Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shanty Herawastuti
"Kehidupan organisasi telah menjadi ciri yang tak terelakkan dari berbagai perubahan. Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa organisasi dipaksa untuk siap merespon dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang tidak terduga ketika tiba-tiba dihadapkan pada kondisi untuk mengubah standar operasi dan struktur yang ada. Dalam hal mengadaptasi proses bisnis dan model kerja, perusahaan yang cakap adalah perusahaan yang tangguh, gesit, inovatif, yang membutuhkan pemimpin dengan keberanian dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan memotivasi serta mempengaruhi karyawannya untuk mengikuti dan mendukung perubahan. Karena karyawan sering menganggap perubahan dalam suatu organisasi sebagai ancaman dan risiko terhadap identitas dan tujuan mereka, para pemimpin perlu menggambarkan perubahan sebagai sesuatu yang bukan ancaman dan bahwa perubahan diperlukan untuk keberlanjutan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model kepemimpinan karismatik retorik efektif untuk melunakkan niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan saat mengalami perubahan organisasi. Data dikumpulkan melalui survei online kepada 240 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan karismatik retorik efektif dalam mempengaruhi karyawan untuk tetap tinggal saat terjadi perubahan organisasi.

Organizational life has become an inevitable feature of various changes. The COVID-19 Pandemic shows that organizations are forced to be ready to respond and adapt to any unexpected changes when they abruptly faced with condition to change existing operating standards as well as structures. When it comes to adapting business processes and work models, a capable company is one that is tough, agile, and innovative, which requires leaders with the courage and ability to change direction quickly and motivate and influence their employees to follow and support the changes. Because employees frequently perceive changes in an organization as a threat and risk to their self-identity and purpose, leaders need to portray change as something that is not a threat and that changes are required for the organization's sustainability. This research aims to investigate whether a charismatic rhetoric leadership model is effective to soften employee intentions to leave the company even during the organizational changes. Data is collected through an online survey to 240 respondents and is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS). The results shown that charismatic rhetoric leadership is effective in influencing employees to stay even during organizational changes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Ayu Carolina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim etika terhadap komitmen organisasi dan turnover intention karyawan. Penelitian ini dilakukan pada PT. TRAC Cikarang dengan jumlah responden sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik korelasi dan regresi sederhana dengan bantuan program aplikasi SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim etika mempengaruhi secara positif dan signifikan komitmen organisasi dan mempengaruhi secara negatif dan signifikan turnover intention. Selain itu, hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara komitmen organisasi dengan turnover intention.

This study aims to evaluate the influence of ethical climate on organizational commitment and turnover intention of employees. The research was conducted at PT. TRAC Cikarang involving 56 respondents. Primary data collection method used in this study is the questionnaire method. The data collected was analyzed using statistical techniques of correlation and simple regression which assisted by application program SPSS version 17. The results of this study showed that the ethical climate is positively and significantly affect organizational commitment. On the other hand the ethical climate negatively and significantly affect turnover intention. In addition, the results of the study also shows that there is a negative and significant influence of organizational commitment to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Galih Oktariza
"ABSTRAK
Studi ini menjelaskan bagaimana fun at work dapat memengaruhi turnover intention dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan affective commitment sebagai mediator. Studi dilakukan pada 316 karyawan milenial di industri kreatif digital. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur fun at work, turnover intention,
OCB, dan affective commitment. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa fun at work berhubungan negatif dan langsung dengan turnover intention dan secara positif dan langsung terkait dengan OCB serta affective commitment memediasi secara parsial pada kedua hubungan tersebut. OCB merupakan prediktor yang berhubungan negatif signifikan terhadap turnover intention.

