Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ita Pursitasari
"Kanker menimbulkan masalah pada anak baik fisik maupun psikologis.Teori kenyamanan Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien anak kanker dengan masalah fatigue. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori kenyamanan Kolcaba pada 5 kasus kelolaan sebagai upaya mengoptimalisasi pemberian asuhan keperawatan pada anak kanker yang menjalani kemoterapi dengan masalah fatigue. Asuhan Keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan kenyamanan, yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan), merumuskan diagnose keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standard comfort, coaching dan comfort food for the soul), implementasi dan evaluasi. Teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak kanker dengan masalah fatigue. Hal ini perlu diterapkan pada kasus yang lebih besar

Cancer provokes physical and psychological problems. Kolcaba's comfort theory gives direction in fulfilling comfort feeling in children with cancer that have fatigue issue. This case study aims is to analyze application of Kolcaba comfort in 5 cases of management theory regarding optimizing nursing care for children with cancer that having chemotherapy and fatigue issue. Nursing care was applied based on comfort level such as assessment (physical comfort, psychospiritual, sociocultural and environmental), nursing diagnoses , determine interventions (based on comfort standards, coaching and comfort food for the soul), implementation and evaluation. Kolcaba comfort theory mau apply for children with cancer that having fatigue issue. Experience of children with cancer that have been hospitalized because of fatigue issue could be explored. This needs to be applied to a larger case."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Sulistyawati
"Fatigue merupakan kondisi yang dimanifestasikan dengan perasaan lelah, kehilangan energi, dan tidak memiliki keinginan untuk mengerjakan apapun. Anak dengan kanker lebih sering mengalami fatigue yang dapat berdampak pada kualitas hidupnya. Karya Ilmiah Akhir ini mengaplikasikan Teori Kenyamanan dalam asuhan keperawatan anak dengan kanker yang menjalani kemoterapi. Fatigue menjadi masalah dalam konteks kenyamanan fisik yang berpengaruh terhadap konteks kenyamanan psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi dilakukan melalui inovasi pemberian relaksasi otot progresif dengan frekuensi 1x sehari pada pagi hari dengan durasi 15 menit selama 5 hari berturut-turut. Evaluasi secara klinis menunjukkan adanya penurunan fatigue setelah pemberian intervensi, meskipun penurunan skor fatigue tidak bermakna secara signifikan. Teori Kenyamanan dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan untuk mengatasi fatigue pada anak dengan kanker melalui penerapan relaksasi otot progresif.

Fatigue is a condition that is manifested by feeling tired, losing energy, and not having the desire to do anything. Children with cancer more often experience fatigue which can have an impact on their quality of life. This final scientific work applies the Theory of Comfort in nursing care for children with cancer undergoing chemotherapy. Fatigue becomes a problem in the context of physical comfort which affects the context of psychospiritual, sociocultural, and environmental comfort. The intervention was carried out through the innovation of providing progressive muscle relaxation with a frequency of 1x a day in the morning with a duration of 15 minutes for 5 consecutive days. Clinical evaluation showed a decrease in fatigue after the intervention, although the decrease in fatigue scores was not significant. Comfort theory can be applied in nursing care to overcome fatigue in children with cancer through the application of progressive muscle relaxation."
Jakarta: Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putry Nur Faidah
"Cancer Related Fatigue (CRF) merupakan salah satu gejala yang paling dikeluhkan anak kanker yang menjalani kemoterapi. CRF merupakan keletihan yang dirasakan secara fisik, psikososial, dan kognitif yang tidak teratasi dengan istirahat. CRF mengganggu kemampuan beraktivitas dan berakibat terhadap penurunan kualitas hidup. Asuhan keperawatan yang holistik dan komprehensif diperlukan untuk mengatasi masalah keletihan pada anak kanker. Tujuan karya tulis ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Adaptasi Callista Roy dan penerapan evidence based practice nursing teknik ROPSON sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam menurunkan keluhan fatigue. Aplikasi teori Adaptasi Callista Roy digambarkan pada lima kasus anak dengan masalah CRF yang diberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian (respon perilaku dan respon stimulus), penegakan diagnosis keperawatan, penetapan tujuan dan rencana intervensi, implementasi keperawatan berdasarkan mekanisme koping proses kontrol, dan evaluasi respon adaptasi. Hasil evaluasi pada kelima kasus menunjukkan terjadinya penurunan keluhan fatigue dari hasil observasi dan wawancara serta penurunan skor fatigue pada tiga dari lima kasus sehingga teori Adaptasi Callista Roy dan teknik ROPSON dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah CRF pada anak kanker.

