Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
hapus4
"Neonatus yang mengalami transportasi mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya hipotermia. Perawat yang melakukan transportasi neonatus intra rumah sakit seharusnya dibekali pedoman dalam mengurangi masalah hipotermia dan meningkatkan praktik transportasi. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk mengaplikasikan Teori Kenyamanan/Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan hipotermia saat transportasi neonatus intra rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus terhadap lima bayi yang melakukan transportasi neonatus intra rumah sakit melalui pendekatan proses keperawatan.Aplikasi Teori Kenyamanan memperhatikan empat konteks kenyamanan yaitu kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan.Intervesi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence-based nursing practice >seperti mengatur suhu inkubator, menggukana topi atau plastik pada bayi dengan berat badan kurang dari 1500 gram, memposisikan bayi di dalam nesting, gentle human touch, dan intervensi lainnya.Edukasi transportasi neonatus intra rumah sakit terbukti efektif dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan perawat dalam mencegah hipotermia, sehingga dapat menjadi bahan pengembangan asuhan keperawatan dan kajian untuk menyusun standar prosedur operasional transportasi neonatus intra rumah sakit.

Neonates who undergo transportation have a high risk for hypothermia. Nurses who carry out intrahospital transportation of neonates should be provided with guidelines to reduce hypothermia problems and improve transport practices. The purpose of this scientific work is to apply Kolcaba's Comfort Theory in nursing care for hypothermia during intrahospital transportation of neonates. This research was conducted using a case study method on five infants who carried out intra-hospital neonatal transportation through a nursing process approach. The application of Comfort Theory pays attention to four contexts of comfort, namely physical, psycho-spiritual, sociocultural, and environmental comfort. Nursing interventions are based on evidence-based nursing practice. such as regulating the temperature of the incubator, using a cap or plastic for infants weighing less than 1500 grams, positioning the baby in nesting, gentle human touch, and other interventions. Intra-hospital neonatal transportation education has been proven to be effective in improving the knowledge, attitudes, and skills of nurses in preventing hypothermia, so that it can be used as material for developing nursing care and studies to develop standard operating procedures for intra-hospital neonatal transportation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nurpita Suprawoto
"Ventilasi mekanik berfungsi untuk menyelamatkan kehidupan, namun ventilasi mekanik merupakan tindakan invasif yang menimbulkan ketidaknyamanan berupa kecemasan, agitasi, dan rasa nyeri. Nyeri berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan ventilasi mekanik melalui identifikasi nyeri dan tingkat sedasi dengan instrumen Comfort Behaviour Scale dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus anak yang terpasang ventilasi mekanik yang mengalami nyeri dan diberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba.
Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba terbukti efektif memberikan kenyamanan anak dengan ventilasi mekanik yang mengalami nyeri meliputi konteks kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Instrumen Comfort Behaviour Scale terbukti valid dan reliabel dalam mengukur tingkat sedasi serta dapat digunakan untuk tingkat nyeri anak dengan ventilasi mekanik. Instrumen ini dapat digunakan perawat dalam pengkajian nyeri dan tingkat sedasi anak yang terpasang ventilasi mekanik sehingga memudahkan dalam manajemen nyeri dan sedasi.

Mechanical ventilation serves as live saving, but mechanical ventilation is an invasive procedure that causes discomfort in the form of anxiety, agitation, and pain. Pain has a negative impact on child development. The purpose is to provide an overview of acute pain nursing care for children with mechanical ventilation through identification of pain and sedation levels with a Comfort Behavior Scale instrument based on Kolcaba Comfort Theory approach. There were five cases of children with mechanical ventilation who experienced pain and were given nursing care through the Kolcaba comfort theory approach.
The application of the Kolcaba comfort theory has proven to be effective in providing comfort for children with mechanical ventilation who experience pain including the context of physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental comfort. The Comfort Behavior Scale instrument proved to be valid and reliable in measuring the level of sedation and can be used for measuring pain in children with mechanical ventilation. This instrument can be used by nurses in the assessment of pain and the level of sedation of children who have mechanical ventilation that makes it easier for pain and sedation management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
"Nyeri saat pemasangan intravena kateter masih menjadi salah satu aspek yang paling membuat stres selama rawat inap pada anak. Penggunaan terapi non farmakologis membantu untuk mengurangi nyeri saat pemasangan intravena kateter pada anak sehingga dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak, meningkatkan pelayanan diruang rawat inap. Teori kenyamanan Kolcaba membantu perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik melalui pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan dengan mengevaluasi menggunakan tiga taksonomi yaitu relief, ease dan transcendence. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dalam pemenuhan kebutuhan nyeri dan kenyamanan pada anak dirawat di ruang infeksi. Berdasarkan hasil pengkajian pada lima anak dengan gangguan nyeri saat pemasangan intravena kateter didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan skoring nyeri pada anak. Penerapan quality improvement project dengan pemberian ice gel untuk menurunkan nyeri pada saat pemasngan intravena kateter terbukti efektif yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri pada anak setelah pemberian ice gel pada saat pemasangan intravena kateter (venapunture) dengan p value < 0.005 (p= 0.001). Kesimpulan aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan gangguan nyeri dan kenyamanan di ruang rawat infeksi.