ABSTRACT
This study explained how fun at work influence turnover intention and OCB with affective commitment as a mediator. The study was conducted on 316 millennial employees in the digital creative industry. Respondents filled out questionnaires to assess elements of fun at work, turnover intention, OCB, and affective commitment. Structural
Equation Modeling method was used to show the relationship between variables. The results showed that fun at work was negatively and directly related to turnover intention and positively and directly related to OCB, and affective commitment partially mediated in both relationships. OCB was proven to be a predictor that was negatively and
significantly related to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junaidi Poncomukti
"Mizan selama 35 tahun berdiri telah mengalami berbagai perubahan, berawal dari suatu penerbit Islam dan sekarang Mizan telah mendefinisikan ulang identitasnya sebagai suatu perusahaan yang bergerak dalam menerbitkan konten dengan melakukan prinsip konvergensi media. Skripsi ini bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran mengenai dimensi budaya organisasi Mizan dan kepemimpinan Haidar Bagir, karena antara budaya organisasi dengan kepemimpinan saling berhubungan satu sama lain. Penelitian skripsi ini menggunakan metode etnografi dan menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya observasi (observation), observasi partisipatif (participant observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Mizan tidak hanya dihadapkan pada persoalan adaptasi eksternal, tetapi integrasi internal juga menjadi komponen penting dalam melihat dimensi budaya organisasi. Haidar Bagir sebagai founder dan sekaligus pemimpin tertinggi Mizan memiliki peran yang vital dalam membentuk dan membangun dimensi budaya organisasi Mizan. Selain itu, sosoknya tidak hanya dilihat sebagai seorang pemimpin yang bertugas dalam mentransmisikan asumsi dasar dan nilai-nilai yang dimilikinya terhadap anggota organisasi Mizan. Namun, Haidar Bagir di sisi lain juga memiliki status dan peran lain di luar organisasi Mizan yaitu sebagai seorang akademisi dan terutama sebagai pendakwah. Status dan peran lain yang dimilikinya mengantarkan pada gaya kepemimpinan karismatik yang mampu menciptakan etika spiritualitas kerja di perusahaan Mizan.

For 35 years, Mizan has undergone various changes, starting from an Islamic publisher and now Mizan has redefined its identity as a company engaged in publishing content by carrying out the principle of media convergence. This thesis aims to provide an overview of the dimensions of Mizans organizational culture and Haidar Bagirs leadership, because between organizational culture and leadership are interconnected. The research of this paper uses ethnographic methods and uses data collection techniques including observation, participatory observation and in-depth interviews. Mizan is not only faced with the problem of external adaptation, but internal integration is also an important component in looking at the dimensions of organizational culture. Haidar Bagir as the founder and leader of Mizan has a vital role in shaping and building the cultural dimension of Mizans organization. In addition, his figure is not only seen as a leader whose duty is to transmit his basic assumptions and values to members of the Mizan organization. However, Haidar Bagir on the other hand also has other statuses and roles outside the Mizan organization, namely as an academic and especially as a preacher. His status and other roles have led to a charismatic leadership style that is able to create a spirituality ethic of work in the Mizan company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khusnul Hisyam
"Spiritualitas di tempat kerja muncul sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan karyawan dalam menemukan tujuan, makna, dan pemenuhan kehidupan pada pekerjaan mereka. Konsep tersebut diformulasikan memiliki tiga dimensi yaitu meaningful work, sense of community, dan alignment with organizational values. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritualitas di tempat kerja (workplace spirituality) terhadap intensi untuk mengundurkan diri (intention to quit) dan perilaku kewarganegaraan organisasi (organizational citizenship behavior) yang dimediasi oleh  kesejahteraan kerja (well-being at work). Sampel penelitian ini adalah 351 karyawan generasi milenial yang bekerja di Jabodetabek dan minimal telah bekerja selama setahun di tempat kerja mereka. Data responden diolah menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  spiritualitas di tempat kerja berhubungan positif terhadap kesejahteraan kerja, perilaku kewarganegaraan organisasi, dan secara tidak langsung berpengaruh negatif terhadap intensi untuk mengundurkan diri. Kesejahteraan kerja memediasi secara penuh hubungan spiritualitas di tempat kerja dengan intensi untuk mengundurkan diri dan memediasi secara parsial hubungan spiritualitas di tempat kerja dengan perilaku kewarganegaraan organisasi.

Workplace spirituality emerges as one of managerial efforts to meet the needs of employees in finding purpose, meaning, and fulfillment of life in their work. The concept is formulated to have three dimensions, namely meaningful work, sense of community, and alignment with organizational values. The purpose of this study is to study the impact of workplace spirituality on intention to quit and organizational citizenship behavior mediated by well-being at work. The samples of this study are 351 millennial employees who work in Jabodetabek and at least have worked in their workplaces for one year. The data is processed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results of the study prove that workplace spirituality positively correlated with well-being at work & OCB and indirectly negatively correlated with intention to quit. Well-being at work mediated fully the relationship of workplace spirituality and intention to quit & mediated partially the relationship of workplace spirituality and OCB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Noviyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung lingkungan kerja dan Work Passion terhadap kinerja pegawai dan Turnover Intention di PT Shopee International Indonesia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah survei melalui instrumen kuesioner dan wawancara mendalam sebagai data pendukung, dengan jumlah sampel sebanyak 109 responden yang diambil purposive sampling. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan di departemen operations divisi content ops PT Shopee International Indonesia yang telah memiliki masa kerja minimal 1 (satu) tahun sebagai karyawan tetap. Hasil analisis regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja PT Shopee International Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan yang sudah bekerja minimal 1 tahun dengan status pegawai tetap, tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Turnover Intention pada perusahaan tersebut. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa Work Passion pada karyawan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Shopee International Indonesia, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Turnover Intention pada perusahaan tersebut.

