Ditemukan 178930 dokumen yang sesuai dengan query
Shafira Az Zahra
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri teknologi finansial telah mengalami pertumbuhan yang terlihat dari jumlah perusahaan yang bermunculan sehingga mengakibatkan persaingan pasar. Persaingan pasar membuat perusahaan dompet digital untuk memanfaatkan media sosial sebagai aktivitas pemasaran untuk membangun pengalaman yang positif serta membangun perilaku kreasi bersama dengan konsumen sehingga menghasilkan ekuitas merek yang positif. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap brand equity melalui brand experience dengan co creation behavior pada pengguna dompet digital OVO. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Penelitian memiliki responden sebanyak 166 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data didapatkan & diolah melalui bantuan software SPSS 25.0.0 dan SmartPLS 3.3.2 untuk analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara perceived social media marketing activities terhadap brand equity melalui brand experience adalah positif signifikan, sedangkan co creation behavior tidak memiliki pengaruh moderasi.
In the last few years, the financial technology industry has experienced a growth that is seen from the number of companies that have sprung up resulting in market competition. Market competition have make the digital wallet company to utilize social media as marketing activities, to build a positive experience, and to build a co creation behavior with customers thus resulting in positive brand equity. The purpose of this study is to analyze the effect of perceived social media marketing activites on brand equity through brand experience and co creation behavior on the customers of OVO digital wallet. The study uses a quantitative approach through survey methods based on purposive sampling of the population. The number of respondents in this study were 166 people obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS 25.0.0 and SmartPLS 3.3.2 software through descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results indicate that the relationships between perceived social media marketing activities on brand equity through brand experience are significant and mutually influential, however co creation behavior has no moderation effect."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zilla Rehuel Lanterani
"Consumer-based brand equity (CBBE) merupakan instrumen brand paling bernilai dari instrumen brand lainnya. Salah satu strategi pemasaran yang mampu meningkatkan CBBE adalah dengan social media marketing activities (SMMA) yang dapat dirasakan pengikutnya, atau perceived SMMA. Shopee Indonesia merupakan salah satu e- commerce yang mempunyai media sosial Instagram untuk memberi informasi terbaru dan berhubungan dengan konsumennya, khususnya di Jakarta yang penduduknya mempunyai angka melek media sosial hingga 99%. Perceived SMMA dapat menciptakan brand experience konsumen, serta nantinya brand experience mampu meningkatkan CBBE. Selain itu, co-creation dapat berperan sebagai moderasi antara hubungan perceived SMMA dan brand experience. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived SMMA terhadap CBBE melalui brand experience serta co-creation behaviour sebagai moderasi pada pengikut Instagram Shopee Indonesia di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 211 responden yang diperoleh melalui online quiestionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived SMMA berpengaruh signifikan terhadap CBBE. Perceived SMMA juga berpengaruh signifikan terhadap brand experience. Selain itu, brand experience mempunyai pengaruh signifikan terhadap CBBE. Peran brand experience sebagai mediasi antara perceived SMMA dan CBBE mempunyai pengaruh signifikan. Namun, tidak ada pengaruh signifkan pada co- creation behaviour sebagai moderasi antara perceived SMMA dan CBBE.
