Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197720 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bilal Mustaqim
"Mobile Banking adalah salah satu inovasi yang paling menjanjikan dewasa ini karena memberikan kepraktisan bagi bank dan nasabahnya. Mobile Banking merupakan fitur utama yang ditawarkan oleh Bank Jago yang merupakan sebuah bank digital. Bank Jago berhasil mengakuisisi dua juta pelanggan hanya dalam lima kuartal. Fenomena ini sangat menarik sehingga penulis membangun penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Trust, Convenience, Social Influence, App Attributes, dan Customer Support terhadap Customer Experience beserta pengaruhnya terhadap Customer Loyalty dan Continue Usage Intention kepada pengguna m-banking Bank Jago. Sampel yang diteliti adalah pengguna m-banking Bank Jago yang berdomisili di Indonesia dan berusia antara 18-35 tahun. Data didapatkan dari 314 responden menggunakan non-probability convenience sampling yang dianalisis menggunakan metode structural equation modelling (SEM) dengan software SmartPLS 3.2.9. Hasil analisis menunjukkan Trust, Convenience, dan App Attributes berpengaruh positif terhadap Customer Experience. Sedangkan Social Influence dan Customer Support tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Customer Experience. Continue Usage Intention dipengaruhi paling besar oleh Customer Experience setelah itu diikuti oleh Customer Loyalty.

Mobile Banking is one of the most promising innovations today because it provides many benefits for banks and their customers. Mobile Banking is the main feature offered by Bank Jago which is a digital bank. Bank Jago succeed to acquire two million customers in just five quarters. This phenomenon is very interesting, so the authors built this study which aims to analyze the effect of Trust, Convenience, Social Influence, App Attributes, and Customer Support on Customer Experience and their effect on Customer Loyalty and Continue Usage Intention on Bank Jago m-banking users. In context of m-banking Bank Jago among millennials and Gen Z in Indonesia. Data gathered from 314 respondents using non-probability convenience sampling that is analyzed using structural equating modelling (SEM) using SmartPLS 3.2.9. Result shows app attributes has primary impact on customer experience of millennials and Gen Z users that is followed by convenience and trust. Moreover, customer experience has primary impact on continue usage intention and followed by customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Iswani
"Seiring dengan perkembangan digital saat ini, pelanggan beralih ke M-Banking sebagai cara yang nyaman untuk mengelola keuangan mereka. Hal ini mengarahkan pelanggan pada tren pengembangan penggunaan mobile banking (M-Banking) yang terkait dengan customer experience. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor pengalaman yang mempengaruhi penggunaan aplikasi M-Banking dan perbandingannya di antara generasi X, Y, dan Z. Kerangka kerja Stimulus - Respons - Organisme (S-O-R) diadopsi untuk merumuskan model konseptual. Sampel gen X, Y, dan Z sebanyak 219 responden diperoleh melalui survei online dan dianalisis menggunakan uji model persamaan struktural (SEM) oleh software SmartPLS. Hasil uji menunjukkan bahwa semua variabel Stimuli berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan (Organism) dan selanjutnya mendorong respons loyalitas dan intensi penggunaan berkelanjutan. Terdapat pengaruh signifikan moderasi kelompok Gen Z pada hubungan variabel aplikasi atribut dan kenyamanan terhadap pengalaman pelanggan yang berperan signifikan mendorong loyalitas penggunaan M-Banking. Tidak terdapat pengaruh signifikan moderasi kelompok gen X dibandingkan dengan gen Y di dalam uji evaluasi M-Banking Experience. Studi ini berkontribusi mengevaluasi perbedaan kebutuhan nilai dari generasi X, Y, dan Z agar perbankan dapat memfokuskan strategi pemasaran untuk setiap generasi dalam konteks kondisi ekonomi dan sosial di negara berkembang.

