Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilbert Agung
"Pengadaan merupakan salah satu kegiatan utama di sebagian besar perusahaan, dan dengan pengendalian yang efektif dalam proses pengadaan maka efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan juga akan meningkat. Perusahaan yang dipilih dalam penelitian ini merupakan distributor tunggal aksesoris dan komponen salah satu merek otomotif terbesar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah pengendalian internal dalam siklus pengadaan perusahaan sudah cukup efektif. Studi ini akan membatasi pembahasan pada beberapa aktivitas utama dalam siklus pengadaan dengan menggunakan kerangka COSO Internal Control Integrated Framework 2013 untuk menilai efektivitas pengendalian internal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Semua data yang dibutuhkan akan dikumpulkan melalui studi pustaka dan penelitian lapangan seperti observasi dan wawancara. Selama penelitian ditemukan defisiensi pengendalian internal dan indikasi lemahnya pengendalian internal. Kekurangan pengendalian yang signifikan ditemukan pada beberapa aktivitas pada siklus pengadaan.

Procurement is one of the main activities in most companies, and with an effective control in procurement processes, the effectiveness and efficiency in company’s operational activities will also improve. The company selected in this study is the sole distributor of accessories and component for one of the major automotive brands in Indonesia. The purpose of this study is to assess whether the internal control in the company’s procurement cycle has been effective enough. This study will limit the discussion on some key activities in procurement cycle by using COSO Internal Control Integrated Framework 2013framework to assess the internal control effectiveness. In this study, qualitative method is used. All the data needed will be collected through literature review and field research such as observation and interview. During the study, internal control deficiencies and indication of weak internal control are found. Significant control deficiencies are found in some activities on procurement cycle"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa
"

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis desain dan penerapan pengendalian internal pada siklus pembelian PT X serta memberikan rekomendasi cara-cara optimalisasi pengendalian internal. Penelitian ini dilakukan dipicu oleh banyaknya kasus pencurian dan penyalahgunaan aset di PT X dari 2015-2017 yang menunjukkan kelemahan pengendalian internal terutama pada siklus pembelian. Analisis atas desain dan penerapan pengendalian dilakukan dengan mengacu pada kerangka kerja pengendalian internal yang dikeluarkan oleh COSO tahun 2013 dan komponen yang dinilai yaitu control environment, control activity dan monitoring activity. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder berupa peraturan perusahaan yang kemudian data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Dari hasil penelitian ini, masih ditemukan kelemahan baik dari sisi desain maupun penerapan pada masing-masing komponen pengendalian internal COSO pada PT X. Pada komponen control environment, kelemahan disebabkan oleh penerapan yang kurang memadai pada sub komponen tone at the top, code of ethics, pembagian dan pemisahan tugas, evaluasi kompetensi dan tindak lanjut perbaikan, manajemen sumber daya manusia, sistem penilaian kinerja dan peninjauan atas tekanan. Pada komponen control activity, kelemahan disebabkan karena aktivitas pengendalian belum dipilih berdasarkan hasil penilaian risiko, belum dilakukan evaluasi atas pengendalian yang diterapkan, belum adanya pertimbangan penerapan pengendalian pada level aktivitas yang sesuai serta peninjauan berkala atas kesesuaian aktivitas pengendalian dengan lingkungan bisnis organisasi. Pada komponen monitoring activity, kelemahan disebabkan proses evaluasi yang kurang memadai, belum adanya kebijakan yang mengharuskan evaluasi pengendalian internal ketika terjadi perubahan struktur organisasi serta pemantauan pelaksanaan tindakan perbaikan yang masing kurang memadai. Atas kelemahan tersebut, PT X diharapkan mempertimbangkan melaksanakan rekomendasi cara-cara perbaikan pengendalian internal pada siklus pembelian.


