Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hollander, Dory
New York: Harper Prennial, 1995
305.3 HOL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dwi Putri
"Keluarga merupakan lingkungan terdekat yang memiliki kaitan dengan diri individu. Fungsi dalam keluarga menjadi faktor pembentuk karakteristik diri individu, termasuk pada keterbukaan diri atau self-disclosure individu. Self-disclosure dibutuhkan individu untuk dapat menjalin hubungan sosial dengan lingkungan di luar dirinya. Pada dewasa muda, self-disclosure dibutuhkan untuk menjalin hubungan dengan pasangan sehingga dapat memenuhi tugas perkembangannya secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dan self-disclosure. Partisipan penelitian berjumlah 795 yang terdiri dari perempuan 75.8 dan laki - laki 24,1 yang berusia 21-40 tahun. Keberfungsian keluarga diukur dengan Family Assessment Device, sedangkan self-disclosure diukur menggunakan Self-Disclosure Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keberfungsian keluarga dengan self-disclosure R = 0.371.

Family is the closest social environment that can affect individual self. Family function is one of many factors for shaping individual self, including self disclosure. Self disclosure is needed for everyone to be able to establish social relationship. In young adult, self disclosure is needed to establish relationship with their partner, so they can fulfill their developmental task. This study aims to determine the correlation of family functioning and self disclosure. Participants of this study is amounted to 795, consisting of women 75.8 and men 21.4 aged 21 40 years. Family functioning is measured by Family Assessment Device and self disclosure is measured using Self Disclosure Scale. The result showed a significant correlation between family functioning and self disclosure R 0.371.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiskup, Mark
"Some people have the ability to start a conversation and immediately draw people in, while others -- perhaps even those with more valuable things to say -- get pushed to the side, seemingly ignored. Unfortunately for those who don?t have "It," this undeniable "It" factor is more than just an attractive quality, it?s also a hallmark of success."
New York: American Management Association, 2007
e20443622
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Yuliharza
"Memasuki awal masa perkuliahan adalah fase baru dimana seseorang harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Mahasiswa baru dihadapkan dengan situasi harus bisa membuat hubungan pertemanan yang baru sekaligus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Situasi seperti ini sering kali menimbulkan rasa takut tidak dapat diterima di lingkungan baru oleh mahasiswa baru. Hal ini menyebabkan proses keintiman mahasiswa baru satu dengan yang lainnya tidak dapat berlangsung dengan cepat. Namun, banyak hal juga yang dapat mempengaruhi proses keintiman dan saling keterbukaan pada mahasiswa baru ini. Dalam penelitian ini, kami mencoba melihat faktor atau aspek apa saja yang akan mempengaruhi proses tingkat keintiman pada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) angkatan 2010. Penelitian ini juga akan melihat faktor apa yang paling dominan berperan dalam mempengaruhi tingkat keintiman antara mahasiswa baru tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penarikan sampling non-probabilita quota sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode survey kepada sample mahasiswa FISIP UI angkatan 2010. Pada penelitian ini proses tingkat keintiman para mahasiswa baru ini dipengaruhi oleh asal daerah, lingkungan tempat tinggal, latar belakang status ekonomi, hobi, dan ikut atau tidaknya keikutsertaan mahasiswa baru ini pada kegiatan orientasi yang diadakan (ospek). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa keempat faktor ini memiliki pengaruh dalam tingkat keintiman mahasiswa baru. Temuan penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor yang menjadi dominan tingkat keintiman mahasiswa baru adalah adanya kesamaan hobi diantara mahasiswa FISIP UI angkatan 2010.

Entering the beginning of the lecture is a new phase in which a person must be able to adapt to new environments. New students are faced with a situation that should be able to make a new friendship at the same time adjusting to the new environment. Situations like this often creates fear that can not be accepted in the new environment by new students. This process makes the intimate of a new student with another can not take place quickly. However, many things can also affect the process of intimacy and mutual openness to new students. This research, we tried to see some factors or aspects that will affect the level of intimacy in the new students of the Faculty of Social and Political Sciences University of Indonesia (UI FISIP) class of 2010. The research also will see at what factors are the most dominant influencing the intimate level between those new students.