As the world becomes increasingly digital, customers are turning to M-Banking as a convenient way to manage their finances, especially during the Covid-19 pandemic. This research explores the experiential factors affecting M-Banking’s experiences among Gen X, Y, and Z. The Stimulus-Organism-Response (S-O-R) framework was adopted to formulate a conceptual model. A sample of 219 respondents were obtained through an online survey and analysed using structural equation modelling (SEM) by Smart-PLS software. The finding reveal that all stimuli play a significant role in enhancing customer experience and which lead to loyalty and continue usage intention. Moreover, multigroup analysis found that the effect of application attribute and convenience on M-Banking experience are stronger for Gen Z compare to Gen X and Y which encourage to loyalty. There was no significant moderating effect by Gen X than Gen Y. This study can be beneficial for banking industry developing a better M-Banking’s strategies by considering customer experience and cohort need value based on the socio-economic context of developing countries."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Fania
"Keberhasilan m-wallet dalam memberikan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan tidak hanya dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, tetapi juga dari sisi bagaimana menjaga retensi pengguna dalam menggunakan aplikasi, salah satunya adalah dengan mengevaluasi sisi customer experience. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan dari customer experience (CX) dan bagaimana implikasi customer experience (CX) terhadap customer loyaty dan continue usage intention, dimana penelitian difokuskan pada pada aplikasi mobile wallet (m-wallet). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan teknik survei secara online terhadap 342 responden. Kemudian data diuji menggunakan metode Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa delapan dari 21 hipotesis dinyatakan signifikan, di mana terdapat masing-masing pengaruh yang signifikan dari trust, convenience, social influence, application attributes, dan responsiveness terhadap customer experience, kecuali customer support. Customer experience juga memiliki pengaruh yang signifikan dengan customer loyalty dan continue tusage intention. Kemudian variabel moderasi usia dan gender ditemukan tidak memoderasi masing-masing hubungan trust, convenience, social influence, application attributes, customer support, dan responsiveness terhadap customer experience. Hasil penelitian ini akan berkontribusi pada literatur tentang Customer Experience (CX) dan akan membantu penyedia layanan m-wallet dalam mengenali pentingnya CX dan merancang strategi membangun customer experience yang tepat.

The success of m-wallet in providing services that meet customer expectations is not only seen from the increase in the number of users but also in terms of how to maintain user retention in using applications, one of which is by evaluating the customer experience side. This study aims to identify the determinants of customer experience (CX) and how the implications of consumer experience (CX) on customer loyalty and continued usage intention, where the object of this research is a mobile wallet application (m-wallet). This study uses descriptive research and online survey techniques with 342 respondents. Then the data was tested using the Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results showed that eight of the 21 hypotheses were significant. Each significantly influenced trust, convenience, social influence, application attributes, and responsiveness towards customer experience, except for customer support. Customer experience also significantly influenced customer loyalty and continued service intention. Then the moderating variables of age and gender were found not to moderate the relationships of trust, convenience, social influence, application attributes, customer support, and responsiveness toward customer experience. The results of this study will contribute to the literature on Customer Experience (CX) and assist m-wallet service providers in recognizing the importance of CX and designing strategies to build the right customer experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yusuf Bryan
"Dalam beberapa tahun terakhir, bank digital telah melakukan ekspansi besar-besaran untuk mendorong nasabah menyimpan dan mengelola asetnya secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor pengalaman konsumen seperti kegunaan, kenyamanan, keterlibatan karyawan-konsumen, keamanan, dan fitur terhadap intensi menggunakan kembali dan pengaruh kepuasan konsumen dalam memediasi hubungan keduanya. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 309 nasabah bank Jago. Selanjutnya, pemodelan persamaan struktural (SEM) digunakan untuk menguji hipotesis dan pengaruh mediasi kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh faktor dari pengalaman konsumen memiliki pengaruh terhadap intensi penggunaan kembali. Sehingga, kepuasan konsumen memediasi sebagian hubungan pengalaman konsumen dan intensi penggunaan kembali. Kajian ini berkontribusi pada pembentukan keinginan nasabah untuk menggunakan kembali bank digital dan memberikan pengetahuan bagi para praktisi untuk mengembangkan bank dan strategi pengelolaan nasabah.