The purpose of this research is to analyze the design and implementation of internal control at PT X’s purchasing cycle and to give recommendations in ways to optimize its internal control. This research is based on the fact that there are a lot of theft and asset misappropriation cases at PT X from 2015 to 2017 which is a signal of weak internal control in purchasing cycle. The analysis is done based on the internal control framework issued by COSO on 2013 and the components that being analyzed in this study are control environment, control activity and monitoring activity component. The data used in this research namely primary data that is gathered from interview and observation also secondary data that taken from company regulations. This data will be analyzed by using content analysis method. From this research, it shows that there are a lot of internal control weaknesses at PT X’s purchasing cycle based on COSO Internal Control Framework. On control environment component, the weaknesses source from lack of tone at the top and code of ethics, lack of segregation of duties, deficiencies in evaluating competence and address shortcomings, inadequacy in human source management, incapability in doing performance measurement and considering excessive pressures. On control activity component, the weaknesses source from the control activity has not chosen based on the risk assessment result, evaluation on mix of control activity types has not been done properly, consideration on what level control activities are applied has not been done fairly and reassessing policies and procedures has not been done routinely. On monitoring activity, weaknesses come from the ongoing and separate evaluations that has not been done sufficiently, absence in policy that considering the evaluation of company procedure when corporate structure is changing and lastly is the monitoring actions has not been done adequately. From all this weaknesses, PT X can reconsider to do the recommendation to optimize its internal control in purchasing cycle.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanny
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memberikan usulan perbaikan terhadap pengendalian internal atas sistem berbasis ERP pada siklus persediaan PT PJM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan metode studi kasus dengan PT PJM sebagai unit analisis. Penelitian ini
menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan analisis pada serangkaian
dokumen perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelemahan
pada pengendalian internal atas pengelolaan persediaan perusahaan. Kelemahan ini
disebabkan karena belum adanya penyesuaian prosedur terhadap proses bisnis
perusahaan, terutama proses melalui sistem ERP. Hal ini berdampak pada
pencatatan persediaan perusahaan yang tidak akurat. Oleh karena itu, penelitian ini
memberikan rekomendasi perbaikan atas analisis aktivitas pengendalian internal perusahaan guna menyelesaikan permasalahan yang timbul saat ini.

This study aims to evaluate and provide recommendations for improvements to
internal control over ERP-based systems in the PT PJM inventory cycle. This study
used a descriptive qualitative approach with a case study method with PT PJM as
the unit of analysis. This research uses observation, interview, and analysis
instruments on a series of company documents. The types of data used are primary
and secondary data. The results of the research conducted indicate that there are
several weaknesses in internal control over the company's inventory management.
This weakness is due to the lack of procedural adjustments to the company's
business processes, especially that processes through the ERP system. This results
in inaccurate company inventory records. Therefore, this study provides
recommendations for improvements from the analysis of the company's internal
control activities conducted in order to solve current problems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Farah Dwi P.
"Situasi sesungguhnya pada perusahaan jasa konstruksi PT XYZ berdasarkan laporan pemeriksaan internal memperlihatkan bahwa terdapat beberapa transaksi terkait siklus pengeluaran kas perusahaan yang kurang lazim. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memerlukan suatu Sistem Pengendalian Internal yang memadai untuk memberikan keyakinan atas transaksi-transaksi pengeluaran kas sehingga laporan atas pengeluaran kas dapat disajikan secara wajar.Selain itu, pengendalian internal jika dirancang dan diterapkan secara tepat, dapat mencegah dan mendeteksi fraudyang dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan usulan perbaikan sistem pengendalian internal atas siklus pengeluaran kas pada PT XYZ dengan menggunakan prinsip-prinsip COSO framework 2013. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi objek penelitian dan wawancara kepada pimpinan dan personil PT XYZ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kelemahan pada sistem pengendalian internal pada siklus pengeluaran kas perusahaan, seperti belum terdapat pakta integritas, SOP belum update dan belum menjelaskan peran teknologi dan sistem informasi, belum terdapat dokumen tertulis mengenai identifikasi dan penilaian risiko, metode untuk melakukan penilaian risiko, identifikasi risiko kecurangan,dan identifikasi risiko perubahan, aktivitas pengendalian belum mempertimbangkan mitigasi risiko, sosialisasi terkait pengendalian internal masih perlu ditingkatkan, belum terdapat saluran komunikasi terpisah untuk komunikasi anonim/rahasia, belum terdapat strategi pemantauan, dan belum terdapat dokumen tertulis mengenai rencana cakupan dan frekuensi evaluasi berdasarkan pada risiko. Selain itu penelitian ini juga melakukan penilaian risiko dan analisis fraud sehingga dapat diketahui sistem pengendalian yang tepat dan efektif dalam siklus pengeluaran kas. Lebih lanjut, usulan perbaikan diberikan berdasarkan kelemahan yang teridentifikasi dalam penelitian.

