Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210489 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafif Rabbani Prasetyo Jati
"Skripsi ini membahas mengenai tahapan pengembangan modal manusia dan modal sosial komunitas pemulung pada program RBU (Recycling Business Unit) atau Bisnis Daur Ulang Tangerang Selatan Danone-AQUA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalu wawancara semi terstruktur dan studi literatur yang melibatkan 6 orang pemulung, 1 orang program manager, 1 orang perwakilan dari NGO, dan 2 orang karyawan Danone-AQUA. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tahapan pengembangan modal manusia terdiri dari 9 tahapan dan dilaksanakan oleh dua tahap atau siklus. Pemberdayaan modal manusia yang diupayakan dalam tahapan pemberdayaan ini adalah peningkatan kesadaran dan pola pikir komunitas pemulung, peningkatan pengetahuan dan keterampilan keuangan dasar, mesin conveyor, bisnis, digital marketing, dan presentasi dan negosiasi. Sedangkan dalam tahapan pemberdayaan pada aspek modal sosial terdiri dari 7 tahapan dan dilaksanakan oleh dua tahap atau siklus. Pemberdayaan modal sosial yang dilaksanakan dalam tahap pemberdayaan ini adalah pengembangan jejaring baik sesama pemulung, maupun dengan pihak yang memiliki sumber daya seperti NGO, Danone-AQUA, dan Bisnis serupa dengan RBU. Pengembangan kepercayaan melalui sistem komunikasi yang efektif, testimoni dan pengalaman sesama komunitas pemulung. Serta pengembangan norma atau aturan baru dengan adaptasi penerapan safety working dan pembentukan tim baru (purchasing).

This thesis discusses the stages of developing human capital and social capital of the scavenger community in the RBU (Recycling Business Unit) South Tangerang Danone-AQUA program. This study used a qualitative approach with data collection techniques through semi-structured interviews and literature studies involving 6 scavengers, 1 program manager, 1 NGO representative, and 2 Danone-AQUA employees. The results of this study concluded that the stages of human capital development consisted of 9 stages and were carried out by two stages or cycles. The empowerment of human capital that is pursued in this empowerment stage is to increase awareness and mindset of the scavenger community, increase in basic financial knowledge and skills, conveyor machines, business, digital marketing, and presentations and negotiations. Whereas the empowerment stage in the aspect of social capital consists of 7 stages and is carried out by two stages or cycles. Empowerment of social capital carried out in this empowerment stage is the development of networks both among scavengers, as well as with parties who have resources such as NGOs, Danone-AQUA, and businesses similar to RBU. Development of trust through an effective communication system, testimonials and experiences from fellow scavenger communities. As well as developing new norms or rules by adapting the application of safety working and forming a new team (purchasing)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Aprilia
"Keberadaan showroom di kawasan batik Trusmi kini menjadi wadah bagi sebagian besar pengrajin tradisional untuk mendistribusikan hasil produksi batiknya. Hal tersebut karena efektifitas dan fasilitas yang ditawarkan showroom kepada pengrajin. Uniknya, ada beberapa pengrajin tradisional yang lebih memilih melakukan produksi dan distribusi secara mandiri. Mereka memanfaatkan human capital dan social capital dalam menjalankan usaha batiknya. Pada tulisan ini saya akan memaparkan bentuk-bentuk human capital dan social capital sehingga keduanya menghasilkan pilihan rasional (rational choice). Tulisan ini juga berusaha memaparkan Usaha-usaha yang mereka lakukan dalam memutuskan suatu pilihan rasional dalam menjalankan usaha batiknya penting dilakukan di tengah proses distribusi yang baru dengan kemunculan showroom dan distribusi oleh pengrajin tradisional sendiri. Pendekatan etnografi saya gunakan untuk mengetahui bentuk-bentuk pengetahuan tiap individu, serta hubungan sosial yang membentuk kepercayaan, obligasi, dan ekspektasi yang ada dalam hubungan antar individu.