This study aims to analyze the direct influence of the work environment and Work Passion on employee performance and Turnover Intention at PT Shopee International Indonesia. The technique used to collect data in this study was a survey through questionnaire instruments and in-depth interviews as supporting data, with a total sample of 109 respondents taken by purposive sampling. Respondents in this study are employees in the operations department of the content ops division of PT Shopee International Indonesia, who have a minimum working period of 1 (one) year as a permanent employee. The results of the regression analysis in this study indicate that the work environment of PT Shopee International Indonesia has a significant effect on the performance of employees who have worked for at least 1 year with permanent employee status, but does not have a significant effect on Turnover Intention at the company. In addition, the analysis also shows that Work Passion on employees has a significant influence on the performance of PT Shopee International Indonesia's employees, but does not significantly influence the level of Turnover Intention at the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlita Mutiara Maharani
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara orientasi gaya kepemimpinan yang dimiliki masing-masing atasan terhadap aktivitas komunikasi sebagai bentuk implementasi perubahan organisasi yang diterapkan kepada setiap anggota organisasi di perusahaan BUMN di seluruh Indonesia, dengan mengambil responden dari pekerjanya yang mempunyai atasan langsung. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan teknik Convenience Sampling. Subjek penelitian menggunakan 155 pekerja dari beberapa perusahaan BUMN. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner online dan diolah menggunakan SmartPLS 3 dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji keterkaitan antara empat variabel dari Person-Centred Orientation, Task-Centred Orientation, Distributed Leadership, dan Communicating Change. Dari analisis yang dilakukan, telah didapatkan hasil penelitian yaitu variabel Person-Centred Orientation dan Task-Centred Orientation sama-sama berpengaruh positif terhadap variabel Communicating Change. Pengaruh tersebut tidak dimediasi oleh variabel Distributed Leadership.

This thesis aims to analyze the relationship between the leadership style orientation of each manager towards communication activities as a form of implementing organizational change that is applied to every member of the organization in state-owned companies throughout Indonesia, by taking respondents from workers who have direct supervisors. This study uses a quantitative method with a convenience sampling technique. The research subjects used 155 workers from several state-owned companies. Data were collected using an online questionnaire and processed using SmartPLS 3 with the Structural Equation Modeling (SEM) method to examine the relationship between the four variables from Person-centred Orientation, Task-centred Orientation, Distributed Leadership, and Communicating Change. From the analysis, the research results have been obtained, the Person-Centred Orientation and Task-Centred Orientation variables both have a positive effect on the Communicating Change variable. This relationship is not mediated by the Distributed Leadership variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandre Forastero
"Penelitian ini fokus pada hubungan variabel Leader-Member Exchange (LMX) dan Organizational Citizenship Behavior (OCB), serta intervensi terhadap Leader-Member Exchange (LMX) untuk melihat dampaknya pada Organizational Citizenship Behavior (OCB). Sebanyak sepuluh orang karyawan PT X besedia berpartisipasi pada penelitian ini dan mengisi kuesioner yang digunakan pada penelitian ini, yaitu LMX-MDM (1998) dan Organizational Citizenship Behavior Scale (1990). Kuesioner-kuesioner tersebut mengukur perilaku kerja karyawan sebelum dan sesudah pemberian leadership program intervention.
Hasil penelitian menggunakan The Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan tidak ada perbedaan nilai yang signifikan, baik LMX dan OCB saat sebelum dan sesudah pemberian program intervensi kepemimpinan (p>0.05). Hasil ini disebabkan beberapa faktor antara lain lack of time dalam proses transfer of learning, belum optimalnya peran controller dalam proses implementasi hasil pembelajaran, dan beberapa hal lainnya yang akan dibahas pada bagian diskusi.