The real situation of construction company PT XYZ based on the internal audit report shows that there are some unusual transactions related to cash disbursement cycle. This indicates that the company needs an adequate Internal Control System to provide assurance in cash disbursement transactions so that reports on cash disbursements can be fairly presented. Furthermore, if internal control is properly designed and implemented, it can prevent and detect fraud which may harm the company. This research aims to evaluate and propose improvement of internal control system over the cash disbursement cycle of PT XYZ by using the principles of COSO framework 2013. This research is a case study research using descriptive qualitative approach by observing the object of research and interviewing to the senior personnel of PT XYZ.
The results show that there are still some weaknesses in the internal control system in cash disbursement cycle, such as there is no integrity pact yet, SOP has not been updated and has not explained the role of technology and information system, there is no written document on risk identification and assessment, risk assessment method, fraud risk identification, and identification risk changes, control activities have not considered risk mitigation yet, socialization related to internal controls needs to be improved, there is no separate communication line for anonymous confidential communication, there is no monitoring strategy, and there is no written document on the coverage and frequency of evaluation plan based on the risk. In addition, this research also conducts self control assessment and fraud analysis so that it can be known the appropriate and effective internal control in the cash disbursement cycle. Furthermore, the proposed improvement is based on the weaknesses identified in the study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqan
"Bea Meterai adalah satu-satunya jenis pajak yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan menggunakan mekanisme outsourcing. Melalui mekanisme ini pengelolaan bea meterai lebih banyak dijalankan oleh pihak ketiga sedangkan DJP bertindak sebagai principal yang melakukan pengawasan. Mekanisme ini digunakan untuk memberikan nilai tambah mengingat tugas dan fungsi utama DJP yang tidak terkait dengan aktivitas yang dialihdayakan. Berdasarkan penelitian sebelumnya disebutkan bahwa selain memiliki kelebihan, mekanisme outsourcing juga memiliki kelemahan dan risiko secara bersamaan, untuk itu dibutuhkan upaya pengendalian agar aktivitas outsourcing dapat mendukung tujuan yang diharapkan oleh DJP. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengen- dalian internal yang dijalankan DJP dalam aktivitas outsourcing tersebut, pengen- dalian internal diperlukan untuk meminimalisir risiko pencapaian tujuan dan mencegah terjadinya kecurangan dalam pengelolaan bea meterai. Penelitian ber- bentuk studi kasus dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan berdasarkan komponen dan prinsip pengendalian internal COSO 2013 Internal Control Integrated Framework terhadap aktivitas outsourcing dalam pengelolaan bea meterai. Metode pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Narasumber wawancara adalah pihak yang terlibat langsung dalam ak- tivitas pengelolaan bea meterai di Direktorat Jenderal Pajak. Data dianalisis dengan menggunakan maturity level untuk mendapatkan tingkat efektivitas masing-masing komponen dan prinsip pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efek- tivitas pengendalian yang beragam, dari lima komponen pengendalian hanya dua komponen yang berada pada level optimum sedangkan komponen lainnya memiliki prinsip pengendalian dengan level efektivitas yang lebih rendah. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada DJP dalam peningkatan efektivitas pengendalian internal khususnya pada aspek pengawasan terhadap sistem pengendalian internal, identifikasi risiko secara komprehensif, dan pertimbangan terhadap potensi kecurangan dalam penilain risiko yang dilakukan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi secara akademis dan juga dapat menjadi referensi bagi reg- ulator dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan bea meterai.