Cancer-Related Fatigue (CRF) is a prevalent symptom among children undergoing chemotherapy, encompassing physical, psychosocial, and cognitive exhaustion not alleviated by rest. CRF significantly impedes daily activities and diminishes quality of life. Holistic and comprehensive care is essential to manage fatigue in pediatric cancer patients. This paper aims to outline nursing care utilizing Callista Roy's Adaptation Theory and applying the evidence-based nursing practice ROPSON technique as an independent intervention to alleviate CRF symptoms. The application of Callista Roy's Adaptation Theory is illustrated through five cases of children experiencing CRF, involving assessment (behavioral and stimulus responses), formulation of nursing diagnoses, goal setting, intervention planning, implementation of interventions based on coping mechanisms, and evaluation of adaptive responses. Evaluation across the five cases revealed reduced fatigue complaints through observational findings, interviews, and decreased fatigue scores in three cases. Thus, Callista Roy's Adaptation Theory and the ROPSON technique are recommended strategies for addressing CRF in pediatric oncology."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medya Aprilia Astuti
"Kanker merupakan penyakit keganasan yang dapat mengancam jiwa anak-anak. Kanker
memerlukan perawatan yang memadai dan efektif salah satunya dengan kemoterapi.
Kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Karya Ilmiah Akhir
ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori
kenyamanan Kolcaba dan mengintergasikan penggunaan BARF Scale sebagai instumen
dalam mengukur mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi. Penerapan
asuhan keperawatan dilakukan dengan metode studi kasus yang didapatkan 5 kasus terpilih
diantaranya. Lima kasus terpilih tersebut semua mengalami keluhan yang sama yaitu mual
dan muntah sehingga masalah keperawatan yang sama muncul pada 5 kasus tersebut yaitu
risiko/defisit cairan dan risiko/defisit nutrisi. Penggunaan BARF Scale dalam Standar
Prosedur Operasional diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dalam mempermudah
perawat untuk mengkaji mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi.

