguler Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan skripsi dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Tingkat stres diukur melalui Perceived stres scale (PSS-10) dan Smartphone addiction scale sebagai instrumen pengukuran tingkat kecanduan smartphone. Hasil analisis univariat menunjukkan tingkat stres mahasiswa yaitu kategori sedang dan tingkat kecanduan smartphone kategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone dengan kekuatan korelasi kuat (p=0,000, = 0,05, r = 0,733). Perlu adanya pencegahan terhadap tingkat stres yang tinggi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dengan melakukan promosi kesehatan jiwa agar mahasiswa dapat memilih distraksi yang tepat dalam mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan.

The vulnerability of students who are working on their thesis to stress makes students use smartphones as a distraction in reducing the negative response of perceived stress. The controlled use of smartphones plays an important role so that students do not experience a negative impact on those that affect thesis work. This Research is conducted to identify the relationship between stres levels and smartphone addiction levels in students who are currently working on a thesis. The method used in this research is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. This research was conducted on 119 regular students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia who are working on a thesis using a total sampling technique. Stress levels were measured using the Perceived stress scale (PSS-10) and the Smartphone addiction scale as instruments for measuring smartphone addiction. The results of the univariate analysis showed that the stress level of students was in the moderate category and the smartphone addiction level was in the moderate category. The results also showed that there was a significant relationship between stress levels and smartphone addiction levels with a strong correlation strength (p=0.000, = 0.05, r = 0.733). It is necessary to prevent high stress levels in students who are working on thesis by promoting mental health so that students can choose the right distraction in reducing excessive smartphone use."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risyania Raihana Wiyuna
"Stres mahasiswa umumnya terkait dengan beban akademik, salah satunya adalah skripsi. Jika kondisi tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan coping selection yang baik, stres dapat menimbulkan respons yang maladaptif, salah satunya adalah pikiran untuk bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan keinginan bunuh diri pada mahasiswa kesehatan yang sedang mengerjakan skripsi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini memiliki responden yang berjumlah 229 mahasiswa kesehatan yang sedang mengerjakan skripsi. Hasil tersebut dianalisis menggunakan uji chi square dan menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres dan keinginan bunuh diri pada mahasiswa kesehatan yang sedang mengerjakan skripsi (p = 0,006 dan = 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan upaya peningkatan kesehatan agar mahasiswa kesehatan yang sedang mengerjakan skripsi dapat melakukan manajemen stres dan tidak menimbulkan respon maladaptif seperti bunuh diri.

Student stress is generally related to academic load, one of which is a thesis. If these conditions are not balanced with good coping selection skills, stress can cause maladaptive responses, one of which is suicidal thoughts. This study aims to determine the relationship between stress levels and suicidal ideation in health students who are working on their thesis. The research design used in this research was descriptive quantitative research design with cross sectional research design. This study has respondents totaling 229 health students who are working on their thesis. These results were analyzed using the chi square test and showed a relationship between the level of stress and suicidal ideation in health students who were working on their thesis (p = 0.006 and = 0.05). Based on these results, it is necessary to make efforts to improve health so that health students who are working on their thesis can do stress management and not cause maladaptive responses such as suicide."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazla Hanan Rafifah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan antara perilaku latihan fisik dan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 153 mahasiswa tingkat akhir menjadi partisipan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang mengukur resiliensi dan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti untuk mengukur perilaku latihan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku latihan fisik dan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir (r= 0,107, p > 0,05). Penelitian berikutnya diharapkan dapat lebih mendalami faktor-faktor lainnya untuk pengembangan penelitian terkait perilaku latihan fisik dan resiliensi.

This research aims to investigate the potential correlation between exercise behavior and resilience among university final-year students. This study used quantitative methodology with correlational design. A total of 153 final-year students participated in this study. A questionnaire developed by researchers was used to gauge exercise behavior and Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) was employed to measure resilience. The study's findings show that among final-year college students, no significant and positive correlation between exercise behavior and resilience was found (r= 0.107, p > 0.05). The next research is expected to examine deeper into other factors for the development of studies related to exercise behavior and resilience."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafrikhatul Maftukhah
"Mahasiswa Ilmu Keperawatan tingkat akhir mengalami stres sehubungan dengan kewajiban penyusunan skripsi dan kewajiban akademik lain seperti kuliah di kelas dan praktik klinik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada mahasiswa Ilmu Keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi. Desain penelitian ini meggunakan pendekatan potong lintang menggunakan sampel mahasiswa Ilmu Keperawatan UI yang sedang mengerjakan skripsi dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden yang dipilih dengan menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Support Questionnaire (Sarason et al., 1987) untuk mengukur dukungan sosial dan kuesioner tingkat stres Safaria dan Saputra (2012) yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian untuk mengukur tingkat stres. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat stres (p = 0,247 ; p > 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data tambahan untuk penelitian selanjutnya terkait koping yang efektif untuk mengatasi stres

