Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147465 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shabrina Saiati
"Era digital dan perkembangan digital telah dan akan terus mengubah tren sosial, termasuk perilaku konsumen dalam melakukan penggunaan jasa dan layanan. Akibatnya, terjadi perubahan pada dunia periklanan yang ditandai adanya pergeseran perilaku konsumen. Hal ini menuntut para pelaku periklanan untuk berinovasi dalam menentukan strategi, salah satunya adalah Omnichannel. Studi ini bertujuan untuk mengetahui masalah adanya pergeseran perilaku konsumen serta implementasi strategi omnichannel pada industri pariwisata melalui digital tourism platform Atourin sebagai langkah solutif dari adanya perubahan dinamika periklanan dalam pergeseran perilaku konsumen yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Atourin melakukan strategi omnichannel advertising dalam implementasinya, melalui penyampaian pesan iklan serta konten produk dan layanan melalui berbagai kanal, seperti official website, kanal media sosial, dan acara-acara offline, seperti; diskusi dan webinar sebagai langkah solutif dari adanya pergeseran pola perilaku konsumen.

The digital era and digital developments already and will continue to change social trends, including consumer behavior in using services and services. As a result, there was a change in the advertising world which was marked by a shift in consumer behavior. This requires advertisers to innovate in determining strategies, one of which is Omnichannel. This study aims to determine the problem of shifting consumer behavior and the implementation of omnichannel strategies in the tourism industry through Atourin's digital tourism platform as a solution to the changing dynamics of advertising in shifting consumer behavior. The results of this research are that Atourin has implemented an omnichannel advertising strategy, through the delivery of advertising messages and product and service content through various channels, such as official websites, social media channels, and offline events, such as; discussions and webinars as a solution to the shift in consumer behavior ."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago: American Marketing Association, 2000
659.107 2 ADV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Dwi Wahyu Dewanti
"Tulisan ini mengevaluasi cara strategi pemasaran konten Ruangguru dapat mencapai langkah-langkah dalam perubahan perilaku konsumen, mulai dari perhatian (attention), ketertarikan (interest), kemauan (desire), hingga tindakan (action). Pendekatan ini melibatkan pemanfaatan iklan dengan daya tarik yang disesuaikan dengan tujuan kontennya. Ruangguru telah berhasil menerapkan pendekatan yang efektif dalam setiap materi promosinya sesuai dengan maksud pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, terlihat bahwa Ruangguru aktif berinteraksi dengan cerita penggunanya, menggambarkan bukti nyata keberhasilan dalam penggunaan platform Ruangguru.

This paper analyzes how Ruangguru's content marketing strategy can achieve the stages of consumer behavior from Attention, Interest, Desire, and Action through the use of advertising appeals tailored to the content objectives. Ruangguru has employed a sound approach in each promotional content, aligned with the message goals. Furthermore, Ruangguru appears interactive by featuring user stories, demonstrating tangible evidence of the success of Ruangguru's users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mike Oktavia Pintauli
"Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan dengan jenis native advertising terhadap consumer attitude dan purchasing behavior. Native Advertising yang dimaksud merupakan iklan yang ditampilkan melalui media sosial YouTube. Data dari penelitian ini dikumpulkan dari kuesioner yang disebarkan kepada responden yang menggnakan aplikasi YouTube selama 6 bulan terakhir dan diolah dengan software IBM SPSS 24 Statistics untuk pretest, serta LISREL 8.51 untuk main test. Penemuan dari penelitian ini adalah bahwa Attitude Toward Native Advertising (ATSA) berpengaruh terhadap Purchasing Intention.

The main objective of this paper is to determine the influence of Native Advertising towards Consumer Behavior and Purchasing Behavior. Native advertising is a commercial that placed in social media, YouTube. Data from this study was collected from a questionnaire distributed to YouTube users for the past 6 months and processed with IBM SPSS 24 Statistics software for the pretest, and LISREL 8.51 for main test. The finding of this study indicates that Attitude Toward Native Advertising are influenced Purchasing Intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peter, J. Paul
Boston: McGraw-Hill, 1999
658.834 2 PET c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Howard, John A.
New Jersey: Prentice-Hall, 1989
658.834 2 HOW c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Peter, J. Paul
New York: Mc Graw-Hill, 2001
658.8342 Pet c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Murrin
"ABSTRAK
Omnichannel marketing adalah sebuah pendekatan pemasaran yang mementingkan pengalaman konsumen yang ldquo;mulus rdquo; saat terjadi proses pemasaran. Untuk mencapai omnichannel marketing, pemasar menggunakan strategi O2O. Strategi O2O Online-to-Offline, dan Offline-to-Online , adalah strategi yang memadukan channel-channel online dan offline suatu toko untuk memudahkan konsumen. Setiap perusahaan memiliki strategi yang berbeda untuk mencapai omnichannel marketing, dan Ramayana memutuskan untuk bekerjasama dengan Tokopedia untuk menjalankan Strategi O2O. Tulisan ini dibuat untuk mengkaji strategi Ramayana tersebut dengan dibandingkan dengan perusahaan lain. Strategi yang dilakukan oleh Ramayana untuk mengandeng Tokopedia dapat memberikan manfaat-manfaat tersendiri bagi Ramayana jika dibandingkan dengan strategi pemasaran dari perusahaan lain, yaitu kepraktisan yang didapat oleh Ramayana karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan modal untuk menambah berbagai infrastruktur bagi konsumen dan penambahan khalayak sasaran bagi Ramayana yang berasal dari Tokopedia. Srategi tersebut juga berpotensi untuk digunakan oleh perusahaan lain di masa mendatang dengan banyaknya perusahaan baru yang memfasilitasi strategi tersebut di Indonesia.