Consumer-based brand equity (CBBE) is the most valuable brand instrument among the other brand instruments. One of the marketing strategies that can increase CBBE is social media marketing activities (SMMA) that can be perceived by its followers, or perceived SMMA. Shopee Indonesia is one of the e-commerce sites that has Instagram to provide the latest information and connect with its consumers, especially in Jakarta where the population has a social media literacy rate of up to 99%. Perceived SMMA can affect consumer’s brand experience, and also brand experience can increase CBBE. In addition, co-creation can be a moderator between the relationship between perceived SMMA and brand experience. This study aims to analyze the effect of perceived SMMA on CBBE through brand experience and co-creation behavior as a moderator from Shopee Indonesia's Instagram followers in Jakarta. The research method uses quantitative approach with purposive sampling technique on 211 respondents obtained through online questionnaires. The results showed that perceived SMMA had a significant effect on CBBE. Perceived SMMA also has a significant effect on brand experience. Futhermore, brand experience has a significant influence on CBBE. The role of brand experience as a mediation between perceived SMMA and CBBE has a significant effect. However, there is no significant effect on co-creation behavior as a moderator between perceived SMMA and CBBE."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zalva Putri Naildy
"Saat ini, para peneliti memiliki perhatian khusus pada media sosial karena media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi bagi penggunanya. Media sosial telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran, yang membawa pengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Somethinc terhadap ekuitas merek dan respon pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasaran mereka di Instagram. Dengan tiga variabel: Aktivitas Pemasaran Media Sosial, Respons Pelanggan, dan Ekuitas Merek, kuesioner tertutup dibuat untuk responden dengan latar belakang berbeda untuk menjawab tiga hipotesis dalam penelitian ini. Survei dilakukan dengan menanyai 170 orang dari berbagai latar belakang, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi, dan domisili. Kemudian, tanggapan tersebut diolah dan dianalisis dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran media sosial Somethinc secara signifikan memiliki pengaruh pada ekuitas merek dan respons pelanggan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan efek mediasi dari variabel ekuitas merek terhadap hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial dan respons pelanggan terhadap pengguna produk kecantikan Somethinc di DKI Jakarta.
Many researchers are currently paying attention on the concept of social media since social media is not only a communication tool for its users. Social media has become an essential part of the marketing strategy of business activities, leading to a significant influence on consumers' purchase intentions. This research aims to determine the effect of social media marketing used by Somethinc on brand equity and customer response, based on their marketing activities on Instagram. With three variables: Social Media Marketing Activities, Customer Responses, and Brand Equity, a closed questionnaire was created for the participants with different backgrounds to answer three hypotheses in this study. A survey was conducted by questioning 170 people from different backgrounds, such as gender, age, educational level, profession, and domicile. Then, the responses were processed and analyzed with statistical analyses. The findings deduced that Somethinc's social media marketing activities positively and significantly impact brand equity and customer response. In addition, the study results also show a mediating effect of the brand equity variable on the relationship between social media marketing activities and customer responses to Somethinc beauty product users in the DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hafizh Ibba'Hisyam
"Pada masa revolusi industri 4.0, media sosial telah menjadi salah satu alat dalam aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh bisnis untuk menarik konsumen agar tetap membeli produknya. Dengan demikian, menjadi suatu hal yang penting bagi bisnis untuk menggunakan media sosial untuk menciptakan sebuah loyalitas merek. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty dengan brand consciousness dan brand consciousness sebagai mediasi pada Konsumen Erigo Apparel yang bertempat tinggal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 responden dengan teknik non probability sampling berupa purposive sampling. Dalam hal ini, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji sobel dan analisis regresi menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty, social media marketing activities terhadap brand consciousness, brand consciousness terhadap brand loyalty, social media marketing activities terhadap value consciousness, value consciousness terhadap brand loyalty, dan brand consciousness memediasi pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty, serta value consciousness tidak memediasi pengaruh antara social media marketing activities terhadap brand loyalty pada konsumen Erigo Apparel yang bertempat tinggal di Jakarta.
In the industrial revolution 4.0, social media has become one of the tools in marketing activities carried out by businesses to attract consumers to keep buying their products. Thus, it is important for businesses using social media to create brand loyalty. Therefore, this study was conducted with the aim of analyzing the effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty with brand consciousness and brand consciousness as mediation to Erigo Apparel consumers who live in Jakarta. This study uses a quantitative approach with the type of explanatory research. Data was collected by distributing questionnaires to 150 respondents using a non-probability sampling technique in the form of purposive sampling. In this case, the data analysis used is descriptive analysis and inferential analysis using Sobel test and regression analysis using SPSS. The results show that there is an influence between social media marketing activities on brand loyalty, social media marketing activities on brand consciousness, brand consciousness on brand loyalty, social media marketing activities on value consciousness, value consciousness on brand loyalty, and brand consciousness mediating the influence between social media marketing activities on brand loyalty, and value consciousness do not mediate the effect of social media marketing activities on brand loyalty on Erigo Apparel consumers who live in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, Melvayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media marketing activity terhadap customer loyalty melalui variabel perantara (mediator) yang terdiri dari value equity, brand equity, dan relationship equity. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah produk Pegadaian Tabungan Emas PT Pegadaian (Persero) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan follower dan fans akun instagram PT Pegadaian (Persero), dan melakukan transaksi penambahan nominal pada Pegadaian Tabungan Emas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 160 orang responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media marketing activities berpengaruh positif terhadap value equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap relationship equity; social media marketing activities tidak menunjukkan pengaruh secara langsung terhadap customer loyalty; social media marketing activities berpengaruh positif melalui value equity, brand equity, dan relationship equity terhadap customer loyalty; value equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; brand equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; dan relationship equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat mengembangkan customer loyalty dengan memanfaatkan social media marketing, namun harus melalui upaya memberikan nilai produk itu sendiri, merek, dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Social media marketing activities yang baik membuat pelanggan dapat menilai produk, merek, dan hubungan lebih baik dibandingkan jika perusahaan tidak memiliki interaksi dengan pelanggannya melalui social media.