The existence of the showrooms in the Trusmi batik now are become a distributor for most traditional craftsmen to complete their batik products. This is because the effectiveness and facilities offered by showrooms for craftsmen. Uniqueness things, there are several traditional craftsmen who prefer to do independent production and distribution. They use human capital and social capital in running their batik business. In this paper I will describe the forms of human capital and social capital so as to produce rational choices. This paper also tries to explain the efforts they made in making choices in their batik business are important to do in the midst of the new distribution process with the appearance of showrooms and distribution by traditional craftsmen themselves. I use ethnography perspective to understand the forms of knowledge of each individual, as well as social relationships that shape the beliefs, agreements, and expectations that exist in relationships between individuals."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Herdian Lukito
"Menjadi pengusaha yang sukses, seharusnya juga mampu mengembangkan usaha yang dijalankannya dengan baik. Salah satunya adalah dari sisi pembiayaan perusahaan. Masalah pembiayaan perusahaan tidak hanya di alami oleh perusahaan besar, namun juga perusahaan kecil skala UKM. Alternatif pendanaan yang ada bersifat bebas dan siap untuk digunakan. Dalam hal ini pengaruh dari diri seorang pengusaha juga ikut andil untuk membuat perumusan keputusan alternatif pendanaan mana, yang akan digunakan. Modal manusia umum dan Modal sosial manusia menjadi faktor yang mempengaruhi. Oleh sebab itu pengetahuan seorang pengusaha perlu ditingkatkan untuk dapat mengetahui dan memutuskan alternatif pendanaan mana yang paling sesuai dengan usaha yang sedang dijalankannya.

Being a successful entrepreneur, it should also be able to develop a business being operated properly. One is from the finance company. The issue of financing the company not only experienced by large corporations, but also small-scale enterprises SMEs. Alternative funding is freely available and ready for use. In this case the influence of an entrepreneur themselves also contribute to make the decision formulation which financing alternatives, which will be used. General human capital and social capital factors that affect the human being. Therefore, knowledge of an entrepreneur needs to be improved to be able to know and decide which financing alternative that best suits your business is being run."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Hilmy Mohammad
"ABSTRAK
Studi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kapital sosial yang dihasilkan oleh pekerja dalam hubungannya dengan kapital manusia terhadap mobilitas karir di PT Pertanina Trans Kontinental, Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modelling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Hasil menunjukkan bahwa kapital manusia berpengaruh terhadap kapital sosial, dan kapital sosial berpengaruh terhadap mobilitas karir. Hal ini menjadi tantangan dan bahan evaluasi bagi perusahaan bagaimana mereka mengevaluasi
model pengembangan karir yang di integrasikan dengan pemanfaatan kapital sosial
agar nantinya hal tersebut memudahkan pekerja dalam mengembangkan kapital sosial
dan meningkatkan peluang mobilitas karirnya

ABSTRACT
This study was conducted to determine the extent of social capital produced by the
employees in relation to the career mobility of human capital in PT Pertanina Trans
Kontinental, Jakarta. The method used in this research is SEM with a sample size of
70. The results show that human capital effect on social capital, and social capital
influence on career mobility. This is challenge and evaluation for company how they
evaluate career development models integrated with the utilization of social capital so
that later it is easier for employees in developing social capital and increase the
chances of career mobility"
2016
T46724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Irfarinda
"Tesis ini membahas tentang timbulnya proses kepercayaan antara pemulung dan pengepul. Kepercayaan yang berkembang tersebut diketahui dapat membentuk kapital sosial di dalam hubungan kerja antara pemulung dan pengepul. Elemen kapital sosial selain kepercayaan juga ditemukan dalam penelitian ini, diantaranya unsur jaringan dan norma yang digunakan untuk memperlancar aktivitas jual beli antara pemulung dan pengepul.
Fokus penelitian ini adalah unsur percaya antara pemulung dan pengepul dan kontribusinya unsur percaya tersebut pada kelancaran aktivitas jual beli antara pemulung dan pengepul. Rasa saling percaya antara keduanya juga dianggap penting dalam rangka meningkatkan kapital sosial.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hubungan kerja antara pemulung dan pengepul ini besar dipengaruhi oleh rasa saling percaya. Hubungan kerja kedua aktor ini dapat langgeng selain karena mendapat mutual benefit, keduanya juga sudah memiliki rasa saling percaya. Rasa percaya yang terjadi di antara kedua aktor semakin kuat, maka dapat meningkatkan unsur jaringan dan melonggarkan unsur norma, sehingga kapital sosial dapat dikatakan meningkat.