ABSTRACT
Omnichannel Marketing is an approach that highlights the importance of a ldquo seamless rdquo consumer experience in a marketing process. To achieve an omnichannel marketing, marketers use O2O strategy. O2O strategy Online to Offline, and Offline to Online , is the strategy that combines online and offline channels of a shop to facilitate consumers in buying process. Each company has developed their own strategy to achieve omnichannel marketing, and Ramayana has decided to cooperate with Tokopedia to run its O2O Strategy. This paper examines the said strategy and compares it to other kinds of strategy. The decision to cooperate with Tokopedia has shown multiple advantages for Ramayana, such as the practicality since it eliminates the need to add more infrastructure of its own and the addition of target consumers from Tokopedia. Said strategy also shows potential in the upcoming future to be applied for other firms, since there are more upcoming new specialized firms that facilitate the strategy in Indonesia.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Manggopa, Safriani Andira Gracia
"Perkembangan digitalisasi dan pandemi Covid-19 mendorong berbagai ritel untuk melakukan pengembangan model bisnisnya dalam menanggapi adanya pergeseran perilaku konsumen. Pengembangan tersebut dilakukan dengan menerapkan omnichannel pada model bisnisnya, di mana pada model bisnis ini merupakan model bisnis yang terintegrasi dan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang seamless pada setiap Kanalnya. Pada beberapa tahun terakhir terdapat perkembangan yang pesat pada industri kosmetik di Indonesia, pasar lokal berhasil menghasilkan produk yang bersaing dengan produk luar negeri dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat lokal. Dalam menanggapi perkembangan yang ada pada konsumen, peneliti melakukan penelitian untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan beauty omnichannel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan subjek Sociolla dan Avoskin sebagai pemimpin pasar pada bidangnya. Pada penelitian ini akan meneliti terkait faktor-faktor yang memengaruhi pengalaman berbelanja konsumen terhadap intensi dan perilaku penggunaan beauty omnichannel Sociolla. Pengumpulan data dilakukan dengan survei dan mendapatkan 251 responden Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel-variabel pada omnichannel customer experience seperti connectivity, integration, dan consistency memliki hubungan yang signfikan terhadap perceived compatibility. Pada variabel lainnya seperti flexibility dan personalization tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perceived risk. Adapun perceived compatibility memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensi pembelian omnichannel kecantikan dan perceived risk tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensi pembelian di omnichannel kecantikan. Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat menjadi wawasan bagi pembaca baik dalam segi beauty omnichannel maupun industri kecantikan secara umum. Penelitian ini juga ditujukan pada para pelaku ritel untuk dapat memberikan layanan dan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen, diikuti dengan adanya Kanal management yang baik pada setiap Kanalnya.

The digitalization and the Covid-19 pandemic have driven various retailers to develop their business models in response to the shifting of consumer behaviours. This development is achieved by implementing an omnichannel approach to their business model, which integrates multiple channels and provides a seamless shopping experience across the channel. In recent years, the cosmetic industry in Indonesia has experienced rapid growth, the local market starts to producing competitive products and received positive responses from the local consumer. In response to these consumer developments, researchers have conducted a study to examine the factors influencing the usage of beauty omnichannel in Indonesia. The study focuses on PT Social Bella Indonesia (Sociolla) and Avoskin as market leaders in beauty retail industry and skincare brand in Indonesia. The research aims to investigate the factors influencing consumer shopping experiences, customer intention, and customer behaviour towards using the beauty omnichannel. Data collection was conducted through a survey, with total of 251 respondents. The data was analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The test results indicate that variables related to omnichannel customer experience such as connectivity, integration, and consistency have a significant relationship with perceived compatibility. However, few variable such as  flexibility and personalization do not have a significant relationship with perceived risk. Furthermore, perceived compatibility has a significant relationship with the intention to purchase beauty products through omnichannel, while perceived risk does not have a significant relationship with the intention to purchase beauty products through omnichannel. This research is expected to provide insights for readers, both in terms of beauty omnichannel and the beauty industry in general. It also aims to guide retailers to provide services and products that suits with consumer preferences, accompanied by effective channel management across all channels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The chapters in this volume provide tools and evidence useful for deep understanding of tourists' buying, consumption, and being through examinations of consumers' self-descriptions of personal markers of their trip configurations. "
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469616
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>