This study aims to determine whether social media marketing activities have an influence on customer loyalty through the intermediary variables (mediator) consisting of value equity, brand equity and relationship equity. This research was conducted customers of Pegadaian Tabungan Emas on PT Pegadaian (Persero) in DKI Jakarta and West Java area, who are followers and fans of PT Pegadaian (Persero) instagram accounts @sahabatpegadaian, and made nominal addition transactions in Pegadaian Tabungan Emas within the last one year. This research uses a quantitative approach with a survey method which was conducted towards 160 respondents. Data processing in this study uses a descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of data analysis show that social media marketing activities has a positive effect on value equity; social media marketing activities has a positive effect on brand equity; social media marketing activities has a positive effect on relationship equity; social media marketing activities do not show a direct influence on customer loyalty; social media marketing activities have a positive effect through value equity, brand equity, and relationship equity to customer loyalty; value equity has a positive effect on customer loyalty; and brand equity has a positive effect on customer loyalty, and relationship equity has a positive effect on customer loyalty. The findings reveal that a particular company may enhance customer loyalty by employing social media marketing, as if the company accomplishes equity on product, brand, and relationship well. Social media marketing activities delivers better customer’s perceptions and knowledge resulted the interactions with customers through social media marketing activities"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Meuthia Alifia Kadi
"Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities, beserta mediasi brand consciousness, dan value consciousness terhadap brand loyalty pada konsumen di McDonald’s Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara online dan tatap muka kepada 100 responden yang merupakan konsumen berusia 18 hingga 34 tahun di McDonald’s Kota Depok yang mengunjungi McDonald’s di Kota Depok minimal dua kali dalam setahun terakhir dan menjadi followers dari akun media sosial McDonald’s Indonesia. Teknik analisis yang digunakan untuk analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial berupa regresi linear dan analisis linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 25.0 untuk Windows. Pengujian terhadap hubungan mediasi menggunakan uji sobel yang diperoleh dari kalkulator untuk uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social media marketing activities memiliki pengaruh terhadap brand loyalty. Brand consciousness sebagai variabel mediasi pertama menunjukkan valid untuk digunakan sebagai variabel mediasi untuk efek tidak langsung dari perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty. Akan tetapi, sesuai dengan hasil yang diperoleh didapati bahwa variabel mediasi kedua yaitu value consciousness tidak memediasi efek tidak langsung dari perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty yang diberikan oleh Brand Restoran Cepat Saji McDonald’s di Kota Depok. Hasil penelitian ini memberikan saran secara akademik agar pada penelitian berikutnya dapat melakukan penelitian yang lebih dalam mengenai pengelolaan pemasaran media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan loyalitas pada suatu merek khususnya pada bidang merek restoran cepat saji
.This study aims to analyze the effect of Perceived Social Media Marketing Activities towards Brand Loyalty and mediation effect of Brand and Value Consciousness of McDonald’s Consumer in Depok. This study uses quantitative approached research which collected through distributing questionnaires online and face-to-face to 100 respondents representing 18 to 34 year-old customers in McDonald's, Depok City whom visited McDonald's, Depok City at least twice in one year and became followers of the McDonald's Indonesia social media accounts.The analysis technique used for both descriptive and inferential statistical analysis were linear and multiple regression and also sobel test, using SPSS 25.0 version for Window, also testing of mediations variable relationships uses the sobel test obtained from a calculator for the sobel test. This research results showed that perceived social media marketing activities has a direct effect towards brand loyalty brand consciousness as the first mediating variable shows valid to be used as a mediating variable for the indirect effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty. However, in accordance with the results obtained, it was found that the second mediating variable, namely value consciousness, did not mediate the indirect effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty which provided by McDonald’s, Fast Food Restaurant Brand in Depok City. The recommendation of this study suggest that future research can conduct deeper research on the management of social media marketing activities to increase consciousness and loyalty in a brand, especially in the field of fast food restaurant brands"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aisha Rizqy Paramitha
