Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasibuan, Erwinsyah Hamidi
"Banyaknya partisipan, kompleknya hubungan dan banyaknya fungsi yang harus dilaksanakan serta proses konstruksi yang terpisah dari setiap tahapan konstruksi sering mengakibatkan proses konstruksi kurang efisien dan optimum.Hal ini mendorong pelaku konstruksi untuk mencari suatu konsep atau metode, serta melukan penelitian dimana agar didapat suatu proses konstruksi yang efisien.
Di berbagai negara maju telah banyak dilakukan penelitian dan telah terbukti bahwa konsep constructability dapat mengurangi permasalahan proyek terutama akibat pemisahan setiap tahapan konstruksi. Dan peningkatan constructability seperti masukan dari personil pelaksana konstruksi sangat penting guna menghindari permasalahan proyek untuk menghasilkan efesiensi waktu, biaya dan peningkatan kualitas.
Masukan pengalaman dan pengetahuan konstruksi yang dilakukan personil pelaksana konstruksi pada tahap prakonstruksi yaitu tahap perencanaan konsep dan perancangan pengadaan dan permasalahan constructability pada tahap konstruksi seperti jadwal yang tidak realistic adalah dua komponen yang akan dibahas dalam penelitian ini dan diharapkaan dengan peran personil pelaksana konstruksi berupa masukan pada tahap prakonstruksi akan menurunkan tingkat permasalahan jadwal yang tidak realistic pada saat konstruksi.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke perusahaan-perusahaan kontraktor yang berpusat di Jakarta. Responden yang dituju adalah personil pelaksana konstruksi penanggung jawab proyek (kepala proyek). Dan hasil sample data yang didapat, dilakukan analisis memakai program SPSS 10 dimana proses analisis tersebut berupa analisis korelasi, analisis factor, dan regresi. Tujuannya untuk mendapatkan besar pengaruh masukan personil pelaksana konstruksi pada tahap prakonstruksi yaitu tahap perencanaan konsep dan perencanaan pengadaan terhadap penurunan permasalahan constructability jadwal yang tidak realistic.
Kesimpulan yang didapat bahwa peran personil pelaksana konstruksi tahap prakonstruksi terbukti mempunyai korelasi yang signifikan terhadap penurunkan permasalahan constructability jadwal yang tidak realistik. Ini terlihat dari persamaan regresi berganda linier yang didapat dimana koefisien variabel X1 dan X2 bernilai negatif (minus)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T2944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Mulyawan
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi jarang dijuinpai strata proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti: keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain yang menggangu perencanaan awal. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki basil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama ini adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi bangunan industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada perusahaan konsultan pengawas. Dari total sampel sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variable-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Variabel-variabel babas yang berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah; X23=Penyusunan laporan harian dan mingguan, X41=Kualitas kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi. Sedang untuk kinerja waktu adalah; X18=Laju pencapaian volume kerja, X29=Persiapan administrasi kerja. Variabel-variabel dialas merupakan variabel terpilih yang digunakan dalam model regresi linier. Hasil model regresi yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel kualitas pengawasan yang dilakukan oleh konsultasn pengawas terhadap kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi bangunan industri di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ediwin H.
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang dapat mengganggu kesehatan finansial/profitabilitas suatu perusahaan konstruksi. Jika faktor-faktor yang mempengaruhi secara dominan dapat dikelola dan diperhatikan dengan baik, maka diharapkan profit perusahaan meningkat sekaligus perusahaan-perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dapat mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing didalam dan diluar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner / survey terhadap perusahaan jasa konstruksi yang tergabung di AKI (Asosiasi Kontraktor Indonesia), untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi profitable perusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data disimpulkan bahwa persaingan, kekuatan tawar-menawar pembeli, dan ancaman pemain baru merupakan faktor eksternal yang paling dominan terhadap peningkatan profitable perusahaan.

External factors (macro economy, politic, government law, technology, etc) are one of the most difficult factors to be managed by Construction Company. This research is done to find out what kind of external factor that strongly impact to financial condition of such a kind of Construction Company I builder. When we handle dominant external factors properly, it will increase company profit and competitive as well. Construction Companies from AKI (Indonesia's Contractors Association) are target respondent of this survey. By using questionnaire method, it is ensure to get proper data for this research. Statistical analysis and Monte Carlo simulation will be applied for data calculation. Finally, the research result concludes competitiveness; bargaining power and new player in the field are the dominant external factors of Company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yazi Deswan
"Proyek bangunan industri atau konstruksi bangunan industri memiliki ciri sebagai suatu kegiatan yang kompleks dan melibatkan banyak disiplin ilmu. Pada setiap tahapan proyek, pemilik proyek atau owner banyak berperan, antara lain dalam bentuk keterlibatan suatu tim ahli yang dapat menjadi counterpart bagi institusi konsultan perencana proyek tersebut. Pengetahuan dan pengalaman operasional bangunan industri yang dimiliki oleh tim ahli owner menjadi salah satu sumber masukan bagi terciptanya desain bangunan industri yang bermutu.