This thesis discusses the emergence of a trust process between scavengers and collectors. This growing belief is known to form social capital in the working relationship between scavengers and collectors. Elements of social capital other than trust are also found in this study, including the elements of networks and norms used to facilitate buying and selling activities between scavengers and collectors.
The focus of this study is the element of trust between scavengers and collectors and the contribution of these elements of trust in the smoothness of buying and selling activities between scavengers and collectors. The mutual trust between the two is also considered important in order to improve social capital.
The results showed that in the working relationship between scavengers and collectors is greatly influenced by mutual trust. The working relationship of these two actors can be lasting apart from having mutual benefit, they also have mutual trust. The trust between the two actors is getting stronger, it can increase the elements of the network and loosen the elements of the norm, so that social capital can be said to increase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Pritizia Juwita
"ABSTRAK
The purpose of this research is to investigate the effect of human capital on business performance with costumer capital as the intervening variable. Samples used in this research are comodity export companies listed in The Industry and Trade Provincial Office of West Sumatera. Data used for this research was collected from financial managers and personnel managers that completing and returning the questionnaire. Data collected by mail sutvey and contact persin with 70 questionnaire and respon rate 38 questionnaires (54%). Analysis conducted by path analysis technique and software SPSS 12.00. The result shows that human capital positively but not significantly linked with costumer capital; customer capital positively but not significantly linked with business performance; and the human capital doesn't related with business performance with customer capital as the intervening variable"
[Universitas Bung Hatta Padang;Fakultas Ekonomi UI;Fakultas Ekonomi UI, Fakultas Ekonomi UI], 2007
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Oktaviyani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai tingginya kasus kematian dan rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan pada ibu dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas yang dilihat dari sisi modal sosial dan modal manusia yang dimiliki oleh ibu hamil resiko tinggi maupun non resiko tinggi pada wilayah RW 01 & RW 025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal sosial dan modal manusia memiliki dinamika dalam mendukung pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil.

ABSTRACT
This research discusses about the high maternal mortality rate and the low use of health service by pregnant women in the aspect of social an human capital owned by pregnant women with and without high risk in RW 01 and RW 025 Kelurahan Kayuringin Jaya. The research uses a qualitative approach and is a descriptive research. The result shows that social and human capital has their dynamics regarding the use of health services.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardjo
Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2010
361 SUM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azalea Noor
"Penelitian ini mendeskripsikan pengembangan sumber daya manusia dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program digitalisasi Learning and Development di PT FWD Insurance Indonesia sebagai salah satu bentuk pengembangan human capital. Urgensi dilakukannya penelitian ini merupakan rendahnya daya saing tenaga kerja yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang diawali dengan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini menggunakan pengolahan data primer dan sekunder, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini, teknik peningkatan kualitas data menggunakan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2022 melalui wawancara mendalam dengan empat informan dari divisi HROD FWD Insurance. Pengembangan human capital di zaman digitalisasi diperlukan dalam semua bidang, terutama di asuransi. Program asuransi menjadi salah satu dari besaran utama jaminan sosial. Dalam hal ini, peningkatan pembelajaran karyawan salah satu langkah meningkatkan produktivitas karyawan. Human Capital merupakan investasi jangka panjang pada pengembangan sumberdaya manusia untuk meningkatkan produktivitas. Adanya digitalisasi saat ini, membuat FWD beralih menggunakan aplikasi sebagai media pembelajaran bagi karyawannya. Penelitian ini ingin mengetahui implementasi dari program yang berada di ranah learning and development di FWD. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa program program learning and development (L&D) hadir dengan strategi pembelajaran yang telah disusun secara inklusif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas karyawannya. Program tersebut dikemas dengan menyesuaikan perkembangan zaman dan trennya sehingga memberikan kesan menyenangkan dan tidak monoton. Program learning and development (L&D) FWD Insurance Indonesia memiliki empat kategori pembelajaran yaitu Onboarding & Culture, Leadership & Management, Technical Excellence, dan Transversal. Kategori pembelajaran tersebut menggunakan lima metode pembelajaran yaitu Classical Learning, Social/Peers Learning, E- Learning, Mobile Learning, dan Physical Learning. Secara keseluruhan, kategori pembelajaran yang dilaksanakan menyesuaikan dengan metodenya melihat dari kebutuhan para karyawan, sehingga mereka dapat meningkatkan performa kerja mereka. Program tersebut sudah terdigitalisasi dengan adanya fasilitas yang memadai serta sistem manajemen pembelajaran atau perangkat lunak aplikasi/teknologi.