Final year nursing students experience stress because of the thesis-writing process and other academic activities such as classroom lecture and clinical practice. The aim of this research was to identify the relationship between nursing student?s social support and stress levels in writing undergraduate thesis. The design of this study was cross-sectional that used sample of UI?s nursing students who were working on theses with sample size of 105 respondents that had selected by total sampling technique. The instrument that used in this study was the Social Support Questionnaire (Sarason et al., 1987) to measure social support and Safaria and Saputra?s stress levels questionnaires (2012) to measure stress levels that had modified according to the needs of research. The results showed that there was no significant relationship between social support and stress levels (p = 0.247 ; p > 0.05). The results of this research can be used as an additional data for further research related to effective coping to deal with stress."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessica Meita Berlina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara hardiness dan pola attachment pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian dilakukan pada 106 partisipan yang memiliki karakteristik mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Hardiness diukur dengan alat ukur Dispositional Resilience Scale-15R yang disusun oleh Bartone (1995) dan telah diadaptasi oleh Lukman (2008). Pola attachment diukur dengan alat ukur Pola Attachment yang disusun oleh Diantika (2004) dan diadaptasi oleh Moeljosoedjono (2008). Hasil utama yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara hardiness dan pola secure attachment pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi serta terdapat hubungan negatif antara hardiness dan pola insecure attachment pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.

This research is conducted to see the relationship between hardiness and attachment style in students who are currently working on their thesis to get bachelor degree. There are 106 participants involved in this research, they all have the characteristic as students who are currently working on a thesis to get bachelor degree. Hardiness was measured by Dispositional Resilience Scale-15R developed by Bartone (1989) that has been adapted by Lukman (2008). Attachment style is measured by an attachment style measurement developed by Diantika (2004) and has been adapted by Moeljosoedjono (2008). The main result of this research found that there is a positive correlation between hardiness and secure attachment and there is a negative correlation between hardiness and insecure attachment in students who are currently working on thesis to get bachelor degree.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah
"ABSTRAK
Stres, ansietas, dan depresi merupakan bentuk gangguan mental emosional yang sering terjadi pada mahasiswa. Bila tidak ditangani dapat mengarah pada panik atau bahkan bunuh diri. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh progressive muscle relaxation (PMR) terhadap tingkat stress, ansietas, dan depresi pada mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi di wilayah Jakarta.
Metode yang digunakan Quasi experiment pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi sebanyak 50 responden melalui total sampling (25=intervensi, 25= kontrol). Data dianalisis dengan uji Marginal Homogeneity dan Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan tingkat stress, ansietas, dan depresi pada kelompok intervensi signifikan setelah diberikan PMR (Pvalue < 0,005). Latihan PMR yang teratur dan sistematis mampu menghasilkan kondisi relaksasi pada mahasiswa.
Penelitian ini juga merekomendasikan pelayanan kesehatan jiwa khususnya institusi pendidikan keperawatan untuk menerapkan PMR dalam menurunkan tingkat stres, ansietas, dan depresi yang dialami mahasiswa.

ABSTRACT
Stress, anxiety and depression are types of mental emotional disorder that often experienced by the students at universities. This condition can cause panic and suicide if these problems don?t get treatment.
The purpose of this research is to identify effect of progressive muscle relaxation (PMR) to level of stress, anxiety and depression in nursing students that doing thesis in Jakarta.
This research used Quasy experiment pre-post test with control group. Sample of this research are 50 respondents (25 intervention group and 25 control group). All of variables were analyzed with Marginal Homogeneity and Chi-Square Test.
The result of this research showed that progressive muscle relaxation has significant effect to decreased level of stress, anxiety and depression (P value < 0, 05). Regular PMR exercise can increase relaxation condition in student.
This study recommend to the mental health provider especially nursing academic institution to implement PMR to decrease level of stress, anxiety, and depression of student.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardine Az-Zhahrani Athaya Putri
"Semakin tinggi tingkatan perkuliahan, semakin kompleks tuntutan akademiknya. Termasuk pengerjaan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Tekanan selama prosesnya memengaruhi keyakinan evaluatif individu terhadap gambaran diri secara keseluruhan atau harga diri individu. Gambaran kapasitas keyakinan dan kepercayaan diri individu dalam memegang nilai juga bisa dijelaskan oleh virtue (kebajikan) manusia yang disebut sebagai intellectual humility. Melalui pemaknaan konsep harga diri dan virtue intellectual humility di atas walaupun terlihat berkaitan namun masih jarang penelitian yang membahas kedua variabel yaitu intellectual humility dan harga diri. Hasil penelitiannya juga masih inkonsisten. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara intellectual humility dan harga diri mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di Indonesia. Partisipan terdiri dari 121 mahasiswa berusia 20 – 24 tahun. Intellectual humility diukur menggunakan Comprehensive Intellectual Humility Scale dan harga diri diukur dengan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intellectual humility dan harga diri. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk intervensi bagi mahasiswa tingkat akhir dalam mewujudkan keberadaan intellectual humility dan tingkat harga diri yang sehat.