Penelitian ini mencoba untuk mendapatkan gambaran nyata tentang peran tim ahli owner pada tahap desain dan melihat adanya hubungan antara peran tersebut dengan peningkatan kinerja mutu desain pada proyek bangunan industri.
Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer, dengan menggunakan metoda questionnaire (angket). Pemilihan metoda berdasarkan pengamatan bahwa banyak penelitian yang berkaitan dengan peran dan kinerja menggunakan metoda ini, selain itu juga karena kepraktisan metoda dan pertimbangan waktu. Penelitian menggunakan 36 sampel, analisis data menggunakan statistik dilakukan terhadap 30 sampel. Cakupan sampel adalah proyek bangunan industri yang desainnya dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.
Dan hasil analisis data, terbentuk persamaan model, yang merupakan model regesi persamaan linier. Model tersebut menggambarkan peran tim ahli owner pada tahap desain terhadap peningkatan kinerja mutu desain proyek bangunan industri. Peran tim ahli owner, yang menjadi variabel penentu dan tergambar pada model dengan urutan yaitu: pertemuan/koordinasi berkala tim ahli owner sebanyak 63,7 %, penyusunan spesifikasi teknis sebanyak 11,4 %, evaluasi atas tahapan pembuatan gambar rancangan sebanyak 10,2 % dan pengalaman profesional ketua tim ahli owner sebanyak 3,1 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handini Susiwi
"Kesuksesan suatu perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan tersebut dalam meningkatkan keuntungan (profitable), dapat bertumbuh (Growing), dapat mempertahankan kelangsungan hidup (Sustainable), dan mampu bersaing (Competitiveness). Hal tersebut merupakan pedoman arah strategis hampir semua organisasi bisnis, khususnya usaha jasa konstruksi (kontraktor). Di Indonesia, kemampuan bersaing perusahaan-perusahaan jasa konstruksi masih dirasakan sangat lemah. Padahal di dalam era perdagangan bebas, kemampuan daya saing merupakan salah satu ukuran kinerja suksesnya perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan untuk meningkatkan kemampuan daya saing dalam era globalisasi, faktor market forces (Kekuatan Pasar) pada industri konstruksi perlu dikelola dengan baik. Permasalahan market forces yang banyak terjadi di dalam suatu perusahaan biasanya berhubungan dengan lemahnya kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dan organisasi perusahaan, khususnya organisasi di bidang pemasaran. Kemampuan menganalisa permasalahan pada faktor market forces adalah salah satu hal yang menentukan dalam meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pengaruh faktor Market Forces sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi serta untuk menganalisis seberapa besar pengaruh market forces tersebut terhadap kinerja daya saing perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia. Dengan analisis SPSS diketahui bahwa faktor perusahaan yang gagal dalam melakukan proses pengembangan inovasi serta adanya budaya perusahaan yang cenderung negatif terbukti seeara significant mempengaruhi kinerja daya saing (Competitiveness) perusahaan jasa konstruksi. Pada akhimya dengan mengetahui hal tersebut di atas, tentunya akan lebih mudah bagi perusahaan jasa konstruksi untuk mengelola faktor market forces dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

The success of a company is reflected by its performance in profitability, growth, sustainability, and competitiveness. Those are the strategic aims of all business organizations. The competitive capability among construction companies in Indonesia is very low. Whilst in free trade era, competitive capability is the core of company success. To anticipate this problem and to advance competitive capability, well-managed marketing in Construction Company is the key. Marketing which happens to be the major problem is usually related to low capability of company in carrying out the market. Marketing strategy capability in a company turns out to be a crucial problem that needs better dealing. The improvement can be reached by knowing marketing objectives, strategies, and tactics to be used by a company in accomplishing the entire company goals. Hence, marketing is one of the biggest factors that mostly occur in a company failure.