This study describes the development of human resources from the discipline of Social Welfare. This study aims to describe the implementation of the Learning and Development digitalization program at PT FWD Insurance Indonesia as a form of human capital development. The urgency of this research is the low competitiveness of the workforce in Indonesia. This research is a descriptive qualitative research that begins with a literature study. The data collection techniques used in this qualitative research use primary and secondary data processing, while the data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation and drawing conclusions and levers. In this study, the technique of improving data quality is using triangulation. Data collection was carried out in 2022 through in-depth interviews with four informants from the HROD division of FWD Insurance. Human capital development in the era of digitalization is needed in all fields, especially in insurance. The insurance program is one of the main quantities of social security. In this case, increasing employee learning is one of the steps to increase employee productivity. Human Capital is a long-term investment in human resource development to increase productivity. The current digitalization has made FWD switch to using applications as learning media for its employees. This study wants to know the implementation of the program in the realm of learning and development at FWD. This study concludes that the learning and development (L&D) program comes with an inclusive learning strategy as a way to increase employee productivity. The program is packaged by adjusting the times and trends so that it gives the impression of being fun and not monotonous. FWD Insurance Indonesia's learning and development (L&D) program has four learning categories, namely Onboarding & Culture, Leadership & Management, Technical Excellence, and Transversal. The learning categories use five learning methods, namely Classical Learning, Social/Peers Learning, E-Learning. Overall, the category of learning that fits the method looks at the needs of the employees, so that they can improve their work performance. The program has been digitized with adequate facilities and a learning management system or application/technology software."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dio Armansyah
"Modal sosial penduduk di Desa Tugu Selatan, Cisarua Puncak dilihat melalui aspek norma, kepercayaan, dan jaringan. Kegiatan pariwisata di daerah tersebut telah mendorong pergeseran pola sumber ekonomi penduduk desa Tugu Selatan dari sektor primer ke sektor tersier/jasa. Fenomena datangya turis memberikan dampak terhadap perubahan sosial-ekonomi penduduk setempat berupa hubungan kekerabatan dan sumber ekonomi yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana dampak dari keberadaan turis asal timur tengah terhadap perubahan sumber ekonomi penduduk setempat. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode purposive sampling dan untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terjadi perubahan terkait dengan dimensi modal sosial dan pola sumber ekonomi penduduk setempat. Dinamika sosial di dalam masyarakat menjelaskan bahwa penduduk di desa Tugu Selatan memiliki kekerabatan yang luas dikarenakan hubungan dengan pendatang asing yang datang. Perubahan sumber penghidupan penduduk di desa Tugu Selatan tersebut dipengaruhi oleh jaringan kekerabatan, kepercayaan antar sesama masyarakat dan pendatang, serta hubungan yang berjalan dengan baik dikarenakan berdampingan dengan landasan norma yang terdapat di desa tersebut.

The social capital in Tugu Selatan Village, Cisarua Puncak is seen through aspects of norms, beliefs, and networks. Tourism activities in the area have driven a shift in the pattern of economic resources of South Tugu villagers from the primary sector to the tertiary/service sector. The phenomenon of tourist arrivals has an impact on the socio-economic changes of the local population in the form of kinship and the economic resources they have. This study aims to analyze the extent of the impact of the existence of tourists from the Middle East to changes in the economic resources of the local population. This study uses a qualitative approach using a purposive sampling method and for data collection techniques using in-depth interviews. The results of this study indicate that there is a change related to the dimensions of social capital and the pattern of economic resources of the local population. Social dynamics in the community explain that residents in the village of Tugu Selatan have a broad kinship due to relations with foreign tourists who come. Changes in the economic resources of the population in the village of South Tugu are influenced by a network of kinship, trust between fellow citizens and tourists, and relationships that run well because they are side by side with the norms found in the village."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>