Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64616 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sara Rachel
"Pertumbuhan churnalism terus didukung oleh kontributor antara lain suksesnya industri kehumasan, kuatnya kehadiran media sosial dan kemampuan jurnalis untuk menyelaraskan diri dengan kode etiknya. Akibatnya, jurnalis menghasilkan berita instan dengan riset dan pengecekan fakta terbatas yang berkontribusi pada penyebaran berita palsu dan/atau berkualitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maraknya churnalism dan mendalami kinerja churning jurnalis dalam meliput berita terkait virus corona. Selanjutnya penelitian akademik kualitatif melalui analisis literatur akademik dan hasil riset lainnya akan dilakukan sebagai metodologi penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Firyaal Tsaabitah
"Riset ini bertujuan untuk melihat penerapan elemen jurnalisme konstruktif, baik yang dikomunikasikan secara eksplisit maupun dengan cara komunikasi yang disimpulkan. Dalam mengidentifikasi penerapan elemen jurnalisme konstruktif, pemenuhan unsur berita 5W1H tetap diperhatikan dalam berita yang membahas terkait vaksinasi Covid-19 yang ada dalam situs media siber Good News From Indonesia. Jurnalisme konstruktif merupakan salah satu pendekatan yang dapat membantu jurnalis untuk mengemas berita bernada positif, berorientasi solusi, lengkap, dan mempunyai konteks mendalam. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah analisis isi kualitatif terhadap 9 berita tentang vaksinasi Covid-19 yang dirilis pada masa PPKM Darurat di Indonesia pada situs media siber Good News From Indonesia. Hasil temuan riset menunjukkan bahwa berita tentang vaksinasi Covid-19 di media siber Good News From Indonesia tidak sepenuhnya konstruktif dan tidak pula memenuhi unsur berita 5W1H secara menyeluruh.

This research aims to look at the application of constructive journalism elements, whether communicated explicitly or by way of inferred communication. In identifying the application of constructive journalism elements, the fulfillment of 5W1H news elements is still considered in news that discusses Covid-19 vaccination on Good News From Indonesia cyber media site. Constructive journalism is an approach that can help journalists to produce news in a more positive tone, solution-oriented, complete, and has in-depth context. Qualitative content analysis is the method used in this research. Analysis is conducted on 9 news that talks about the Covid-19 vaccination that was released during the PPKM Darurat period in Indonesia on Good News From Indonesia cyber media site. The research findings show that the news about Covid-19 vaccination in the Good News From Indonesia cyber media is neither entirely constructive nor does it fulfill the elements of 5W1H news as a whole."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Healza Kurnia Hendiastutjik
"Jika pada akhirnya seluruh media menerapkan platform UGC atau platform kolaboratif sebagai sarana interaksi antara pembaca dan para jurnalis di media tersebut, peran jurnalis tidak mudah untuk saat ini. Inilah yang kemudian menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini di mana menurut tulisan Bruns (2018) bahwa dengan adanya praktik jurnalisme kolaboratif maka akan ada satu aspek penting yang harus ikut diulas lebih mendalam yakni kurasi berita. Menggunakan paradigma post-positivistik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini memiliki kebaharuan dalam fenomena rekonstruksi berita dan proses kurasi yang dilakukan oleh jurnalis sekaligus content writer di sebuah media daring Indonesia. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara hingga studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik coding dan mencocokkan dengan teori dan konsep dari kurasi berita dan jurnalisme kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan media positioning, pengalaman kerja, hingga gaya bahasa menjadi temuan penting dalam penelitian ini. Selain itu, berdasarkan temuan di lapangan proses kerja kurasi berita dalam platform kolaboratif Urbanasia.com, Urban ID membuat pola kurasi berita konvensional berubah menjadi pola yang lebih kompleks dan interaksi yang lebih intens antara pembaca dan jurnalis profesional.