This research is done to identify market forces factors in a Construction Company that can decrease, the company's competitive performance, and to analyze the effect of market forces factors towards the company's competitive performance. By using SPSS analysis, it is proven that failing in applying innovation development process and a negative trend in corporate culture is factors that significantly influence the company's competitive performance. Thus, in determining those factors above, construction companies can easily manage market forces factors in order to improve the companies' competitiveness."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecep Yoesmadi Riewan
"ABSTRAK
Tugas Akhur ini bertujuan untuk mengetahui peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi. Proyek yang dipilih untuk studi kasus tugas akhir ini adalah proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank di jalan Imam Bonjol Jakarta.
Tugas akhir ini merupakan pernbahasan terhadap Quantity Surveying yang dilakukan olelt konsultan Quantity Surveyor yang berkaitan dengan peranannya pada jasa konstruksi dunulai dari masa disain sampai dengan masa pelaksanaannya.
Analisa dilakukan dengan meninjau tahapan-tahapan pada proses konstmksi, yaitu enam (6) tahap pada masa disain yang terdiri Bari tahap kelayakan, tahap garis besar usulan, tahap perencanaan disain, taltap pengembangan disain, tahap dokumentasi tender dan tahap pemeriksaan tender serta dua (2) tahap pada masa pelaksanaan yaitu tahap konstruksi dan taltap penilaian akhir.
Hasil analisa menunjukkan adanya peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi dalam lial ini pada proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank.
Peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor terbagi dua yaitu peran dalam merencanakan biaya dan peran dalam mengendalikan biaya.

"
2001
S35668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bajongga CFHS
"Era pasar bebas akan dihadapi oleh bangsa Indonesia. Industri konstruksi termasuk perusahaan jasa konstruksi, harus segera berbenah diri jika tidak ingin tenggelam dalam ekonomi global. Faktor internal, eksternal dan market forces adalah faktor-faktor kritis yang mempengaruhi profitability, growth, sustainability dan competitiveness sebagai indikator kinerja perusahaan jasa konstruksi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh permasalahan yang terjadi pada eksternal perusahaan terhadap kemampuan daya saing perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Survei dengan kuesioner dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama diperoleh 30 variabel definitif faktor eksternal berdasarkan analisa prioritasisasi. Analisis statistik pada survei tahap kedua diperoleh faktor-faktor eksternal yang paling mempengaruhi kinerja daya saing atau competitiveness yaitu tingkat investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang rendah, kenaikan harga material dan peralatan, perubahan kebijakan pemerintah (kepastian hukum), pengaturan segmen pemerintah belum mantap sedangkan segmen swasta belum diatur, sikap terhadap kualitas hidup bekerja (etos kerja) yang rendah, perkembangan inovasi bidang konstruksi (produk fisik, metode, teknologi material dan peralatan) yang rendah, kondisi cuaca dan iklim, kekuatan tawar menawar suplier, serta kekuatan tawar menawar pembeli. Simulasi monte carlo dilakukan untuk melihat kemungkinan ataupun probabilitas terjadinya variabel penentu dalam model persamaan, dimana diperoleh nilai rata-rata yang cukup tinggi dengan perolehan probabilitas berkisar pada 50%.

Global economy and free trade is unavoidable. Construction industry like wise the construction company, must sensitive and aware with the threat of international competition in order to be able to compete in global economy. Internal factors, external factors and market forces are the critical success factors that influence the profitability, growth, sustainability and competitiveness as performance indicators for Construction Company.
The aim of this thesis is to identify and analyze the effect of the problems in external environment to competitiveness of the construction company in Indonesia. Questionnaire survey is taken in two parts. In the first part, 30 definitive variables are successful identified from prioritization analysis. Statistic analyses from the second part of survey are identifying external factors, which have strong influence to the performance indicators of Construction Company. They are low level of local and foreign investment, raise of material and equipment cost, government deregulation (certainty of law), the arrangement of government and private segment that not established, low attitudes of work life quality (work ethos), lack of innovation development in construction area (physical product, method, material technology and equipment), climate and weather condition, bargaining power of suppliers and also bargaining power of buyers/owners. Monte Carlo simulation is perform to forecast the probability of the defining variables in the equation, where as the reasonably high mean is gain for each competitive indicator in 50% probability of success.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Roode, James
"Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kinerja waktu pada saat pelaksanaan pembangunan konstruksi dermaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor utama yang paling mempengaruhi terjadinya penurunan kinerja waktu pelaksanaan pada proyek konstruksi dermaga, khususnya dermaga tipe pier dengan konstruksi tiang pancang baja maupun beton di Indonesia. Jumlah responden 5 dengan pengalaman di bidang konstruksi dermaga minimal 10 tahun. Analisis menggunakan metode AHP dengan bantuan program Expert Choice, dan nilai yang digunakan adalah nilai median, setelah terlebih dahulu dilakukan uji keselarasan antar responden dengan menggunakan metode Kendall Rank Correlation. Penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi terjadinya penurunan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi dermaga adalah buruknya kualitas pengadaan.