Cancer is a malignancy that can threaten the lives of children. Cancer requires adequate and
effective treatment, one of which is chemotherapy. Chemotherapy can cause side effects such
as nausea and vomiting. This Final Scientific Work aims to analyze the application of nursing
care with Kolcaba's comfort theory approach and to integrate the use of the BARF Scale as
an instrument in measuring nausea and vomiting in cancerous children undergoing
chemotherapy. The application of nursing care was carried out by the case study method
which found 5 selected cases including The five selected cases all experienced the same
complaint, namely nausea and vomiting so that the same nursing problems arose in the 5
cases, namely the risk / fluid deficit and nutritional risk / deficit. The use of the BARF Scale in
Standard Operating Procedures is expected to be one of the parts in facilitating nurses to
assess nausea and vomiting in cancerous children undergoing chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Nafratilova
"Masalah kecemasan yang tidak teridentifikasi dan ditangani pada anak dengan kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatan pada anak dengan kanker melalui pengkajian kecemasan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan limfoma maligna non-Hodgkin menunjukkan terjadi masalah keperawatan kecemasan. Pengkajian dilakukan pada tiga tipe kenyamanan relief, ease, transcendence pada empat konteks kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi keperawatan diberikan sesuai dengan intervensi kenyamanan standard comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Evaluasi akhir masalah kecemasan pada kenyamanan psikospiritual menunjukkan 2 anak mencapai kenyamanan transcendence, 1 anak berada pada tipe kenyamanan ease, dan 2 anak berada pada tipe relief. Hasil penerapan evidence-based nursing practice menunjukkan instrumen STAIC dan VAS-A dapat digunakan untuk mengkaji kecemasan pada anak dengan kanker. Perawat harus lebih memperhatikan masalah kecemasan pada anak, melakukan pengkajian kecemasan secara rutin, dan manajemen kecemasan sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan kanker, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Anxiety problems that unidentified caused children were unadvantage in proper nursing care, so that it contributed to children quality of life. The purpose of this paper is to analyze the optimization of nursing care in children with cancer through anxiety assessment with Kolcaba's Theory of Comfort. Five selected cases of osteosarcoma, acute lymphoblastic leukemia, acute myeloid leukemia, and non-Hodgkin malignant lymphoma faced an anxiety problem. The assessment was conducted on three types of comfort relief, ease, transcendence in physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental contexts of comfort. Nursing interventions are provided in accordance with comfort intervention, that are standard comfort, coaching, and comfort food for the soul. Evaluation of anxiety problems on psychospiritual of comfort shown that two children achieving transcendence comfort, one child is in ease type of comfort, and two children are in relief type of comfort. The results of evidence-based nursing practice suggest that STAIC and VAS-A instruments can be used to assess anxiety in children with cancer. Nurses should pay more attention to children's anxiety problem, conduct regular anxiety assessment, and anxiety management as part of comprehensive nursing care in children with cancer, to achieve optimal healthcare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Armina
"ABSTRAK
Kelelahan fatigue merupakan salah satu gejala yang dikeluhkan oleh anak kanker dan efek dari terapi kanker. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi penanganan gejala kelelahan fatigue pada anak kanker dengan terapi relaksasi otot progresif melalui pendekatan model konservasi Levine. Empat prinsip konservasi yang diterapkan dalam mengelola lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, retinoblastoma, leukemia limfoblastik akut, rhabdomyosarkoma dan leukemia limpoblastik kronik. Intervensi keperawatan yang diberikan berdasarkan prinsip konservasi memberikan hasil yang cukup baik terhadap masalah fatigue anak kanker. Tiga anak berusia lebih dari tujuh tahun melaporkan lebih segar, lebih sering terjaga di siang hari, sedangkan dua anak bawah lima tahun menunjukkan terlihat lebih segar serta 2 anak menunjukkan penurunan skor fatigue setelah intervensi terapi relaksasi otot progresif. Hasil karya ilmiah ini dapat direkomendasikan kepada tenaga kesehatan profesional dengan perlunya memasukkan pengkajian kelelahan fatigue pada asuhan keperawatan anak kanker sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat serta mengaplikasikan terapi relaksasi otot progresif untuk mengatasi kelelahan fatigue anak.

ABSTRACT<>br>
Fatigue is one of the symptoms that cancer children complain about and the effects of cancer therapy. The purpose of this scientific paper is to analyze the optimization of the treatment of fatigue symptoms in cancer children with progressive muscle relaxation therapy through the Levine conservation model approach. Four conservation principles are applied in managing the five selected cases of osteosarcoma, retinoblastoma, acute lymphoblastic leukemia, rhabdomyosarcoma and chronic limpoblastic leukemia. Nursing orders given on the basis of conservation principles provide good results for fatigue child cancer problems. Three children over seven years reported looks energized, more frequent during the day, while two under five children showed a fresh look and 2 children showed a decrease in fatigue score after a progressive muscle relaxation therapy intervention. The results of this scientific work can be recommended to health professionals with the necessity of incorporating fatigue assessment on nursing care of children of cancer so that can be given proper treatment and applying progressive muscle relaxation therapy to overcome child fatigue."
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Benita Tiwery
"Kanker pada anak merupakan masalah kesehatan utama dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Masalah yang ditimbulkan oleh kanker diantaranya masalah tidur dan kelelahan. Karya Ilmiah Akhir Spesialistik ini bertujuan untuk menganalisis gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba pada anak kanker dengan gangguan tidur dan kelelahan dan penerapan edukasi tidur sehat serta terapi musik untuk mengatasi masalah tersebut. Penerapan asuhan keperawatan diterapkan dengan metode studi kasus yang didapatkan dari lima kasus terpilih. Lima kasus tersebut, semua mengalami gangguan tidur dan kelelahan. Teori comfort mampu memfasilitasi perawat untuk menggali masalah dan kebutuhan anak kanker secara sistematis. Penerapan edukasi tidur sehat dan terapi musik sebagai salah satu intervensi keperawatan juga terbukti dapat mengatasi gangguan tidur dan kelelahan. Penerapan teori kenyamanan dan pemberian edukasi tidur sehat serta terapi musik diharapkan dapat menjadi komponen pemberian asuhan keperawatan anak kanker dengan gangguan tidur dan kelelahan.