If in the end all media implement the UGC platform or collaborative platform as a means of interaction between readers and journalists in the media, the role of journalists is not easy at this time. This then became the focus of researchers in this study where according to the writing of Bruns (2018) that with the practice of collaborative journalism, there will be one important aspect that must be discussed more deeply, namely news. Using a post-positivistic paradigm and a qualitative approach, this research updates the renewal in the news reconstruction phenomenon and the curation process carried out by journalists as well as content writers in a media that is brave in Indonesia. Researchers used observation, interviews and documentation studies to collect the data. The analysis was carried out using coding techniques and matching the theories and concepts of collaborative news and journalism. The results show that the position of the media, work experience, and language style are important findings in this study. In addition, based on findings in the news curation work process in the collaborative platform Urbanasia.com, Urban ID has made conventional curated news patterns change into more complex patterns and more intense interactions between readers and professional journalists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Martha
"ABSTRACT
Reputasi di mata publik merupakan asset berharga yang perlu dijaga demi kelangsungan bisnis sebuah perusahaan. Membina hubungan baik dengan publik perusahaan dapat menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk mengelola reputasinya di mata publik. Relationship Management merupakan teori dalam kehumasan yang berfokus pada aspek hubungan yang saling menguntungkan di antara dua pihak dan dapat memberi pedoman bagi perusahaan dalam membina dan memelihara hubungan dengan publiknya. Bisnis agregator berita yang kehadirannya dianggap membawa dampak bagi penyedia konten berita menjadi obyek studi dalam penelitian ini. Reputasi agregator berita di mata penyedia konten berita yang merupakan publik kuncinya perlu untuk dijaga demi keberlanjutan bisnis yang dijalankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Relationship Management sebagai strategi pembinaan hubungan antara UC News dengan media penyedia konten berita dalam rangka mengelola reputasi UC News. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa pembinaan hubungan yang dikelola dengan baik dapat berkontribusi dalam menciptakan reputasi yang baik di mata publik organisasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa humas dalam perusahaan penyedia layanan agregator berita tidak memfokuskan kegiatan utamanya pada pembinaan hubungan dengan penyedia konten karena fungsi humas tersebut dijalankan oleh Divisi Business Development.

ABSTRACT
Reputation is an important asset that needs to be managed by company for the sake of its continuity. Building good relations with companys key public can be one of many options for companies to keep good reputation in the eyes of its public. Relationship Management is a theory in public relations that focuses on mutually beneficial relationships between two parties, as thus can be used as a guide for business corporations to build and maintain relationship with their public. The rise of News Aggregator business model, which affects the news and media industry, would be the object of study in this research. News aggregators reputation in the eyes of news content provider, who functioned as their key public, needs to be maintained for the sake of their business continuity. This research aims to understand how Relationship Management is being applied as a strategy to maintain the relationship between UC News and news content provider, which in turn could be seen as one of many aspects that UC News need to manage their reputation. Using qualitative approach and case study method, this study found that a well-managed relationship can contribute in the formation of good reputation of the organization. This research also discovered that public relations practitioner in the news aggregator business is not focusing their activities in maintaining relationship with news content provider, because that function is being held by Business Development Division."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devie Rahmawati
Depok : Lintas Batas, 2011
070.92 DEV e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Evalda Febriaty
"ESL berdiri sejak tahun 2000 dari sebuah basement di Jerman. ESL sebagai penyelenggara event hadir di Indonesia sejak perawalan tahun 2019. Produk ESL di Indonesua pada musim pertama, yaitu ESL Clash of Nations dan ESL Clash of Nation. Tujuan program untuk memperkenalkan ESL Indonesia kepada target khalayak dan memberikan informasi mengenai produk event ESL. Serta mengajak lebih banyak lagi orang untuk berpartisipasi dalam turnamen melalui turnamen komunitas ESL Indonesia.
.....ESL was established at 2000 in a basement in Germany.
ESL as an event organizer has been present in Indonesia since the beginning
of 2019. The Product of ESL at first season in Indonesia is ESL National
Championshop and ESL Clash of Nation. To introduce ESL Indonesia to target audiences and provide information about ESL event products. And to invite more people to participate in tournaments through the Indonesian ESL community tournament."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Putri Muhamartha
"This paper demonstrates the creative-based online media Indonesia on Instagram in applying the online (citizen) journalism principles. As the world becomes more digitized, journalism has faced its most significant challenges in the context of principles and practices of digital journalism, especially since the popularisation of social network sites. The internet opens up great opportunities for the public, who have internet access, to create their media online and implement journalism principles. The presence of online media news growing on the internet can not be considered conventional news because the issues raised and information are packaged in various creative ways, including collaboration. As a result, apart from being the disseminator of information, a community was also formed. This research aims to analyze the implementation of journalism principles for Indonesia's creative-based online media, specifically The Finery Report (TFR). The researcher also uses several concepts and theories of journalism. First is principles journalism by Bill Kovach. Second online journalism principles by Paul Bradshaw. Third, Deuze's type of online journalism. While the analysis method used is qualitative content analysis. The data are collected by analyzing all TFR's information and investigating their media channels, specifically Instagram and website. The findings show that the Indonesian creative-based media has sought to utilise Bill Kovach's essential Journalism elements, all the aspects of Bradshaw's online journalism principles, and identified into one of Deuze's categories. This research also finds the presence of news media on social media is essential. This is because they can directly engage with the audience and get sources for news articles.masaran konvensional yang digantikan oleh pemasaran digital. Pemasaran digital dapat didefinisikan sebagai kampanye pemasaran yang menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti media sosial. Menggunakan media sosial sebagai bagian dari pemasaran digital adalah strategi yang sangat umum digunakan karena aksesibilitasnya. Dengan alasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran media sosial dapat membantu mempromosikan bisnis. Instagram dianggap sebagai salah satu media sosial paling efektif sebagai platform pemasaran. Keunggulan ini menyebabkan banyak pebisnis termasuk pebisnis makanan online menggunakan Instagram sebagai strategi pemasarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran di Instagram dilakukan oleh pelaku usaha makanan online dengan melakukan wawancara kepada dua pelaku usaha makanan online; @KouignPastry dengan menggunakan metode analisis Bauran Pemasaran (7P).