Pain during intravenous catheter insertion is still one of the most stressful aspects of hospitalization in children. The use of non-pharmacological therapy helps to reduce pain when installing an intravenous catheter in children so that it can reduce the level of pain in children, improve services in inpatient rooms. Kolcaba's comfort theory helps nurses to provide holistic nursing care through physical, psychospiritual, sociocultural and environmental assessments by evaluating using three taxonomies, namely relief, ease and transcendence. The aim of writing this final specialist scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in meeting the pain and comfort needs of children treated in the infection room. Based on the results of a study on five children with pain disorders during intravenous catheter, it was found that there was a decrease in pain scoring in children. The implementation of the quality improvement project by administering ice gel to reduce pain during intravenous catheter has proven to be effective, showing that there is a reduction in the level of pain in children after giving ice gel when installing an intravenous catheter (venapuncture) with a p value < 0.005 (p= 0.001). Conclusion: The application of Kolcaba's comfort theory can be applied to children with pain and comfort disorders in the infection ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdani
"Anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit dan berisiko mengalami rawat inap di rumah sakit. Salah satu masalah yang dapat terjadi pada anak yang mengalami rawat inap adalah masalah gangguan tidur. Penerapan asuhan keperawatan anak harus dapat mengatasi semua permasalahan kesehatan, termasuk gangguan tidur. Oleh karena itu diperlukan teori keperawatan yang dapat membantu perawat mengatasi masalah gangguan tidur. Karya Ilmiah Akhir Spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori Unpleasant Symptom dalam asuhan keperawatan anak dengan masalah gangguan tidur. Desain yang digunakan adalah dengan metode studi kasus yang didapatkan dari lima kasus terpilih. Teori Unpleasant Symptom mampu memfasilitasi perawat untuk menggali masalah keperawatan khususnya gangguan tidur secara sistematis. Penerapan aromaterapi minyak esensial orange merupakan salah satu intervensi keperawatan yang terbukti dapat mengatasi masalah gangguan tidur. Penerapan teori Unpleasant Symptom dan pemberian aromaterapi minyak esensial orange diharapkan dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan anak yang mengalami gangguan tidur.

Children are vulnerable to various diseases and are at risk of being hospitalized. One of the problems that can occur in children who are hospitalized is sleep disorders. The application of pediatric nursing care must be able to overcome all health problems, including sleep disorders. Therefore, a nursing theory is needed that can help nurses overcome the problem of sleep disorders. This Specialist Final Scientific Work aims to provide an overview of the application of Theory of Unpleasant Symptom in the pediatric nursing care with sleep disorders. The design used is a case study method obtained from five selected cases. Theory of Unpleasant Symptom is able to facilitate nurses to systematically explore nursing problems, especially sleep disorders. The application of orange essential oil aromatherapy is a nursing intervention that has been proven to be able to overcome sleep disorders. It is hoped that the application of Theory of Unpleasant Symptom and aromatherapy essential orange can be recommended for application in pediatric nursing care who experience sleep disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ami Novianti Subagya
"Salah satu efek samping kemoterapi yang dirasa paling memberatkan bagi remaja adalah mual muntah. Mual muntah akibat kemoterapi disebut dengan istilah Chemotherapy Induced Nausea Vomiting (CINV). Prevalensi CINV pada remaja kanker cukup tinggi dan berdampak terhadap kualitas hidupnya sehingga diperlukan asuhan keperawatan yang holistic dan komprehensif. Tujuan karya tulis ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori comfort Kolcaba dan teknik relaksasi genggam jari sebagai salah satu pilihan intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi keluhan CINV. Aplikasi teori comfort Kolcaba digambarkan pada lima kasus anak dengan masalah CINV yang diberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian (fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan), penegakan diagnosis keperawatan, implementasi keperawatan (standard comfort, coaching dan comfort for the soul) dan evaluasi dengan tiga tipe kenyamanan (relief, ease dan transcendence). Hasil evaluasi pada kelima kasus menunjukkan terjadinya peningkatkan kenyamanan yaitu pada tipe ease dan transcendence sehingga Teori Comfort Kolcaba dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah CINV pada remaja.

One of the most burdensome side effects of chemotherapy for teenagers is nausea and vomiting. Nausea and vomiting due to chemotherapy is known as Chemotherapy Induced Nausea Vomiting (CINV). The prevalence of CINV in adolescents with cancer is quite high and has an impact on their quality of life so that holistic and comprehensive nursing care is needed. The purpose of this paper is to provide an overview of nursing care using the Kolcaba comfort theory approach and finger grip relaxation techniques as a choice of independent nursing interventions to reduce CINV complaints. The application of Kolcaba's comfort theory is described in five cases of children with CINV problems who were given nursing care starting from assessment (physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental), enforcement of nursing diagnoses, implementation of nursing (standard comfort, coaching and comfort for the soul) and evaluation with three types of comfort (relief, ease and transcendence). The results of the evaluation in the five cases showed an increase in comfort, namely in the types of ease and transcendence so that Kolcaba's Comfort Theory can be recommended to overcome CINV problems in adolescents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>