Cancer in children is a major health problem with high morbidity and mortality. Problems caused by cancer include sleep problems and fatigue. This Specialist Final Scientific work aims to analyze the application of Kolcaba's comfort theory on sleep problems and fatigue in children with cancer by implementing sleep hygiene  and music therapy, which aims to overcome these problems. The application of nursing care was applied with the case study method from five selected cases. With the same symptoms, they were namely sleep problems and fatigue. The theory of comfort could facilitate nurses to find problems and needs of cancer in children systematically. The application of sleep hygiene and music therapy as one of the nursing interventions had proven to be able to overcome sleep problems and fatigue. And this was expected to be a component in providing cancer nursing care to children with sleep problems and fatigue."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Dewi Purnamawati
"Kanker pada anak terus meningkat jumlahnya setiap tahun, masalah nutrisi merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh anak dan keluarga sehingga, diperlukan asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak kanker dengan masalah nutrisi dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, counselor, educator, colaborator, dan agen perubah. Terdapat lima kasus kelolaan yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini, kelima kasus kelolaan mengalami masalah nutrisi. Masalah nutrisi didapatkan dari basil pengkajian berdasarkan pendekatan teori Comfort Kolcaba yaitu pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan Iingkungan. Intervensi menggunakan tiga tipe perawatan standar comfort, coaching dan Comfort food for the soul. Tidak semua masalah nutrisi pada lima kasus kelolaan dapat teratasi dengan cepat, untuk menyelesaikan masalah nutrisi pada anak kanker dibutuhkan waktu dan kerjasama tim yang baik antara ibu, anak, dokter dan dietesien serta perawat.

Pediatric cancer always increase every year, the problem of nutrition is often complained by the child and their family, so nursing care is required to solve the issue. This research aims to provide an overview of the application of theory Comfort Kolcaba in cancer nursing care in children with nutritional problems and the competence achievement as a caregiver, advocator, counselor, educator, colaborator, and agent of change. There were five cases managed that discussed in this research, and in five cases managed all experiencing nutritional problems. Nutrient problems obtained from the results of the assessment approach based on the theory of Comfort Kolcaba such as physical examination, psikospiritual, sociocultural and environmental. Interventions use three types of standard comfort care, coaching and Comfort food for the soul. Not all nutritional problems in the management of five cases can be resolved quickly, to solve the problem of childhood cancer nutrition takes time and good teamwork among mother, child, and dietision, doctors, and nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mustaqimah
"Penerapan teori Comfort Kolcaba ini dilakukan pada 5 kasus kelolaan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri yang berfokus pada faktor fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri tersebut dilakukan dengan menggunakan intervensi standard comfort, coaching dan comfort food for the soul, yaitu dengan memberikan guided imagery sehingga pasien dapat mencapai tingkat kenyamanan relief, ease, dan transcendence. Evaluasi menggunakan numeric rating scale menunjukkan hasil diakhir perawatan nyeri berkurang, terkontrol dan peningkatan kenyamanan. Residen menyarankan agar meningkatkan peran kemitraan antara perawat, petugas kesehatan lainnya dan keluarga serta melakukan asuhan keperawatan berbasis evidence based practice dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker anak yang mengalami nyeri.

The application of this theory is done in 5 different managed cases to fulfil the needs of pain-comfort senses which is focused on physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental factors. This nursing care uses standard comfort, coaching and comfort food for the soul to fulfil the needs of pain-comfort senses, that the clients can achieve relief, ease, and transcendence comfort. Resident suggests increasing the role of the partnership between nurses, other health workers and family and do nursing care based on evidence based practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>