This research used quantitative method with the withdrawal of non-probability s quota sampling. The process in collecting datas was conducted by survey of students FISIP UI 2010. In this study research, the intimate level of those new students are affected by region of origin, neighborhood, economic status, hobbies, and participation of orientation. This research showed that all four of factors have influenced the intimate level of those new student in college. This research also found the dominat factor the intimate level of them, that is similiarity hobbies between the member of UI generation FISIP 2010.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diamond, Lucy, 1970-
"ournalist Anna has never known who her dad is but with her mum refusing to tell her more she's at a dead end. When she accidentally comes across a clue that her father is Italian, it opens up a burning curiosity in Anna. Sophie is serving gelato to tourists in Italy when she gets the call that her father has had a serious heart attack. Living with her mum again while her dad recuperates, and taking a job teaching Italian to make ends meet, Sophie has to face up to the secrets she's kept buried in the past. Catherine's children have left for university, her husband has left her for another woman and her bank account is empty. At an Italian evening class she finds new friends in Anna and Sophie. "
London: Macmillan, 2014
823.92 DIA o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kazura, Arizu
Jakarta: PT Grasindo, 2017
899.221 KAZ s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rini Lesmawati
"Kecemburuan adalah suatu emosi yang dialami ketika individu merasakan adanya ancaman akan kehilangan suatu hubungan yang penting dengan pasangan karena pasangannya merasa tertarik pada 'saingan'. Saingan atau pemicu cemburu itu tidak harus berarti orang ketiga, namun mungkin juga hobi, teman-teman pasangan, pekerjaan dan keluarga pasangan. Reaksi kecemburuan individu terhadap saingan tersebut berbeda-beda, tergantung persepsi individu itu sendiri. Misalnya untuk jenis suspicious jealousy dimana perselingkuhan pasangan masih berupa dugaan, maka reaksi utama yang timbul adalah kecurigaan. Sementara itu, padafait accompkjealousy/ reactive jealousy dimana kejadian pemicu kecemburuan memang nyata, maka reaksi utama yang timbul adalah marah, sedih dan takut cemas.
Selama ini di Pakultas Psikologi UI belum ada penelitian kecemburuan yang berfokus pada reaksi emosional pada lcecemburuan, yaitu marah, sedih, takut/ cemas, curiga- Karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu Skala Kecemburuan dalam Hubungan Romantis yang memenuhi syarat alat ulcur psikologi yang baik, yaitu valid dan reliabel. Kemudian skala tersebut akan dikorelasikan dengan skala Cinta dari Stemberg untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai kecemburuan dalam hubungan romantisl percintaan. Selain itu, penelitian ini juga akan mencoba melihat berbagai informasi dari hasil penggunaan skala yang relevan untuk diimplikasikan dalam bidang kerja Psikologi Klinis.
Teori yang digunakan meliputi teori tentang hubungan romantis, cinta kecemburuan dan alat ukur pjsikologi. Uji reliabilitas skala dilakukan dengan menggunakan perhitungan koeiisien Alpha Cronbach, sdangkan validitasnya kan diuji dengan melakukan penghitungan konsistensi internal. Sementara itu, korelasi dengan Skala Cinta Stemorg dihitung menggunakan teknik Pearson Product Moment. Selain itu, relevansi temuan dari hasil penggunaan skala ini akan dikemukakan berdasarkan inforrnasi tambahan dan data kontrol dari subyek penelitian. Subyek yang terlibat dalarn penelitian sebanyk 100 orang dengan kriteria usia dewasa muda, berpacaran, pendidikan minimal SMA dan berdomisili di Jabotabek.