In recent years, digital banks have carried out massive expansions to encourage customers to save and manage their assets digitally. This study aimed to analyze the impact of customer experience factors such as usefulness, convenience, employeecustomer engagement, security, and feature on the intention to reuse and the influence of consumer satisfaction in mediating the relationship between consumer experience and intention to reuse. A survey was conducted using a questionnaire distributed to 309 Bank Jago’s customers. Furthermore, structural equation modelling (SEM) was used to test the hypotheses and the mediation effect of customer satisfaction. The results showed that all factors of customer experience are directly affected intention to reuse. Thus, consumer satisfaction partially mediated the relationship between consumer experience and intention to reuse. This study contributes to the formation of customers’ desire to reuse digital banks and provides knowledge for the practitioners to develop bank and customer management strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Audra Banggawan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang bagaimana customer engagement berkontribusi dalam membangun consumer loyalty pada merek perbankan di Indonesia melalui variabel Service Brand Evaluation, Brand Trust dan Brand Loyalty. Dalam penelitian ini, customer engagement dilihat dari identification, enthusiasm, attention, absorption, dan interaction. Sedangkan untuk service brand evaluation, dilihat dari service quality, perceived value dan customer satisfaction. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang melibatkan 265 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer engagement memiliki pengaruh signifikan dalam membangun consumer loyalty.

ABSTRACT
This research discusses about the analysis of customer engagement in Building konsumer loyalty in bank brands through Service Brand Evaluation, Brand Trust and Brand Loyalty variables. In this research, customer engagement is seen through identification, enthusiasm, attention, absorption and interaction. And for service brand evaluation is seen through Service quality, perceived value and customer satisfaction. This quantitative research involved 265 respondents. The Result shows that customer engagement have significant impact in building consumer loyalty."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Pradityo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji layanan mandiri perbankan berbasis kualitas layanan dan loyalitas pelanggan perbankan seluler daring BNI di Jakarta. Pada penelitian ini Dimensi yang diukur untuk kualitas layanan yang digunakan adalah kenyamanan, keandalan & keamanan, daya tanggap, dan personalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi yang dikumpulkan melalui survei dengan membagikan kuisioner pada responden. Sampel dari penelitian ini adalah 107 responden pelanggan BNI yang berdomisili di Jakarta, dan pernah menggunakan minimal 1 kali melakukan transaksi di perbankan seluler daring BNI. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dari ke-empat dimensi kualitas layanan yang paling mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah dimensi kenyamanan.

ABSTRACT
This study aims to test independent banking services based on service quality and customer loyalty of BNI online mobile banking in Jakarta. In this study, the dimensions measured for service quality used are convenience, reliability & security, responsiveness, and personalization. This study uses a quantitative approach, where data and information are collected through a survey by distributing questionnaires to respondents. The sample of this study was 107 BNI customer respondents who live in Jakarta, and have used at least 1 time to conduct transactions in BNI online mobile banking. The results showed that service quality has an influence on customer loyalty. Of the four dimensions of service quality that most influence customer loyalty is the dimension of convenience."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Tandiono
"Penelitian ini menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan ritel farmasi modern; Watsons Indonesia. Studi ini menguji apakah pengalaman di dalam toko, program keanggotaan, dan penggunaan private label berdampak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ketiga variabel tersebut menjadi penting dalam mempertahankan pelanggan dan menciptakan hubungan pelanggan jangka panjang. Variabel kebiasaan berbelanja ditambahkan dan diusulkan untuk melihat apakah variabel tersebut memoderasi ketiga variabel sebelumnya dalam membentuk loyalitas pelanggan. Data dikumpulkan dari sampel 232 pelanggan Watsons Indonesia dan hubungan antar variabel diuji dengan model persamaan struktural. Temuan menunjukkan bahwa variabel in-store experience dan program membership di Watsons Indonesia tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, kebiasaan belanja ditemukan secara tidak signifikan memoderasi in-store experience, private label dan program membership dalam membangun loyalitas pelanggan. Sedangkan di sisi lain, penulis menemukan bahwa penggunaan produk private label berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