There are lots of factors that can influence project time performance in port construction. The purpose of this study is to find out the factors that influence project time performance in port construction project, especially on pier-type port with concrete or steel pile construction in Indonesia. The amount of respondents are five, with ten years minimal specialty in port construction. AHP method with the help from Expert Choice Program is used in analysis, and median value is used as the value, after being tested between respondent by using Kendall method Rank Correlation test. The conclusion of this study has shown the factor that have most influence in decreasement of project time performance in port construction is poor procurement quality."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadi Haryawan
"Penggunaan jenis perancah steel scaffolding frames untuk konstruksi bangunan di Indonesia merupakan alternatif metoda pelaksanaan untuk menunjang keberhasilan penyelesaian suatu proyek. Hal ini tidak terlepas dari keuntungan dari penggunaan steel scaffolding frames itu sendiri. Akan tetapi semua keunggulan itu harus ditunjang pula oleh faktor - faktor sumber daya yang digunakannya serta faktor - faktor pendukung lain di luar sumber daya yang terkait dalam suatu lingkup proyek.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor dominan dalam kinerja waktu penyelesaian proyek bangunan bertingkat menengah di Jabotabek yang mengunakan steel scaffolding frames.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuesioner dengan responden kontraktor bangunan bertingkat menengah di Jabotabek, dan selanjutnya data tersebut diolah dan diproses dengan analisis statistik dengan bantuan program komputer SPSS 10.0.
Hasil yang didapat dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, variabel - variabel sumber daya seperti tenaga kerja (labor) dan proses pembiayaan proyek (money) merupakan variabel yang dominan dibandingkan sumber daya lainnya (equipment, material, method) dalam hal meningkatkan kinerja waktu proyek, selain itu teridentifikasinya variabel jumlah lantai bangunan yang mewakili kondisi struktur bangunan. Ketiga variabel yaitu, tenaga kerja (labor), proses pembiayaan proyek (money) dan jumlah lantai bangunan dalam penelitiam ini menunjukkan pengaruh positif terhadap kinerja waktu penyelesaian proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T2945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryati Indah Kusumastuti
"Proyek konstruksi melibatkan banyak pihak dalam pengerjaannya, dari pemilik, kontraktor, konsultan pengawas, konsultan perencanan, supplier, subkontraktor dan instansi terkait lainnya dengan banyak kegiatan yang perlu dilakukan dengan cepat. Komunikasi diperlukan untuk sating berinteraksi, kolaborasi dan kooperasi antar anggota tim dan untuk memonitoring aktivitas proyek sudah sesuai dengan rencana yang ada. Proses komunikasi terjadi disetiap lini perusahaan dan bawah sampai tingkat atas, kemampuan komunikasi sangat diperlukan karena komunikasi yang buruk dapat menyebabkan dampak pada pelaksanaan proyek konstruksi yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman tehadap yang dikerjakan dan penurunan kinerja, hal ini menyebabkan keterlambatan pelaksanaan sehingga terjadi penyimpangan waktu dari rencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor komunikasi yang berpengaruh dan berhubungan dengan kinerja waktu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Sedangkan teknik pengambilan sampel berdasarkan pengambilan sampel acak (strat ed random sampling). Motode analisa data yang digunakan adalah metode resiko dan Analisa Hierrarchy proses (AHP) untuk menentukan factor resiko atau ranking dampak - dampak komunikasi yang buruk terhadap kinerja waktu, analisa statistik dengan uji non parametrik untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi dengan kinerja waktu sedangkan untuk mempertegas dan mengukur variabel-variabel yang didapat menggunakan analisa statistik uji parametrik.
Hasil pengujian didapatkan resiko pada kualitas komunikasi ada tiga kemungkinan yaitu resiko dengan rangking tinggi berkorelasi dengan signifikan, resiko dengan rangking tinggi tetapi tidak berkorelasi signifikan dan resiko dengan rangking kecil tetapi berkorelasi dengan signifikan. Dengan analisa Cluster ditemukan kualitas komunikasi yang terjadi ada tiga yaitu kualitas komunikasi rendah, sedang dan tinggi. Bukan sebagai peramalan pada uji parametri didapatkan persamaan - persamaan yang membuktikan bahwa kualitas komunikasi mempengaruhi kinerja waktu ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>