"Selama dua dekade terakhir, media sosial berhasil mengubah pola komunikasi antara perusahaan dan konsumen yang memungkinkan adanya hubungan dua arah tanpa batasan jarak dan waktu. Seluruh perusahaan dari berbagai industri pun mulai meningkatkan eksistensi mereka di media sosial, termasuk perusahaan produk kecantikan berlabel halal khususnya Wardah. Meskipun sudah diterima khalayak umum, belum ada studi lebih lanjut pengaruh aktivitas pemasaran media sosial perusahaan terhadap ekuitas merek pada konsumen Muslim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap consumer-based brand equity dengan model Stimulus-Organism-Response (S-O-R) serta menguji efek mediasi dari variabel brand experience dan moderasi dari variabel religiosity. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS untuk melihat hubungan variabel dan efek mediasi serta moderasi dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Dari 635 data dari responden wanita Muslim, ditemukan bahwa religiosity tidak memberikan pengaruh dalam memoderasi hubungan antara perceived social media marketing activities dan brand experience. Adapun brand experience memediasi hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial yang dirasakan konsumen dengan consumer-based brand equity. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa manajer pemasaran perlu mempertimbangkan untuk membuat konten media sosial yang informatif dan interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan E-WOM.
Over the past two decades, social media has succeeded in changing the pattern of communication between companies and consumers, allowing for a two-way relationship without the limitations of distance and time. All companies from various industries have begun to increase their presence on social media, including companies with halal-labeled beauty products. Although it has been accepted by the general public, there has been no further study of the effect of corporate social media marketing activities on brand equity in Muslim consumers. Therefore, this study aims to analyze the effect of perceived social media marketing activities on consumer-based brand equity with the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) model and examine the mediating effect of the brand experience variable and the moderating of the religiosity variable. The analytical method used in this study is SEM-PLS to see the relationship between variables and the effects of mediation and moderation using the SmartPLS 3.0 application. From 635 data from Muslim female respondents, it was found that religiosity had no effect in moderating the relationship between perceived social media marketing activities and brand experience. Meanwhile, brand experience mediates the relationship between social media marketing activities perceived by consumers and consumer-based brand equity. This study implies that marketing managers need to consider creating informative and interactive social media content that is expected to increase E-WOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cellica
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri FinTech jenis online marketplace reksa dana di Indonesia mengalami pertumbuhan yang tinggi, dilihat dari banyaknya online marketplace reksa dana atau disebut Aperd FinTech yang bermunculan. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan yang membuat para bisnis online marketplace reksa dana berusaha semaksimal mungkin untuk membangun kepercayaan konsumen dan mempertahankan loyalitas pelanggan dengan berbagai cara, termasuk dalam aktivitas pemasaran perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh aktivitas social media marketing pada media sosial instagram Bibit.id terhadap brand loyalty melalui brand trust pada pengguna online marketplace investasi reksa dana Bibit.id yang berdomisili di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey berdasarkan purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 180 responden yang didapatkan melalui kuesioner online. Pengolahan data dilakukan menggunakan SmartPLS 3.3.2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara aktivitas social media marketing terhadap brand loyalty melalui brand trust pada pengguna online marketplace Reksa Dana Bibit.id di DKI Jakarta.