This study analyzes several uncommon factors that influence customer loyalty of modern pharmacy retail; Watsons Indonesia. The study tests if in-store experience, membership program, and private-label usage have a significant impact on customer loyalty. The three variables become important to retain customers and create long term customer relationship. Variable spending habit is added and proposed to see if it moderates the three variables towards customer loyalty. Data were collected from a sample of 232 Watsons Indonesia’s customers and the relationship between variables tested with structural equation model. Findings indicate that in-store experience and membership program variables in Watsons Indonesia are not proven to have significant influence toward customer loyalty. Moreover, spending habits was found insignificantly moderates in-store experience, private-label usage and membership program in building customer loyalty. While in the other hand, authors found that private label usage has a significant influence with customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyo Utomo
"Peran Lembaga Keuangan Mikro di era Otonomi daerah semakin penting. Untuk itu Iembaga keuangan mikro perlu berinovasi guna mengantisipasi peluang bisnis yang semakin terbuka, khususnya dalam hal peningkatan aksesibllitas dan pelayan produk / jasa.
Penelitian ini dimaksud menganalisis manajemen pemasaran jasa khususnya pelayanan nasabah disektor kredit mikro yang berada diperusahaan Bank Rakyat Indonesia(BRI) khususnya Unit mikro. Dalam hal ini menggunakan analisis penukuran service quality dengan menggunakan 5 karakteristik yang kemudian dikembangkan dengan analisis gap yang terjadi dalam manajemen perusahaan dan persepsi dengan harapan pelanggan selanjulnya dikembangkan dengan mencari format kepuasan pelanggan yang diharapkan bisa menjadi pelanggan yang loyal. Dari hubungan antara perusahan dan pelanggan penulis menggunakan konsep Customer Relationship Management (CRM) yang fungsinya untuk mengembagkan jaringan antara pelanggan dan perusahaan, mempertahankan pelanggan dengan memberikan fasilitas kemudahan pelayanan baik berupada Internet, database pelanggan dan komunikasi Iain yang diharapkan pelanggan/nasabah bisa puas dengan pelayanan perusahaan, selanjutnya bisa loyal dan menjadi nasabah BRI kembali dan harapan akhir dari konsep ini adalah untuk menambah Iaba perusahaan.
Lembaga keuangan mikro mempunyai peran besar dalam menumbuhkan calon-calon pengusaha khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, meningkatkan produktivitas usaha kecil masyarakat pedesan/perkotaan, Serta menunjang program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. BRI Unit sebagai bagian dari Lembaga Keuangan Mikro yang ada sudah memiliki 4000 Iebih kantor seluruh pelosok Indonesia. Dalam beberapa hal pengembangan Iembaga keuangan mikro perlu menerapkan prinsip-prinsip komersial / bisnis yang dianut oleh BRI Unit seperti:
Keuletan berusaha ini juga bisa dibuktlkan dengan adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997, dimana banyak pengusaha menengah dan besar yang gulung tikar, tetapi para pengusaha kecil di pedesaan usahanya tetap berjalan dan bahkan terus berkembang dan hal ini dapat pula dilihat dari pertumbuhan assets Lembaga Keuangan Mikro yang dibawah pembinaan BRI seperti BRI Unit pada waktu sebelum krisis tahun 1996 sampai dengan akhir tahun 2002.
Melihat kinerja BRI selama ini, nampak bahwa pertumbuhan assets dan jumlah orang yang mendapatkan bantuan permodalan maupun jumlah pinjaman yang disalurkan terus meningkat. Hal tersebut menunjukkan bahwa potensi pembentukan lembaga keuangan mikro di pedesaan/kota sangat besar.
Bank BRI sebagai bank yang berfokus kepada keuangan mikro siap melayani sepenuh hati dan diharapkan bisa meningkatkan kepuasan nasabah khususnya di sektor kredit mikro dan kemudian menciptakan Ioyalitas pelaku UMKM.