Penelitian ini mengkaji media online berbasis kreatif Indonesia di Instagram dalam menerapkan prinsip jurnalisme. Internet membuka peluang besar bagi masyarakat yang memiliki akses internet, untuk membuat situs media sendiri secara online dan menerapkan prinsip jurnalistik. Kehadiran pemberitaan media online yang berkembang di internet tidak hanya bisa dikatakan sebagai berita konvensional karena jenis isu dan informasi yang diangkat dikemas dengan berbagai cara kreatif, termasuk kolaborasi. Alhasil, selain sebagai penyebar informasi, terbentuk juga komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi prinsip jurnalisme media online berbasis kreatif di Indonesia, khususnya The Finery Report (TFR), dengan menggunakan beberapa konsep dan teori jurnalisme, yaitu pertama prinsip-prinsip jurnalisme milik Bill Kovach. kedua prinsip jurnalisme online Paul Bradshaw. Ketiga, jenis jurnalisme online Deuze. Sedangkan metode yang digunakan adalah kualitatif konten analisis. Data dikumpulkan melalui analisis beragam informasi seputar TFR serta melihat kanal media milik TFR, terutama Instagram dan website. Temuan menunjukkan bahwa TFR telah berusaha mengimplementasikan seluruh prinsip jurnalisme milik Bill Kovach dan Paul Bradshaw serta telah teridentifikasi ke salah satu kategori milik Deuze. Penelitian ini juga menemukan bahwa kehadiran media berita di media sosial penting dan esensial. Hal ini karena mereka dapat langsung terlibat dengan audiens dan mendapatkan sumber artikel berita."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ayu Putri
"Profil Organisasi: Museum Nasional merupakan museum yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Museum ini juga turut dipromosikan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta melalui Jakarta Tourism : Enjoy Jakarta. Museum Nasional memiliki peran penting sebagai pusat informasi kesejarahan dan kebudayaan karena menyimpan berbagai koleksi sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Analisis Situasi: a. Destinasi wisata museum di DKI Jakarta masih memiliki tantangan dalam meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung. b. Pandemi Covid-19 membatasi aktivitas yang bisa dilakukan oleh destinasi wisata museum. c. Salah satu destinasi wisata yang terdampak adalah Museum Nasional. Museum Nasional merupakan salah satu pusat pendidikan sejarah dan kebudayaan yang penting di DKI Jakarta karena memiliki beragam koleksi dan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan kebudayaan. d. Selama kondisi Pandemi Covid-19, Museum Nasional melakukan penundaan sebagian aktivitas hingga sempat melakukan penutupan sementara.
Rumusan Masalah: Kondisi Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak penurunan secara signifikan jumlah kunjungan di Museum Nasional.
Tujuan: Meningkatkan jumlah kunjungan di Museum Nasional sebesar 70% selama festival berlangsung.

Organization Profile: The National Museum (Museum Nasional) is a museum under the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. This museum is also promoted by the Jakarta Tourism and Creative Economy Office through Jakarta Tourism: Enjoy Jakarta. The National Museum has a strategic role as a center for historical and cultural information because it holds various collections of Indonesian history and culture.
Situation Analysis: a. Museum tourism destinations in DKI Jakarta still have challenges to increase public visits to the museum. b. The Covid-19 pandemic limits the activities that can do by museum tourism. c. One of the tourist destinations affected is the National Museum. The National Museum (Museum Nasional) is one of the important historical and cultural education centers in DKI Jakarta Because it has various collections and activities related to education and culture. d. During the Covid-19 Pandemic, the National Museum postponed some activities and temporarily close.
Problem Statement: Pandemic Covid-19 has impacted significantly decrease the number of visits to the National Museum (Museum Nasional).