Stamp duty is the only type of tax that managed by the Directorate General of Taxes (DGT) through the outsourcing mechanism. Under this mechanism, the management of stamp duty is predominantly carried out by third parties, while the DJP acts as the principal overseeing the process. This mechanism is used in order to add value, considering the primary tasks and functions of the DGT that are not directly related to the delegated activities. As previously researches, despite its advantages, the outsourcing mechanism also comes with weaknesses and risks. Therefore, controls are needed to ensure they align with the DGT’s intended objectives. This research aims to evaluate the effectiveness of the internal controls implemented by the DGT in the outsourcing activities related to stamp duty management. Internal controls are essential to minimize the risks of goal achievement and prevent fraudulent practices in stamp duty administration. The study takes the case study form and adopts a qualitative approach, evaluating the components and principles of the 2013 COSO Internal Control Integrated Framework concerning outsourcing activities in stamp duty management. Data collection involves document analysis and interviews with individuals directly involved in stamp duty management within the Directorate General of Taxes. The data is analyzed using maturity levels to determine the effectiveness of each control component and principle. The research results reveal diverse levels of control effectiveness. Among the five control components, only two are at an optimum level, while the others exhibit lower levels of effectiveness in control principles. This study provides recommendations to the DGT for enhancing internal control effectiveness, particularly in the aspects of supervising the internal control system, comprehensively identifying risks, and considering the potential for fraud in risk assessments. This research is expected to contribute academically and serve as a reference for regulators in making decisions related to stamp duty management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang dijalankan di Kementerian XYZ dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengoptimalkan pengendalian internal pada proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang telah diterapkan. Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya indeks tata kelola pengadaan barang dan jasa serta temuan hasil audit berupa kelebihan pembayaran dan keterlambatan pekerjaan di tahun 2020 pada Kementerian XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari melalui studi kepustakaan dan wawancara kepada Pejabat Pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen dan auditor internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kelemahan pengendalian internal pada komponen penilaian risiko dan kegiatan pengendalian dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pada komponen penilaian risiko, kelemahan disebabkan Kementerian XYZ belum menjalankan identifikasi dan analisis risiko. Pada komponen kegiatan pengendalian, kelemahan disebabkan kegiatan pengendalian yang ada belum berbasis risiko sehingga reviu kinerja atas instansi, pembinaan sumber daya manusia, pengendalian fisik atas aset, pemisahan fungsi, otorisasi atas transaksi dan kejadian penting, pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian, dan akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya masih belum efektif mengatasi risiko yang ada.

The purpose of this research is to evaluate the implementation of internal control system in government procurement of goods and services at XYZ Ministry and give recommendations in ways to optimize its internal control. This research is based on the fact that low of goods and services procurement governance index and audit findings in the form of overpayments and work delays in 2020. The method of this research is descriptive analysis in the form of case study. The data were obtained from library research and interviews with respondents such as Procurement Officer, Commitment-Making Officer and internal auditor. The results showed that still found the weaknesses in risk assessment and control activity component. In risk assessment component, the weaknesses come from XYZ Ministry has not carried out risk identification and risk analysis. In control activity component, the weaknesses are caused by existing control activities are not yet based on risk, so performance review of agencies, development of human resources, physical control over assets, segregation of duties, authorization of important transactions and events, accurate and timely recording of transactions and events, and accountability for resources and records have not been effective in overcoming the existing risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadillah Askhari
"Pengendalian internal dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi pelaksanaan usaha perusahaan Pengendalian internal perlu dilakukan pada seluruh siklus dalam operasi perusahaan, khususnya pada siklus penting seperti siklus pengadaan. Pengadaan adalah proses bisnis dari pemilihan sumber daya, pemesanan, dan penerimaan barang. Siklus pengadaan membutuhkan pengendalian yang efektif dan efisien untuk mencegah risiko yang dapat merugikan perusahaan. Objek penelitian dalam penelitian ini merupakan salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif terbesar di Indonesia yang memproduksi mobil, motor, dan mesin perahu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah pengendalian internal dalam siklus pengadaan perusahaan sudah memadai dan efektif, Studi ini membahas tentang aktivitas utama dalam siklus pengadaan dengan menggunakan kriteria COSO 2013 Internal Control Framework untuk menilai efektivitas pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Semua data yang diperlukan akan dikumpulkan melalui studi literatur dan penelitian lapangan yaitu observasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan defisiensi pengendalian internal dan indikasi kelemahan pengendalian internal. Defisiensi kontrol ditemukan dalam beberapa kegiatan dalam siklus pengadaan.