Role of Micro Financial Institution Autonomous era important area progressively. For that micro financial institution require to innovate to utilize to anticipate opportunity of business of which open progressively, specially in the case of make-up of accessibilities and steward of service product.
This such research analyzes management marketing of service specially service of client micro credit sector which reside in company of Bank Rakyat Indonesia (BRI) specially micro Unit. In this case use analysis measurement of quality service by using 5 characteristic which then developed with gap analysis that happened in company management and perception on the chance of client hereinafter developed with searching format satisfaction of expected client can become client which loyal. Of relation between take caring and client of writer use concept of Customer Relationship Management (CRM) which its function to develop network between client and company, maintaining client by giving facility amenity of service of goodness of trying internet, client database and other communications which expected client / client can satisfy with service of company, hereinafter can loyal and become client of BRI return and expectation of[is end of this concept is to add profit of company.
Micro financial institution have big role in grow entrepreneur candidates specially perpetrator of micro effort, middle and small, improving rural society small industry productivity / urban, and also support governmental program in poorness abolishing. BRI Unit as part of existing Micro Financial Institution have owned 4000 more office entire/all area of Indonesia in some cases development of micro financial institution need commercial principal applying/ business embraced by BRI Unit like:
Resilient try this also can be proved with existence of economic crisis which knock over Indonesia since year 1997, where many big and middle entrepreneur closing down, but [all] small entrepreneur is rural its effort remain to walk and even continue to expand and this matter earn also seen from growth of Micro Financial Institution asset there under construction of BRI like BRI Unit when before year crisis 1996 up to year-end 2002.
See performance of BRI during the time, look that growth of amount and asset one who get capital aid and also channeled Ioan amount increasing. The mentioned indicate that potency forming of micro financial institution is rural / town very big.
Bank of BRI as bank which focusing to micro finance ready to helper with full-heart and expected can improve satisfaction of client specially micro credit sector and then create loyalties perpetrator of UMKM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research aim was to assess the influence of the service quality of mobile banking (m-banking) against customer satisfaction at the greatest banks in Indonesia. Elements of the quality of mobile banking services (m-banking) were speed, security, accuracy, and trust. The population of this study was bank customers from eight of the greatest bank in Indonesia -- Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, Bank BNI, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Permata, and Bank Panin -- who used mobile banking which totaled 19.9 million customers with the size of the sample being 400 respondents. The sampling method used nonprobability sampling by incidental sampling. The results by using a structural equation modeling (SEM) found significant influences between service quality of mobile banking (m-banking) partially and simultaneously to customer satisfaction."
DEREMA 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erdilia Adriasari
"Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia seharusnya memiliki potensi besar dalam mengembangakan industri perbankan syariah agar tidak stagnan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berusaha terus meningkatkan market share perbankan syariah dan menjadikan Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi syariah global, salah satunya dengan melakukan merger ketiga bank syariah BUMN menjadi satu yakni Bank Syariah Indonesia (BSI). Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini menganalisis pengaruh atribut merek (fungsional, spiritual, emosional, dan online) terhadap citra merek dan loyalitas pelanggan BSI sebagai Bank Syariah yang baru dan terbesar di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif dengan 418 survei pelanggan BSI, penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis data. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa variabel dalam online brand attributes yang paling banyak memberikan pengaruh positif pada corporate brand image (CBI). CBI juga secara positif mempengaruhi loyalitas nasabah. Adapun variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap CBI BSI adalah beliefs, security (dalam konteks digital banking), core service, dan competence.

Indonesia, as the nation with the world's largest Muslim population, holds immense potential for developing its Islamic banking industry to prevent stagnation. Recognizing this potential, the Indonesian government has embarked on a mission to enhance the market share of Islamic banking and establish Indonesia as a global hub for Islamic economy. One key step in this endeavor is the merger of three state-owned Islamic banks into a single entity, Bank Syariah Indonesia (BSI), now the largest Islamic bank in Indonesia. This research delves into the influence of brand attributes (functional, spiritual, emotional, and online) on corporate brand image (CBI) and customer loyalty in BSI, the newly established and largest Islamic bank in Indonesia. Employing a quantitative approach and gathering data from 418 BSI customer surveys, the study utilizes Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) for data analysis. The findings reveal that online brand attributes exert the most significant positive influence on CBI. CBI, in turn, positively impacts customer loyalty. Among the variables, beliefs, security (in the context of digital banking), core service, and competence demonstrate the strongest influence on BSI's CBI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>