In the last few years, the FinTech industry, a type of online marketplace mutual fund in Indonesia, has experienced high growth, seen from the number of online marketplaces mutual funds known as Aperd FinTech that have sprung up. This has led to competition, which makes online marketplace mutual funds’ businesses should do their best to build consumer trust and maintain customer loyalty in various ways, including in the company's marketing activities. The purpose of this study was to analyze the effect of social media marketing activities on Bibit.id’s social media instagram on brand loyalty through brand trust among users of the online marketplace mutual fund investment Bibit.id who are domiciled in DKI Jakarta. The study used a quantitative approach with a survey on purposive sampling. The number of respondents in this study was 180 respondents obtained through online questionnaires. Data processing was performed using SmartPLS 3.3.2. The results of this study indicate that there is an influence between activities social media marketing on brand loyalty through brand trust on users of the mutual funds’ online marketplace Bibit.id in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwita Fajardianie
"Perkembangan teknologi yang saat ini sangat pesat mampu membuat manusia saling terhubung satu sama lain dengan jarak yang cukup jauh menggunakan jaringan internet. Salah satunya dengan media sosial. Hal itu kemudian membuat para pelaku bisnis untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk memasarkan produknya sesuai dengan target pasarnya. Namun demikian, tidak banyak dari para pelaku bisnis tersebut yang berhasil dalam memasarkan produknya. Penelitian ini kemudian melihat bagaimana salah satu media sosial, yaitu Instagram berhasil digunakan dalam memasarkan sebuah produk. Salah satu Instagram yang banyak diikuti oleh penggunanya adalah @bpjs.ketenagakerjaan. Akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan merupakan akun Instagram resmi Badap Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Penyelenggara milik pemerintah yang bergerak di bidang ekonomi dan asuransi, yaitu memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pengaruh antara aktivitas social media marketing terhadap brand trust, brand equity, dan brand loyalty yang dibangun oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui akun Instagramnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner kepada 597 pengikut akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari aktifitas Social Media Marketing terhadap Brand Trust, Brand Equity, dan Brand Loyalty. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku usaha untuk bisa menciptakan brand trust, brand equity, dan brand loyalty melalui media sosial
The rapid development of technology can allow humans to connect at a considerable distance using the internet network. One example is by using social media. This leads business people to use social media as a powerful tool to market their products according to their target market. However, few business people successfully market their products through social media. This research then looks at how one social media: Instagram, has successfully been used in marketing products of certain government institutions in Indonesia. A research subject in this research is an Instagram account from @bpjs.ketenagakerjaan. The Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan is the official Instagram account of the Indonesia Employment Social Security Administration Agency (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan is a government-owned Organizing Agency engaged in the economy and insurance, providing protection to all Indonesian workers. This research was conducted by looking at the effect of social media marketing activities on brand trust, brand equity, and brand loyalty built by BPJS Ketenagakerjaan through its Instagram account. This research was conducted using a quantitative method by distributing questionnaires to 597 followers of the Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan. The results in this study indicate a positive influence of Social Media Marketing activities on Brand Trust, Brand Equity, and Brand Loyalty. This research is expected to be a consideration for business actors to be able to create brand trust, brand equity, and brand loyalty through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ummu Thoybah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa social media marketing activities pada merek kosmetik lokal di Indonesia memiliki pengaruh terhadap brand equity. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan para pengguna media sosial yang berusia 18-34 tahun dan berdomisili di Indonesia. Terdapat sebanyak 200 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling dan diolah menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari social media marketing activities pada merek kosmetik lokal di Indonesia terhadap brand equity melalui brand love dan brand trust. Penelitian ini menunjukkan bahwa brand equity dipengaruhi langsung oleh social media marketing activites dan brand love. Kemudian, brand love juga memiliki efek mediasi terhadap hubungan antara social media marketing activities dan brand equity. Namun, brand trust tidak memiliki pengaruh terhadap brand equity baik secara langsung maupun tidak langsung.
This study aims to determine the influence of social media marketing activities on the brand equity of Indonesian local beauty brands. The sample used in this study is social media users aged 18-34 years and domiciled in Indonesia. There were 200 respondents collected using purposive sampling method and processed using Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). The results of this study show the influence of social media marketing activities on the brand equity of Indonesian local beauty brands through brand love and brand trust. This research shows that brand equity is directly influenced by social media marketing activities and brand love. Then, brand love also has a mediating effect on the relationship between social media marketing activities and brand equity. However, brand trust has no influence on brand equity both directly and indirectly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library