This research focused on the relationship between Leader-Member Exchange (LMX) and Organizational Citizenship Behavior (OCB), along with intervention on Leader-Member Exchange and its impacts on Organizational Citizenship Behavior (OCB). Ten employees of PT X agreed to participate in this study and filled in LMX-MDM Scale (1998) and Organizational Citizenship Behavior Scale (1990). Those questionnaires measured employees’ work behaviors before and after a leadership intervention program.
The Wilcoxon Signed Rank Test results showed that there was no significant difference in Leader-Member Exchange and Organizational Citizenship Behavior before and after intervention (p>0.05). These results were caused by several factors including lack of time in the transfer of learning process, the role of the controller was less involved during implementation process of learning outcomes, and several other things that will be discussed in the discussion section.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T51780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nuramalina
"Perilaku plagiarisme adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awaremess dan ethical intention terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical intention, dan alat ukur Kecurangan Akademik untuk mengukur perilaku plagiarisme. Penelitian ini dilakukan pada 504 Mahasiswa Universitas Indonesia yang terdiri dari berbagai macam fakultas dan program vokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ethical intention memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme (B=-0.28, p > .05), sedangkan ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan terhadap perilaku plagiarisme pada mahasiswa (B=-0.012, p < .05). Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan perilaku plagiarisme antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan (F=12.56, p=0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi upaya preventif dan kuratif untuk Universitas Indonesia dalam mengurangi perilaku plagiarisme pada mahasiswa.
Plagiarism is a form of academic cheating that is often found among students. Ethichal awareness and ethical intention are processes related to plagiarism behavior. The aim of this study is to examine the role of ethical awareness and ethical intention towards plagiarism behavior among students in University of Indonesia. This study is a quantitative study that used Moral Equity Scale to measure ethical awareness and ethical intention, and Academic Dishonesty Scale to measure plagiarism behavior. Participants of this study were 504 students in University of Indonesia from different faculties and vocational program. The results of this study showed that ethical intention has a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.28, p > .05), where ethical awareness does not have a significant role on plagiarism behavior among students (B=-0.012, p < .05). The results of this study also found that, there were a differences between men and women students in plagiarism behavior (F=12.56, p=0.000). The implication of this study is as a preventive and currative means for Universitas Indonesia to decrease plagiarism behavior among students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wustari Larasati Mangundjaya
"Perubahan sudah menjadi salah satu keharusan bagi organisasi untuk dapat bertahan dan berkembang. Meskipun demikian masih banyak terdapat kegagalan dan rintangan dalam menerapkan perubahan organisasi. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan perubahan organsiasi adalah faktor manusia, antara lain karena adanya penolakan dari anggota organisasi dan kurangnya komitmen untuk perubahan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model mengenai pengaruh positif dari kepemimpinan perubahan terhadap komitmen afektif untuk perubahan melalui kepercayaan pada organisasi dan rasa berdaya psikologis. Penelitian ini dilakukan pada 2 (dua) Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang asuransi/penjaminan dengan jumlah responden sebanyak 539 orang. Pengambilan data dilakukan melalui empat kuesioner, yaitu: (a) komitmen perubahan afektif, berdasarkan Herscovitch dan Meyer, (2002) (b) kepemimpinan perubahan, berdasarkan Liu (2010) (c) kepercayaan pada organisasi berdasarkan Cummings dan Bromiley (1996), dan (d) rasa berdaya psikologis berdasarkan Spreitzer (1995,2007). Untuk menganalisis data digunakan SEM sebagai alat pengujian model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan perubahan memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif untuk perubahan melalui kepercayaan pada organisasi dan rasa berdaya psikologis. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kedua dimensi kepemimpinan perubahan, yaitu perilaku menjual-perubahan dan perilaku mengimplementasi-perubahan keduanya berperan sebagai indikator kepemimpinan perubahan. Untuk itu, dalam memimpin perubahan perlu adanya dua kegiatan, yaitu sosialisasi dan implementasi perubahan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu tentang perubahan organisasi, serta bagi praktisi dan organisasi dalam mengelola perubahan organisasi, khususnya dalam membangun komitmen afektif untuk perubahan

In order to survive and exist, organizational change is a must. However, there are many organizational changes that were not successful, which one of the reasons is due to the lack of organizational change commitment from employees. The objective of this research is to test the model about the positive impact of change leadership on affective commitment to change through psychological empowerment and organizational trust. This research was conducted at 2 (two) financial state-owned company with 539 respondents. Data was collected using 4 questionnaires, namely: 1) Affective Commitment to Change based on Herscovith and Meyer (2002); 2) Change Leadership, based on Liu (2010); 3) Organizational Trust based on Cummings and Bromiley (1996). A statistical technique namely Statistical Equation Method (SEM) was used to analyse the data. Results showed that change leadership had positive impact on affective commitment to change, through psychological empowerment and organizational trust. Results also showed that both dimensions of change leadership, namely change-selling behavior and change-implementing behavior had the same role as change leadership indicators. As a result, in leading organizational change there are two activities should be undertaken, namely socialization and implementation the organizational change. Implications and contribution of this research can be used both for theory development as well as practical purposes for organization, on the way they manage the organizational changes, especially on the development of affective commitment to change"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>