Internal control within a company is very important and fundamental to the company's business processes. Internal control needs to be carried out in all cycles in company's operations, especially in important cycles such as procurement cycle. Procurement is a business process of selecting resources, ordering, and receiving goods. Procurement cycle is prone to risk, thus requiring effective and efficient controls to prevent risks that can be detrimental to the company. The company selected in this study is one of the largest automotive brand holder sole agents (ATPM) in Indonesia which produces cars, motorcycles and boat engines. The purpose of this research is to assess whether internal control in the company's procurement cycle is adequate yet effective. This study limits the discussion to the main activities in the procurement cycle of PT ABC by using the COSO 2013 Internal Control Framework criteria to assess the effectiveness of the company's internal controls. This study uses a qualitative method. All necessary data will be collected through literature studies and field research such as observation and inquiries. This study found internal control deficiencies and indications of internal control weaknesses. Control deficiencies were found in several activities in the procurement cycle."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Permata Sari
"Adanya pelaksanaan program magang ber-sks pengganti skripsi akan mendukung para mahasiswa FEUI untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melatih kemampuan menganalisa dan menulis dalam penugasan laporan akhir magang. Para peserta magang akan memperoleh pengalaman yang akan menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya setelah lulus nanti. Tujuan: Laporan akhir magang ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Pengendalian Internal atas Siklus Pendapatan PT XYZ dengan teori yang ada. Menurut pengamatan penulis, PT XYZ telah menerapkan pengendalian internal atas siklus pendaptannya dengan baik pada beberapa aspek, seperti authorization controls, access controls, komunikasi dan informasi, asset accountability controls, dsb. Di samping itu, PT XYZ juga memiliki kelemahan, berkaitan dengan penilaian resiko, management practices control, pengawasan, dan back-up data. Adanya beberapa kelemahan dalam pengendalian internal PT XYZ atas siklus pendapatannya, menurut penulis harus segera ditindak lanjuti, terutama berkaitan dengan back-up data yang merupakan aspek yang vital, tentu saja juga harus dengan memperhatikan kelemahan yang lainnya, serta kesesuaian dengan anggaran biaya PT XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theodore Kenneth
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai desain pengendalian internal dari divisi penggajian PT XYZ. Divisi penggajian mengalami restrukturisasi pada awal tahun 2015 sehingga menjadi suatu isu yang krusial untuk mengadakan penilaian atas pengendalian internal yang ada dalam aktivitas penggajian PT XYZ.
Hasil evaluasi menyimpulkan mengenai pengendalian yang ada pada aktivitas penggajian sudah dapat memitigasi risiko, namun perlu perbaikan pada otomatisasi pencatatan data.

ABSTRACT
This internship report discusses about internal control design of payroll division in PT XYZ. Payroll division has been restructured in early 2015. Therefore risk assessment of internal control in PT XYZ becomes a crucial issue to see whether the internal control have been able to mitigate the risk of payroll activity.
The result of the evaluation concluded that the internal control is sufficient, but it needs improvement in the automatization of data record.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Sari Nusa
"Selama tahun 2016 hingga 2017, ditemukan adanya kasus pelanggaran prosedur dan penggelapan uang pembayaran pajak di PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal pada siklus pembayaran pajak PT XYZ dengan menggunakan 5 (lima) faktor penting dalam membentuk dan membuktikan efektifitas pengendalian internal yaitu Segregation of Duties, Policies and Procedures, Documentation, Oversight and Review dan User Access and Rights. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada PT XYZ dengan unit analisis adalah divisi pajak perusahaan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal pada PT XYZ memiliki kelemahan yang signifikan pada proses pengeluaran kas pada pembayaran pajak yang membuka kesempatan terjadinya manipulasi (fraud) yang dilakukan oleh pegawai divisi pajak. Selain itu, divisi pajak berada di luar lingkup pekerjaan internal audit sehingga desain dari sistem pengendalian internal belum memadai dan efektif.

From 2016 to 2017, there was a case of procedural violations and embezzlement of tax payments at PT XYZ. This study aims to evaluate internal control in the PT XYZ tax payment cycle by using 5 (five) important factors in establishing and proving the effectiveness of internal control, namely Segregation of Duties, Policies and Procedures, Documentation, Oversight and Review and User Access and Rights. This research is a case study with a qualitative approach conducted at PT XYZ with the unit of analysis at the corporate tax division. The data collection method was done through a semi-structured interview process and documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The results of this study indicate that the internal control system at PT XYZ has a significant weakness in the cash disbursement process on tax payments which opens up opportunities for manipulation (fraud) by employees of the tax division. In addition, the tax division is outside the scope of internal audit work, so the design of the internal control system is not adequate and effective."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>