Hasil penelitian menyatakan bahwa reliabilitas Skala Kecemburuan dalam Hubunga Romantis memiliki koeiisien Alpha Cronbach sebesar O,972. Setiap kelompok item reaksi emosi (marah, sedih, takut/ cemas dan curiga) memiliki reliabilitas berkisar antara0,892 - 0,9l2. Jadi, skala ini telah memenuhi syarat reliabilitas yang baik. Dengan koeiisien crrected item-tom! correlation setiap item yang > 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa skaa ini memenuhi persyaratan validitas konstruk berdasarkan prosedur konsistensi intemal. Secara total, kedua skala ini tidak berkorelasi karena ada salah satu komponen cinta yang tidak berkorelasi dengan kecemburuan, yaitu Intimacy. Namun, kecemburuan ternyata berkorelasi dengan komponen Passion dan Decision/ Commfxrnent.
Selain itu, penelitian juga menghasilkan bcberapa temuan menarik, diantaranya adalah bahwa pengenalan terhadap pekerjaan pasangan berkorelasi positif dengan kecemburuan terhadap pekeljaan (O, 279 los 0,01 2-tailed); terdapat perbedaan mean jealousy yang signilikan (0,020) antara durasi bcberapa hari dengan beberapa menit dimana mean jealousy untuk durasi beberapa hari lebih tinggi dari pada mean jealousy untk durasi beberapa menit; terdapat perbedaan mean jealousy yang signifikan (0, 026) antara prasaan semakin sebal dengan tidak ada perubahan perasaan terhadap pasangan setelah mengalami kecemburuan dimana kecemburuan lebih besar pada individu yang measa semakin sebal pada pasangan; dan kecemburuan lebih besarjika hanya salah satu pihak yag lebih aktif terlibat dalam hubungan (mengusahakan hubungan agar langgeng dan menyenangkan) dibandingkan jika kedua pihak sama-sama aktii Penelitian ini juga mernberikan satan untuk penelitian lanjutan, penggunaan Skala Kecemburuan dalam Hubungan Romantis untuk bidang kerja Psikologi Klinis Serta saran coping yang konstruktif untuk indiviclu yang mengalami cemburu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewie Sekar
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2019
899.221 DEW y
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Fairuz Hasna Karimah
"ABSTRAK
Pengalaman hidup seorang individu memiliki peran yang penting dalam pembentukan perilaku individu tersebut. Dalam tulisan ini, saya berusaha memahami hubungan antara pengalaman hidup perempuan dewasa muda dengan hubungan romantis yang mereka jalani bersama pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi, pendekatan kognitif, pendekatan interpretatif, metode life history, dan metode wawancara mendalam dengan lima perempuan dewasa muda yang sedang menjalani hubungan romantis. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat lima komponen utama dalam hubungan romantis menurut perempuan dewasa muda, yaitu 1 kedewasaan; 2 latar belakang keluarga; 3 rasa nyaman; 4 rasa aman; dan 5 aktivitas seksual. Tulisan ini kemudian melihat bahwa hubungan romantis merupakan sebuah bentuk interpretasi, representasi, dan ekspresi dari pengalaman hidup perempuan dewasa muda yang kemudian termanifestasi dalam proses pemilihan pasangan serta proses pemaknaan terhadap hubungan romantis itu sendiri.

ABSTRACT
Life history has significantly contributed to the way an individual acts on his life. In this paper, I try to examine the relation between the life history of young adult women and their romantic relationships with their partners. The research conducts an ethnographical approach, a cognitive anthropology approach, an interpretative approach, life history method, and in depth interview method with five young adult women who are involved in a romantic relationship. According to them, there are five basic components in a romantic relationship, which are 1 maturity 2 family background 3 comfort 4 security and 5 sexual activities. This paper thus implies that romantic relationship is an interpretation, a representation, and an expression of their life histories which is manifested in the process of choosing their romantic relationship partners and also the way they take meanings of the romantic relationship itself."
2017
S69818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pease, Allan
Jakarta: Ufuk Press, 2006
305.3 ALL w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>