Objectives: To increase 70% the visitors for a direct visit to the National Museum (Museum Nasional) during the festival.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aswan Zanynu
"Peristiwa 1965 merupakan salah satu garis batas dalam sejarah Indonesi, keadaan dan orientasi Indonesia berbeda sebelum dan setelah tahun tersebut. Dalam dua dekade terakhir setelah Orde Baru tidak berkuasa lagi, narasi tentang tentang Gerakan 30 September (G30S) 1965 bukan menjadi alat propaganda negara lagi. Peran pewarisan memori dapat dengan leluasa dilakukan oleh media. Di tahun 2015 sejumlah media berita online mengisahkan kembali Peristiwa 1965 (G30S dan pasca-G30S). Memori atas Soeharto sebagai tokoh yang memainkan sejumlah langkah strategis di tahun 1965 menjadi penting untuk menjadi objek kajian mengingat peristiwa tersebut yang membawanya berada di tampuk kekuasaan Indonesia selama tiga dekade. Studi ini berangkat dari premis bahwa besarnya kapasitas ruang di internet dan dukungan pranala (hypertext) pada web, memungkinkan situs berita menyajikan memori yang beragam dan lebih lengkap. Oleh karena itu, penelitian ini mempertanyakan: Bagaimana situssitus berita daring Indonesia menarasikan memori atas Soeharto dan Peristiwa 1965 setelah setengah abad berlalu? Penelitian ini menggunakan cara pandang memori kolektif Maurice Halbwachs, konsep memori media dari Motti Neiger dkk, serta teori Paradigma Naratif Fisher. Dengan menggunakan metode framing dari Pan dan Kosicki, studi ini menganalisis 27 artikel artikel pelengkap yang dikaji dan tersebar di enam situs di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soeharto ditampilkan dalam dua wajah. Pertama, sebagai tokoh militer ‘penyelamat’ yang berhasil menghentikan rencana makar. Kedua, sebagai ‘avonturir’ yang mengetahui rencana makar tersebut sambil mempersipkan diri untuk menggagalkan dan mengambil keuntungan atasnya. Keterlibatan Soeharto dalam persekusi pasca-G30S juga dilihat dari dua cara pandang atas dirinya tersebut. Namun demikian, tidak ditemukan ketepatan narasi antarteks yang kuat saat studi ini mengkonfirmasi satu narasi dengan narasi lain dari keseluruhan artikel. Satu teks dengan teks lain tidak cukup saling mendukung atau menguatkan. Studi ini juga menemukan bahwa internet dengan ruang yang nyaris tak terbatas, bukanlah jaminan bagi munculnya narasi memori alternatif. Implikasi teoritis yang ditawarkan dari studi ini adalah lima premis memori media yang dalam studi-studi terdahulu cenderung mengadopsi premis memori kolektif. Premis yang pertama, memori media merupakan memorabilia yang bersesuaian dengan nilai berita. Kedua, media berperan sebagai agen seleksi utama di antara agen-agen memori lain. Ketiga, memori media merupakan salah satu instrumen untuk menjaga kepentingan media. Keempat, media lebih cenderung mewariskan memori yang telah menjadi konsensus atau pengetahuan bersama dalam masyarakat. Kelima, memori media bersifat fragmen dan banal.

The 1965 event was one of the watershed in Indonesian history, the circumstances and orientation of Indonesia was different before and after that year. In the last two decades after the New Order was no longer in power, the narrative about the September 30th Movement (G30S) was not a state propaganda tool anymore. Media can offer the memory unimpeded. In 2015 a number of online news media retold the events of 1965 (G30S and post-G30S). The memory of Suharto as a figure who played a number of strategic steps in 1965 became important be the object of study which the event that brought him to control Indonesia for three decades. The premise of this study is the amount of space capacity on the internet and the support of links (hypertext) on the web, allows news sites to serve more complete and diverse memory. Therefore, this study questions: How do Indonesian online news sites narrate the memory of Soeharto and the events of 1965 after half a century has passed? This study uses the collective memory perspective of Maurice Halbwachs, the concept of media memory from Motti Neiger et al, and the theory of Fisher's Narrative Paradigm. Using the framing method from Pan and Kosicki, this study analyzed 27 supplementary article articles reviewed and spread across six sites in Indonesia.
As results, the study show that Suharto was narrated on two faces. First, as a military figure ‘savior’ who succeeded in stopping the plot of treason. Second, as 'avonturir' who knows the plot of the plan while preparing himself to overcome and take advantage of it. Suharto's involvement in the post-G30S persecution was also seen from the two perspectives on him. However, it was not found the accuracy in the texts when this study confirmed one narration with another narration of the entire article. One text with another text does not support or strengthen each other enough. The study also found that the internet with almost unlimited space is no guarantee for present the alternative memory narratives. The theoretical implications offered by this study are the five media memory premises which in any studies before tended to adopt the premise of collective memory. The first premise, media memory is memorabilia that corresponds to news value. Second, media acts as the main selection agent among other memory agents. Third, media memory is one of the instruments to safeguard the interests of the media. Fourth, the media are more likely to present memory that has become consensus or shared knowledge in society. Fifth, media memory is fragmental and banal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D2643
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cottle, Simon
London: Sage, 2003
659.2 COT n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>