Semakin tinggi tingkatan perkuliahan, semakin kompleks tuntutan akademiknya. Termasuk pengerjaan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Tekanan selama prosesnya memengaruhi keyakinan evaluatif individu terhadap gambaran diri secara keseluruhan atau harga diri individu. Gambaran kapasitas keyakinan dan kepercayaan diri individu dalam memegang nilai juga bisa dijelaskan oleh virtue (kebajikan) manusia yang disebut sebagai intellectual humility. Melalui pemaknaan konsep harga diri dan virtue intellectual humility di atas walaupun terlihat berkaitan namun masih jarang penelitian yang membahas kedua variabel yaitu intellectual humility dan harga diri. Hasil penelitiannya juga masih inkonsisten. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara intellectual humility dan harga diri mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di Indonesia. Partisipan terdiri dari 121 mahasiswa berusia 20 – 24 tahun. Intellectual humility diukur menggunakan Comprehensive Intellectual Humility Scale dan harga diri diukur dengan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intellectual humility dan harga diri. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk intervensi bagi mahasiswa tingkat akhir dalam mewujudkan keberadaan intellectual humility dan tingkat harga diri yang sehat."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Salsabila Zahra
"Mahasiswa dapat mengalami stres ketika mengerjakan skripsi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stres adalah keyakinan atau efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat stres mahasiswa skripsi di salah satu perguruan tinggi di Depok. Metode penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 146 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah General Self-efficacy (GSE) dan DASS 42. Analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara efikasi diri dengan tingkat stres mahasiswa skripsi di salah satu perguruan tinggi di Depok. Semakin tinggi efikasi diri, maka semakin rendah tingkat stres, begitu pula sebaliknya. Mahasiswa skripsi diharapkan memiliki daftar tujuan yang diinginkan dan strategi koping yang baik, sehingga terus termotivasi untuk mencapai sesuatu dan dapat meminimalisir stres saat mengerjakan skripsi.

Students can experience stress when working on a thesis. One of the factors that can affect stress is belief or self-efficacy. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and stress levels of thesis students in a university in Depok. The research method was carried out with a cross sectional design. The sampling technique used stratified random sampling with a sample of 146 students. The instruments used were General Self-efficacy (GSE) and DASS 42. Statistical test analysis using chi-square test. The results showed that the value of p = 0,000 <0,05, which means that there is a relationship between self-efficacy and stress levels of thesis students in a university in Depok. The higher the self-efficacy, the lower the stress level, and vice versa. Thesis students are expected to have a list of desired goals and good coping strategies, so that they are continuously motivated to achieve something and can minimize stress when working on a thesis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendi Dharmawan
"Kondisi pandemi COVID-19 membuat seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dan memicu kurangnya aktivitas fisik yang nantinya dapat berpengaruh pada kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan perilaku sedentari dengan kualitas tidur pada mahasiswa kesehatan selama pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 213 mahasiswa kesehatan di rumpun ilmu kesehatan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan yaitu International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF), Sedentary Behaviour Questionnaire (SBQ), dan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan Chi-square menghasilkan tidak adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur (p=0,636; α=0,05) dan menggunakan uji Spearman antara perilaku sedentari dengan kualitas tidur (p=0,808; α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pengajar/dosen dapat membuat sesi khusus untuk peregangan setelah beberapa jam selama mengajar agar dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk melakukan aktivitas fisik dan menjaga tidur dikala pandemi.

The COVID-19 pandemic condition makes all learning activities became online and triggers a lack of physical activity which can affect sleep quality. This study aims to determine the relationship between physical activity and sedentary behavior with sleep quality in health students during the COVID-19 pandemic. This research was used analytical descriptive with a cross-sectional approach. There were 213 health students in the health sciences group who participated by using convenience sampling technique. The instruments used are International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF), Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ), and Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The results of research analyzed by using Chi-square method and showed no relationship between physical activity and sleep quality (p = 0.636; = 0.05) and using Spearman test between sedentary behavior and sleep quality (p = 0.808; = 0.05). Based on the results of the study, teachers/lecturers can create special sessions for stretching after a few hours during teaching in order to increase students' motivation to do physical activity and maintain sleep during the pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>